56.354.558.149 39.901.365.290 Perusahaan sedang mengajukan restitusi PPN sebesar
18. UTANG JANGKA PENDEK (Lanjutan) SHORT-TERM LOANS (Continued) Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan:
a. Gadai atas rekening penampungan RPE. b. Jaminan pribadi dari Welly Thomas. c. TAC- Tanjung Miring Timur dan TAC-Kruh d. Negative pledge atas aset RPE
e. Jaminan perusahaan dari BRK
Sehubungan dengan pinjaman diatas, RPE diwajibkan memenuhi persyaratan tertentu, antara lain, RPE dilarang untuk melakukan hal-hal berikut ini tanpa persetujuan tertulis dari bank:
These loan facilities are secured with: a. Escrow account of the RPE.
b. Personal guarantee from WellyThomas. c. TAC-Tanjung Miring Timur and TAC-Kruh d. Negative pledge on RPE assets
e. Corporate Guarantee from BRK
In relation to the loan, RPE is obligated to fulfill some requirements, which, among others, restrict RPE from doing the following without prior approval of the bank:
1. Menggunakan fasilitas kredit yang diterima selain dari tujuan dan keperluan yang telah disepakati sebelumnya sesuai dengan perjanjian kredit. 2. Melakukan merger, akusisi atau penjualan atau
pemindahtanganan atau melepaskan hak atas harta kekayaan debitur.
3. Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham yang agendanya adalah mengubah Anggaran Dasar Debitur, terutama tentang struktur permodalan dan susunan pemegang saham serta susunan direksi dan komisaris.
1. Use a credit facility received from other than the goals
and purposes that have been previously agreed upon in accordance with the credit agreement.
2. Merger, acquisition or sale or alienation or
relinquishment of debtor’s property.
3. Hold Annual General Meeting of Shareholders that its
agenda is to change the Debtor’s Article of Association,
particularly on capital structure and shareholder
structure and composition of directors and
commissioners.
4. Mengikatkan diri sebagai penjamin / penanggung (Corporate Guarantor) terhadap pihak lain dan / menjaminkan harta kekayaan Debitur untuk kepentingan pihak lain, kecuali yang telah ada pada saat fasilitas kredit ini diberikan.
5. Melakukan pelunasan pinjaman pemegang saham / afiliasi.
6. Memperoleh kredit dalam bentuk apapun dari pihak lain baik untuk modal kerja maupun investasi, kecuali dalam rangka transaksi dagang yang lazim dan pinjaman subordinasi dari pemegang saham. 7. Melakukan perluasan atau penyempitan usaha yang
dapat mempengaruhi pengembalian jumlah utang Debitur kepada Bank Victoria
4. Bind itself as the guarantor / guarantor (corporate
guarantor) to the other party and or guarantee Debtor property for the benefit of others, except those existing at the time the credit facility is granted.
5. Repayment of shareholders loan / affiliates.
6. Obtain credit in any form from other party for working
capital or investment, except in the context of commercial transactions that are common and subordinated loans from shareholders.
7. Expansion or na rrowing business that may affect the
8. Melakukan investasi lainnya dan / atau menjalankan usaha yang tidak mempunyai hubungan dengan usaha yang sedang dijalankan, kecuali investasi lainnya yang telah ada saat ini.
9. Mengajukan permohonan kepailitan dan/atau penundaan kewajiban pembayaran kepada Pengadilan Niaga.
10. Mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau kewajiban Debitur berdasarkan Perjanjian Kredit kepada pihak lain.
11. Memberikan pinjaman kepada pihak lain, kecuali dalam rangka transaksi dagang yang lazim dan kegiatan operasional sehari-hari.
8. Perform other investment and / or run a business that is
not related to the current business, except for those investments that are already present.
9. Apply for bankruptcy and / or postponement of debt
payment obligations to the Commercial Court.
10.Divert part or all of the rights and obligations under
the Agreement Debtor Credit to another party.
11.Provide loans to other parties, except in the context of a
common commercial transactions and daily operational activities.
Pada tanggal 6 Juni 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit Modal Kerja berupa Pinjaman Rekening Koran / cerukan (PRK) dari PT Bank Victoria International Tbk, (Bank Victoria) berjumlah maksimum Rp 25.000.000.000. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 10% pertahun. Jangka waktu fasilitas ini satu tahun dari tanggal penandatanganan. Jaminan atas fasilitas ini berupa piutang usaha (Catatan 6).
On June 6, 2012, the Company received Overdraft Loan facility which name PRK from PT Bank Victoria
International Tbk, with maximum value
IDR 25,000,000,000. This facility charged for interest rate 10% per annum. The term of facility is one year after the signing. The trade of receivable is treated as the collateral for this facility (Note 6).
PT Bank Capital Indonesia Tbk PT Bank Capital Indonesia Tbk Pada tanggal 21 Maret 2012, Perusahaan memperoleh
fasilitas pinjaman kredit Pinjaman Aksep dan Pinjaman Rekening Koran (PRK) dari PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) dengan masing-masing batas kredit maksimum sebesar Rp 15.000.000.000 dan Rp 5.000.000.000 yang akan digunakan untuk modal kerja Perusahaan.
On March 21, 2012, the Company received credit facility Acceptance loan and Overdraft from PT Bank Capital Indonesia Tbk (Bank Capital) with maximum credit facility of IDR 15,000,000,000 and IDR 5,000,000,000,
respectively and will be used for Company’s working
capital.
Fasilitas Pinjaman Aksep dan PRK dikenakan bunga sebesar 12% dan 13% per tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Maret 2013.
Facility Acceptance loan and Overdraft facility bears interest at 12% and 13% per annum, respectively and will be due on March 28, 2013.
Pinjaman kredit ini dijamin dengan aset Perusahaan sebagai berikut:
These credit facilities guaranteed with the following Company’s assets:
a. Tanah dengan SHGB No. 141/Tarahan yang terletak di Lampung Selatan
b. Piutang dagang
a. Land with SHGB No. 141/ Tarahan which located
at South Lampung
b. Trade receivables
Sehubungan dengan pinjaman tersebut diatas, Perusahaan diwajibkan memenuhi persyaratan tertentu, antara lain, Perusahaan dilarang untuk melakukan hal-hal berikut:
In relation to the above loans, the Company is obliged to fulfill certain requirements, which, among others, restrict the Company from doing the following: