Consolidated financial statements as of December 31, 2014 and for the year then ended with independent auditors’ report
STATEMENTS As of December 31, 2014 and
17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan) a. Bank loans (continued) PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) (dahulu
PT ANZ Panin Bank (APB)) (lanjutan)
PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) (formerly PT ANZ Panin Bank (APB)) (continued)
Utang ini jatuh tempo lima (5) tahun sejak penandatanganan perjanjian pinjaman. Pada tanggal 18 Juni 2010, SC menerima surat persetujuan dari ANZ untuk mengurangi fasilitas kredit maksimum dari AS$15.000.000 menjadi AS$13.500.000, dan deposito berjangka sebesar AS$1.300.000 tidak lagi menjadi jaminan atas fasilitas pinjaman dari ANZ.
The loan is due within five (5) years from the signing date of loan agreement. On June 18, 2010, SC received a letter of approval from ANZ regarding the reduction of the facility limit from US$15,000,000 to US$13,500,000 and as such, the US$1,300,000 time deposit is no longer required as guarantee for the loan facility from ANZ.
Fasilitas utang ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan SC untuk memperoleh persetujuan tertulis dari ANZ sebelum, antara lain, melakukan merger atau konsolidasi, membayar dividen, merubah susunan pemegang saham, memberikan dan memperpanjang pinjaman di luar usaha normal SC, menjual, menyewakan atau menjaminkan aset yang material kepada pihak lain dan mempertahankan rasio keuangan sebagaimana yang dinyatakan dalam perjanjian pinjaman.
The loan facility has certain restrictive covenants which require SC to obtain written consent from ANZ prior to, among others, merge or consolidate, pay any dividends, change the shareholders, provide and extend loans except loans provided in the ordinary course of business of SC, sell, lease or pledge material assets to other parties and maintain financial ratios as stated in the loan agreement.
Selama jangka waktu pinjaman, SC harus mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: maksimal rasio utang bank terhadap EBITDA adalah 8,75x di tahun 2009, 5x di tahun 2010, 3,75x di tahun 2011, 3x di tahun 2012, 2,25x di tahun 2013 dan 2x di tahun 2014; minimal rasio EBITDA terhadap bunga (termasuk bunga yang dikapitalisasi) adalah 1,5x di tahun 2009 dan 2010, 2,25x di tahun 2011, 2,5x di tahun 2012, 3,5x di tahun 2013 dan 9x di tahun 2014; minimal rasio debt service cover adalah 1,1x di tahun 2009 hingga tahun 2013 dan 2,5x di tahun 2014; maksimal rasio utang terhadap ekuitas ditambah utang adalah 0,6x di tahun 2009 hingga tahun 2011 dan 0,5x di tahun 2012 hingga tahun 2014. Perusahaan, sebagai Corporate Guarantor, harus menjaga maksimal rasio utang terhadap EBITDA sebesar 2,5x.
During the borrowing period, SC should maintain its financial ratios as follows: a maximum bank debt to EBITDA ratio of 8.75x in 2009, 5x in 2010, 3.75x in 2011, 3x in 2012, 2.25x in 2013 and 2x in 2014; a minimum EBITDA to interest (including capitalized interest) ratio of 1.5x in 2009 and 2010, 2.25x in 2011, 2.5x in 2012, 3.5x in 2013 and 9x in 2014; a minimum debt service cover ratio of 1.1x in 2009 to 2013 and 2.5x in 2014; a maximum debt to debt add equity ratio of 0.6x in 2009 to 2011 and 0.5x in 2012 to 2014. The Company, as Corporate Guarantor, should maintain a maximum debt to EBITDA ratio of 2.5x.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan dan SC telah mentaati pembatasan dan rasio keuangan atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh ANZ.
As of December 31, 2013, the Company and SC have complied with the covenants and financial ratios of the loan facility from ANZ.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2014 and
for the Year then Ended
(Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan) a. Bank loans (continued) PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) (dahulu
PT ANZ Panin Bank (APB)) (lanjutan)
PT Bank ANZ Indonesia (ANZ) (formerly PT ANZ Panin Bank (APB)) (continued)
Pada tanggal 17 Januari 2014, SC, Entitas Anak, menandatangani fasilitas pinjaman berjangka dengan ANZ untuk tujuan mengubah fasilitas pinjaman SC yang ada dan sebagian untuk membiayai new container berth dan untuk capital expenditure. Fasilitas pinjaman yang ada dari ANZ berkaitan dengan pinjaman berjangka dengan saldo AS$5.400.000 berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman tanggal 17 April 2009.
On January 17, 2014, SC, a Subsidiary, signed a term loan facility with ANZ for the purpose of amending the SC’s existing loan facility and to partially finance the new container berth and as well as for capital expenditure. The existing loan facility from ANZ pertains to the term loan with outstanding balance of US$5,400,000 based on the loan facility agreement dated April 17, 2009.
Fasilitas pinjaman berjangka akan sampai dengan AS$7.100.000, terdiri dari:
The term loan facility will be up to US$7,100,000 which consist of:
- Tranche A: perubahan atas pinjaman berjangka sebesar AS$5.400.000 pada masa pinjaman, harga dan jadwal pembayaran kembali pinjaman berjangka tersebut.
- Tranche A: amendment of US$5,400,000 term loan on the tenor, pricing and repayment schedule of the existing term loan.
- Tranche B: pinjaman berjangka baru sebesar AS$1.240.000 akan digunakan untuk mendanai sebagian biaya proyek dermaga container baru dan pinjaman berjangka sebesar AS$460.000 akan digunakan untuk mendukung pengeluaran modal umum perusahaan, termasuk konstruksi dermaga baru.
- Tranche B: new loan of US$1,240,000 term loan will be used to partly finance the project cost of the new container berth and US$460,000 term loan will be used to support the corporate general capital expenditures, including those related to the construction of the new berth.
Pinjaman ini dibayar dalam angsuran kuartalan
sampai dengan 17 Januari 2019. Pinjaman ini
dikenakan bunga tahunan sebesar LIBOR plus
interest margin, dimana interest margin adalah
3,3% per tahun atas saldo terutang yang
dibayar secara kuartalan.
The loan is payable in quarterly installments up
to January 17, 2019. The loan bears interest rate at LIBOR rate plus interest margin per annum, where the interest margin is 3.3% p.a. payable quarterly in arrears on outstanding balance.
Selama jangka waktu pinjaman, SC harus mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut: maksimal rasio utang bank terhadap EBITDA adalah 3x; minimal rasio EBITDA terhadap bunga (termasuk bunga yang dikapitalisasi) adalah 3x; minimal rasio debt service cover adalah 1,1x di tahun 2014 dan seterusnya (sampai tahun 2018); maksimal rasio utang terhadap (ekuitas + utang subordinasi) adalah 0,5x. Perusahaan, sebagai Corporate Guarantor, harus menjaga maksimal rasio utang terhadap EBITDA sebesar 2,5x.
During the borrowing period, SC should maintain its financial ratios as follows: a maximum debt to EBITDA ratio of 3x; a minimum EBITDA to interest (including capitalized interest) ratio of 3x; a minimum debt service cover ratio of 1.1x for 2014 and onwards (until 2018); a maximum debt to (equity + subordination loan) ratio of 0.5x. The Company, as Corporate Guarantor, should maintain a maximum debt to EBITDA ratio of 2.5x.
Pada bulan Oktober 2014, SC melunasi seluruh sisa utang yang diperoleh dari ANZ sebesar AS$4.860.000.
In October 2014, SC settled in full the
outstanding loan facility obtained from ANZ amounting to US$4,860,000.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal- tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, SC telah membayar angsuran masing-masing sebesar AS$540.000 dan AS$2.587.500.
During the years ended December 31, 2014 and
2013, SC has already paid installments amounting to US$540,000 and US$2,587,500, respectively.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2014 and
for the Year then Ended
(Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris
Veronica Nataadmadja, S.H., No. 6 tanggal 10 Oktober 2014, PT Sarana Citranusa Kabil (SC), Entitas Anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari NISP dengan jumlah fasilitas kredit maksimum sebesar AS$16.320.000. Fasilitas pinjaman terdiri dari:
Based on the loan agreement No. 6 dated October 10, 2014, of Veronica Nataadmadja, S.H., PT Sarana Citranusa Kabil (SC), a Subsidiary, obtained a credit facility from NISP with maximum credit facility of US$16,320,000. The term loan facilities consist of:
- Fasilitas term loan 1 (TL-1) sebesar AS$4.860.000 digunakan untuk melunasi pinjaman bank dari ANZ Panin Bank sebelumnya atau sebagian untuk mendanai jetty port.
- Term loan 1 (TL-1) facility amounting to US$4,860,000 to settle the previous outstanding loan from ANZ Panin Bank,or partly finance the jetty port.
- Fasilitas term loan 2 (TL-2) sebesar AS$3.300.000 akan digunakan untuk konstruksi open yard di Kabil Industri Estate.
- Term loan 2 (TL-2) facility amounting to US$3,300,000 will be used to construct the open yard at Kabil Industrial Estate.
- Fasilitas interest rate swap (IRS) sebesar AS$8.160.000.
- Interest rate swap (IRS) facility amounting to US$8,160,000.
Jaminan atas pinjaman ini adalah sebagai berikut:
The collaterals of term loan are as follows:
1. Tanah dan bangunan yang termasuk dalam sertifikat HGB No. 1012 untuk area seluas 119.990m2, terdaftar atas nama PT Sarana Citranusa Kabil, yang akan dibebani dengan Hak Tanggungan peringkat pertama sebesar Rp122.068.000.000 (untuk TL-1, TL-2 dan
IRS).
1. Land and building which is include in HGB
certificates No. 1012 at a wider area of 119,990m2, registered in the name of PT Sarana Citranusa Kabil will be burdened with the First Encumbrance amounting to Rp122,068,000,000 (for TL-1, TL-2 and IRS).
2. Perusahaan penjamin adalah CPPI (untuk
TL-1, TL-2 dan IRS).
2. The corporate guarantor is CPPI (for TL-1,
TL-2 and IRS). 3. Penjamin penambahan dana berasal dari
CMC, CPL dan CPPI (untuk TL-1 dan
TL-2).
3. Additional guarantee from CMC, CPL and CPPI (for TL-1 and TL-2).
Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar:
The loan bears interest rate at :
1. LIBOR plus 4,25% per tahun (perubahan
sesuai dengan kondisi nilai pasar) untuk
tahun pertama.
1. LIBOR rate plus 4.25% per annum (subject
to changes in money market conditions) for the first year.
2. LIBOR plus 4.50% per tahun (perubahan
sesuai dengan kondisi nilai pasar) untuk tahun kedua dan untuk tahun-tahun berikutnya.
2. LIBOR rate plus 4.50% per annum (subject to changes in money market conditions) for the second year and the following years.
NISP dapat merubah interest rate diatas dan akan memberitahukan kepada debitur, jika ada perubahan dan penyesuaian atas interest rate.
NISP could change the interest rate above and
will give notification to the debtor in case of change and adjustment of interest rate.
Fasilitas term loan 1 ini dibayar dalam angsuran kuartalan sampai dengan 18 Januari 2019.
The Term loan 1 is payable in quarterly
installments up to January 18, 2019.
Fasilitas term loan 2 ini dibayar dalam tujuh puluh dua (72) kali angsuran bulanan.
The Term loan 2 is payable in seventy two (72)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2014 and
for the Year then Ended
(Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) (lanjutan) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) (continued) Selama jangka waktu pinjaman, SC harus
mempertahankan rasio keuangan sebagai berikut:
During the borrowing period, SC should maintain its financial ratios as follows:
1. Perjanjian Keuangan 1. Financial covenants a. Maksimal rasio utang terhadap
ekuitas (DER) adalah 1,25x yang direviu setiap 6 bulan dan dimulai pada tahun 2015 dari laporan keuangan konsolidasian SC tanggal 30 Juni 2015.
a. Debt to Equity ratio (DER): a maximum of 1.25x that is reviewed every 6 months and will start in 2015 based on the consolidated financial statements of SC as of June 30, 2015.
b. Minimal rasio debt service coverage (DSCR) adalah 1,25x yang direviu setiap 6 bulan dan dimulai pada tahun 2015 dari laporan keuangan konsolidasian SC tanggal 30 Juni 2015.
b. Debt service coverage ratio (DSCR): a minimum of 1.25x that is reviewed every 6 months and will start in 2015 based on the consolidated financial statements of SC as of June 30, 2015. 2. Perjanjian non keuangan 2. Non Financial covenants
a. Debitur harus mempunyai sebuah akun, dan aktivitas transaksi yang seimbang antara pendanaan yang disiapkan oleh bank kepada debitur dengan pendanaan yang di siapkan oleh bank lainnya atau institusi keuangan lainnya kepada debitur.
a. Debtor must have an account, and have transaction activity in proportional amount between financing provided by bank to debtor and financing that are provided by the other bank or other financial institution to debtor.
b. Debitur harus menilai jaminan dari internal appraisal dan external appraisal yang ditunjuk oleh bank setiap dua (2) tahun.
b. Debtor should assess the guarantee by internal appraisal and external appraisal as appointed by the bank every two (2) years.
c. Debitur harus menyerahkan perkembangan laporan kepada bank secara kuartalan, yang dimulai dari tanggal penarikan dari Term Loan 1.
c. Debtor should submit the progress report to the bank quarterly, starting from withdrawal date of Term Loan 1. d. Debitur tidak diijinkan untuk merubah
struktur pemegang saham atas CPPI, CMC, CPL dan SC.
d. Debtor is not allowed to change the shareholder structure of CPPI, CMC, CPL and SC.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman yang berkaitan dengan Term loan 1 sebesar AS$4.860.000 dan Term loan 2 sebesar AS$441.899. Interest rate swap belum dicairkan oleh SC pada tanggal 31 Desember 2014 dan sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar AS$5.301.899.
As of December 31, 2014, the outstanding balance relating to Term loan 1 amounted to US$4,860,000 and Term loan 2 amounted to US$441,899. Interest rate swap is not availed by SC as of December 31, 2014 and until the completion of these consolidated financial statements. The total outstanding balance of the loan as of December 31, 2014 amounted to US$5,301,899.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 tidak ada pembayaran angsuran.
There is no installment payment during the year ended December 31, 2014.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2014 and
for the Year then Ended
(Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan) a. Bank loans (continued) PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman No. 35
tanggal 1 Juli 2008, CPPI memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Sin$720.000, yang digunakan untuk pembelian kendaraan operasional. Pinjaman tersebut dibayar dalam enam puluh (60) kali angsuran bulanan dengan angsuran terakhir pada tanggal 30 Juni 2013. Pinjaman tersebut dikenakan bunga simple interest sebesar 6,00% per tahun (floating rate).
Based on loan agreement No. 35 dated July 1, 2008, CPPI entered into a loan facility agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk for Sin$720,000, which was used for the purchase of operational vehicles. The loan is payable in sixty (60) monthly installments up to June 30, 2013. The loan bears simple interest at 6.00% per annum (floating rate).
CPPI membayar seluruh jumlah terutang sebesar Sin$12.000 (setara dengan AS$9.477) kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk pada tanggal 1 Juli 2013.
CPPI has fully paid the outstanding amount of Sin$12,000 (equivalent to US$9,477) to PT Bank CIMB Niaga Tbk on July 1, 2013.
Pada tanggal 18 Maret 2010, CPPI memperoleh tambahan fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Sin$3.150.000, yang digunakan untuk mendanai capital expenditure. Pinjaman tersebut dibayar dalam enam puluh (60) kali angsuran bulanan dan dikenakan bunga tahunan sebesar 5,50% (dapat berubah sesuai dengan kondisi pasar uang). Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, CPPI membayar bunga 4,50% per tahun.
On March 18, 2010, CPPI obtained additional loan facility agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk of Sin$3,150,000, which was used for financing capital expenditure. The loan is payable in sixty (60) monthly installments and bears interest at 5.50% per annum (subject to changes in money market condition). During year ended December 31, 2014, CPPI paid interest at the rate of 4.50% per annum.
Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing-masing sebesar Sin$273.933 (setara dengan AS$207.475) dan Sin$842.961 (setara dengan AS$665.849).
The outstanding balance of the loan as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Sin$273,933 (equivalent to US$207,475) and Sin$842,961 (equivalent to US$665,849), respectively.
Selama tahun yang berakhir pada tanggal- tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, CPPI telah membayar angsuran masing-masing sebesar Sin$569.028 (setara dengan AS$448.934) dan Sin$653.028 (setara dengan AS$522.160).
During the years ended December 31, 2014 and 2013, CPPI has already paid installments amounting to Sin$569,028 (equivalent to US$448,934) and Sin$653,028 (equivalent to US$522,160), respectively.
Pada tanggal 18 November 2011, CPPI memperoleh persetujuan untuk melakukan amandemen jaminan fasilitas pinjaman di atas sebagai berikut: Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) No. 53 senilai Sin$951.000, HGB No. 54 senilai Sin$850.000 dan 19 unit prime mover senilai Sin$2.500.000, 8 unit flatbed trailer senilai Sin$152.000, 2 unit wheel loader, 3 unit forklift dan 18 unit platform senilai Sin$620.558, 1 unit generator senilai Sin$12.500 dan 10 unit tractor head dan 4 unit prime mover senilai Sin$650.000 (Catatan 10).
On November 18, 2011, CPPI obtained approval to amend the collaterals of the loan facility as follows: HGB certificate No. 53 amounting to Sin$951,000, HGB No. 54 amounting to Sin$850,000 and 19 units of prime mover amounting to Sin$2,500,000, 8 units of flatbed trailer amounting to Sin$152,000, 2 units of wheel loader, 3 units of forklift and 18 units of platform amounting to Sin$620,558, 1 unit of generator amounting to Sin$12,500 and 10 units of tractor head and 4 units of prime mover amounting to Sin$650,000 (Note 10).
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CITRA TUBINDO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan
untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Dolar AS, kecuali dinyatakan lain)
PT CITRA TUBINDO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS As of December 31, 2014 and
for the Year then Ended
(Expressed in U.S. Dollars, unless otherwise stated)
17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 17. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Utang bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman No. 28 tanggal 25 Februari 2011, CITA, sebelumnya Entitas Anak (melalui CPPI), memperoleh fasilitas kredit pinjaman investasi dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebesar Sin$1.320.000 yang digunakan untuk mendanai pembelian kapal LCT. Pinjaman tersebut dibayar dalam delapan puluh empat (84) kali angsuran bulanan dengan angsuran terakhir pada tanggal 25 Februari 2018. Pinjaman tersebut dikenakan bunga simple interest sebesar 5,00% per tahun (floating rate) dan dijamin dengan kapal LCT tersebut. CITA membayar bunga 4,50% per tahun. Selama tahun 2013, saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Sin$786.200 (setara dengan AS$621.014).
Based on loan agreement No. 28 dated February 25, 2011, CITA, a former Subsidiary (through CPPI), entered into an investment loan credit facility agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk for Sin$1,320,000 which was used to fund the purchase of LCT boat. The loan is payable in eighty four (84) monthly installments up to February 25, 2018. This loan bears interest of 5.00% per annum (floating rate) and guaranteed with the LCT boat. CITA paid interest at the rate of 4.50% per annum. The outstanding balance of the loan as of December 31, 2013 amounted to Sin$786,200 (equivalent to US$621,014).
Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, CITA telah membayar angsuran sebesar Sin$188.400 (setara dengan AS$150.179).
During the year ended December 31, 2013, CITA has already paid installments amounting to Sin$188,400 (equivalent to US$150,179).
Fasilitas pinjaman ini memuat beberapa pembatasan tertentu yang mewajibkan CPPI dan CITA untuk memperoleh persetujuan tertulis dari PT Bank CIMB Niaga Tbk sebelum, antara lain melakukan merger atau akuisisi, membayar dividen, menjaminkan aset yang material kepada pihak lain dan melakukan transaksi dengan pihak lain dengan cara-cara yang berada di luar praktik dan kebiasaan dagang yang ada.
The loan facility has certain restrictive covenants which require CPPI and CITA to obtain written consent from PT Bank CIMB Niaga Tbk prior to, among others, merger or acquisition, pay any dividends, pledge material assets to other parties and conduct transactions with other parties not in their regular conduct of business.
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Notaris Ruth Widyastuti, S.H., di Batam No. 5 tanggal 7 Mei 2013, CPPI memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan jumlah fasilitas kredit maksimum sebesar Sin$225.200. Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan capital expenditure (2 unit wheel loader) sebesar Sin$140.500. Pinjaman tersebut dibayar dalam tiga puluh enam (36) kali angsuran bulanan dengan angsuran terakhir pada tanggal 7 Mei 2016. Pinjaman tersebut dikenakan bunga simple interest sebesar 4,50% per tahun (floating rate) dan dijamin dengan 2 unit Wheel Loader tersebut senilai Sin$281.500. Selama tahun 2014, CPPI membayar bunga 4,50% per tahun. Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masing- masing sebesar Sin$68.243 (setara dengan AS$51.687) dan Sin$116.414 (setara dengan AS$91.955).
Based on the loan agreement No. 5 dated