AKREDITASI PROGRAM STUDI
SARJANA AKUNTANSI
BUKU IIIA
BORANG AKREDITASI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS GAJAYANA
DAFTAR ISI
Halaman
STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA
STRATEGI PENCAPAIAN
5
STANDAR 2 TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM
PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
18
STANDAR 3 MAHASISWA DAN LULUSAN 53
STANDAR 4 SUMBER DAYA MANUSIA 67
STANDAR 5 KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA
AKADEMIK
96
STANDAR 6 PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA
SISTEM INFORMASI
128
STANDAR 7 PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
BORANG PROGRAM STUDI
IDENTITAS PROGRAM STUDI
Program Studi (PS) : Akuntansi
Jurusan/Departemen : -
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Perguruan Tinggi : Universitas Gajayana Malang
Nomor SK pendirian PS (*) : 0728/O/1987
Tanggal SK pendirian PS : 14 Nopember 1987
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Bulan & Tahun Dimulainya
Penyelenggaraan PS : Nopember 1987
Nomor SK Izin Operasional (*): 7920/D/T/K-VII/2011
Tanggal SK Izin Operasional : 15 Juli 2011
Peringkat (Nilai)
Akreditasi Terakhir : B (330)
Nomor SK BAN-PT : 157/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013
Alamat PS : .Jl. Mertojoyo Blok L
Kel. Merjosari, Kec. Lowokwaru
Kota Malang - Jawa Timur
No. Telepon PS : (0341) 562411 ext. 145
No. Faksimili PS : (0341) 582168
Homepage dan E-mail PS : akuntansi@unigamalang.ac.id
Bagi PS yang dibina oleh Departemen Pendidikan Nasional, sebutkan nama dosen tetap institusi yang terdaftar sebagai dosen tetap PS berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.
** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
Gelar Akademik Asal PT Bidang Keahlian Gelar Akademik Asal PT Bidang Keahlian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Anwar Made 0718086501 18-8-1965 Lektor SE., Ak., CA Universitas Gajayana Akuntansi MS.i Universitas Padjajaran Akuntansi
2 Ahmad Dahlan 0723056501 23 -5-1965 Lektor SE., Ak., CA Universitas Brawijaya Akuntansi MSA Universitas Brawijaya Akuntansi
3 Sri Hastuti 0027076503 27-9-1965 Lektor SE., Ak., CA Universitas Brawijaya Akuntansi MS.i Universitas Gadjah Mada Akuntansi
4 Fahmi Poernamawatie 0024096103 24-9-1961 Lektor SE., Ak., CA Universitas Brawijaya Akuntansi M.M Universitas Gadjah Mada Manajemen Keuangan
5 Yuli Winarni 0724076102 24 -7-1961 Lektor SE., Ak., CA Universitas Brawijaya Akuntansi M.M Universitas Gajayana Manajemen Keuangan
6 Maxi Ma’roep 0029046002 29-4-1960 Lektor SE., Ak., CA Universitas Brawijaya Akuntansi M.M Universitas Gajayana Manajemen Keuangan
7 Agus Sambodo 0712085902 12-8-1958 Lektor SE. Universitas Gajayana Akuntansi MSA Universitas Brawijaya Akuntansi
8 Dwi Winarno 0724016001 24-1-1960 Lektor SE Universitas Gajayana Akuntansi M.M Universitas Brawijaya Manajemen Keuangan
S1 No. Nama Dosen Tetap NIDN Tanggal Lahir
(dd/mm/yyyy) Jabatan Akademik
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Program Studi Prodi Akuntansi merupakan salah satu Program Studi yang
ada di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Perumusan visi, misi,
tujuan dan sasaran Program Studi yang ada pada saat ini mengacu pada visi,
misi, tujuan dan sasaran Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang tertuang pada
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2020. Renstra ini diberlakukan
berdasarkan Keputusan Dekan Nomor: 156.b/SK/FEB/UNIGA/IX/2016;
tanggal 12 September 2016.
Visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi Akuntansi disusun dengan
memperhatikan dan mempertimbangkan berbagai masukan dari unsur
Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas, Dosen di Program Studi,
mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan. Kegiatan perumusan visi, misi,
tujuan dan sasaran Prodi Akuntansi diawali dengan membentuk Tim
Perumus yang terdiri dari beberapa dosen tetap Prodi Akuntansi.
Pembentukan Tim Perumus didasarkan pada Keputusan Dekan Nomor:
024.a/SK/FEB/UNIGA/II/2016; tanggal 9 Pebruari 2016. Dalam
pelaksanaan kegiatannya, Tim ini senantiasa berkoordinasi dengan
pimpinan Prodi dan Fakultas.
Tahapan kegiatan penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran yang dilakukan
Tim Perumus meliputi:
a. Mengumpulkan informasi untuk menghimpun masukan, ide, harapan, dan
pandangan tentang Program Studi dari para stakeholders, yaitu dosen,
mahasiswa, alumni, dan pengguna. Di samping itu juga menghimpun
informasi dan menyerap arah perubahan lingkungan eksternal yang
b. Melakukan diskusi aktif dengan para Dosen Tetap Prodi, Ketua dan
Sekretaris Prodi, Pimpinan Fakultas, Tenaga Kependidikan, Wakil
Mahasiswa, Wakil Alumni, Wakil Pengguna Lulusan, dan Tokoh
Masyarakat dalam rapat Program Studi. Hasil dari rapat dan diskusi,
dianalisis dan kemudian digunakan sebagai bahan merumuskan visi dan
misi oleh tim perumus.
Diskusi yang diselenggarakan dalam rapat Prodi untuk membahas visi,
misi, tujuan, dan sasaran prodi yang berlaku saat ini dilaksanakan
sebanyak 4 (empat) kali, yaitu pada:
i. Hari Rabu, tanggal 17 Pebruari 2016, yang dihadiri oleh 25 (dua puluh
lima) orang terdiri dari, Dosen Tetap Prodi, Ketua dan Sekretaris Prodi,
Pimpinan Fakultas, Tenaga Kependidikan, Wakil Mahasiswa, Pemuka
Wilayah, Wakil Alumni, Wakil Pengguna Lulusan, dan Tokoh
Masyarakat;
ii. Hari Rabu, tanggal 2 Maret 2016, yang dihadiri oleh 20 (dua puluh)
orang terdiri dari Ketua dan Sekretaris Prodi Akuntansi, Dosen Tetap
Prodi Akuntansi, Wakil dari Mahasiswa Prodi Akuntansi, Wakil dari
Alumni, Tokoh Masyarakat, Wakil dari Pengguna Lulusan, dan Wakil
dari Tenaga Kependidikan;
iii. Hari Rabu, tanggal 16 Maret 2016, yang dihadiri oleh 21 (dua puluh
tiga) orang terdiri dari Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Prodi
Akuntansi, Dosen Tetap, Wakil dari Mahasiswa, Wakil dari Alumni, ,
Wakil dari Pengguna Lulusan, Tokoh Masyarakat, dan Wakil dari
Tenaga Kependidikan;
iv. Hari Rabu, 23 Maret 2016 yang dihadiri oleh 25 (dua puluh lima) orang
terdiri dari, Dekan dan Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Prodi di
lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dosen Tetap Prodi Akuntansi,
Wakil dari Mahasiswa Prodi Akuntansi, Wakil dari Alumni, Prodi
Akuntansi, Wakil dari Pengguna Lulusan Prodi Akuntansi, Tokoh
Masyarakat, dan Wakil dari Tenaga Kependidikan;
c. Merumuskan dan menetapkan visi, misi, tujuan, dan sasaran dilakukan
orang, yang terdiri dari, Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Ketua dan Sekretaris Prodi di lingkungan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Dosen Tetap FEB, Wakil dari Mahasiswa FEB,
Wakil dari Alumni FEB, Wakil dari Pengguna Lulusan, Tokoh
Masyarakat dan Wakil dari Tenaga Kependidikan.
d. Mensosialisasikan visi dan misi yang sudah ditetapkan ke seluruh
stakeholder Program Studi.
Melalui tahapan tersebut, akan didapatkan kejelasan, kerealistisan dan
keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi dan pemangku
kepentingan yang terlibat. Perumusan visi, misi, tujuan, dan sasaran Prodi
Akuntansi yang berlaku saat ini diberlakukan berdasarkan Keputusan
Dekan Nomor: 073.b/SK/FEB/UNIGA/IV/2016; tanggal 4 April 2016.
Penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi juga mempertimbangkan/
memperhatikan secara sungguh-sungguh dinamika lingkungan internal dan
eksternal, serta tuntutan stakeholders. Dinamika lingkungan internal dan
lingkungan eksternal yang terus berubah merupakan aspek penting dalam
menentukan arah Prodi ke depan yang sekaligus digunakan untuk
mengembangkan visi, misi, tujuan, dan sasarannya.
1.1.2 Visi
Menjadi Program Studi yang bermutu dalam pengembangan ilmu dan
pendidikan bidang akuntansi berbasis riset dengan menjunjung tinggi
integritas serta mampu bersaing di tingkat nasional pada tahun 2026.
1.1.3 Misi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis mempunyai misi
sebagai berikut :
a. Bidang Pendidikan.
Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu di bidang
kemandirian, dan berintegritas serta berdaya saing secara nasional.
b. Bidang Penelitian.
Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan praktik
di bidang akuntansi melalui kegiatan penelitian (riset) yang bermanfaat
bagi lingkungan dan masyarakat.
c. Bidang Pengabdian Masyarakat.
Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan nyata di bidang akuntansi yang
bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan produktifitas,
keberdayaan dan kesejahteraan.
d. Bidang Kelembagaan
Menyelenggarakan Program Studi yang mengacu pada prinsip-prinsip
good governance.
1.1.4 Tujuan
Program Studi memiliki tujuan yaitu :
a. Menghasilkan lulusan yang berintegritas, memiliki kemandirian dan
kompetensi di bidang akuntansi untuk memenuhi kebutuhan stakeholder.
b. Menghasilkan dan menyebarluaskan hasil penelitian yang bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik di bidang akuntansi.
c. Melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan, keahlian, dan
kebermanfaatan akuntansi di masyarakat.
d. Melaksanakan tata kelola kelembagaan yang berkualitas untuk menjamin
keberlanjutan Program Studi.
1.1.5 Sasaran dan Strategi Pencapaiannya
Sasaran yang ingin dicapai dalam lima tahun pertama, yaitu :
A. Bidang Pendidikan dan Pengajaran
a. Peningkatan kualitas dosen
i. Peningkatan jumlah dosen tetap dengan kualifikasi S3 mencapai 30%
di tahun 2020.
ii. Jumlah dosen tetap dengan jenjang akademik Lektor Kepala mencapai
90% di tahun 2020.
iii. Peningkatan kemampuan metode pembelajaran berbasis teknologi
informasi bagi setiap dosen selambatnya tahun akademik 2019/2020.
iv. Jumlah dosen bersertifikat profesi bisa mencapai 90% ditahun
2019/2020.
v. Penyelenggaraan kegiatan ilmiah sedikitnya 2 kali dalam 1 tahun.
b. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pembelajaran
i. Pembaharuan kurikulum untuk diimplementasikan pada tahun
2018/2019.
ii. Pembaharuan bahan ajar setiap mata kuliah dan bahan praktik oleh
tim pengembang mata kuliah diimplementasikan pada tahun
2019/2020.
iii. Pembaharuan kuantitas dan kualitas buku referensi, jurnal ilmiah, dan
peralatan pembelajaran yang terkini selambat-lambatnya tahun
2019/2020.
2. Menghasilkan kualitas lulusan dengan kriteria sebagai berikut:
a. Masa studi rata-rata 8 (delapan) semester
b. IPK rata-rata lulusan3,50 (tiga koma lima puluh)
c. Masa tunggu pekerjaan pertama rata-rata 3 bulan
d. Sekurang-kurangnya 90% lulusan bekerja sesuai bidang
B. Bidang Penelitian
1. Peningkatan perolehan hibah penelitian mencapai 3 judul penelitian setiap
tahun.
2. Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen mencapai
30% sampai dengan tahun 2020.
3. Peningkatan jumlah publikasi ilmiah dosen dalam jurnal terakreditasi
mencapai 1 judul tahun 2020
C.Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat
Terselenggaranya bentuk-bentuk pengabdian masyarakat berupa antara lain:
1. Workshop Bidang akuntansi keuangan dan perpajakan bagi guru SMK
minimal sekali dalam setahun
2. Pelatihan pembukuan sederhana bagi ETAP (Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik) minimal sekali dalam setahun
3. Melaksanakan kegiatan konsultasi di bidang akuntansi, manajemen, dan
perpajakan bagi dunia bisnis serta kepada pemerintah daerah
D.Bidang Kelembagaan
1. Peningkatan status akreditasi program studi
2. Menjalin dan meningkatkan efektifitas kemitraan dengan stakeholder
(alumni, pengguna lulusan, mitra industri, pemerintah dan masyarakat)
Langkah Strategi untuk mencapai sasaran di atas adalah sebagai berikut:
E. Bidang Pendidikan dan Pengajaran:
1. Peningkatan kualitas Pendidikan dan pembelajaran melalui :
a. Peninjauan kurikulum dengan melibatkan stakeholder
b. Pengadaan sarana kepustakaan dengan buku-buku dan jurnal terkini
yang relevan serta dapat diakses secara online
c. Pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran berbasis IT
d. Melaksanakan kegiatan pelatihan metode pembelajaran berbasis
teknologi informasi dan pendekatan metode Student Center Learning
(SCL)
e. Memperbarui bahan ajar dan praktikum secara berkelanjutan dan
kekinian
f. Melakukan pemantauan secara intensif terhadap capaian proses belajar
mahasiswa (masa studi, IPK serta kreativitas mahasiswa)
g. Melakukan monitoring dan evaluasi kuantitas dan kualitas proses
pembelajaran Dosen
2. Pengembangan suasana akademik secara berkelanjutan melalui:
kreatifitas mahasiswa, workshop softskills.
b. Melaksanakan kegiatan upgrading bagi para dosen baik dalam bentuk
peningkatan pemahaman secara teori maupun praktek
3. Pengembangan Kualitas Dosen
a. Meningkatkan kualitas dosen melalui program studi lanjut S3.
b. Menugaskan dosen tetap untuk memperoleh sertifikasi profesi ( CA,
CPA, ACPA, CMA, BKP, BAP)
c. Mengikutsertakan dosen untuk mengikuti kegiatan Pendidikan Profesi
Lanjutan (PPL)
d. Pembentukan tim yang membantu proses pengurusan jabatan akademik
e. Melaksanakan kegiatan pelatihan metode pembelajaran berbasis
teknologi informasi.
F. Bidang Penelitian :
1. Bersama LPPM mengadakan kegiatan pelatihan dan pendampingan
penelitian bagi dosen dengan mengundang pakar.
2. Mengikutsertakan dosen dalam workshop penelitian yang diselenggarakan
oleh Perguruan Tinggi Lain dan Kopertis Wilayah 7.
3. Mengikutsertakan 30% mahasiswa terbaik yang akan/sedang mengerjakan
skripsi dalam kegiatan penelitian dosen.
4. Menyediakan insentif finansial bagi setiap dosen yang mempublikasikan
hasil penelitiannya ke jurnal ilmiah sesuai dengan kualitas reputasi jurnal.
5. Meningkatkan peringkat Jurnal Akuntansi Indonesia (JAI) menjadi jurnal
nasional terakreditasi.
6. Meningkatkan koordinasi dengan International Cooperation Office
Universitas utk menjalin kerjasama kemitraan dengan universitas atau
lembaga penelitian luar negeri.
G. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat :
1. Mengadakan kegiatan pelatihan dan pendampingan penulisan proposal
pengabdian masyarakat.
2. Menyeleksi mahasiswa untuk dilibatkan dalam kegiatan pengabdian kepada
masyarakat dan memberi insentif akademis kepada mahasiswa.
3. Pembentukan Pusat Pengembangan Akuntansi dan Perpajakan dan
H.Bidang Kelembagaan
1. Mengikutsertakan pengelola dan para dosen Program Studi dalam pelatihan
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).
2. Mengimplementasikan standar dan prosedur mutu yang sudah disusun
BP3M.
3. Melakukan pembekalan pengetahuan administrasi dan keorganisasian yang
memadai kepada tenaga kependidikan melalui berbagai pelatihan.
4. Meningkatkan kualifikasi tenaga kependidikan.
Catatan : Sasaran dalam bentuk matriks terlampir
1.2 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/ sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Akuntansi dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
Upaya penyebaran/sosialisasi dilakukan ke seluruh pemangku kepentingan/
sivitas akademika dan tenaga kependidikan melalui berbagai sarana, dan
kesempatan, antara lain :
1. Memberikan penjelasan tentang visi-misi Prodi yang harus diwujudkan dalam
setiap pertemuan atau rapat koordinasi baik yang dihadiri oleh pimpinan,
dosen dan mahasiswa serta tenaga kependidikan.
2. Memasang pigura yang berisi visi, misi Prodi di tempat-tempat strategis di
lingkungan Prodi Akuntansi, seperti ruang pimpinan, ruang pertemuan,
ruang kuliah, ruang administrasi Program Studi maupun di lobi yang mudah
dilihat oleh mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan
3. Mencantumkan pada halaman awal Buku Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan Prodi, Buku Pedoman Penulisan Skripsi, maupun dalam Rencana
Strategis Prodi Akuntansi.
4. Menyampaikan kepada mahasiswa pada saat STUPA (Studi Pengenalan
Mahasiswa, maupun pada acara Accounting Gathering mahasiswa, dosen
dan Prodi Akuntansi.
5. Menginformasikan lewat website Universitas Gajayana.
6. Menyampaikan pada saat acara temu alumni.
Dengan cara yang demikian maka visi, misi dan tujuan Prodi Akuntansi dapat
dipahami dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan internal.
Tingkat pemahaman terhadap visi dan misi Prodi, juga dapat diketahui dari
hasil jawaban atas kuesioner yang disebar kepada pemangku kepentingan
internal Prodi (dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan). Kuesioner
disusun dengan menggunakan skala likert, skala 1 – 5. Penyebaran kuesioner
Kepada dosen sebanyak 10 orang, mahasiswa 215 (kembali sebanyak 172), dan
tenaga kependidikan sebanyak 2 orang. Hasil jawaban atas kuesioner yang
dibagikan sebagaimana dalam tabel 1.1. Tabel 1.1 menunjukkan bahwa lebih
dari 90%, para dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan sangat memahami
visi dan misi Prodi.
Tingkat pemahaman yang sangat baik terhadap visi dan misi Prodi tersebut
dapat dicerminkan antara lain dengan:
a. Proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh beberapa dosen mulai
memanfaatkan fasilitas e-learning;
b. Penugasan dosen untuk sebagian besar matakuliah dengan melakukan
review artikel dari jurnal nasional maupun internasional;
c. Adanya peningkatan suasana akademik yang lebih kondusif;
d. Para dosen dan tenaga kependidikan senantiasa memberikan layanan prima
Tabel 1.1 Tingkat Pemahaman Dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan terhadap visi misi tujuan PS Akuntansi UNIGA MALANG
No. Tingkat
Kepentingan
Pemangku Kepentingan Internal
Rata-Rata
Dosen Mahasiswa Tenaga
Kependidikan
1 Sangat
Memahami 90% 87,2% 100% 92,4%
2 Memahami 6% 10% 0 5,3%
3 Cukup Memahami 4% 2,8% 0 2,3%
4 Kurang
Memahami 0 0 0 0
Lampiran 1
Tabel 1.2 Sasaran Program Studi
No Deskripsi Sasaran Ukuran
Pencapaian
Tahun Pencapaian
2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022 A Bidang Pendidikan dan Pengajaran
1
Peningkatan kualitas Pendidikan dan Pembelajaran 1.1 Peningkatan Kualitas dosen
a Jumlah dosen tetap dengan kualifikasi S3 orang 2 2 3 - 5
b Jumlah dosen tetap dengan jenjang akademik
Lektor Kepala orang 1 1 5 7 8
c Jumlah dosen dalam jabatan Guru Besar orang - - 1 - 2
d Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komonikasi
1.2 Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pembelajaran
a Penambahan/ peremajaan LCD di ruang kuliah unit 1 - 1 - 1
b Peninjauan kurikulum Kegiatan/ tahun 1 - - - 1
c
Peninjauan bahan ajar setiap mata kuliah dan bahan praktik laboratorium oleh tim pengembang mata kuliah
Kegiatan/ tahun 1 1 1 1 1
d Peningkatan kuantitas dan kualitas prasarana pembelajaran yang terkini
Buku/ MK bidang akuntansi
No Deskripsi Sasaran Ukuran Pencapaian
Tahun Pencapaian
2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022
2
Peningkatan kualitas mahasiswa
a. Peningkatan kualitas input mahasiswa baru
Jumlah CMABA yang
Nilai UN ≥ 7,7 50% 60% 75% 90% 100%
b. Menghasilkan kualitas lulusan dengan kreteria :
i Masa studi rata-rata 4 tahun 50% 60% 75% 90% 100%
ii IPK rata-rata lulusan 3,5 30% 50% 50% 60% 60%
iii Masa tunggu pekerjaan pertama ≤ 3 bulan 50% 75% 80% 80% 90%
iv Lulusan bekerja sesuai bidang
Nisbah lulusan bekerja sesuai bidang thd. Jml. lulusan
90% 90% 90% 90% 90%
B Bidang Penelitian
1 Peningkatan perolehan hibah penelitian judul/ tahun 3 3 4 5 5
2 Keterlibatan mahasiswa pemrogram skripsi dalam penelitian/pengabdian dosen
Nisbah mhsw terlibat thd. Mhsw. Prog. skripsi
30% 30% 30% 40% 40%
3 Jumlah publikasi ilmiah dosen dalam jurnal jumlah artikel/
tahun 6 6 7 7 10
4 Meningkatkan kerjasama penelitian dengan mitra
No Deskripsi Sasaran Ukuran Pencapaian
Tahun Pencapaian
2017/2018 2018/2019 2019/2020 2020/2021 2021/2022
C
Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
Terselenggaranya bentuk-bentuk pengabdian kepada masyarakat berupa:
1 Workshop dan pelatihan Akuntansi dan
Perpajakan bagi guru SMA/SMK/MA kali/ tahun 1 1 1 1 1
2 Pelatihan kewirausahaan bagi tenaga
kependidikan yang mau purna tugas kali/ tahun - 1 1 1 1
3
Peningkatan kerjasama program
pengembangan SDM dengan mitra
kerjasama
kali/ tahun 2 2 2 2 2
4 Peningkatan perolehan hibah pengabdian
masyarakat Judul/ tahun 1 2 3 3 4
D
Bidang Kelembagaan
1
Mengikut sertakan pengelola dan para dosen dalam pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
kali/tahun 1 1 1 1 1
2 Memberikan pelatihan administrasi dan
keorganisasian bagi tenaga kependidikan kali/ tahun 1 1 1 1 1
3 Melakukan promosi yang efektif
Peningkatan jumlah mahasiswa
baru
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Sistem Tata Pamong
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.
Sistem tata pamong Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
(FEB) Universitas Gajayana (UNIGA) Malang telah berjalan secara efektif
melalui mekanisme yang disepakati bersama, serta dapat memelihara dan
mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Tata
pamong didukung oleh budaya organisasi yang dicerminkan dari adanya
keadilan dan tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika
mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta
pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, dan
laboratorium).
Sistem tata pamong Prodi Akuntansi FEB UNIGA saat ini dibangun dan
dikembangkan dengan mengikuti sistem yang diatur berdasarkan ketentuan/
aturan yang dimiliki dan berlaku di universitas/ fakultas, meliputi:
1. Statuta UNIGA – Malang Tahun 2016 (diberlakukan berdasarkan Peraturan
Pengurus Yayasan Pendidikan Gajayana Malang Nomor: 041/YAS/XI/2016,
tanggal 29 Nopember 2016, tentang Statuta Universitas Gajayana Malang);
2. Rencana Strategis (Renstra) UNIGA – Malang (pemberlakuan berdasarkan
Keputusan Rektor Nomor: 101/SK/UNIGA/VIII/2012, tanggal 16 Agustus
2012, tentang Rencana Strategis Universitas Gajayana Malang Tahun 2012
3. Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (pemberlakuan
berdasarkan Keputusan Dekan Nomor: 156.b/SK/FEB/UNIGA/IX/2016.,
tanggal 12 September 2016 tentang Rencana Strategis Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Gajayana Malang Tahun 2016/2017 – 2020/2021);
4. Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan UNIGA – Malang Tahun 2014/2015
– 2017/2018 (pemberlakuan berdasarkan Keputusan Rektor Nomor
38/UNIGA/VII/2014 bulan Juni 2014, tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi 2014/2015 – 2017/2018);
5. Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
(pemberlakuan berdasarkan Keputusan Dekan Nomor :
040.A/SK/FEB-UNIGA/II/2016 tanggal 29 Pebruari 2016, tentang Buku Pedoman
Penyelenggaraan Pendidikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Tahun
2015/2016 sampai 201/2019 );
6. Berbagai Dokumen Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), seperti:
Pedoman Tata Laksana Hubungan Kerja Dosen dan Karyawan
(QP/UNIGA/03-01; Pemberlakuan berdasarkan Keputusan Rektor Nomor:
040.1/SK/UNIGA/V/2008), Pedoman Rekrutmen dan Pengembangan Dosen
dan Karyawan (QP/UNIGA/03-02; Pemberlakuan berdasarkan Keputusan
Rektor Nomor: 063.1/SK/UNIGA/VII/2008).
Sistem tata pamong yang berlaku saat ini dimaksudkan untuk mengarahkan
prodi dalam mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkannya. Salah satu
implementasi dari sistem tata pamong adalah struktur organisasi prodi dan
mekanisme kerjanya.
Struktur organisasi prodi merupakan bagian dari keseluruhan struktur organisasi
fakultas/ universitas yang tidak terpisahkan. Struktur organisasi yang berlaku
saat ini di Prodi Akuntansi FEB UNIGA ditentukan melalui Keputusan Yayasan
Pendidikan Gajayana Malang Nomor: 076/SK/YAS/XII/2015, tentang Susunan
Unsur Pimpinan Universitas, Fakultas, Pelaksana Akademik, Pelaksana
Administrasi, Badan, Lembaga, Biro, Unit Pelaksana Teknis Universitas
Gajayana Malang. Ketentuan tersebut juga memuat tugas, tanggungjawab, dan
Struktur organisasi Prodi Akuntansi merupakan bagian dari keseluruhan struktur
organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Universitas Gajayana yang tidak
terpisahkan. Struktur Organisasi yang berlaku saat ini di Prodi Akuntansi
mengacu pada Keputusan Ketua Yayasan Pendidikan Gajayana Malang Nomor
076/SK/YAS/XII/2015, tanggal 28 Desember 2015. Ketentuan tersebut juga
memuat tugas, tanggungjawab, dan wewenang setiap unsur pimpinan. Struktur
organisasi Prodi Akuntansi disajikan dalam Gambar 2.1. pada lampiran 2.
Gambar tersebut menjelaskan bahwa Prodi Akuntansi terdiri atas Ketua Prodi
yang dibantu Sekretaris Prodi. Dalam melaksanakan tugas pembelajaran yang
berbasis laboratorium, Ketua Prodi dibantu oleh Ketua Laboratorium, sedangkan
pelaksanaan tugas administrastif prodi dilakukan oleh staf prodi yang berada di
bawah kendali Sekretaris Prodi.
Ketua Prodi bertanggungjawab atas terlaksananya proses pembelajaran dan
belajar mengajar serta pelayanan kepada mahasiswa dan juga kegiatan yang
terkait dengan penelitian dan pengabdian pada masyarakat (Tri Darma
Perguruan Tinggi). Ketua Prodi akan mempertanggungjawabkan semua
pelaksanaan kegiatannya kepada Dekan. Seluruh unsur dalam tata pamong prodi
melaksanakan tugas sesuai tupoksi (tugas pokok dan fungsi) pada jabatannya
masing-masing sebagaimana diuraikan dalam Tabel 2.2 pada lampiran 3.
Langkah-langkah pelaksanaan tugas dilakukan berdasarkan SOP yang ada,
sehingga semua keputusan, pelaksanaan dan pelaporan hasilnya dilakukan secara
obyektif dan transparan. Peran dosen pun menjadi sangat penting dalam
menunjang kegiatan-kegiatan prodi antara lain sebagai dosen pembimbing
akademik, pendamping kegiatan kemahasiswaan, dan tugas-tugas lainnya yang
diberikan oleh prodi, dan/ atau fakultas, dan/ atau universitas.
Sistem tata pamong prodi dibangun berdasarkan pada 5 (lima) kriteria (yaitu:
kredibel, transparan, akuntabel, tanggungjawab, dan keadilan) dalam
mewujudkan visi, melaksanakan misi, mencapai tujuan dan melaksanakan
strategi pencapaian sasaran. Untuk menciptakan sistem tata pamong yang
memenuhi kriteria tersebut, maka pelaksanaan tata pamong berpedoman pada
aturan-aturan yang berlaku. Berikut adalah penjelasan tentang sistem dan
1. Kredibel
Sistem tata pamong prodi yang kredibel dapat ditunjukkan dengan adanya
legitimasi dari pemerintah, hingga prodi dapat dipercaya oleh masyarakat dan
para pemangku kepentingan (stakeholders). Kredibilitas Prodi Akuntansi FEB
UNIGA ditunjukkan dengan perolehan peringkat akreditasi “B” dari BAN PT
berdasarkan Keputusan BAN PT Nomor 157/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013.
Untuk mendukung terlaksananya sistem tata pamong yang kredibel, prodi
melaksanakan segala aktivitasnya dengan mengacu pada berbagai peraturan
pemerintah, keputusan Universitas, keputusan Fakultas, Rencana Strategis
(Renstra) dan Pedoman Pendidikan Fakultas, Dokumen mutu dan SOP yang
diterbitkan oleh Badan Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu
(BP3M) Universitas Gajayana Malang.
Berdasarkan Renstra Fakultas yang ada, Prodi mengembangkan Rencana
Operasional (Renop) yang merupakan tahapan pencapaian visi dan misi yang
telah dikembangkan. Prodi juga menggunakan berbagai pedoman dan aturan
untuk memberikan arah dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.
Berbagai dokumen mutu yang ada saat ini berupa dokumen standar nasional
pendidikan tinggi yang disusun berdasarkan Permenristekdikti Nomor 44 Tahun
2015. Dokumen mutu yang ada meliputi dokumen mutu pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi (Standar Pendidikan, Standar Penelitian, dan Standar
Pengabdian kepada Masayarakat).
Beberapa contoh pedoman dan aturan yang ada antara lain: pedoman monitoring
dan evaluasi (monev), aturan-aturan etika bagi dosen, mahasiswa, dan karyawan
serta pedoman dan Standard Operating Procedures (SOP) yang telah disusun
oleh BP3M.
Tata cara pemilihan Ketua Prodi merujuk kepada peraturan yang berlaku di
UNIGA Malang, Keputusan Rektor Nomor 017/SK/UNIGA/II/2012 tentang
Tata Cara Penjaringan dan Pemilihan Calon Ketua dan Sekretaris Jurusan /
Program Studi di lingkungan UNIGA Malang.
Ketua dan Sekretaris Prodi dipilih untuk masa jabatan 4 (empat) tahun
proses penjaringan dari para calon Ketua Prodi. Sistem pemilihan Ketua dan
Sekretaris Prodi di lingkungan UNIGA Malang dilaksanakan secara terbuka,
demokratis, dan akuntabel.
Mekanisme penentuan calon Ketua dan Sekretaris Prodi melibatkan seluruh
dosen yang dilakukan secara demokratis dan partisipatif. Pimpinan prodi dipilih
dari dosen yang memiliki kompetensi, kemampuan psikologis, integritas,
kepemimpinan dan kredibilitas yang sangat baik dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang bersifat operasional, organisasional, dan memiliki kepedulian
yang besar terhadap kepentingan stakeholders, serta mampu melakukan
kerjasama dengan pihak luar dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, serta dapat diterima oleh sivitas akademika prodi.
Proses pemilihan dimulai dari pembentukan panitia pemilihan Ketua dan
Sekretaris Prodi yang ditentukan oleh Rektor. Selanjutnya, panitia menentukan
kriteria persyaratan dan melakukan proses penjaringan. Formulir kesediaan
diberikan kepada dosen yang memenuhi kriteria persyaratan untuk menjadi calon
Ketua dan Sekretaris Prodi. Hasil penjaringan selanjutnya disampaikan kepada
Senat Universitas untuk diadakan proses pemilihan.
Proses pemilihan dilakukan secara musyawarah dan mufakat. Bila tidak terjadi
kesepakatan dari anggota senat dalam proses pemilihan tersebut, maka Ketua
dan Sekretaris Prodi dipilih melalui mekanisme pemungutan suara (voting).
Ketua dan Sekretaris Prodi terpilih akan ditetapkan dengan Keputusan Rektor
berdasarkan pertimbangan Senat Universitas. Tahapan pemilihan Ketua dan
Sekretaris Prodi ditampilkan pada Gambar 2.2dalam Lampiran 4.
Di samping itu, setiap usaha dan pengambilan keputusan pada tingkat prodi
selalu diarahkan pada terealisasinya Rencana Strategis FEB (pemberlakuan
berdasarkan Keputusan Dekan Nomor: 156.B/SK/FEB/UNIGA/2016 tentang
Rencana Strategis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gajayana Malang
Tahun 2016/2017 – 2020/2021), tanggal 12 September 2016
Dalam melaksanakan tata pamong, Dekan FEB UNIGA Malang harus
memperhatikan Pedoman Tata Laksana Hubungan Kerja Dosen dan Karyawan
Karyawan (QP/UNIGA/03-02) dan Prosedur Penilaian Khusus Dosen dan
Karyawan (QP/UNIGA/03-03) digunakan sebagai dasar/ tatacara untuk
mengatur mulai penerimaan pegawai, pendidikan dan pelatihan, pemberdayaan,
pembinaan, dan pemberhentian personil.
2. Transparan
Transparansi Prodi Akuntansi FEB UNIGA menerapkan azas keterbukaan yang
ditunjukkan dengan adanya upaya-upaya penyampaian informasi secara
transparan, akurat dan relevan serta mudah diakses oleh para pemangku
kepentingan tentang kebijakan maupun berbagai kegiatan yang dilaksanakan.
Sebagai contoh, Bagian Administrasi Akademik dan SIM akan bertugas untuk
menyediakan segala informasi bagi stakeholders. Informasi bagi pihak luar dapat
diakses melalui laman UNIGA, http://www.unigamalang.ac.id/. Pelaporan
administrasi Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) yang
merupakan Bagian Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) dilaporkan ke
Kopertis Wilayah VII Jawa Timur secara berkala. Selanjutnya, Prodi Akuntansi
UNIGA Malang juga membangun aplikasi kegiatan administrasi akademik
berupa Sistem Akademik Universitas Gajayana (SISKAVEGA) yang dapat
diakses oleh sivitas akademika sesuai dengan kepentingan masing-masing.
Prodi Akuntansi juga mengembangkan keterbukaan untuk menerima masukan,
kritik dan saran dari pihak yang berkepentingan, baik secara langsung maupun
tidak langsung, melalui berbagai sarana-sarana komunikasi yang tersedia, seperti
telpon, email, faksimili, laman UNIGA, dan kotak saran.
Untuk mewujudkan transparansi informasi pengelolaan keuangan dicerminkan
dalam penyusunan rencana dan anggaran FEB yang bersifat partisipatif atau
kombinasi top down – bottom up, kemudian diturunkan/ diterjemahkan oleh
prodi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan prodi. Masukan dari dosen yang
disampaikan dalam rapat rutin yang dilakukan setiap semester, dan masukan dari
mahasiswa yang disampaikan dalam acara gathering mahasiswa dengan prodi,
merupakan informasi penting yang juga digunakan sebagai dasar penyusunan
Bentuk tranparansi lainnya adalah transparansi informasi kebijakan dan
pelaksanaan kegiatan, dilakukan dengan menyampaikan atau mendistribusikan
informasi yang relevan kepada seluruh dosen, mahasiswa, pengelola sub unit
lainnya melalui berbagai media, seperti: surat pemberitahuan, papan informasi di
lingkungan kampus, website, dan buku pedoman.
Beberapa buku pedoman yang selalu diperbaharui secara periodik telah
disediakan, seperti: Buku Pedoman Pendidikan, Buku Pedoman Penulisan Tesis,
informasi perubahan kurikulum, informasi kebijakan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat yang dilengkapi dengan buku panduan penelitian dan
pedoman pengabdian kepada masyarakat, informasi seminar, dan informasi
terkait lainnya. Transparansi juga ditunjukkan dengan adanya berbagai
Keputusan Dekan FEB seperti Keputusan Dekan untuk penungasan dosen dalam
proses pembelajaran di setiap semester, serta penugasan untuk aktivitas lain
sebagai penunjang Tridharma.
3. Akuntabel
Akuntabilitas Prodi Akuntansi diwujudkan dalam penyampaian laporan
pertanggungjawaban kinerja Prodi yang dilakukan secara transparan dan wajar
kepada para pemangku kepentingan. Format, isi, dan sistem pelaporan sesuai
dengan tata aturan yang telah ditetapkan universitas. Pertanggungjawaban
kinerja Prodi juga direalisasikan pada penyampaian laporan pertanggungjawaban
kinerja kepada Pimpinan Fakultas dan Universitas melalui Rapat Pimpinan
(Rapim), yang dilakukan secara periodik.
Evaluasi kinerja dosen dan karyawan Prodi Akuntansi, yang mencakup prestasi
kerja, sikap kerja, dan kepemimpinan, dilaporkan kepada Pimpinan Fakultas dan
Universitas setiap tahun dalam bentuk Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan
(DP3) bagi Dosen dan Karyawan Tetap Yayasan dan Sasaran Kerja Pegawai
(SKP) untuk Dosen PNS Dpk. pada UNIGA Malang.
Untuk mendukung tata kelola yang akuntabel terhadap proses pembelajaran,
maka dilakukan pengawasan melalui pengisian angket oleh mahasiswa, untuk
menilai kinerja dosen dalam proses perkuliahan. Isian angket diolah,
direkapitulasi, dan dianalisis. Hasil rekapitulasi dan analisis atas pengisian
4. Bertanggungjawab
Sistem tata kelola Prodi Akuntansi yang bertanggungjawab ditunjukkan dengan
adanya penegakan tata aturan yang ada di tingkat prodi yang sesuai dengan
struktur organisasi, uraian tugas, dan etika (etika dosen, pegawai, dan
mahasiswa), serta fungsi dan tanggung jawab, sebagaimana yang diatur dalam
buku pedoman Faultas Ekonomi dan Bisnis UNIGA Malang.
Dalam bidang akademik, proses pembelajaran mengacu kepada pemenuhan
standar BAN-PT yang diatur sesuai dengan dokumen mutu Prosedur Proses
Belajar Mengajar, Nomor QP/UNIGA/09-01 yang diberlakukan berdasarkan
Keputusan Rektor Nomor 014.1/SK/UNIGA/II/2008. Semua kegiatan
pembelajaran akan dibuatkan Laporan Pertanggungjawaban oleh Ketua Prodi
dan disampaikan ke Dekan. Untuk tujuan stakeholders eksternal, disusunlah
Laporan Semesteran yang dapat dilihat/ dipelajari di laman Kemenristek
(forlap.ristekdikti.go.id).
Perwujudan dari tata kelola prodi yang bertanggungjawab untuk proses
pembelajaran, salah satunya bisa ditunjukkan adanya pencegahan dan
penanggulangan plagiarisme secara normative yang telah dituangkan dalam
Dokumen Mutu No. QP/UNIGA/03-04 tentang Prosedur Penanggulangan dan
Pencegahan Plagiarism di UNIGA Malang, yang disusun Badan Pengembangan
Pendidikan dan Penjaminan Mutu (BP3M) dan pelaksanaannya berdasarkan SK
Rektor Nomor : 091.1/SK/UNIGA/VII/2013 tentang Prosedur Penanggulangan
dan Pencegahan Plagiarisme di Lingkungan Universitas Gajayana Malang
tertanggal 17 Juli 2017. Untuk validasi karya ilmiah mahasiswa terhadap bebas
plagiat juga ditunjukkan dengan mewajibkan mahasiswa membuat surat
pernyataan bebas plagiat di atas materai Rp 6.000,- yang dimuat dalam halaman
bagian depan Skripsi mahasiswa.
Sebagai evaluasi pertanggungjawaban prodi terhadap mahasiswa, dosen, dan
pengguna lulusan, dilaksanakan studi pelacakan (tracer study) yang di dalamnya
terdapat masukan terhadap kualitas pembelajaran di Prodi Akuntansi UNIGA.
5. Adil
terhadap segenap sivitas akademika. Prinsip keadilan yang diterapkan Prodi
Akuntansi FEB UNIGA diwujudkan dengan adanya sistem penghargaan dan
sanksi, sistem pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), dan sistem
pemilihan pimpinan struktural di lingkungan UNIGA Malang.
Dalam pengembangan SDM, seluruh dosen mendapatkan hak dan kesempatan
yang sama tanpa pembedaan untuk mengikuti studi ke jenjang yang lebih tinggi
atau untuk mengikuti kursus singkat yang bersifat penyegaran pengetahuan
sesuai kompetensinya. Demikian pula halnya dalam pemilihan dosen tenaga
kependidikan berprestasi, seluruh dosen dan tenaga kependidikan juga memiliki
kesempatan yang sama untuk ikut berkompetisi untuk memperoleh penghargaan
dari Rektor. Dalam hal pemilihan pimpinan struktural, para dosen juga mendapat
peluang yang sama untuk mengikuti proses seleksi dan pemilihan, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi.
Kepemimpinan Prodi Akuntansi mampu berjalan efektif dengan cara
mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam prodi.
Kepemimpinan prodi mengacu pada nilai, norma, etika, dan budaya yang
Dalam kepemimpinannya, pimpinan Prodi Akuntansi UNIGA Malang selalu
memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam prodi.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan, karakteristik kepemimpinan yang
kuat dari Prodi Akuntansi UNIGA Malang ditunjukkan melalui kepemimpinan
operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
1. Kepemimpinan Operasional
Kepemimpinan operasional Prodi Akuntansi UNIGA Malang telah berjalan
secara efektif. Setiap unsur atau unit organisasi telah menjalankan tupoksinya
sesuai dengan ruang lingkup pekerjaannya. Kepemimpinan operasional juga
tercermin dalam mengkoordinasikan dan mengarahkan setiap kegiatan akademik
dan non akademik, menyampaikan permasalahan melalui rapat rutin yang
dilakukan pada setiap semester menjelang perkuliahan dimulai, dan di akhir
semester, ketika perkuliahan selesai.
Pola kepemimpinan Prodi Akuntnasi UNIGA Malang menganut pola
kepemimpinan demokratis, akomodatif, partisipatif, dan profesional. Pola
kepemimpinan ini digunakan dalam rangka mencapai visi dan misi Prodi.
Pimpinan Prodi melaksanakan tugasnya dengan cara memberikan wewenang
kepada stafnya. Unsur pimpinan senantiasa mengkomunikasikan dan/ atau
mendiskusikan dengan para bawahannya terlebih dahulu atas keputusan yang
akan diambilnya. Para staf Program Studi ikut berpartispasi dalam proses
pengambilan keputusan dengan memberikan masukan kepada pimpinan.
Pimpinan Prodi juga berusaha mengakomodir kepentingan stakeholders, yang
didasarkan kepada informasi, masukan, dan saran yang berasal dari
stakeholders. Selanjutnya, pimpinan bersama stakeholders melakukan
koordinasi dan diskusi secara intensif hingga menghasilkan suatu keputusan.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan operasional, kepemimpinan Prodi
dilengkapi dengan penerapan 4 (empat) elemen manajerial yaitu: perencanaan,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, dan perbaikan atau tindak lanjut (PDCA
= Planning, Doing, Controlling, Action).
Dasar pelaksanaan kegiatan adalah program kerja yang dibuat untuk per
kerja tahunan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA). Penyusunan
Program kerja didasarkan pada visi, misi dan tujuan Prodi.
Setiap kegiatan yang disetujui oleh Dekan FEB dan Rektor Universitas akan
direalisasikan melalui mekanisme pengajuan proposal yang harus mendapat
persetujuan dari Dekan. Program kerja yang telah dilaksanakan
dipertanggungjawabkan kepada Dekan. Hasil pelaksanaan program kerja
selanjutnya dipakai dasar untuk melakukan evaluasi dalam pelaksanaan program
kerja selanjutnya.
2. Kepemimpinan Organisasi
Pimpinan Prodi Akuntansi FEB UNIGA memiliki karakteristik kepemimpinan
organisasi yang kuat dan professional, yang ditunjukkan dengan
kemampuannya dalam menggerakkan dan mengarahkan semua unsur untuk
mewujudkan visi prodi. Dalam menggerakkan dan mengarahkan sivitas
akademika, pimpinan prodi senantiasa mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya
atau kebiasaan-kebiasaaan yang merupakan kesepakatan bersama.
Untuk mewujudkan visi, Pimpinan Prodi Akuntansi FEB UNIGA melakukan
berbagai kegiatan yang mendukung, meliputi: (1) pembaharuan kurikulum yang
dilakukan secara periodik, yakni dalam setiap 4 (empat) tahun, (2) peningkatan
kualifikasi SDM melalui seminar, workshop, dan pertemuan ilmiah lainnya, baik
di dalam maupun luar negeri, (3) melakukan studi pelacakan alumni secara
rutin, (4) merumuskan rencana operasional yang mengacu pada Renstra
Fakultas, yang memuat didalamnya berbagai program kerja tahunan, dan (5)
menjalin kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pelayanan/ pengabdian
kepada masyarakat dengan berbagai pihak di luar Prodi.
Selanjutnya, dalam menjalankan fungsi kepemimpinan organisasi, Pimpinan
Prodi senantiasa mematuhi dalam mengiplementasikan mekanisme, prosedur,
dan tata kerja diantara setiap anggota staf. Kerjasama dan koordinasi dengan
unit kerja yang lain juga dilakukan secara periodik. Untuk kegiatan yang bersifat
rutin, koordinasi dilakukan setiap bulan sekali. Pimpinan Prodi juga senantiasa
memberikan laporan pertanggungjawabannya kepada Dekan FEB dan Rektor
Universitas sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan
3. Kepemimpinan Publik
Kepemimpinan publik dapat menjadi cerminan pengakuan publik atas
kredibilitas sivitas akademika Prodi Akuntansi FEB UNIGA. Pimpinan Prodi
Akuntansi FEB UNIGA memiliki karakteristik yang kuat dalam kepemimpinan
publik, yang ditunjukkan dengan kemampuannya dalam menjalin kerjasama
dengan berbagai institusi. Ketua Prodi ikut serta melakukan negosiasi kerjasama
dengan pihak luar sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya. Kerjasama yang
dibangun memiliki payung hukum melalui penandatanganan Memorandum of
Understanding (MoU) antara Rektor dengan pihak terkait atau Dekan FEB
dengan pihak luar. Kerjasama yang dibangun dengan berbagai pihak, meliputi
intansi pemerintah, swasta, maupun organisasi professional. Hal ini
menunjukkan bahwa Ketua Program Studi mampu menjalankan kepemimpinan
publik dengan baik.
Beberapa bentuk kerjasama Prodi Akuntansi FEB UNIGA dengan pihak luar
meliputi kegiatan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Kerjasama yang telah dibangun Prodi dengan pihak luar meliputi kerjasama
dengan Pemerintahan Kota Malang, Universitas Brawijaya, Polinema, VEDC,
Perum Jasa Tirta, Universitas Negeri Malang, Kantor Pajak, Beberapa SMK di
Jawa Timur, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Konsultan Akuntansi dan Pajak:
AD Consultant, CV. Cipta Jasa Tama, CV. Cipta Mandiri Konsultan; UKM:
Citra Florist, Weverx Sablon, Posdaya Edelweis, Posdaya Nusa Indah, dan
Posdaya Teratai Putih.
Kepemimpinan publik prodi juga ditunjukkan dengan dipercayanya Pimpinan
Prodi menjadi tenaga profesional pada berbagai institusi di luar UNIGA, antara
lain sebagai penguji kompetensi siswa SMK, sebagai konsultan pajak, sebagai
pimpinan antara lain AD Consulting, CV. Cipta Jasa Tama, CV. Cipta Mandiri
2.3 Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing, staffing, leading, controlling dalam kegiatan internal maupun eksternal.
Jelaskan sistem pengelolaan Program Studi serta dokumen pendukungnya.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional Prodi Akuntansi FEB UNIGA
menggunakan pendekatan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi,
dan penganggaran.
1. Perencanaan (Planning)
Program Studi melakukan fungsi perencanaan yang merujuk pada visi, misi,
tujuan, sasaran, serta merupakan penjabaran dari Renstra Fakulas Ekonomi dan
Bisnis. Perencanaan yang dilakukan mencakup program kerja yang terukur dan
realistik untuk dicapai pada berbagai bidang antara lain: (1) pendidikan dan
pengajaran, (2) keilmuan dan penelitian, (3) pengabdian kepada masyarakat, (4)
kemahasiswaan dan hubungan alumni, (5) sumber daya manusia, (6) keuangan.
Penyusunan program kerja Prodi dilakukan secara terpadu dengan melakukan
evaluasi terlebih dahulu terhadap program kerja tahun sebelumnya. Apabila ada
program kerja yang belum terlaksana, maka program tersebut ditinjau kembali
tingkat kepentingannya dan bisa direncanakan kembali pada tahun berikutnya.
Berdasarkan program kerja yang telah dibuat, disusunlah anggaran tahunan
Prodi (satu tahun akademik). Program kerja beserta anggaran tahunannya
didiskusikan dalam rapat Prodi untuk finalisasi. Hasil penyusunan program kerja
beserta anggarannya, merupakan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan
(RKAT) prodi. RKAT Prodi selanjutnya dikoordinasikan dengan RKAT Prodi
lain untuk diajukan ke Dekan FEB untuk mendapatkan pengesahan sebagai
RKAT FEB.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Pimpinan Prodi mengorganisasikan pelaksanaan Tridharma Pergururuan Tinggi
yang dilaksanakan oleh Dosen Tetap Prodi Akuntansi. Dalam
Prodi mengatur dosen sesuai dengan bidang keahliannya untuk ditugaskan
sebagai dosen pengampu mata kuliah, pembimbing akademik, pembimbing
skripsi, pendamping seminar proposal dan penguji skripsi, dan mengkoordinir
pelaksanaan ujian semester (UTS dan UAS). Semua penugasan didukung
dengan penerbitan Surat Keputusan dan/ atau Surat Tugas Dekan FEB.
Dalam pengorganisasian kegiatan perkuliahan ditunjuk Koordinator Mata
Kuliah, yang membantu Prodi merencanakan, mengkoordinasikan, dan
mengawasi pelaksanaan perkuliahan sesuai rumpun mata kuliah dengan
berpedoman pada RPS dan RPP, serta kontrak perkuliahan. Pengkoordinasian
juga dilakukan dalam hal penyusunan kurikulum yang dilengkapi dengan RPS
dan RPP, dan Kontrak Perkuliahan.
Dalam upaya meningkatan kinerja dosen dalam bidang penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, Prodi bersama Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas mengatur kegiatan ini
melalui penyelenggaraan kompetisi hibah penelitian dan mendorong dosen
untuk mengikuti kompetisi untuk memenangkan hibah kompetitif yang ada di
universitas maupun skim-skim penelitian yang ada di Direktorat Riset dan
Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Kemenristekdikti.
3. Pengembangan Staf (Staffing)
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen yang berupa penyusunan
personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja,
pengembangannya, sampai dengan usaha agar setiap tenaga kerja berdaya guna
secara maksimal bagi organisasi. Staffing berhubungan dengan penempatan
orang-orang yang akan memangku masing-masing jabatan yang ada dalam
organisasi.
Pelaksanaan fungsi staffing yang mengatur unit, tugas pokok, dan fungsi
masing-masing satuan kerja di Prodi Akuntansi FEB UNIGA telah dilaksanakan
sesuai dengan tata aturan yang berlaku di universitas. Penempatan personalia di
Prodi Akuntansi FEB UNIGA dilakukan secara efisien dan efektif. Hal ini
ditunjukkan melalui struktur organisasi yang ramping dan orang-orang yang
Penempatan personalia dan perubahan unit dalam struktur yang ada telah
direncanakan secara periodik dan senantiasa berusaha untuk melakukan
perbaikan, peremajaan, dan peningkatan kapabilitas SDM. Dalam hal proses
pembelajaran, setiap dosen yang ditugaskan untuk mengajar di Prodi Akuntansi
FEB UNIGA harus mendapat persetujuan Dekan FEB. Ketua Prodi dapat
memberikan masukan kepada Dekan tentang arah pengembangan staf yang
diinginkan untuk keperluan pengembangan Prodi ke depan, seperti terkait
dengan kualifikasi akademik minimal yang harus dimiliki oleh setiap dosen
pengajar, pembimbing, dan penguji sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku, juga berbagai peraturan yang berlaku di lingkungan
Universitas Gajayana Malang.
4. Pengarahan (Leading)
Sesuai dengan AD/ ART Universitas Gajayana Malang, pengelolaan Prodi
mengacu pada arah kebijakan yang visioner, transparan, dapat diterima oleh
semua pihak dan membawa perubahan ke arah perbaikan. Setiap aktivitas yang
dilakukan oleh Prodi, dipandu oleh sistem yang mengarah pada kebijakan
tersebut. Ketua Prodi akan mempertanggung jawabkan semua aktivitas yang
telah dilakukan selama kurun waktu tertentu. Upaya untuk memperbaiki kualitas
suatu kegiatan, dilakukan melalui analisis dampak dan manfaat kegiatan.
Manajemen yang bersifat terbuka, akan mendukung setiap upaya perbaikan,
sehingga memberikan semangat dan iklim perbaikan.
Fungsi kepemimpinan dalam pelaksanaan kegiatan ditunjukkan manakala Ketua
Prodi mengarahkan, memberikan motivasi, dan melakukan komunikasi kepada
seluruh anggota dalam rangka mencapai visi, misi, sasaran, dan tujuan. Aktivitas
pengarahan dan motivasi dilakukan antara lain dengan memberikan
ketauladanan dan penegakan reward and punishment seperti pemberian
penghargaan bagi dosen yang berprestasi dan memberi peringatan kepada dosen
yang kinerjanya belum optimal, sehingga akan meningkatkan prestasi dosen
dalam melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.
Dalam kegiatan yang nyata, pengarahan oleh Ketua dan Sekretaris Prodi kepada
setiap semester, menyangkut pelaksanaan tridharma perguruan tinggi di
Prodi.Selain melalui rapat Prodi, pengarahan juga dilakukan secara langsung
kepada dosen secara individu maupun kelompok.
5. Pengawasan (Controlling)
Sistem pengawasan dan juga monitoring dan evaluasi internal (monevin) pada
Prodi Akuntansi FEB UNIGA meliputi monevin bidang akademik dan non
akademik. Kegiatan monevin ini bersifat berjenjang, yakni mulai dari
pengawasan di tingkat Prodi, Fakultas sampai tingkat Universitas.
Pengawasan dan monevin terhadap pelaksanaan aktivitas akademik Prodi
menyangkut pengawasan aktivitas Tridharma, yaitu proses pembelajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Pelaksanaan aktivitas/ kegiatan dimonitor dan dievaluasi secara periodik sesuai
dengan pedoman yang ada. Monevin dilaksanakan secara terstruktur terhadap
setiap komponen dan proses yang ada dalam suatu kegiatan. Outcome yang
berupa parameter keberhasilan dibandingkan antara capaian dengan sasaran
mutu. Hasil monevin digunakan sebagai dasar untuk melakukan tindak lanjut
yang diperlukan.
Sebagai contoh: monevin yang dilakukan pada proses pembelajaran dilakukan
setiap bulan sekali terhadap kehadiran dosen dalam mengajar. Laporan aktivitas
mengajar dilakukan oleh Prodi untuk disampaikan ke Fakultas. Jika diketahui
ada kekurangan jumlah mengajar terhadap salah satu dosen untuk mata kuliah
tertentu, maka hal ini segera diketahui. Dosen yang bersangkutan akan dipanggil
dan diminta untuk menambah jumlah mengajarnya, sehingga dari segi kuantitas
mengajar bisa terpenuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Monevin terhadap pelaksanaan proses pembelajaran tersebut dilakukan melalui
evaluasi kinerja dosen dengan menggunakan instrumen jurnal mengajar harian/
mingguan. Instrumen lainnya yang digunakan untuk monevin terhadap kinerja
dosen dalam mengajar berupa kuesioner yang diberikan kepada mahasiswa
untuk menilai proses pembelajaran pada setiap mata kuliah selama satu
semester.
diambil tindakan seperlunya dan disampaikan kepada dosen sebagai masukan
untuk perbaikan mutu proses pembelajaran. Pengawasan kegiatan akademik
lainnya adalah adanya peninjauan SAP/ silabus atau RPS/RPP, dan Kontrak
Perkuliahan yang dilakukan berdasarkan kebutuhan dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Monevin terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat dilakukan bersama-sama dengan LPPM dengan mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat beserta
hasil-hasilnya. Pengawasan dilakukan mulai dari penetapan jadwal penerimaan
proposal hingga penyampaian Laporan Hasil Akhir. Serangkaian kegiatan
monevin kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat juga melalui
penyelenggaraan seminar proposal dan seminar hasil penelitian yang terjadwal,
serta penulisan artikel atas hasil penelitian.
Untuk meningkatkan kemampuan meneliti dosen muda, maka Prodi
bekerjasama dengan LPPM melakukan proses pembimbingan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dengan menyelenggarakan workshop
metodologi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara berkala,
dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat yang dilaksanakan para dosen.
Untuk pengawasan aspek akademik dan non akademik secara keseluruhan,
pelaksanaannya dilakukan melalui Audit Mutu Internal (AMI) dari BP3M dan/
atau UPM. Pengawasan terhadap aspek non akademik, misal aspek keuangan
dilakukan melalui pelaksanaan audit keuangan internal yang mencakup
penggunaan anggaran dan ketercapaian pelaksanaan kegiatannya. Berdasarkan
laporan audit internal tersebut, Ketua Prodi dapat menentukan langkah-langkah
2.4 Penjaminan Mutu
Bagaimanakah pelaksanaan penjaminan mutu pada Program Studi? Jelaskan.
Penjaminan mutu dimaksudkan untuk memastikan bahwa kualitas
penyelenggaraan kegiatan akademik berjalan sesuai dengan standar mutu dan
penyelenggaraan Prodi telah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
kepentingan stakeholders, disertai umpan balik dan ada tindak lanjutnya.
Sistem penjaminan mutu pada Prodi Akuntansi mengacu pada mekanisme
penjaminan mutu yang berlaku di lingkungan Universitas. Pelaksanaan
penjaminan mutu di lingkungan UNIGA Malang dilakukan oleh BP3M. Badan
ini bertugas untuk memastikan bahwa implementasi Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) di semua unit kerja berjalan dengan baik, meliputi 5 (lima)
langkah penjaminan mutu, yaitu: Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi Pelaksanaan,
Pengendalian Pelaksanaan, dan Peningkatan Standar Dikti (PPEPP).
Berbagai dokumen mutu telah dihasilkan oleh badan ini dan berdasarkan
dokumen-dokumen mutu yang ada, pengelolaan prodi tentunya didarkan pada
dokumen-dokumen mutu yang ada. Tim Penjaminan mutu yang dikoordinir oleh
BP3M melakukan tugasnya, antara lain: (1). melakukan evaluasi proses
pembelajaran dan melaporkan hasil evaluasi tersebut kepada Dekan secara
berkala (tiap semester); (2) memberikan masukan dalam rangka peningkatan
mutu pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
Tim ini sekaligus sebagai tim pelaksana penjaminan mutu Prodi, sehingga dalam
melaksanakan tugasnya, tim BP3M juga sebagai pelaksana penjaminan mutu di
tingkat Prodi. Tim BP3M bertugas untuk merencanakan dan melaksanakan
sistem penjaminan mutu akademik secara keseluruhan di lingkungan Universitas
Gajayana Malang, menyusun instrumen/ perangkat yang diperlukan dalam
rangka pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik, memonitor
pelaksanaaan sistem penjaminan mutu akademik, melaksanakan audit dan
evaluasi pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik, serta melaporkan
secara berkala pelaksanaaan sistem penjaminan mutu akademik kepada Dekan.
Segala upaya peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan dilakukan secara
dari penetapan standar, pelaksanaan standar, mengevaluasi pelaksanaan standar
dan terus melakukan peningkatan kualitas standar (Continuous Quality
Improvement).
Pelaksana monitoring dan evaluasi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi,
Tim UPM berpedoman pada dokumen akademik Program, yang meliputi: (1)
Kebijakan Akademik, (2) Standar Akademik, (3) Peraturan Akademik, Manual
Mutu Akademik dan Manual Prosedur. Dokumen-dokumen akademik tersebut
akan digunakan sebagai dasar oleh Prodi untuk merumuskan: (1) Spesifikasi
Prodi; (2) Kompetensi Lulusan Prodi, (3) Kurikulum, dan (4) berbagai SOP
pelaksanaan kegiatan Tridharma PT.
Berbagai dokumen mutu yang telah ada untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
Tridharma PT antara lain: Pedoman Mutu, Prosedur Pengendalian Dokumen,
Prosedur Komunikasi Internal, Prosedur Tata Laksana Persuratan, Prosedur
Penyelenggaraan Rapat Rutin, Prosedur Penerimaan MABA, Prosedur Proses
Belajar Mengajar, Prosedur Umum Penyelesaian Skripsi Prosedur Umum
Penyelesaian Skripsi dan Pengambilan Ijazah, Instruksi Kerja Pengajuan
Berhenti Studi Sementara, Prosedur Kerumah Tanggaan. Pedoman dan
prosedur-prosedur tersebut menjadi acuan bagi Fakultas dan Prodi dalam
pelaksanaan tugas operasionalnya.
Setiap dokumen yang dibuat, ditetapkan/ disahkan oleh pimpinan, yang
sebelumnya didiskusikan dan disosialisasikan di tingkat Prodi, tenaga akademik,
tenaga kependidikan dan mahasiswa di Prodi. Selanjutnya, BP3M bersama tim
dari Prodi dan Fakultas akan memonitor setiap kegiatan dan melakukan evaluasi
dengan melakukan revisi pada setiap dokumen. Tidak lanjut dari setiap laporan
akan dilakukan sebagaimana yang diperlukan.
Dengan demikian, dalam menjamin pelaksanaan kegiatan akademik dapat
dipastikan bahwa penyelenggaraannya sesuai dengan standar mutu yang telah
ditetapkan, perkuliahan mengacu pada Silabus/SAP atau RPS (Rencana
Pembelajaran Semester) dan RPP (Rencana Pembelajaran per Pertemuan) , dan
Kontrak Perkuliahan. Secara operasional kegiatan akademik selalu mengacu
pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, antara lain: 1)
SOP Penelitian Dosen, 5) SOP Validasi Karya Ilmiah Mahasiswa, 6) SOP
Peninjauan Kurikulum.
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan Prodi dalam penjaminan kualitas
seperti:
1. Peninjauan ulang terhadap kurikulum. Peninjuan ulang ini dilakukan setiap 4
(empat) tahun sekali dengan melibatkan Prodi, Pengelola Program, tenaga
kependidikan, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan.
2. Monitoring dan evaluasi perkuliahan. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan
menyediakan daftar presensi untuk setiap mata kuliah yang diberikan oleh
tenaga kependidikan sebagai petugas monitoring terhadap kehadiran dosen.
Masing-masing dosen diharuskan mengisi jurnal proses pembelajaran sesuai
ketentuan.
3. Pada satu semester penyelenggaraan kuliah, Prodi melakukan evaluasi
terhadap kualitas belajar mahasiswa dengan menyelenggarakan Ujian Tengah
Semester dan Ujian Akhir Semester, dan pada akhir masa studi, Prodi
menyelenggarakan Ujian Skripsi bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan
seluruh kewajiban perkuliahannya.
4. Evaluasi terhadap kompetensi pengajaran dosen dilakukan dengan
memberikan kuesioner kepada setiap mahasiswa. Hasil evaluasi ini akan
digunakan sebagai bahan perbaikan metode perkuliahan maupun content
matakuliah, yang pada akhirnya digunakan juga sebagai bahan untuk
peninjauan ulang kurikulum.
5. Monitoring dan evaluasi keaktifan dan perkembangan kemajuan belajar
mahasiswa. Kelangsungan mahasiswa dipantau dengan cara memonitor
jumlah sks dan IPK per semester untuk setiap mahasiswa. Hal ini dilakukan
untuk mengetahui perkembangan prestasi mahasiswa dalam perkuliahan.
Prodi juga mengukur kualitas lulusan dengan menghitung IPK rata-rata
lulusan, lama penyelesaian tugas akhir serta mengetahui hambatan yang
dihadapi dalam proses penyusunan tugas akhir. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindari tingginya tingkat drop out (DO).
Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) no. 44 tahun 2015