• Tidak ada hasil yang ditemukan

UTANG BANK (lanjutan) BANK LOANS (continued) PT Bank BNP Paribas Indonesia ("BNP

Dalam dokumen 2012 Q4 Financial Report (Halaman 78-80)

2010 Rata-rata Persentase Akumulas

19. UTANG BANK (lanjutan) BANK LOANS (continued) PT Bank BNP Paribas Indonesia ("BNP

Paribas")

PT Bank BNP Paribas Indonesia ("BNP Paribas")

Pada tanggal 16 Oktober 2012, ABN memperoleh fasilitas pinjaman berupa kredit modal kerja dengan jumlah maksimum penarikan US$15.000.000. Tingkat suku bunga pinjaman per tahun adalah 4,75% diatas LIBOR untuk 3 bulan. Jangka waktu pinjaman adalah 1 Tahun efektif dari tanggal perjanjian.

On October 16, 2012, ABN entered into a credit facility agreement for working capital credit amounting to USD15,000,000 which will be due in a year after the effective date, with interest rate per annum of 4.75% above the LIBOR for 3 months.

Pinjaman kepada BNP Paribas pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebesar US$5.000.000.

Bank loan payable to BNP Paribas as of December 31, 2013 amounted to US$5,000,000.

ABN telah melunasi pinjaman tersebut pada tanggal 25 Januari 2013.

ABN has fully repaid all its borrowing on January 25, 2013.

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk (“Danamon”) PT Bank Danamon Indonesia, Tbk (“Danamon”)

Pada tanggal 30 Juni 2010, ABN memperoleh fasilitas pinjaman berupa kredit angsuran berjangka dari Danamon dengan jumlah maksimum penarikan sebesar US$453.200 untuk pembelian mesin atau alat berat. Tingkat bunga pinjaman adalah 6,25% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 36 bulan efektif sejak tanggal penandatanganan perjanjian. ABN menjaminkan aset yang dibeli menggunakan fasilitas kredit yang diberikan oleh Danamon.

On June 30, 2010, ABN obtained a borrowing facility in the form of time installment credit from Danamon, with a maximum facility of US$453,200, for the purchase of machinery and heavy equipment. Interest rate is 6.25% per annum. The credit term is 36 months effective from the signing of the agreement. The asset purchased using the facility provided by Danamon was pledged as collateral by the ABN.

Pinjaman kepada Danamon sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar US$284.225.

Bank loan payable to Danamon as of

December 31, 2010 amounted to US$284,225.

ABN telah melunasi pinjaman bank tersebut pada tanggal 18 April 2011.

ABN has fully repaid all its loan on April 18, 2011.

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (“Mandiri”) PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (“Mandiri”)

i. Pada tanggal 14 September 2009, ABN memperoleh fasilitas pinjaman dari Mandiri dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp20.000.000.000 untuk modal kerja pertambangan batubara. Tingkat bunga pinjaman adalah 12% per tahun. Jangka waktu pinjaman adalah 12 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Pinjaman tersebut diperoleh dengan agunan deposito berjangka Perusahaan sebesar US$3.500.000. Pinjaman tersebut dilunasi ABN pada tanggal 2 Februari 2010.

i. On September 14, 2009, ABN obtained a borrowing facility from Mandiri, with a maximum facility of Rp20,000,000,000 for coal mining working capital. Interest rate is 12% per annum. The credit term is 12 months from the date of the signing of the agreement. The

borrowing was collateralized by ABN’s time

deposits amounting to US$3,500,000. The borrowing has been fully repaid by ABN on February 2, 2010.

19. UTANG BANK (lanjutan) 19. BANK LOANS (continued)

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (“Mandiri”) PT Bank Mandiri (Persero), Tbk (“Mandiri”)

ii. Pada tanggal 25 Agustus 2009, ABN memperoleh fasilitas bank garansi dari Mandiri dengan nilai maksimum US$7.750.000 yang digunakan untuk keperluan jaminan kontrak antara ABN dengan PT Petrosea, Tbk sehubungan dengan pekerjaan pengupasan tanah dan pengangkutan batubara. Kontrak ini berlaku selama lima tahun sejak tanggal 19 Agustus 2009. Fasilitas bank garansi ini diperoleh dengan agunan deposito berjangka ABN senilai US$6.500.000 ditambah bagian dari deposito berjangka US$3.500.000 seperti disebutkan pada poin i. Bank garansi ini berakhir pada tanggal 25 Desember 2010. Perpanjangan bank garansi tersebut dilakukan setiap tahun berdasarkan permintaan dari ABN dengan jumlah yang telah ditentukan di kontrak antara ABN dengan PT Petrosea, Tbk. Pada tanggal 29 Juli 2010, fasilitas bank garansi ini diperpanjang sampai 19 Agustus 2011 (Catatan 40 b.i). Fasilitas ini juga diperoleh dengan agunan bilyet deposito berjangka dan sebagian saldo rekening ABN masing-masing sebesar US$10.000.000 dan US$1.700.000. Nilai pertanggungan maksimum bank garansi tersebut menjadi US$11.700.000.

ii. On August 25, 2009, ABN obtained bank guarantee facility from Mandiri with maximum amount of US$7,750,000 to secure the

contract between ABN and

PT Petrosea, Tbk in relation with overburden removal and coal loading. The contract is valid for five years since August 19, 2009. The bank

guarantee facility is collateralized with ABN’s

time deposits amounting to US$6,500,000 plus part of US$3,500,000 time deposit as discussed in point i. The bank guarantee expired on December 25, 2010. The amendment of the bank guarantee is done

every year based on ABN’s request with the

agreed amount in the contract between ABN and PT Petrosea, Tbk. On July 29, 2010, this bank guarantee facility has been extended to August 19, 2011 (Note 40 b.i). The facility is

also collateralized with ABN’s time deposits and certain balance of ABN’s current account

amounting to US$10,000,000 and

US$1,700,000, respectively. The maximum amount of its guarantee increased to US$11,700,000.

20. SEWA PEMBIAYAAN 20. FINANCE LEASES

Liabilitas sewa pembiayaan merupakan perjanjian sewa antara Perusahaan dan entitas anak dengan perusahaan-perusahaan sebagai berikut:

Finance lease payables represent lease

arrangements between the Company and

subsidiaries with following companies:

Disajikan kembali – Catatan 4/

As restated Note 4

1 Januari 2010/ 2012 2011 2010 January 1, 2010

PT BCA Finance 435.647 398.321 434.970 294.337 PT BCA Finance

PT Chandra Sakti Utama Leasing 212.176 479.317 957.520 515.090 PT Chandra Sakti Utama Leasing

PT Caterpillar Finance Indonesia 35.787 178.934 322.080 - PT Caterpillar Finance Indonesia

PT Toyota Astra Financial Services 12.271 72.761 60.502 13.859 PT Toyota Astra Financial Services

PT Surya Artha Nusantara Finance - 177.349 338.678 166.146 PT Surya Artha Nusantara Finance

PT BII Finance Center - - - 44.775 PT BII Finance Center

Lain-lain 47.409 - 8.840 22.933 Others

743.290 1.306.682 2.122.590 1.057.140

Dikurangi: Less:

Bagian Jangka Pendek (498.388) (887.391) (1.043.710) (522.652) Current maturities

Bagian Jangka Panjang 244.902 419.291 1.078.880 534.488 Long-term Portion

Bunga yang dikenakan atas sewa pembiayaan dalam kisaran 9,40% per tahun sampai dengan 14,36% per tahun.

Interest charged on leases ranged from 9.40% per annum to 14.36% per annum.

20. SEWA PEMBIAYAAN (lanjutan) 20. FINANCE LEASES (continued)

Dalam dokumen 2012 Q4 Financial Report (Halaman 78-80)