• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ujian Sidang merupakan persyaratan akademik yang wajib diikuti oleh Kandidat Magister dan Kandidat Doktor. Dalam Ujian Sidang Kandidat akan mempertahankan TAPM dan TAPD yang ditulisnya di hadapan Komisi Ujian Sidang.

1. Tujuan Ujian Sidang Tugas Akhir Program

Ujian Sidang TAPM/Tesis dan TAPD/Disertasi dilaksanakan dengan tujuan untuk:

a. menilai kemampuan Kandidat Magister dan Kandidat Doktor dalam menjelaskan dan mempertahankan gagasan, kajian, temuan, atau rencana tindakan (action plan) secara lisan;

b. menilai kemampuan Kandidat Magister dan Kandidat Doktor dalam menerapkan pola berpikir ilmiah atau aplikatif saat mempertahankan dan mempertanggung-jawabkan gagasan, kajian, temuan atau rencana bisnis dari TAPM/Tesis dan TAPD/Disertasi yang diujikan;

c. menilai penguasaan substansi TAPM/Tesis dan TAPD/Disertasi yang dibuat oleh Kandidat Magister dan Kandidat Doktor secara komprehensif sesuai bidangnya; dan

d. memberikan kesempatan kepada Kandidat Magister dan Kandidat Doktor untuk mengkaji ulang atau memperbaiki gagasan, kajian dan temuan atas dasar masukan dari Komisi Penguji.

2. Lokasi Ujian Sidang Tugas Akhir Program

Ujian Sidang Tugas Akhir Program dilaksanakan di UPBJJ-UT Penyelenggara. Khusus untuk kondisi tertentu, mahasiswa dapat mengikuti Ujian Sidang di UT Pusat. Ujian Sidang juga dapat dilakukan melalui Video Conference (Vicon) apabila jumlah peserta Ujian Sidang kurang dari kuota yang dipersyaratkan, yakni minimal 5 orang bagi Program Magister atau minimal 3 orang bagi Program Doktor.

3. Susunan Komisi Penguji Tugas Akhir Program

Susunan komisi penguji dalam Ujian Sidang TAPM/Tesis terdiri atas: a. Penguji Ahli, memiliki kepakaran sesuai bidang ilmu yang relevan dan

b. Penguji I atau Pembimbing I, memiliki kepakaran sesuai bidang ilmu yang relevan dan berkualifikasi S3 atau Guru Besar; dan

c. Penguji II atau Pembimbing II, apabila Pembimbing II berdomisili di kota UPBJJ-UT Penyelenggara. Pembimbing II tidak hadir apabila Pembimbing II berasal dari luar kota UPBJJ-UT Penyelenggara.

d. Ketua Komisi Penguji yang bertugas memimpin ujian sidang, memimpin rapat penentuan kelulusan, dan mengumumkan hasil ujian sidang.

e. Sekretaris Komisi yang bertugas mencatat pertanyaan para penguji dan jawaban mahasiswa serta mengelola nilai Ujian Sidang.

Susunan komisi penguji dalam Ujian Sidang TAPD/Disertasi terdiri atas: a. Penguji Eksternal I, memiliki kepakaran sesuai bidang ilmu yang relevan dan

berkualifikasi S3 atau Guru Besar;

b. Penguji Eksternal II: memiliki kepakaran sesuai bidang kajian penelitian yang relevan (praktisi) dan berkualifikasi S3 atau Guru Besar;

c. Penguji I atau Promotor berkualifikasi S3 dan memiliki kepakaran sesuai bidang ilmu yang relevan;

d. Penguji II atau Kopromotor I; e. Penguji III atau Kopromotor II;

f. Ketua Komisi Penguji yang bertugas memimpin ujian sidang, memimpin rapat penentuan kelulusan, dan mengumumkan hasil ujian sidang; serta g. Sekretaris Komisi yang bertugas mencatat pertanyaan para penguji dan

jawaban mahasiswa serta mengelola nilai Ujian Sidang 4. Skenario Penilaian Ujian Sidang TAPM

PPs-UT menerapkan 2 (dua) skenario dalam Ujian Sidang TAPM/Tesis, sebagai berikut.

a. Skenario I

Skenario I dilaksanakan apabila Pembimbing II berasal dari Kota UPBJJ-UT Penyelenggara, sehingga Pembimbing II hadir di kegiatan Ujian Sidang. Pada skenario I, nilai akhir Ujian Sidang dihitung berdasarkan:

1) Hasil penilaian Penguji Ahli terhadap TAPM/Tesis yang dibuat mahasiswa dan performance mahasiswa saat tanya jawab ketika Ujian Sidang berlangsung.

2) Hasil penilaian Pembimbing I terhadap TAPM/Tesis yang dibuat mahasiswa dan performance mahasiswa saat tanya jawab ketika Ujian Sidang berlangsung.

3) Hasil penilaian Pembimbing II terhadap TAPM/Tesis yang dibuat mahasiswa dan performance mahasiswa saat tanya jawab ketika Ujian Sidang berlangsung.

b. Skenario II

Skenario II dilaksanakan apabila Pembimbing II berasal dari luar Kota UPBJJ-UT Penyelenggara, sehingga Pembimbing II tidak hadir di kegiatan Ujian Sidang. Pada skenario II, nilai akhir Ujian Sidang dihitung berdasarkan: 1) Hasil penilaian Penguji Ahli terhadap TAPM/Tesis yang dibuat mahasiswa

dan performance mahasiswa saat tanya jawab ketika Ujian Sidang berlangsung.

2) Hasil penilaian Pembimbing I terhadap TAPM/Tesis yang dibuat mahasiswa dan performance mahasiswa saat tanya jawab ketika Ujian Sidang berlangsung.

3) Hasil penilaian Pembimbing II terhadap TAPM/Tesis yang dibuat mahasiswa.

5. Penilaian Ujian Sidang TAPD/Disertasi

Penilaian Ujian Sidang TAPD/Disertasi, sebagai berikut.

1) Hasil penilaian Penguji Eksternal I dan II terhadap TAPD/Disertasi yang dibuat mahasiswa dan performance mahasiswa saat tanya jawab ketika Ujian Sidang berlangsung.

2) Hasil penilaian Promotor terhadap TAPD/Disertasi yang dibuat mahasiswa dan performance mahasiswa saat tanya jawab ketika Ujian Sidang berlangsung.

3) Hasil penilaian Kopromotor I dan II terhadap TAPD/Disertasi yang dibuat mahasiswa dan performance mahasiswa saat tanya jawab ketika Ujian Sidang berlangsung.

6. Persyaratan Menempuh Ujian Sidang Program Magister

Untuk dapat menempuh Ujian Sidang, Kandidat Magister harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.

a. Telah menyelesaikan semua mata kuliah dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 3,00 tanpa nilai D dan E, serta nilai B- atau C maksimal untuk 2 (dua) mata kuliah. Nilai mata kuliah:

- Metode Penelitian Bisnis (EKMA5104/EKMO5104) untuk mahasiswa Program MM,

- Metode Penelitian Administrasi (MAPU5103/MAPO5103) untuk mahasiswa Program MAP,

- Metode Penelitian Pendidikan (MIPK5201/MPBO5203) untuk mahasiswa Program MPBI,

- Metode Penelitian Pendidikan Matematika (MPMT5203/ MPMO5203) untuk mahasiswa Program MPMt,

- Metode Penelitian Pendidikan (MPDR5103) untuk mahasiswa Program MPDr,

- Metodologi Penelitian (MMPI5202/ MMPO5202) untuk mahasiswa Program MMP, dan

- Metodologi Penelitian di Era Digital (MSLK5108) untuk mahasiswa Program MSL,

minimal B, karena itu nilai B- untuk mata kuliah Metode Penelitian harus diulang.

b. Telah menyelesaikan seluruh kewajiban administratif dan keuangan. c. Telah menyelesaikan penulisan TAPM/Tesis yang dianggap layak uji yang

ditandatangani oleh Pembimbing I dan Pembimbing II. TAPM/Tesis yang akan diujikan harus dikukuhkan dengan Surat Pernyataan Kandidat di atas meterai yang menyatakan bahwa TAPM/Tesis yang dibuat mahasiswa adalah karya sendiri dan bebas plagiat baik dalam bagian maupun secara keseluruhan. Plagiat merupakan tindakan yang tidak terpuji dan akan dikenakan sanksi akademik. Pernyataan bahwa TAPM/Tesis sudah dinyatakan layak uji oleh Pembimbing I dan Pembimbing II menggunakan Formulir Keterangan Tesis Layak Uji (Lampiran 11).

d. Menyerahkan TAPM/Tesis layak uji yang telah disetujui oleh Pembimbing I dan Pembimbing II dalam bentuk softcopy kepada UPBJJ-UT. Di samping itu, mahasiswa harus menyertakan artikel atau draf artikel. TAPM/Tesis dan artikel atau draf artikel diserahkan paling lambat 3 (tiga) minggu sebelum ujian.

e. Membayar sejumlah biaya Ujian Sidang (lihat Tabel 4) dengan menggunakan LIP dan menyimpan LIP sebagai bukti registrasi.

f. Kandidat Magister yang Ujian Sidangnya melampaui semester IV, wajib membayar sejumlah biaya registrasi lewat masa studi (lihat Tabel 4) per semester dengan menggunakan LIP dan menyimpan LIP sebagai bukti registrasi.

g. Mengajukan permohonan mengikuti Ujian Sidang ke PPs-UT melalui UPBJJ-UT dengan mengisi Formulir Pendaftaran Ujian Sidang Tesis (Lampiran 12).

Selanjutnya prosedur mengikuti Ujian Sidang dapat dilihat pada buku Pedoman Ujian Sidang.

7. Persyaratan Mengikuti Ujian Sidang Program Doktor

Ujian Sidang dapat ditempuh apabila Kandidat Doktor telah memenuhi persyaratan sebagai berikut.

a. Semua mata kuliah yang dipersyaratkan telah diselesaikan dengan nilai minimal B untuk setiap mata kuliah;

b. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) ≥ 3,25;

c. Mendapat Surat Persetujuan Layak Uji yang ditandatangani oleh Tim Promotor, yang dilampiri dengan Surat Pernyataan Kandidat di atas meterai yang menyatakan bahwa TAPD/Disertasi yang dibuat adalah karya sendiri dan bebas plagiat (hasil uji plagiasi);

d. Menyerahkan draf TAPD/Disertasi layak uji yang telah disetujui oleh Tim Promotor;

e. Menyerahkan artikel yang sudah dimuat dalam prosiding seminar internasional, artikel yang sudah dipublikasikan pada jurnal nasional, dan artikel yang sudah dipublikasikan pada jurnal internasional;

f. Draf TAPD/Disertasi dan artikel dalam bentuk softcopy disampaikan ke PPs-UT paling lambat 3 (tiga) minggu sebelum ujian dilaksanakan. g. Menyerahkan bukti pembayaran biaya Ujian Sidang (lihat Tabel 4); h. Mengajukan permohonan mengikuti Ujian Sidang ke PPs-UT melalui

UPBJJ-UT dengan mengisi Formulir Pendaftaran Ujian Sidang TAPD/Disertasi

8. Kelulusan Ujian Sidang TAPM/Tesis dan TAPD/Disertasi Mahasiswa dinyatakan lulus ujian sidang dengan syarat:

- TAPM/Tesis apabila mendapatkan nilai minimal B; atau - TAPD/Disertasi mendapatkan nilai minimal A-.

Kriteria penilaian dalam ujian sidang TAPM/Tesis atau TAPD/Disertasi sebagai berikut.

Tabel 16

Kriteria Nilai Ujian Sidang

No. Nilai Skor Nilai Ujian Sidang TAPM TAPD

1 A >=80 3,51-4,00 Lulus Lulus

2 A- 75 – < 80 3,25-3,50 Lulus Lulus

3 B 70 – < 75 3,00-3,24 Lulus Tidak Lulus

4 B- 60 – < 70 2,75-2,99 Tidak Lulus Tidak Lulus

5 C <60 <2,75 Tidak Lulus Tidak Lulus

E. UJIAN ULANG SIDANG TAPM/TESIS DAN TAPD/DISERTASI