• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTANG BANK JANGKA PANJANG

Dalam dokumen PT LINTAS INSANA WISESA DAN ENTITAS ANAK (Halaman 51-55)

Jumlah 223.666.332.156 150.685.760.043 108.359.255.999

Penyusutan aset tetap - (214.469.527) - (214.469.527)

49

2015 2014

(Disajikan kembali (Disajikan kembali

2016 - Catatan 35) - Catatan 35)

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Entitas Induk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kredit Investasi I 13.300.000.000 6.800.000.000 4.400.000.000

Kredit Investasi II 7.280.000.000

Entitas anak, LMS

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kredit Investasi 7.400.000.000 4.650.000.000 2.750.000.000

Entitas anak, GCI PT Bank Bukopin Tbk

Kredit Investasi I 3.640.957.856 261.077.141 -

Kredit Investasi II 165.310.673 - -

Jumlah bagian yang jatuh tempo dalam waktu

satu tahun 31.786.268.529 11.711.077.141 7.150.000.000

Bagian jangka panjang Entitas Induk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kredit Investasi I 44.100.000.000 56.800.000.000 63.600.000.000

Kredit Investasi II 72.600.000.000

Entitas anak, LMS

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Kredit Investasi 25.959.256.000 32.959.256.000 37.609.255.999

Entitas anak, GCI

PT Bank Bukopin Tbk

Kredit Investasi I 46.886.118.300 47.415.440.181 -

Kredit Investasi II 2.334.689.327 1.799.986.721 -

Jumlah bagian jangka panjang 191.880.063.627 138.974.682.902 101.209.255.999

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Entitas Induk

a. Fasilitas Kredit Investasi I diperoleh pada tanggal 20 Juni 2013 berdasarkan Akta Notaris Imelda Nur Pane, S.H., No. 82, dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 70.000.000.000.

Fasilitas kredit ini dikenai bunga berkisar 11,00% per tahun, digunakan untuk pembangunan Hotel Allium di Jalan Benteng Betawi, Tangerang. Pinjaman ini dibayarkan setiap bulan yang dimulai pada tanggal 20 Maret 2014 sampai dengan tanggal 19 Februari 2021 dengan rincian angsuran sebagai berikut:

• Tahun pertama sebesar Rp 200.000.000 per bulan.

• Tahun kedua sebesar Rp 400.000.000 per bulan.

• Tahun ketiga sebesar Rp 600.000.000 per bulan.

• Tahun keempat sebesar Rp 1.150.000.000 per bulan.

• Tahun kelima sebesar Rp 1.550.000.000 per bulan.

50 17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (lanjutan) Entitas Induk (lanjutan)

b. Fasilitas Kredit Investasi II diperoleh pada tanggal 15 April 2016 berdasarkan SKK No. JMM/2/139/R, dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 83.800.000.000. Fasilitas kredit ini dikenai bunga berkisar 13,00% per tahun, digunakan untuk pembelian ruang kantor di lantai 03 unit 01-15, lantai 25 unit 01-12, dan lantai 26 unit 01-15 di ITS Tower, Jalan Pasar Minggu, Jakarta. Pinjaman ini dibayarkan setiap bulan yang dimulai pada tanggal 18 Mei 2016 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2021 dengan rincian angsuran sebagai berikut:

• Tahun pertama sebesar Rp 560.000.000 per bulan.

• Tahun kedua sebesar Rp 875.000.000 per bulan.

• Tahun ketiga sebesar Rp 1.400.000.000 per bulan.

• Tahun keempat sebesar Rp 2.000.000.000 per bulan.

• Tahun kelima sebesar Rp 2.200.000.000 per bulan.

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin secara gabungan dengan jaminan fasilitas kredit jangka pendek yang diperoleh dari BNI (Catatan 12).

Selama pinjaman terhadap BNI belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis BNI, Entitas Induk dilarang melakukan aktivitas seperti yang disyaratkan dalam fasilitas kredit dari BNI (Catatan 12).

Selama jangka waktu pinjaman, Entitas Induk harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan yang sama dengan utang bank jangka pendek yang diperoleh dari BNI (Catatan 12).

Beban bunga dari utang bank jangka panjang dari BNI untuk tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

PT Lancar Makmur Sentosa (LMS)

Fasilitas Kredit Investasi I diperoleh pada tanggal 6 Agustus 2014 berdasarkan Akta Notaris Imelda Nur Pane, S.H., No. 4, dengan batas maksimum pinjaman sebesar Rp 41.000.000.000.

Fasilitas kredit ini dikenai bunga berkisar 13,25% per tahun, digunakan untuk pembangunan Hotel Ammi di Jalan Gayanti, No. 14, Cepu, Jawa Tengah. Pinjaman ini dibayarkan setiap bulan yang dimulai pada tanggal 5 Februari 2015 sampai dengan tanggal 5 Januari 2020 dengan rincian angsuran sebagai berikut:

• Tahun pertama sebesar Rp 250.000.000 per bulan.

• Tahun kedua sebesar Rp 400.000.000 per bulan.

• Tahun ketiga sebesar Rp 600.000.000 per bulan.

• Tahun keempat sebesar Rp 750.000.000 per bulan.

• Tahun kelima sebesar Rp 1.420.000.000 per bulan.

Fasilitas-fasilitas pinjaman ini dijamin secara gabungan dengan jaminan fasilitas kredit jangka pendek yang diperoleh dari BNI (Catatan 12).

Selama pinjaman terhadap BNI belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis BNI, LMS dilarang melakukan aktivitas seperti yang disyaratkan dalam fasilitas kredit dari BNI (Catatan 12).

51 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (lanjutan) PT Lancar Makmur Sentosa (LMS) (lanjutan)

Selama jangka waktu pinjaman, LMS harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan yang sama dengan utang bank jangka pendek yang diperoleh dari BNI (Catatan 12).

Beban bunga dari utang bank jangka panjang dari BNI untuk tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) PT Go Cell International (GCI)

a. Fasilitas Kredit Investasi I diperoleh pada tanggal 29 Mei 2015 berdasarkan Akta Notaris Nuraini Zachman, S.H., M.Hum, No. 23, dengan batas maksimum pinjaman sebesar

Rp 52.000.000.000. Fasilitas kredit ini dikenai bunga berkisar 14,25% per tahun, digunakan untuk pembangunan Hotel Ammi di Jalan Gayanti, No. 14, Cepu, Jawa Tengah. Pinjaman ini dibayarkan setiap bulan yang dimulai pada tanggal 25 Desember 2012 sampai dengan 25 Mei 2025 dengan angsuran setiap bulan sebesar Rp 848.074.236.

b. Fasilitas Kredit Investasi II diperoleh pada tanggal 29 Mei 2015 berdasarkan Akta Notaris Nuraini Zachman, S.H., M.Hum, No. 25, dengan batas maksimum pinjaman sebesar

Rp 2.500.000.000. Fasilitas kredit ini dikenai bunga berkisar 14,25% per tahun, digunakan untuk Interest During Constraction (IDC) pembangunan Hotel Allium dan Arum Cepu. Pinjaman ini dibayarkan setiap bulan yang dimulai pada tanggal 25 Januari 2017 sampai dengan 25 Juni 2025 dengan angsuran setiap bulan sebesar Rp 41.961.375.

Fasilitas utang bank jangka panjang dari Bukopin dijamin dengan:

a. Aset tetap tanah (Catatan 10)

b. Jaminan pribadi atas nama Ir. Musyanif, pemegang saham utama Grup.

Selama pinjaman terhadap Bukopin belum dilunasi, tanpa persetujuan tertulis Bukopin, GCI dilarang melakukan aktivitas antara lain sebagai berikut:

a. GCI tidak diperkenankan memberikan jaminan kepada anggota grup yang lain atau kepada pihak yang lain yang tidak berkaitan dengan bidang usaha.

b. Setiap perubahan anggaran dasar termasuk perubahan susunan pengurus memberitahukan secara tertulis kepada bank, namun apabila akan melakukan perubahan pemegang saham harus dengan persetujuan tertulis dengan bank serta wajib menyerahkan 1 salinan akta perubahan tersebut berikut Surat Keputusannya selambat-lambatnya 1 bulan setelah tanggal perubahan.

c. Tidak diperkenankan melakukan overdraft dan cross clearing.

Selama jangka waktu pinjaman, GCI setelah beroperasi selama satu tahun harus menjaga dan mempertahankan rasio keuangan earning before tax depreciation, and amortization terhadap kewajiban bank minimal 1,3 kali.

Beban bunga dari utang bank jangka panjang dari BNI untuk tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014 disajikan sebagai “Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

52 18. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN

Utang pembiayaan konsumen merupakan utang kepada PT Toyota Astra Financial Service atas pembelian kendaraan untuk Entitas Induk dengan rincian sebagai berikut:

2015 2014

Dikurangi: bunga (36.091.957 ) (84.924.585 ) (149.507.581 )

Utang pembiayaan konsumen 286.444.043 461.843.415 621.492.419

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 165.838.742 184.424.261 167.578.682

Bagian jangka panjang 120.605.301 277.419.154 453.913.737

Utang pembiayaan konsumen ini dikenai bunga berkisar 13,00% per tahun masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016, 2015 dan 2014.

Kendaraan milik Grup dijadikan sebagai jaminan atas utang pembiayaan konsumen yang diperoleh oleh Grup (Catatan 10).

Beban bunga dari utang pembiayaan konsumen untuk tahun 2016, 2015, dan 2014 disajikan sebagai

“Beban Bunga” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Dalam dokumen PT LINTAS INSANA WISESA DAN ENTITAS ANAK (Halaman 51-55)

Dokumen terkait