• Tidak ada hasil yang ditemukan

23427148 Strategic Analysis Apple Inc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "23427148 Strategic Analysis Apple Inc"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

Cover Buku Informasi

1. iCon : Steve Jobs Copyright 2006

Published by John Wiley & Sons, Inc, Hoboken, New Jersey.

Total Halaman : 359 Halaman

2. The Apple Way Copyright 2007

Published by McGraw-Hill Companies.

Total Halaman : 224 Halaman

Tugas Resensi Buku Manajemen Stratejik

Christian Gamas

(2)
(3)

BAB I

PENDAHULUAN

Pada tugas kali ini, penulis akan mencoba membahas bagaimana seorang Steve Jobs membesarkan

sebuah perusahaan komputer yang saat ini disegani banyak pihak dalam industri teknologi

informasi dan bagaimana strategi seorang Steve Jobs dari awalnya berpusat di sebuah garasi hingga

memiliki sebuah kompleks di Cuppertino California., dengan kesuksesan perusahaan yang pernah

dipimpin dan dimiliki oleh Steve Jobs seperti Pixar, NeXT, dan lain-lain menjadikan Steve Jobs

sebagai salah satu strategiest yang cukup memiliki nama dalam kancah industri yang cukup berat.

Pada tugas kali ini, penulis akan membahas terlebih dahulu tentang salah satu perusahaan yang

dipimpin oleh Steve Jobs yaitu Apple Inc. (Dulu adalah Apple Computer), sebuah perusahaan yang

dinobatkan oleh Fortune pada edisi 17 Maret 2008 sebagai perusahaan dengan penghargaaan World

Most Admired Companies, mengalahkan perusahaan besar seperti General Electric, BMW, dan

Microsoft.

Apple Inc. dari sudut pandang industri merupakan pesaing berat dari berbagai industri, dari sudut

pandang industri elektronik untuk konsumen (consumer electronic) merupakan saingan dari

produk-produk berbagai vendor produsen elektronik rumahan seperti Sony, Toshiba, Samsung, dan lain-lain

melalui produk iPod, Apple Cinema Display. Dari sudut pandang selular merupakan penggusur

posisi dari RIM Blackberry, Nokia, dan lain-lain dengan iPhone nya.

Apple Inc. adalah produsen komputer yang satu-satunya menuai profit pada saat krisis global tahun

2009 dengan salah satu divisi nya yaitu komputer portabel yang dikenal dengan seri Macbook yang

secara perlahan mulai ‘menggerogoti’ pasar dari berbagai produsen notebook terkemuka di dunia.

Dari sisi Software, Apple Inc. memberikan kelegaan dengan sistem operasinya yang jauh lebih

(4)

dengan produk Microsoft Windows, dan bahkan menawarkan produk yang jauh lebih canggih yang

dikenal sebagai Mac OSX Snow Leopard yang berkerja dalam lingkungan 64 Bit dan

memanfaatkan kemampuan prosesor multi-core intel (intel Core 2 duo, intel quad core, dan intel i7)

secara maksimal, serta menambahkan fitur yang jauh lebih banyak dari Microsoft Windows 7 (yang

merupakan perbaikan kecil dari Windows Vista) dan muncul lebih awal serta dirilis dengan harga

yang jauh lebih murah, yaitu hanya sebesar $29, hanya satu per sepuluh dari harga Windows 7

termurah, yang akibatnya memaksa Microsoft memangkas harganya.

Dari sisi industri musik, Apple Inc. dikenal dengan iTunes Store, salah satu produk Apple Inc. yang

bergerak di bidang jasa penjualan musik, film, video, buku dalam format audible, software, dan

lain-lain secara digital dan online. iTunes Store menjadi toko ritel musik terbesar kedua di Amerika

Serikat setelah Wal-Mart, otomatis keadaannya menjadi ancaman bagi pesaingnya baik secara fisik

dengan toko seperti Wal-Mart, atau bahkan yang sama-sama bergerak secara online seperti Amazon.

Apple Inc. dengan segala kesuksesannya tidaklah pernah selalu menghindari kegagalan, namun

berbagai kegagalan yang akan diceritakan berdasarkan buku yang menjadi acuan resensi ini akan

menunjukkan bahwa bagaimana Steve Jobs sebagai seorang strategiest membawa perusahaan ini

menjadi salah satu perusahaan yang dikagumi di dunia.

Pembahasan dan analisa strategi serta bagaimana semua itu dilakukan akan dibagi dari berbagai

bagian, yaitu sebagai berikut :

- BAB I Pendahuluan, menjelaskan tentang tujuan dan apa yang terdapat dalam tugas ini

- BAB II Profil Analysis, menjelaskan tentang perusahaan secara singkat, latar belakang

perusahaan, sejarah dan kaitannya dengan Steve Jobs dan buku iCon.

- BAB III Kembali ke Apple, akan membahas tentang visi dan misi perusahaan, bagaimana

sebuah perusahaan yang lupa akan Visi dan Misi belajar kembali mengingat visi dan misi

(5)

- BAB IV Lingkungan Eksternal dan Internal, akan membahas mengenai analisis terhadap

lingkungan eksternal dan internal.

- BAB V Key external dan key internal factor. akan membahas kekuatan-kekuatan yang

menjadi faktor dari lingkungan eksternal, maupun dari internal Apple Inc. sendiri, dan juga

membandingkan faktor-faktor dari sudut pandang Porter’s five competitive force model.

- BAB VI Strategy Analysis, membahas tentang strategi dari Apple Computer dan bagaimana

Steve Jobs melakukan nya.

- BAB VII Kesimpulan, membahas tentang kesimpulan strategi dari Apple Computer dan

bagaimana Steve Jobs melakukan nya.

Tentu saja agar analisis yang dilakukan oleh penulis dalam mengerjakan makalah ini sesuai dengan

strategi yang mendekati dengan apa yang diterapkan oleh Apple Inc dan Steve Jobs, maka selain

menggunakan dua buku referensi utama, yaitu iCon dan The Apple Way, maka penulis pun

melengkapi dengan berbagai sumber lainnya yang membahas tentang Apple Inc., beserta

(6)

BAB II

PROFIL ANALYSIS

II.1 PROFIL STEVE JOBS

Steve Jobs adalah salah seorang anak yang diadopsi oleh pasangan Paul Jobs dan Clara Hagopian

yang setelah 10 tahun pernikahannya belum dikaruniai anak, Jobs dilahirkan pada tanggal 24

Febuari 1955 oleh Joanne Carole Schieble, seorang lulusan perguruan tinggi yang masih muda dari

hubungannya dengan Abdulfatah Jandali yang berasal dari Suria.

Secara singkat dari apa yang diperoleh dari buku yang dijadikan resensi, Jobs sudah menunjukkan

sikap nya yang cukup bermasalah sejak kecil. Ketertarikan Jobs terhadap benda elektronik

diperoleh oleh ayah angkatnya yang tidak lulus SMA, dimana Paul Jobs mengajarkan pada Steve

Jobs kecil untuk membongkar peralatan elektronik, memperbaiki dan merakitnya kembali.

Jobs dibesarkan di Sillicon Valley, dan pada tahun 1968 ia berkenalan dengan tetangganya yang

memiliki putra sebaya dengan Steve Jobs, yaitu Steve Wozniak, dan dari perkenalan itulah maka

lahir apa yang menjadi cikal bakal Apple Inc.

II.2 SEJARAH APPLE INC.

Jobs dan Wozniak semasa SMA kerap mengikuti pelajaran pasca-sekolah di perusahaan

Hewlett-Packard di Palo Alto California. Pada tahun 1970 Jobs lulus dari SMA dan melanjutkan kuliah pada

Reed College di Portland, Oregon, walau dia kemudian drop-out, namun salah satu mata kuliah

yang menjadi inspirasi bagi Steve adalah mata kuliah kaligrafi yang selanjutnya menjadikan

(7)

Jobs kembali ke California dan bersama dengan Steve Wozniak mereka menghadiri pertemuan

Homebrew Computer Club, sebuah pertemuan peminat teknologi yang fokus utamanya adalah

komputer rumahan.

Perlu diingat bahwa pada masa itu ide komputer rumahan sama sekali tidak terpikir, komputer pada

masa itu adalah benda besar dengan ukuran yang sangat besar dan bobot ratusan kilogram. Sembari

bekerja di Atari (sebuah perusahaan game besar yang sempat merubah namanya menjadi

Infogrammes, namun saat ini kembali menggunakan nama Atari), dimana saat itu Nollan Bushnell

pendiri Atari menawarkan $100 untuk tiap chip yang bisa dikurangi dari mesin game Atari, Jobs

yang tidak memiliki minat dan pengetahuan yang banyak untuk desain circuit board membuat

kesepakatan dengan Wozniak untuk membagi rata bonus tersebut, dimana secara jenius Wozniak

berhasil mengurangi chip hingga 50 buah.

Wozniak memang orang jenius yang berada di balik teknologi generasi awal dari Apple, pada tahun

1971 Wozniak merancang alat yang bernama blue box yang memungkinkan telekomunikasi tanpa

bayar (secara ilegal) melalui jaringan telepon, Wozniak merancang alat tersebut, dan Jobs

memasarkan nya, demikian lah kesepakatan deskripsi tugas keduanya saat itu. Homebrew

Computer Club adalah permulaan dari semuanya, pada Maret 1975 Wozniak memamerkan

kreasinya sebuah komputer dengan prosesor MOS 6502, yang berbeda dengan kebanyakan

komputer saat itu adalah, alih-alih menggunakan sebuah tuts delapan tombol yang

merepresentasikan tiap bit dari komputer dan printer/monitor mahal sebagai alat output nya,

Wozniak membuat komputer dengan bentuk yang lebih menyerupai komputer masa depan saat itu

yaitu menggunakan keyboard QWERTY sebagai alat inputnya, dan layar TV sebagai outputnya.

Jobs menyadari potensi dari hasil temuan nya itu, menerapkan kesepakatan yang sama dengan apa

yang dilakukan saat Wozniak menciptakan blue box, Jobs mencoba memasarkan konsep ini pada

(8)

menyamai inovasi yang dilakukan oleh Jobs dan Wozniak saat itu, sehingga mereka menolak

mentah-mentah ide tersebut.

Apple didirikan oleh Steve Jobs, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne pada 1 April 1976, dengan

produk utama yang dirancang oleh Wozniak, Apple memiliki produk yang jauh lebih maju

dibandingkan kompetitornya yang tidak mempunyai display dan media penyimpan sungguhan.

Apple I lahir dengan memiliki RAM pada unitnya, keyboard, dan monitor. Dijual dengan harga $

666.66 pada saat itu dan meraih kesuksesan besar. Produk berikutnya adalah Apple II yang

merupakan komputer yang dilengkapi program spreadsheet pertama di dunia yaitu VisiCalc yang

erat digunakan di dunia bisnis.

Steve Jobs dan Steve Wozniak

Apple I lahir dan memeroleh sambutan yang cukup baik bagi peminat teknologi, dan kelahiran dari

bidang baru yang ditolak untuk dimasuki oleh IBM, Hewlett Packard, dan Atari yaitu Personal

Computer (PC) yang dirintis pertama kali oleh Apple membuat posisi Apple berada diatas para

pesaingnya saat itu, bahkan pada saat Agustus 1981 ketika IBM mengeluarkan konsep PC dan

(9)

mengeluarkan pernyataan sambutan dengan nada mengejek (dilakukan sebelum IBM PC

mendominasi saat itu) sebagaimana yang terlihat pada gambar berikut :

Kesuksesan Apple terhadang pada tahun 1980an, dengan persaingannya dalam bisnis dengan IBM

dan Microsoft, Jobs melakukan kesalahan yang cukup fatal, yaitu memaksa desainer komputernya

menghilangkan kipas pembuang panas pada Apple III, hal ini dikarenakan Steve Jobs adalah

seorang Zen dan sering bermeditasi dan ia mendapatkan bahwa bunyi kipas mengganggu saat

meditasi dan komputer sudah selayaknya menjadi sesuatu yang tidak berisik, sesuatu yang tidak

mungkin dilakukan karena barang elektronik pasti menghasilkan panas saat digunakan, akhirnya

berbuntut pada penarikan ribuan unit karena kasus overheat dan versi yang lebih baru yang

merupakan perbaikan dari Apple III yaitu Apple III+ pun gagal dipasaran karena buruknya

(10)

II.3 STEVE JOBS DAN INOVASI

Salah satu yang membuat Apple unggul hingga saat ini adalah keunggulannya dalam berinovasi,

dan walau tidak semua inovasi yang dilakukan Apple berjalan dengan mulus, namun salah satu

yang paling kruisial adalah inovasi dari Apple dalam komputer terbarunya yang menggunakan

Graphical User Interface (GUI). Setelah sukses dengan inovasi konsep komputer dengan monitor

dan keyboard, Jobs melakukan kunjungan ke Xerox Palo Alto Research Centre (Xerox PARC) dan

menaruh perhatian terhadap sebuah prototip komputer dengan sistem operasi yang intuitif karena

tampilan antar mukanya menggunakan grafis dan menggunakan mouse sebagai salah satu alat input

tambahan selain keyboard.

Konsep berikutnya Apple Lisa (Local Integrated Software Architecture) yang berbeda dengan

Macintosh (penerus dari Apple III) membuat perusahaan yang saat itu berada pada kondisi krisis

akibat kegagalan Apple III dan Apple III+ terpecah konsentrasi dan terjadi persaingan intern antara

tim Apple Lisa dan tim Apple Macintosh, dimana masing-masing tim mengklaim produk yang

muncul lebih dulu akan lebih sukses.

Apple Lisa

Pada 1983 Apple merilis Apple Lisa, teknologi terbaru saat itu dan segera ditiru oleh Microsoft

dengan keluarnya Windows 1.0 pada tahun 1985 karena kemudahan penggunaan dengan konsep

GUI, namun Apple tetap mengalami kegagalan dalam penjualan karena pada 1983, sebuah

(11)

Apple Macintosh

Apple Computer juga mewarisi sikap dan kemampuan Jobs dalam marketing campaign miliknya,

setelah gagal dengan Lisa pada tahun 1983, Apple meluncurkan produk berikutnya yaitu Macintosh

yang dipromosikan dengan debut iklan 1.5 Juta US Dollar yang diiklankan pada acara Super Bowl

1984, dan menjadi salah satu iklan paling berpengaruh dalam sejarah marketing Amerika dimana

iklan itu menggambarkan PC IBM sebagai antagonis ‘Big Brother’ dan Macintosh sebagai

pahlawan wanita yang tidak dikenal dan mengalahkan IBM. Macintosh menajadi komputer dengan

(12)

Apple Advertising Super Bowl 1984

II.4 APPLE DAN MANAJEMEN

Pada tahun 1980, Apple melakukan IPO yang cukup sukses dan menjadi salah satu perusahaan yang

go public, bersamaan dengan itu Jobs menjadi salah satu multimiliuner termuda saat itu. Namun

sebagaimana perusahaan publik lainnya, ada tuntutan untuk terus mengembangkan usaha dan

menghasilkan profit. Sehingga jelas sekali bahwa jobs muda membutuhkan seorang yang lebih

dewasa dan berpengalaman dalam manajemen untuk mengelola perusahaan ini.

Jobs terbang dari California menuju New York City dan menawarkan John Sculley, presiden dari

Pepsi Cola dan membujuk John Sculley dengan memberikan tantangan : “Anda ingin

menghabiskan sisa hidup anda menjual air gula berkarbonasi atau ingin memiliki kesempatan

mengubah dunia?”, Sculley memikirkan tawaran dari Jobs dan pada akhirnya memutuskan berhenti

dari Pepsi dan pindah ke California untuk bergabung dengan Apple Computer.

Kegagalan Apple Lisa pada tahun 1983 cukup memukul Apple Computer secara finansial, walau

keberhasilan Macintosh pada tahun 1984 memberikan keuntungan, namun Jobs dianggap sebagai

(13)

dengan penjualan yang baik, Steve Jobs adalah seorang juru bicara yang baik dan karismatis,

namun sejumlah pekerjanya saat itu mengangap dia sebagai manajer yang tidak bisa ditebak, penuh

gelora dan kejutan.

Penjualan yang terus merosot hingga akhir 1984 membuat hubungan antara Jobs dan Sculley

memburuk, pada akhir Mei 1985 akhirnya Jobs diberhentikan dari posisinya di Apple disertai

dengan pemberhentian sementara pegawai yang lain, Jobs tetap menyimpan 1 lembar saham nya

agar dapat terus memperhatikan perusahaan yang ia bangun, namun Jobs tidak lagi berada di Apple

saat itu. Selanjutnya tongkat kepemimpinan manajerial dipegang oleh John Sculley, dimana kondisi

dari perusahaan yang mulai kehilangan nilai-nilainya akan dibahas di bab berikutnya.

II.5 STEVE JOBS DAN LANGKAH BERIKUTNYA, NEXT

Dengan keluarnya Jobs dari direksi Apple, ia mulai melakukan banyak hal, seperti mendaftar

menjadi relawan NASA sebagai astronot sipil, yang kemudian ditolak dan mungkin disyukuri oleh

Jobs karena Challenger meledak sesaat setelah mengudara. Rencana berikutnya adalah membangun

perusahaan baru yang berfokus pada komputer untuk bidang pendidikan, Jobs berencana membuat

perusahaan komputer yang lebih berhasil dari Apple dan membuktikan bahwa untuk sukses dia

tidak memerlukan Apple. Pendirian Next bukan tanpa hambata karena Jobs menarik beberapa orang

dari Apple, terdapat tuduhan dari Apple bahwa Jobs mencuri konsep dari Apple yang pada akhirnya

(14)

Steve Jobs dan Ross Perot

Visi Jobs dengan Next mampu meyakinkan Ross Perot yang mendirikan raksasa IT, EDS, dimana

Perot membayar 20 Juta US Dollar untuk 16% saham yang berarti Next memiliki nilai 125 Juta US

Dollar, padahal 1987 Next baru beroperasi selama 2 tahun, dan belum memiliki produk dan

pelanggan. Dan dari serangkaian drama turun-naik siklus bisnis, Next merilis NextCube sebuah

komputer multimedia yang pada akhirnya menggeser posisi Compaq. Dan bahkan IBM mengajukan

kontrak setebal ratusan halaman yang pada akhirnya dibuang oleh Jobs karena Jobs menuntut IBM

apabila ingin berkerjasama dengan Next maka kontraknya harus kurang dari lima halaman yang

akhirnya dituruti oleh IBM.

Namun sebagaimana apa yang terjadi di Apple, Next pun mengalami kemerosotan penjualan secara

perlahan-lahan, beruntung pengumuman akan melakukan IPO pada tahun1993 pada karyawan

merubah motivasi para karyawan untuk kembali bangkit. Pada tahun 1993 Next merubah bisnisnya

(15)

Processor menghasilkan keuntungan yang konsisten yaitu sebesar 1 juta US Dollar pada 1994 dari

keseluruhan penghasilan 49 juta US Dollar, dan inovasi selanjutnya kembali membuat perusahaan

ini bersinar.

II.6 STEVE JOBS DAN PIXAR

Dengan keluarnya Jobs dari direksi Apple, ia mulai melakukan banyak hal, selain Next, dia juga

menjadi orang yang mensukseskan sebuah perusahaan yang terkenal akan animasi dan

perfeksionisnya. Perfeksionis, sifat yang terdapat pada Apple, Next, dan Pixar, itu semua bisa

dikatakan berasal dari Steve Jobs. Kesuksesan Jobs dengan Apple dan Next membuatnya menjadi

anggota elite Amerika.

Dirinya bertetetangga dengan para selebritis, salah satunya adalah Steven Spielberg, dan George

Lucas. Jobs mengambil manfaat dari ‘keselebritisannya’ dengan membeli Graphics Group pada

tahun 1986 dari George Lucas. Sejalan dengan kesuksesan Next, pada tahun 1994 kontrak Pixar

dengan Disney pada film animasi pertamanya yaitu Toy Story menghasilkan kesuksesan besar dan

semenjak saat itu, Pixar dikenal sebagai perusahaan animator komputer berkualitas yang filmnya

selalu ditunggu dan memenangkan penghargaan, dan terus menjaga komitmen nya untuk

(16)
(17)

BAB III

KEMBALI KE APPLE

III.1 APPLE TANPA STEVE JOBS

Steve Jobs secara tidak langsung disingkirkan oleh orang yang telah ia rekrut yaitu John Sculley,

semasa peninggalan Steve Jobs dan semasa Jobs sedang sibuk dengan Next dan Pixar, Apple

memiliki cerita tersendiri yang menarik untuk diikuti. John Sculley memimpin Apple selama

delapan tahun, dan meninggalkan Apple pada Oktober 1993. Melihat perkembangan Apple selama

pimpinan Sculley, dapat terlihat bahwa Sculley adalah pemimpin yang efektif dimana pada tahun

1983 dan 1993, Apple mengalami peningkatan penjualan dari $ 800 juta menjadi $ 8 milyar.

Steve Jobs dan John Sculley

Apa yang diterapkan oleh Sculley adalah menerapkan beberapa disiplin yang tidak ada selama

dipimpin oleh pemimpin muda Apple yang dinamis dan sulit ditebak yaitu Steve Jobs,

mendisilinkan perilisan produk dan memperluasnya kedalam sistem distribusi perusahaan dengan

(18)

peralihan dari mainan para hobiist, menjadi peralatan yang diperlukan di dunia bisnis, pendidikan

dan rumah tangga.

Yang menjadi permasalahan adalah strategist Apple saat itu tidak melihat hal itu, berbeda dengan

Next yang dipimpin oleh Steve jobs dan menyadari pendidikan membutuhkan komputer, dan

mendekati sejumlah universitas, Apple sama sekali tidak banyak memproduksi peralatan di

bidang-bidang penting ini, sehingga otomatis pasar komputer Apple yang memiliki market share sebesar

20% selama kepemimpinan Steve Jobs menurun menjadi 8%. Apa yang dilakukan Sculley untuk

melindungi kondisi keuangan perusahaan ini adalah menjaga margin dengan meningkatkan harga,

yang membuat harga produk Apple menjadi tidak terjangkau bagi masyarakat.

Apple mengunakan teknologi terbaru dalam produknya, Apple menggunakan sistem operasi yang

unik miliknya, Mac OSX, dan menggunakan prosesor Motorolanya, sedangkan dunia komputasi

sedang berkembang dari inovasi perusahaan yang dipandang sama jeleknya pada masa sebelumnya

yaitu Microsoft dengan Windows dan menggunakan prosesor Intel, hal ini menunjukkan

ketidak-cocokan pada dunia komputasi saat itu dan mempersulit posisi Apple dari sisi kompatibilitas dan

tidak sesuai dengan perkembangan masa itu.

Perkembangan PDA pertama saat itu juga terlalu menghamburkan modal perusahaan, Sculley

mengusung teknologi PDA pertama milik Apple dan membawa teknologi yang terlampau jauh dari

apa yang bisa diterima para profesional saat itu, dimana konsep PDA dianggap terlalu canggih dan

mahal untuk ukuran awal tahun 1990an, dimana konsep PDA ini baru diterima saat Palm sukses

mengeluarkan dan memasarkan produk yang kemampuan nya di bawah Newton Apple pada tahun

1998. Setelah berbagai kemerosotan seperti gagal meluncurkan produk dengan tepat waktu dan

mengembungnya biaya pengembangan serta manajemen yang kurang efektif dalam pengembangan

(19)

Apple Newton (Kiri)

III.2 APPLE DAN DIESEL

Michael Spindler adalah seorang kelahiran Jerman yang memiliki nama panggilan yang kurang

menyenangkan di Apple, yaitu ‘Diesel’. Spindler dianggap sebagai CEO yang paling tidak efektif,

dimana Spindler melangkah dalam Apple dalam kondisi yang kurang menyenangkan. Pangsa pasar

20% sudah lama hilang dan tidak dapat dipertahankan, ia mencoba melakukan konsep lisensi

‘kloning’ (melisensi Macintosh untuk dapat dijalankan di komputer keluaran lain, seperti apa yang

dilakukan Microsoft terhadap Windows nya yang bisa berjalan di berbagai komputer keluaran IBM,

HP, Dell, dan lain-lain), seperti apa yang disarankan oleh Bill Gates pada tahun 1985, yang sangat

disayangkan karena Spindler baru menjabat pada tahun 1993.

Berbeda dengan Sculley yang memperbesar margin sebagai bagian dari taktik nya, Spindler

menekankan pada pemotongan biaya dan pemotongan harga jual, sehingga akhirnya pasar dibanjiri

produk Apple yang tidak biasanya, yaitu produk dengan kualitas rendah pada tahun 1995, hal ini

tidak sesuai dengan nilai yang dimiliki oleh perusahaan ini, dan otomatis publik menolak produk

murah ini dan menghasilkan kerugian sebesar miliaran dolar di awal tahun 1996, dan upaya untuk

menyelamatkan perusahaan adalah dengan menegosiasikan penjualan perusahaan ini pada Sun

Microsystem, dimana penawaran penjualan Apple dibatalkan oleh Spindler karena penawaran dari

(20)

III.3 APPLE DAN AMELIO

Gil Amelio bergabung dalam direksi Apple pada November 1994, dan mengambil alih posisi CEO

pada 5 Febuari 1996, dan merupakan salah satu CEO dengan masa jabatan tersingkat di Apple

namun berhasil merubah Apple menjadi apa yang terlihat ke arah yang benar saat ini. Gil Amelio

melakukan dan memaksa dengan keras untuk mengeluarkan dana sebesar $5 Juta untuk promosi

produk laptop Mac agar dapat tampil dalam film Mission Impossible dimana Mac digunakan oleh

Tom Cruise pada film ini. Namun konsep promosi yang masih diterapkan Apple hingga saat ini itu

tidak diimbangi dengan keputusan stratejik lainnya, Amelio bahkan meneruskan proyek PDA Apple

Newton yang tidak pernah menguntungkan dan menghabiskan dana produk yang sukses, dan

mengabaikan permintaan direksi untuk menghentikan Newton dan mengambil langkah sementara

untuk menerbitkan Newton yang terpisah dari unit yang dimiliki oleh divisi Apple.

Pendekatan yang cukup otoriter dilakukan oleh Amelio dengan menghentikan para manajer yang

tidak efektif, mengeluarkan produk yang kembali pada akarnya, dan juga mengatasi ancaman dari

Apple yang paling mematikan pada saat itu, yaitu Next yang merupakan saudara tiri dari Apple

karena lahir dari ‘ayah’ yang sama, Steve Jobs. Pembelian Next oleh Apple membawa Steve Jobs

kembali ke Apple dan mempercepat terusir nya dirinya pada Juli 1997. Pembenahan yang dilakukan

oleh Amelio dan serangkaian keputusan yang diambil membuat harga saham Apple berada pada

posisi terendah selama 12 tahun terakhir, bahkan Michael Dell mengeluarkan cibiran (yang

nantinya akan menjadi salah satu lulecon di bidang teknologi informasi karena nilai perusahaan

Dell bahkan dibawah Apple di masa yang mendatang) yang berbunyi “Saya akan menutup

perusahaan itu, dan mengembalikan semua uang para investor”.

III.4 APA YANG SEBENARNYA TERJADI?

Sepeninggal Steve Jobs, Apple disebut mengalami masa kegelapan, karena dewan direksi Apple

(21)

mereka yang mendukung dan dekat dengan John Sculley, mereka yang dekat dengan Steve Jobs

sudah lama tersingkirkan, dan hal ini otomatis menghasilkan dewan direksi yang tidak memahami

atau sangat sedikit memahami produk Apple beserta prospeknya.

Dewan direksi sangat lambat dalam bertindak, dan ketika mereka bertindak, mereka mengambil

keputusan yang tidak tepat atau benar-benar sudah terlambat. Disini terlihat bahwa direksi gagal

bersatu, dan ketidakpahaman mereka terhadap potensi dan kemampuan dari Apple, membuat

mereka merasa menjual perusahaan lebih baik ketimbang memecahkan masalah dari apa yang bisa

diselesaikan dengan memanfaatkan apa yang ada saat itu tidak dilakukan.

Selain dewan direksi yang tidak baik, terdapat kepemimpinan yang tidak efektif dari CEO selama

ini, para pekerja hanya mengingat CEO dan mengenalnya sebagai orang yang melakukan

pemutusan hubungan kerja selama kepemimpinannya dan tidak ada satupun yang mengarahkan

perusahaan untuk melakukan inovasi yang sukses, efektif, dan efisien. Hal ini menunjukkan bahwa

para strategiest yang tidak memahami visi dan misi perusahaan serta perubahan kebijakan yang

terjadi pada saat pergantian CEO membingungkan banyak pihak, mulai dari pekerja, hingga

konsumen (perubahan produk menjadi kualitas rendah terjadi pada masa Spindler).

III.5 REUNI

Jobs kembali dalam Apple melalui sebuah drama yang cukup unik, Apple yang dipimpin oleh Gil

Amelio mengalami kesulitan pada awal tahun 1996 dalam mengembangkan sistem operasi terbaru

milik mereka yang memiliki kode projek bernama Copland yang diciptakan untuk bersaing

melawan produk yang akan dirilis oleh Microsoft sebagai apa yang akan dikenal sebagai Microsoft

Windows XP (dulu dikenal sebagai Microsoft Windows NT For Home Users dan dirilis 6 tahun

kemudian).

Terdapat berbagai permasalahan dalam pengembangan Copland, dan setelah menghabiskan ratusan

(22)

pengembangan operating system ke pihak luar. Jelas sekali Apple menghindari kemungkinan

membeli Solaris dan Windows NT, karena melisensi produk luar akan menjadikan Apple tergantung

pada perusahaan lain.

Pilihan terbaik saat itu adalah BeOS yang merupakan produk keluaran Be Inc., perusahaan yang

didirikan oleh mantan eksekutif Apple, Jean Louis Gassee, namun harga yang ditawarkan oleh

Gasee yang angkuh dan merasa Apple tidak memiliki pilihan lain selain BeOS, sangat tidak masuk

akal yaitu sebesar $200 juta.

Selanjutnya setelah merasa harga yang diberikan tidak pantas, karena tim analisis Apple

memperkirakan nilai Be tidak lebih dari $50 juta dollar, akhirnya memutuskan untuk mengamati

Next, dan dengan serangkaian pertemuan antara insinyur Apple dan Next, akhirnya pada 20

Desember 1996 Apple mengumumkan kepada publik akan menggunakan pengembangan terbaru

sistem operasinya pada NextStep dan membeli Next sebesar $427 juta dollar, Steve Jobs kembali ke

Apple sebagai seorang penasihat untuk proses transisi ini setelah tujuh tahun berpisah dengan Apple

yang didirikan olehnya.

III.6 STEVE JOBS DAN APPLE (LAGI)

Macworld Expo adalah event tahunan yang dilakukan secara tahunan oleh Apple, kembalinya Steve

Jobs secara dramatis dimulai dari bagaimana Jobs menyelamatkan ‘wajah’ Apple saat Macworld

Expo 1997 dibuka oleh presentasi Gil Amelio yang memakan waktu lebih dari yang disediakan

hingga dua jam, dengan memberikan pidato yang sering keluar dari topik dan tidak terfokus hingga

akhirnya salah satu pembicara tamu seperti Muhammad Ali dibatalkan untuk mengisi acara.

Acara itu terselamatkan oleh pembicara tamu yang merupakan pendiri dari Apple, yaitu Steve

Wozniak (yang menjadi guru komputer) dan Steve Jobs yang menjelaskan keunggulan NextStep

yang akan diimplementasikan di Mac. Setelah berbagai perombakan, Steve Jobs pun masuk

(23)

direksi pun terdiri atas berbagai pendukung Steve Jobs, dan pada akhirnya Gil Amelio mendapat

tekanan dari dewan dan pada akhirnya mengundurkan diri pada 9 Juli 1997, menjadikan nya CEO

dengan masa jabatan 18 bulan.

Macworld 1996

Steve Jobs pun mengendalikan perusahaan kembali melalui dewan direksi, dan mendapat jabatan

interim CEO (iCEO), Steve Jobs menemukan fakta bahwa lebih dari 1 miliar US Dollar terbakar

sia-sia untuk menciptakan produk gagal yang di gagas oleh John Sculley, orang yang melucuti Jobs

dari Apple, yaitu Newton. Kegagalan dalam memenuhi tanggal perilisan dan terlalu

menggembungnya tim pengembangan Newton menjadi penyebab kegagalan Newton dan alasan

dipecatnya Sculley. Jobs mengaudit secara keseluruhan dari Apple, berbagai pengembangan yang

tidak jelas nasibnya selama kepemimpinan CEO sebelumnya yang tidak menyadari nilai dari Apple

dan kemampuan produknya akhirnya mengalami kejelasan nasib, Jonathan Ive yang

(24)

sebelumnya akhirnya mendapatkan kejelasan nasib saat Steve jobs mengadopsi desain tersebut dan

merilis sebuah komputer yang dapat dengan mudah terhubung ke internet, memiliki merek dagang

iMac® (masih berlanjut hingga saat ini).

iMac diumumkan pertama kali oleh Steve Jobs pada Mei 1998, dan dirilis 15 Agustus 1998 dan

menjadi komputer terlaris dalam industri komputer secara keseluruhan. Produk ini akhirnya

mengembalikan Apple dalam posisi meraih keuntungan, menetapkan posisi Apple kearah yang

benar dalam industri, dan memantapkan Steve Jobs sebagai CEO Permanen Apple.

NextStep, sistem operasi yang timbul saat Next memutuskan berfokus pada software akhirnya

berevolusi menjadi Mac OS X (yang saat ini versi terbarunya dirilis pada 9 September 2009 dengan

versi terbaru Mac OS X Snow Leopard/ Mac OS X 10.6), dan saat itu Steve Jobs menjadi CEO

Permanen dari Apple dengan gaji pertahun sebesar $1, namun dibalik gelar Lowest Paid CEO yang

diberikan Guinness World Records, Steve Jobs mengurangi kewajibannya membayar pajak, karena

pendapatannya diperoleh dari Apple bukan sebagai gaji, namun dalam bentuk renumerisasi saham

yang memberikan Jobs keuntungan pendapatan karena semakin kecil pendapatan yang dipotong

pajak.

Apa yang dilakukan oleh Steve Jobs dengan Apple dan produk barunya adalah memangkas

produk-produk yang tidak penting dan terlalu banyak, serta berkualitas rendah, membuat daftar produk-produk

dengan membaginya berdasarkan empat kuadran, dimana terdapat dua sumbu yaitu sumbu pertama

adalah jenis produk yang dibagi berdasarkan desktop computer dan portable computer, kemudian

membagi segmentasi pasarnya dengan jelas, yaitu pasar premium yang membagi pada Profesional

dan Consumer. iMac yang dirilis pada 1998 terletak pada pasar desktop computer, dimana Steve

Jobs dan Apple melengkapi matriks yang terbentuk dengan merilis consumer-portable computers

(25)

Kiri : iMac Kanan : iBook

III.7 STEVE JOBS DAN INDUSTRI MEDIA LEVEL KONSUMEN

15 Agustus 1998, Apple mencapai titik balik nya yang pertama melalui perkenalan komputer iMac,

sebuah all-in-one system yang mengingatkan pengguna pada Macintosh klasik yang superior pada

jamannya, iMac dikemas dalam bentuk yang unik dan didesain oleh Jonathan Ive yang juga

mendesain iPod (yang menyingkirkan Sony Walkman) dan iPhone (yang mulai mengancam RIM

Blackberry dan Nokia). Rilis iMac pada tahun 1998 memberikan perusahaan posisi profit yang

pertama semenjak tahun 1993.

Apple mengarahkan produknya menjadi produk komputer kreatif, dengan dibelinya Final Cut dari

Macromedia, Apple secara resmi masuk ke dalam industri editing video digital dengan merilis

produk iMovie untuk editing bagi pengguna konsumen (disertakan gratis dalam bundel iLife hingga

saat ini untuk pembelian komputer Mac), dan merilis Final Cut Pro untuk pengguna profesional.

Selanjutnya Apple membeli produk Nothing Real untuk dikombinasikan dengan produk komposer

(26)

Logic Studio untuk level profesional, selanjutnya Apple mengembangkan iPhoto, iWeb, dan iDVD

untuk digabungkan menjadi satu dalam aplikasi kreatif level konsumen milik mereka yang disebut

iLife, salah satu yang menjadi competitive advance dari produk Apple, karena pengguna komputer

Apple dapat melakukan hal-hal kreatif dengan bundel software ini saat membeli komputer Mac dan

memperoleh software ini secara gratis sedangkan pengguna komputer Windows harus

menghabiskan ratusan bahkan ribuan dollar untuk mendapatkan aplikasi dengan fungsi yang sama.

Pada 23 Oktober 2001 industri musik sedang mengalami penurunan karena pembajakan yang

merajalela diseluruh dunia, pada saat itu Jobs memperkenalkan iPod pertama, sebuah MP3 player

yang dibuat kompatibel untuk Mac dengan harddisk sebesar 5 GB yang mampu menyimpan 1000

lagu, penjualan saat pertama sedikit terlambat namun akhirnya berakselerasi dengan cepat ketika

pada musim panas berikutnya Apple merilis iPod yang kompatibel dengan Windows.

Selanjutnya saat Apple memasuki industri retail musik dengan iTunes music store maka penjualan

(27)

III.8 APPLE DAN RETAIL

Pada Mei 2001 Apple membuka jaringan ritel resmi pertama mereka di Virginia dan California,

dimana pada jaringan toko retail yang disebut Apple Store, para calon pengguna dapat menguji coba

produk Apple dengan fungsi penuh dan mendapatkan berbagai penjelasan secara mendetail,

pengembangan Apple Store ini dilakukan diberbagai negara dan berhasil merebut pangsa pasar baru

dari pengguna komputer Windows, strategi ini bahkan mendesak Microsoft, hingga pada 2009

Microsoft membuka Microsoft Store dengan konsep yang menjiplak Apple Store, yang merupakan

salah satu wujud dari peniruan Microsoft setelah produk Windows yang meniru Lisa dan

Macintosh, Zune yang meniru iPod, Zune Touch yang meniru iPod Touch, dan berbagai hal lainnya

yang sering disindir oleh Steve Jobs dalam event Macworld dengan sindiran kecil : “Microsoft,

hidupkan mesin fotocopy anda”.

Dalam bidang retail untuk mendukung content dari produk iPod, Mac, dan Apple TV, Apple merilis

layanan toko online untuk membeli file media melalui internet yang disebut iTunes music store,

sekaligus upaya untuk memerangi industri musik yang terancam hancur karena pembajakan lagu

yang distribusinya marak dilakukan di internet, iTunes dirilis pada tahun 2001 bersamaan dengan

rilis iPod, yang membuat menarik dari konsep iTunes adalah pengguna iTunes dapat mengunduh

file lagu dengan harga yang jauh lebih murah dari membeli CD Audio secara fisik yaitu sebesar

$0.99 per lagu, dan menghantarkan iTunes sebagai retailer media terbesar kedua di Amerika Serikat

setelah Wal-Mart.

Peluncuran toko retail di berbagai lokasi di Amerika Serikat pun dilakukan bersamaan dengan

peluncuran iMac baru yang menarik minat pembeli dengan desain yang lebih ringkas, lebih

fungsional dan mampu melakukan berbagai hal kreatif dengan dilengkapinya iMac baru dengan

software iLife (yang telah dijelaskan diatas) dan desain yang lebih bersahabat, produk ini disebut

(28)

iMac Sunflower

Ide dari layanan iTunes kembali di gagas oleh Steve Jobs saat merancang program pemutar musik

bagi komputer Apple, dan selanjutnya ide tersebut dikembangkan dengan merilis sebuah player

yang dapat menampung musik kemanapun pengguna membawanya, dan sekali lagi player yang

dikenal sebagai iPod itu menggusur dominasi Sony dengan Walkman nya sebagai portable media

player yang memang bukan yang pertama dalam industri nya, namun mampu melakukan lebih baik,

dan ide itu berasal dari Steve Jobs, iPod diluncurkan pada tahun 2001 dan pada tahun 2003 Apple

mengembangkan layanan iTunes dengan mengintegrasikannya pada layanan iTunes music stores

(29)

iPod 2001 model

III.9 APPLE DAN BERAKHIRNYA PERMUSUHAN

Pada WorldWide Developers Conference (WWDC), 6 Juni 2005, Steve Jobs mengumumkan bahwa

Apple mengubah lini produknya untuk memproduksi komputer berbasis Intel mulai 2006, perlu

diingat bahwa ini merupakan tanda berakhirnya permusuhan Apple dengan Intel dan Microsoft,

karena secara teknis akhirnya Apple memungkinkan penggunanya menggunakan teknologi yang

umum digunakan industri dan memungkinkan komputer Apple menjalankan Windows disamping

sistem operasi utamanya MacOS X.

Steve Jobs juga merupakan orang yang ‘mendamaikan’ permusuhan dengan Apple dengan menjual

modal ekuitas kepada Microsoft senilai $150 juta. Namun kebiasaan Jobs yang agresif menyerang

pesaingnya tetap tidak hilang, hal ini terbukti dengan iklan mereka yang disebut Mc VS PC yang

masih dengan terang-terangan menghina PC masih ditayangkan hingga saat ini (2009) dan mungkin

tidak akan dihentikan, kemudian juga bagaimana Steve Jobs menyebarkan email ke seluruh

pegawainya dengan menyinggung dan mengutip ucapan Michael Dell pada tahun 1997, dan

menunjukkan fakta bahwa nilai saham Apple berada diatas Dell dan jauh melampaui Dell karena

(30)

III.10 STEVE JOBS DAN FOKUS TERHADAP INOVASI

Pada Macworld 9 Januari 2007, Steve Jobs mengumumkan bahwa Apple Computer Inc. merubah

nama perusahaannya menjadi Apple Inc., perubahan ini dilakukan semata-mata karena inovasi yang

menjadikan Apple kembali ke jalur yang benar sudah tidak berkutat di industri komputer lagi,

namun menjadi produsen produk konsumen, pada saat yang bersamaan Apple Inc. mengumumkan

rencana perilisan iPhone dan Apple TV.

iPhone Introduction, Macworld 2007

Selama masa pimpinan Steve Jobs muda dan CEO sesudahnya, Apple tidak memiliki visi dan misi

yang jelas, namun Apple sukses selama masa kepemimpinan Steve Jobs muda karena Steve Jobs

adalah visioner yang berfokus pada inovasi, hal yang tidak dimiliki oleh para CEO penerusnya.

Selain itu Steve Jobs memahami dengan baik perusahaan yang dipimpinnya dan mengenali apa

yang bisa dilakukan oleh Apple. Setelah berbagai penjabaran pada bab-bab sebelumnya, kesuksesan

(31)

- Menemukan dan menggagas ide dari Personal Computer dan membuat ide tersebut menjadi

nyata.

- Mengembalikan kejayaan Apple dengan produk unggulan, yaitu komputer yang dilengkapi

sistem operasi alternatif yang jauh lebih baik dan lebih sederhana dari Windows, MacOS X

yang merupakan produk yang diciptakan oleh Steve Jobs melalui perusahaannya, Next.

Dimana kelebihannya adalah komputer yang mudah digunakan dan tidak menyusahkan

penggunanya.

- Memberikan keunggulan bagi pengguna komputer Apple yang kreatif dengan menyertakan

software iLife pada tiap komputer Apple.

- Melakukan revolusi dalam industri musik, melalui iPod dan iTunes.

- Melakukan revolusi pada industri smart phone dengan peluncuran iPhone yang mengurangi

market share dari pesaingnya.

Steve Jobs yang kembali ke Apple dengan kondisi yang lebih matang setelah kesuksesan Next dan

Pixar pun mengelola Apple dengan gaya yang lebih dewasa dan teratur, prestasi Apple, bisa

dikatakan terlahir saat Apple dipimpin oleh Steve Jobs, dan berdasarkan pencapaian yang dilakukan

oleh Steve Jobs dan tim nya melalui Apple, maka terbentuklah visi yang berasal dari kegiatan

inovasi yang dilakukan tanpa henti dan menjadi mission statement dari Apple saat ini,misi tersebut

adalah sebagai berikut (2008) :

(32)

Bila dikaitkan dengan misi lama dari Apple, pembaharuan dari misi Apple adalah menjelaskan

dengan lebih detil apa yang akan dilakukan oleh perusahaan ini dengan tidak melupakan poin-pon

penting yang digagas dalam visi nya.

Sedangkan Visi dari Apple Inc adalah sebagai berikut :

Apa yang dilakukan oleh Apple dengan visi mereka adalah tidak menjadikan produk mereka

sekedar bertujuan dengan apa yang tertulis dalam visi nya, namun benar-benar membuat produknya

untuk dapat menempatkan penggunanya berada pada posisi diatas sistem dan struktur, berbeda

dengan produk dari kompetitornya yang memiliki sistem yang cenderung menyusahkan (hal ini

dapat dilihat dari iklan iMac pada tahun 1998, dimana mereka memberikan iklan yang

menunjukkan bagaimana seorang bocah ditemani anjing nya yang jelas-jelas menunjukkan

perbandingan nyata bagaimana seorang anak berusia 9 tahun mengaktifkan komputer iMac dalam

waktu beberapa menit dan seorang MBA yang berusaha mengaktifkan komputer Hewleet Packard

yang menghabiskan waktu lebih lama untuk mengaktifkan komputer PC HP, iklan ini dikenal

dengan judul Simplicity Shootout), dan terus membuat produk mereka menjadi lebih praktis untuk

digunakan sehingga pengguna benar-benar menggunakan komputernya untuk berfokus bekerja

ketimbang menghabiskan waktu untuk membuat komputernya berjalan dengan benar tanpa masalah

dan gangguan dari komputer itu sendiri, bahkan gangguan dari ancaman komputer yang membuat

(33)

Simplicity Shoutout.

Yang menakjubkan dari Apple adalah bagaimana dengan cepat setelah kembalinya Steve Jobs

mereka berhasil menyelesaikan Misi awal dari Apple yang digagas sebagai berikut (1999) :

Dan melanjutkan dengan misi baru yang sekilas mengingatkan apa yang dicapai oleh Apple dan

produk-produknya, tetap mengusung visi dari Apple namun menjelaskan secara detil apa yang akan

(34)

BAB IV

LINGKUNGAN EKSTERNAL DAN INTERNAL

IV.1 STEVE JOBS DAN PENCAPAIANNYA

Steve Jobs sebagai seorang strategies merupakan orang yang cukup langka, kesuksesannya dalam

industri maupun ambisi pribadinya dalam merebut kembali Apple yang telah ia bangun

menunjukkan bahwa beliau adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menentukan strategi

yang terbaik. Sulit dipercaya ada orang yang mampu mengenali apa yang akan menjadi tren di masa

yang akan mendatang. Pada bagian ini akan dibahas bagaimana respon Steve Jobs pada lingkungan

eksternal dan internal, dibagi menjadi tiga bagian yaitu fase awal Apple, Next dan Pixar, dan Fase

Pemulihan hingga saat ini.

IV.2 FASE AWAL APPLE

Bila ditinjau sekilas, bahkan pencipta komputer dengan input keyboard dan output dalam TV

standar yang merupakan sahabatnya saat itu, Steve Wozniak tidak percaya diri dalam menjadikan

konsep itu menjadi nyata, dan Steve Jobs mencoba untuk mewujudkan nya dan menjadikan mereka

berdua milyuner dalam usia muda yang pada akhirnya konsep Apple I dijadikan standar komputer

tahun 1980an, sebuah CPU dilengkapi dengan monitor dan keyboard.

Kemudian Steve Jobs memanfaatkan kunjungan ke Xerox PARC untuk mencari konsep komputer

masa depan, disana ia menemukan prototype yang tergeletak lebih dari 2 tahun, sebuah komputer

dengan sistem operasi berbasis antar-muka grafis, menggunakan mouse, keyboard sebagai alat

input, dan monitor berwarna sebagai output, kemudian Steve Jobs beserta timnya mengembangkan

(35)

operasi terbaik pada jamannya yang akhirnya ditiru oleh Microsoft dengan Windows, dan pengikut

lainnya.

Namun pada kondisi yang terlihat jelas-jelas menguntungkan dan posisi sebagai first mover dan

inovator mampu membuat penjualan Apple menurun dan beresiko tersingkirnya Steve Jobs dari

perusahaan? Penjelasan tersebut akan dicoba dibahas melalui internal dan external audit sebagai

berikut :

Dari Sudut Pandang Eksternal :

- Steve Jobs memandang perusahaan besar berbasis hardware semacam IBM, Hewlett

Packard, dan Altair sebagai kompetitor, belum terpikirnya perusahaan teknologi informasi

berbasis software seperti Microsoft membuat Microsoft menjadi ancaman tak terlihat bagi

Apple, perlu diingat bahwa Microsoft pada saat itu sudah cukup sukses, namun kesuksesan

Microsoft saat itu tidak sebanding bila membandingkan Steve Jobs saat itu dengan Bill Gates

saat itu, sehingga alih-alih memandang Bill Gates sebagai lawan, Apple membuka diri untuk

peniruan Apple oleh Microsoft dengan Windowsnya. (Threats)

- Steve Jobs merupakan marketing yang ulung, dan hingga saat ini dalam marketingnya Apple

selalu mendapatkan keuntungan dari publikasi media atas iklannya, contohnya adalah iklan

dengan debut iklan 1.5 Juta US Dollar yang diiklankan pada acara Super Bowl 1984, dan

menjadi salah satu iklan paling berpengaruh dalam sejarah marketing Amerika dimana iklan

itu dianggap sangat spektakuler dan berbeda, bahkan memukau televisi nasional, hingga

seluruh televisi nasional memutar ulang iklan tersebut dalam siaran berita sehingga

memberikan keuntungan dari sisi publikasi. (Opportunities)

- Apple terlahir sebagai perusahaan yang dikenali sebagai perusahaan dengan inovasi yang

tidak umum dan tidak lazim. (Opportunities)

- Tidak banyak perusahaan komputer yang memfokuskan penggunaan komputer untuk

(36)

- Apple mengeluarkan produk yang cukup menyusahkan penggunanya dengan menyertakan

standar yang baku dan tidak mudah dikembangkan, dan tidak kompatibel dengan produk

komputer yang sudah ada di pasaran, Apple lebih cenderung mendesain produk yang

diinginkan Steve Jobs dan bukan keinginan konsumen (Threats).

- Apple memegang pangsa pasar 20% pada awal-awal berdirinya. (Opportunities).

- Perubahan tren penggunaan komputer dari bisnis menjadi personal, dan edukasi.

(Oportunities).

Sudut Pandang Internal :

- Arogansi dari dewan direksi (dalam hal ini Steve Jobs sebagai pengarah perusahaan karena

merupakan pemegang saham terbesar) yang menolak fakta bahwa penjualan produk mereka

terus menurun bukan disebabkan kesalahan dari rancangan produk mereka. (Weakness)

- Steve Jobs melalui Apple mengembangkan dua produk berbeda yaitu Apple Lisa dan Apple

Macintosh, keduanya menarget pasar bisnis, dimana Apple Macintosh memiliki keunggulan

dengan ukuran yang lebih kompak, lebih cepat, dan lebih murah. Hal ini merupakan ide yang

buruk, yaitu menciptakan dua produk berbeda dengan keunggulan yang berbeda, namun

ditujukan pada pasar yang sama. (Weakness)

- Apple memiliki tim pengembang produk yang berisi orang muda yang jenius dan kreatif.

(Strength).

- Apple memiliki fasilitas dengan kapasitas produksi yang cukup baik. (Strength).

- Permasalahan internal dan manajemen konflik yang buruk dan perilaku kurang disiplin

sebagai perusahaan yang membuat Apple kehilangan orang-orang terbaik, termasuk Steve

Wozniak, otak jenius dibalik produk-produk awal Apple. (Weakness).

Terlihat dari berbagai weakness dan threats yang ada, Apple dibawah pimpinan Steve Jobs gagal

memanfaatkan apa yang menjadi strength dan opportunities yang ada karena hambatan dari sisi

(37)

Selanjutnya Steve Jobs dikeluarkan dari direksi dan CEO setelahnya mengelola perusahaan ini

dengan kondisi yang kurang memuaskan.

IV.3 FASE NEXT DAN PIXAR

Tidak ada satupun orang yang suka berada dalam posisi ditendang keluar dari perusahaan yang

dibesarkan oleh dirinya sendiri. Terutama ketika perusahaan yang dibangun mulai kehilangan

pangsa pasar dari kesalahan penanganan yang akan dijelaskan dalam penjelasan sebagai berikut :

Berikut ini akan dibahas secara singkat mengenai industri PC, dimana pada akhir tahun 1970an

kedua Steve (Jobs dan Wozniak) membangun perusahaan Apple Computer dan Personal Computer

adalah produk yang masih sangat baru dalam industri komputer saat itu. Berikut ini adalah grafik

pangsa pasar semasa Apple dan kompetitornya bersaing.

Berdasarkan grafik diatas, dapat diketahui bahwa pada tahun 1983 pasar dari produk Apple II

menurun hingga 8%, kemudian Macintosh yang memiliki pasar diatas 11% mulai mengalami

penurunan sejak awal 1990an menjadi hanya 2-3% (masa peninggalan Steve Jobs), hal ini terjadi

(38)

dirakit oleh orang awam) sehingga karena keterbukaannya maka pengembangan pasar dari PC

meningkat tajam hingga saat ini, sedangkan produsen komputer yang menggunakan standar tertutup

yang tersisa saat ini hanya Apple (kompetitor lain sudah tidak beroperasi).

Saat itu Microsoft yang juga menumpang kesuksesan di Apple karena mengembangkan software di

Apple memiliki concern terhadap perkembangan Apple, dan Bill Gates menyarankan agar Apple

melisensi kan operating system miliknya agar dilisensi seperti apa yang dilakukan Microsoft

dengan melisensikan sistem operasi MS-DOS dan MS-Windows kepada komputer IBM, namun

CEO Apple saat itu, John Sculley mengabaikan saran dari Bill Gates, dan ketika Apple menerapkan

strategi ini ketika Spindler menjabat pada tahun 1993 yang terjadi adalah kondisi Apple sudah

terlanjur terpuruk karena telah kehilangan pangsa pasarnya.

Dalam kondisi ini Steve Jobs yang termasuk dalam warga elite Amerika Serikat saat itu berada

dalam posisi yang memungkinkan untuk membangun perusahaan komputer miliknya saat itu dan

juga membeli Pixar dari Lucas Film. Apa yang membuat Steve Jobs berhasil adalah beliau mampu

merespon dan memanfaatkan strengths dan opportunities untuk menyikapi threads dan weaknesses.

Hal yang membuat Jobs berhasil dari kedua perusahaan yang dibangun nya adalah dalam bidang

komputer Steve Jobs mendesain sebuah sistem operasi yang lebih mudah digunakan untuk tujuan

pendidikan dan memfokusan perusahaan animasinya untuk mengupayakan hasil karya yang

menggabungkan seni dan teknologi. Disertai juga dengan kebingungan dari Apple pada saat itu

akhirnya Apple memutuskan untuk membeli Next sebagai bentuk strategic alliances antar kedua

perusahaan tersebut dan mengembalikan apa yang sudah seharusnya ada di Apple yaitu Steve Jobs.

Bisa dibilang produk yang terdapat dalam Apple saat ini adalah produk dari Next, sistem operasi

Next yang disebut sebagai NextStep sebenarnya adalah cikal bakal dari sistem operasi Apple Inc

(39)

IV.4 STEVE JOBS RETURNS AND CURRENT CONDITION

Inovasi dari Apple mengalami perubahan, mereka tidak lagi berusaha menciptakan sesuatu yang

baru atau berambisi menjadi pioneer, tapi lebih bersifat sebagai inovator dengan penyempurnaan

dari apa yang sudah ada atau biasa disebut dengan ‘second mover’. Contoh dari produk-produk

yang menggunakan konsep ini adalah iPod, Macbook, dan iPhone.

Apple meningkatkan produk -produk tersebut dengan membuat mereka menjadi lebih berfungsi dari

produk yang sudah ada dan membuat tampilannya menjadi lebih ‘styish’, efek dari penerimaan

produk mereka menghasilkan perubahan dalam industri komputer dan menciptakan perubahan total

dalam gaya hidup digital dengan rumah sebagai tempat berpusatnya gaya hidup multimedia.

INDUSTRI MUSIK DAN ENTERTAINMENT

Apple memiliki ancaman dari industri musik yang menganggap Apple melakukan monopoli sebagai

pemimpin pasar dalam produsen player musik portable dan toko online musik. Saingan dari Apple

dalam industri itunes music store adalah Napster, Yahoo Music, Rhapsody dan jasa pembagian

musik secara ilegal melalui internet, sedangkan untuk yang berkompetisi dengan iPod adalah

Creative, Samsung, iRiver, Microsoft, dan Sony.

Apple memperluas produk iPod nya dengan mendayagunakan iPod agar dapat menggunakan

produk tambahan agar dapat menjadi HIFI portable yang memiliki kualitas setara dengan HIFI yang

(40)

Kembalinya Steve Jobs dalam Apple yang telah memiliki Pixar juga menjadikan Steve Jobs

memiliki akses pada media, salah satu contohnya adalah menyediakan film serial dalam iTunes

online store, menyajikan konten-konten dari Disney, dan lain-lain.

PERUBAHAN PADA PC

Secara sejarah Apple telah menempatkan produknya berbeda dengan PC Wintel (kombinasi

Windows dan Intel). Sejak tahun 2006 Apple melakukan migrasi dengan merubah teknologinya dan

beralih dari prosesor buatan Motorola & IBM yang disebut sebagai Power PC menjadi Intel,.

Prosesor IBM Power PC dan Intel

Sehingga memungkinkan komputer Mac menjalankan Windows sebagai sistem operasinya,

sehingga para calon konsumen yang tertarik menggunakan Mac namun belum familiar dengan Mac

OS X bisa menggunakan Windows dalam komputernya. Aplikasi yang memungkinkan hal ini

(41)

Apple Boot Camp

Dengan memungkinkan pengguna menjalankan Windows dalam Mac dengan prosesor Intel / Intel

Mac, maka Apple akan mengurangi switching cost dari beralihnya pengguna Mac menjadi

pengguna PC, dan kemudian Apple akan mampu merebut pasar dari para pengguna sistem yang

dapat menjalankan kedua sistem operasi yaitu Windows dan Mac OSX (Perlu diingat bahwa Mac

OSX hanya bisa dijalankan di mesin buatan Apple saja).

Eksklusif nya sistem operasi Apple yang hanya bisa berjalan hanya di komputer Apple saja

menempatkan Apple pada posisi dimana strategi vertical integration berhasil dilakukan, sehingga

untuk menggunakan sistem operasi dari Apple pengguna harus membayar lebih dengan membeli

produk komputer Apple, hal ini berbeda dengan sistem operasi lainnya dimana komputer buatan

Dell, HP, dan lain-lain mampu menjalankan sistem operasi Windows, Lunix dan OS lainnya,

sehingga kompetitor Microsoft seperti Sony dapat menginstall Microsoft Windows dalam

komputernya.

Namun hanya komputer Mac yang dapat melakukan semuanya, dan menginstal sistem operasi

buatan kompetitornya yaitu Microsoft Windows atau Linux, dan juga sekaligus menekankan pada

(42)

rumit dan bermasalah semacam Windows dan mampu membayar lebih mahal untuk memilih

(43)

BAB V

EXTERNAL AND INTERNAL FACTORS

V.1 ANALISIS EKSTERNAL

1. Kekuatan Teknologi

Dari sisi brand awareness, Apple memiliki konsep style at premium, dimana Apple memiliki

desainer yang bernama Jonathan Ive untuk mendiversifikasikan komputer mereka dari apa yang

sudah ada di pasaran, beliau juga mendesain produk-produk iPod, dan juga iPhone.

Apple memposisikan komputer Macintosh dengan kualitas yang lebih tinggi dan harga yang tinggi.

HP, Dell, dan pabrikan PC lainnya memiliki harga dibawah $1000, namun Apple mematok harga

yang lebih tinggi dari pesaingnya. Namun mematok harga tinggi itu dapat diimbangi dengan

competitive advantage dari operating sistem mereka yaitu OSX, karena kekuatan OS X yang lebih

stabil dan lebih aman membuat penggunanya lebih nyaman, bahkan faktanya “computer security

folks back at FBI HQ use Macs Running OS X” (Granneman).

Selain itu Apple memiliki keunggulan dari iTunes,dan juga memiliki Microsoft Office versi

Macintosh yang lahir dari strategic alliances pada saat Jobs kembali ke Apple pada tahun 1997,

sehingga kompatibilitas yang menyebabkan produk Mac dianggap kurang sesuai untuk bisnis di

(44)

Selain berfokus pada kebutuhan umum dari komputer Apple memiliki produk yang dibundel

dengan nama iLife, yang memungkinkan komputer Apple digunakan untuk mengerjakan hal-hal

kreatif, seperti melakukan aransemen musik dengan software GarageBand, dan lain-lain.

Dalam industri telekomunikasi, iPhone yang dirilis pada tahun 2007 setelah penantian yang lama

akhirnya menjadi produk unggulan dari Apple, dan berdasarkan laporan penjualan kuartal ke empat

tahun 2009 (Berakhir pada september 2009), iPhone dibandingkan tahun sebelumnya mengalami

peningkatan penjualan sebesar 185% dari $806 juta menjadi 2.3 milyar, dan menggeser kedudukan

Nokia pada tahun 2009 sehingga Nokia kehilangan pasar sebesar 19%, dan juga mulai menggerus

pasar Blackberry, iPhone menghantarkan Apple untuk menyedot pasar sebesar 30% di Amerika

Serikat dan perlahan menempel secara ketat dengan Blackberry sebesar 38% (sumber Macworld

Indonesia Desember 2009).

2. Regulasi

Selain memperkenalkan teknologi baru, terdapat threat yang dilakukan secara persisten dari

tindakan legal dari kompetitor dalam meniru. Sebagai contoh Apple menuntut Microsoft pada tahun

1988 untuk peniruan dan kesamaan dalam Microsoft Windows dan Macintosh.

Microsoft telah menjadi fokus bagi pemerintah dalam permasalahan dominasi Microsoft yang

menghalangi kompetisi yang adil dalam industri software, dan seperti yang dituntut banyak

perusahaan bagaimana software yang penuh masalah dan tidak reliable semacam Windows dan

(45)

hingga $500 untuk versi Ultimate), hal ini menjadi keuntungan bagi Apple karena dengan demikian

Mac OS X akan menjadi substitusi yang tersedia bagi Windows.

Selain itu untuk memenuhi kewajibannya terhadap tuntutan anti monopoli, maka Microsoft harus

melakukan aliansi stratejik dengan Apple pada tahun 1997, dan mengembangkan Microsoft Office

untuk Macintosh agar dapat mengurangi tingkatan monopoli yang dituntut oleh Microsoft saat ini.

Kemudian terdapat pelanggaran hak intelektual lainnya seperti tex9 yang merilis program open

source bernama xtunes yang sangat mirip dengan program iTunes milik Apple, kemudian Apple

menuntut tex9 dan akhirnya program tersebut dirubah menjadi Sumi (dibaca Sue Me).

Ancaman tuntutan hukum juga didapat dari faktor-faktor tak terduga, Apple Corps Ltd. adalah

perusahaan yang terdapat di London dan memiliki hak cipta terhadap musik-musik dari The

Beatles. Paul McCartney dan Ringo Starr menuntut Apple karena mencantumkan logo Apple dalam

iTunes atas dasar pelanggaran tidak merilis produk musik dengan menggunakan logo berdasarkan

Apel.

Perlu diingat bahwa competitive advantage Apple berada pada teknologi, Apple memiliki

kemampuan untuk melakukan sesuatu lebih jauh dari pesaingnya, sebagai contoh Steve Jobs

merancang teknologi yang ada dalam sistem operasinya membuat semua produk kompetitornya

tampak usang, contoh fitur-fitur yang ada di Windows Vista yang dirilis pada tahun 2006 adalah

sesuatu yang sudah diterapkan dalam sistem operasi milik perusahaan Steve Jobs sejak tahun 1992,

sehingga seringkali tindakan Apple dalam melindungi kerahasiaan produk nya dilakukan dengan

sangat ketat dan mencegah terjadinya insider information yang membuat kompetitornya melakukan

hal serupa dalam produk saingannya.

V.2 ANALISIS INDUSTRI MENGGUNAKAN PORTER

Apple bergerak dalam dua bidang industri utama yaitu :

- Computing, bergerak dalam hardware dan software.

(46)

Maka dengan menggunakan analisis melalui model Porter, maka akan dicoba untuk menganalisis

kompetisi yang dialami oleh Apple.

Porter’s Five Fores Model

Berikut ini adalah hasil analisis dari apa yang terdapat dari dua bidang industri dan ancaman nya

terhadap Apple :

1. Threat of New Entrants - High Threat

- Youtube : Streaming Audio dan Video mengancam iTunes.

- Amazon : Memiliki layanan serupa dengan iTunes online store.

- Google : Mereka membuat apapun dan selalu sukses (Google Talk, Google Map, dan

lain-lain).

(47)

- Microsoft : Windows OS, dan segala produk tiruannya seperti Zune yang meniru iPod, dan

- Nokia, RIM Blackberry, Sony Erricson, etc : Kompetitor langsung dengan iPhone.

3. Substitute - Moderate Threat

- Microsoft XBox 360 dan Sony Playstation 3 : Ancaman dari entertainment meia dan musik

yang bersaing langsung dengan Apple TV.

- TV Kabel, Satelit, TiVO, bioskop, bluray disc dan lain-lain : Ancaman dari sumber video,

yang bisa menggantikan Apple TV dan iTunes video store.

- Audio CD, Audio DVD : Ancaman dari cara lain memperoleh musik.

4. Suppliers - High Threats

- Motorola, IBM, Intel, Samsung : Supplier dari komponen produk-produk Apple.

- Microsoft : Partner aliansi strategik dan menyediakan Microsoft Office for Mac.

- Penerbit lagu semacam BMG, EMI, Sony, Universal dan Warner : Sumber dari musik yang

didistribusikan oleh Apple iTunes music stores.

- Disney, ABC, NBC, Fox, Pixar : Suppliers dari acara televisi dan film yang dijual secara

online lewat iTunes, apakah mereka akan memperpanjang kontrak kerjasama dengan Apple?

Resiko ini berkurang untuk Disney-Pixar, karena setelah pembelian Pixar oleh Disney pada

2008-2009, Steve Jobs menjadi pemegang saham terbesar Disney melalui kepemilikan nya

(48)

5. Buyers - Moderate Threats

- Konsumen dan sharing ilegal melalui internet : Memungkinkan konsumen menikmati musik

dan video tanpa membayar.

- Distributors : Tuntutan dari distributor yang meminta harga lebih murah atau protes terhadap

turun langsungnya Apple dalam Apple Retail Stores yang dikelola langsung oleh Apple yang

akan berlangsung dengan distributor lama.

- Perilaku dan sikap konsumen : Prioritas terhadap kebutuhan yang lebih penting.

- Pembaharuan produk dan siklus konsumen : Konsumen maupun bisnis bersikukuh untuk

tidak memperbaharui iPod, iMac, Macbook, dan iPhone ke model yang lebih baru.

Berdasarkan analisis diatas maka Apple berada dalam industri yang memiliki ancaman

moderate-high, sehingga untuk mempertahankan sustained competitive advantage maka Apple harus terus

mengembangkan differensiasi produk yang sukses semacam iPhone.

V.3 VERTICAL INTEGRATION OF COMPETITORS

Apple melakukan vertical integration pada beberapa bidang bisnisnya, contohnya adalah bagaimana

Apple berhasil menghadirkan Microsoft Office for Mac untuk komputer mereka dan

memungkinkan Microsoft Windows dijalankan dalam mesin mereka (namun tidak sebaliknya).

Contoh unik lainnya dari vertical integrations adalah ide Steve Jobs dengan iPod dan iTunes nya,

iTunes memiliki supply content musik yang dijual berasal dari Sony Music. Namun Sony dan Apple

berkompetisi pada bidang yang sama dalam industri musik yaitu kompetisi langsung dengan Sony

(49)

Sony Walkman

V.4 VALUE CHAIN ANALYSIS

Pada bagian ini akan dibahas analisis value chain dari Apple meliputi Technology and Product

Design, Produksi, Sales dan Marketing, Customer Service, dan Legal Services.

- Technology and Product Design

Merupakan komponen sebenarnya dari Apple, yang terbukti memasukkan hal-hal berguna dan

lebih maju dalam bidang komputer. Mulai dari platform pertama yang memungkinkan

electronic spreadsheet (VisiCalc pada Apple II) hingga merupakan perusahaan yang pertama

yang mewujudkan konsep “digital lifestyle” dengan menggungakan produk Mac-iPod-iPhone,

sejarah Apple dipenuhi dengan berbagai macam teknologi tercanggih yang digagas dan

akhirnya diwujudkan, Apple berusaha untuk menjadi yang terbaik walau bukan selalu yang

pertama.

Sistem Operasi milik Apple telah diakui secara umum sebagai sistem yang lebih stabil dan

dapat diandalkan ketimbang Windows, selain itu sistem operasi Apple telah dilengkapi

aplikasi yang berguna seperti iMovie, iPhoto, iTunes, dan lain-lain.

- Production

Ketika Steve Jobs kembali ke Apple, Jobs segera mencabut dan menolak gagasan untuk

(50)

oleh Spindler pada tahun 1993, karena itu seluruh sofware milik Apple adalah bagian dari

proses produksi Apple. Apple memiliki langkah yang lebih maju dengan memanfaatkan

kinerja produknya pada arsitektur 64 bit secara keseluruhan sementara Windows masih

tertinggal dengan 32 bit (walau ada versi 64 bit dari Windows, namun tidak semua komputer

sanggup menggunakannya karena tidak stabilnya Windows), selain melalui software

komputer, Apple memiliki produksi dalam lini lainnya seperti desain produk mulai dari casing

iMac transparan (1998) hingga konsep pembuatan casing unibody (teknologi pembuatan yang

diadopsi oleh industri otomotif untuk pembuatan body kendaraan) pada seluruh produk

Komputer Mac (2006 hingga sekarang), pendesainan penggunaan intuitif dari sistem operasi

ipod, dan juga kemudahan operasional yang dinikmati oleh pengguna iPhone.

Walau tidak semua produk Apple mengalami kesuksesan (Apple Lisa, Apple Newton, Apple

TV) selama proses pengenalannya, namun pada dasarnya Apple menempatkan produksi nya

sebagai sebuah proses yang penting untuk kepuasan pelanggan yang mau membayar lebih

melalui produk-produknya.

- Sales and Marketing

Sejak kembalinya Steve Jobs pada tahun 1997, Jobs melakukan presentasi dan perkenalan

dari produknya dengan mempresentasian nya secara langsung pada event-event tahunan dari

(51)

Selain digunakan untuk ajang penjualan produk-produk Apple Inc., dan perusahaan third party. Apple Inc. menggunakan event tahunan untuk mempromosikan produk dan layanan terbaru yang akan diluncurkan pada tahun yang sama pada event Macworld Conference & Expo.

Marketing Apple juga dilakukan dengan berbagai media seperti Website dan televisi, dengan

langsung menyerang kompetitornya atau pun menonjolkan kelebihan produknya.

!

(52)

Iklan-Iklan Apple di Website New York Times

Untuk memahami strategi pemasaran maka akan dilakukan analisis marketing mix dari Apple

Inc.,. Marketing Mix adalah konsep utama marketing modern dan melibatkan secara praktikal

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang umumnya dihadapi oleh pengadilan dalam menangani perkara dimana pihak yang berperkara adalah perusahaan transnasional seperti kasus Apple vs

Dapat dilihat juga pada tabel 4 menunjukan bahwa variabel kepercayaan (X1) memiliki nilai sebesar 0,125 atau 12,5% terhadap aliansi stratejik (X4) yang dalam kasus ini antara

Merek-merek smartphone yang beredar di pasaran sekarang ini sangatlah beragam, mulai dari produk Samsung, Lenovo, LG, Vivo ASUS, Oppo, Apple (iPhone). Produk

Penelitian ini menghasilkan model yang dapat digunakan untuk memprediksi harga saham Apple Inc pada beberapa bursa efek, memberikan informasi tentang implementasi metode

Sistem operasi ini pertama diluncurkan tahun 2007 untuk iPhone dan iPod Touch, dan telah dikembangkan untuk mendukung perangkat Apple lainnya seperti iPad dan Apple

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penyebab terjadinya

A Discourse Analysis on Bazaart Photo Editing Software Advertisement Published by Apple Inc.. Yanti Nur Aminah1 1Corresponding author, English Education Department, Universitas

Penggunaan Apple di Indonesia sendiri sangat banyak diminati oleh masyarakat karena dari segi merek, kualitas, hingga mencapai kepuasan sehingga mereka menjadi loyal kepada merek