• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Antisipasi Terhadap Kredit Macet dalam

Dalam dokumen TUGAS AKHIR DAN WAWAN SETIAWAN.pdf (Halaman 77-110)

BAB III PEMBAHASAN

E. Upaya Antisipasi Terhadap Kredit Macet dalam

Antisipasi kredit macet oleh Koperasi Syariah Adil Sejahtera Rumbia, ialah sebagai berikut :24

1. Memastikan dan mengecek kelengkapan dokumen, data informasi harus benar dan sesuai dengan yang sebenarnya dan tidak ada yang dimanipulasi. Dalam hal ini pihak Koperasi harus benar-benar teliti,dan harus sesuai apa yang dilaporkan oleh calon anggotadengan kenyataan yang sebenarnya, informasi yang didapat bukan hanya diperoleh melalui calon anggota yang bersangkutan saja, melainkan melalui tetangga sekitar yang setiap hari mengetahui aktifitas calon anggota. Pihak Koperasi dalam mencari informasi ini dilakukan secara diam-diam atau tidak diketahui oleh calon anggota, hal ini bertujuan agar tidak ada permainan dan persekongkolan antara calon anggota dengan tetangga sekitar.

2. Monitoring atau memantau secara berkala usaha yang dilakukan oleh anggota. Pihak Koperasi akan mengadakan pemantauan atau monitoring terhadap usaha yang dijalankan oleh anggota pada setiap bulannya, tujuannya agar pihak Koperasi mengetahui kondisi usaha tersebut apakah mengalami perkembangan atau tidak. Selain itu, pihak Koperasi juga dapat mengetahui apa saja yang menjadi permasalahan anggota dalam menjalankan usahanya dan dapat memberikan solusi secara cepat sebelum usaha tersebut mengalami masalah dan yang lebih buruk lagi adalah

24

Wawancara kepada Ibu Ponirah, (manajer) Koperasi Syariah Adil Sejahtera Rumbia, pada tanggal 14 maret 2017.

bangkrut, hal ini juga akan berdampak kepada pembiayaan anggota yang akan mengalami kemacetan.

3. Pendampingan secara intensif terhadap usaha yang dilakukan oleh anggota. Pendampingan ini dimaksudkan untuk meminimalisir usaha anggota mengalami kerugian, untuk itu Koperasi tidak membiarkan begitu saja anggota untuk menjalankan usahanya sendiri, melainkan Koperasi juga ikut membantu dengan cara mendampingi anggota disetiap usaha yang dijalankannya, serta memberikan pencegahan agar usaha tersebut tidak mengalami kebangkrutan yang akan berimbas pada kredit pembiayaan mengalami kemacetan. Pendampingan usaha ini juga bertujuan untuk membimbing anggota dalam berusaha, karena banyak anggota yang belum berpengalaman dalam menjalankan usaha.25

4. Memaksimalkan analisis 5 C Sebelum memberikan kredit, pihak Koperasi akan terlebih daluhu melihat calon anggota dengan menggunakan prinsip 5C yaitu meliputi,Character, Capacity, Capital, Collateral,danConditiol. Dengan ini maka pihak Koperasi dapat mengetahui karakter dan kemampuan calon anggota jika nanti diberikan pembiayan. Mengingat hal ini sangat penting maka pihak Koperasi tidak sembarangan dan sangat hati-hati dalam menjalankannya karena analisis 5C merupakan acuan untuk memberikan permohonan pembiayaan atau tidak kepada calon anggota.

5. Menambah karyawan di bidang pembiayaan yang berkompeten. Salah satu masalah dalam Koperasi Syariah Adil Sejahtera adalah kurangnya karyawan terutama dibidang pembiayaan yang hanya dua orang sehingga tidak mampu untuk mengakomodir keseluruhan pembiayaan. Imbasnya pada setiap tanggal jatuh tempo sebagian besar karyawan Koperasi Syariah Adil Sejahtera akan membantu bagian pembiayaan untuk megambil setoran angsuran.

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang peneliti uraikan dapat diambil kesimpulan bahwa, strategi penanganan kerdit macet yang dilakukan oleh Koperasi Syariah Adil Sejahtera Rumbia tidak sepenuhnya sesuai dengan apa yang telah dijelaskan dalam teori. Melainkan hasil improfisasi yang dikembangkan oleh pihak Koperasi Syariah Adil Sejahtera Rumbia, yaitu tidak langsung mencabut atau menghakimi anggota yang pembiayaannya bermasalah atau macet, melainkan dengan bijaksana melakukan pembinaan, teguran, silaturahmi kepada anggota, melakukan kunjungan atau penarikan setiap hari dengan nominal yang tidak ditentukan.

Pihak Koperasi akan memperpanjang jangka waktu pembayaran, penyitaan atau penahanan agunan hingga anggota melunasi kewajibannya, dan langkah terakhir jika anggota tidak ada itikad baik untuk mengembalikan kewajibannya maka akan dilakukan eksekusi atau penjualan agunan.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan kepada pihak Koperasi Syariah Adil Sejahtera Rumbia, agar memberikan pelatihan terhadap karyawan khususnya yang berada di bagian pembiayaan, supaya lebih berkompeten dan profesional, sehingga masalah kredit macet dapat

diminimalisir secara dini. Untuk dapat mengakomodir seluruh pembiayaan, disarankan agar Koperasi Syariah Adil Sejahtera Rumbia menambah jumlah karyawan bagian pembiayaan yang saat ini hanya dua orang. Sedangkan untuk anggota, agar lebih bertanggung jawab dan tidak main-main dalam pengembalian pembiayaan, sesuai dengan waktu dan ketentuan yang telah ditetapkan dalam akad.

---.Menyoal Bank Syari’ah.Jakarta : Paramadina, 2004.

Adiwarman A. Karim. Bank Islam Analisis Fiqh dan Keuangan. Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2004.

---.Bank Islam. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2014.

Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani. Bulughul Maraam Min Jam’I Adillatil

Ahkaam. diterjemahkan oleh Abu Ihsan Al-Atsari. Terjemah Bulughul Maram, Edisi Revis. Solo: At-Tibyan, 2006.

Amin Widjaja Tunggal. Manajemen Suatu Pengantar. Jakarta : PT Renika Cipta, 2002.

Ascarya. Akad, dan Produk Bank Syariah.Jakarta : Rajawali Pers, 2006.

Beni Ahmad Saebani.Manajemen Penelitian. Bandung : CV Pustaka Setia, 2013. Daniatu Lisanti, Moch Dzulkirom, Topowijono. Upaya Penanganan Pembiayaan

Murabahah Bermasalah pada Lembaga Keuangan Syariah. Malang : Jurnal Administrasi Bisnis (JAB), 2015.

Edi Wibowo, DKK. Mengapa Memilih Bank Syariah. Bogor : Ghalia Indonesia, 2005.

Fathurahman Djamil. Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah. Jakarta : Sinar Grafika, 2012.

Handari Hawawi. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada University press, 1995.

Hermansyah. Hukum Perbankan Nasional Indonesia. Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2011.

Ismail. Manajemen Perbankan dari Teori Menuju Aplikasi. Jakarta : Kencana Prenademwdia Group, 2010.

---.Perbankan Syariah.Jakarta : Kencana, 2011.

Mudrajad Kuncoro dan Suhardjono. Pengendalian Kredit Macet. Bandung : Alfabeta, 2002.

Muhammad. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam Pendekatan Kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.

---. Model-model Akad Pembiayaan di Bank Syari’ah.Yogyakarta : UII Press, 2009.

---. Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syariah. Yogyakarta : UII Press, 2000.

Muhammad Syafi’i Antonio. Bank Syariah dari Teori ke Praktek.Jakarta : Gema Insani, 2001.

Neneng Nur Hasanah. Pelatihan Transaksi Syariah dan Sosialisasi Legalisasi Badan Hukum Koperasi Syariah di Bandung Raya. Bandung : ISSN, 2015. Nurul Huda dan Mohamad Heykal. Lembaga Keuangan Islam.Jakarta : Kencana

Prenada Media Group, 2010.

Nur Syamsudin Buchori. Koperasi Syariah Teori dan Praktek. Tanggerang : Pustaka Aufa Media, 2012.

Pandji Anoraga. Manajemen Bisnis.Jakarta : Renika Cipta, 2009. QS. An-Nisa’ (4): 29.

Rizal Yahya, Aji Erlangga Martawireja, Ahim Abdurahim. Akuntansi Perbankan

Syaria’ah Teori dan Praktek Kontemporer. Jakarta : Salemba Empat, 2009.

Saleh Hidayat. Efektifitas Manajemen Sumber Daya Manusia di Lembaga Keuangan Syariah (KJKS dan UJKS) dalam Peningkatan Mutu Pelayanan dan Kredibilitas Lembaga. Jakarta : Jurnal Ekonomi dan Hukum Islam, 2013.

Veithzal Rivai. Islamic Financial Management. Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2008.

W. Gulo.Metodologi Penelitian.Jakarta : PT Grasindo, 2002.

Zainudin Ali.Hukum Perbankan Syariah. Jakarta : Sinar Grafika, 2008.

Zuhairi, dkk. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2016.

silam, tepatnya pada tanggal 25 Januari 1995, anak pertama dari dua bersaudara, dari pasangan Ayahanda Ngadimin dengan Ibunda Wijiati, peneliti telah menyelesaikan pendidikan sebagai berikut :

1. Sekolah Dasar Negeri 2 Restu Baru, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung Tahun 2007.

2. Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung Tahun 2010.

3. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Rumbia, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung Tahun 2013.

4. Pada tahun 2013 peneliti tercatat sebagai Mahasiswa Program D-III Perbankan Syariah di STAIN Jurai Siwo Metro Lampung.

Pada akhir perjalanan studi, penulis di program D-III Perbankan Syariah STAIN Jurai Siwo Metro, penulis mempersembahkan tugas akhir (TA) yang berjudul :

“strategi penanganan kredit macet dalam pembiayaan murabahah di Koperasi

Syari’ah Adil Sejahtera Rumbia Lampung Tengah“. Demikian daftar riwayat hidup penuliti secara singkat yang dapat dituangkan dalam penyusunan Tugas Akhir (TA) ini.

Dalam dokumen TUGAS AKHIR DAN WAWAN SETIAWAN.pdf (Halaman 77-110)

Dokumen terkait