• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

E. Unit Pengelola Kegiatan (UPK)

1. Pengertian Unit Pengelola Kegiatan (UPK)

Pengertian Unit Pengelola Kegiatan menurut Petunjuk Teknis Operasional bahwa UPK adalah Unit Pengelola Kegiatan yang mengelola dana Bantuan Masyarakat (BLM) – baik dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK) maupun Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang dapat dialokasikan untuk berbagai jenis kegiatan yang mencakup kegiatan sarana/prasarana, pendidikan, kesehatan, UEP dan SPP/dana bergulir (PTO Penjelasan X Pengelolaan Dana Bergulir Program Pengembangan Kecamatan 2005).

2. Peranan Unit Pengelola Kegiatan (UPK)

Peran UPK adalah sebagai unit pengelola dan operasional pelaksanaan kegiatan antar desa.

commit to user

3. Tugas Unit Pengelola Kegiatan (UPK)

UPK mendapatkan penugasan MAD/BKAD untuk menjalankan tugas pengelolaan dana program dan tugas pengelolaan dana perguliran.

4. Manajemen Lembaga UPK PNPM Mandiri Kecamatan Andong

a. Sumber Daya Manusia

Lembaga UPK PNPM Mandiri Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali memiliki pengelola kegiatan disebut sebagai pengurus UPK, yang berfungsi sebagai karyawan terdiri dari empat orang, antara lain: Ketua (Manajer UPK), Sekertaris (Bagian Administrasi), Bendahara (Bagian Akunting) dan Staf (Pembantu Umum).

b. Pemasaran

1) Wilayah Kerja

Wilayah Kerja UPK PNPM Mandiri Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali meliputi wilayah Kecamatan Andong yang terdiri dari enam belas desa.

Sesuai dengan tugas dan fungsi lembaga UPK, agar tercapai efisiensi kerja, guna penanganan masalah dan tercapainya tujuan organisasi pengurus UPK membagi wilayah kerja sebagai berikut: Ketua enam wilayah desa binaan, Sekertaris empat desa binaan, Bendahara enam desa binaan (sebagai pertimbangannya adalah kemampuan masing-masing SDM).

commit to user

2) Nasabah (pemanfaat)

Nasabah sebagai penerima manfaat dana bergulir pada UPK PNPM Mandiri Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali adalah masyarakat sebagai anggota kelompok yang diusulkan oleh kelompoknya bukan individu (UPK PNPM Mandiri tidak diperbolehkan memberikan pinjaman pada individu).

Kelompok pemanfaat dan bergulir minimal memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: usia kelompok minimal satu tahun, memiliki pengurus kelompok (ketua, sekertaris, bendahara), memiliki pertemuan rutin, memiliki kegiatan sebagai ikatan kelompok.

3) Latar belakang pemanfaat

Sesuai dengan PTO dan aturan main perguliran bahwa:

a) Pemanfaat yang diusulkan oleh kelompok diutamakan

masyarakat miskin produktif atau masyarakat miskin yang mempunyai usaha, bisa berkembang, mempunyai kemampuan untuk mengembalikan serta memiliki karakter yang bisa dipertanggungjawabkan.

b) Seseorang yang punya kegiatan usaha, dalam usaha tersebut mempekerjakan orang miskin.

commit to user

5. Sruktur Organisasi

Struktur organisasi kelembagaan UPK dibuat agar dapat tercapai efisiensi kerja. Secara skematis, bentuk struktur organisasi lembaga UPK PNPM Mandiri Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali adalah sebagai berikut : (Sumber AD/ART lembaga UPK PNPM Mandiri Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali).

GAMBAR 2.2 : Bagan Susunan Organisasi UPK PNPM Mandiri Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Pelaksana Program 6. 7. 8. FORUM MAD Pengurus BKAD BP-UPK U P K T V T P M

TPK Desa TPK Desa TPK Desa TPK Desa

Pj O K F K / F T

Penasehat / Pembina

commit to user

GAMBAR 2.3 : Bagan Susunan Organisasi UPK PNPM Mandiri Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali Pasca Program

Struktur organisasi diatas dapat diuraikan tugas dari masing-masing jabatan sebagai berikut :

1. Penasehat / Pembina

Camat atas nama Bupati sebagai pembina / penasehat.

a. Berkewajiban memberi arahan maupun pembinaan kepada

pengurus.

b. Berkewajiban memberi teguran maupun peringatan jika dalam pelaksanaan kegiatan tidak sesuai dengan aturan.

FORUM MAD

Pengurus BKAD

BP-UPK U P K T V T P M

Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok

commit to user

c. Berhak mendapatkan laporan perkembangan kegiatan organisasi secara periodik.

2. Penanggungjawab Operasional Kegiatan (PjOK)

PjOK adalah seorang Kasi Pemberdayaan Masyarakat atau pejabat lain yang mempunyai tugas pokok sejenis di Kecamatan yang ditetapkan oleh SK Bupati dan bertanggungjawab atas penyelenggaraan operasional kegiatan dan keberhasilan seluruh kigiatan program di Kecamatan.

3. Forum Musyawarah Antar Desa (MAD)

Forum Musyawarah Antar Desa (MAD) merupakan forum tertinggi yang diselenggarakan oleh Badan Kordinasi Antar Desa (BKAD). 4. Fasilitator Kecamatan (FK) dan Fasitator Teknik (FT).

FK adalah merupakan pendamping masyarakat dalam mengikuti dan melaksanakan program.

Tugasnya: memfasilitasi masyarakat dalam setiap tahapan kegiatan mulai dari tahap sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian.

FT adalah merupakan tenaga pendamping masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, mengoperasionalkan dan pemeliharaan kegiatan-kegiatan prasarana infrastruktur perdesaan.

commit to user

5. Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Tugas dan fungsi BKAD adalah : a. Perencanaan Strategis :

Merumuskan, membahas dan menetapkan rencana strategis untuk pengembangan UPK dalam bidang pengelolaan dana bergulir, pengelolaan program dan pelaksanaan usaha kelompok. b. Pengelolaan Kegiatan :

Pengelolaan kegiatan didelegasikan pada UPK selaku Unit Pengelola Kegiatan.

c. Pengawasan :

Fungsi pengawasan didelegasikan kepada Badan Pengawas UPK. d. Evaluasi Kinerja :

1) Menilai pencapaian hasil renstra (rencana strategis) 2) Menindaklanjuti hasil temuan pengawasan BP-UPK

3) Mengevaluasi kinerja lembaga-lembaga pendukung yang ada. 6. Unit Pengelola Kegiatan (UPK)

Tugas dan tanggungjawab UPK: Tugas dan tanggungjawab umum :

a. Mengelola dana PPK maupun PNPM Mandiri di Kecamatan. b. Mengelola administrasi dan pelaporan seluruh transaksi kegiatan

PPK maupun PNPM Mandiri.

commit to user

d. Mengelola Dana Bergulir dan BLM yang dialokasikan untuk UEP dan atau SPP, maupun dari sumber lain dari program pemerintah dan swasta.

e. Melakukan pembinaan terhadap kelompok peminjam. Tugas dan tanggungjawab khusus :

a. Melakukan sosialisasi dan penegakan prinsip-prinsip PNPM

Mandiri dalam perencanaan dan pelestarian PNPM Mandiri. b. Melakukan administrasi dan pelaporan setiap transaksi keuangan

maupun non keuangan.

c. Membuat perencanaan keuangan dan rencana kerja.

d. Membuat pertanggungjawaban keuangan dan realisasi rencaa

kerja kepada MAD.

e. Melakukan evaluasi dan pemeriksaan RPD dan LPD yang dibuat desa dalam setiap tahapan proses.

f. Melakukan bimbingan teknis dan pemeriksaan administrasi

pelaporan pelaku desa.

g. Membuat draf rencana perguliran yang sesuai dengan prinsip dan mekanisme PNPM Mandiri

h. Melakukan fasilitasi kerjasama dengan pihak lain dalam

kaitannya dengan pengembangan potensi wilayah.

i. Melakukan penguatan kelompok peminjam dalam kelembagaan, pengelolaan keuangan, pengelolaan pinjaman dan memfasilitasi pengembangan usaha kelompok dan pemanfaat.

commit to user

j. Membantu pengembangan kapasitas pelaku program melalui

pelatihan, bimbingan lapangan dan pendampingan dalam setiap tahap kegiatan.

k. Mendorong transparansi dalam pengelolaan keuangan,

pengelolaan pinjaman, perkembangan program dan informasi lainnya.

l. Bersama pelaku lainnya melakukan fasilitasi penyelesaian

masalah.

7. Badan Pengawas UPK (BP-UPK) Tugas dan tanggungjawab BP-UPK :

a. Mengawasi pengelolaan kegiatan, administrasi dan keuangan yang dilakukan UPK.

b. BP-UPK melakukan pengawasan pelaksanaan tugas UPK untuk melaksanakan tanggungjawabnya :

1) Memastikan harta lembaga aman. 2) Memastikan data benar

3) Mendorong dan menjaga aturan ditaati

4) Mendorong dan menjaga efisiensi

c. Melakukan pengecekan atau monitoring kelompok, pemanfaat dan penerapan kesepakatan aturan serta sanksi setingkat kelompok, desa, kecamatan dan sanksi dalam kelembagaan BKAD.

commit to user

d. Memberikan masukan, peringatan dan mengusulkan diadakannya Musyawarah Khusus apabila terjadi pelanggaran pada pelaku UPK.

8. Tim Verifikasi (TV)

Tugas dan tanggungjawab TV :

a. Memeriksa kelengkapan dokumen usulan yang diajukan.

b. Melakukan observasi dan verifikasi lapangan untuk memeriksa kesesuaian dalam usulan dengan fakta di lapangan.

c. Memeriksa kesesuaian usulan dengan kriteria dan tujuan PNPM Mandiri dan peraturan perguliran.

d. Membuat rekomendasi terhadap hasil pemeriksaan usulan.

e. Menyampaikan dan menjelaskan rekomendasi hasil pemeriksaan usulan kepada peserta MAD atau kepada Tim Perguliran.

9. Tim Penyehatan Pinjaman (TPM)

TPM adalah kelembagaan yang bersifat ad-hoc atau sementara yang bekerja jika diperlukan atau dibutuhkan sebagai pendukung kelembagaan yang lain.

TPM berfungsi dan bertanggungjawab dalam penyehatan pinjaman bermasalah.

10. Tim Pelaksana Kegiatan (TPK)

TPK adalah tim pelaksana di tingkat desa.

Tugas dan fungsinya: sebagai penanggungjawab kegiatan operasional desa mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di lapangan dan pengelola administrasi serta keuangan program.

commit to user

11. Kelompok

Kelompok peminjam adalah kelompok yang menerima pinjaman dana bergulir dari PPK maupun PNPM Mandiri.

F. Pendapatan

1. Pengertian Pendapatan

Pendapatan atau dapat juga disebut keuntungan, adalah merupakan selisih antara penerimaan total dengan biaya total. Dimana biaya itu terdiri dari biaya tetap dan biaya tidak tetap. Secara matematis analisis pendapatan dapat ditulis dan digambarkan sebagai berikut (Soekartawi, 2002): Y = TR-TC TC = TFC + TVC Keterangan: Y = Pendapatan (Rp) TR = Total Penerimaan (Rp) TC = Total Biaya (Rp)

TVC = Total Biaya Variabel (Rp) TFC = Total Biaya Tetap (Rp)

Sedangkan Pendapatan nasional didefinisikan sebagai berikut : a. Nilai barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara dalam satu

commit to user

b. Jumlah pengeluaran nasional untuk membeli barang dan jasa yang dihasilkan itu.

c. Jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa tersebut.

2. Macam-Macam Pendapatan Nasional

Jika dilihat dari jumlah barang dan jasa yang dihasilkan, Pendapatan Nasional dapat dikelompokkan menjadi (Rahardja, Manurung) :

a. GDP (Gross Domestic Product) atau PDB (Produk Domestik Bruto) adalah seluruh masyarakat yang tinggal di suatu negara, termasuk warga negara asing dalam periode tertentu biasanya satu tahun. b. GNP (Gross National Product) atau PNB (Produk Nasional Bruto)

adalah seluruh nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara suatu negara tertentu biasanya dalam satu tahun. GNP = GDP - Produk nasional terhadap luar negeri

c. NNP (Net National Product) atau Produk Nasional Bersih adalah seluruh nilai produksi barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu biasanya satu tahun, setelah dikurangi penyusutan dan barang pengganti modal.

NNP = GNP - (penyusutan + barang pengganti modal)

d. NNI (Net National Income) adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat dalam periode waktu tertentu biasanya satu tahun, setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)

commit to user

NNI = NNP - Pajak tidak langsung

e. PI (Personal Income) atau pendapatan perseorangan adalah jumlah

seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat.

PI = (NNI + TP) - (IJS + IA + LD +PP) TP = Transfer Payment

IJS = Iurang Jaminan Sosial IA = Iurang Asuransi LD = Laba ditahan PP = Pajak Perseorangan

f. DI (Disposable Income) atau pendapatan bebas adalah pendapatan

yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan penerimanya, setelah dikurangi pajak langsung (Direct Tax).

DI = PI - Pajak Langsung

Pendapatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh pemanfaat (masyarakat miskin) setelah dikurangi biaya-biaya yang dinyatakan dalam rupiah. Pendapatan merupakan faktor yang mempengaruhi jumlah pinjaman yang diambil oleh pemanfaat. Besarnya pinjaman yang diambil sesuai dengan pendapatan pemanfaat.

commit to user

Dokumen terkait