• Tidak ada hasil yang ditemukan

JIKA DI UPT SAUDARA TIDAK ADA LALULINTAS HPR SAMA SEKALI, PENGISIAN KUESIONER SELESAI SAMPAI DISINI!!!

DAFTAR PUSTAKA

JIKA DI UPT SAUDARA TIDAK ADA LALULINTAS HPR SAMA SEKALI, PENGISIAN KUESIONER SELESAI SAMPAI DISINI!!!

7.8. Vaksinasi di Negara asal bebas rabies sekurang-kurangnya dilakukan 30 hari dan selambat-lambatnya 1 tahun sebelum diberangkatkan. Bagaimana implementasinya di UPT saudara?

Selalu dilaksanakan

JIKA DI UPT SAUDARA TIDAK ADA LALULINTAS HPR SAMA SEKALI, PENGISIAN KUESIONER SELESAI SAMPAI DISINI!!!

Kadang-kadang tidak dilaksanakan Tidak dilaksanakan

7.9. Pada kegiatan impor HPR di UPT saudara, bagaimana kelengkapan

persyaratan karantina seperti sertifikat kesehatan hewan; surat keterangan vaksinasi; surat keterangan hasil pemeriksaan titer antibodi rabies; dan paspor hewan/microchip?

Selalu dilengkapi seluruhnya (lansung ke pertanyaan 7.12) Kadang-kadang tidak lengkap

7.10. Jika persyaratan karantina tersebut di atas tidak lengkap, persyaratan mana biasanya yang tidak lengkap? (jawaban dapat lebih dari 1)

Sertifikat kesehatan hewan Surat keterangan vaksinasi

Surat keterangan hasil pemeriksaan titer antibodi rabies Paspor / microchip

7.11. Jika persyaratan karantina tersebut tidak lengkap, tindakan apa yang dilakukan di UPT saudara?

Penahanan jika pemilik menjamin untuk melengkapinya Penolakan

Pemusnahan Pembebasan

7.12. Pada lalulintas impor HPR di UPT saudara, apakah disertai SPP dari Ditjenak Keswan?

Ya (lansung ke pertanyaan 7.14) Kadang-kadang tidak disertai Tidak disertai

7.13. Jika SPP tidak disertai, apakah dikoordinasikan dengan Ditjenak Keswan? Selalu dikoordinasikan

Kadang-kadang dikoordinasikan Tidak pernah dikoordinasikan

7.14.Berapa hari pengamatan dalam masa karantina terhadap HPR impor dilakukan di UPT saudara?

14 hari

Kurang 14 hari, sebutkan alasan saudara ?

.……… ……… Tidak dilakukan, sebutkan alasan saudara ? (lansung ke pertanyaan 7.16) ……… ……… 7.15. Di UPT saudara, dimana pengamatan dalam masa karantina dilakukan?

Di IKH/kandang Di IKHS

Di rumah pemilik/cattery/kennel yang belum ditetapkan sebagai IKHS 7.16. Bagaimana pemeriksaan fisik HPR impor dilakukan di UPT saudara?

Selalu dilakukan

Tidak dilakukan, sebutkan alasan saudara?

……… ……… 7.17.Di UPT saudara, apakah setiap HPR impor dilakukan pemeriksaan titer antibodi

rabies?

Selalu dilakukan

Kadang-kadang tidak dilakukan, sebutkan alasan saudara?

……… ……… Tidak dilakukan, sebutkan alasan saudara ? (lansung ke pertanyaan 7.22) ……… ……… 7.18. Selama ini, bagaimana hasil pemeriksaan titer antibodi rabies HPR impor?

Semua protektif

Lebih banyak yang protektif Lebih banyak yang tidak protektif

7.19. Jika titer antibodi tidak protektif, apa yang dilakukan di UPT saudara? Di vaksin di IKH/kandang

Dibebaskan tetapi dibuat rekomendasi untuk divaksin Dibebaskan

7.20. Jika ada HPR berasal dari Negara bebas rabies yang tidak melaksanakan vaksinasi tetapi terdapat antibodi ≥ 0,1 IU/ml, apa yang dilakukan UPT saudara?

Dilakukan penolakan Dilakukan observasi Dilakukan vaksinasi

7.21. HPR yang dibebaskan adalah jika titer antibodinya kurang dari 0,1 IU/ml untuk HPR yang berasal dari Negara bebas rabies tanpa vaksinasi; dan titer besar sama dari 0,5 IU/ml untuk HPR yang berasal dari Negara bebas rabies dengan vaksinasi. Bagaimana implementasinya di UPT saudara?

Selalu dilakukan

Kadang-kadang tidak dilakukan

Tidak dilakukan, sebutkan alasan saudara?... ……… ……… Lalulintas Antar Area

7.22. Pada lalulintas HPR antar area masuk, bagaimana kelengkapan persyaratan karantina seperti sertifikat kesehatan hewan; SKKH; buku keterangan vaksinasi dan surat keterangan hasil pemeriksaan titer antibodi rabies? Selalu dilengkapi seluruhnya (lansung ke pertanyaan 7.27) Kadang-kadang tidak lengkap

7.23. Jika persyaratan karantina tersebut di atas tidak lengkap, persyaratan mana biasanya yang tidak lengkap? (jawaban dapat lebih dari 1)

Sertifikat kesehatan hewan SKKH

Surat keterangan hasil pemeriksaan titer antibodi rabies

7.24. Jika persyaratan karantina tersebut tidak lengkap, apakah dikoordinasikan dengan UPT asal HPR?

Selalu dikoordinasikan

Kadang-kadang dikoordinasikan Tidak pernah dikoordinasikan

7.25.Jika persyaratan karantina tersebut tidak lengkap, tindakan apa yang dilakukan di UPT saudara?

Penahanan jika pemilik menjamin untuk melengkapinya Penolakan

Pemusnahan Pembebasan

7.26. Bagaimana frekuensi lalulintas HPR tanpa kelengkapan persyataran karantina di UPT saudara?

Sangat sering Sering Jarang

7.27. Pada lalulintas HPR antar area masuk, apakah disertai rekomendasi dari dinas terkait?

Selalu disertai (lansung ke pertanyaan 7.29) Kadang-kadang tidak disertai

Tidak disertai

7.28. Jika tidak disertai rekomendasi, apakah dikoordinasikan dengan dinas terkait? Selalu dikoordinasikan

Kadang-kadang dikoordinasikan Tidak pernah dikoordinasikan

7.29. Pada lalulintas HPR antar area bagaimana pemeriksaan fisik dilakukan di UPT saudara?

Selalu dilakukan

Kadang-kadang tidak dilakukan

Tidak dilakukan, sebutkan alas an audara?

………. ……… 7.30. Pada lalulintas HPR antar area, berapa lama pengamatan dalam masa karantina

terhadap HPR dilakukan di UPT saudara? 14 hari

Kurang 14 hari, sebutkan alasannya

……… ……… Tidak dilakukan, sebutkan alasan saudara? (lansung ke pertanyaan 7.32)

……… ……… 7.31. Di UPT saudara, dimana pengamatan dalam masa karantina dilakukan?

Di IKH/kandang Di IKHS

Di rumah pemilik/cattery/kennel yang belum ditetapkan sebagai IKHS 7.32. Untuk saudara yang status wilayahnya endemis rabies, jika ada HPR yang

berasal dari daerah endemis masuk ke daerah endemis maka pengasingan minimum selama 14 hari di IKH/kandang dan dilanjutkan di tempat pemilik selama 6 bulan dibawah pengawasan dokter hewan yang berwenang. Bagaimana pelaksanannya di UPT saudara?

Dilaksanakan

Kadang-kadang dilaksanakan, sebutkan alasan saudara?

……… ……… Tidak dilaksanakan, sebutkan alasan saudara ?

……… ……… 7.33. Pada lalulintas HPR antar area masuk di UPT saudara, apakah surat keterangan

hasil pemeriksaan titer antibodi rabies dipenuhi pemilik HPR? Sudah dipenuhi (lansung ke pertanyaan 7.35)

J Kadang-kadang dipenuhi (lansung ke pertanyaan 7.35) Tidak dipenuhi, sebutkan alasan saudara?

……… ……… 7.34. Jika surat keterangan hasil pemeriksaan titer antibodi rabies tidak dipenuhi, apa

tindakan di UPT saudara? (lansung ke pertanyaa 7.36) Dilakukan penolakan

Diterima dan kemudian diperiksa titer antibodi rabies Diterima dan dibebaskan

7.35. Untuk saudara yang status wilayahnya bebas historis (jika tidak jangan dijawab), jika ada HPR yang berasal dari daerah bebas dengan vaksinasi akan masuk ke daerah bebas tanpa vaksinasi (bebas historis). Apa yang dilakukan di UPT saudara ?

Penolakan J Pemusnahan

Pemeriksaan titer antibodi rabies Revaksinasi

7.36. Pada saat dilalulintaskan, umur minimal HPR adalah 4 bulan untuk daerah yang melakukan vaksinasi. Bagaimana implementasinya di UPT saudara? Selalu dilaksanakan

Kadang-kadang tidak dilaksanakan, sebutkan alasan saudara?

……… ……… Tidak dilaksanakan, sebutkan alasan saudara?

……… ……… ……… 7.37. Jeda waktu setelah HPR divaksin dengan saat melalulintaskan HPR adalah

minimal1 bulan dan maksimal 1 tahun. Bagaimana implementasinya di UPT saudara?

Kadang-kadang tidak dilaksanakan, sebutkan alasan saudara?

……… ……… Tidak dilaksanakan, sebutkan alasan saudara?

…………..……….. ……… 7.38. Secara umum apakah SK Ka Barantan No. 344.b/kpts/PD.670.370/L/12/06

dapat diimplementasikan di UPT saudara? Sebagian besar dapat diimplementasikan Sebagin besar tidak dapat diimplementasikan Tidak dapat diimplementasikan sama sekali

7.39. Apa hambatan di UPT saudara tentang implementasi SK Ka Barantan No. 344.b/kpts/PD.670.370/L/12/06 , mohon diuraikan ……….……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ……… ………

Lampiran 2 Kuesioner penelitian (setelah pre test)

I. DATA RESPONDEN

1.1. Nama UPT : ………..

1.2. Alamat UPT :……….……..

1.3. No. Telepon : ……….…

1.4. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

1.5. Umur : ………Tahun

Untuk pertanyaan pilihan ganda, beri tanda (X) pada jawaban yang tersedia disebelah kiri sesuai dengan kondisi di UPT Bapak/Ibu. Terimakasih.

II. KARAKTERISTIK RESPONDEN

2.1. Apakah pendidikan terakhir Bapak/Ibu? 5. Pascasarjana

4. Dokter hewan 3. Sarjana 2. Sarjana muda 1. SLTA

2.2. Berapa masa kerja Bapak/Ibu sebagai PNS? 5. >15 tahun

4. 11-15 tahun 3. 6-10 tahun 2. 2-5 tahun 1. < 2 tahun

2.3. Apa jabatan Bapak/Ibu saat ini? ……… 2.4. Sebutkan jenis pelatihan/workshop yang pernah Bapak/Ibu ikuti terkait

penyakit rabies dan epidemiologinya (Jawaban dapat lebih dari 1) 5. Penyakit hewan

4. Epidemiologi veteriner

3. Pelatihan laboratorium tentang pemeriksaan titer antibodi rabies 2. Tidak ada

1. Lain-lain, sebutkan ………….……….………

KUESIONER

KAJIAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DI UPT KARANTINA PERTANIAN DALAM

PENCEGAHAN PENYEBARAN RABIES

Tanggal Enumerator

III. ASPEK KOMUNIKASI

3.1. Bagaimana pengetahuan saudara mengenai pedoman pencegahan penyebaran rabies yaitu SK Kepala Badan Karantina Pertanian No. 344.b/kpts/PD.670.370/L/12/06 tentang petunjuk teknis persyaratan dan tindakan karantina hewan terhadap lalulintas pemasukan HPR (anjing, kucing, kera dan sebangsanya).

3. Mengetahui

2. Kurang mengetahui 1. Tidak mengetahui

3.2. Dari mana saudara mendapatkan informasi tentang pedoman tersebut ? (Jawaban dapat lebih dari 1).

7. Atasan langsung 6. Forum fungsional

5. Apresiasi pedoman dari UPT

4. Apresiasi pedoman dari Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati 3. Kolega/ teman sejawat

2. Membaca dari peraturan yang ada di UPT 1. Dari internet

3.3. Di UPT saudara, apakah pedoman tersebut diapresiasikan kepada pejabat fungsional medik dan paramedik veteriner?

3. Ya

2. Kadang-kadang

1. Tidak (langsung ke pertanyaan 3.6)

3.4. Bagaimana pedoman tersebut diapresiasikan di UPT saudara? (Jawaban dapat lebih dari 1)

4. Dibahas dalam suatu rapat 3. Dibahas dalam forum fungsional

2. Difoto kopi dan dibagikan kepada petugas fungsional 1. Disuruh membaca pedoman begitu saja

3.5. Di UPT saudara, bagaimana pelaksanaan diskusi/apresiasi untuk membahas pedoman-pedoman termasuk pedoman No. 344.b/06 di atas? 3. Rutin dilaksanakan

2. Kadang-kadang

1. Tidak pernah dilaksanakan

3.6. Bagaimana kejelasan informasi yang saudara peroleh dengan membaca pedoman atau dari apresiasi?

3. Jelas 2. Kurang jelas 1. Tidak jelas

3.7. Dari informasi tersebut, apakah saudara telah faham apa yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan pedoman tersebut?

3. Faham 3 3 3 2 2 3 3

2. Kurang faham 1. Tidak faham

3.8. Menurut saudara, apa yang telah saudara lakukan tersebut sudah tepat dan sesuai dengan pedoman?

3. Ya

2. Kadang-kadang tidak tepat 1. Tidak tepat

1. Tidak tahu

3.9. Menurut saudara, bagaimana penafsiran diantara petugas mengenai isi pedoman tersebut?

3. Sama

2. Kurang sama 1. Tidak sama

IV. ASPEK SUMBER DAYA

4.1. Di UPT saudara, bagaimana perbandingan jumlah petugas dengan beban kerja terkait pencegahan penyebaran rabies?

3. Memadai

2. Kurang memadai 1. Tidak memadai

4.2. Menurut saudara, bagaimana kesesuaian kompetensi petugas dengan kebutuhan dalam rangka pencegahan penyebaran rabies?

3. Sesuai

2. Kurang sesuai 1. Tidak sesuai

4.3. Menurut saudara, bagaimana tingkat pengetahuan dan kemampuan petugas dalam rangka pencegahan penyebaran rabies di UPT?

3. Memadai 2. Kurang memadai 1. Tidak memadai

4.4. Di UPT saudara apakah tersedia dokumentasi SK No. 344.b/kpts/PD.670.370/L/12/06 dalam bentuk hard copy?

1. Ada

0. Tidak ada (langsung ke pertanyaan 4.7) 0. Tidak tahu (langsung ke pertanyaan 4.7)

4.5. Menurut saudara, bagaimana ketersediaan dokumentasi tersebut di kantor UPT? 3. Memadai 2. Kurang memadai 1. Tidak memadai 1. Tidak tahu 3 3 3 3 3 2 3

4.6. Bagaimana pula ketersediaan dokumentasi tersebut di wilker? 3. Memadai

2. Kurang memadai 1. Tidak memadai 1. Tidak tahu

4.7. Menurut saudara, bagaimana kepatuhan diantara petugas dalam melaksanakan pedoman tersebut?

3. Patuh 2. Kurang patuh 1. Tidak patuh

4.8. Di UPT saudara, apakah petugas diberi kewenangan penuh untuk melakukan pengawasan lalulintas HPR dalam rangka pencegahan penyebaran rabies?

1. Ya 0. Tidak

4.9. Di UPT saudara, dalam melaksanakan pedoman adakah intervensi dari “UPT” sehingga implementasi menyimpang dari pedoman?

3. Tidak ada 2. Kadang-kadang 1. Ada

4.10. Di UPT saudara apakah tersedia laboratorium yang mampu melaksanakan pemeriksaan titer antibodi rabies?

3. Tersedia

2. Tersedia tapi tidak difungsikan 1. Tidak tersedia

4.11. Di UPT saudara apakah tersedia IKH/ kandang untuk pengamatan HPR? 3. Tersedia

2. Tersedia tapi tidak difungsikan 1. Tidak tersedia

4.12. Di UTP saudara, apakah tersedia sarana (kendaraan) yang memudahkan untuk mengimplementasikan pedoman?

1. Ya

0. Tidak (langsung ke pertanyaan 4.14) 4.13. Menurut saudara, bagaimana ketersediaan sarana tersebut?

3. Memadai

2. Kurang memadai 1. Tidak memadai

4.14. Selama ini apakah tersedia anggaran untuk mengapresiasikan pedoman termasuk SK No. 344.b/kpts/PD.670.370/L/12/06 kepada petugas di UPT saudara? 2 2 3 3 3 2 3 3 3

1. Ya

0. Tidak ada (langsung ke pertanyaan 5.1) 0. Tidak tahu (langsung ke pertanyaan 5.1)

4.15. Menurut saudara, bagaimana ketersediaan anggaran tersebut? 3. Memadai

2. Kurang memadai 1. Tidak memadai

4.16. Menurut saudara, bagaimana ketersediaan anggaran tersebut dari tahun ke tahun?

2. Tersedia dari tahun ke tahun

1. Kadang tersedia kadang tidak 4.17. Menurut saudara, bagaimana ketepatan penggunaan anggaran tersebut ?

3. Tepat sasaran 2. Kurang tepat sasaran

1. Tidak tepat sasaran

V. ASPEK DISPOSISI ATAU SIKAP PELAKSANA

5.1. Menurut saudara, bagaimana tanggung jawab (komitmen) petugas dalam melaksanakan pedoman tersebut?

3. Ada komitmen

2. Kurang ada komitmen 1. Tidak ada komitmen

5.2. Menurut saudara, bagaimana motivasi petugas dalam melaksanakan pedoman tersebut?

3. Bermotivasi

2. Kurang motivasi 1. Tidak ada motivasi

5.3. Di UPT saudara, adakah penghargaan yang diberikan kepada petugas jika berhasil mencapai tujuan pedoman tersebut dengan baik?

3. Ada

2. Kadang ada kadang tidak 1. Tidak ada

VI.ASPEK STRUKTUR BIROKRASI

6.1. Menurut saudara, bagaimana kesesuaian struktur organisasi UPT saudara dengan cakupan wilayah kerja dan beban kerja yang ada?

3. Sesuai

2. Kurang sesuai 1. Tidak sesuai

6.2. Menurut saudara, apakah susunan petugas saat ini sudah terpadu sehingga memungkinkan tercapainya koordinasi dengan instansi terkait lainnya dalam pencegahan penyebaran rabies?

2 2 2 3 3 2 3

1. Ya

0. Tidak 6.3. Di UPT saudara, adakah koordinasi antara instansi saudara dengan

instansi terkait dalam pencegahan penyebaran rabies? 3. Ada

2. Kadang-kadang

1. Tidak ada (langsung ke pertanyaan 6.11)

6.4. Menurut saudara, di tingkat mana koordinasi yang sering terjalin? 2. Pejabat struktural dan fungsional

1. Pejabat struktural saja atau pejabat fungsional saja 6.5. Menurut saudara, seberapa rutin koordinasi dilakukan?

1. Sering 0. Jarang

6.6. Bagaimana bentuk koordinasi yang dilakukan? (jawaban boleh lebih dari 1)

4. Terlibat dalam rakor rabies kepulauan 3. Terlibat dalam rakor rabies provinsi 2. Pertemuan berkala

1. Lain-lain, sebutkan ………..………

6.7. Bagaimana bentuk tindak lanjut dari koordinasi tersebut? (Jawaban boleh lebih dari 1).

6. Pengawasan bersama 5. Sosialisasi terintegrasi 4. Surveilans bersama

3. Eliminasi dan vaksinasi bersama

2. Pertukaran data/informasi tentang rabies

1. Lain-lain, sebutkan ………

6.8. Menurut penilaian saudara, bagaimana hasil koordinasi tersebut? 3. Memuaskan

2. Kurang memuaskan 1. Tidak memuaskan

6.9. Di UPT saudara, apakah dilakukan evaluasi terhadap hasil koordinasi? 3. Ya

2. Kadang-kadang

1. Tidak (langsung ke pertanyaan 6.11)

3 3 2 2 2 2 2 2

6.10. Apakah hasil evaluasi tersebut dilaporkan ke Badan Karantina Pertanian? 3. Ya 2. Kadang-kadang 1. Tidak 1. Tidak tahu

6.11. Apakah di UPT saudara tersedia SOP (standard operating procedures) untuk tindakan karantina dan pengawasan terhadap lalulintas pemasukan HPR?

1. Ya

0. Tidak (langsung ke pertanyaan 7.1) 0. Tidak tahu (langsung ke pertanyaan 7.1 )

6.12. Apakah SOP tersebut tertulis secara formal dalam kerangka kerja yang jelas dan sistematis sehingga memudahkan untuk menjadi acuan bagi petugas dalam mengimplementasikan pedoman?

1. Ya

0. Tidak

6.13. Di UPT saudara, apakah hard copy SOP tersebut sudah tersedia di

counter pelayanan/wilker? 1. Ya

0. Tidak

6.14. Menurut saudara, bagaimana tingkat manfaat SOP tersebut di UPT? 3. Bermanfaat

2. Kurang bermanfaat 1. Tidak bermanfaat

VII.TINGKAT IMPLEMENTASI PEDOMAN.

7.1. Bagimana status rabies di wilayah domisili UPT saudara? 3. Bebas historis

2. Bebas 1. Endemis

7.2. Apakah di UPT saudara tersedia laboratorium yang mampu melaksanakan pemeriksaan titer antibodi rabies?

3. Tersedia

2. Tersedia tapi tidak difungsikan 1. Tidak tersedia 1 3 2 2 1 2 2

JIKA DI UPT SAUDARA TIDAK ADA LALULINTAS HPR SAMA SEKALI, PENGISIAN KUESIONER SELESAI SAMPAI DISINI!!!

7.3. Di UPT saudara, apakah tersedia IKH/kandang untuk pengamatan HPR? 3. Tersedia

2. Tersedia tapi tidak difungsikan 1. Tidak tersedia

7.4. Kegiatan lalulintas HPR apa saja yang ada di UPT saudara ? (jawaban dapat lebih dari 1)

3. Ekspor 2. Impor

1. Antar area (langsung ke pertanyaan 7.22) Lalulintas Impor

7.5. Adakah HPR impor dari negara yang tidak bebas rabies masuk ke UPT saudara?

0. Ada 1. Tidak ada

7.6. Adakah HPR impor yang sedang bunting dan atau menyusui masuk ke UPT saudara?

0. Ada 1. Tidak ada

7.7. Umur HPR impor sekurang-kurangnya 6 bulan, bagaimana implementasinya di UPT saudara?

3. Selalu dilaksanakan

2. Kadang-kadang tidak dilaksanakan 1. Tidak dilaksanakan

7.8. Vaksinasi di negara asal bebas rabies sekurang-kurangnya dilakukan 30 hari dan selambat-lambatnya 1 tahun sebelum diberangkatkan. Bagaimana implementasinya di UPT saudara?

3. Selalu dilaksanakan

2. Kadang-kadang tidak dilaksanakan 1. Tidak dilaksanakan

7.9. Pada lalulintas HPR impor, bagaimana kelengkapan persyaratan karantina seperti sertifikat kesehatan hewan; surat keterangan vaksinasi; surat keterangan hasil pemeriksaan titer antibodi rabies; dan paspor hewan/microchip?

2. Selalu dilengkapi seluruhnya (langsung ke pertanyaan 7.12) 1. Kadang-kadang tidak lengkap

7.10. Jika persyaratan karantina tersebut di atas tidak lengkap, persyaratan mana biasanya yang tidak lengkap? (jawaban dapat lebih dari 1) 4. Sertifikat kesehatan hewan

3. Surat keterangan vaksinasi

2. Surat keterangan hasil pemeriksaan titer antibodi rabies 1. Paspor / microchip 2 1 3 2 3 2 2 3

7.11. Jika persyaratan karantina tersebut tidak lengkap, tindakan apa yang dilakukan di UPT saudara?

4. Penahanan jika pemilik menjamin untuk melengkapinya 3. Penolakan

2. Pemusnahan 1. Pembebasan

7.12. Pada lalulintas HPR impor, apakah disertai surat persetujuan pemasukan (SPP) dari Ditjenak Keswan?

3. Ya (langsung ke pertanyaan 7.14) 2. Kadang-kadang tidak disertai 1. Tidak disertai

7.13. Jika SPP tidak disertai, apakah dikoordinasikan dengan Ditjenak Keswan?

3. Selalu dikoordinasikan

2. Kadang-kadang dikoordinasikan 1. Tidak pernah dikoordinasikan

7.14. Di UPT saudara, berapa lama pengamatan dalam masa karantina terhadap HPR impor dilakukan ?

3. 14 hari

2. Kurang 14 hari, sebutkan alasan saudara?

………... ……… 1. Tidak dilakukan, alasan saudara ? (langsung ke pertanyaan 7.16)

……… ……… 7.15. Di UPT saudara, dimana pengamatan dalam masa karantina dilakukan?

3. Di IKH/kandang 2. Di IKHS

1. Di rumah pemilik/cattery/kennel yang belum ditetapkan sebagai IKHS 7.16. Bagaimana pemeriksaan fisik HPR impor dilakukan di UPT saudara?

3. Selalu dilakukan

2. Kadang-kadang tidak dilakukan

1. Tidak dilakukan, sebutkan alasan saudara?

………. ……… 7.17. Di UPT saudara, apakah setiap HPR impor dilakukan pemeriksaan titer

antibodi rabies? 3. Selalu dilakukan

2. Kadang-kadang tidak dilakukan, sebutkan alasan saudara?

………. 1. Tidak dilakukan, alasan saudara ? (langsung ke pertanyaan 7.22) ………...……….. 2 2 2 3 2 2 3

7.18. Di UPT saudara, selama ini bagaimana hasil pemeriksaan titer antibodi rabies HPR impor?

3. Semua protektif

2. Lebih banyak yang protektif 1. Lebih banyak yang tidak protektif

7.19. Jika titer antibodi tidak protektif, apa yang dilakukan di UPT saudara? 3. Di vaksin di IKH/kandang

2. Dibebaskan tetapi dibuat rekomendasi untuk divaksin 1. Dibebaskan

7.20. Jika ada HPR berasal dari negara bebas rabies yang tidak melaksanakan vaksinasi tetapi terdapat antibodi ≥ 0,1 IU/ml, apa yang dilakukan UPT saudara?

3. Dilakukan penolakan 2. Dilakukan observasi 1. Dilakukan vaksinasi

7.21. HPR yang dibebaskan adalah jika titer antibodinya kurang dari 0,1 IU/ml untuk HPR yang berasal dari negara bebas rabies tanpa vaksinasi; dan titer besar sama dari 0,5 IU/ml untuk HPR yang berasal dari negara bebas rabies dengan vaksinasi. Bagaimana implementasinya di UPT saudara?

3. Selalu dilakukan

2. Kadang-kadang tidak dilakukan

1. Tidak dilakukan, sebutkan alasan saudara?

... ………..……….. Lalulintas Antar Area

7.22. Pada lalulintas HPR antar area masuk, bagaimana kelengkapan persyaratan karantina seperti sertifikat kesehatan hewan; SKKH; buku keterangan vaksinasi dan surat keterangan hasil pemeriksaan titer antibodi rabies?

2. Selalu dilengkapi seluruhnya (langsung ke pertanyaan 7.27) 1. Kadang-kadang tidak lengkap

7.23. Jika persyaratan karantina tersebut di atas tidak lengkap, persyaratan mana biasanya yang tidak lengkap? (jawaban dapat lebih dari 1) 4. Sertifikat kesehatan hewan

3. SKKH

2. Buku keterangan vaksinasi

1. Surat keterangan hasil pemeriksaan titer antibodi rabies

7.24. Jika persyaratan karantina tersebut tidak lengkap, apakah dikoordinasikan dengan UPT asal HPR?

3 3 3 3 3 2 2

3. Selalu dikoordinasikan

2. Kadang-kadang dikoordinasikan 1. Tidak pernah dikoordinasikan

7.25. Di UPT saudara, jika persyaratan karantina tersebut tidak lengkap, tindakan apa yang dilakukan?

4. Penahanan jika pemilik menjamin untuk melengkapinya 3. Penolakan

2. Pemusnahan 1. Pembebasan

7.26. Bagaimana frekuensi lalulintas HPR tanpa kelengkapan persyataran karantina di UPT saudara?

3. Jarang 2. Sering 1. Sangat sering

7.27. Pada lalulintas HPR antar area masuk, apakah disertai rekomendasi dari dinas terkait?

3. Selalu disertai (langsung ke pertanyaan 7.29) 2. Kadang-kadang tidak disertai

1. Tidak disertai

7.28. Jika tidak disertai rekomendasi, apakah dikoordinasikan dengan dinas terkait?

3. Selalu dikoordinasikan

2. Kadang-kadang dikoordinasikan 1. Tidak pernah dikoordinasikan

7.29. Pada lalulintas HPR antar area bagaimana pemeriksaan fisik dilakukan di UPT saudara?

3. Selalu dilakukan

2. Kadang-kadang tidak dilakukan

1. Tidak dilakukan, sebutkan alasan saudara?

……… ……… 7.30. Di UPT saudara, pada lalulintas HPR antar area, berapa lama

pengamatan dalam masa karantina terhadap HPR dilakukan? 3. 14 hari

2. Kurang 14 hari, sebutkan alasannya

……… ……….. 1. Tidak dilakukan, alasan saudara? (langsung ke pertanyaan 7.32)

…………... ….……… 2 3 2 3 2 2

7.31. Di UPT saudara, dimana pengamatan HPR dalam masa karantina dilakukan?

3. Di IKH/kandang 2. Di IKHS

1. Di rumah pemilik/cattery/kennel yang belum ditetapkan sebagai IKHS 7.32. Untuk saudara yang status wilayahnya endemis rabies, jika ada HPR yang berasal dari daerah endemis masuk ke daerah endemis maka pengasingan minimum selama 14 hari di IKH/kandang dan dilanjutkan di tempat pemilik selama 6 bulan dibawah pengawasan dokter hewan yang berwenang. Bagaimana pelaksanannya di UPT saudara?

3. Dilaksanakan

2. Kadang-kadang dilaksanakan, sebutkan alasan saudara?

……… 1. Tidak dilaksanakan, sebutkan alasan saudara ?

……… 7.33. Pada lalulintas HPR antar area masuk di UPT saudara, apakah surat

keterangan hasil pemeriksaan titer antibodi rabies dipenuhi pemilik HPR?

3. Sudah dipenuhi (langsung ke pertanyaan 7.35)

2. Kadang-kadang dipenuhi (langsung ke pertanyaan 7.35) 1. Tidak dipenuhi, sebutkan alasannya?

……….. ………. 7.34. Jika surat keterangan hasil pemeriksaan titer antibodi rabies tidak

dipenuhi, apa tindakan di UPT saudara? 3. Dilakukan penolakan

2. Diterima dan kemudian diperiksa titer antibodi rabies 1. Diterima dan dibebaskan

7.35. Untuk daerah yang melaksanakan vaksinasi, umur HPR pada saat dilalulintaskan minimal 4 bulan. Bagaimana implementasinya di UPT saudara?

3. Selalu dilaksanakan

2. Kadang-kadang tidak dilaksanakan, sebutkan alasan saudara? ……….……… ……… 1. Tidak dilaksanakan, sebutkan alasan saudara?

……… ……… 7.36. Vaksinasi HPR di daerah asal sekurang-kurangnya dilakukan 30 hari dan

selambat-lambatnya 1 tahun sebelum diberangkatkan. Bagaimana implementasinya di UPT saudara?

3. Dilaksanakan

2. Kadang-kadang tidak dilaksanakan, sebutkan alasan saudara?

2 2 3 3 2 2

……….. ………. 1. Tidak dilaksanakan, sebutkan alasan saudara?

……… ……… 7.37. Apakah SK Ka Barantan No. 344.b/kpts/PD.670.370/L/12/06 dapat

diimplementasikan di UPT saudara? 3. Sebagian besar dapat diimplementasikan 2. Sebagin besar tidak dapat diimplementasikan 1. Tidak dapat diimplementasikan sama sekali

7.38. Apa hambatan dalam mengimplementasikan SK Kepala Badan Karantina Pertanian No. 344.b/kpts/PD.670.370/L/12/06 di UPT saudara, mohon diuraikan.

……… ……… ……… ……… ……….. 3 1

Lampiran 3 Hasil pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner prakondisi implementasi dengan SPSS 16.0. Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted Ket. Pengetahuan 48.2917 64.476 .981 .926

Apresiasi 49.8333 73.014 -.079 .936 Tidak valid komunikasi pf 48.3333 64.667 .960 .926

komunikasi ff 48.2917 64.476 .981 .926

Kejelasan 48.7500 72.630 .031 .935 Tidak valid apa yang hrs dilakukan 48.2917 64.476 .981 .926

Persepsi 48.3333 64.667 .960 .926

Konsistensi 48.7917 72.781 .000 .935 Tidak valid

jml petugas 48.8333 56.841 .992 .925

Kompetensi 48.2500 65.152 .897 .927

Inteligen 48.2917 65.781 .813 .928

Training 50.0833 67.906 .609 .931

hard copy 49.7917 72.781 .000 .935 Tidak valid text book 49.8333 73.014 -.079 .936 Tidak valid

Kepatuhan 48.2083 68.085 .534 .932

Kewenangan 50.3333 64.667 .960 .926

Intervensi 50.5833 76.428 -.526 .942

Sarana 50.2917 64.476 .981 .926

Anggaran 50.0417 69.694 .391 .933

Tanggungjawab 48.5000 73.652 -.136 .939 Tidak valid

Motivasi 48.2917 67.172 .639 .930

Insentif 49.2917 64.476 .981 .926

strktr orgns 48.2500 66.543 .720 .929

Kesetaraan 50.0000 69.478 .453 .933

lokasi upt 47.7917 72.781 .000 .935 Tidak valid

Koordinasi 48.2917 66.389 .419 .936

SOP 50.0417 69.694 .391 .933

pembagian kerja 48.3750 64.418 .856 .927 rangkap kerja 50.5833 76.428 -.526 .942

Efektifitas 50.0833 67.906 .609 .931

Untuk mengetahui soal yang valid adalah dengan melihat nilai korelasi lalu dibandingkan dengan table corelasi product moment untuk dk = n-1 (nilai r). Soal yang valid adalah jika nilai kolerasinya lebih besar dari nilai r. Dari soal 30 pertanyaan, dk=30-1 = 29 untuk alpha 5%, ditulis dengan r (29,0.05)= 0,367. Jadi soal yang tidak valid ada 7 soal, yaitu apresiasi, kejelasan, konsistensi, hard copy, text book, tanggung jawab dan lokasi UPT.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.934 30

Sedangkan untuk mengetahui soal tersebut reliable atau tidak, dilihat pada nilai alpha = 0.934. Dicocokkan dengan nilai table r product moment adalah 0, 0,361. Ternyata, alpha lebih besar dari r tabel, artinya soal-soal yang valid tersebut adalah reliabel.

Lampiran 4 Hasil pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner tingkat

Dokumen terkait