• Tidak ada hasil yang ditemukan

ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN

PABRIK PEMBUATAN PUPUK AMONIUM SULFAT DARI GYPSUM SINTETIK HASIL PENGOLAHAN UNIT FLUE GAS DESULFURIZATION PLTU

9.2 Uraian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab 1 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Pemegang kekuasaan tertinggi pada struktur organisasi garis dan staf adalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dilakukan minimal satu kali dalam setahun. Bila ada sesuatu hal, RUPS dapat dilakukan secara mendadak sesuai dengan jumlah forum. RUPS dihadiri oleh pemilik saham, Dewan Komisaris dan Direktur.

Hak dan wewenang RUPS (Sutarto,2002):

1. Meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direktur lewat suatu sidang.

2. Dengan musyawarah dapat mengganti Dewan Komisaris dan Direktur serta mengesahkan anggota pemegang saham bila mengundurkan diri.

3. Menetapkan besar laba tahunan yang diperoleh untuk dibagikan, dicadangkan, atau ditanamkan kembali.

9.2.2 Dewan Komisaris

Dewan Komisaris dipilih dalam RUPS untuk mewakili para pemegang saham dalam mengawasi jalannya perusahaan. Dewan Komisaris ini bertanggung jawab kepada RUPS. Tugas-tugas Dewan Komisaris adalah:

1. Menentukan garis besar kebijaksanaan perusahaan. 2. Mengadakan rapat tahunan para pemegang saham.

3. Meminta laporan pertanggungjawaban Direktur secara berkala.

4. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan dan pelaksanaan tugas Direktur.

9.2.3 Direktur

Direktur merupakan pimpinan tertinggi yang diangkat oleh Dewan Komisaris. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur dibantu oleh Manajer Produksi, Manajer Teknik, Manajer Umum dan Keuangan, Manajer Pembelian dan Pemasaran. Adapun tugas-tugas Direktur adalah:

1. Memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efisien.

2. Menyusun dan melaksanakan kebijaksanaan umum pabrik sesuai dengan kebijaksanaan RUPS.

4. Mewakili perusahaan dalam mengadakan hubungan maupun perjanjian- perjanjian dengan pihak ketiga.

5. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas setiap personalia yang bekerja pada perusahaan.

9.2.4 Staf Ahli

Staf ahli bertugas memberikan masukan, baik berupa saran, nasehat, maupun pandangan terhadap segala aspek operasional perusahaan.

9.2.5 Sekretaris

Sekretaris diangkat oleh Direktur untuk menangani masalah surat-menyurat untuk pihak perusahaan, menangani kearsipan dan pekerjaan lainnya untuk membantu Direktur dalam menangani administrasi perusahaan.

9.2.6 Manajer Produksi

Manajer Produksi bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Tugasnya mengkoordinir segala kegiatan yang berhubungan dengan masalah proses baik di bagian produksi maupun utilitas. Dalam menjalankan tugasnya Manajer Produksi dibantu oleh tiga Kepala Bagian, yaitu Kepala Bagian Proses, Kepala Bagian Laboratorium R&D (Penelitian dan Pengembangan) dan Kepala Bagian Utilitas.

9.2.7 Manajer Teknik

Manajer Teknik bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Tugasnya mengkoordinir segala kegiatan yang berhubungan dengan masalah teknik baik di lapangan maupun di kantor. Dalam menjalankan tugasnya Manajer Teknik dibantu oleh tiga Kepala Bagian, yaitu Kepala Bagian Listrik, Kepala Bagian Instrumentasi dan Kepala Bagian Pemeliharaan Pabrik (Mesin).

9.2.8 Manajer Umum dan Keuangan

Manajer Umum dan Keuangan bertanggung jawab langsung kepada Direktur dalam mengawasi dan mengatur keuangan, administrasi, personalia dan humas. Dalam menjalankan tugasnya Manajer Umum dan Keuangan dibantu oleh lima

Kepala Bagian, yaitu Kepala Bagian Keuangan, Kepala Bagian Administrasi, Kepala Bagian Personalia, Kepala Bagian Humas dan Kepala Bagian Keamanan.

9.2.9 Manajer Pembelian dan Pemasaran

Manajer Pembelian dan Pemasaran bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Tugasnya mengkoordinir segala kegiatan yang berhubungan dengan pembelian bahan baku dan pemasaran produk. Manajer ini dibantu oleh tiga Kepala Bagian, yaitu Kepala Bagian Pembelian, Kepala Bagian Penjualan serta Kepala Bagian Gudang/Logistik.

9.2.10 Kepala Bagian Proses

Kepala Bagian Proses bertangggung jawab langsung keapada Manajer Produksi perihal seluruh kegiatan proses yang berlangsung di pabrik.

9.2.11 Kepala Bagian Laboratorium R&D

Kepala Bagian Laboratorium R&D bertangggung jawab langsung keapada Manajer Produksi perihal seluruh kegiatan laboratorium untuk analisa bahan baku dan produk serta research dan development untuk kelangsungan pabrik.

9.2.12 Kepala Bagian Utilitas

Kepala Bagian utilitas bertangggung jawab langsung keapada Manajer Produksi perihal utilitas di pabrik.

9.2.13 Kepala Bagian Mesin Listrik Tugas dan wewenangnya adalah:

1. Bertangggung jawab langsung keapada Manajer Teknik perihal mesin dan listrik.

2. Menyusun program perawatan dan pemeliharaan mesin produksi dan listrik.

9.2.14 Kepala Bagian Instrumentasi Tugas dan wewenangnya adalah:

1. Bertangggung jawab langsung keapada Manajer Teknik perihal instrumen.

2. Menyusun program perawatan dan pemeliharaan alat – alat instumen pabrik.

9.2.15 Kepala Bagian Pemeliharaan Pabrik

Tugas dan wewenangnya adalah bertangggung jawab langsung keapada Manajer Teknik perihal pemeliharaan pabrik seperti gedung pabrik dan lain-lain

9.2.16 Kepala Bagian Keuangan

Kepala Bagian Keuangan bertanggung jawab kepada Manajer Umum dan Keuangan dalam mengawasi dan mengatur keuangan. Dalam menjalankan tugasnya Manajer Keuangan.

9.2.17 Kepala Bagian Administrasi

Kepala Bagian Administrasi bertanggung jawab kepada Manajer Umum dan Keuangan. Tugasnya adalah mengkoordinir kegiatan pabrik dalam bidang administrasi seputar kegiatan pabrik.

9.2.18 Kepala Bagian Personalia

Kepala Bagian Personalia bertanggung jawab kepada Manajer Umum dan Keuangan. Tugasnya adalah mengelola kegiatan personalia, mengatur kelancaran kegiatan ketenagakerjaan, hubungan industrial dan umum, dan bertanggung jawab terhadap kinerja karyawan perusahaan.

9.2.19 Kepala Bagian Humas

Kepala Bagian Humas bertanggung jawab kepada Manajer Umum dan Keuangan. Tugasnya adalah mengelola hubungan pihak pabrik dengan pihak luar seperti perusahaan lain, pemerintah dan masyarakat.

9.2.20 Kepala Bagian Keamanan

Kepala Bagian Keamanan bertanggung jawab kepada Manajer Umum dan Keuangan. Tugasnya adalah mengelola keamanan di pabrik yang mendukung terhadap jalannya kegiatan pabrik.

9.2.21 Kepala Bagian Pembelian

Kepala Bagian Pembelian bertanggung jawab kepada Manajer Pembelian & Pemasaran. Tugasnya adalah untuk mengkoordinir dan mengawasi segala kegiatan pembelian di pabrik.

9.2.22 Kepala Bagian Penjualan

Kepala Bagian Penjualan bertanggung jawab kepada Manajer Pembelian & Pemasaran. Tugasnya adalah untuk mengkoordinir dan mengawasi segala kegiatan penjualan.

9.2.23 Kepala Bagian Gudang/Logistik

Kepala Bagian Gudang/Logistik bertanggung jawab kepada Manajer Pembelian & Pemasaran. Tugasnya adalah untuk mengkoordinir dan mengawasi segala pergudangan dan logistik di pabrik.

9.2.24 Kepala Bagian Safety/ Keselamatan Kerja

Tugas pokok Kepala bagian safety / keselamatan kerja adalah bertanggung jawab atas peraturan undang-undang lindungan keselamatan kesehatan kerja berfungsi untuk mencegah terjadinya kecelakaan, kebakaran, pencemaran dan mencoba melakukan metoda minimized untuk mengatasinya apabila terjadi kecelakaan yang dilakukan secara analisa. Serta mengkaji dan menganalisa dampak- dampak yang mungkin terjadi pada suatu rencana desain awal atau modifikasi peralatan/ unit kerja.

Dokumen terkait