GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
PLANT MANAGER PERENCANAAN
2.6. Proses roduks
2.6.3. Uraian Proses Produks
Setelah adanya perintah produksi dari PPIC, bagian produksi meminta bahan baku ke bagian gedung dengan surat perintah pengeluaran bahan baku dan bahan pengemas, petugas gudang melakukan penimbangan atau penyerahan bahan sesuai dengan yang ditulis pada SPPBB/SPPBK tersebut. Selama produksi berlangsung, dibuat laporan proses produksi mulai dari penimbangan bahan baku sampai pengemasan yang bertujuan untuk dokumentasi.
Sehingga bila terjadi kekeliruan ataupun kesalahan pada proses produksi, dapat segera diketahui pada proses mana kesalahan tersebut terjadi dan diambil tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Laporan proses produksi membuat nama sediaan, No batch, Besar Batch, tahapan proses, operator, tanggal, jam, hasil, pengawasan yang berguna untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu batch
sediaan. Laporan proses produksi ini diisi oleh petugas yang melakukan suatu petugas yang melakukan suatu tahapan proses produksi dan diketahui oleh supervisor produksi.
Selama proses produksi berlangsung dilakukan pengawasan dalam proses (In Process Control/IPC). IPC yang dilakukan ada 2 macam yaitu :
1. Dilakukan oleh pihak produksi, yaitu setiap 15 menit sekali dilakukan pemeriksaan keseragaman bobot.
2. Dilaksanakan oleh pengawasan mutu, antara lain : Uji kekerasan, waktu hancur, disolusi, friabilitas, keseragaman bobot dan kadar zat berkhasiat.
Obat yang telah selesai diproduksi akan dilakukan pengemasan primer di bagian produksi yang selanjutnya diserahkan ke bagian pengemasan melalui pass box untuk dilakukan pengemasan sekunder sampai dihasilkan obat jadi. Obat jadi yang telah selesai dikemas, ditimbang bobotnya dan dicatat, selanjutnya dibuat permohonan pemeriksaan ke bagian pengawasan mutu untuk dilakukan finished pack analysis. Obat jadi yang lulus pemeriksaan selanjutnya diserahkan ke gudang penyimpanan obat jadi.
Bagian produksi pada PT. Kimia Farma (persero) Tbk Plant medan terdiri dari :
1. Jalur Produksi Tablet
Jalur produksi tablet terletak terpisah dari jalur produksi krim untuk menghindari terjadinya pencemaran silang. Pada unit tablet juga terdapat beberapa ruangan dimana setiap ruangan tersebut telah diatur suhu,
kelembaban dan tekanan dengan AHU, juga dilengkapi dengan dust collector sentral. Adapun jalur produksi terdiri dari :
a. Ruang Pencampuran
Semua bahan tambahan dan bahan aktif dimasukkan ke dalam super mixer dan dicampur hingga homogen, pengecualian untuk bahan pelicin dan bahan penghancur luar. Massa diatas digranulasi dengan menggunakan alat rotary wet granulator sehingga didapat garnul basah. Untuk selanjutnya granul basah tersebut dipindahkan ke ruang pengeringan.
b. Ruang Pengeringan
Granul basah yang dihasilkan dikeringkan didalam oven dengan suhu 50-60° selama 10 jam (tergantung pada bahan baku yang dikeringkan). Kapasitas oven tersebut 450 kg/hari. Setelah kering dilakukan pemeriksaan laboratorium dan selanjutnya dipindahkan ke ruangan granulasi untuk dilkukan pengayakan.
c. Ruang Granulasi.
Massa granul yang telah dikeringkan digranulasi dengan alat communiting fitz mill, kemudian dipindahkan ke ruang pencampuran.
d. Ruang Pencampuran Akhir
Massa yang telah digranulasi dimasukkan ke dalam alat V-mixer dan ditambahkan dengan bahan pelicin dan bahan penghancur luar. Hasil yang diperoleh kemudian diperiksa di bagian IPC. Massa yang telah memenuhi syarat dipindahkan ke ruang pencetakan.
e. Ruang Pencetakan.
Setelah dicampur di pencampuran akhir maka massa yang telah memenuhi syarat maka operator akan memasukkan massa tersebut ke dalam ruang pencetakan. Pencetakan dilakukan misalnya dengan menggunakan mesin cetak tablet merek cadmach (Cu) dengan kecepatan mesin 50 ribu tablet/jam. Setiap 15 menit operator harus memeriksa keseragaman bobot. Bagian pengawasan mutu di ruangan produksi melakukan pemeriksaan/pengujian terhadap produk yang meliputi : Pemerian, friabilitas, waktu hancur, kekerasan tablet, disolusi dan keseragaman bobot.
f. Ruang Sortir
Tablet yang dihasilkan akan disortir oleh petugas dari debu dan juga bentuk tablet yang tidak bagus/pecah, kemudian dipindahkan keruang pengemasan. g. Ruang Pengemasan.
Tablet yang telah disortir akan dibawa keruang pengemasan primer dan dikemas dalam kantong plastik. Tiap kantong berisi 1000 tablet dengan menggunakan mesin penghitung dan silica gel. Setelah selesai dilakukan pengemasan primer, tablet yang telah dikemas akan dipindahkan ke ruangan melalui pass box untuk dilakukan pengemasan sekunder.
Mesin dan Peralatan 2.7.1. Mesin Produksi
PT. Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Medan dalam melaksanakan proses produksi menggunakan sarana produksi berupa mesin-mesin dan peralatan sebagai berikut:
1. Kualifikasi Mesin Krim a. Tube Filling Machine
Fungsi : Untuk pengisian massa krim ke dalam tube kosong secara semi otomatis
Spesifikasi Motor Penggerak Mere : ELEMECH
Voltase: 380 V Daya : 2.5 HP Cos ∅ : 0,8 b. Mixer
Fungsi : Untuk mencampur massa krim sehingga menghasilkan campuran yang homogen
Spesifikasi motor penggerak Merek : BTT
Voltase: 380 V Daya : 2 HP Cos ∅ : 0,75
Fungsi : Untuk pengisian massa krim ke dalam tube kosong. Spesifikasi Motor Penggerak
Merek : PHARMEQ ATF-12 Voltase : 380 V
Daya : 4 HP Cos ∅ : 0,8 d. Ultra Turrax
Fungsi : Untuk mencampur massa krim sehingga menghasilkan campuran yang homogen..
Spesifikasi Motor Penggerak Mere : IKA WERK Voltase : 380 V Daya : 4 HP Cos ∅ : 0,75
e. Double Jacket Tank 50 LTR
Fungsi : Untuk mendidihkan Aquadest dan melebur bahan baku krim Spesifikasi Motor Penggerak
Merek : ELEMECH Voltase: 380 V
Daya : 2.5 HP Cos ∅ : 0,8
f. Double Jacket Tank 50 LTR
Spesifikasi elemen pemanas Merek : BTT
Voltase : 380/220 V Daya : 0,4 HP Cos ∅ : 0,8
2. Kualifikasi Peralatan Mesin Tablet a. Transfer Powder
Fungsi : Untuk mentransfer powder pada wadah penyimpanan powder ke corong hopper.
Spesifikasi motor penggerak Merek : CFM
Voltase : 380/220 V Daya : 0,55 KW Cos ∅ : 0,8
b. Rotari Tabletting Machine
Fungsi : Untuk mencetak massa yang berupa serbuk butiran menjadi tablet dengan sistem kempa cetak.
Spesifikasi motor penggerak Merek : CMB-4
Voltase : 380V Daya : 5 HP Cos ∅ : 0,75
c. Transfer Powder
Fungsi : Untuk mentransfer powder pada wadah penyimpanan powder kecorong hopper.
Spesifikasi motor penggerak Merek : CFM
Voltase : 380V Daya : 4 HP Cos ∅ : 0,8 d. Transfer Powder
Fungsi : Untuk mentransfer powder pada wadah penyimpanan powder kecorong hopper.
Spesifikasi motor penggerak Merek : CFM
Voltase : 380/220V Daya : 0,55 KW Cos ∅ : 0,8
e. Rotary Tabletting Machine Fungsi : Untuk mencetak tablet. Spesifikasi motor penggerak Merek : NRT 25
Voltase : 380V Daya : 7 HP Cos ∅ : 0,8
f. Transfer Powder
Fungsi : Untuk mentransfer powder pada wadah penyimpanan powder kecorong hopper.
Spesifikasi motor penggerak Merek : CFM
Voltase : 380V Daya : 4 HP Cos ∅ : 0,75
g. Oscilating Granulator
Fungsi : Untuk menggranulasi granul kering yang berasal dari pengeringan.
Spesifikasi motor penggerak Merek : JACKSON
Voltase : 380V Daya : 1,5 HP Cos ∅ : 0,75
h. Cumminiting Fitz Mill
Fungsi : Untuk menggranulasi granul kering yang berasal dari pengeringan.
Spesifikasi motor penggerak Merek : RIMEK
Voltase : 380V Daya : 4 HP
Cos ∅ : 0,85
i. Cumminiting Fitz Mill
Fungsi : Untuk menggranulasi granul kering yang berasal dari pengeringan.
Spesifikasi motor penggerak Merek : RIMEK
Voltase : 380V Daya : 7,5 HP Cos ∅ : 0,85 j. Oven
Fungsi : Untuk mengeringkan granul basah yang berasal dari pencampuran.
Spesifikasi elemen pemanas Merek : BTT
Voltase : 380V Daya : 8 HP Cos ∅ : 0,8 k. Oven
Fungsi : Untuk mengeringkan granul basah yang berasal dari pencampuran.
Spesifikasi elemen pemanas Merek : PHARMEQ- Bandung Voltase : 380V
Daya : 8 HP Cos ∅ : 0,8 l. Drying Oven
Fungsi : Untuk mengeringkan granul basah yang berasal dari pencampuran.
Spesifikasi elemen pemanas Merek : ANGEAL
Voltase : 380V Daya : 8 HP Cos ∅ : 0,8 m. Oven
Fungsi : Untuk mengeringkan granul basah yang berasal dari pencampuran.
Spesifikasi elemen pemanas Merek : PHARMEQ R-154 Voltase : 380V
Daya : 8 HP Cos ∅ : 0,8
n. Double Jacket Tank
Fungsi : Untuk mendidihkan Aquadest dan melarutkan bahan pengikat, pelarut serta pengawet.
Spesifikasi elemen pemanas Merek : BTT
Voltase : 380V Daya : 8 HP Cos ∅ : 0,8 o. Rotary Granulator
Fungsi : Untuk memproses bahan campuran yang berupa massa lembab untuk di proses menjadi granul-granul sehingga kadar air dalam massa tersebut berkurang..
Spesifikasi motor penggerak Merek : PIER LIH MACHINERY Voltase : 380V
Daya : 5 HP Cos ∅ : 0,75 p. Super Mixer
Fungsi : Untuk mencampur bahan berkhasiat, pengikat, pengawet, pewarna serta bahan pembawa lainnya sehingga menghasilkan campuran yang homogen.
Spesifikasi elemen pemanas Merek : JAW CHUANG/SM 100 Voltase : 380V
Daya : 25,5 HP Cos ∅ : 0,8
3. Kualifikasi Peralatan Mesin Kapsul a. Capsule Inspection Machine
Fungsi : Untuk proses seleksi kapsul dari kerusakan yang terjadi pada saat proses pengisian kapsul.
Spesifikasi motor penggerak Merek : KWANG DAH Voltase : 220/380V Daya : 0,25 HP Cos ∅ : 0,75
b. Capsule Polishing Machine
Fungsi : Untuk membersihkan kapsul dariserbuk obat yang menempel pada kapsul produk.
Spesifikasi motor penggerak Merek : KWANG DAH Voltase : 220/380V Daya : 0,6 HP Cos ∅ : 0,75 c. Poleshing Machine
Fungsi : Untuk membersihkan cangkang kapsul dari powder yang melekat pada cangkang, yang terjadi pada saat proses pengisian kapsul.
Spesifikasi motor penggerak Merek : KWANG DAH Voltase : 220/380V
Daya : 0,55 HP Cos ∅ : 0,85 d. Transfer Powder
Fungsi : Untuk memindahkan massa cetak dari wadah ke corong/hopper pada mesin pengisian kapsul.
Spesifikasi motor penggerak Merek : CFM
Voltase : 380V Daya : 0,55 KW Cos ∅ : 0,85
e. Capsule Filling Machine
Fungsi : Untuk proses pengisian massa ke dalam cangkang kapsul sekaligus penutupan cangkang kapsul secara otomatis.
Spesifikasi motor penggerak Merek : KWANG DAH Voltase : 380V
Daya : 2,5 HP Cos ∅ : 0,85 f. V- Mixer
Fungsi : Untuk mencampur bahan-bahan baku obat sehingga menghasilkan campuran yang homogen.
Spesifikasi motor penggerak Merek : SHANG YUFF
Voltase : 380V Daya : 1,5 HP Cos ∅ : 0,85 g. Drying Oven
Fungsi : Untuk mengeringkan bahan baku yang akan ditambahkan ke dalam campuran massa kapsul.
Spesifikasi elemen pemanas Merek : PHARMEQ
Voltase :380V Daya : 4 HP Cos ∅ : 0,8 h. Counting Machine
Fungsi : Untuk menghitung tablet atau kapsul sesuai dengan jumlah yang dikehendaki.
Spesifikasi motor penggerak Merek : KWANG DAH Voltase : 220/380V Daya : 0,2 HP Cos ∅ : 0,8 i. Counting Machine
Fungsi : Untuk menghitung tablet atau kapsul sesuai dengan jumlah yang dikehendaki.
Merek : OHI VIEW JB2B Voltase : 220/380V Daya : 0,2 KW Cos ∅ : 0,8
2.7.3. Peralatan
Adapun peralatan yang digunakan selama proses produksi adalah sebagai berikut:
1. Timbangan A
Fungsi : Untuk menimbang bahan baku obat sebelum proses pengolahan. Merek : EDB-SART
Model : QTT2-OOV2 Kapasitas : 12 Kg
Buatan : Sartorius AG-Jerman Jumlah : 1 Unit
2. Timbangan B
Fungsi : Untuk menimbang bahan baku obat sebelum proses pengolahan. Merek : EDB-SART
Model : Avery Berkel L115 Kapasitas : Max 150 Kg
Buatan : Sartorius AG-Jerman Jumalah : 1 Unit
3. Timbangan C
Fungsi : Untuk menimbang bahan baku obat sebelum proses pengolahan. Merek : EDB-SART
Model : BA 3105 Kapasitas : 310 Kg
Buatan : Sartorius AG-Jerman Jumalah : 1 Unit
4. Timbangan D
Fungsi : Untuk menimbang hasil kemas. Merek : EDB-SART
Model : Avery Berkel L115 Kapasitas : 35 Kg
Buatan : Sartorius AG-Jerman Jumalah : 1 Unit
2.7.3. Utilitas
a. Listrik
Penggunaan listrik yang digunakan untuk menjalankan perusahaan ini disuplai dari PLN dengan daya sebesar 865 KVA, 20000 volt.
b. Air
PDAM Tirtanadi menyediakan air bersih untuk produksi, seangkan untuk kegiatan pendukung seperti kegiatan dapur, disediakan dari sumur bor, dimana
digunakan pompa air untuk mensuplai air dari dalam tanah dan ditampung ke dalam bak penampungan.