• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini bahan ajar berbentuk Lembar Kerja Peserta Didik sebagai penunjang pembelajaran matematika akan lebih menarik dari bahan ajar sebelumnya. Validasi ini dikatakan sebagai validasi rasional, karena validasi ini masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta lapangan.5

Validasi desain terdiri dari dua tahap, yaitu: a) Uji ahli materi

Uji ahli materi bertujuan untuk menguji kelayakan dari segi materi, sistematika materi dan berbagai hal yang berkaitan dengan materi dan kesesuaian materi dengan kurikulum (standar isi) serta kesesuaian LKPD berorientasi nilai-nilai agama Islam Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing. Uji ahli materi menggunakan dua orang ahli materi yang profesional pada bidang Matematika.

b) Uji Ahli Materi Agama Islam

Uji materi Agama Islam bertujuan untuk menguji kelengkapan materi Agama Islam, kebenaran kandungan-kandungan Al-Qur’an dan tafsir, sistematika isi materi agama Islam dan berbagai hal yang berkaitan dengan materi Matematika dan materi agama Islam. Uji ahli Materi Agama Islam menggunakan satu orang ahli materi yang profesional pada bidangnya.

5

c) Uji Ahli Media

Uji ahli media bertujuan untuk mengetahui ketepatan standar minimal yang diterapkan dalam penyusunan LKPD berorientasi nilai-nilai Agama Islam Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing untuk mengetahui kemenarikan serta keefektifan LKPD berorientasi nilai-nilai Agama Islam Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing dalam proses pembelajaran. Uji ahli media dilakukan oleh dua orang dosen IAIN Raden Intan Lampung yang merupakan ahli dalam bidang teknologi. Ahli media mengkaji pada aspek kegrafikan, penyajian dan kesesuaian LKPD matematika berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing.

5. Perbaikan Desain

Setelah desain produk divalidasi oleh ahli materi dan ahli media, maka dapat diketahui kelemahan dari LKPD matematika berorientasi nilai-nilai agama Islam tersebut. Kelemahan tersebut kemudian diperbaiki untuk menghasilkan produk yang lebih baik lagi. Apabila perubahan-perubahan yang dilakukan untuk menghasilkan produk baru tersebut sangat besar dan mendasar, evaluasi formatif yang kedua perlu dilakukan. Akan tetapi, apabila perubahan itu tidak terlalu besar dan tidak mendasar, produk baru itu siap dipakai dilapangan sebenarnya.

6. Uji Coba Produk

Produk yang telah selesai dibuat, selanjutnya diuji cobakan dalam kegiatan pembelajaran. Uji coba ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi mengenai LKPD yang dikembangkan. Uji coba dilakukan untuk mengetahui bahan ajar berupa

LKPD matematika berorientasi nilai-nilai Agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing ini menarik. Untuk uji coba produk dilakukan dengan 2 cara yaitu uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan.

a. Uji Kelompok Kecil

Pada tahap ini, Uji coba dilakukan untuk mengetahui respon peserta didik dan dapat memberikan penilaian terhadap kualitas terhadap produk yang dikembangkan. Uji coba dilakukan pada 10-20 peserta didik yang dapat mewakili populasi target.6

b. Uji Coba Lapangan

Uji coba lapangan merupakan tahap terakhir dari evaluasi formatif yang perlu dilakukan. Pada tahap ini tentunya media yang dikembanngkan atau dibuat sudah mendekati sempurna setelah melalui tahap pertama tersebut. Pada uji lapangan sekitar 30-40 lebih peserta didik dengan berbagai karakteristik, sesuai dengan karekteristik populasi sasaran.7

7. Revisi Produk

Dari hasil uji coba produk, apabila respon guru dan peserta didik mengatakan bahwa produk ini baik dan menarik, maka dapat dikatakan bahwa bahan ajar telah selesai dikembangkan, sehingga menghasilkan produk akhir. Namun apabila produk belum sempurna maka hasil uji coba ini dijadikan bahan perbaikan dan

6

Arief S. Sadiman, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya (Jakarta: Raja Grafindo, 2012), h. 184.

7

penyempurnaan bahan ajar yang dibuat, sehingga dapat menghasilkan produk akhir yang menarik dan dapat digunakan disekolah.

D. Jenis Data

Dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan (R&D), peneliti menggunakan dua jenis data yang dikumpulkan, yaitu:

1. Data kuantitatif, yaitu jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung, yang berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka.8 Data kuantitatif diperoleh dari skor angket penilaian validator dan penilaian peserta didik.

2. Data kualitatif, yaitu data yang berupa deskripsi dalam bentuk kalimat. Data kualitatif ini berupa kritik dan saran validator terhadap produk yang dikembangkan dan deskripsi keterlaksanaan uji coba produk.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian pengembangan lember kerja peserta didik ini menggunakan dua jenis, yaitu wawancara dan kuisioner (angket).

1. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana pewawancara (peneliti atau yang diberi tugas melakukan pengumpulan data) dalam mengumpulkan data mengajukan suatu pertanyaan kepada yang diwawancarai. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin

8

melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil.9 Wawancara yang dilakukan untuk mengetahui data awal dalam penelitian dan informasi yang diperoleh digunakan sebagai masukan untuk mengembangkan LKPD berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing.

2. Angket (kuisioner)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuisioner dapat berupa pertanyaan/pernyataan tertutup atau terbuka.10 Angket digunakan pada saat evaluasi dan uji coba LKPD. Evaluasi LKPD berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing dilakukan oleh validator ahli media dan validator ahli materi. Sedangkan uji coba LKPD berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing dengan memberikan angket peserta didik uji coba skala kecil dan peserta didik uji coba lapangan.

F. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen adalah alat yang berfungsi untuk mempermudah pelaksanaan sesuatu. Selain menyusun LKPD berorientasi nilai-nilai Agama Islam melalui pendekatan Inkuiri Terbimbing, disusun juga instrumen penelitian yang digunakan

9

Sugiyono, Metode Penelitian & Pengembangan, (Bandung: Alfabeta, 2015), h.210 10

untuk menilai LKPD yang dikembangkan. Berdasarkan pada tujuan penelitian, dirancang dan disusun instrumen sebagai berikut:

1. Instrumen Studi Pendahuluan

Instrumen berupa wawancara kepada guru dan peserta didik yang disusun untuk mengetahui LKPD seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan berfungsi untuk memberi masukan dalam pengembangan LKPD berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing. 2. Instrumen Validasi Ahli

a. Instrumen Validasi Ahli Materi

Instrumen ini berbentuk angket validasi terkait kelayakan isi, dan kesesuaian LKPD, serta berfungsi untuk memberi masukan dalam pengembangan LKPD berorientasi Nilai-nilai Agama Islam Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing.

b. Instrumen Validasi Ahli Materi Agama Islam

Instrumen ini berbentuk angket validasi terkait kelengkapan materi Agama Islam, kebenaran kandungan-kandungan Al-Qur’an dan tafsir, sistematika isi materi agama Islam.

c. Instrumen Validasi Ahli Media

Instrumen ini berbentuk angket validasi terkait kegrafikan, kebahasaan dan penyajian LKPD berorientasi Nilai-nilai Agama Islam melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing.

3. Instrumen Uji Coba Produk

Instrumen ini berbentuk angket uji aspek kemenarikan yang diberikan kepada peserta didik. Angket uji aspek kemenarikan berupa bahan ajar LKPD berorientasi Nilai-nilai Agama Islam melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing yang dikembangkan untuk mengetahui tingkat daya tarik peserta didik.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang memaparkan hasil pengembangan produk yang berupa LKPD berorientasi nilai-nilai Agama Islam melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing. Data yang diperoleh melalui instrumen uji coba dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif kualitatif. Analisis ini dimaksud untuk menggambarkan karakteristik data pada masing-masing variabel.

Instrumen yang digunakan memiliki 4 jawaban, sehingga skor penilaian total dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut.11

Dengan : v

11

Novitasari, “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Untuk Mengoptimalkan Praktikum Virtual Laboratory Materi Induksi Elektromagnetik”. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, (11 September 2014), h. 134.

̅ =

Keterangan : ̅= rata – rata akhir

= nilai uji operasional angket tiap peserta didik = banyaknya peserta didik yang mengisi angket

1. Analisis Data Validasi Ahli

Angket validasi ahli terkait kegrafikan, penyajian, kesesuaian isi, kebahasaan kelengkapan materi Agama Islam, kebenaran kandungan-kandungan Al-Qur’an, sistematika isi materi agama Islam dan kesesuaian LKPD berorientasi nilai-nilai Agama Islam melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing memiliki 4 pilihan jawaban sesuai konten pertanyaan. Masing-masing pilihan jawaban memiliki skor berbeda yang mengartikan tingkat validasi LKPD berorientasi nilai-nilai Agama Islam melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing.

Dalam menganalisis data yang berasal dari angket bergradasi atau berperingkat 1 sampai dengan 4.

1. “Sangat banyak”, “sangat sering”, “sangat setuju”, dan lain-lain menunjukkan gradasi paling tinggi. Untuk kondisi tersebut diberi nilai 4.

2. “Banyak”, “Sering”, “Kurang setuju”, dan lain-lain, menunjukkan peringkat yang lebih rendah dibandingkan dengan yang ditambah kata “Sangat”. Oleh karena itu kondisi tersebut diberi nilai 3.

3. “Sedikit”, “Jarang”, “Kurang setuju”, dan lai-lain, karena berada dibawah “Setuju” dan sebagainya, diberi nilai 2.

4. “Sangat sedikit”, dan “sedikit sekali”, “sangat jarang”, “sangat kurang setuju”, yang digradasi paling bawah, diberi nilai 1.12

Skor penilaian dari tiap pilihan jawaban dapat dilihat dalam Tabel 3.1 Tabel 3.1 Skor Penilaian Validasi Ahli (dimodifikasi)13

Skor Pilihan Jawaban Kelayakan

4 Sangat baik

3 Baik

2 Kurang baik

1 Sangat kurang baik

Hasil dari skor penilaian dari masing-masing validator ahli materi, ahli materi agama Islam, ahli media dan ahli bahasa tersebut kemudian dicari rata-ratanya dan dikonversikan ke pertanyaan untuk menentukan kevalidan dan kelayakan LKPD berorientasi nilai-nilai Agama Islam melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing. Berikut kriteria kelayakan analisis rata-rata ditampilkan pada Tabel 3.2

Tabel 3.2 Kriteria Validasi (dimodifikasi)14 Skor Kualitas Kriteria

Kelayakan Keterangan 3,26 < ̅ ≤ 4,00 2,51 < ̅ ≤ 3,26 1,76 < ̅ ≤ 2,51 1,00 < ̅ ≤ 1,76 Valid Cukup Valid Kurang Valid Tidak Valid Tidak Revisi Revisi sebagian

Revisi sebagian & pengkajian ulang materi Revisi Total

12

Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik”, (Jakarta: Rineka Cipta, 2013), h.285.

13

Sri Latifah, Eka Setiawati, Abdul Basith, “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berorientasi Nilai-nilai Agama Islam Melalui Pendekatan Inkuiri Terbimbing Pada Materi Suhu dan Kalor”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika ‘Al-Biruni’ Vol. 5 No. 1 2016, h. 45

14

Lucky Chandra F, “Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Fisika Materi Tekanan Mencakup Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotor Sesuai Kurikulum 2013 untuk Siswa SMP/MTs” Jurnal Universitas Negeri Malang, Vol. 2, No. 1, 2014, h. 6.

2. Analisis Data Uji Coba Produk

Angket respon peserta didik terhadap penggunaan produk memiliki 4 pilihan jawaban sesuai konten pertanyaan. Masing-masing pilihan jawaban memiliki skor berbeda yang mengartikan tingkat kesesuaian produk bagi pengguna. Skor penilaian dari tiap pilihan jawaban dapat dilihat dalam Tabel 3.3

Tabel 3.3 Skor Penilaian Uji Coba (dimodifikasi)15

Skor Pilihan Jawaban Kemenarikan

4 Sangat menarik

3 Menarik

2 Kurang Menarik

1 Sangat Kurang Menarik

Hasil dari skor penilaian dari masing-masing peserta didik tersebut kemudian dicari rata-rata dan dikonversikan ke pertanyaan untuk menentukan kemenarikan. Penkonversian skor menjadi pertanyaan penilaian ini dapat dilihat dalam Tabel 3.6.

Tabel 3.4 Kriteria untuk Uji Kemenarikan (dimodifikasi)16 Skor Kualitas Pertanyaan Kualitas Aspek

Kemenarikan 3,26 < ̅ ≤ 4,00 2,51 < ̅ ≤ 3,26 1,76 < ̅ ≤ 2,51 1,00 < ̅ ≤ 1,76 Sangat Menarik Menarik Kurang Menarik Sangat Tidak Menarik

15

Ana Kurnia Sari, Chandra Ertikanto, Wayan Suana, “Pengembangan LKS Memanfaatkan Laboratorium Virtual Pada MateriOptik Fisis Dengan Pendekatan Saintifik”, Jurnal Pembelajaran FisikaVol. 3, No. 2 (Tahun 2015), h.5.

16

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian dan Pengembangan

Hasil pengembangan yang dilakukan oleh peneliti ini adalah menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan Inkuiri Terbimbing pada materi Trigonometri. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan menggunakan prosedur pengembangan menurut sugiyono yang dilakukan dari tahap 1 hingga tahap 7. Data hasil setiap tahapan prosedur penelitian dan pengembangan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Potensi dan Masalah

Potensi dalam peneliti pengembangan ini adalah mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing pada materi Trigonometri untuk kelas X SMA/MA. Penelitian ini dilakukan di MA Al-Hikmah Bandar Lampung yang merupakan sekolah yang berlatar belakang agama Islam, pemilihan jenjang ini disebabkan peserta didik secara umum beragama Islam yang memiliki pengetahuan dan pemahaman nilai-nilai agama Islam lebih banyak. Pada mata pelajaran Matematika kelas X telah menerapkan Kurikulum 2013 dalam kegiatan proses belajar mengajar. Potensi pengembangan produk tersebut berguna untuk meminimalisir permasalahan di kelas bahwa sudah terdapat LKPD yang mengaitkan nilai-nilai agama Islam tetapi belum memasukkan

kutipan-kutipan dan kandungan ayat-ayat Al-Qur’an pada materi trigonometri. Nilai-nilai agama Islam yang terdapat pada LKPD ini secara umum berupa Nilai-nilai-Nilai-nilai budaya dan karakter bangsa, sehingga peserta didik kurang termotivasi dalam belajar, selain itu belum ada LKPD yang dirancang secara khusus menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing. Pada tahap ini penting dilakukan adalah analisis kebutuhan terhadap produk yang akan dikembangkan melalui wawancara terhadap guru Matematika kelas X MA Al-Hikmah Bandar Lampung yaitu ibu Anggun Novita Sari, S.Si bahwa LKPD yang digunakan seperti pada umumnya.

2. Mengumpulkan Informasi

Setelah proses potensi dan masalah selesai, maka tahap selanjutnya yaitu mengumpulkan informasi. Pengumpulan informasi sangat penting untuk menngetahui kebutuhan peserta didik terhadap produk yang dikembangkan melalui pengembangan dan penelitian. Tahap pertama yang dilakukan yaitu mengumpulkan masalah yang ada di MA Al-Hikmah kepada guru dan peserta didik khususnya kelas X pada mata pelajaran Matematika berupa hasil wawancara. Tahap selanjutnya yaitu mengumpulkan sumber referensi seperti jurnal-jurnal Matematika yang berkaitan dengan Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing dan buku Matematika kelas X kurikulum 2013.

3. Desain Produk

Setelah dilakukan analisis kebutuhan langkah selanjutnya adalah desain produk. Ada beberapa hal yang dilakukan dalam tahap desain produk pengembangan LKPD dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing pada materi trigonometri. Langkah-langkah penyusunan desain produk LKPD ini, diantaranya adalah menyesuaikan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta silabus berdasarkan kurikulum K13. LKPD dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing pada materi trigonometri menggunakan ukuran kertas A4; skala spasi 1,15; jenis huruf Time New Roman,

Forte,

Monotype Corsiva

, Elephant, Broadway, Cambria, Matura MT Script Capitals, Traditional Arabic, serta ayat-ayat al-Qur’an dimasukkan melalui program Add-Ins yang tersedia.

Adapun desain produk pengembangan LKPD adalah terdiri dari cover depan dan cover belakang, halaman tim pengembang LKPD, kata pengantar, daftar isi. Didalam LKPD terdiri dari pendahuluan, Standar Isi (SI), kegiatan pendahuluan, petunjuk kegiatan, peta konsep, kegiatan pembelajaran, penemu trigonometri, dan kegiatan pembelajaran berupa soal-soal cerita yang dapat dilakukan percobaan secara nyata dan ada di lingkungan sekolah, memuat tahapan-tahapan dari metode inkuiri terbimbing yaitu merumuskan masalah, hipotesis, melakukan percobaan, pengumpulan data, menganalisis datadan daftar pustaka. LKPD terdapat ayat-ayat al-Qur’an terkait dengan materi trigonometri, tokoh ilmuwan muslim sebagai motivasi peserta didik dalam belajar yang diambil dari berbagai sumber.

4. Validasi Desain

Penelitian dan pengembangan lembar kerja peserta didik yang telah selesai didesain, selanjutnya divalidasi tahap awal oleh validator yang diberikan kepada 3 validator ahli materi, 2 validator ahli media dan 2 validator ahli materi agama Islam. Kriteria dalam penentuan subyek ahli, yaitu: (1) Berpengalaman dibidangnya, (2) Berpendidikan minimal S2 atau sedang menempuh pendidikan S2. Validasi juga dilakukan oleh 1 praktisi yaitu guru MatematikaSMA/MA, dengan kriteria sebagai subyek praktisi adalah : (1) Berpengalaman dibidangnya, (2) Berpendidikan minimal S1, (3) Merupakan guru Matematika di MA Al-Hikmah Bandar Lampung. Instrumen validasi menggunakan skala Likert. Adapun hasil validasi ahli dan validasi praktisi sebagai berikut:

a. Hasil Validasi Ahli Materi

Validasi ahli materi bertujuan untuk menguji kelengkapan materi, kebenaran materi dan sistematika materi. Adapun validator yang menjadi ahli materi yang terdiri dari 1 dosen matematika dari UIN Raden Intan Lampung, 1 dosen dari Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai dan 1 guru matematika MA Al Hikmah bandar Lampung. Hasil data validasi materi tahap 1 dapat dilihat pada Tabel 4.1 sedangkan form dapat dilihat pada lampiran 3.

Tabel 4.1 Hasil Validasi Tahap 1 oleh Ahli Materi

No Aspek Analisis Validator

1 2 3 1 Kualitas Isi ∑ Skor 12 12 14 3 3 3,5 ̅ 3,17 Kriteria Baik 2 Ketepatan Cakupan ∑ Skor 7 8 8 2,33 2,67 2,67 ̅ 2,56 Kriteria Baik 3 Inkuiri Terbimbing ∑ Skor 22 21 24 2,75 2,63 3 ̅ 2,79 Kriteria Baik 4 Bahasa ∑ Skor 12 11 15 2,4 2,2 3 ̅ 2,53 Kriteria Baik

Sumber Data : Diolah dari Hasil Angket Penilaian Validasi ahli materi LKS berbasis inkuirt terbimbing berbantuan media grafis pada lampiran 3

Berdasarkan hasil validasi tahap 1 oleh ahli materi pada Tabel 4.1 dari 3 validator yaitu 1 dosen UIN Raden Intan Lampung, 1 dosen Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai dan 1 guru matematika MA Al Hikmah Bandar Lampung. Dapat diketahui bahwa validasi ahli materi memperoleh nilai sebagai berikut: pada aspek kualitas isi diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,17 dengan kriteria “baik”. Aspek ketepatan cakupan diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,56 dengan kriteria “baik”. Aspek inkuiri terbimbing diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,79 dengan kriteria “baik” dan

aspek bahasa diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,53 dengan kriteria “baik”. Selain dalam bentuk tabel hasil validasi tahap 1 oleh ahli materi disajikan juga data dalam bentuk grafik untuk melihat penilaian ahli materi tahap 1 dari masing-masing validator terdapat 4 aspek yaitu aspek kualitas isi, ketepatan cakupan, inkuiri terbimbing dan bahasa.

Gambar 4.1 Grafik Hasil Validasi Ahli Materi Tahap 1

Terlihat dari Grafik 4.1 hasil validasi ahli materi pada tahap 1 nilai pada aspek ketepatan cakupan memperoleh nilai terendah sehingga lebih banyak yang di perbaiki.

Tabel 4.2 Hasil Validasi Tahap 2 Oleh Ahli Materi

No Aspek Analisis Validator

1 2 3

1 Kualitas Isi

∑ Skor 15 13 16

3,75 3,25 4

̅ 3,67

Kriteria Sangat Baik

3 2.33 2.75 2.4 3 2.67 2.63 2.2 3.5 2.67 3 3 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4

Kualitas Isi Ketepatan Cakupan Inkuiri Terbimbing Bahasa Validator 1 Validator 2 Validator 3

No Aspek Analisis Validator 1 2 3 2 Ketepatan Cakupan ∑ Skor 10 9 10 3,33 3 3,33 ̅ 3,22 Kriteria Baik 3 Inkuiri Terbimbing ∑ Skor 24 24 29 3 3 3,63 ̅ 3,21 Kriteria Baik 4 Bahasa ∑ Skor 16 15 19 3,2 3 3,8 ̅ 3,33

Kriteria Sangat Baik

Sumber Data : Diolah dari Hasil Angket Penilaian Validasi ahli materi

LKPD berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing pada lampiran 4

Berdasarkan hasil validasi tahap 2 oleh ahli materi pada Tabel 4.2 dari 3 validator yaitu 1 dosen UIN Raden Intan Lampung, 1 dosen Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai dan 1 guru matematika MA Al Hikmah Bandar Lampung. Dapat diketahui bahwa validasi ahli materi memperoleh nilai sebagai berikut: pada aspek kualitas isi diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,67 dengan kriteria “sangat baik”. Aspek ketepatan cakupan diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,22 dengan kriteria “baik”. Aspek inkuiri terbimbing diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,21 dengan kriteria “baik”dan aspek bahasa diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,33 dengan kriteria “sangat baik”. Selain dalam bentuk tabel hasil validasi tahap 3 oleh ahli materi disajikan juga data dalam bentuk grafik untuk melihat penilaian ahli materi tahap 2 dari masing-masing

validator terdapat 4 aspek yaitu aspek kualitas isi, ketepatan cakupan, inkuiri terbimbing dan bahasa.

Gambar 4.2 Grafik Hasil Validasi Oleh Ahli Materi tahap 2

Terlihat dari Grafik 4.2 hasil validasi ahli materi pada tahap 2 nilai rata-rata paling tinggi adalah pada kualitas isi, dari semua aspek mengalami peningkatan dan sudah masuk dalam kriteria layak maka LKPD sudah valid dan tidak dilakukan kembali perbaikan.

b. Hasil Validasi Ahli Media

Validasi ahli media bertujuan untuk menguji penyajian LKPD berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing. Adapun validator yang menjadi ahli media yang terdiri dari 2 dosen matematika dari UIN Raden Intan Lampung. Hasil data validasi media tahap 1 dapat dilihat pada Tabel 4.3. sedangkan form dapat dilihat pada lampiran 6.

3.75 3.33 3 3.2 3.25 3 3 3 4 3.33 3.63 3.8 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5

Kualitas Isi Ketepatan Cakupan Inkuiri Terbimbing Bahasa Validator 1 Validator 2 Validator 3

Tabel 4.3 Hasil Validator Tahap 1 Oleh Ahli Media

No Aspek Analisis Validator

1 2 1 Ukuran LKPD ∑ Skor 6 6 3 3 ̅ 3 Kriteria Baik 2 Desain Kulit LKPD ∑ Skor 18 13 3 2,17 ̅ 2,58 Kriteria Baik 3 Desain Isi LKPD ∑ Skor 36 34 3 2,83 ̅ 2,92 Kriteria Baik

Sumber Data: Diolah dari Hasil Angket Penilaian Validasi oleh ahli media LKPD berorientasi nilai-nilai agama Islam melalui pendekatan inkuiri terbimbing pada lampiran 6.

Berdasarkan hasil validasi tahap 1 oleh ahli media pada Tabel 4.3 diperoleh hasil penilaian dari 2 validator yaitu 2 dosen UIN Raden Intan Lampung. Dari hasil validasi penilaian oleh ahli media yang terdiri dari 3 aspek yaitu aspek ukuran LKPD, aspek desain kulit LKPD dan aspek desain isi LKPD. Pada aspek ukuran LKPD diperoleh nilai rata-rata sebesar 3 dengan kriteria “baik”. Aspek desain kulit LKPD diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,58 dengan kriteria “baik” dan aspek desain isi LKPD diperoleh nilai rata-rata sebesar 2,92 dengan kriteria “baik”.

Selain dalam bentuk tabel hasil validasi tahap 1 oleh ahli media disajikan juga data dalam bentuk grafik untuk melihat hasil penilaian ahli media tahap 1 dari

masing-masing validator terhadap aspek ukuran LKPD, aspek desain kulit LKPD dan aspek desain isi LKPD.

Gambar 4.3 Grafik Hasil Validasi Ahli Media Tahap 1

Terlihat dari Grafik 4.3 hasil validasi ahli media pada tahap 1 nilai pada aspek penyajian memperoleh nilai terendah pada aspek desain kulit LKPD maka yang harus

Dokumen terkait