• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Pengembangan Staf ( Staffing )

2.5 Umpan Balik

Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.

Prodi Akuntansi FEB UNIGA telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan. Isi umpan balik dan tindak lanjutnya disajikan pada tabel 2.1 berikut:

Tabel 2.2 Umpan Balik Proses Pembelajaran Umpan

Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Dosen

Proses

Pembelajaran

 Pengiriman jadwal kuliah, surat penugasan, RPP,

RPS, dan kontrak perkuliahan paling lambat 7 hari sebelum perkuliahan dimulai di awal semester.

 Pemanfataan artikel ilmiah sebagai salah satu

bahan penugasan bagi mahasiswa

 Penyediaan referensi (buku-buku teks) dan

langganan jurnal yang lebih banyak dan lebih baru

 Menyelenggarakan koordinasi dengan dosen

secara berkala

Sarana dan Prasarana Pembelajaran

 Kebersihan kelas tetap terjaga

 Melengkapi setiap kelas dengan LCD Projector

 Melaksanakan e-learning

 Menngkatkan Layanan Sistem Informasi

Akademik Universitas Gajayana (SISKAVEGA)

Penyempurnaan kurikulum

 Pengkajian dan Peninjauan kurikulum secara

berkala

 Pembaharuan Kurikulum dilakukan dengan

mengacu pada aturan pemerintah dan ketentuan organisasi profesi Ikatan Akuntan Indonesia

(IAI), serta benchmarking ke Prodi Akuntansi UB,

Unair, UGM

Peningkatan mutu layanan

 Meningkatkan kecepatan layanan dan komunikasi

melalui pemanfaatan email, SMS, BBM,

Whatsapp, dan media sosial

 Memberi kemudahan mahasiswa dalam

komunikasi dengan dosen

 Penyusunan berbagai SOP agar dosen mudah dan

Umpan

Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Mahasiswa

Proses pembelajaran

 Pemantauan kehadiran dosen secara rutin dan

memberi peringatan kepada dosen yang kurang tertib dalam proses pembelajaran

 Mewajibkan dosen untuk melalukan penggantian

perkuliahan di waktu lain, jika dosen tidak mengajar pada jadwal yang telah ditetapkan

 Dosen dan wakil mahasiswa melakukan

koordinasi dengan memanfaatkan teknologi informasi

Sarana dan prasarana pembelajaran

 Penambahan jumlah buku referensi untuk

matakuliah bidang akuntansi

 Membersihkan kursi kuliah dari coretan tulisan

kurang pantas/jorok

 Melengkapi ruang kuliah dengan jam dinding dan

kalender

Sarana dan prasarana pendukung pembelajaran

 Penyediaan tempat sampah

 Peningkatan kebersihan dan kelengkapan toilet

 Peningkatan keamanan layanan parkir

 Penambahan kecepatan koneksi internet

 Pendirian gazebo untuk tempat diskusi di luar

kelas

 Penambahan stop kontak listrik di tempat-tempat

strategis

 Perbaikan kantin agar lebih representatif

Kegiatan Ilmiah

 Menyelenggarakan seminar dan kuliah tamu

dengan pembicara dari kalangan praktisi dan akademisi

 Menyelenggarakan pelatihan penyusunan

proposal penelitian dan kegiatan PKM Penyempurnaan

kurikulum

 Melaksanakan pembelajaran berbasis laboratorium

 Melaksanakan pembelajaran dengan Case Based

Learning/ CBL

Administrasi Akademik

 Meningkatkan layanan kepada mahasiswa untuk

layanan KRS, KHS, Transkrip, dan surat menyurat

 Meningkatkan layanan informasi akademik

melalui website Koordinasi dengan dosen PA dan Dosen Pembimbing Skripsi di luar jadwal kuliah

 Prodi menghimbau kepada dosen untuk bersedia

berkomunikasi secara langsung maupun berbasis teknologi informasi

 Dibuat kartu bimbingan untuk memantau

Umpan Balik

dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Alumni

Proses pembelajaran

 Pencangkokan dosen baru ke dosen senior

dalam proses perkuliahan

 Melaksanakan studi lapangan ke

perusahaan

 Menyelenggarakan praktikum bidang

akuntansi

Sarana dan prasarana

pembelajaran dan pendukung

 Penambahan jumlah buku referensi untuk

matakuliah bidang akuntansi

 Membersihkan kursi kuliah dari coretan

tulisan tidak senonoh/tidak pantas

 Peningkatan keamanan layanan parkir

 Penambahan kecepatan koneksi internet

 Pendirian gazebo untuk tempat diskusi di

luar kelas

 Menambah fasilitas laboratorium

(memperbaharui computer, memperbaiki AC, menambah stop kontak listrik)

Penyempurnaan kurikulum

 Pengkajian dan Peninjauan kurikulum

secara berkala

 Melaksanakan pembelajaran berbasis

laboratorium

 Melaksanakan pembelajaran dengan Case

Based Learning/ CBL Koordinasi dengan dosen PA dan Dosen Pembimbing Skripsi di luar jadwal kuliah

 Menghimbau dosen agar memberikan

jadwal bimbingan yang disepakati bersama dan bila jadwal berubah agar menyampaikan perubahan jadwal melalui SMS, BBM, Wahtsapp, dll.

Kegiatan Ilmiah  Menyelenggarakan seminar dan kuliah

tamu dengan alumni sebagai pembicara

Layanan administrasi

 Melakukan pelatihan layanan prima bagi

karyawan dan menghimbau kepada karyawan dalam berbagai rapat agar bersikap dan berperilaku lebih ramah, sopan, dan professional

Kinerja Dosen dalam kegiatan Tridharma PT

 Memberikan peringatan kepada dosen

yang sering terlambat mengajar dan tidak ada pemberitahuan

 Mewajibkan dosen untuk menambah

jumlah perkuliahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Umpan Balik

dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

 Mengirim dosen ke beberapa acara

pertemuan ilmiah (seminar/ workshop)

untuk peningkatan kemampuan mengajar

 Memberi kesempatan bagi dosen untuk

melakukan kerjasama dengan pihak luar kampus dalam rangka meningkatkan kompetensi sebagai dosen bidang akuntansi

 Melaksanakan kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan mahasiswa sebagai

anggotanya

Pengguna Lulusan

Peningkatan mutu dan kinerja lulusan

 Pelatihan Bahasa Inggris secara Aktif

 Pelatihan Kepribadian

 Peningkatan kemampuan presentasi

mahasiswa di kelas dengan teknik

presentasi dan bahasa tubuh yang menarik

 Penerapan metode Student Centered

Learning pada proses pembelajaran agar

membiasakan mahasiswa aktif Peningkatan

kemampuan kerja tim

 Pengerjaan tugas-tugas dosen secara

berkelompok untuk melatih kemampuan kerja tim

Kemampuan sosialisasi dalam berorganisasi

 Pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan

secara efektif untuk meningkatkan kemampuan berorganisasi

 Melaksanakan pelatihan dan pembinaan

keorganisasian dan leadership/

kemampuan kepemimpinan, berdiksusi dan membangun kemampuan mengritik dan dikritik

Peningkatan wawasan

pengetahuan dan informasi terbaru

 Peningkatan kuantitas kuliah umum dari

pakar (akademisi dan praktisi)

menyangkut perkembangan dunia bisnis, akuntansi dan perpajakan

 Mengikutsertakan mahasiswa dalam

lomba-lomba ilmiah maupun ketrampilan

 Mengikutsertakan mahasiswa dalam

kegiatan ilmiah, kewirausahaan, dan kegiatan umum

2.6 Keberlanjutan

Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya dalam hal:

Beberapa upaya yang dilakukan untuk menjamin keberlanjutan

(sustainability) Prodi sebagai berikut:

a. Upaya untuk peningkatan animo calon mahasiswa

Upaya Prodi untuk meningkatkan animo masyarakat untuk dapat memilih Prodi Akuntansi sebagai tempat studi dengan melakukan perbaikan mutu pendidikan secara terus menerus, sehingga memperoleh Nilai Akreditasi B dari BAN-PT berdasarkan Keputusan Nomor 157/SK/BAN-PT/Ak-

XVI/S/VII/2013 tentang status nilai, peringkat, dan masa berlaku hasil

akreditasi Program Studi Akuntansi di Perguruan Tinggi, tertanggal 20 Juli 2013. Nilai akreditasi yang pernah diperoleh paling tidak dipertahankan, dan Prodi Akuntansi selalu berupaya untuk dapat meningkatkan peringkat

akreditasinya menjadi “A”. Prodi Akuntansi sadar bahwa nilai akreditasi ini

tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk mempercayakan pendidikannya ke Prodi Akuntansi FEB UNIGA Malang. Komunikasi dengan masyarakat (calon mahasiswa) juga dilakukan secara intensif melalui berbagai cara/ wadah, baik yang bersifat ilmiah maupun penunjang kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh Universitas, FEB dan Prodi Akuntansi, maupun oleh Fakultas/ Prodi di lingkungan UNIGA Malang.

Peningkatan animo calon mahasiswa juga dilakukan melakukan promosi secara internal dan promosi eksternal. Promosi internal dilakukan dengan cara meningkatkan mutu manajemen pengelolaalan dan meningkatkan layanan kepada mahasiswa di kampus, serta masyarakat luar kampus, sehingga menjadi layanan prima. Dengan meningkatkan layanan yang baik kepada mahasiswa dan masyarakat umum ini diharapkan mahasiswa merasa nyaman kuliah, sehingga mahasiswa menyuarakan hal-hal yang baik tentang Prodi kepada masyarakat. Bentuk layanan prima kepada mahasiswa di kampus melalui berbagai cara, antara lain: menyempurnakan sistem pengelolaan

akademik maupun administrasi keuangan yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi mahasiswa, serta memberikan beasiswa kepada alumni Universitas Gajayana yang menjadi lulusan terbaik.

Promosi eksternal dilakukan dengan cara menjalin hubungan baik dengan beberapa instansi pemerintah, swasta, perguruan tinggi, organisasi profesional, serta para alumni Universitas Gajayana maupun Perguruan Tinggi lainnya, seperti alumni Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Negeri Malang. Penyampaian informasi tentang Prodi dilakukan melalui penyebaran

leaflet, mengikuti kegiatan pameran pendidikan (edufair) di berbagai wilayah

Indonesia, melaksanakan kegiatan seminar dan pelatihan bagi pengusaha, guru, dan karyawan instansi pemerintah maupun swasta. Selain itu, Prodi juga membentuk Tim Promosi yang ditugasi untuk bersilaturahmi ke instansi- instansi. Salah satu cara yang dilakukan adalah menyelenggarakan Safari Pendidikan ke SMA/SMK/MA Negeri dan Swasta di wilayah Jawa Timur khususnya, dan Indonesia Tmur, dalam tema UNIGA BERBAGI UNTUK NEGERI.

b. Upaya peningkatan mutu manajemen

Peningkatkan mutu manajemen yang dilakukan oleh Prodi meliputi peningkatan mutu manajemen akademik dan non akademik sebagai penunjang kegiatan akademik/ pembelajaran. Peningkatan manajemen yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pimpinan Prodi dan tenaga kependidikan dilakukan dengan mengadakan pelatihan bagi Pimpinan dan tenaga kependidikan yang ada di Prodi. Pelatihan yang telah diikuti antara lain

pelatihan SPMI, pengajaran berbasis multimedia, penyelenggaraan

pembelajaran dengan e-learning, pelatihan softskill.

Program Sudi juga melakukan rapat tinjauan manajemen (RTM) yang dilakukan secara periodik sebagai sarana evaluasi dan perencanaan perbaikan. Peningkatan dan pemutakhiran sarana prasarana serta penggunaan internet telah dilakukan yang digunakan sebagai sarana komunikasi antar manajemen. Upaya peningkatan mutu manajemen untuk menjamin pelaksanaan Tridharma PT, yang terkait dengan proses pembelajaran meliputi: pelaksanaan kegiatan

monitoring proses perkuliahan, penyiapan RPS, RPP, dan kontrak perkuliahan untuk semua mata kuliah, serta revisi kurikulum secara periodik empat tahun sekali, penerapan sanksi akademik bagi dosen yang melalaikan tugasnya, dan pemberian sanksi akademis bagi mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 80 persen.

Peningkatan mutu manajemen yang ada di Prodi Akuntansi FEB UNIGA Malang bisa dicerminkan dari kemampuan pimpinan Prodi dalam memberikan motivasi dan dorongan kepada para dosen untuk menyusun bahan ajar serta melakukan pengkinian materi ajar sesuai dengan perkembangan lingkungan, serta meningkatkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Output dari kegiatan ini tampak pada meningkatnya jumlah bahan ajar (modul) yang tersedia di Prodi, buku ajar, hasil penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat serta HaKI.

c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan

Peningkatan mutu lulusan Prodi Akuntnasi FEB UNIGA Malang dilakukan sejak proses penerimaan calon mahasiswa dengan memberikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa. Dalam proses perkuliahan, kualitas proses pembelajaran diupayakan ditingkatkan secara terus menerus. Misalnya, penilaian hasil belajar mahasiswa tidak hanya dari nilai hasil ujian saja, namun mencakup nilai dari portofolio mahasiswa yang berisi nilai dari tugas dosen yang diberikan kepada mahasiswa, nilai dari kuis, nilai dari presentasi, partisipasi dan kehadiran, yang masing-masing diberi bobot sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dalam penulisan skripsi, proses pembimbingan diawali dengan penyusunan proposal melalui proses diskusi antara mahasiswa dengan dosen pembimbing. Apabila penyusunan proposal sudah disetujui oleh dosen pembimbing, maka mahasiswa harus melaksanakan seminar proposal/ usulan penelitian yang melibatkan mahasiswa, dosen pembimbing, dan dosen pembahas.

Berbagai ketentuan harus dipatuhi oleh mahasiswa dalam penulisan skripsi, seperti mahasiswa diwajibkan menggunakan referensi berupa artikel publikasi ilmiah yang bersumber dari berbagai jurnal ilmiah, baik nasional maupun

internasional yang relevan dengan topik skripsinya. Untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan keilmiahan, sebelum mengajukan topik usulan penelitian ke Prodi, mahasiswa wajib mengikuti kuliah umum dan seminar- seminar yang dilaksanakan Prodi/ faklutas/ universitas.

Bentuk upaya lainnya adalah meningkatkan kemampuan lulusan dalam berbahasa Inggris, yaitu mewajibkan mahasiswa memiliki nilai TOEFL ekuivalen minimal 450 pada saat mendaftar ujian skripsi. Pemberlakuan salah satu prasyarat ujian skripsi ini didasarkan pada Keputusan Rektor Nomor: 049/SK/UNIGA/I/2009. Di akhir proses pembelajarannya, mahasiswa diwajibkan membuat ringkasan skripsi dan artikel ilmiah dari hasil penelitian skripsinya.

Untuk mengetahui kompetensi lulusan ini, Prodi melakukan penelusuran

lulusan (tracer study) untuk mengidentifikasi kebutuhan kompetensi oleh

pengguna lulusan. Studi ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi tentang kesesuaian antara ilmu yang diperoleh lulusan dan aplikasinya di tempat kerja serta kompetensi tambahan yang dibutuhkan pasar terhadap lulusan.

d. Upaya untuk pelaksanaan dan hasil kerjasama kemitraan

Keberlanjutan peningkatkan kualitas harus dilakukan secara sistemik. Berbagai kerjasama telah dilakukan prodi dengan pihak eksternal, misal dengan SMA, SMK, MA dan berbagai institusi lainnya.

Kerjasama dengan institusi terkait yang bersifat kemitraan merupakan salah satu cara yang harus dilakukan untuk menjamin bahwa upaya peningkatan Prodi bisa berjalan dengan baik. Bentuk-bentuk kerjasama yang dilakukan meliputi pendidikan dan pelatihan, penelitian dengan pemerintah dan swasta, dan pengabdian kepada masyarakat pada UMKM, Posdaya, dan masyarakat sekitar.

Kerjasama dengan SMA, SMK, MA biasanya dilakukan melalui kegiatan KKN Tematik. Prodi mengirimkan dosen dan mahasiswa ke SMA, SMK, MA untuk membantu sekolah dalam beberapa bidang, baik bidang akademik dan non akademik. Kegiatan bidang akademik, misal: sosialisasi SAK ETAP dan

SAK EMKM, Pelatihan untuk persiapan uji kompetensi di SMK, pelatihan perpajakan, dll., baik dilaksanakan untuk gurunya maupun siswanya.

Kerja sama melalui kemitraan dengan berbagai lembaga di luar UNIGA Malang mampu menghasilkan sumber dana, misalnya dalam kerja sama penelitian terapan dan penyusunan berbagai kebijakan di lembaga yang terkait. Selain itu, kerja sama juga ditunjukkan dengan keterlibatan dosen Prodi Akuntansi UNIGA Malang sebagai tim ahli yang dipercaya untuk membantu menangani pekerjaan di berbagai insitusi luar.

e. Upaya untuk memperoleh dana hibah kompetitif

Para dosen ikut serta dalam ajang kompetisi untuk memperoleh dana hibah kompetisi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilaksanakan setiap tahun, baik oleh DRPM Kemenristekdikti maupun LPPM UNIGA. Untuk mendorong para dosen dapat memperoleh hibah, berbagai upaya telah

dilakukan Prodi yang bekerjasama dengan LPPM UNIGA, seperti workshop

metodologi penelitian, penulisan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, teknik pengolahan data (Statistik) dengan mengundang pakar dari luar. Upaya meningkatkan kompetensi dosen dalam memperoleh dana hibah juga dilakukan dengan mendorong para dosen dengan membentuk kelompok- kelompok dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kelompok-kelompok ini aktif melakukan aktivitas penyusunan usulan penelitian dan/ atau pengabdian kepada masyarakat yang dikirim ke berbagai ajang kompetisi hibah penelitian dan/ atau pengabdian kepada masyarakat.

Upaya ini telah ditunjukkan dengan adanya perolehan sejumlah dana penelitian dan pengabdian kepada masyarakat selama 3 (tiga) tahun terakhir, yang didapatkan para dosen.

Lampiran 2