• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uraian Materi

Dalam dokumen Modul PKB 2017 PPKn SMP KK F (Halaman 33-52)

1. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Jenjang SMP/MTs

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.. Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai berikut.

Kegiatan Pembelajaran 1

22

Tabel 5. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan Menengah

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap: 1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, 2. berkarakter, jujur, dan peduli,

3. bertanggungjawab,

4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan 5. sehat jasmani dan rohani

sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berkenaan dengan:

1. ilmu pengetahuan, 2. teknologi,

3. seni, dan 4. budaya.

Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

Keterampilan Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak: 1. kreatif, 2. produktif, 3. kritis, 4. mandiri, 5. kolaboratif, dan 6. komunikatif

melalui pendekatan ilmiah sesuai dengan yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri.

2. Kompetensi Inti (KI) Jenjang SMP/MTs

Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu: (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Keempat kompetensi tersebut selanjutnya disebut Kompetensi Inti.

Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik SMP/MTs pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti dirancang untuk setiap kelas. Melalui kompetensi inti,

PPKn SMP KK F

23

sinkronisasi horisontal berbagai kompetensi dasar antar-mata pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu sinkronisasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada mata pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga pula. Kompetensi inti yang bersifat generik mencakup 3 (tiga) ranah yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ranah sikap dipilah menjadi sikap spiritual dan sikap sosial. Pemilahan ini diperlukan untuk menekankan pentingnya keseimbangan fungsi sebagai manusia seutuhnya yang mencakup aspek spiritual dan aspek sosial sebagaimana diamanatkan dalam tujuan pendidikan nasional. Dengan demikian, kompetensi yang bersifat generik terdiri atas 4 (empat) dimensi yang merepresentasikan sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dituangkan dalam kompetensi inti.

Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Kompetensi Inti untuk jenjang SMP/MTs sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah dapat dilihat pada tabel berikut.

Kelas VII-IX

Tabel 6. Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah KOMPETENSI INTI 1

(SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menghargai dan menghayati ajaran

agama yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku: a. jujur, b. disiplin, c. santun, d. percaya diri, e. peduli, dan f. bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar,

Kegiatan Pembelajaran 1

24

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) bangsa, negara, dan kawasan regional. KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4

(KETERAMPILAN) 3. Memahami dan menerapkan

pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: a. ilmu pengetahuan, b. teknologi, c. seni, d. budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: a. kreatif b. produktif, c. kritis, d. mandiri, e. kolaboratif, dan f. komunikatif

dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Kompetensi inti sikap spiritual (KI-1) dan kompetensi inti sikap sosial (KI-2) untuk Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dicapai melalui pembelajaran langsung (direct teaching) dan juga pembelajaran tidak langsung (indirect teaching). Dalam pembelajaran tidak langsung antara lain melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

3. Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Kompetensi dasar pada Kurikulum 2013 SMP/MTs berisi kemampuan dan muatan pembelajaran untuk mata pelajaran pada SMP/MTs yang mengacu pada Kompetensi Inti. Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai Kompetensi Inti. Rumusan Kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik dan kemampuan peserta didik, dan kekhasan masing-masing mata pelajaran.

PPKn SMP KK F

25

Kompetensi dasar untuk Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan meliputi empat kelompok sesuai dengan pengelompokan Kompetensi Inti sebagai berikut.

b. Kelompok 1: kelompok KD sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1; c. Kelompok 2: kelompok KD sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2; d. Kelompok 3: kelompok KD pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3; dan e. Kelompok 4: kelompok KD keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4. Adapun untuk mata pelajaran selain Mata Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, kompetensi dasar yang dikembangkan terdiri atas dua kelompok yaitu kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3 dan kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4. Kompetensi- kompetensi dasar tersebut kemudian dikembangkan ke dalam silabus.

Berikut contoh kompetensi-kompetensi dasar mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

KELAS VII

Tabel 7. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL)

KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL) 1. Menghargai dan menghayati

ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas semangat dan komitmen para pendiri negara dalam merumuskan dan menetapkan Dasar Negara Pancasila

2.1 Mengembangkan sikap bertanggung jawab dan berkomitmen sebagai warga negara indonesia sepeti yang diteladankan para pendiri negara dalam perumusan dan

Kegiatan Pembelajaran 1

26

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)

penetapan Pancasila sebagai dasar negara

1.2 Menghargai norma-norma keadilan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa

2.2 Mematuhi norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan 1.3 Menghargai nilai kesejarahan

perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai bentuk sikap beriman

2.3 Mengembangkan sikap bertanggung jawab yang mendukung nilai kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945

1.4 Menghormati keberagaman norma-norma, suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai sesama ciptaan Tuhan

2.4 Menghargai keberagaman suku, agama, ras dan

antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 1.5 Mensyukuri makna kerja sama

dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat

2.5 Mendukung bentuk-bentuk kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di

masyarakat 1.6 Menghargai karakteristik daerah

tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.6 Bersikap antusias terhadap persatuan dan kesatuan dengan mempertimbangkan karakteristik daerah tempat tinggalnya KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. Memahami pengetahuan

(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Menganalisis proses perumusan dan penetapan Pancasila

sebagai Dasar Negara

4.1 Menyaji hasil analisis proses perumusan dan penetapan

PPKn SMP KK F

27

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) Pancasila sebagai Dasar Negara

3.2 Memahami norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan

4.2 Mengampanyekan perilaku sesuai norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat untuk mewujudkan keadilan 3.3 Menganalisis kesejarahan

perumusan dan pengesahan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

4.3 Menjelaskan proses

kesejarahan perumusan dan pengesahan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 3.4 Mengidentifikasi keberagaman

suku, agama, ras dan

antargolognan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.4 Mendemonstrasikan hasil identifikasi suku, agama, ras dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika 3.5 Menganalisis bentuk-bentuk

kerja sama dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat

4.5 Menunjukkan bentuk-bentuk kerja sama di pelbagai bidang kehidupan masyarakat 3.6 Mengasosiasikan karakteristik

daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

4.6 Melaksanakan penelitian sederhana untuk

mengilustrasikan karakteristik daerah tempat tinggalnya sebagai bagian utuh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan rancangan yang telah dibuat

4. Analisis SKL, KI dan KD

Alur pencapaian standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar melalui proses pembelajaran dan penilaian adalah sebagai berikut.

1. Kompetensi inti (KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4) memberikan arah tingkat kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan minimal yang harus dicapai peserta didik.

2. Kompetensi dasar dari KI-3 adalah dasar pengembangan materi pembelajaran, sedangkan kompetensi dasar dari KI-4 mengarahkan keterampilan dan pengalaman belajar yang perlu dilakukan peserta didik. Dari sinilah pendidik dapat mengembangkan proses belajar dan cara penilaian yang diperlukan melalui pembelajaran langsung.

3. Dari proses belajar dan pengalaman belajar yang dikembangkan KD dari KI-3 dan KI-4, peserta didik mengembangkan sikap sosial dan sikap spiritual

Kegiatan Pembelajaran 1

28

tertentu berpedoman pada KD dari KI-2 dan KI-1. Dengan demikian dalam proses analisis ini akan diperoleh rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) untuk KD dari KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4.

4. Perumusan IPK memberikan gambaran rincian materi pembelajaran dalam cakupan KD dari KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4 sehingga dapat ditentukan materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.

5. Perumusan IPK memberikan gambaran rincian materi pembelajaran dalam cakupan KD dari KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4 sehingga dapat ditentukan materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.

Gambar 5. Keterkaitan Skl, Ki, Kd, Pembelajaran, Dan Penilaian KI-1-KD- 1*) KI-2-KD- 2*) KI-3-KD-3 KI-4-KD-4

S

K

L

Mat eri Pe m- bel aja ra n Kegiatan Pembela- jaran

S

K

L

KETERKAITAN SKL, KI, KD, PEMBELAJARAN, DAN PENILAIAN

IPK*)

IPK*)

IPK

IPK

*) Untuk mata pelajaran:

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Penilaian Sikap*) Pengeta huan Ketera m- pilan

PPKn SMP KK F

29

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Penuh

Tabel 8. Akitivitas pembelajaran diklat dengan mata diklat “Analisis Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Pendahuluan a. Memotivasi peserta diklat.

b. menyampaikan tujuan dan garis besar cakupan materi Analisis SKL, KI, KD

Kegiatan Inti

Membagi peserta diklat ke dalam beberapa kelompok (sesuai dengan tipe STAD) dimana langkah- langkahnya sebagai berikut.

1) Instruktur memberi informasi proses pelatihan. 2) Kelas dibagi menjadi 6 kelompok ( A, B, C, …….s/d

kelompok ) masing-masing beranggotakan 5 orang. 3) Instruktur memberi tugas mencari sumber informasi/

data untuk menemukan jawaban terhadap permasalahan.

4) Berdasarkan kelompok yang sudah dibentuk: setiap kelompok melakukan diskusi untuk memecahkan permasalahan yang diajukan peserta diklat hingga selesai dalam waktu yang sudah ditentukan instruktur.

5) Peserta diklat mengerjakan LK tentang permasalahan konsep pembelajaran yang telah disepakati bersama.

6) Melaksanakan penyusunan laporan hasil diskusi. 7) Masing masing kelompok melakukan presentasi

hasil diskusi.

8) Instruktur memberikan klarifikasi berdasarkan hasil pengamatannya pada diskusi dan kerja kelompok .

Kegiatan Penutup

a. Narasumber bersama-sama dengan peserta menyimpulkan hasil pembelajaran

b. melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran.

Kegiatan Pembelajaran 1

30

2. Aktivitas Pembelajaran In-On-In a. Aktivitas In -1

Untuk mengasah dan memantapkan penguasaan materi “Analisis Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar”, maka Anda perlu mengikuti aktivitas pembelajaran sebagai berikut.

 Memberikan motivasi peserta diklat untuk mengikuti proses pembelajaran dan kebermaknaan mempelajari materi modul “Analisis Standar

Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ”.

 Menginformasikan judul modul, lingkup kegiatan pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai pada modul ini.

 Menyampaikan skenario kerja diklat dan gambaran tugas serta tagihan hasil kerja sebagai indikator capaian kompetensi peserta dalam

penguasaan materi modul yang dikerjakan secara individual

 Mempersilahkan peserta diklat (secara individual) membaca cerdas dan kerja keras memahami terhadap materi modul

b. Kegiatan on

 Peserta diklat mengerjakan latihan/tugas (LK/ Lembar Kerja) secara individu sebagaimana yang telah dipersiapkan di dalam modul. Dengan harapan peserta diklat dengan berani mengemukakan pendapat, bekerja keras dalam mengerjakan LK yang ada.

c. Kegiatan In 2

 Peserta diklat mempresentasikan hasil LK yang dikerjakan dan pertanyaan, saran dan komentar.

 Peserta berani memberikan klarifikasi berdasarkan hasil pengamatannya dan menghargai pendapat peserta lain

 Menyimpulkan hasil pembelajaran

 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.  Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran  Merencanakan kegiatan tindak lanjut

PPKn SMP KK F

31

E. Latihan/Kasus/Tugas

AKTIVITAS 1 : Melakukan Analisis SKL, KI dan KD LK.1.1 : Analisis SKL, KI dan KD

Prosedur Kerja :

a) Bacalah dengan cermat uraian materi “Analisis Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar”

b) Carilah dari berbagai sumber materi tentang “Analisis Standar Kompetensi Lulusan, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar”

c) Kerjakan soal-soal di bawah ini ! Kerjakan Soal-soal di bawah ini!

1. Buatlah Analisis tentang materi/konsep esensial, kegiatan pembelajaran dan penilaian hasil belajar kompetensi pengetahuan dengan KD:3.1 Menganalisis proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara”

2. Analisis, kegiatan pembelajaran dan penilaian hasil belajar kompetensi keterampilan dengan KD: 4.1 ”Menyaji hasil analisis proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara

AKTIVITAS 2:

Menganalisis keterkaitan SKL, KI, KD, Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran dan Teknik Penilaian

LK.1.2. Analisislah keterkaitan SKL, KI, KD, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran dan Teknik Penilaian.

Prosedur Kerja :

1. Siapkan dokumen SKL, KI, KD, Silabus dan Pedoman Mata Pelajaran PPKn 2. Bacalah dengan cermat substansi SKL, KI, KD, Silabus Kurikulum 2013 SMP. 3. Identifikasikan setiap komponen yang terkait, SKL, KI, KD dan Silabus

4. Untuk memudahkan bekerja isilah tabel di bawah ini!

SKL KI KD IPK Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Teknik Penilaian

Kegiatan Pembelajaran 1

32

5. Presentasikan hasil analisis kelompok Anda dan kelompok yang lain dapat memberikan masukan, agar dapat menghasilkan kesepakatan bersama dalam memahami Analisis Dokumen: SKL, KI, KD, Silabus, dan Pedoman Mata Pelajaran.

F. Rangkuman

Setelah semua kegiatan latihan Anda kerjakan, ada baiknya Anda membuat rangkuman dan butir-butir yang telah Anda capai. Anda dapat mencocokkan rangkuman Anda dengan rangkuman berikut ini.

1. Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

2. Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas.

3. Penentuan cakupan materi pembelajaran untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar mempertimbangkan indikator pencapaian kompetensi; potensi peserta didik; karakteristik mata pelajaran; relevansi dengan karakteristik daerah; relevansi materi pokok dengan SKL, KI dan KD.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah Anda mempelajari Modul dan mengerjakan Latihan Kerja, Cocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban terlampir. Apabila Anda belum mencapai 85%, dipersilakan mempelajari kembali,. Sebaiknya apabila sudah mencapai 85% ke atas silakan mempelajari modul pada kegiatan pembelajaran berikutnya (nilai tanggung jawab, komitmen moral)

PPKn SMP KK F

33

Kegiatan Pembelajaran 2

Penerapan Nilai-Nilai Pancasila dalam Berbagai

Kehidupan

A.

Tujuan

1. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi, peserta diklat dapat menjelaskan tentang nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dengan benar

2. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi, peserta diklat dapat menjelaskan perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar 3. Melalui kegiatan membaca dan berdiskusi, peserta diklat dapat menunjukkan

penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan ekonomi, politik, sosial- budaya serta pertahanan dan kemanan dengan benar

B.

Indikator

Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila

2. Menjelaskan perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari 3. Menunjukkan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan ekonomi 4. Menunjukkan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan politik

5. Menunjukkan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial-budaya 6. Menunjukkan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pertahanan dan

keamanan.

C. Uraian

Materi

1. Nilai-nilai Yang Terkandung Dalam Pancasila

Pancasila merupakan suatu sistem nilai. Oleh karena itu, Pancasila pada hakikatnya merupakan suatu kesatuan. Meskipun dalam setiap sila terkandung nilai yang memiliki perbedaan satu sama lain, namun kesemua sila yang ada merupakan suatu kesatuan yang sistematis. Nilai-nilai yang terkandung dalam sila

Kegiatan Pembelajaran 2

34

I sampai dengan sila V dari Pancasila merupakan cita-cita, harapan, dambaan bangsa Indonesia yang akan diwujudkan dalam kehidupannya agar terwujud masyarakat yang sejahtera.

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mempunyai tingkatan dan bobot yang berbeda tetapi tidak saling bertolak belakang, akan tetapi saling melengkapi. Dengan demikian berarti nilai yang terkandung dalam Pancasila nerupakan satu kesatuan utuh dan bulat, tidak dapat dipisahkan dan berhubungan erat. Nilai-nilai itulah yang dimiliki bangsa Indonesia yang memberikan pola bagi sikap, tingkah laku, dan perbuatan bangsa Indonesia.

Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam setiap sila Pancaasila adalah sebagai berikut :

a. Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila ini berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan negara bahkan moral negara, moral penyelenggara negara, hukum dan peraturan perundang- undangan negara, kebebasan dan hak asasi warga negara harus dijiwai nilai- nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.

b. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Dalam sila kemanusiaan terkandung nilai-nilai bahwa negara harus menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang beradab.

c. Persatuan Indonesia

Sila Persatuan Indonesia terkandung nilai bahwa negara adalah sebagai penjelmaan sifat kodrat manusia monodualis yaitu sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

d. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan.

Nilai yang terkandung dalam sila ini adalah bahwa hakikatnya negara merupakan sebuah penjelmaan sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

e. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Nilai keadilan sosial juga diterapkan dalam pergaulan antar negara sesama bangsa di dunia dan prinsip ingin menciptakan ketertiban bersama dalam suatu pergaulan antar bangsa di dunia.

PPKn SMP KK F

35

2. Perwujudan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dari Sila ke I sampai Sila Sila ke V harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dengan berpedoman pada nilai – nilai pengamalan Pancasila yaitu:

a. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

Sila pertama dari Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai umat beragama pada Tuhannya. Berikut ini contoh sikap yang mencerminkan sila Pertama :

1) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2) Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

3) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

4) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

5) Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.

6) Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

7) Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

b. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila ini berhubungan terhadap perilaku kita sebagai manusia yang pada hakikatnya semua sama di Dunia ini. Berikut contoh sikap yang mencerminkan di sila Kedua :

1) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

Kegiatan Pembelajaran 2

36

2) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.

3) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia. 4) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira. 5) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain. 6) Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

7) Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. 8) Berani membela kebenaran dan keadilan.

9) Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.

10) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan

Dalam dokumen Modul PKB 2017 PPKn SMP KK F (Halaman 33-52)

Dokumen terkait