• Tidak ada hasil yang ditemukan

Unsur-unsur Budaya

Dalam dokumen sma11antro Bhs Antropologi Supriyanto (Halaman 61-68)

Bab II Dinamika dan Pewarisan Budaya

B. Unsur-unsur Budaya

Unit terkecil dari kebudayaan disebut unsur (traits). Tetapi ada yang mengatakan bahwa traits itu dapat dibagi lagi menjadi unsur yang lebih kecil disebut items. Menurut Hoebel, unsur adalah suatu kesatuan corak perilaku yang dipelajari dan dianggap tak dapat diperkecil lagi atau produk nyata yang dihasilkan oleh perilaku tersebut. Setiap kebudayaan terdiri dari ribuan unsur. Misalnya saja kesenian karawitan apakah dapat disebut sebagai unsur kebudayaan? Bukan, karena kesenian karawitan merupakan sekumpulan unsur yang terdiri dari irama, alat-alat karawitan, lagu, lirik, dan lain-lain. Gabungan semua unsur itu akan membentuk kompleks kebudayaan yang merupakan sekelompok unsur budaya yang saling berhubungan.

Kompleks kebudayaan terletak di tengah-tengah unsur dan lembaga. Ingatkah kalian apa yang dimaksud dengan lembaga sosial itu? Suatu lembaga sosial adalah serangkaian kompleks kebudayaan yang terpusat pada kegiatan yang penting. Beberapa kompleks kebudayaan merupakan bagian dari lembaga. Dari pemahaman konsep-konsep di atas maka dapat diurutkan bahwa dinamika kebudayaan dimulai dari items - traits - unsur - kompleks kebudayaan dan yang terakhir adalah lembaga sosial.

Beberapa sarjana antropologi mencoba menjabarkan unsur-unsur budaya seperti yang tercantum dalam buku Sosiologi Suatu Pengantar, Soerjono Soekamto (1982), misalnya Melville J. Herskovits membagi unsur budaya menjadi 4 yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga, dan kekuasaan politik. Bronislaw Malinoswky, membagi unsur budaya menjadi 4 juga yaitu:

1. Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat di dalam upaya menguasai alam sekelilingnya.

2. Organisasi ekonomi.

3. Alat-alat dan lembaga atau petugas pendidikan. 4. Organisasi kekuatan.

Menurut C. Kluckhon yang dikutip dari buku Koentjaraningrat (1999) membagi unsur kebudayaan menjadi tujuh yang terkenal dengan sebutan

No. Unsur Kebudayaan Contoh

1. Peralatan dan perlengkapan Pakaian, perumahan, alat-alat

hidup manusia rumah tangga, senjata, alat-alat

produksi, dan lain-lain.

2. Mata pencaharian hidup dan Peternakan, pertanian, industri, sistem-sistem ekonomi nelayan, sistem konsumsi, sistem

distribusi, sistem produksi, dan lain-lain.

3. Sistem kemasyarakatan Sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan, dan lain-lain.

4. Bahasa Bahasa lisan maupun tertulis.

5. Kesenian Seni rupa, seni suara, seni gerak,

dan lain-lain. 6. Sistem pengetahuan.

7. Religi (Sistem kepercayaan)

Betapapun kehidupan suatu kelompok manusia, pasti ia mengembangkan bahasa sebagai sistem lambang dan sebagai alat komunikasi untuk mempermudah sesama anggota menyampaikan pengalaman, pemikiran dan perasaan. Karena kemampuan manusia mengembangkan lambang-lambang yang penuh makna itulah maka ia dapat menempatkan diri sebagai makhluk yang tertinggi derajatnya. Sistem religi adalah unsur kebudayaan yang memberikan pedoman pada anggota masyarakat dalam memahami lingkungan semesta dan hubungannya dengan kekuatan gaib. Sistem pengetahuan sangat penting artinya sebagai pedoman dalam menanggapi tantangan yang timbul dan harus

dihadapi dalam proses penyesuaian masyarakat terhadap lingkungannya dalam arti luas. Sistem teknologi berfungsi memberikan pedoman anggota masyarakat dalam usahanya menyesuaikan diri dengan lingkungannya

Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 2.4 Upacara perkawinan

dan cara memanfaatkannya demi kesejahteraan bersama. Sedang sistem kesenian merupakan unsur kebudayaan yang memberikan pedoman bagi anggota masyarakat yang bersangkutan untuk menyatakan rasa keindahan yang dapat dinikmati secara bersama.

1. Hubungan antara Unsur-unsur Kebudayaan

a. Peralatan dan Perlengkapan Hidup (Teknologi)

Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala peralatan dan perlengkapan. Teknologi muncul dalam cara-cara manusia mengorganisasikan masyarakat, dalam cara-cara mengekspresikan rasa keindahan, atau dalam memproduksi hasil-hasil kesenian.

Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan unsur kebudayaan fisik), yaitu sebagai berikut.

1) Alat-alat produktif. 2) Senjata.

3) Wadah.

4) Alat-alat untuk menyalakan api.

5) Makanan.

6) Pakaian.

7) Tempat berlindung dan perumahan. 8) Alat-alat transportasi.

Apa yang dapat kalian tangkap dari peristiwa dalam gambar berikut ini berkaitan dengan perkembangan budaya? Selain itu coba kalian praktikkan juga cara menggunakan komputer dan mencari informasi melalui internet!

Investigasi Budaya:

Coba kembangkan etos kerja dan wawasan kemutakhiran serta orientasi kecakapan pada diri kalian!

Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar 5

b. Sistem Mata Pencaharian Hidup

Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah mata pencaharian tradisional saja, di antaranya: 1) Berburu dan meramu.

2) Beternak.

3) Bercocok tanam di ladang. 4) Menangkap ikan.

c. Sistem Kekerabatan dan Organisasi Sosial

1) Sistem Kekerabatan

Sistem kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur sosial. M, Fortes mengemukakan bahwa sistem kekerabatan suatu masyarakat dapat dipergunakan untuk menggambarkan struktur sosial dari masyarakat yang bersangkutan.

Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki hubungan darah atau hubungan perkawinan. Anggota kekerabatan terdiri atas ayah, ibu, anak, menantu, cucu, kakak, adik, paman, bibi, kakek, nenek dan seterusnya. Di masyarakat umum kita juga mengenal kelompok kekerabatan seperti keluarga inti, keluarga luas, keluarga bilateral, dan keluarga unilateral.

2) Organisasi Sosial

Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri. Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara.

d. Bahasa

Bahasa merupakan alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain. Melalui bahasa, manusia dapat menyesuaikan diri dengan adat istiadat, tingkah laku, tata krama masyarakat, dan sekaligus mudah membaurkan dirinya dengan segala bentuk masyarakat.

Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai berikut: 1) Alat berekspresi.

2) Alat komunikasi.

3) Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk:

1) Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari (fungsi praktis). 2) Mewujudkan seni (fungsi artistik).

3) Mempelajari naskah-naskah kuno (fungsi filosofis). 4) Untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi. e. Kesenian

Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.

Berdasarkan jenis nilai estetika yang ditampilkan kesenian (budaya seni) dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:

1) Seni rupa, yaitu benda-benda seni yang menampilkan keindahannya dalam bentuk wujud atau bentuk misalnya lukisan, seni patung, seni lukis, atau seni fotografi.

2) Seni suara, yaitu seni yang menampilkan keindahannya dalam bentuk suara, seni suara ini terdiri dari seni suara vokal (manusia), seni suara instrumental (alat musik), dan seni suara campuran (perpaduan antara suara manusia dengan alat musik).

3) Seni gerak, yaitu seni yang menampilkan keindahannya dalam bentuk gerakan atau aktivitas. Misalnya seni tari, gerak dan lagu, senam berirama dan sebagainya.

4) Seni drama, yaitu seni yang menampilkan keindahannya dalam bentuk visualisasi pementasan adegan cerita. Misalnya ketoprak, wayang orang, lenong, ludruk, dan sebagainya.

Benda-benda seni memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1) Mengandung nilai estetika.

2) Berfungsi memberikan penghiburan.

3) Melekat dengan unsur-unsur kebudayaan yang lain seperti seni rupa melekat pada model rumah, model mobil, sepeda motor, dan lain-lain.

4) Berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan atau harapan dari kelompok masyarakat yang satu kepada kelompok masyarakat yang lain.

f. Sistem Ilmu dan Pengetahuan

Secara sederhana, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Pengetahuan dimiliki oleh semua suku bangsa di dunia. Mereka memperoleh pengetahuan melalui pengalaman, intuisi, wahyu, dan berpikir menurut logika, atau percobaan-percobaan yang bersifat empiris (trial and error).

Sistem pengetahuan tersebut dikelompokkan menjadi: 1) Pengetahuan tentang alam.

2) Pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan di sekitarnya. 3) Pengetahuan tentang tubuh manusia.

4) Pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku sesama manusia. 5) Pengetahuan tentang ruang dan waktu.

Bentuklah kelompok dan lakukan kegiatan berikut ini secara bersama-sama. Amati dan telitilah perkembangan budaya serta dampak yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat!

Diskusikan hasil pengamatan kalian serta berikan solusi untuk mengatasi pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia! Selanjutnya coba kalian tingkatkan lagi kegiatan yang sesuai dengan budaya dan kepribadian bangsa Indonesia

g. Sistem Kepercayaan

Ada kalanya pengetahuan, pemahaman, dan daya tahan fisik manusia dalam menguasai dan mengungkap rahasia-rahasia alam sangat terbatas. Secara bersamaan, muncul keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari sistem jagad raya ini, yang juga mengendalikan manusia sebagai salah satu bagian jagad raya. Sehubungan dengan itu, baik secara individual maupun hidup bermasyarakat, manusia tidak dapat dilepaskan dari religi atau sistem kepercayaan kepada penguasa alam semesta.

Analogi Budaya:

Coba kembangkan wawasan kebinekaan dan orientasi kecakapan hidup pada diri kalian!

Analogi Budaya:

Coba kembangkan etos kerja, rasa keingintahuan dan wawasan kebinekaan serta orientasi kecakapan pada diri kalian Setelah kalian mengamati dan meneliti masalah budaya, berikan suatu gambaran atau ulasan tentang unsur budaya yang membentuk lingkaran sosial budaya kalian dengan memperhatikan tujuh unsur budaya yang ada. Jelaskan masing- masing unsur tersebut dengan memperhatian tabel berikut ini.

Unsur Budaya Cultural Activity Trait Complex Items

Untuk mengo- lah tanah meng- gunakan trak- tor

Koentjaraningrat membagi hal ini menjadi: 1) Sistem kepercayaan/religi 2) Kesusastraan suci 3) Sistem upacara 4) Magic 5) Umat agama. Sebagian besar penduduk ber- mata pencaha- rian sebagai pe- tani

Cara-cara ber- cocok tanam di- ajarkan oleh pe- nyuluh dari di- nas pertanian misalnya pengo- lahan tanah Peralatan dan perlengkapan hidup manusia Mata pencaha- rian hidup dan Sistem Ekono- mi (Contoh) Sistem Kema- syarakatan Bahasa Kesenian Sistem Penge- tahuan Religi (sistem kepercayaan) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. No.

Dalam dokumen sma11antro Bhs Antropologi Supriyanto (Halaman 61-68)