• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTANG BANK BANK LOANS 30 Juni 2012/ 31 Desember 2011/

Dalam dokumen 1343382874 PT BHAKTI INVESTAMA 30 JUNI 2012 (Halaman 72-77)

June 30, 2012 December 31, 2011

Biaya Perolehan Cost

MNCSV 2.544.610 2.544.610 MNCSV

MNC dan entitas anak 873.102 873.102 MNC and its subsidiaries

Mediacom 151.838 151.838 Mediacom

BCI 12.313 12.313 BCI

Infokom 5.435 5.435 Infokom

Jumlah 3.587.298 3.587.298 Total

Pengaruh selisih kurs penjabaran 48.682 48.682 Translation effect Jumlah tercatat 3.635.980 3.635.980 Net carrying amount

Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset bersih entitas anak.

This account represents the excess of acquisition cost over the Company’s interest in the fair value of the net assets of subsidiaries.

Efektif 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menghentikan amortisasi goodwill. Akumulasi amortisasi dieliminasi terhadap biaya perolehan.

Effective January 1, 2011, the Company and its subsidiaries have discontinued the amortization of goodwill. The accumulated amortization was eliminated against the recorded cost.

Perusahaan dan entitas anak menetapkan nilai terpulihkan dari goodwill dan menentukan bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill tersebut pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011. Nilai terpulihkan atas aktivitas tersebut dinilai dengan mengacu pada nilai pakai unit kas yang dihasilkan.

The Company and its subsidiaries assessed the recoverable amount of goodwill, and determined that there is no impairment on such goodwill at June 30, 2012 and December 31, 2011. The recoverable amount of the activities was assessed by reference to the cash-generating unit’s value in use.

19. UTANG BANK 19. BANK LOANS 30 Juni 2012/ 31 Desember 2011/ June 30, 2012 December 31, 2011

Bank Rakyat Indonesia 160.916 148.393 Bank Rakyat Indonesia

Standard Chartered Bank 49.270 56.822 Standard Chartered Bank

HSBC Bank 10.679 - HSBC Bank

Bank CIMB Niaga 4.000 4.000 Bank CIMB Niaga

Bank Panin 3.785 3.702 Bank Panin

Jumlah 228.650 212.917 Total

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bank Rakyat Indonesia (BRI)

MNCSV MNCSV

Pada tanggal 20 Desember 2011, MNCSV memperoleh fasilitas kredit jangka pendek dari BRI berupa pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50.000 juta dan tingkat bunga sebesar 7,51% per tahun. Fasilitas kredit ini wajib dilunasi dalam jangka waktu 6 bulan sejak tanggal perolehan fasilitas.

On December 20, 2011, MNCSV obtained a short-term credit facility from BRI representing working capital loans with a maximum amount of Rp 50,000 million and interest rate of 7.51% per annum. This credit facility shall be paid within 6 months from the date of drawdown.

Pinjaman ini dijamin dengan menggunakan deposito sebesar Rp 52.632 juta yang dimiliki oleh Mediacom, pihak penjamin (Catatan 7). Gadai deposito harus diperpanjang secara otomatis dan tidak dapat dicairkan sampai dengan pinjaman telah dilunasi.

The loan was secured with deposit amounting to Rp 52,632 million which is owned by Mediacom, as a guarantor (Note 7). The pledged deposits shall be automatically extended and can not be disbursed until the loan has been repaid.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, MNCSV tidak diperbolehkan mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada pengadilan dan memperoleh pinjaman dari bank lain.

Based on the loan agreement, MNCSV shall fulfill certain requirements, among others things, MNCSV shall not file bankruptcy request to the court and obtain a loan from another bank. Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember

2011, jumlah pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp 50.000 juta.

MNCSV telah melunasi seluruh utang bank tersebut pada bulan Juli 2012.

As of June 30, 2012 and December 31, 2011, the outstanding loan balance amounted to Rp 50,000 million.

MNCSV has fully paid the bank loan in July 2012.

GIB GIB

GIB memperoleh fasilitas kredit jangka pendek dari BRI berupa fasilitas rekening koran dengan jumlah maksimum Rp 10.000 juta dan Rp 40.000 juta yang masing-masing jatuh tempo tanggal 5 Juni 2012 dan 24 Agustus 2012. Fasilitas ini dikenakan bunga 8,25% per tahun. Pada tanggal 8 Juni 2012, GIB melunasi fasilitas rekening koran sebesar Rp 10.000 juta.

GIB obtained short-term loan facilities from BRI, which consist of overdraft facilities with a maximum credit limit of Rp 10,000 million and Rp 40,000 million, and will be due on June 5, 2012 and July 24, 2012, respectively. The loan facilities bear interest of 8.25% per annum. On June 8, 2012, GIB has paid its overdraft facilities amounting to Rp 10,000 million.

Fasilitas kredit dijamin dengan deposito atas nama GIB dan MNC sebesar Rp 52.756 juta masing- masing pada 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011. (Catatan 7).

The loan facilities are secured by time deposits owned by GIB and MNC amounting to Rp 52,756 million on June 30, 2012 and December 31, 2011, respectively (Note 7).

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing- masing sebesar Rp 40.000 juta dan Rp 50.000 juta.

As of June 30, 2012 and December 31, 2011, the outstanding loan from these facilities amounted to Rp 40,000 million and Rp 50,000 million, respectively.

MNCN MNCN

Pada tanggal 15 September 2010, MNCN memperoleh pinjaman kredit modal kerja dengan jumlah maksimum Rp 12.000 juta, jatuh tempo tanggal 15 September 2011. Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan 15 September 2012 dan dikenakan bunga 8,3% per tahun.

On September 15, 2010, MNCN obtain working capital loan with a maximum credit limit of Rp 12,000 million, due on September 15, 2011. The facility has been extended until September 15, 2012 and bears interest of 8.3% per annum.

Pada tanggal 22 Agustus 2011, MNCN

memperoleh tambahan fasilitas pinjaman dari BRI dengan jumlah maksimum Rp 14.000 juta, jatuh tempo tanggal 22 Agustus 2012, dan dikenakan bunga 8,3% per tahun.

On August 22, 2011, MNCN obtain additional loan facility from BRI with a maximum credit limit of Rp 14,000 million, due on August 22, 2012, and bears interest of 8.25% per annum.

Fasilitas ini dijamin dengan deposito milik MNC dan MNCN sebesar Rp 27.369 juta pada tahun 2012 dan 2011 (Catatan 7).

The loan was secured by time deposit owned by MNC and MNCN amounting to Rp 27,369 million in 2012 and 2011 (Note 7).

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, jumlah pinjaman dari fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp 25.969 juta dan Rp 25.975 juta.

As of June 30, 2012 and December 31, 2011, the outstanding loan from these facilities amounted to Rp 25,969 million and Rp 25,975 million, respectively.

MNI MNI

Pada tanggal 26 Desember 2008, MNI memperoleh fasilitas pinjaman dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 18.000 juta. Fasilitas pinjaman ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir tanggal 22 Agustus 2011 dengan tingkat bunga 7,51% per tahun dan jatuh tempo tanggal 26 Desember 2012.

On December 26, 2008, MNI obtained a loan facility with maximum amount of Rp 18,000 million. This loan facility has been extended several times, most recently on August 22, 2011, with interest rate at 7.51% per annum and due on December 26, 2012.

Pada tanggal 3 September 2009, MNI mendapat tambahan fasilitas pinjaman dari BRI dengan maksimum pinjaman sebesar Rp 4.750 juta. Fasilitas pinjaman ini telah beberapa kali diperpanjang, terakhir tanggal 29 Juli 2011 dengan tingkat bunga 8,3% dan jatuh tempo tanggal 3 September 2012.

On September 3, 2009, MNI obtained additional loan facility from BRI with a maximum amount of Rp 4,750 million. The loan facility has been extended several times, most recently on July 29, 2011, with interest rate at 8.25% per annum and due on September 3, 2012.

Pinjaman ini dijamin dengan deposito milik MNC sebesar Rp 23.750 juta pada 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 (Catatan 7).

The loan is secured by time deposit owned by MNC amounting to Rp 23,750 million on June 30, 2012 and December 31, 2011 (Note 7).

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing- masing sebesar Rp 22.093 juta dan Rp 22.418 juta.

As of June 30, 2012 and December 31, 2011, the outstanding loan balance amounted to Rp 22,093 million and Rp 22,418 million, respectively.

Infokom Infokom

Pada tanggal 2 Desember 2010, Infokom memperoleh fasilitas kredit modal kerja (KMK) dengan jumlah maksimum sebesar Rp 3.000 juta dengan tingkat bunga sebesar 13% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha dan aset tetap milik Infokom. Pada tanggal 30 Juni 2012, Infokom belum menggunakan fasilitas ini.

On December 2, 2010, Infokom obtained a Working Capital Loan facility with a maximum credit limit of Rp 3,000 million and bears interest rate of 13% per annum. The loan was secured by Infokom’s trade receivables and property and equipment. As of June 30, 2012, this facility has not been utilized.

Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

30 Juni 2012/ 31 Desember 2011/

June 30, 2012 December 31, 2011

MNCSV 27.840 18.136 MNCSV

Innoform 21.430 38.686 Innoform

MNCSV

MNCSV memperoleh fasilitas kredit jangka pendek yang terdiri fasilitas Standby Letter of Credit (L/C)

dan Letter of Credit dengan jumlah maksimum

keseluruhan sebesar US$ 38 juta. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada 30 April 2013. MNCSV harus membayar biaya komisi sebesar 2% per tahun dari jumlah pinjaman atau minimum sebesar US$ 200 untuk fasilitas Standby Letter of

Credit dan biaya penerbitan 0,125% per kuartal

atau minimum sebesar US$ 50 dan biaya penerimaan sebesar 1,5% per tahun atau minimum sebesar US$ 50 untuk fasilitas Letter of Credit.

Pinjaman ini dijamin dengan menggunakan saham PT Media Nusantara Citra Tbk’s (“MNC”) yang dimiliki oleh Mediacom, sebagai penjamin. Gadai saham harus dibagi seperti yang ditetapkan dalam perjanjian pinjaman. Pinjaman ini juga dijamin dengan jaminan yang sama dengan pinjaman jangka panjang (Catatan 25).

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing- masing sebesar Rp 27.840 juta dan Rp 18.136 juta.

Innoform

MNCSV

MNCSV obtained short-term credit facility representing Standby Letter of Credit (L/C) and Letter of Credit facilities with a maximum aggregate amount of US$ 38 million. The facilities will mature on April 30, 2013. MNCSV has to pay commission fee of 2% per annum or a minimum amount of US$ 200 for Standby Letter of Credit facility and facility issuance fee of 0.125% per quarter or a minimum amount of US$ 50 and acceptence fee of 1.5% per annum or a minimum amount of US$ 50 for Letter of Credit facility.

The loan was secured with PT Media Nusantara Citra Tbk’s (“MNC”) shares owned by Mediacom, as a guarantor. The pledge of shares shall be apportioned as defined in the loan agreement. The loan is also secured with the same collaterals as long-term loans (Note 25).

As of June 30, 2012 and December 31, 2011, the outstanding loan balance amounted to Rp 27,840 million and Rp 18,136 million.

Innoform

Pada tanggal 25 Agustus 2010, Innoform dan entitas anak memperoleh fasilitas kredit dari Standard Chartered Bank. Fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang tanggal 21 September 2011 dengan batas maksimum gabungan fasilitas sebesar S$ 10 juta, dengan sub-batasan fasilitas sebagai berikut:

On August 25, 2010, Innoform and its subsidiaries entered into credit facilities with Standard Chartered Bank. The loan facility was extended on September 21, 2011 with maximum combined limit of facilities is S$ 10 million, with sub-limits under this facility as follows:

• Fasilitas cerukan sampai dengan sejumlah S$ 3 juta dengan suku bunga prime rate.

• Overdraft facility up to S$ 3 million at prime rate interest.

• Fasilitas Pasar Uang Jangka Pendek sampai dengan S$ 5 juta - S$ 10 juta dengan tingkat bunga spot rate. Fasilitas ini berjangka waktu 180 hari.

Financial Guarantee or Standby Letter of

Credit sampai sejumlah S$ 5 juta. Fasilitas ini

berjangka waktu 12 bulan.

• Short-term Money Market Facility up to S$ 5 million – S$ 10 million at a spot interest rate. This facility has a term of 180 days.

• Financial Guarantees of Standby Letters of Credit up to S$ 5 million. This facility has a term of 12 months.

Commercial Standby Letter of Credit sampai

sejumlah S$ 5 juta. Fasilitas ini berjangka waktu 12 bulan.

• Commercial Standby Letters of Credit up to S$ 5 million. This facility has a term of 12 months.

• Pembiayaan Tagihan Import sampai sejumlah S$ 5 juta - S$ 10 juta dengan tingkat bunga

spot rate. Fasilitas ini berjangka waktu 90 hari. • Fasilitas bond and guarantees sampai sebesar S$ 5 juta. Fasilitas ini berjangka waktu 12 bulan.

• Import Invoicing Financing up to S$ 5 million - S$ 10 million at spot interest rate. This facility has a term of 90 days.

• Bond and guarantees facility up to

S$ 5 million. This facility has a term of 12 months.

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, jumlah pinjaman dari fasilitas ini masing- masing sebesar Rp 21.430 juta dan Rp 38.686 juta.

As of June 30, 2012 and December 31, 2011, the outstanding loan balance amounted to Rp 21,430 million and Rp 38,686 million, respectively.

Bank CIMB Niaga Bank CIMB Niaga

CMI memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap sebesar Rp 7.000 juta dari Bank CIMB Niaga dengan jangka waktu 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak. Perpanjangan terakhir dilakukan tanggal 3 Mei 2011 dan jatuh tempo 4 Mei 2012. Tingkat bunga pinjaman adalah 1% di atas bunga deposito per tahun pada tahun 2011.

Pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka atas nama MNC sebesar Rp 4.000 juta pada tahun 2012 dan 2011 (Catatan 7).

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, jumlah pinjaman dari fasilitas ini adalah sebesar Rp 4.000 juta.

CMI obtained a Fixed Loan Facility of Rp 7,000 million from Bank CIMB Niaga with term of one (1) year and can be extended as agreed by both parties. The last extension was done on May 3, 2011 and will be due on May 4, 2012. Interest rate is 1% above interest on time deposit per annum in 2011.

The loan is secured by time deposit owned by MNC of Rp 4,000 million in 2012 and 2011 (Note 7).

As of June 30, 2012 and December 31, 2011, the outstanding loan balance amounted to Rp 4,000 million.

Bank Panin Bank Panin

Pada tanggal 4 Nopember 2008, CMI memperoleh fasilitas pinjaman dari Bank Panin dengan jumlah maksimum sebesar Rp 4.000 juta dengan tingkat bunga 12,0%, 13,5%, 15% dan 14,5% per tahun masing-masing pada tahun 2011, 2010, 2009 dan 2008 dengan jangka waktu 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan persetujuan kedua belah pihak. Berdasarkan perpanjangan terakhir, fasilitas ini akan jatuh tempo pada 4 Nopember 2012. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan milik CMI seluas 382 meter persegi di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

On November 4, 2008, CMI obtained a loan facility from Bank Panin with maximum amount of Rp 4,000 million and interest at 12.0%, 13.5%, 15% and 14.5% per annum in 2011, 2010, 2009 and 2008 with a term of one (1) year and may be extended as agreed by both parties. Based on the last amendment, this facility will be due on November 4, 2012. The loan is secured by land and building owned by CMI with an area of 382 square meters located at Duren Tiga, South Jakarta.

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, jumlah pinjaman dari fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp 3.785 juta dan Rp 3.702 juta.

As of June 30, 2012 and December 31, 2011, the outstanding loan balance amounted to Rp 3,785 million and Rp 3,702 million, respectively.

Dalam dokumen 1343382874 PT BHAKTI INVESTAMA 30 JUNI 2012 (Halaman 72-77)