• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI 2.1. Etnis Tionghoa

2.3. Penyajian lagu – lagu Mandarin

2.3.2. Unsur- Unsur dalam lagu

4) Urutan keempat yaitu acara terima kasih.

Ditengah-tengah acara, MC akan mempersilahkan kedua mempelai dan wali untuk naik ke panggung. Kedua mempelai kemudian menuangkan champagne

ke gelas yang udah disusun berbentuk piramida. Gelas-gelas yang udah berisi ini akan dibagikan kepada kedua mempelai beserta wali agar bisa diadakan

toast bersama dengan para tamu yang hadir tanda terimakasih atas kehadirannnya.

5) Urutan kelima atau terakhir yaitu acara foto-foto.

Ini merupakan sesi terakhir dimana para tamu yang hadir khususnya teman-teman dan sanak famili diminta ke panggung untuk diadakan foto bersama yang tentunya diiringi lagu-lagu Mandarin.

2.3.2. Unsur- Unsur dalam lagu

Sebuah lagu selalu terdiri atas beberapa kalimat musik. Jumlah kalimat musik inipun ada yang sedikit ada yang banyak, ada yang diulang, ada yang divariasikan seperti kalau kita melihat rangkaian kata-kata dalam puisi. Seorang komposer akan selalu memperhatikan secara detail pengaturan antara kata-kata dalam lagu dengan komposisi musik secara keseluruhan, yang dimaksudkan sebagai struktur lagu.

Struktur lagu ini sebenarnya merupakan susunan atau hubungan antara unsur-unsur musik sehingga menghasilkan komposisi musik yang bermakna. Dasar pembentukan musik/lagu ini mencakup pengulangan suatu bagian lagu (repetisi), pengulangan dengan berbagai macam perubahan (variasi, sekuens), atau

25

menambah bagian baru yang berlainan atau berlawanan (kontras) dengan selalu memperhatikan keseimbangan antara pengulangan dan perubahannya. Struktur musik/lagu ini merupakan suatu keseluruhan yang menyatukan musik/lagu yang dibuat sehingga ada keutuhan.

Bentuk lagu dan struktur lagu adalah susunan serta hubungan antara unsur-unsur musik dalam suatu lagu sehingga menghasilkan suatu komposisi atau lagu yang bermakna. Susunan dari karya seni adalah aspek yang menyangkut keseluruhan dari karya itu dan meliputi dari peran masing-masing bagian akan keseluruhan itu. Kata struktur mengandung arti bahwa dalam karya seni itu terdapat suatu pengorganisasian, penataan dan ada hubungan tertentu antara bagian-bagian yang tersusun (Djelantik, 1999: 41).

Berdasarkan keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa struktur lagu merupakan suatu susunan kesatuan atau keterkaitan dengan bentuk didalamnya terdapat unsur-unsur musik dari yang terkecil sampai yang terbesar sehingga membentuk serangkaian bunyi dalam keterkaitan yang jelas, teratur, dan bermakna yaitu lagu.

Secara garis besar unsur-unsur musik/lagu terdiri atas melodi, ritme, harmoni, dan dinamik.

2.3.2.1. Harmoni

Menurut Miller (2001: 40) harmoni adalah elemen musikal didasarkan atas penggabungan suara simultan dari nada-nada. Jika melodi adalah sebuah konsep horizontal, harmoni adalah konsep vertical. Harmoni memiliki elemen nada interval dan akor. Interval merupakan jarak yang terdapat diantara dua nada,

26

secara serentak terdengar enak dan harmonis. Wujud penerapan harmoni lebih lanjut dalam musik yaitu berupa rangkaian kord (progresi) yang mengiringi suatu melodi atau ritme tertentu dan rangkaian ritme tertentu dan rangkaian kord yang berbeda pada bagian akhir suatu melodi, frase atau ritme disebut kadens.

2.3.2.2. Irama

Irama merupakan aliran ketukan dasar yang teratur mengikuti beragam variasi gerak melodi. Irama dapat kita rasakan dengan mendengarkan sebuah lagu berulang-ulang. Pola irama pada musik memberikan perasaan ritmis tertentu pada kita karena hakekatnya irama adalah gerak yang menggerakkan perasaan kita dan sangat erat hubungannya dengan gerak fisik. Irama dapat dirasakan dan didengarkan atau dirasakan dan dilihat.

Menurut Miller (2001: 30) ritme adalah elemen waktu dalam musik yang dihasilkan oleh dua faktor, yaitu: (1) Aksen, tekanan atau penekanan atas sebuah nada untuk membuatnya lebih keras. (2) Panjang pendek nada atau durasi.

Jadi irama bisa diartikan sebagai rangkaian gerak yang berupa panjang pendeknya nada atau ketukan dasar nada, serta aksen yang terdapat pada lagu-lagu yang menjadi unsur dasar musik, yang mana dapat menjadikan lagu tersebut hidup dan enak didengar manusia, sehingga akan muncul suatu keindahan yang tersembunyi. Pola irama pada musik memberikan perasaan ritmis tertentu pada kita karena hakekatnya irama adalah gerak yang menggerakkan perasaan kita dan sangat erat hubungannya dengan gerak fisik. Irama dapat dirasakan dan didengarkan atau dirasakan dan dilihat.

27

2.3.2.3. Melodi

Melodi adalah rangkaian nada-nada yang terkait biasanya terkait dalam tinggi rendah dan panjang pendeknya nada (Miller, 2001: 33). Melodi merupakan aliran perasaan dan jiwa komponis yang ditungkan dalam rangkaian nada-nada yang divariasikan ketinggian nada (pitch) dan panjang pendeknya nada (durasi). 2.3.3. Lagu pop Mandarin

Pop Mandarin atau Mandopop adalah musik pop dengan lirik bahasa Mandarin. Istilah ini dipakai untuk membedakannya dari Pop Hongkong (Cantopop) yang berlirik bahasa Kantonis. Keduanya merupakan sub genre dari C-pop. Walaupun RRT (Republik Rakyat Tionghoa) memiliki penutur bahasa Mandarin terbesar, sebagian di antara bintang pop Mandarin berasal dari Taiwan. Pop Mandarin berkembang di Taiwan setelah pemerintah Kuomintang melarang acara televisi dan radio selain dalam bahasa Mandarin pada tahun 1970-an.

Sejarah atau asal-usul terbentuknya Pop Mandarin dimulai dari perintis industri rekaman di Cina adalah pengusaha Perancis bernama Labansat. Bermodalkan sebuah gramofon, ia meminta sejumlah kecil bayaran dari orang yang ingin mendengar suara gramofon. Rekaman yang dimainkan adalah suara orang tertawa dengan jaminan uang kembali kalau tidak ikut tertawa. Dari sebuah toko di Jalan Tibet, Shanghai, Labansat sukses menjadi pemilik studio rekaman pertama di Cina, Pathé Orient.

Tahun 1920-an sebagai cikal bakal lagu pop Mandarin adalah lagu pop gaya Shanghai yang disebut shidaiqu (bahasa Kantonis: si doi kuk). Shidaiqu

28

tahun 1920-an dan 1930-an, shidaiqu mencapai puncak kepopuleran pada tahun 1940-an. Pada waktu itu, Shanghai merupakan pusat industri rekaman pop Mandarin. Sebagai perintis genre pop Mandarin pada tahun 1920-an, Li Jinhui sering disebut-sebut sebagai "bapak musik populer Tiongkok". Li mendirikan rombongan tari dan lagu modern pertama di Tiongkok, The Bright Moon Song and Dance Company. Sebagian dari penyanyi muda yang diasuhnya populer sebagai penyanyi klab malam, bintang film, dan pencipta lagu. Di antaranya terdapat aktris Wang Renmei, dan Zhou Xuan, serta artis asal penyanyi klab malam Bai Hongdan Yao Lee (Yao Li).

Tahun 1930-an hingga 1940-an merupakan era tujuh penyanyi bintang film yang termasyhur: Bai Guang, Bai Hong, Gong Qiuxia, Li Xianglan, Wu Yingyin, Yao Lee, dan Zhou Xuan. Akting dan lagu-lagu mereka menghiasi layar perak pada masa itu.

Tahun 1950-an sebagai pop Mandarin di Taiwan. Setelah mendirikan RRT pada tahun 1949, Partai Komunis menguasai Shanghai. Semua bentuk hiburan asal "dunia kapitalis yang korup" dinyatakan sebagai "pornografi". Musik pop dilarang dan digantikan dengan lagu-lagu revolusi. Setelah dilarang di RRT, musik pop Mandarin mengalami masa keemasan kedua di Taiwan. Terutama setelah pemerintah nasionalis Cina mengutamakan bahasa Mandarin dari pada bahasa Taiwan (bahasa Hokkien). Sementara itu pop Taiwan yang berakar dari Jepang mengalami kemunduran.

Tahun 1970-an hingga 1980-an merupakan kebangkitan pop Mandarin. Pada tahun 1979, pemerintah Singapura mencanangkan gerakan "Berbicara

Dokumen terkait