• Tidak ada hasil yang ditemukan

utch Accumulator (R/C)

Dalam dokumen Alpha, Beta Automatic Transaxle (Halaman 33-44)

Oil Pump

3.2 utch Accumulator (R/C)

Gunanya adalah untuk mengatur waktu pengisian R/C dengan cara merubah volume pengisian dari valve body ke R/C. alat ini agak berbeda dibandingkan dengan 4 accumulator yang ada di dalam valve body model F4A42. Pada rear clucth ini, accumulator mempunyai filter saluran rendah yang berfungsi untuk mengontrol tekanan yang diatur dari masing-masing PCV.

Fun

- Untuk mengurangi gejala shitf shock dari N•D, D•N.

- Untuk mencegah agar R/C tidak selip. Balance Chamber: berkat adanya keseimbangan diantara kedua gaya sentrifugal, sehingga piston tidak bergerak. (bebas dari kecepatan putaran clutch)

[Upper valve body] [Lower valve body]

Bentuk rancangan manual valve ini sudah berubah sehingga pemeriksaan jumlah oli tidak hanya pada posisi shift lever di range "N" namun juga bisa di range "P". End clutch valve di ro valve elektronik (SCSV-C). Penyesuaian line

melalui ngalami kesa i,

ma fa kan me i ke 3

bo and

kont l oleh solen

regulating valve. Jadi meskipun solenoid valve me ilsafe valve a

oid pressure dilakukan

lahan atau malfungs

ka nahan gigi diposis .

k Check Ball r Valve Body (A4

pper plate (Lower va F1, 2 / A4BF1)

dy: 2 steel balls 1 spring) Up

- Letak Check Ball & Stopper plate (upper valve body : 4 steel balls dan 1 spring)

- Leta & Sto lve

- pe B

lve

2-3/4-3 shift valve

Rear clutch exhaust valve A

1-2 shift va Pressure control valve Torque converter control valve N-D control valve

Shift control valve

Rear clutch exhaust valve B

Shift control plug B Shift control plug A Adjusting screw

Lower Valve Body (A4BF1,2 / A4BF1)

Baut pengikat Valve body

KM176-5 KM175-5 KM175-6 F4A33

• lingkaran abu-abu adalah “Baut pengikat”

Stopper Adjusting screw

N-R control/accumulator valve

End clutch valve

End clutch plug Damper clutch control valve

Baut pemasangan Lower Valve body

KM176-5 KM175-5 KM175-6 F4A33

• Jumlah titik lingkaran adalah “Panjang baut”

bolts

KM176-5 KM175-5 KM175-6 F4A33

• Jumlah titik lingkaran adalah “Panjang baut”

Baut pengikat Valve body

A4AF1

• Lingkaran abu-abu adalah “Mounting Bolts”

aut pemasangan Lower Valve body

A4AF1

• Jumlah titik lingkaran adalah “Panjang baut”

Baut pemasangan Upper Valve body

-Line Relief Valve

( bekerja, jika pressure regulator valve berjalan secara normal, maka line pressure yang diberikan ke check ball tidak bisa melampaui kekuatan gaya spring. Sehingga spring akan memampet lubang exhaust.

) Jika pressure regulator valve macet atau tidak bekerja secara normal, maka kelebihan line pressure akan diberikan ke check ball dan akan melampaui kekuatan gaya spring force. Berdasarkan kondisi ini, maka perlu adanya safe circuit untuk mengindari line pressure yang berlebihan.

A4AF1

• Jumlah titik lingkaran adalah “Panjang baut”

1) Tidak

(2

EX

Manual Valve

* Range D/2/L :

Tekanan oli dikirim ke pressure control valve dan regulated pressure dari pressure control valve yang diberikan ke shift control valve dan PCV-B.

To torque converter

To shift control valve gulator valve P R N D 2 L Manual valve To pressure control valve To N-R control valve Oil pump il filter Oil pan Ex Ex Re Ex Ex O

* Range N : Line pressure dikirim ke control switch valve dan Hi-Lo pressure valve. Tekanan oli tidak diberikan ke shift control valve

Regulator Valve

Katup ini mengatur line pressure yang dihasilkan oleh oil pump. Katup bekerja mengikuti kondisi jalu kendaraan.

Selector lever diposisi “N”,”D”,”2” atau “L”

Tekanan hidrolis dari oil pump diarahkan ke arah ke regulator valve melalui line 1. setelah melewati regulator valve, tekanan hidrolis tersebut kemudian diarahkan ke torque converter melalui torque converter control valve. Pada saat yang bersamaan, tekanan dari line 1 diarahkan ke manual valve kemudian ke chamber (A) dibagian kanan akhir dari regulator valve melalui port No.4.

ekanan yang diarahkan ke chamber (A) bertindak sebagai regulator valve menahan gaya

m

pressure. Ketika putaran mesin naik, maka putaran oil pump juga naik, dan tekanan hidrolisnya ikut naik. Tekanan hidrolis yang diarahkan ke chamber (A) juga akan meningkat.

Naiknya tekanan pada chamber (A) memaksa regulator valve bergerak ke kiri, mengalahkan gaya spring. Pada titik ini, port no 3 membuka lebar torque converter, sehingga pelumas yang mengalir ke torque converter menjadi lebih baik.

Jika tekanan hidrolisnya kembali naik, maka regulator valve akan terdesak kembali ke arah kiri dan kemudian membuka port no 2. Dalam keadaan demikian, pelumas mengalir melalui port ke arah sisi hisap yang ada pada pump untuk dan melepas line pressure. Ketika line pressure turun, maka tekanan chamber (A) juga akan turun, dan kemudian regulator valve kembali terdesak ke kanan oleh gaya spring, dan menutup port no 2. berdasarkan siklus kerja pada regulator valve tersebut, maka line pressure dapat tetap dipertahankan di level yang konstan. Line relief valve fungsinya adalah membuka line no 1 jika line pressure terlalu tinggi, sehingga regulator valve tidak mampu menahannya. Dengan cara ini maka sirkuit

ydraulic bisa terlindungi.

Selector lever di posisi “R”

T

pegas dari regulator valve kemudian emindahkan katup untuk mengatur Line

Line pressure

Regulator valve

To torque converter control valve

Ex

(from oil pump)

Pump suction 2 A 4a 9a 3 9 Line pressure 1 h

akan tertutup. Sebagai gantinya port no 9 akan terbuka. Dengan cara ini line pressure diarahkan ke regulator valve land 4#. begitu tekanan ini bekerja pada area yang seimbang atau sama antara diameter D4 pada land #4 dan diameter D5 pada land #5, maka gaya yang menekan regulator valve ke arah kiri sedikit agak lemah jika dibandingkan dengan gaya yang dihasilkan ketika diberikan ke bagian katup lainnya. Karena itulah tekanan yang lebih tinggi yang telah disebutkan tersebut untuk range maju, diperlukan untuk membuka port no 2.

ai untuk menggerakkan elemen range ke an oleh tekanan yang

lah dijelaskan sebelum

Pada saat manual valve dipindahkan ke posisi range “P”, maka manual valve exhaust port akan bertemu dengan line pressure port, dan kemudian line pressure dikurangi. Dalam situasi seperti ini, tidak ada tekanan yang diarahkan ke port no 4 dan 9. sehingga posisi regulator valve tertahan kuat oleh gara pegas, untuk kemudian menutup port no 3. oleh karena itulah hanya pelumas yang lewat melalui orifice yang diarahkan ke torque converter.

Katup ini fungsinya adalah menjaga tekanan torque converter dan tekanan pelumas pada tingkatan yang tetap. Karena apabila tekanan regulator valve terlalu tinggi, maka tekanan di dalam chamber (B) akan naik sehingga dapat mengalahkan gaya pegas; atau torque converter control valve terdesak ke kiri. Gerakan katup ke arah kiri akan membuka port no 2, sehingga melalui lubang port ini pelumas akan kembali ke sisi hisap pompa. Akibatnya takanannya (line pressure) akan turun. Jika line pressure turun, maka tekanan chamber (B) juga akan turun, dan katup akan kembali pindah ke arah kanan oleh gaya pegas dan kemudian menutup port no 2. Siklus kerja yang telah disebutkan diatas adalah untuk menjamin agar tekanan di

i level yang konstan. Tekanan yang lebih tinggi tersebut kemudian dipak belakang. Cara kerja regulator valve yang digerakk sama seperti cara kerja untuk rage gigi maju yang te

Selector lever di posisi “P”

Re

lebih tinggi adalah nya. P R N D 2 L To torque converter control valve Ex Ex gulator Ex -D control valve 1

(from oil pump)

4

3 Ori hift control valve fice valve To N To S Manual valve Line pressure

Torque Converter Control Valve

Damper Clutch Control Valve

Damper clutch valve dipasang di dalam lower valve body. Gunanya adalah untuk merubah tekanan oli yang dipakai untuk mengontrol damper clutch. Torque converter control valve Regulator valve Ex Chamber B Small hole To Torque converter 2 3 3 Service Point

Analisa Langkah Perbaikan Ex

Ex

To manual valve 9

No Penyebab Gejala

Ada benda asing orifice

Kejutan yang tidak normal

D

1 menempel di dalam umper clutcn mengamali Bersihka

malfungsi n valve body

is released

Ex

Ex

From reducing valve To oil cooler

To DCCSV

To torque converter (when damper clutch

)

T r(when

Dalam dokumen Alpha, Beta Automatic Transaxle (Halaman 33-44)

Dokumen terkait