• Tidak ada hasil yang ditemukan

pemeriksaan kemungkinan terjadinya kontaminasi radioaktif pada permukaan, misalnya pada tempat kerja, atau sumber radiasi, dilakukan dengan menggosok permukaan yang akan diuji dengan bahan pengusap yang lembab dan berpori atau bahan sejenis, dan mengukur aktivitas pada bahan pengusap tersebut

1140

sodium cold trap

device for the removal of impurities, usually sodium oxide, from circulating sodium by reducing its temperature locally to the point at which the impurities precipitate

1140

perangkap dingin natrium

perangkat untuk menghilangkan pengotor, biasanya natrium oksida, dari sirkulasi natrium dengan menurunkan temperatur lokal pada titik endap pengotor

1141

sodium-cooled reactor

reactor operated with sodium as reactor coolant

1141

reaktor berpendingin natrium

reaktor yang dioperasikan dengan natrium sebagai pendingin reaktor

1142

sodium hot trap

device for the removal of impurities, usually sodium oxide, from circulating sodium by contact at elevated temperatures with a solid substance with which the impurities react

1142

perangkap panas natrium

perangkat untuk menghilangkan pengotor, biasanya natrium oksida, diperoleh dari sirkulasi natrium dengan cara disentuhkan dengan zat padat pada temperatur tinggi sehingga pengotor bereaksi dengan zat padat tersebut

1143

solidification

conversion of radioactive wastes (gases or liquids) to dry, stable solids

1143 pemadatan

konversi limbah radioaktif (gas atau cairan) menjadi kering, padat yang stabil

1144

solvent extraction

(fuel reprocessing) process in which a substance is selectively extracted from an aqueous medium by means of an immiscible organic solvent

NOTE - Sometimes this term is generalized to mean extraction cycle.

1144

ekstraksi pelarut

(olah ulang bahan bakar) proses pemisahan zat secara selektif dari media air dengan cara mencampur pelarut organik

CATATAN Kadang-kadang istilah ini secara umum diartikan siklus ekstraksi.

1145

somatic effect of radiation

effect of radiation which appears in the lifetime of an exposed subject

cf. genetic effect of radiation

1145

efek somatik radiasi

efek radiasi yang muncul seumur hidup dari suatu subyek yang terpapar

lihat. efek genetik radiasi 1146

source data

(safeguards) data recorded during measurement or calibration, or used to derive empirical relations. Which identify nuclear material and provide batch data

NOTE - Source data may include. For example, weight of compounds. Conversion factors to determine weight of element (U. Pu, Th), relative density, element concentration, isotopic ratios, relationship between volume and pressure readings and relationship between plutonium produced and power generated.

1146

data sumber

(seifgard) data yang terekam selama pengukuran atau kalibrasi, atau digunakan untuk menghasilkan hubungan empiris. Yang mengidentifikasi bahan nuklir dan menyediakan data batch

CATATAN Data sumber mungkin termasuk.

misalnya, berat dari senyawa. Faktor konversi untuk menentukan berat elemen (U. Pu, Th), densitas relatif, konsentrasi elemen, rasio isotop, hubungan antara volume dan tekanan pembacaan dan hubungan antara plutonium yang dihasilkan dan daya yang dihasilkan.

1147

source density

number of particles of a given type. energy and direction produced per unit time per unit volume

1147

densitas sumber

jumlah partikel dari jenis tertentu. energi dan arah yang dihasilkan per satuan waktu per satuan volume

1148

source material

bahan containing more than a specified concentration of uranium or thorium in any physical and chemical form, except when such bahan is designated as special nuclear bahan

NOTE - Used by regulatory agencies

1148

bahan sumber

bahan yang mengandung konsentrasi tertentu atau lebih uranium atau thorium dalam bentuk fisik dan kimia, kecuali bila bahan tersebut ditetapkan sebagai bahan nuklir khusus

CATATAN Digunakan oleh badan pengawas

1149

source range

range of reactor power within which a supplementary neutron source is required to facilitate the measurement of neutron flux density

1149

rentang sumber

rentang daya reaktor yang mensyaratkan sumber neutron tambahan untuk memfasilitasi pengukuran densitas fluks neutron

1150

source range monitor

reactor power monitor for the source range

1150

pemantau rentang Sumber

pemantau daya reaktor untuk rentang sumber 1151

Source reactor

Reactor specially designed to supply a stable flux of neutrons having a well- determined energy spectrum, principally for conducting shielding or exponential experiments or for calibrating detectors

1151

reaktor sumber

reaktor yang dirancang khusus untuk memasok fluks neutron yang stabil dengan spektrum energi yang ditentukan, terutama untuk melakukan percobaan perisai, percobaan eksponensial atau untuk kalibrasi detektor 1152

Spallation

Nuclear reaction of a nucleus and an incident particle with so high an energy that several nucleons are ejected from the target nucleus which is thus reduced both in mass number and atomic number by several units

1152

spallation

reaksi nuklir dari suatu inti dan suatu partikel yang datang dengan energi tinggi dimana beberapa nukleon dikeluarkan dari inti sasaran yang mereduksi jumlah massa dan nomor atom dengan beberapa satuan

1153

Special fissionable bahan

Plutonium-239, uranium-233, uranium enriched in uranium-235 or uranium-233, any substance containing one or more of the foregoing isotopes, other fissile bahans as may be specified by the Board of Governors of the IAEA or, in the case or the EC by Council of the EC with a qualified majority and based on the recommendations of the Commission, but excluding source bahans or ores or ore waste

Cf. special nuclear bahan NOTES

1. Defined by the Statutes of the International Atomic Energy Agency (IAEA), and under Regulation No. 3227/76 of the Commission of the European Communities. 2. In both cases, the term “uranium

enriched in isotopes 235 or 233” means uranium containing the uranium-235 or uranium-233 or both, such that the abundance ration of the sum of these isotopes to isotope 238 is greater than the ration of isotopes 235 to isotopes 238 occurring in nature.

1153

bahan dapat fisi khusus

plutonium-239, uranium-233, uranium yang diperkaya dalam uranium-235 atau uranium- 233, zat yang mengandung satu atau lebih isotop tersebut di atas, bahan fisil lainnya yang mungkin ditentukan oleh Dewan Gubernur IAEA atau, dalam kasus atau EC oleh Dewan EC dengan mayoritas yang memenuhi syarat dan berdasarkan rekomendasi dari Komisi, tetapi tidak termasuk bahan sumber atau bijih atau limbah bijih

lihat. bahan nuklir khusus CATATAN

1. Ditetapkan oleh Statuta dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA), dan berdasarkan Peraturan Nomor 3227/76 dari Komisi Masyarakat Eropa.

2. Pada kedua kasus, istilah "uranium yang diperkaya dalam isotop 235 atau 233" berarti uranium yang mengandung uranium-235 atau uranium-233 atau keduanya, sehingga banyaknya jumlah isotop ini untuk isotop 238 lebih besar dari rasio Jenis Isotop 235 untuk isotop 238 yang terjadi di alam.

1154

special nuclear bahan

plutonium, uranium-233, uranium enriched In the isotopes uranium- 233 or uranium- 235, any bahan containing any of the foregoing, or any other bahan capable of

1154

bahan nuklir khusus

plutonium, uranium-233, uranium yang diperkaya dalam isotop uranium 233 atau uranium-235, setiap bahan yang mengandung bahan nuklir khusus, atau bahan lain yang

releasing substantial amounts of nuclear energy which from time to time may be so designated

NOTE - Used by statutory or regulatory agencies.

mampu melepaskan sejumlah besar energi nuklir yang sewaktu waktu dapat ditetapkan CATATAN Digunakan oleh badan hukum atau pengawas.

1155

specific activity

activity of a specified bahan divided by its mass

1155

aktivitas spesifik

aktivitas bahan tertentu dibagi dengan massanya

1156

specific burnup fuel irradiation level

total energy released per unit mass of a nuclear fuel

NOTE - It is commonly expressed in megawatt- days per tonne.

1156

derajat bakar spesifik tingkat iradiasi bahan bakar

total energi yang dilepaskan per satuan massa dari bahan bakar nuklir

CATATAN Derajat bakar spesifik umumnya dinyatakan dalam megawatt-hari per ton.

1157

specific gamma-ray constant

product of exposure rate at a given distance from a point source of a gamma-radiation- emitting nuclide and the square of that distance divided by the activity of the source, neglecting attenuation

1157

konstanta sinar gamma spesifik

hasil kali antara laju paparan pada jarak tertentu dari sumber titik nuklida pemancar radiasi gamma dengan kuadrat jarak dibagi dengan aktivitas sumber, dengan mengabaikan atenuasi

1158

specific power

power generated per unit mass of fuel in a reactor core

1158

daya spesifik

daya yang dihasilkan per unit massa dari bahan bakar dalam teras reaktor

1159

spectral cross-section

differential cross-section with respect to energy

1159

tampang lintang spektral

tampang lintang diferensial yang berpengaruh terhadap energi

1160

spectral hardening

increase in the average energy of particles because of preferential loss at lower energies by absorption, leakage or scattering

1160

pengerasan spektral

peningkatan energi rerata partikel karena kehilangan preferensial pada energi yang lebih rendah dengan penyerapan, kebocoran atau hamburan

1161

spectral particle flux density

differential particle flux density with respect to energy

1161

densitas fluks partikel spektral

densitas fluks partikel diferensial sehubungan dengan energi

1162

spectral shift control

special type of moderator control which the neutron spectrum is intentionally changed cf. spectral shift reactor

1162

kendali pergeseran spektral

jenis khusus kendali moderator dengan spektrum neutron diubah dengan sengaja

1163

spectral shift reactor ;

reactor in which the neutron spectrum may be adjusted for control or other purposes by varying the properties or amount of moderator

1163

reaktor spektral geser;

reaktor yang spektrum neutronnya dapat disesuaikan untuk kendali atau tujuan lain dengan memvariasikan sifat atau jumlah moderator

1164

Dokumen terkait