ANALISISDANPEMBAHASANMANAJEMEN
URAIAN / DESCRIPTION 2008
Beban Pokok / Main Cost Rp82.536.620.178 Rp110.174.178.159
Beban Langsung / Direct Cost Rp390.363.416.422 Rp412.968.071.069
Beban Penjualan / Cost of Sales Rp46.934.698.312 Rp43.496.502.026
Beban Umum dan Adm / Rp138.824.196.078 Rp145.457.433.305
General and Administration Cost
Beberapa langkah efesiensi yang dilakukan sepanjang tahun 2009 belum menunjukkan hasil yang
menggembirakan meskipun Perseroan sudah mampu menekan prosentase kenaikan beban usaha dari 13% pada tahun 2008 terhadap tahun 2007 menjadi 8% pada
periode2009terhadap2008.
Beban Pokok
Beban Pokok mengalami kenaikan tertinggi di antara
beban-beban lainnya, dengan lonjakan sebesar 34%
dari Rp82 miliar menjadi Rp110 miliar. Kenaikan itu
disebabkan oleh kenaikan biaya pengelolaan tanah dan barang dagangan.
Lahan yang sedang diolah dan dikelola oleh Perseroan
semakin menjorok ke laut sehingga biaya yang dikeluarkan pun semakin besar. Perseroan perlu menambah ketinggian lahan agar terhindar dari banjir dan air pasang.
Sementara untuk barang dagangan, kenaikan bersumber dari langkah Perseroan untuk menambah persediaan barang sebagai langkah dalam mengantisipasi kenaikan harga. Namun demikian, prosentase kenaikan ini masih lebih rendah dibandingkan prosentase kenaikan beban
pokokpadaperiode2007-2008yangmencapai89%.
Ke depan, kenaikan beban pokok akan menjadi cukup besar karena terkait dengan langkah Perseroan yang akan
memulai proyek reklamasi Ancol Timur seluas 120 Ha.
Namun, kenaikan beban tersebut akan dikompensasikan ke dalam harga jual lahan.
Beban Langsung
Kenaikan pada beban langsung tergolong normal
karenakenaikanituhampirsetaradengantingkatinlasi sepanjangtahun2009.Bebanlangsungpadatahun2009
meningkat sebesar 5,6% dibandingkan tahun 2008 dari
Rp390miliarmenjadiRp412miliar.Beberapakomponen
yang mengalami kenaikan antara lain adalah gaji dan upah, pajak hiburan, dan sub-kontrak tenaga kerja. Sementara itu, beberapa komponen yang mengalami penurunan antara lain adalah biaya perjalanan dan survei, jasa konsultasi pembangunan, dan penyelenggaraan pertunjukan.
Khusus untuk penyelenggaraan pertunjukan, Perseroan
berhasil melakukan eisiensi. Bila pada periode 2007-
2008 beban penyelenggaraan pertunjukan mengalami
peningkatan sebesar 70%, pada tahun 2009 beban tersebut turun sebesar 17%. Beban ini bisa ditekan karenapadatahun2009Perseroanbekerjasamadengan
pihak ketiga dalam penyelenggaraan acara.
Secara umum, langkah efesiensi yang dilakukan Perseroan cukup berhasil karena prosentase kenaikan
beban langsung pada periode 2008-2009 lebih rendah
dibandingkan prosentase kenaikan pada periode 2007-
2008yangmencapai8,9%.
Some efforts of eficiency undertaken in 2009 have not yet showed a promising result despite the fact that the Company has managed to slow down percentage of operating expenses’ rise from 13% in 2008 (compared to that of 2007), to 8% in 2008 (compared to 2008).
Main Cost
Main Cost recorded the highest increase among the other costs, with a hike of 34% from Rp82 billion to Rp110 billion. The incline was attributed ot the increase in operation costs for land and merchandise.
The land under the Company’s management is situated on the sea and therefore higher cost has been required for constructions. The Company needs to elevate the land as to prevent it from danger of looding and high tide.
Meanwhile, as for merchandise, the rise was sparked by the Company’s efforts of adding more merchandise items in anticipation to respective price hikes. However, the percentage was in a way lower than that of 2007-2008 which was 89%.
In the future, the rise of main cost will become higher in connection with the Company’s initiation of the 120-ha East Ancol Reclamation Project which will compensated to the respective sales price.
Direct Costs
The increasein direct costs is considered as normal since it increased at the similar rate with the level of inlation in 2009. Direct cost in 2009 went up by 5.6% compared to that of 2008 from Rp390 billion to Rp412 billion. Some increasing components, among others, were salary, wages, entertainment taxes, and workforce sub-contracting. Meanwhile, some components were declining, namely, among others, survey and travelling costs, construction consulting fee, and event organizing fee.
As for organizaion of show,s the Company has managed to make some eficiency. While in the period of 2007-2008, cost for shows organization rose by 70%, it declined by 17% in 2009. The cost could be surpressed as a result of the Company’s cooperation with some third parties in organization ov events.
In general, the Company’s efforts of eficiency have been quite successful as shown in the fact that the percentage of direct cost increase in the period of 2008-2009 was lower than that of 2007-2008 which was 8.9%.
Perseroan berusaha untuk menekan kenaikan beban
langsungagarsetaraataumendekatiitingkatinlasi.
Beban Penjualan
Perseroan berhasil menekan Beban Penjualan sebesar 6,5% dibandingkan periode tahun 2008 dari Rp46 miliarmenjadiRp43miliar.Dibandingkanperiodetahun
2007-2008 yang meningkat sebesar 24%, Perseroan berhasil melakukan efesiensi terhadap beban penjualan.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Perseroan
dalam menekan beban penjualan antara lain ditempuh dengan cara bekerjasama dengan pihak penyelenggara dalam mempromosikan acara, meningkatkan kinerja agen-agen daerah untuk melakukan penetrasi pasar ke daerah-daerah, dan menggunakan dunia maya sebagai alat untuk melakukan pemasaran. Perseroan akan terus mengembangkan strategi pemasaran yang berbasi low cost high impact untuk meningkatkan penjualan secara optimum dengan biaya pemasaran yang rendah. Beban Umum dan Administrasi
Sepanjang tahun 2009, beban umum dan administrasi
mengalami kenaikan sebesar 5% dibandingkan tahun
2008 dari Rp138 miliar menjadi Rp145 miliar. Beberapa
komponen yang termasuk ke dalam beban umum dan administrasi antara lain adalah gaji dan upah, representasi, manfaat karyawan, dan kenikmatan karyawan. Sementara komponen lainnya cenderung
stabil atau bahkan menurun. Bila mengacu pada
beberapa komponen yang mengalami kenaikan, Perseroan perlu memberikan apresiasi kepada karyawan yang telah mencurahkan segenap usaha dan waktu demi kemajuan perusahaan.