BAGIAN 2 MENULIS BERITAMENULIS BERITA
3. Unsur-Unsur Berita
Dalam menulis berita, seorang wartawan yang mengacu kepada nilai-nilai berita untuk kemudian dipadukan dengan unsur- unsur berita sebagai "rumus umum" penulisan berita, agar tercipta sebuah berita yang lengkap.
Unsur-unsur berita itu dikenal dengan 5W + 1 H, kependekan dari
 What =apa yang terjadi  Where =dimana hal itu terjadi  When =kapan peristiwa itu terjadi
 Who =siapa yang terlibat dalam kejadian itu  Why =kenapa hal itu terjadi, dan
 How =bagaimana peristiwa itu terjadi
"Rumusan Indonesia" 5W + 1 H adalah 3A – 3M, kependekan dari Apa, si-Apa, meng-Apa, bila-Mana, di Mana, dan bagai-Mana. Sebuah berita hendaknya memenuhi keenam unsur tersebut.
Contoh :
Anggota Balai Jurnalistik ICMI Jabar (BATIC) (Who)
melakukan kunjungan jurnalistik (What) k Penerbit Rosda di J1. Ibu Inggit Ganarsih Bandung (Where), Sabtu (24/5) (When).
Kunjungan dimaksudkan untuk memahami proses kerja di sebuah penerbitan (Why). Para peserta dengan antusias mengikuti penjelasan yang diberikan pihak Rosda(How).
4.Jenis dan Struktur Berita
Jenis-jenis berita yang dikenal di dunia jurnalistik antara lain
 Straight News : berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Sebagian besar halaman depan Surat kabar atau yang menjadi berita utama(headline)merupakan berita jenis ini.
 Depth News : berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan.
 Investigation News :berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber.
 Interpretative News : berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penilaian wartawan berdasarkan fakta yang ditemukan.
 Opinion News : berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan sarjana, ahli atau pejabat, mengenai suatu hal peristiwa, kondisi poleksosbudhankam, dan sebagainya.
Struktur berita, khususnya berita langsung (straight news),
pada umumnya mengacu pada Struktur piramida terbalik (inverted pyramid), yaitu memulai penulisan berita dengan mengemukakan fakta/data yang dianggap paling penting, kemudian diikuti bagian- bagian yang dianggap agak penting, kurang penting dan seterusnya. Bagian paling penting ini dituangkan dalam lead – bagian kepala atau alinea pertama berita. "Sudah menjadi hukum jurnalistik," kata Al Hester, "bagi sebagian besar berita yang akan ditulis dengan menampilkan lebih dulu fakta-fakta yang paling penting."
Susunan berita bentuk piramida terbalik ini menguntungkan pembaca dalam hal efisiensi waktu karena langsung mengetahui berita paling penting. Karenanya, bentuk ini bisa lebih menarik perhatian pembaca. Selain itu, bentuk ini pun memudahkan kerja redaktur / editor / penyunting untuk melakukan pemotongan naskah (cutting) jika kolom / ruang yang tersedia terbatas atau tidak cukup untuk memuat seluruh bagian berita.
Struktur berita selengkapnya adalah sebagai berikut 1. Judul(head)
2. Dateline, yakni tempat atau waktu berita itu diperoleh dan disusun. Contoh: Jakarta, Kompas : Republika, Senin, "PR".
3. Teras berita(Lead)
5 . T era s B eri ta
Teras berita, disebut pula lead, adalah bagian berita yang terletak di alinea atau paragraf pertama. Teras berita merupakan bagian dari komposisi atau susunan berita, yakni setelah judul berita (head) dan sebelum badan berita (news body).
Teras berita umumnya disusun dalam bentuk
 Summary Lead atau Condusion Lead (teras berita yang menyimpulkan dan dipadatkan)
Contoh :
Kepala Negara mengisi hari liburnya dengan kegiatan santai di Kebun Raya dan Taman Safari Bogor, Minggu (14/12).
 Statement Lead(teras berita berupa pernyataan) Contoh :
Kapolri menegaskan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus Udin hingga pembunuhnya tertangkap.
 Quotation Lead(teras berita kutipan) Contoh:
"Penyebar isu menyesatkan harus diusut dan dihukum," demikian dikatakan Kepala Negara, kemarin, menanggapi munculnya isu-isu yang meresahkan masyarakat belakangan ini.
 Contrast Lead(teras berita kontras) Contoh :
Bogor, yang berjuluk kota hujan, untuk pertama kalinya dalam sebulan terakhir ini dilanda kemarau. Warga merasakan kesulitan mendapatkan air bersih.
 Exclamation Lead(teras berita yang menjerit) Contoh :
"Tidak... !" demikian teriak histeris terdakwa AP, mendengar putusan hakim yang memvonisnya dengan hukuman penjara seumur hidup.
Mengenai penulisan teras berita ini, ada 10 pedoman yang dikeluarkan PWI Pusat, sebagai berikut :
1. Teras berita yang menempati alinea pertama harus mencerminkan pokok terpenting berita. Alinea pertama dapat terdiri dari lebih satu kalimat, akan tetapi sebaiknya
jangan sampai melebihi dari tiga kalimat.
2. Teras berita jangan mengandung lebih dari 30 – 45 kata. 3. Teras berita harus ditulis sebaik-baiknya, sehingga mudah
ditangkap dan cepat dipahami, kalimatnya singkat, sederhana, susunan bahasanya memenuhi prinsip ekonomi bahasa, menjauhkan kata mubazir, satu gagasan dalam satu kalimat, dibolehkan memuat lebih dari satu unsur 5W +1H. 4. Hal yang tidak begitu mendesak, berfungsi sebagai
pelengkap, hendaknya dimuat dalam badan berita(body).
5. Teras berita lebih baik mengutamakan unsur "apa"(what).
6. Teras berita juga dapat dimulai dengan unsur "siapa"(who).
Tetapi, bila unsur siapa itu kurang menonjol, sebaiknya dimuat pada badan berita.
7. Teras berita jarang menonjolkan unsur "kapan" (when),
kecuali bila unsur itu punya makna khusus dalam berita itu. 8. Bila harus memilih dari dun unsur, yaitu unsur tempat
(where)dan waktu(when),maka pilihlah unsur tempat dulu, barn waktu.
9. Unsur lainnya, yakni bilamana dan mengapa, diuraikan dalam badan berita, tidak dalam teras berita. 10. Teras berita dapat dengan kutipan pernyataan seseorang
(quotation lead), asalkan kutipan itu tidak berupa kalimat panjang. Pada alinea berikutnya, tulis nama orang itu, tempat, serta waktu din membuat pernyataan itu.
Berikut contoh-contoh teras berita berdasarkan penonjolan salah satu unsur dari rumusan 5W + I H.
 Teras Berita Apa(What)
Gedung Islamic Centre Bandung (what) diresmikan penggunaannya oleh Gubernur Jawa Barat.
 Teras Berita Siapa(Siapa)
Gubernur Jawa Barat (who) meresmikan penggunaan Gedung Islamic Centre Bandung kemarin.
 Teras Berita di Mana(Where)
Di Gedung Islamic Centre Bandung (where) tengah berlangsung pameran busana Muslim dan bazar buku-buku Islam.
 Teras Berita Kapan(When)
Mulai besok (when) para nasabah 16 bank yang terlikuidasi dapat mencairkan uang simpanannya di bank-bank yang telah ditunjuk.
 Teras Berita Mengapa(Why)
Untuk memulihkan kondisi fisik yang kelelahan (why),
Kepala Negara akan beristirahat selama 10 hari atas anjuran tim dokter.
 Teras Berita Bagaimana(How)
Melalui pendidikan dan pelatihan wartawan (how), PWI terus berupaya meningkatkan profesionalisme anggotanya.