HASIL DAN PEMBAHASAN
3.3 Uji Kecukupan Data
3.3.4 Ukuran Kinerja Sistem
Ukuran kinerja ditentukan dengan menghitung probabilitas loket tidak sedang melayani asien, menghitung jumlah pasien rata-rata dalam antrian dan jumlah pasien rata-rata dalam sistem, menghitung waktu rata-rata yang dihabiskan seseorang pasien dalam antrian dan waktu rata-rata yang dihabiskan seseorang pasien dalam sistem, dan menghitung probabilitas bahwa pasien harus menunggu untuk mendapatkan pelayanan.
1. Senin, 17 April 2017 Pukul 08.00 WIB โ 13.00 WIB Dari hasil perhitungan sebelumnya, telah diketahui:
ฮป = 2,18667 ยต = 0,2510 ๐ = 9
Maka, tingkat kesibukan sistem adalah:
๐ = (๐
๐ยต) = 2,18667
9 ๐ฅ 0,2510 = 0,96780 a. Probabilitas fasilitas pelayanan menganggur (po) adalah:
๐๐ = 1
Maka peluang loket tidak sedang melayani pasien adalah sebesar 0,00055 atau 0,055% dari keseluruhan waktu pelayanan.
b. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam antrian (Lq) adalah:
๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ =
Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah pasien yang menunggu pada antrian berdistribusi general sebagai berikut:
๐ฟ๐ = ๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ ยต2๐ฃ(๐ก) + ๐ฃ(๐กโฒ)๐2 Jadi, rata-rata jumlah pasien dalam antrian sebanyak 241 pasien.
c. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam sistem (Ls) adalah ๐ฟ๐ = ๐ฟ๐+๐
Maka rata-rata jumlah pasien menunggu dalam sistem sebanyak 250 pasien
d. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian (wq) adalah ๐๐ = ๐ฟ๐
๐
๐๐= 240,5877 2,18667 ๐๐= 110,0247
Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah 110 menit.
e. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam sistem (ws) adalah:
๐๐ = ๐๐+1
ยต ๐๐ = 110,0247 + 1
0,2510 ๐๐ = 110,0247 + 3,984064 ๐๐ = 114,0088
Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam sistem adalah 114,0088 menit.
f. Probabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani (Pw) adalah:
๐๐ค = (๐ ยต)
๐ ๐0
๐! [1 โ (๐ ๐ยต)]
๐๐ค = (2,18667 0,2510)
9
๐ฅ 0,00055
9! [1 โ (2,18667 9๐ฅ0,2510)]
๐๐ค = (8,711833)9๐ฅ 0,00055 9! [1 โ 0,967981]
๐๐ค = (2,89๐ + 08)๐ฅ 0,00055
11618,91 ๐๐ค = 13,6831
2. Senin, 24 April 2017 Pukul 08.00 WIB โ 13.00 WIB Dari hasil perhitungan sebelumnya, telah diketahui:
ฮป = 1,92333 ยต = 0,2490 ๐ = 9
Maka, tingkat kesibukan sistem adalah:
๐ = (๐
๐ยต) = 1,92333
9 ๐ฅ 0,2490 = 0,858246 a. Probabilitas fasilitas pelayanan menganggur (po) adalah:
๐๐ = 1
Maka peluang loket tidak sedang melayani pasien adalah sebesar 0,0016 atau 0,16% dari keseluruhan waktu pelayanan.
b. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam antrian (Lq) adalah:
๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ =
๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ = 11530,47๐ฅ 0.0016 ๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ = 18,4328
Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah pasien yang menunggu pada antrian berdistribusi general sebagai berikut:
๐ฟ๐ = ๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ ยต2๐ฃ(๐ก) + ๐ฃ(๐กโฒ)๐2 Jadi, rata-rata jumlah pasien dalam antrian sebanyak 152 pasien.
c. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam sistem (Ls) adalah ๐ฟ๐ = ๐ฟ๐+๐
Maka rata-rata jumlah pasien menunggu dalam sistem sebanyak 259 pasien
d. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian (wq) adalah
๐๐ = ๐ฟ๐
๐ ๐๐= 151,1407
1,92333 ๐๐= 78,5828
Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah 78,5828 menit.
e. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam sistem (ws) adalah:
๐๐ = ๐๐+1
Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam sistem adalah 82,5989 menit.
f. Probabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani (Pw) adalah:
๐๐ค = (๐ Dari hasil perhitungan sebelumnya, telah diketahui:
ฮป = 1,9300 ยต = 0,2483
๐ = 9
Maka, tingkat kesibukan sistem adalah:
๐ = (๐
๐ยต) = 1,9300
9 ๐ฅ 0,2483 = 0,863651
a. Probabilitas fasilitas pelayanan menganggur (po) adalah:
๐๐ = 1
Maka peluang loket tidak sedang melayani pasien adalah sebesar 0,0015 atau 0,15% dari keseluruhan waktu pelayanan.
b. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam antrian (Lq) adalah:
๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ =
๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ = (49631721)
Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah pasien yang menunggu pada antrian berdistribusi general sebagai berikut:
๐ฟ๐ = ๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ ยต2๐ฃ(๐ก) + ๐ฃ(๐กโฒ)๐2 Jadi, rata-rata jumlah pasien dalam antrian sebanyak 164 pasien.
c. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam sistem (Ls) adalah ๐ฟ๐ = ๐ฟ๐+๐
Maka rata-rata jumlah pasien menunggu dalam sistem sebanyak 171 pasien
d. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian (wq) adalah ๐๐ = ๐ฟ๐
๐ ๐๐= 163,9572
1,9300 ๐๐= 84,9519
Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah 84,9519 menit.
e. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam sistem (ws) adalah:
๐๐ = ๐๐+1
ยต ๐๐ = 84,9519 + 1
0,2483 ๐๐ = 84,9519 + 4,027386 ๐๐ = 85,2002
Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam sistem adalah 85,2002 menit.
f. Probabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani (Pw) adalah:
๐๐ค = (๐ ยต)
๐ ๐0
๐! [1 โ (๐ ๐ยต)]
๐๐ค = (1,9300 0,2483)
9
๐ฅ 0,0015
9! [1 โ ( 1,9300 9๐ฅ0,2483)]
๐๐ค = (7,772855)9๐ฅ 0,0015 9! [1 โ 0,863651]
๐๐ค = (1,04๐ + 08)๐ฅ 0,0015
4,9478,47 ๐๐ค = 3,1397
4. Rabu, 26 April 2017 Pukul 08.00 WIB โ 13.00 WIB Dari hasil perhitungan sebelumnya, telah diketahui:
ฮป = 1,7230 ยต = 0,2477 ๐ = 9
Maka, tingkat kesibukan sistem adalah:
๐ = (๐
๐ยต) = 1,7230
9 ๐ฅ 0,2477 = 0,772888 a. Probabilitas fasilitas pelayanan menganggur (po) adalah:
๐๐= 1
Maka peluang loket tidak sedang melayani pasien adalah sebesar 0,0041 atau 0,41% dari keseluruhan waktu pelayanan.
b. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam antrian (Lq) adalah:
๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ =
๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ = 0,426787๐ฅ(38127071)
Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah pasien yang menunggu pada antrian berdistribusi general sebagai berikut:
๐ฟ๐ = ๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ ยต2๐ฃ(๐ก) + ๐ฃ(๐กโฒ)๐2 Jadi, rata-rata jumlah pasien dalam antrian sebanyak 54 pasien.
c. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam sistem (Ls) adalah ๐ฟ๐ = ๐ฟ๐+๐
ยต ๐ฟ๐ = 53,6899 +1,7230
0,2477
๐ฟ๐ = 53,6899 + 6,955995 ๐ฟ๐ = 60,6459
Maka rata-rata jumlah pasien menunggu dalam sistem sebanyak 60 pasien
d. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian (wq) adalah ๐๐ = ๐ฟ๐
๐ ๐๐= 53,6899 1,7230 ๐๐= 31,1607
Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah 31,1607 menit.
e. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam sistem (ws) adalah:
๐๐ = ๐๐+1
Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam sistem adalah 35,1078 menit.
f. Probabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani (Pw) adalah:
๐๐ค = (๐
3.4 Simulasi
Dari perhitungan sebelumnya diketahui bahwa data kedatangan pasien tidak berdistribusi Poisson dan proses pelayanan pasien tidak berdistribusi Eksponensial, maka simulasi yang dilakukan adalah simulasi dengan menggunakan metode Monte Carlo. Simulasi dengan metode Monte Carlo ini dilakukan dengan membangkitkan bilangan random menggunakan Microsoft Excel. Bilangan random yang diperoleh lalu diklasifikasikan sesuai dengan interval bilangan random yang telah ditentukan.
Interval bilangan random berdasarkan data hasil penelitian jumlah kedatangan dan waktu pelayanan selama periode awal pelayanan Setelah menentukan interval bilangan random dari data penelitian yang telah ada, selanjutnya akan dilakukan simulasi menggunakan bilangan random yang diperoleh dari Microsoft Excel. Bangkitkan sebanyak masing-masing 30 bilangan random untuk data kedatangan pasien disetiap harinya. Bilangan random yang diperoleh tersebut kemudian dikasifikasikan berdasarkan interval bilangan random kedatangan yang telah ditentukan. sehingga diperoleh jumlah kedatangan pasien untuk hari tersebut. Kemudian bangkitkan lagi bilangan random sesuai dengan jumlah kedatangan yang ada, lalu klasifikasikan sesuai dengan interval bilangan random pelayanan yang telah ditentukan. Hasil simulasi data kedatangan dan waktu pelayanan serta ukuran kinerja sistem adalah sebagai berikut:
1. Hasil Simulasi Senin 17 April 2017 Pukul 08.00 Wib-13.00 WIB Tabel 3.11 Simulasi Kedatangan
kanyak kedatangan (xi)
frekuensi
(fi) xi.fi
12 1 12
13 0 0
14 0 0
15 1 15
16 0 0
17 1 17
18 1 18
19 2 38
20 1 20
21 3 63
22 8 176
23 4 92
24 5 120
25 3 75
Total 30 646
Tabel 3.12 Simulasi Pelayanan
waktu pelayanan Xi frekuensi
(fi) xi.fo 1,1167-1,4631 1,2899 34 43,8566 1,4632-1,8096 1,6364 72 117,8208 1,8097-2,1561 1,9829 87 172,5123 2,1562-2,5026 2,3294 95 221,293 2,5027-2,8491 2,6759 75 200,6925 2,8492-3,1956 3,0224 63 190,4112 3,1957-3,5421 3,3689 85 286,3565 3,5422-3,8886 3,7154 62 230,3548 3,8887-4,2351 4,0619 44 178,7236 4,2352-4,5816 4,4084 23 101,3932
4,5817-4,9281 4,7549 6 28,5294
Total 646 1771,944
Ukur kinerja sistem server(loket pelayanan) ๐ =646
300= 2,1533 ยต = (1771,944
646 )
โ1
= 0,3646 ๐ = 9 Maka tingkat kesibukan sistem adalah
๐ = (๐
๐ยต) = 2,1533
9๐ฅ0,3646= 0,6562
a. Probabilitas fasilitas pelayanan menganggur (p ) adalah:
๐๐= 1
Maka peluang loket tidak sedang melayani pasien adalah sebesar 0,0024 atau 0,24%
dari keseluruhan waktu pelayanan.
b. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam antrian (Lq) adalah:
๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ =
Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah pasien yang menunggu pada antrian Jadi, rata-rata jumlah pasien dalam antrian sebanyak 12 pasien.
c. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam sistem (Ls) adalah ๐ฟ๐ = ๐ฟ๐+๐
Maka rata-rata jumlah pasien menunggu dalam sistem sebanyak 19 pasien
d. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian (wq) adalah ๐๐ = ๐ฟ๐
๐
๐๐= 12,4717 2,1533 ๐๐= 5,7919
Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah 5,7919 menit.
e. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam sistem (ws) adalah:
๐๐ = ๐๐+1
ยต ๐๐ = 5,7919 + 1
0,3646 ๐๐ = 5,7919 + 2,742732 ๐๐ = 8,5346
Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam sistem adalah 8,5346 menit.
f. Probabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani (pw) adalah:
๐๐ค = (๐ ยต)
๐ ๐0
๐! [1 โ (๐ ๐ยต)]
๐๐ค = (2,1533 0,3646)
9
๐ฅ 0,0241
9! [1 โ ( 2,2533 9๐ฅ0,3646)]
๐๐ค = (5,905924)9๐ฅ 0,0241 9! [1 โ 0,656214]
๐๐ค = (8741599)๐ฅ 0,0241
124753,1 ๐๐ค = 1,6887
2. Hasil Simulasi Senin 24 April 2017 Pukul 08.00 Wib-13.00 WIB
Tabel 3.13 Simulasi Kedatangan kanyak
kedatangan (xi)
frekuensi
(fi) xi.fi
10 1 10
11 1 11
12 2 24
13 1 13
14 1 14
15 2 30
16 1 16
17 1 17
18 1 18
19 2 38
20 1 20
21 3 63
22 4 88
23 3 69
24 4 96
25 2 50
30 577
Tabel 3.14 Simulasi Pelayanan
waktu pelayanan Xi frekuensi
(fi) xi.fi 1,2334-1,5745 1,40395 26 36,5027 1,5746-1,9157 1,74515 55 95,98325 1,9178-2,2589 2,08835 89 185,8632 2,259-2,6001 2,42955 90 218,6595
2,6002-2,9413 2,77075 57 157,9328 2,9414-3,2825 3,11195 53 164,9334 3,2826-3,6237 3,45315 76 262,4394 3,6238-3,9649 3,79435 53 201,1006 3,965-4,3061 4,13555 38 157,1509 4,3062-4,6473 4,47675 22 98,4885 4,6474-4,9885 4,81795 18 86,7231 577 1665,777
Ukur kinerja sistem server(loket pelayanan) ๐ =577
Maka tingkat kesibukan sistem adalah ๐ = (๐
๐ยต) = 1,9233
9๐ฅ0,3464= 0,6169
a. Probabilitas fasilitas pelayanan menganggur (po) adalah:
๐๐ = 1
๐๐= 1
26,89622 ๐๐ = 0,0372
Maka peluang loket tidak sedang melayani pasien adalah sebesar 0,0037 atau 0,37% dari keseluruhan waktu pelayanan.
b. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam antrian (Lq) adalah:
๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ =
Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah pasien yang menunggu pada antrian berdistribusi general sebagai berikut:
๐ฟ๐ = ๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ ยต2๐ฃ(๐ก) + ๐ฃ(๐กโฒ)๐2
๐ฟ๐ = 2,1607 ๐ฅ8,333822 + 0,270337
2 ๐ฟ๐ = 2,1607 ๐ฅ8,60416
2 ๐ฟ๐ = 2,1607 ๐ฅ4,30208 ๐ฟ๐ = 9,2964 Jadi, rata-rata jumlah pasien dalam antrian sebanyak 10 pasien.
c. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam sistem (Ls) adalah ๐ฟ๐ = ๐ฟ๐+๐
ยต ๐ฟ๐ = 9,2964 + 1,9233
0,3464 ๐ฟ๐ = 9,2964 + 5,552252 ๐ฟ๐ = 14,8486
Maka rata-rata jumlah pasien menunggu dalam sistem sebanyak 15 pasien
d. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian (wq) adalah ๐๐ = ๐ฟ๐
๐ ๐๐= 9,2964
1,9233 ๐๐= 4,8336
Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah 4,8336 menit.
e. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam sistem (ws) adalah:
๐๐ = ๐๐+1
ยต ๐๐ = 4,8336 + 1
0,3464 ๐๐ = 4,8336 + 2,886836 ๐๐ = 7,7204
Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam sistem adalah 7,7204 menit.
f. Probabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani (pw) adalah:
๐๐ค = (๐
3. Hasil Simulasi Selasa 25 April 2017 Pukul 08.00 Wib-13.00 Wib
Tabel 3.15 Simulasi Kedatangan
22 2 44
23 2 46
24 4 96
25 2 50
30 580
Tabel 3.16 Simulasi Pelayanan
waktu pelayanan xi
frekuensi observasi
(fo)
xi.fo
1,3501-1,6795 1,5148 34 51,5032 1,5746-1,904 1,7393 54 93,9222 1,9178-2,2472 2,0825 85 177,0125
2,259-2,5884 2,4237 64 155,1168 2,6002-2,9296 2,7649 75 207,3675 2,9414-3,2708 3,1061 49 152,1989 3,2826-3,612 3,4473 75 258,5475 3,6238-3,9532 3,7885 52 197,002
3,965-4,2944 4,1297 51 210,6147 4,3062-4,6356 4,4709 23 102,8307 4,6474-4,9768 4,8121 18 86,6178
Total 580 1692,734
Ukur kinerja sistem server(loket pelayanan) ๐ =580
300= 1,9333 ยต = (1692,734
580 )
โ1
= 0,3426 ๐ = 9 Maka tingkat kesibukan sistem adalah
๐ = (๐
๐ยต) = 1,9333
9๐ฅ0,3426= 0,6270
a. Probabilitas fasilitas pelayanan menganggur (po) adalah:
Maka peluang loket tidak sedang melayani pasien adalah sebesar 0,033 atau 0,33% dari keseluruhan waktu pelayanan.
b. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam antrian (Lq) adalah:
๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ =
Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah pasien yang menunggu pada antrian berdistribusi general sebagai berikut:
๐ฟ๐ = ๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ ยต2๐ฃ(๐ก) + ๐ฃ(๐กโฒ)๐2 Jadi, rata-rata jumlah pasien dalam antrian sebanyak 11 pasien.
c. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam sistem (Ls) adalah ๐ฟ๐ = ๐ฟ๐+๐
Maka rata-rata jumlah pasien menunggu dalam sistem sebanyak 17 pasien
d. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian (wq) adalah ๐๐ = ๐ฟ๐
๐ ๐๐= 10,4481
1,9333 ๐๐= 5,4043
Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah 5,4043 menit.
e. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam sistem (ws) adalah:
๐๐ = ๐๐+1
ยต ๐๐ = 5,4043 + 1
0,3426 ๐๐ = 5,4043 + 2,918856 ๐๐ = 8,3232
Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam sistem adalah 8,3232 menit.
f. Probabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani (pw) adalah:
๐๐ค = (๐ ยต)
๐ ๐0
๐! [1 โ (๐ ๐ยต)]
๐๐ค = (1,9333 0,3426)
9
๐ฅ 0,0330
9! [1 โ ( 1,9333 9๐ฅ0,3426)]
๐๐ค = (5,643024)9๐ฅ 0,0330 9! [1 โ 0,627003]
๐๐ค = (5802392)๐ฅ 0,0330 135353,3 ๐๐ค = 1,4147
4. Hasil Simulasi Rabu 26 April 2017 Pukul 08.00 Wib-13.00 WIB
Tabel 3.17 Simulasi Kedatangan kanyak
kedatangan (xi)
frekuensi
(fi) xi.fi
7 1 7
8 1 8
9 1 9
10 1 10
11 1 11
12 2 24
13 2 26
14 2 28
15 1 15
16 1 16
17 1 17
18 1 18
19 2 38
20 3 60
21 1 21
22 3 66
23 2 46
24 2 48
25 2 50
30 518
Tabel 3.18 Simulasi Pelayanan
waktu pelayanan Xi frekuensi
(fi) xi.fo
1,4668-1,79 1,6284 33 53,7372
1,6415-1,9647 1,8031 69 124,4139
2,0126-2,3358 2,1742 87 189,1554
2,3837-2,7069 2,5453 85 216,3505
2,7548-3,078 2,9164 57 166,2348
3,1259-3,4491 3,2875 43 141,3625
3,497-3,8202 3,6586 39 142,6854
3,8681-4,1913 4,0297 26 104,7722
4,2392-4,5624 4,4008 52 228,8416
4,8057-5,1289 4,9673 27 134,1171
518 1501,671
Ukur kinerja sistem server(loket pelayanan) ๐ =518 Maka tingkat kesibukan sistem adalah
๐ = (๐
๐ยต) = 1,7267
9๐ฅ0,3449= 0,5563
a. Probabilitas fasilitas pelayanan menganggur (po) adalah:
๐๐= 1
๐0 = 1
1 + 5,006379 + 8,031923
๐๐= 1
14,0383 ๐๐ = 0,0712
Maka peluang loket tidak sedang melayani pasien adalah sebesar 0,071 atau 0,71% dari keseluruhan waktu pelayanan.
b. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam antrian (Lq) adalah:
๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ =
Selanjutnya dilakukan perhitungan jumlah pasien yang menunggu pada antrian berdistribusi general sebagai berikut:
๐ฟ๐ = ๐ฟ๐๐ ๐ ๐ถโ โ ยต2๐ฃ(๐ก) + ๐ฃ(๐กโฒ)๐2
๐ฟ๐ = 1,0951 ๐ฅ0,118956 (8,406469)2+ (0,335402)2 2,981493 2
๐ฟ๐ = 1,0951 ๐ฅ8,406469 + 0,335402
2 ๐ฟ๐= 1,0951 ๐ฅ8,741871
2 ๐ฟ๐ = 1,0951 ๐ฅ4,370936 ๐ฟ๐ = 4,7866 Jadi, rata-rata jumlah pasien dalam antrian sebanyak 5 pasien.
c. Rata-rata jumlah pasien yang menunggu dalam sistem (Ls) adalah ๐ฟ๐ = ๐ฟ๐+๐
ยต ๐ฟ๐ = 4,7866 +1,7267 0,3449 ๐ฟ๐ = 4,7866 + 5,006379 ๐ฟ๐ = 9,7930
Maka rata-rata jumlah pasien menunggu dalam sistem sebanyak 10 pasien
d. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam antrian (wq) adalah ๐๐ = ๐ฟ๐
๐ ๐๐= 4,7866
1,7267 ๐๐= 2,7721
Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam antrian adalah 2,7721 menit.
e. Rata-rata waktu pasien menunggu dalam sistem (ws) adalah:
๐๐ = ๐๐+1
ยต ๐๐ = 2,7721 + 1
0,3449 ๐๐ = 2,7721 + 2,899391
๐ = 5,6715
Jadi, rata-rata waktu pasien harus menunggu dalam sistem adalah 5,6715 menit.
f. Probabilitas pasien harus menunggu untuk dilayani (pw) adalah:
๐๐ค = (๐ ยต)
๐ ๐0
๐! [1 โ (๐ ๐ยต)]
๐๐ค = (1,7267 0,3449)
9
๐ฅ 0,0712
9! [1 โ ( 1,7267 9๐ฅ0,3449)]
๐๐ค = (5,006379)9๐ฅ 0,0712 9! [1 โ 0,556264]
๐๐ค = (1975665)๐ฅ 0,0712
161022,8 ๐๐ค = 0,8736