• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PKLM

D. Uraian Tugas dan Fungsi

Uraian dan Fungsi KPP Pratama diatur didalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 62/PMK.01/2009 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak pada Paragraf 2 (dua) pasal 58 sampai dengan 61.

Dalam melaksanakan tugasnya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan menyelenggarakan fungsi :

1. Pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan, penyajian informasi perpajakan pendataan objek dan subjek pajak, serta penilaian Pajak Bumi dan Bangunan sektor pertanian, perkebunan dan perhutanan

2. Penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan

SEKSI PENGAWASAN DAN KONSULTASI IV SEKSI PEMERIKSAAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI EKSTENSIFIKASI KANTOR PELAYANAN, PENYULUHAN DAN KONSULTASI

PERPAJAKAN

PETUGAS TATA USAHA KELOMPOK JABATAN

3. Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya

4. Penyuluhan perpajakan

5. Pelaksanaan registrasi Wajib Pajak 6. Pelaksanaan ekstensifikasi

7. Penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak 8. Pelaksanaan pemeriksaan pajak

9. Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak 10. Pelaksanaan konsultasi perpajakan

11. Pelaksanaan intensifikasi 12. Pembetulan ketetapan pajak 13. Pelaksanaan administrasi kantor

1. Kepala Kantor

KPP Pratama merupakan penggabungan dari KPP dan KARIKPA. Maka kepala KPP Pratama mempunyai tugas mengkoordinasikan pelaksanaan penyuluhan, pelayanan, pengawasan, wajib pajak dibidang PPh, PPN, PPnBM, Pajak Tidak Langsung lainnya dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Sub Bagian Umum

Membantu dan menunjang kelancaran tugas kantor dalam mengkoordinasikan tugas dan fungsi pelayanan kesekretariatan terutama dalam hal pengaturan kegiatan tata dan kepegawaian, keuangan serta perlengkapan. Sub bagian umum juga melaksanakan tugas di bidang administrasi penerimaan pengiriman surat – surat, mendistribusikan surat – surat masuk kepada seksi yang bersangkutan dan pengiriman surat keluar kepada instansi yang

terkait dan memberi nasehat dan menegakkan kedisiplinan kepada pegawai dan memberi penilaian atas pelaksanaan pekerjaan pegawai.

3. Seksi Ekstensifikasi

Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan dan penatausahaan pengamatan potensi perpajakan, pendapatan objek dan subjek pajak, penilai objek pajak dan ekstensifikasi perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

Melakukan pengumpulan, pencarian dan pengolahan data perpajakan, penyajian informasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan, urusan tata usaha penerimaan perpajakan, pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filling dan pelaksanaan SI DJP serta penyiapan laporan kinerja.

5. Seksi Pelayanan

Membantu tugas Kepala Kantor dalam mengkoordinasi penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuan dan surat lainnya, penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi Wajib Pajak serta kerja sama perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memungut fiskal luar negeri di pelabuhan Belawan.

6. Seksi Pengawasan dan Konsultasi (Waskon I, II, III dan IV)

Melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan dari wajib pajak terdaftar,memberikan bimbingan/himbauan kepada wajib pajak dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil wajib pajak, menganalisis kinerja wajib pajak, melakukan rekonsiliasi data wajib pajak dalam rangka melakukan intensifikasi dan melakukan evaluasi hasil keputusan banding, penyelesaian permohonan izin prinsip pembebasan PPh Pasal 22 Impor, melaksanakan proses penyelesaian permohonan Surat Keterangan Bebas Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Impor.

. Dalam satu Kantor Pelayanan Pajak Pratama terdapat 4 (empat) Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi yang pembagian tugasnya didasarkan pada cakupan wilayah yaitu:

6.1 Seksi Pengawasan dan Konsultasi I ( Waskon I ) a. Kelurahan Kampung Besar

b. Kelurahan Martubung c. Kelurahan Sei Mati d. Kelurahan Pekan Labuhan e. Kelurahan Tangkahan f. Kelurahan Nelayan Indah

6.2 Seksi Pengawasan dan Konsultasi II ( Waskon II ) a. Kelurahan Labuhan Deli

b. Kelurahan Rengas Pulau c. Kelurahan Terjun d. Kelurahan Tanah 600 e. Kelurahan Paya Pasir

6.3 Seksi Pengawasan dan Konsultasi III ( Waskon III ) a. Kelurahan Tanjung Mulia

b. Kelurahan Mulia Hilir c. Kelurahan Mabar d. Kelurahan Kota Bangun e. Kelurahan Titi Papan f. Kelurahan Mabar Hilir

6.4 Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV ( Waskon IV ) a. Kelurahan Sicanang

b. Kelurahan Belawan Bahari c. Kelurahan Belawan Bahagia d. Kelurahan Belawan I

e. Kelurahan Belawan II f. Kelurahan Bagan Deli • Account Representative

Account Representative ( AR ) merupakan petugas di kantor pajak yang memantau keadaan Wajib Pajak dengan Kantor Pelayanan Pajak. Keberadaan Account Representative ( AR ) merupakan bentuk peningkatan pelayanan kepada Wajib Pajak. Wajib Pajak akan dilayani oleh Account Representative ( AR ) yang telah ditunjuk sehingga akan terjalin keterbukaan, Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Belawan, jumlah Account Representative sebanyak 16 orang dan setiap 1 orang Account Representative mengawasi sebanyak 7.204 Wajib Pajak.

Tugas Account Representative ( AR ) adalah melayani penyelesaian permohonan restitusi Pajak Pertambahan Nilai, menerbitkan surat perintah membayar kelebihan pajak ( SPMKP ) menyelesaikan permohonan legalisasi ijin prinsip pembebasan Pajak Penghasilan Pasal 22 impor, penyelesaian surat keterangan bebas ( SKB ) pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 impor.

• Jangka Waktu Penyelesaian

a) 2 bulan sejak saat diterimanya permohonan secara lengkap. b) 4 bulan sejak saat diterimanya permohonan secara lengkap. c) 12 bulan sejak saat permohonan diterima secara lengkap

7. Seksi Penagihan

Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasi pelaksanaan penyusunan perencanaan pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya.

8. Seksi Penagihan

Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasi pelaksanaan dan penatausahaan penagihan aktif, piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak dan usulan penghapusan pajak serta penyimpanan dokumen – dokumen penagihan.

Dalam seksi penagihan ada Juru Sita Pajak yang bertugas untuk melaksanakan surat perintah penagihan seketika dan sekaligus, memberitahukan surat paksa, melaksanakan penyitaan barang penanggung pajak berdasarkan surat perintah penyanderaan dan melaksanakan penyanderaan berdasarkan surat perintah penyanderaan.

9. Kelompok Jabatan Fungsional

Pejabat fungsional terdiri dari Pejabat Fungsional Pemeriksaan dan Pejabat Fungsional Penilai yang bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama. Dalam melaksanakan pekerjaannya, Pejabat Fungsional Pemeriksaan berkoordinasi, integrasi, sinkronisasi dengan Seksi Ekstensifikasi. Selain itu teknologi informatika dan sistem informasi dimanfaatkan secara optimal.

Dokumen terkait