• Tidak ada hasil yang ditemukan

VALUE CHAIN ANALYSIS

Dalam dokumen 23427148 Strategic Analysis Apple Inc (Halaman 49-58)

EXTERNAL AND INTERNAL FACTORS

V.4 VALUE CHAIN ANALYSIS

Pada bagian ini akan dibahas analisis value chain dari Apple meliputi Technology and Product Design, Produksi, Sales dan Marketing, Customer Service, dan Legal Services.

- Technology and Product Design

Merupakan komponen sebenarnya dari Apple, yang terbukti memasukkan hal-hal berguna dan lebih maju dalam bidang komputer. Mulai dari platform pertama yang memungkinkan electronic spreadsheet (VisiCalc pada Apple II) hingga merupakan perusahaan yang pertama yang mewujudkan konsep “digital lifestyle” dengan menggungakan produk Mac-iPod-iPhone, sejarah Apple dipenuhi dengan berbagai macam teknologi tercanggih yang digagas dan akhirnya diwujudkan, Apple berusaha untuk menjadi yang terbaik walau bukan selalu yang pertama.

Sistem Operasi milik Apple telah diakui secara umum sebagai sistem yang lebih stabil dan dapat diandalkan ketimbang Windows, selain itu sistem operasi Apple telah dilengkapi aplikasi yang berguna seperti iMovie, iPhoto, iTunes, dan lain-lain.

- Production

Ketika Steve Jobs kembali ke Apple, Jobs segera mencabut dan menolak gagasan untuk melisensikan sistem operasi Mac kepada entitas eksternal, sesuatu yang akhirnya dilakukan

oleh Spindler pada tahun 1993, karena itu seluruh sofware milik Apple adalah bagian dari proses produksi Apple. Apple memiliki langkah yang lebih maju dengan memanfaatkan kinerja produknya pada arsitektur 64 bit secara keseluruhan sementara Windows masih tertinggal dengan 32 bit (walau ada versi 64 bit dari Windows, namun tidak semua komputer sanggup menggunakannya karena tidak stabilnya Windows), selain melalui software komputer, Apple memiliki produksi dalam lini lainnya seperti desain produk mulai dari casing iMac transparan (1998) hingga konsep pembuatan casing unibody (teknologi pembuatan yang diadopsi oleh industri otomotif untuk pembuatan body kendaraan) pada seluruh produk Komputer Mac (2006 hingga sekarang), pendesainan penggunaan intuitif dari sistem operasi ipod, dan juga kemudahan operasional yang dinikmati oleh pengguna iPhone.

Walau tidak semua produk Apple mengalami kesuksesan (Apple Lisa, Apple Newton, Apple TV) selama proses pengenalannya, namun pada dasarnya Apple menempatkan produksi nya sebagai sebuah proses yang penting untuk kepuasan pelanggan yang mau membayar lebih melalui produk-produknya.

- Sales and Marketing

Sejak kembalinya Steve Jobs pada tahun 1997, Jobs melakukan presentasi dan perkenalan dari produknya dengan mempresentasian nya secara langsung pada event-event tahunan dari Apple.

Selain digunakan untuk ajang penjualan produk-produk Apple Inc., dan perusahaan third party. Apple Inc. menggunakan event tahunan untuk mempromosikan produk dan layanan terbaru yang akan diluncurkan pada tahun yang sama pada event Macworld Conference & Expo.

Marketing Apple juga dilakukan dengan berbagai media seperti Website dan televisi, dengan langsung menyerang kompetitornya atau pun menonjolkan kelebihan produknya.

!

Iklan-Iklan Apple di Website New York Times

Untuk memahami strategi pemasaran maka akan dilakukan analisis marketing mix dari Apple Inc.,. Marketing Mix adalah konsep utama marketing modern dan melibatkan secara praktikal apapun yang berhubungan dengan apa yang digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi

persepsi konsumen. Marketing Mix adalah model yang menciptakan yang melibatkan variabel-variabel yang pada akhirnya diimplementasikan pada strategi marketing, variabel tersebut adalah Product, Price, Place (Distribution), dan Promotion.

a. Product

Dikenal sebagai produsen komputer, Apple Computer Inc. beralih menjadi perusahaan consumer electronic pada tahun 2007 dengan merubah namanya menjadi Apple Inc., dan saat ini dikenal sebagai produsen komputer Mac, Macbook, Macbook Pro, iMac, Mac Pro, dan mini Mac. Juga dikenal mengeluarkan perangkat portable multimedia iPod Touch, iPod Shuffle, dan lain-lain. Selain memproduksi perangkat hiburan elektronik dengan lini produk Mac dan iPod, Apple Inc. mengeluarkan keluarga produk baru berupa ponsel yang disebut iPhone, display resolusi tinggi yang dikenal sebagai Apple Cinema Display.

Tiap-tiap produk Apple Inc. didesain dengan bentuk yang khas dan berbeda dengan produk-produk sejenis. Pada tahun 2006 Apple Inc. adalah salah satu perusahaan produsen elektronik yang mendesain produknya untuk lebih hemat energi melalui program Go Green. Hampir seluruh produk Apple bukanlah produk yang pertama dalam kelasnya, iPod bukanlah portable media player pertama di dunia, Macbook Air bukanlah notebook tipis pertama didunia, namun Apple Inc. selalu membuat sesuatu yang lebih baik dari produk yang sudah ada.

iPod menekankan pada desain headphone berwarna putih dan perangkat yang ringan berwarna putih, seperti pada gambar berikut :

Apa yang diciptakan oleh Apple Inc. pada iPod bukan musik yang terdengar lebih baik, bukan baterai yang lebih tahan lama, bukan kapasitas yang lebih besar, tapi Apple Inc. menciptakan identitas dan komunitas, dengan menggunakan headphone berwarna putih (kebanyakan portable media player selalu masuk kantong dan tidak terlihat sehingga headphone warna putih lah wang mencolok) pengguna iPod sudah masuk dalam komunitas.

Produk-produk Apple Inc. dipasarkan dengan metode serupa, hanya saja faktor yang menjadi kelebihan dan identitas pengguna untuk tiap produk menjadi berbeda. Efektifitas dari penciptaan identitas ini merupakan salah satu strategi yang bagus, karena pasar Apple Inc. yang mayoritas anak muda yang dinamis maka bukan spesifikasi atau kemampuan yang baik yang menjadi prioritas (walau produk Apple Inc. memiliki spesifikasi yang baik dan bagus) melainkan kepemilikan terhadap suatu identitas yang membuat pengguna menjadi bagian dari komunitas, dan karena pemasarannya menggunakan metode seperti ini maka hampir tiap outlet resmi Apple

Inc. mendesain interiornya dengan nuansa yang sangat casual dan berusaha lebih dekat dengan customer.

a. Price

Keputusan pemberian harga / variabel harga adalah variabel yang paling mudah untuk diadaptasikan dengan cepat pada kondisi pasar. Variabel harga meliputi dealer price, retail price, diskon, kredit, kontrak, dan lain-lain. Untuk pemberian harga Apple Inc. menerapkan strategi pricing disesuaikan dengan konsumen nya. Untuk produk yang sama Apple Inc. memberikan harga khusus untuk pelajar, atau untuk profesional pada lini produk Mac. Selain itu untuk produk iPhone Apple Inc. melakukan penjualan dengan sistem kontrak melalui penyedia jasa layanan telekomunikasi selular. Apple Inc. memiliki seasonal price dengan memberikan diskon khusus pada kuartal pertama dan kuartal keempat.

Apple Inc. tidak bersaing dengan harga seperti halnya Acer, dan memiliki kecenderungan seperti Sony Corp. yaitu menekankan pada value produk yang bisa diperoleh oleh customer sehingga price range nya berkisar antara moderately-high hingga high-price dan dapat memiliki margin yang lebih besar untuk tiap produknya.

b. Place

Mengacu pada Lovelock (2001), place atau tempat adalah aktifitas pendistribusian produk ke konsumen yang melibatkan pengambilan keputusan tempat, waktu, metode, dan pegawai. Dalam pendistribusian produknya. Dalam mendistribusikan produknya, Apple Inc. mengeluarkan lisensi yang disebut Apple Authorized Reseller atau Apple Authorised Reseller, adalah tempat-tempat yang mendapat hak resmi untuk menjual produk dari Apple Computer Inc. dan berhak menggunakan sebutan

dan logo Apple Authorized Reseller. Authorized Resellers mendapatkan stok barang mereka dari Apple Authorized Distributor, atau distributor resmi yang bertugas sebagai pemasok produk Apple. Tempat yang mendapatkan kepercayaan dari Apple untuk menangani servis dan reparasi produk-produk Apple, berhak menggunakan sebutan dan logo Apple Authorized Service Provider (ASP).

Di Indonesia, berdasarkan http://store.apple.com.au/asia/FMPro terdapat 64 outlet Apple Authorized Reseller atau Apple Authorised Reseller yang tersebar diberbagai kota, yaitu : Jakarta, Surabaya, Jogyakarta, Bali, dan Bandung.

Selain Apple Authorized Reseller atau Apple Authorised Reseller, terdapat cukup banyak penjual yang tidak tergabung dalam authorised reseller Apple, tapi menjual produk-produk iPod, beberapa orang/perusahaan juga menjual secara online melalui forum jual beli seperti www.kaskus.us, www.macclubindonesia.com, dan sebagian orang bisa membeli secara online dari situs milik Apple sendiri www.apple.com .

Selain memberikan lisensi, Apple Inc. juga mengelola sendiri store mereka yang dikenal dengan merek dagang Apple Store dyang terdapat dibeberapa negara yaitu Australia, Belgia, Canada, Hongkong, Belanda, New Zealand, Indonesia, Swiss, Norwegia, Taiwan, Amerika Serikat, dan lain-lain.

a. Promotion

Promotion atau promosi adalah salah satu factor yang menjadi kunci dalam marketing mix, karena promosi ditujukan untuk memperkenalkan produk pada konsumen. Apple Inc. menggunakan berbagai variasi berbeda dalam melakukan promosi seperti iklan TV, iklan di media cetak, posters di tempat umum, dan iklan yang dikemas dari pihak lain yang melakukan promo. Semua teknik periklanan ini disatukan oleh perbedaannya dalam pelaksanaan teknis nya, dan secara konsisten memiliki gaya yang berbeda dari yang lainnya.

Nama besar iPod dan Mac sendiri membuat beberapa produk iPod dan Mac muncul dalam berbagai media seperti film, video games, media lainnya sehingga membantuk brand awareness terhadap merek dagang iPod dan Mac itu sendiri. Bahkan di Negara-negara yang menjadi pangsa pasar terbesar iPod dan Mac (Amerika Serikat, dan Negara-negara di Eropa) sangatlah susah untuk tidak mengenal iPod dan Mac karena promosi besar-besaran yang dilakukan Apple.

Aktifitas yang dilakukan oleh Apple Inc. meliputi Advertising, Sales Promotion, Public Relation, dan lain-lain.

- Customer Service

Apple menyediakan customer seervice dan jasa layanan bagi konsumen yang dapat ditemukan langsung dalam website (berupa video), maupun dalam tiap store nya melalui etugas yang disebut Apple Genius®, margin yang besar yang diperoleh dari strategi pemberian harga (pricing) yang cukup besar sehingga mampu memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen nya.

Pelayanan bagi customer juga diberikan dengan melakukan dan menyediakan sarana untuk melakukan update software dan hardware yang dilakukan secara berkala, Apple memiliki

reverse supply chain untuk melakukan trade-in bagi pelanggan nya yang memiliki produk lama dan ingin melakukan tukar-tambah di toko resmi nya, selain itu Apple juga memberikan update secara rutin untuk software miliknya.

- Legal Services

Dalam kondisi pasar yang selalu berubah dan harus terus menerus melakukan inovasi maka tidak terhindarkan bagi Apple untuk terus mengembangkan produk dan jasa yang akan ditawarkan dan Apple pun sering berurusan dengan permasalahan pelanggaran paten dan hak cipta. Berbagai kasus dengan Microsoft, Apple Corps Ltd, dan lain-lain adalah contoh ancaman bagi Apple dalam mempertahankan nilai yang dimiliki dari perusahaannya. Baru- baru ini pun terdapat berbagai usaha untuk membocorkan rahasia produk Apple dari dalam yang merupakan ancaman seperti hilangnya prototype iPhone generasi ke-empat yang baru saja terjadi.

Dalam dokumen 23427148 Strategic Analysis Apple Inc (Halaman 49-58)

Dokumen terkait