• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNTUNG SUROPATI KECAMATAN PATEBON KABUPATEN KENDAL MODEL CIPP

Dalam dokumen Proceeding SN FKIP UKSW 24 05 2016 (Halaman 74-76)

Tri Budiyanto

Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana triboedijanto@gmail.com

ABSTRAK

Guru merupakan salah satu faktor penentu kualitas pendidikan, apabila guru memiliki kualitas akademik, berkompeten,dan profesional, maka diharapkan proses

pendidikan berjalan optimal dan menghasilkan outputyang kompetitif. Peneliti

bertujuan Mengevaluasi program Kegiatan Kelompok Guru dalam meningkatkan kompetensi profesional dan pedagogik guru di Gugus Untung Suropati Kecamatan Patebon kabupaten Kendal dengan menggunakan model CIPP. Kelompok Kerja Guru merupakan wadah untuk meningkatkan kemampuan profesional guru khususnya dalam mengelola pembelajaran di SD. Evaluasi program merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan secara terencana untuk melihat tingkat keberhasilan program yang telah ditetapkan, tercapai atau tidaknya rencana program yang telah ditetapkan. Model evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model evaluasi CIPP, model evaluasi yang terdiri dari empat komponen

evaluasi yaituContext, Input, Process, danProduct (CIPP). CIPP merupakan singkatan

daricontext evaluationartinya evaluasi terhadapcontext, input evaluation artinya

evaluasi terhadap masukan, proses evaluation artinya evaluasi terhadap process,

danproduct evaluation artinya evaluasi terhadap hasil. Keterlibatan kepala

sekolah dan juga guru dalam penyusunan program akan menghasilkan suatu program yang dapat meningkatkan kompetensi professional dan pedagogik guru di gugus Untung Suropati, pelaksanaan program akan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan, sehingga mampu mencetak guru-guru yang professional terbukti di gugus Untung Suropati telah berhasil menjadi guru berprestasi tingkat kabupaten, meskipun baru peringkat kedua, semoga diwaktu yang akan datang meraih juara pertama.

Kata kunci: Evaluasi Program, CIPP. Kompetensi Profesional, Pedagogik

PENDAHULUAN

Guru merupakan faktor yang sangat menentukan mutu pendidikan. Semakin tinggi kualifikasi, kompetensi, dan dedikasi guru, maka akan dihasilkan peserta didik yang berkualitas secara akademis, keterampilan, kematangan emosional, moral, dan spiritual (Kunandar, 2007: 40).

F GHIJ KJ LMINOJLP GLPIJHLPQKALBNKAR BS TS |UT JFS T IV, I WXWY Z [ W24 O \Z 2016

Kegiatan KKG Gugus Untung Suropati di Kecamatan Patebon belum sesuai dengan harapan yang bisa dijadikan sebagai wadah untuk meningkatan kompetensi guru. Selain itu Kelompok Kerja Guru Gugus Untung Suropati di Kecamatan Patebon dalam kiprahnya untuk meningkatkan kompetensi guru sekolah dasar banyak mengalami hambatan. Salah satu bentuk hambatan itu adalah dana pendukung operasional kegiatan sehingga pelaksanaannya kurang maksimal. Sedangkan guru Sekolah Dasar Gugus Untung Suropati 92% berusia muda, dan berpendidikan sarjana. Sungguh ini merupakan sumber daya yang sangat potensial untuk mendukung pembelajaran di Gugus Untung Suropati Kecamatan Patebon dalam mencapai tujuan pendidikan.

Dalam studi pendahuluan yang kami lakukan di lapangan gambaran kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Guru Gugus Untung Suropati Kecamatan Patebon yang merupakan wadah pembinaan peningkatan kompetensi guru pada kenyatannya wadah kegiatan guru ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pengurus dan anggotanya. Hal itu ditandai dengan (1) Kelompok Kerja Guru belum memiliki rencana kerja yang berbasis pada analisis kebutuhan peningkatan profesional; (2) program yang kurang relevan dengan kebutuhan pengembangan kemampuan profesional guru, (3) kurangnya dana pendukung operasional kegiatan; (4) belum memadainya fasilitas dari pemerintah dalam menunjang kegiatan; dan (5) kurang diberdayakan dalam rangka peningkatan kompetensi guru, dan peningkatan mutu pembelajaran.

Evaluasi program merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan secara terencana untuk melihat tingkat keberhasilan program yang telah ditetapkan, tercapai atau tidaknya rencana program yang telah ditetapkan. Seriven dan Glas (Sudjana,

2006:19) menyatakan, “evaluasi adalah upaya untuk mengetahui manfaat atau kegunaan suatu program kegiatan dan sebagainya”. Menurut Zaenal Arifin (2010: 5)

evaluasi yaitu suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas (nilai dan arti) dari sesuatu berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan.

Model evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model evaluasi CIPP. Model evaluasi CIPP adalah model evaluasi yang terdiri dari empatkomponen evaluasi yaituContext, Input, Process, danProduct(CIPP). CIPP merupakan singkatan daricontext evaluation artinya evaluasi terhadapcontext, input evaluation artinya evaluasi terhadap masukan,process evaluationartinya evaluasi terhadap proses, dan product evaluation artinya evaluasi terhadap hasil. Dengan melihat penjelasan tersebut,maka langkah evaluasi yang dilakukan adalah menganalisis program tersebut berdasarkan komponen-komponennya.

]^_` a_bcdefge_hi ijk _`_hdlmcm gn_o_mi f hp lo l mbcdefqlscon_ `r_n Plr_gogck Morll sIPP |Trcturcy_nto

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: (1) Bagaimana konteks evaluasi program KKG dalam meningkatkan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru di Gugus

Untung Suropati Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal?, (2) Bagimanainput

evaluasi program KKG dalam meningkatkan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru di Gugus Untung Suropati Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal?, (3) Bagaimana proses evaluasi program KKG dalam meningkatkan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru di Gugus Untung Suropati Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal? (4) Bagaimana produk evaluasi program KKG dalam meningkatkan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru di Gugus Untung Suropati Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal?

Penelitian pada Kelompok Kerja Guru Sekolah Dasar Gugus Untung Suropati di Kecamatan Patebon ini bertujuan untuk: (1) Mengevaluasi konteks program KKG dalam meningkatkan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru di Gugus Untung Suropati Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. (2) Mengevaluasiinput program KKG dalam meningkatkan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru di Gugus Untung Suropati Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. (3) Mengevaluasi proses program KKG dalam meningkatkan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru di Gugus Untung Suropati Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal. (4) Mengevaluasi produk program KKG dalam meningkatkan kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik guru di Gugus Untung Suropati Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal.

Dalam dokumen Proceeding SN FKIP UKSW 24 05 2016 (Halaman 74-76)