1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
1.1.1 Apple inc.
Apple inc. (Apple) adalah sebuah perusahaan yang terletak di daerah Silicion Valley Cupertino, California yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple membantu memulai nya revolusi komputer pribadi pada tahun 1970 dengan produknya yang bernama apple 2 dan memajukannya sejak tahun 1980 hingga sekarang dengan Machintosh. Apple terkenal dengan produk-produknya, seperti iMac, Macbook, iPod, pemutar lagu iTunes, iPhone dan komputer tablet iPad. Produk apple yang di unggulkan saat ini bernama iPhone dan dilengkapi berbagai fitur dan sistem operasi yang berbeda dari smartphone lainnya, menjadikan iPhone sebagai produk yang mampu memuaskan kebutuhan konsumen akan kebutuhan komunikasi dan hiburan yang didapat dengan menggunakan iPhone. iPhone di distribusikan secara global di hampir seluruh negara di dunia dengan beberapa segmen yaitu Amerika, Eropa, Jepang, Asia-pasifik. iPhone menggunakan sistem operasi telpon genggam iOS Apple yang dikenal dengan nama “iPhone OS” sampai pertengahan 2010. Iphone pula terintegrasi dengan berbagai aplikasi eksklusif dari Apple seperti iTunes, iBooks, Apps Store, iMovie dan lain lain. Selain itu iPhone menyediakan downloadgratis iPhoto, iMovie dan iWork aplikasi untuk iOS menjadi tersedia dengan semua iPhone. Pada tahun 2011, CEO Apple yang dikenal Steve jobs mengundurkan diri dari jabatannya karena memiliki penyakit kanker pankreas dan tidak jauh dari tanggal pengunduran nya Steve jobs meninggal dunia karena penyakitnya tersebut. di saat itu Tim Cook mengambil alih posisi CEO Apple.
Tak lama setelah menjabat CEO Apple, pada tahun berikutnya Apple memperkena;kan iphone 5 dengan layar yang sedikit lebih besar dari pendahulunya, iPhone 4s. Walau banuak orang meragui akan masa depan Apple pasca di tinggalkan Steve jobs, namun dengan percaya diri Tim Cook mulai menunjukkan kehebatan dirinya dengan menaikkan harga saham perusahaan yang mencapai $768
2
per lembar. Pada tahun 2013, Apple memperkenalkan dua unit iPhone sekaligus, iPhone 5s dengan fitur sidik jari dan iPhone 5c dengan berbagai warna-warni. Kemudian di ajang WWDC 2014 Tim Cook memperkanalkan 2 buah unit iPhone dengan layar jumbo yang disebut iPhone 6 & iPhone 6 plus. Selain duo iPhone, Tim cook juga meluncurkan Apple watch sebagai jam tangan pintar dan sistem pembayaran digital yang dinamakan Apple Pay.
Gambar 1.1 Logo perusahaan Apple
Sumber : http://www.apple.com/id. 19 januari 2016
1.1.2 iPhone
iPhone adalah smartphone untuk menjelajah web, membaca dan mengirim email, melihat foto, menonton video, mendengarkan musik, bermain game, membaca e-books dan lain-lain. iPhone didasarkan pada teknologi multi-touch yang memungkinkan pelanggan untuk berhubungan dengan aplikasi dan konten dalam cara yang lebih interaktif. iPhone memiliki tampilan design yang minimalis, simple, modern dan display iPhone terlihat jernih dan lembut. iPhone pertama kali diperkenalkan pada tanggal 29 Juni 2007 dengan ukuran 3,5 inchi dan berat 140 gram. Pengembangan perangkat ini memakan satu dekade sebelum datang ke pasar pada tahun 2007. Pada tahun 1999, Apple memperoleh hak paten atas iPhone. Beberapa tahun kemudian Owner atas Apple Inc mengumumkan bahwa mereka memilih untuk memasarkan produk iPhone ini sebagai gadget yang memukau para peminatnya.
3
Ada enam generasi model iPhone, masing-masing dilengkapi satu dari enam versi iOS yang tersedia. iPhone pertama berupa telepon pita frekuensi GSM dan menjadi perintis desain produk-produk selanjutnya ukuran layar dan penempatan tombolnya tidak berubah di seluruh jajaran produknya. iPhone 3G dilengkapi kemampuan jaringan seluler 3G dan lokasi A-GPS. iPhone 3GS dilengkapi prosesor yang lebih cepat dan kamera beresolusi tinggi yang dapat merekam video beresolusi 480p. iPhone 4 dilengkapi retina display 960 × 640, sebuah kamera belakang beresolusi tinggi dan sebuah kamera depan beresolusi rendah untuk panggilan video dan aplikasi lain. iPhone 4S dilengkapi kamera 8 megapiksel dengan kemampuan merekam video beresolusi 1080p, procesor inti ganda, dan sistem kendali suara bahasa alami bernama Siri. iPhone 5 dan iPhone 5s dilengkapi procesor A6 baru, layar Retina 4 inci yang lebih besar daripada layar 3,5 inci di iPhone versi, camera Dual-LED flash. Sebelumnya, dan menggantikan konektor 30 pin dengan konektor digital Lightning. Pada 19 September 2014, Apple merilis iPhone terbaru yaitu iPhone 6. Fitur yang disediakan seperti kamera 8 megapixel dan layar 4,7 inci (https://id.wikipedia.org/wiki/iPhone)
Gambar 1.2 Foto produk iPhone
4 1.2 Latar Belakang Penelitian
Di Indonesia sektor industri telekomunikasi dan informasi merupakan sektor yang berkembang secara pesat, baik secara jumlah pengguna maupun penerapan teknologi didalamnya khususnya perkembangan smartphone. Menurut laporan Emarketer TechinAsia, Indonesia akan melampaui 100 juta pengguna smartphone aktif pada tahun 2018, menjadikan negara dengan populasi pengguna smartphone terbesar keempat di dunia (dibelakang China, India, dan Amerka serikat) (https://id.techinasia.com/jumlah-pengguna-smartphone-di-indonesia-2018/).
Gambar 1.3
Grafik jumlah pengguna smartphone di Indonesia
Sumber : (https://id.techinasia.com/jumlah-pengguna-smartphone-di-indonesia-2018/) Dari grafik di atas, dapat di lihat pengguna smartphone di Indonesia di perkirakan pada tahun 2018 mencapai 103 juta pengguna, sedangkan di tahun 2015 pengguna smartphone di Indonesia telah mencapai 52,2 juta pengguna. Dapat di simpulkan angka jumlah pengguna smartphone di Indonesia kian meningkat. Hal tersebut menandakan bahwa pangsa pasar smartphone di Indonesia sangat berkembang pesat, sehingga mendorong banyak perusahaan untuk bersaing dalam produk smartphone nya. Berikut nama-nama smartphone yang paling banyak di kenal dan banyak di gunakan masyarakat Indonesia menurut data terkini sebagai berikut :
5 Tabel 1.1
Top brand smartphone di Indonesia tahun 2015 Urutan Nama Merek Smartphone
1 Apple 2 Samsung 3 Xiaomi 4 Asus 5 Sony Sumber : https://www.zopini.com/blog/5-brand-handphone-yang-paling-diminati-di-indonesia/
Jika di hubungkan dengan masalah penjualan smartphone, dimana aspek Loyalitas merupakan hal penting guna menjaga konsumen agar tidak berpindah produk. Perusahaan juga harus menciptakan dan menjaga citra mereknya agar selalu baik dimata konsumen. Menurut data penjualan yang dikeluarkan distributor ponsel Erajaya Group menyebutkan bahwa orang Indonesia cenderung suka bergonta-ganti perangkat smartphone antara 8-13 bulan sekali. Data lain diungkapkan Marcomm Erajaya Group, Djatmiko Wardoyo bahwa bukan hanya smartphone, pengguna feature phone pun hobi berganti perangkatnya dengan jarak antara 7-11 bulan. (http://techno.okezone.com/read/2014/11/19/57/1067609/orang-indonesia-hobi-gonta-ganti-smartphone-setahun-sekali).
Dunia teknologi komunikasi selalu mengalami perkembangan setiap tahunnya. Perkembangan ini menimbulkan gaya hidup yang baru di kalangan masyarakat, Seperti gaya pemakaian smartphone. Contoh dengan semakin banyak keluarnya produk Smartphone baru, maka masyarakat dengan mudah berganti produk, baik dari merek yang sama maupun berganti produk dari merek yang berbeda. (http://awards.xl.co.id ). Hal tersebut menimbulkan fenomena dimana masyarakat Indonesia menjadi gemar mengganti produk smartphone. Di sini lah loyalitas konsumen dapat kita lihat, seiring dengan perkembangan teknologi dan fenomena masyarakat Indonesia yang sering berganti smartphone, ini menunjukkan perilaku masyarakat di Indonesia yang sering melakukan brand switching terhadap smartphone itu sendiri.
6
Menurut Tim Cook, CEO Apple (27/10/15) “30 persen pembeli iPhone adalah mantan pengguna andorid”. Hal itu di ungkapkan karena pengguna android kurang puas dalam penggunaan smartphone nya. dan Selain itu android juga memiliki masalah dalam update system yang lama dan juga problem dalam aplikasi nya itu sendiri (http://www.wapzandroid.com/2015/09/3-kelemahan-android-yang-sering-bikin.html). Jika dibandingkan dengan smartphone iPhone, iPhone sendiri lebih sering melakukan peningkatan kerja dari sisi software sehingga meski memakai hardware standar, performanya akan tetap sama dengan android kelas high-end. (http://www.techno.id/tech-news/tim-cook-30-persen-pembeli-iphone-adalah-mantan-pengguna-android-1510286.html).
Selain itu menurut laporan keuangan kuartal pertama 2015, Tim Cook juga mengatakan bahwa kesuksesan penjualan iPhone di seluruh negara hampir menembus angka 75 juta unit,dan itu tidak lepas dari banyaknya pengguna baru yang menggunakan iPhone. Seperti yang di lansir MacRumors, partner and cofounder CIRP, Mike levin menyatakan bahwa apple kebanjiran mantan pengguna smartphone android yang beralih menggunakan iphone. (http://www.makemac.com/cirp-19-persen-pengguna-iphone-adalah-mantan-pengguna-android/)
Gambar 1.4
Data pengguna yang melakukan switch ke iphone 2012-2014
Sumber : http://www.makemac.com/cirp-19-persen-pengguna-iphone-adalah-mantan-pengguna-android/
7
Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa konsumen yang melakukan switch ke iPhone mengalami peningkatan, sedangkan Smartphone Android mengalami penurunan tiap tahunnya. Di dukung gambar di atas, selain negara Indonesia sebagai salah satu pasar terbesar industri smartphone, tentunya masyarakat Indonesia juga termasuk yang melakukan perpindahan merek (Brand switching) iPhone.
Adapun riset yang diselenggarakan Kantar World Panel menyatakan bahwa, “27 persen pengguna Android di Inggris, Jerman, Perancis, Italia dan Spanyol telah berpindah menggunakan iPhone”. Di Amerika Serikat sendiri juga terjadi hal yang sama. Meski tak sebesar Eropa, tapi 9 persen pengguna Android menyatakan jatuh hati pada iOS. Pada situs resminya Kantar World Panel tidak dijelaskan secara detail apa yang membuat para pengguna android memilih untuk beralih ke iPhone. (http://www.cnnindonesia.com/teknologi/20150903094735-185-76346/27-persen-pengguna-android-beralih-ke-iphone/). Tidak hanya masyarakat Amerika serikat, Inggris, Perancis, Italia dan Eropa yang berpindah menggunakan iPhone. Tetapi di negara kita yaitu negara Indonesia juga banyak masyarakat yang melakukan perpindahan merek (Brand switching) dari smartphone android ke iPhone, walau pun tidak di ketahui berapa jumlah masyarakat yang melakukan hal tersebut.
8
Berikut data terbaru tentang penjualan dan pangsa pasar smartphone di dunia dalam kuartal kedua 2015 :
Gambar 1.5
Data penjualan smartphone di kuartal 2015
Sumber : http://www.makemac.com/pangsa-pasar-iphone-tumbuh-jadi-11-persen-di-kuartal-2-2015/
Dari data di atas bahwa penjualan smartphone diungguli oleh Samsung, walaupun samsung diurutan pertama penjualan smartphone terbanyak, tetapi pasar samsung mengalami penurunan dari 22,3% di tahun 2014 menjadi 20,5% di kuartal kedua 2015. Berbeda dengan iPhone, walaupun berada di bawah samsung tetapi iPhone mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dan soal keuntungan yang didapatkan oleh apple jauh lebih besar dari pada samsung.
iPhone termasuk salah satu smartphone yang digemari oleh masyarakat Indonesia selain android. iPhone mempunyai target pasar yang berbeda. target pasar yang dituju oleh iPhone lebih kepada masyarkat ekonomi menengah dan ke atas. Kegunaan android dan iphone dapat dikatakan sama, walaupun iphone tetap
9
mempunyai gaya pembeda tersendiri, dengan aplikasi dan fitur yang dimiliki serta sistem software yang berbeda dengan android.
Maka tak heran jika masyarakat Indonesia banyak yang menggunakan iPhone. Dari kalangan remaja, Mahasiswa, Pebisnis, hingga karyawan pun juga banyak yang memakai iPhone sebagai alat komunikasi nya. iPhone memberikan kepuasan tersendiri kepada konsumen nya dari sistem keamanan yang dimiliki dalam menyimpan data. iPhone juga memiliki value yang berbeda dengan android.
Smartphone android dan iPhone saat ini memiliki sistem operasi tertentu yang dapat mengakses internet dengan cepat dan memiliki fungsi komputasi yang sangat tinggi. Perkembangan Smartphone juga tidak lepas dari perkembangan jejaring sosial dimana akses terhadapnya semakin tinggi dan hal inilah menjadi jawaban akan fenomena yang terjadi.
Berdasarkan fenomena tersebut penulis tertarik dengan masalah yang terjadi di dunia teknologi komunikasi tentang perkembangan smartphone terutama terjadinya brand switching iPhone. Penulis memilih mahasiswa Universitas Telkom untuk dijadikan bahan penelitian, karena di Universitas Telkom Bandung dapat dikategorikan dalam tingkat masyarakat ekonomi menengah keatas, dan juga penggunaan smartphone mahasiswa Universitas Telkom yang bermacam-macam merek dari android atau iPhone dan lain lainnya. Penulis juga telah mengamati bahwa di kalangan mahasiswa Universitas Telkom yang menggunakan smartphone iPhone cukup banyak. Sehingga penulis ingin mencari faktor-faktor apa saja yang membuat mahasiswa Universtias Telkom memilih atau mengganti merek smartphone nya ke iPhone. Penulis telah melakukan Mini survey kepada 30 responden mahasiswa Universitas Telkom Bandung yang melakukan brand switching iPhone dan untuk mengetahui alasan apa saja yang dapat membuat mereka untuk memlilih iPhone sebagai smartphone nya.
10
Berikut hasil pre test terkait jumlah mahasiswa Universitas Telkom yang melakukan brand switching iPhone beserta faktor faktor yang membuat mereka berpindah merek (brand switching) :
Gambar 1.6
Mahasiswa Telkom yang melakukan brand switching iphone Sumber : Data yang di olah Peneliti (2016)
Dari hasil mini survey tersebut jumlah mahasiwa yang melakukan brand switching iPhone sebanyak 24 responden dengan presentase sebesar 93%, dan jumlah mahasiswa yang tidak melakukan brand switching iPhone sebanyak 6 orang dengan presentase sebesar 7%. Data tersebut terlihat bahwa jumlah pre test yang penulis sebarkan ke mahasiswa Universitas Telkom sejumlah 30 responden, menyatakan bahwa hampir seluruh responden melakukan perpindahan merek Brand switching iPhone. Penulis juga menemukan beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku Brand switching ke iPhone di kalangan mahasiwa Universitas Telkom. Beberapa faktor tersebut yaitu diantara nya :
93% 7%
Presentase Mahasiswa Telkom yang melakukan brand switching iPhone
Ya Tidak
11 Tabel 1.2
Faktor-faktor yang menyebabkan brand switching iPhone
Faktor faktor Jumlah
Ingin mencoba yang baru 2 Citra merek yang baik 3
Kenyamanan 3
Karena lebih mewah 4
Karena dorongan teman dan lingkungan 2 Tampilan iPhone lebih menarik 1 Sistem operasi nya yang sederhana 1
kebanggaan 5
Aksesnya lebih cepat 1
Fitur dan aplikasi 2
JUMLAH 24
Sumber : Penulis 2016
Dari faktor faktor diatas penulis tertarik untuk mencoba menganalisis apakah faktor-faktor tersebut menyebabkan terjadinya Brand switching iPhone di kalangan Mahasiswa Universitas Telkom Bandung. Sehingga mendorong penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut dalam Skripsi berjudul “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Brand Switching iPhone Di Kalangan Mahasiswa Telkom Universitas Bandung”
12 1.3 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan sebelumnya, maka rumusan masalah penelitian ini adalah Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penyebab terjadinya Brand Switching iPhone di kalangan Mahasiswa Universitas Telkom Bandung?
1.4 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang menjadi penyebab terjadinya Brand Switching iPhone di kalangan Mahasiswa Universitas Telkom Bandung.
1.5 Kegunaan Penelitian
Dengan penulisan Seminar Proposal ini, di harapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak berikut ini :
1. Bagi Penulis
Sebagai wujud nyata kontribusi Penulis sebagai mahasiswa program studi Administrasi Bisnis di Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom dalam penyusunan Seminar Proposal dan Skripsi. 2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh perusahaan bersangkutan sebagai bahan kajian berupa informasi mengenai pasar produk yang kemudian dapat dipergunakan untuk perencaan jangka panjang dan pendek dalam menetapkan strategi pemasaran produk dan strategi CRM (Customer relationship management).
3. Bagi Pihak Lain
Seminar Proposal ini dapat dijadikan referensi dari hasil pengamatan yang dilakukan Penulis yang berkaitan dengan Brand Switching.
13 1.6 Sistematika Penulisan
A. BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan.
B. BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan dengan ringkas teori-teori yang relevan dengan permasalahan yang dibahas dan juga disertai kerangka berpikir. Bab ini terdiri dari tinjauan pustaka penelitian, kerangka pemikiran, hipotesis penelitian, dan ruang lingkup penelitian.
C. BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang menjawab rumusan masalah. Bab ini terdiri dari jenis penelititan, variable operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data dan teknik analisis data. D. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan hasil penelitian pembahasan yang diuraikan secara kronologis dan sistematis sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Bab ini terdiri dari karakteristik responden, hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian.
E. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang telah peneliti buat dan juga Saran untuk menjelasakan tentang alternative dan solusi pemecahan masalah.
