• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prodi D-III KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES GORONTALO

Jl. Taman Taman Pendidikan No. 36 Gorontalo

MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM KONSEP KEBIDANAN40

Dalam teorini Lehrman menginginkan agar bidan dapat melihat semua aspek praktik memerikna asuhan pada wanita hamil da memberika n pertolongan pada persalinan.

4) Teori Ernestine

Ernestine Wiedenbach sudah pernah bekerja dla suatu proyek yang mempersiapkan persalinan berdasarkan teori Dr. Grantley Dick Read. Wiedenbach mengembangkan teorinya secara induktif berdasarkan penagalam dan observasinya dalam praktik.

5) Teori Jean Ball

Tujuan asuhan maternitas pada teori ini adalah agar ibu mampu melaksanakan tugasnya sebagi ibu baik fisik maupun psikologis.

c. Model Konseptual Asuhan Kebidanan

Asuhan kebidanan merupakan metode pemberian asuhan yang berbeda dengan metode perawatan medis. Model asuhan kebidana didasarkan pada prinsip-prinsip asuhan kebidanan adalah sebagai berikut:

1) Memahami bahwa kelahiran anak merupakan sesuaitu proses alamia h dan fisiologi

2) Menggunakan cara-cara yang sederhana, tidak melaukan intervens i tanpa adanya insikasi sebelum berpaling ke teknologi

3) Aman, berdaarkan fakta, dan member kontribusi pada keselamatan jiwa ibu

4) Terpusat pada ibu, bukan terpusat pda pemberian asuhan kesehatan/lemaba (Sayang Ibu)

5) Menjaga Privacy serta kerahasiaan ibu

6) Membantu agar merasa ama, nyaman, dan didukung secara emosional 7) Memastikan bahwa kaum ibu mendapatkan informasi, penjelasan dan

konseling yang cukup

8) Mendorong ibu dan keluargaagar menjadi peserta ktif dalam membuat keputusan setelah mendapatkan penjelasan mengenai asuhan yan akan mereka dapatkan

a. Perhatikan petunjuk pelaksanaan Prosedur

b. Lakukan prosedur sesuai dengan instruksi dan peran sesuai dengan tema

Tugas Mahasiswa :

a. Mahasiswa Membagi menjadi 5 kelompok (bermain peran)

b. Dalam kelompok, anggota membagi tugas sesuai dengan peran yang akan dimainkan. Kelompok bermain peran tentang teori-teori yang

mempengaruhi model kebidanan:

Kelompok 1 : Teori Reva Rubin (attainment of maternal role)

Kelompok 2 : Teori Ramona Mercer (Ramona menjelaskan stress antepartum dan pencapaian peran ibu

Kelompok 3 : Teori Ernestine Wiendenbach Kelompok 4 : Teori Jean Ball

Kelompok 5 : Teori Ela Joy Lerhman dan Morten

c. Kondisi Lingkungan anda seakan-akan lingkungan anda sekarang adalah tempat praktek BPM anda

Buatlah kelompok dan membagi peran sesuai dengan karakter peran dan lakukan petunjuk diatas

Pembelajaran dapat dic

apai jika anda dapat menyelesaikan tugas ini yaitu melakukan bermain peran. Masing-masing kelompok mengkritik/ member saran dan membuat evaluasi

PETUNJUK PRAKTIKUM

PROSEDUR PELAKSANAAN

BATASAN YANG HARUS DIKERJAKAN

Prodi D-III KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES GORONTALO

Jl. Taman Taman Pendidikan No. 36 Gorontalo

MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM KONSEP KEBIDANAN42

akhir dalam membedakan masalah bidan yang sedang diperankan sesuai dengan teori model.

Penilaian bermain peran sesuai dengan rubrik yang ada

PENILAIAN ROLE PLAY

No Aspek yang dinilai 1 2 3

1

Kesesuai bahan dan alat simulasi

1 : tidak menggunaka bahan dan alat simulasi sama sekali 2 : Menggunakan bahan dan alat namun tidak sesuai dengan

tema

3: Menggunakan bahan dan alat dan sesuai dengan tem

2

Kesesuaiaan tema dengan isu praktek kebidanan yang up to date

1: tema melenceng dari isu praktek kebidanan

2 : tema sesuai dengan praktek kebidanan tapi biasa dan tidak up to date

3 : tema sesuai dengan isu praktek kebidanan, up to date dan inovatif

3

Keseuaian Kostum

1: Kostum Menggunakan pakaian harian

2: Kostum menggunakan pakaian khusus namun tidak sesuai dengan tema

3 : Kostum menggunakan pakaian Khusus dan sesuai dengan tema

4

Kesesuaian Musik

1 : tidak menggunakan iringan music pendukung

2 : menggunakan iringan music tapi tidak menarik dan mengganggu jalannya role play

3 : menggunakan iringan music yang menarik perhatian audiens, tidak menggangu, pada keseluruhan bagian dan mendukung tersampainya pesan pada audiens.

5

Presentasi

1 : Berpatokan pada catatan, tidak ada ide yang dikembangka n diluar catatan, suara monoton

2 : secara umum pembicara tenang dan intonasi bagus namun tidak fokus pada peran yang dimainkan

3: berbicara dngan semangat dan intonasi yang baik, serta membuat antusiasme pada pendengar

1 : tidak menguasai materi sama sekali, sangat tergantung pada catatan

2 : menguasai materi, namun tidak mampu mengungkapka n sehingga pendengar tidak mengerti,

3 : sangat menguasai materi, menyampaikan dengan sangat baik dan mudah dimengerti

7

Kerjasama Tim

1 : Tidak Kompak dan tidak berkontribusi apapun dalam hasil kerja tim

2 : Kelompok terlihat kompak, namun masih ada anggota yang kurang berkontribusi pada hasil kerja tim

3 : semua kompak dan semua ikut berkontribusi dalam hasil kerja tim

𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 =𝟐𝟏

Prodi D-III KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES GORONTALO

Jl. Taman Taman Pendidikan No. 36 Gorontalo

Sesuai anjuran WHO yang menyarankan, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan setiap tenaga kesehatan harus menggunakan pendekatan proses pengambilan keputusan klinis berdasarkan evidence based dalam praktiknya,

Setiap masyarakat selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan, yang dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok. Ada pula perubahan-perubahan hanya akan dapat ditemukan oleh seseorang yang sempat meneliti susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan membandingkannya dengan susunan dan kehidupan masyarakat tersebut pada waktu yang lampau.

Diharapkan peserta didik dapat menjelaskan dan memberikan contoh penerapan konsep kebidanan sebagai dasar dalam praktek kebidanan.

1. Diharapkan peserta didik dapat menjelaskan tentang penerapan konsep kebidanan sebagai dasar dalam praktek kebidanan.

2. Diharapkan peserta didik mampu mempresentasikan dan menimbulkan issue terkini tentang penerapan konsep kebidanan sebagai dasar dalam praktek kebidanan,

KOMPETENSI DASAR

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN PENDAHULUAN

Prodi D-III KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES GORONTALO

Jl. Taman Taman Pendidikan No. 36 Gorontalo

MODUL PEMBELAJARAN DAN PRAKTIKUM KONSEP KEBIDANAN46

a Definisi

Konsep profesi bidan sebagai tenaga professional. Perkembangan profesi bidan dan pendidkan secara nasional dan internasional, pengembangan karir dan system penghargaan bagi bidan, peran kepemimpinan bidan, proses berubah, pemasaran social jasa asuhan kebidanan. Selain itu memberikan kemampuan penguasaan terhadap ketrampilan dasar praktik klinik. Sebagai menunja ng pencapaian kompetensi utama bidan meliputi upaya bantuan hidup, administrasi pemberian obat, protocol pemberian cairan intervena termasuk tranfusi darah, dan prinsip pencegahan infeksi.

b Pengambilan Keputusan Klinik

Sesuai anjuran WHO yang menyarankan, untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan setiap tenaga kesehatan harus menggunakan pendekatan proses pengambilan keputusan klinis berdasarkan evidence based dalam praktiknya.

Seorang tenaga klinis apabila dihadapkan pada situasi dimana terdapat suatu keadaan panik, membingungkan dan memerlukan keputusan cepat (biasanya dalam kasus emergency) maka 2 hal yang dilakukan

1) Mempertimbangkan satu solusi berdasarkan pengalama n dimasa lampau 2) Meninjau simpanan pengetahuan yang relevan dengan keadaan ini dalam

upaya mencari suatu solusi.

c Langkah-langkah pengambilan keputusan Klinis 1) Penilaian (pengumpulan Informasi)

Langkah pertama dalam pengambilan keputusan klinis adalah menilai/menggali keluhan utama klien, keluhan utama ini mengarah kepada masalah yang lebih penting atau merupakan dasar dari masalahnya.

2) Diagnosis (menafsirkan Informasi/menyimpulkan hasil pemeriksaan) Setelah mengumpulkan beberapa informasi, tenaga kesehatan mulai merumuska n suatu diagnosis defferensial (diagnosisi banding). Diagnosis defferensial ini merupaka kemungkinan –kemungkinan diagonisis yang akan ditetapkan.

3) Perencanaan (Pengembanan Rencana)

Setelah memutuskan diagnose kerja, maka tenaga kesehatan akan memilih perencanaan pengobatan atau asuhan. Dalam perencanaan ini bias ditemuka n beberapa pilihan yang perlu dipertimbangkan risiko dan keuntungannya. 4) Intervensi (Melaksanakan Rencana

Langkah berikutnya dalam pengambilan keputusan klinis setela h merencanakan pilihan tindakan yang akan dilakukan adalah melaksanaka n pengobatan atau asuhan yang ditentukan.

d Manajamen Kebidanan

Dokumen terkait