• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uraian Materi a Batasan Bisnis

Dalam dokumen Post TKJ-2 (Halaman 68-75)

STANDAR KOMPETENSI 6 :Mendesain Keamanan Jaringan

1. Uraian Materi a Batasan Bisnis

Hal-hal yang menjadi batasan bisnis dalam pendesainan sistem keamanan jaringanadalah sebagai berikut:

• Kondisi sistem keamanan jaringan yang sedang berjalan saat ini disuatu kantor/instansi yang terkait, sehingga perancang sistem keamanan diperlukan untuk membuat dokumen-tasi sistem keamanan jaringan tersebut.

• Suatu kantor/instansi yang terkait memiliki rencana untuk mengembangkan dan mening- katkan sistem jaringan yang sedang berjalan, sehingga pengembang diminta untuk melakukan perancangan sistem keamanan jaringan. Dengan demikian dokumen desain tersebut dapat digunakan sebagai referensi untuk pengembangan dan peningkatan jaringan pada masa yang akan datang.

b. Biaya dan Sumber Daya

Biaya dalam perancangan sistem keamanan jaringan dapat dianggarkan. Dana

dapatdisediakan oleh suatu instansi yang terkait apabila ada proposal yang benar dantepat. Kebutuhan biaya diperlukan untuk ketersediaan dan kecukupan pada bidang hardware, software, dan brainware.Hardware meliputi kebutuhan fasilitas perangkat keras yang dalam membangun sistem keamanan. Sementara itu software adalah fasilitas perangkat lunak yang dibutuhkan dalam menyediakan sistem keamanan; dan brainware merupakan kecakapan sumber daya manusia yang diperlukan dalam mengembangkan dan mengelola sistem keamanan jaringan komputer.

c. Time Line

Waktu yang dibutuhkan untuk instalasi disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan instansi yang umumnya kurang dari satu minggu. Hal ini dimaksudkan agar tidak meng-ganggu kegiatan operasional.

d. Kebutuhan Staf

Dalam instansi yang terkait, terdapat komputer yang semuanya terhubung ke LAN suatu instansi. Untuk memenuhi kebutuhan pengguna mengenai layanan jaringan, diperlukan staf jaringan minimal dua orang. Dimana staf tersebut merupakan administrator yang akan mema- najemen sistem jaringan secara menyeluruh dan yang lain akan menjadi technical support yang yang membantu administrator untuk memanajemen jaringan serta mengatasi masalah yang

terjadi. Sehingga apabila ada terjadi masalah yang berhubungan dengan sistem jaringan, dapat diatasi dengan cepat.

e. Kebijakan Manajemen

Kebijakan-kebijakan manajemen yang perlu diatur oleh pimpinan institusi meliputi: hak akses, penggunaan sarana komunikasi (misal email), penggunaan sumber daya jaringan internal (misal file server), dan akses internet Pengaturan hak akses adalah pengelompokan pengguna berdasarkan kewenangan akses terhadap data, aplikasi, dan perangkat yang terdapat dalam sistem jaringan komputer. Umumnya hak akses pengguna akan dikelompokkan dalam dua kelompok yakni administrator dan pengguna. Administrator memiliki hak akses penuh terhadap sistem sedangkan pengguna dibatasi pada bagian tertentu. Sehingga pengguna dapat dibagi lagi sesuai dengan hak akses yang dimilikinya.

Penggunaan sarana komunikasi seperti email yang sangat bermanfaat dalam pengelolaan sebuah institusi atau organisasi. Administrator dapat menambahkan atau menghapus akun dari sistem email sesuai dengan kebijakan pimpinan atau organisasi. Namun demikian administrator tidak boleh menyalahgunakan hak aksesnya seperti misalnya menggunakan akun email

pengguna lain, melihat email dari pengguna, atau melihat password untuk akun tertentu dan lain sebagainya. Kebijakan organisasi harus mengatur prinsip-prinsip dalam pengelolaan sistem layanan tertentu yang berjalan dalam sistem jaringan komputer.

Penggunaan sumber daya jaringan seperti file server dapat dilakukan oleh seluruh staf dalam organisasi tersebut. Setiap pengguna yang ingin memasuki file server harusmenggunakan

account masing-masing pengguna. Sementara file yang dapatdisimpan pada file server merupakan file yang penting dan berguna serta yangdigunakan untuk bekerja. Pada fileserver juga tersedia file yang dapat digunakanbersama dan untuk menggunakan folder ini telah disediakan account bersama.Sedangkan file pribadi hendaknya disimpan di komputer masing- masing pengguna.Hal ini dilakukan supaya penggunaan fileserver lebih efisien .

Setiap pengguna komputer yang ada di suatu kantor/instansi yang terkait memilikihak akses untuk terhubung ke internet. Komputer yang ada di setiap ruangan jugasudah diatur agar dapat terhubung ke internet. Waktu yang ditentukan untukterhubung ke internet adalah tidak terbatas. Hal ini dilakukan agar setiap penggunadapat mengeksplorasi sumber daya yang ada di internet kapan saja pada saat dibutuhkan. Namun demikian diperlukan pengaturan akses terhadap konten-konten yang tidak berkaitan dengan tujuan organisasi. Akses yang menuju ke tempat- tempat tertentu di internet yang dapat mengganggu konsentrasi dan produktifitas kerja juga perlua diatur.

f. Kebutuhan Sekuriti

Dalam sistem jaringan komputer yang terdiri dari banyak pengguna, diperlukan sekuriti baik untuk hardware, software, maupun pengguna (brainware). Kebutuhan sekuriti yang diperlukan dalam sistem jaringan antara lain yaitu tipe keamanan yang dikehendaki, kebutuhan pengakses data dari luar, kebutuhan otentikasi, dan kebutuhan keamanan host.

Tipe keamanan yang dikehendaki misalnya setiap layanan email dan layanan web

disediakan melalui koneksi secure socket layer (SSL); dan semua layanan penggunaan password disandikan menggunakan kode MD5. Selanjutnya, kebutuhan pengakses dari luar senantiasa terjadi baik dari pihak di luar organisasi maupun dari staf yang sedang berada di luar kantor. Oleh karena itu perlu disediakan dua jenis saluran komunikasi untuk kedua jenis pengguna luar tersebut karena keduanya memilik hak akses yang berbeda. Setiap pengguna dalam jaringan komputer perlu diberikan identitas yang unik baik dari sisi hardware (mesin komputer) maupun dari sisi pengguna (brainware). Identitas tersebut mempermudah pengelolaan akses dengan memberlakukan proses otentikasi. Kebutuhan sekuriti berikutnya adalah keamanan pada komputer host yakni komputer dimana pengguna mengakses layanan-layanan yang disediakan dalam jaringan komputer. Sekuriti minimal yang diterapkan dapat berupa pemberian akun pengguna tertentu yang diijinkan mengakses komputer tersebut setelah melakukan proses login yakni memasukkan nama akun pengguna dan password yang bersesuaian. Akses kedalam komputer host dan jaringan komputer diatur kewenangannya melalui akun tersebut. g. Kebutuhan Manajemen

Kebutuhan manajemen yang diperlukan untuk mengelola sistem jaringan di suatu instansi adalah sebagai berikut:

Configuration Management

Digunakan untuk layanan inventory dan topology, manajemen perubahan, penamaan dan pengalamatan, manajemen aset dan kabel, serta proses backup.

Performance Management

Untuk mengukur performansi manajemen suatu jaringan seperti throughput, utilization, error rate dan respon time.

Fault Management

Untuk menentukan permasalahan yang terjadi pada jaringan, mendiagnosis jaringan, melakukan backup, serta untuk perbaikan atau perbaikan ulang.

Accounting Management

Untuk mengetahui track utilisation of network resources, granting and removal of network access, serta licensing & billing

Security Management

Dapat digunakan untuk mengontrol pengaksesan jaringan dan untuk keperluan auditing. h. Kebutuhan Aplikasi

Kebutuhan aplikasi dalam sebuah institusi sangat berpengaruh pada sistem keamanan jaringan komputer karena salah satu komponen utamanya adalah aplikasi atau software. Aspek yang perlu diperhatikan dalam mendefinisikan kebutuhan aplikasi adalah jenis aplikasi (berbasis desktop/client dan berbasis server), protokol komunikasi, pengguna, dan pengguna-

an/pengoperasian aplikasi.

Pada server sistem jaringan suatu instansi, perlu disediakan sebuah server khususuntuk server aplikasi yaitu web server. Aplikasi yang dipakai bersama oleh seluruhpengguna komputer di suatu instansi ditempatkan pada web server. Dengandemikian semua pengguna yang ingin menggunakan aplikasi tersebut dapatmengaksesnya dari PC masing-masing apabila sudah terhubung ke server. Jenisaplikasi yang ditempatkan pada web server tersebut adalah aplikasi berbasis web.Semua aplikasi ini dapat diakses dalam lingkungan LAN suatu instansi tersebut.

Protokol dalam sebuah jaringan komputer adalah kumpulan peraturan yangmendefenisikan bagaimana cara informasi ditransmisikan melalui jaringan. Adaempat macam protokol jaringan, yaitu IPX/SPX, TCP/IP, UDP dan Apple Talk.Protokol yang digunakan untuk desain jaringan ini adalah protokol yang paling luaspenggunaannya, yaitu protokol TCP/IP. Alasan pemilihan protokol ini adalahkarena protokol ini merupakan protokol transportasi yang paling fleksibel dan dapatdigunakan pada area yang luas.

Jumlah pengguna yang akan menggunakan aplikasi yang disediakan dan protokol yang

ditentukan, misalnya adalah ±100 pengguna.Aplikasi yang tersedia dalam sistem jaringan suatu instansi dapat digunakan setiapsaat baik dari web internal maupun dari web eksternal. Hal ini dilakukan untukmempermudah pengguna menggunakan aplikasi kapan saja dibutuhkan. i. Karakteristik Trafik

Karakteristik trafik jaringan yang baik menunjukkan sistem jaringan yang baik. Ciri- karakteristik trafik jaringan yang baik adalah tidak pernah putus dan tidak terlalu tinggi karena hal ini menunjukkan trafik jaringan yang berat.Karakteristik traffic load jaringan yang baik adalah download lebih tinggi dari upload.Hal ini dianjurkan karena diasumsikan setiap pengguna internet lebih banyak mendownloaddata daripada meng-upload data. Pada umumnya,

perbandingan uploaddan download adalah 1:1.

Perangkat (tools) yang digunakan untuk melakukan monitoring adalah PRTG (untuk sistemoperasi Windows, untuk sistem operasi Linux dapat menggunakan MRTG). PRTG akanmenghasilkan halaman HTML yang berisi gambar yang menyediakan visualisasisecara langsung mengenai keadaan trafik jaringan, dan dapat memonitor 50 ataulebih interface pada

jaringan. Selain itu PRTG juga memungkinkan administratorjaringan untuk memonitor variabel SNMP sesuai dengan pilihannya.Untuk dapat memonitor sebuah router, switch, server,

workstation dan sebagainya,komponen yang harus ada yaitu agen SNMP. Pada jaringan LAN Kantor disuatuinstansi, yang menjadi agen SNMP yaitu switch, router dan beberapa server. Padaperangkat-perangkat tersebut, jika belum memiliki agen SNMP sendiri, dapat diinstalSNMP v.3 sebagai agen SNMP-nya. Sedangkan pada perangkat yang berperansebagai station yaitu server web, diinstal PRTG yang dapat melakukan pemantauantroughput, traffic uplink dan downlink, transmisi data dan kondisi server denganmengumpulkan data-data mengenai hal-hal tersebut dari agen-agen SNMP yangterdapat pada jaringan LAN suatu instansi tersebut. j. Kebutuhan Performansi

Performansi adalah salah satu unsur pokok yang perlu diperhatikan dalam sebuahsistem jaringan. Yang perlu diperhatikan dalam manajemen performasi adalah server,network, workstation, dan application.

Desain sistem untuk performasi yang lebih baik adalah sebagai berikut:

- Lebih mengutamakan kecepatan CPU daripada kecepatan jaringan sehingga tidak menimbulkan efek kemacetan jaringan

- Mengurangi jumlah paket untuk mengurangi overhead software.

- Menambah jumlah bandwith untuk menghindari penundaan yang terlalu lama, meningkatkan kecepatan pemrosesan, serta mengurangi masalah kemacetan. - Untuk mengontrol timeout, jangan menset timeout terlalu lama atau terlalu cepat

- Melakukan pencegahan lebih baik daripada perbaikan untuk menjaga kualitas yang baik baik hardware maupun software.

Response time

Sistem jaringan yang baik memiliki respon time yang cepat terhadap request kesuatu layanan di jaringan. Dimana setiap host yang mengakses jaringan dapatmemperoleh layanan dari jaringan dengan cepat.

Accuracy

Accuracy(keakuratan) merupakan persentase dari penggunaan trafik yang secarabenar di transmisikan pada sistem, yang berhubungan dengan trafik, termasuk erroryang terjadi saat transmisi. Dalam hal ini keakuratan juga berhubungan denganpenggunaan aplikasi jaringan dan jaringan itu sendiri. Semakin banyak aplikasijaringan yang digunakan maka akan semakin tinggi keakuratan dari trafik jaringanyang dibutuhkan agar tidak terjadi error saat transmisi data dari aplikasi jaringantersebut.

Availability

Availability (ketersediaan) dalam jaringan merupakan jumlah waktu operasi jaringanyang tersedia, baik ketersediaan dari jumlah layanan kepada pengguna akhir maupun kepada server. Jika delay pengiriman paket yang terjadi dalam suatujaringan terlalu panjang walaupun waktu operasi dari jaringan dapat melayani, makajaringan tetap saja secara virtual dikatakan tidak tersedia. Untuk performansijaringan, ketersediaan layanan jaringan harus diperhatikan untukmenghindari gangguan dalam jaringan.

Penggunaan Jaringan Maksimum

Penggunaan jaringan maksimum merupakan persentase total kapasitas bandwidthdari segmen jaringan yang dapat digunakan sebelum suatu jaringan mengalamigangguan. Melakukan pembatasan pada penggunaan jaringan penting dilakukanuntuk mencegah kerusakan atau gangguan pada jaringan, sehingga jaringanmengalami performansi yang baik.Penggunaan maksimum jaringan dapat diukur dari hal-hal berikut:

- Pengiriman paket yang ada (actual packets/sec) berbanding pengiriman paket maksimum ( actual vs max packets/sec)

- Persentase dari penggunaan bandwidth yang ada berbanding jumlah bandwidth maksimum yang tersedia

- Jumlah bandwidth nyata (throughput) bps yang diterima berbanding dengan jumlah maksimum throughput yang mungkin.

Throughput

Throughput adalah pengukuran dari kapasitas transmisi, yaitu jumlah dari data yangberhasil di transfer antar node per unit waktu (yang umumnya diukur berdasarkandetik). Throughput disebut juga bandwidth aktual yang terukur pada suatu ukuranwaktu tertentu dalam suatu hari

menggunakan rute internet yang spesifik ketikasedang men-download suatu file. Throughput dapat diukur dengan membandingkankeefektifan dari komputer yang sedang menjalankan program aplikasi yang banyakdi-download dari internet.

Latency

Latency adalah waktu yang diperlukan untuk mentransmisikan sebuah frame hinggaframe tersebut siap untuk ditransmisikan dari titik asal ke titik awal transmisi. Latencydapat mempengaruhi performansi suatu jaringan dalam hal transmisi data. Semakintinggi latency proses pengiriman data akan semakin lambat, sebaliknya latency yangkecil akan mempercepat proses pengiriman data.

2. Rangkuman

Dalam mendesain sebuah sistem keamanan jarigan komputer perlu memperhatikan berbagai aspek yang berpengaruh terhadap penyediaan sistem, operasional sistem, dan kebutuhan institusi.

3. Tugas

Rancanglah sistem keamanan jaringan komputer di sekolah yang utamanya ditujukan untuk keamanan data dan fisik.

Standar Kompetensi 7: Melakukan perbaikan atau wiring

Dalam dokumen Post TKJ-2 (Halaman 68-75)