HASIL DAN PEMBAHASAN
4.2. Pengolahan Data
4.2.1. Undirected Viewing
Undirected viewing merupakan pencarian informasi yang tidak terarah, dalam pencarian informasi seseorang tidak mengetahui informasi yang akan dicari tetapi memiliki keinginan untuk mencari informasi dalam cakupan acak. Model pencarian informasi undirected viewing terdapat pada pertanyaan 4, 9 dan 13.
Jawaban responden yang mengarah pada model undirected viewing dapat dilihat pada Tabel 4.15.
Tabel 4.15. Pencarian Informasi Undirected Viewing Undirected Viewing
Melakukan pencarian informasi melalui tv atau majalah secara luas Media yang digunakan dalam pencarian informasi adalah internet
Internet merupakan media yang paling sering digunakan dalam pencarian informasi
Pencarian informasi secara kebetulan merupakan pencarian informasi yang tidak terarah
4.2.2. Conditioned Viewing
Conditioned viewing merupakan pencarian informasi yang sudah mengetahui informasi apa yang akan dicari, sudah mengetahui topik yang jelas dan pencarian informasinya sudah mulai terarah. Model pencarian informasi conditioned viewing terdapat pada pertanyaan 2, 5, 6, 7, 8, 11, dan 12. Jawaban responden yang mengarah pada model conditionesd viewing dapat dilihat pada Tabel 4.16.
Tabel 4.16. Pencarian Informasi Conditioned Viewing Conditional Viewing
Kebutuhan akan informasi dapat mendorong seseorang dalam melakukan pencarian informasi
Ketika berselancar di internet, hanya mengacu pada topik tertentu
Pencarian informasi dengan menggunakan topik informasi yang jelas merupakan pencarian informasi terarah
Mengakses informasi melalui internet dengan cara mencari topik tertentu
Memudahkan waktu dan menghemat biaya karena mencari informasi yang sesuai topik
Contoh kegiatan mengawasi pasar dan mengecek harga produk merupakan pencarian terarah
Mengambil informasi yang mengarah jenis informasi tertentu agar relevan dan sesuai kebutuhan
4.2.3. Informal Search
Informal search merupakan seseorang yang sudah mengetahui tentang topik informasi yang akan dicari. Sehingga pencarian informasi melalui internet hanya untuk menambah pengetahuan dan pemahaman tentang topik tertentu.
Model pencarian informasi informal search terdapat pada pertanyaan 10 dan 14.
Jawaban responden yang mengarah pada model conditionesd viewing dapat dilihat pada Tabel 4.17.
Tabel 4.17. Pencarian Informasi Informal Search Informal Search
Menelusuri informasi melalui internet untuk menambah pengetahuan tentang topik tertentu merupakan pencarian informal
Pencarian informasi yang sering digunakan adalah pencarian informal 4.2.4. Formal Search
Pencarian informasi formal seseorang membutuhkan waktu untuk menelusur informasi dengan topik tertentu secara khusus sesuai dengan kebutuhannya. Model pencarian informasi informal search terdapat pada pertanyaan 1. Jawaban responden yang mengarah pada model conditionesd viewing dapat dilihat pada Tabel 4.18.
Tabel 4.18. Pencarian Informasi Formal Search Formal Search
Pengambilan informasi melalui internet sesuai kebutuhan 4.2.5. Rangkuman Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari beberapa pertanyaan kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2015 terdapat 4 pertanyaan yang memilih indicator undericted viewing, 7 pertanyaan memilih conditioned vieweing, 2 pertanyaan memilih informal search, dan 1 pertanyaan memilih formal search.
Rangkuman hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.19.
Tabel 4.19. Rangkuman Hasil Penelitian
No Indikator Hasil Penelitian
1 Undirected Viewing
Hasil penelitian menunjukkan 31% mahasiswa
melakukan pencarian informasi melalui tv atau majalah secara luas
Hasil penelitian menunjukkan 43% mahasiswa media yang digunakan dalam pencarian informasi adalah internet
Hasil penelitian menunjukkan 67% mahasiswa internet merupakan media yang paling sering digunakan dalam pencarian informasi
kebutuhan akan informasi dapat mendorong seseorang dalam melakukan pencarian informasi
Hasil penelitian menunjukkan 37% mahasiswa ketika berselancar di internet, hanya mengacu pada topik tertentu
Hasil penelitian menunjukkan 31% mahasiswa pencarian informasi dengan menggunakan topik informasi yang jelas merupakan pencarian informasi terarah
Hasil penelitian menunjukkan 43% mahasiswa mengakses informasi melalui internet dengan cara mencari topik tertentu
Hasil penelitian menunjukkan 46% mahasiswa memudahkan waktu dan menghemat biaya karena mencari informasi yang sesuai topik
Hasil penelitian menunjukkan 44% mahasiswa contoh kegiatan mengawasi pasar dan mengecek harga produk merupakan pencarian terarah
Hasil penelitian menunjukkan 43% mahasiswa mengambil informasi yang mengarah jenis informasi tertentu agar relevan dan sesuai kebutuhan
3 Informal Search
Hasil penelitian menunjukkan 37% mahasiswa
menelusuri informasi melalui internet untuk menambah pengetahuan tentang topik tertentu merupakan
pencarian informal
Hasil penelitian menunjukkan 44% mahasiswa pencarian informasi yang sering digunakan adalah pencarian informal
4 Formal Search Hasil penelitian menunjukkan 41% mahasiswa pengambilan informasi melalui internet sesuai
kebutuhan
Rangkuman hasil persentase berdasarkan keempat model pencarian informasi melalui internet menunjukkan bahwa dari 14 pertanyaan yang diajukan peneliti kepada responden, 4 pertanyaan mengarah pada indikator undirected viewing, 7 pertanyaan mengarah pada indikator conditioned viewing, 2 pertanyaan mengarah pada indikator informal search dan 1 pertanyaan mengarah pada formal search. Berikut di bawah ini tabel yang menunjukkan persentase rangkuman hasil penelitian.
Tabel 4.19. Persentase Rangkuman Hasil Penelitian No. Indikator Persentase
1 Undirected Viewing 29 % 2 Conditional Viewing 50 % 3 Informal Viewing 14 %
4 Formal Viewing 7 %
Total 100 %
Tabel di atas menunjukkan bahwa dari 54 mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2015 yang memilih model undirected viewing sebanyak (29%), melakukan pencarian informasi conditioned viewing (50%), pencarian informasi informal search (14%), pernah melakukan pencarian informasi formal search (7%). Berikut di bawah ini diagram pencarian informasi melalui internet.
Gambar 4.1. Diagram Pencarian Informasi Melalui Internet
Diagram pencarian informasi melalui internet menunjukkan bahwa jumlah terbanyak didapatkan oleh indikator conditioned viewing mendapatkan persentase 50% dan jumlah yang sedikit didapatkan oleh indicator formal viewing dengan persentase 7%.
Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2015 memilih menelusuri informasi di internet menggunakan model conditional viewing artinya mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2015 dalam melakukan pencarian informasi sudah mengetahui informasi apa yang akan dicari, sudah mengetahui topik yang jelas dan pencarian informasinya sudah mulai terarah.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi USU angkatan 2015 lebih memilih indicator conditioned viewing, hal ini dikarenakan mahasiswa mencari informasi sesuai dengan topik yang ingin dicari agar informasi tidak melebar kemana-mana.
Conditioned viewing merupakan suatu pola yang lebih diminati oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi USU angkatan 2015 selain lebih mudah dalam melakukan pencarian, conditioned viewing juga lebih tertuju pada informasi yang ingin dicari.
BAB V