• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.3. Pembahasan Hasil Penelitian

5.3.5. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan

Berdasarkan hasil penelitian di atas, gaya kepemimpinan memiliki hasil yang positif dan signifikan terhadap akuntanbilitas pengelolaan keuangan daerah di pemerintah daerah Kabupaten Nias Utara. Sebagai pemegang otoritas tertinggi, pemimpin bukan sekedar dapat mempengaruhi pemanfaatan semua sumber daya yang tersedia untuk implementasi kebijakan, tapi jauh melampaui itu juga mempunyai power yang dapat digunakan untuk memaksa sumber daya yang lain

Gaya kepemimpinan yang diterapkan berpengaruh pada respon pegawai dalam melaksanakan tugasnya mengelola keuangan daerah. Pemimpin berperan dalam merencanakan, mengatur, mengorganisasikan, dan menentukan arah dan tujuan organisasi. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja perangkat daerah sehingga membawa pemerintahan daerah dapat mencapai akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

Berdasarkan teori stewardship pemimpin merupaan kepala organisasi perangkat daerah yang menjadi pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah dan mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah.

Mengingat peran pemerintah dalam pengelolaan keuangan, dan sebagai penggerak bawahannya untuk mencapai tujuan organisasi maka cara pemimpin dalam menjalankan kepemimpinan pada organisasi menjadi begitu berpengaruh.

Sedangkan hasil penelitian ini mendukung stewardship theory dalam mempengaruhi akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Sari (2012), Nugraha (2011), Elistya(2018) Amalia (2014) Hardianti (2017), dan Dewi ( 2019). Penelitian-penelitian tersebut semakin memperkuat hasil Penelitian-penelitian ini terkait gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, namun dalam penelitian Embun (2017) dan Ananda (2013) akuntanbilitas pengelolaan keuangan daerah tidak dipengarui oleh aksesbilitas.

BAB VI KESIMPULAN 6.1. Simpulan

Kesimpulan dari penelitian ini melalui uji statistik SmartPLS 3.0 Pengaruh penyajian laporan keuangan, aksesbilitas laporan keuangan, value for money, sistem pengendalian internal dan gaya kepemimpinan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Nias Utara dapat disimpulkan secara umum bahwa, penyajian laporan keuangan, aksesbilitas, value for money, sistem pengendalian internal dan gaya kepemimpinan berpengaruh terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Mengacu pada kesimpulan umum tersebut, maka kesimpulan khusus dalam penelitian ini adalah :

1. Penyajian laporan keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

2. Aksesibilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

3. Value for money berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

4. Sistem pengendalian internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah

5. Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah

6.2. Keterbatasan penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, antara lain:

1. Karena keterbatasan waktu dan tenaga, penelitian ini hanya meneliti pada OPD Kabupaten Nias Utara, sehingga hasilnya hanya mencerminkan kondisi yang ada pada Kabupaten Nias Utara tersebut, dan tidak dapat digeneralisasi pada semua keadaan di OPD Kabupaten Lain.

2. Lingkup penelitian ini terbatas pada variabel tertentu saja sehingga masih dimungkinkan untuk mencari variabel-variabel lain yang berhubungan dengan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

3. Kurangnya pemahaman dari responden terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner serta sikap kepedulian dan keseriusan dalam menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang ada.

6.3. Implikasi

Implikasi dari temuan mencakup pada dua hal, yaitu Implikasi teoritis dan impikasi praktis.

Implikasi Teoritis

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen dapat berkontribusi dengan baik terhadap akuntanbilitas keuangan daerah tetapi masih perlu dikembangkan, maka untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan variabel-variabel lain yang lebih luas selain variabel yang diteliti dalam penelitian ini misalnya transparansi, pengawasan dan kompetensi aparatur yang dapat mempengaruhi akuntanbilitas pengelolaan keuangan daerah.

2. Peneliti selanjutnya perlu memepertimbangkan dalam menentukan objek penelitian yang lebih luas dengan ruang lingkup provinsi dan memperbanyak sampel penelitian.

3. Peneliti selanjutnya melengkapi metoda survai dengan wawancara untuk meningkatkan sikap kepedulian dan keseriusan responden dalam menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang ada.

Implikasi praktis

Penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan pertimbangan dalam meningkatkan akuntanbilitas pengelolaan keuangan pada organisasi perangkat daerah. Dengan adanya penelitian ini dapat membantu pemerintah mempertimbangkan berbagai hal dalam pengambilan keputusan yang akan membantu pemerintah meningkatkan akuntanbilitas pengelolaan keuangan daerah.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, J. (2018). Pengaruh Penerapan Dimensi Value For Money Terhadap Akuntabilitas Publik Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwat. volume 1-No. 1 P-ISSN : 2614 -2074.

Abubakar, A. A. (2017). Effect of Internal Control Activity On Financial Accountability And Transparency In Local Government Areas Of Borno State, Nigeria. European Journal of Business and Management, 9(30), 58 – 65.

Amalya, T. A. (2017). Determinants of Village Financial Management and Its Implication toward Accountability: Study on Village Governance in West Lombok Regency. International Journal of Research in Advent Technology, Vol. 5, No. 12.

Amirullah. (2015). Metode Penelitian Manajemen. Malang: Bayumedia Publishing.

Ancok, D. (1998). Teknik Penyusunan Skala Pengukur. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Armando, G. (2013). Pengaruh Sistem Pengendalian Itern Pemerintah dan Pengawasan Keuangan Daerah Terhadap Nilai Informasi Laporan Keuangan Pemerintah (Studi Empiris pad Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kota Bukittinggi). Jurnal akuntansi. Universitas Negeri Padang.

Bandariy, H. (2011). Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Penggunaan Informasi Keuangan Daerah. Skripsi Semarang Universitas Diponegoro.

Diamond, J. (2002). Performance Budgeting-Is Accrual Accounting Required.

IMF Working Paper. Fiscal Affairs Departement.

Donaldson, L. d. (1991). Stewardship Theory or Agency Theory: CEO

Governance and Shareholders Return. Australiam Journal of Management, 16 (1) June, pp. 49-64.

Erlina, O. R. (2015). Akuntansi keuangan daerah. Edisi 4. Jakarta: salemba empat.

Erlina, S. M. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Medan: USU Press.

Fadli, A. (2004). Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Kawasan Industri Medan. Tesis, Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Fauziyah, M. R. (2017). Pengaruh Penyajian dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah. Jurnal Riset dan Ilmu Akuntansi, Vol.6, No 6.STISEA Surabaya.

Fard, H. D. (2007). Promoting Public Trust in Public Organization. Explaining the Role of Public Accountability. , Public Organization Reviews, 7, 331-344.

Fitri, Y.( 2018.). Analysis Of Factors Affecting The Quality Of Government Financial Statements Of Binjai City With Work Motivation As Moderating Variables. Public Budgeting, Accounting and Finance, ISSN 2655-6693.

Ghozali, I. (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS19.

Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23.

semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gio, P. U. (2015). Belajar Olah Data dengan SPSS, MINITAB, R, MICROSOFT EXCEL, EVIEWS, LISREL, AMOS, dan SMARTPLS,. USUPress.

Grosso, A. L. (2011). How Citizens View Govermen Performance Reporting.

Public Performance & Management Review , 35, 235-250.

HAPSARI, N. ( 2018. ). The Influence Of Competence, Accountability, Motivation, And Organizational Commitment On The Performance Of Regional Financial Managers In Skpds (Regional Work Units) Of Binjai Municipal Administration. International Journal of Public Bud, ISSN 2655-6693.

Hartono, J. (2011). Konsep dan Aplikasi Struktural Equation Modeling Berbasis Varian Dalam Penelitian Bisnis. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Hehanussa, S. J. (2015). Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Ambon. Jurnal Ekonomi, Vol 2,No 1.Universitas Sultan Agung.

Herawati, A. F. (2011). Analisis Value For Money Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Publik Pada Stasiun Kereta Api Surabaya Kota.

Ichlas, M. H. (2014). Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Kota Banda Aceh. Jurnal Magister Akuntansi, Pascasarjana Universitas Syiah Kuala.

Indra Gunawan, S. (2018). Nalysis Of Factors Affecting Managerial Performance Skpd In North Sumatera Provincial Government With Internal Control As Moderating Variables. International Journal of Public Budgeting, Accounting and Finance, ISSN 2655-6693.

Indriaswari, L. K. (2017). Analisis Value For Money dalam Pengukuran Kinerja pada Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Banyumas Periode Tahun. Skripsi Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Judith, H. M. (2009). Building Trust or Mistrust: The Search for Performance Reporting from a Citizen's Perspective. The Journal of Goverment Financial Management, Winter, 40-46.

Krismiaji. (2010). Sistem Informasi Akuntansi Edisi tiga. Yogyakarta: AMP YKPN.

Krisnayanti, I. A. (2013). Analisis Persepsi Stakeholder Internal dan eksternal Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Laporan Keuangan Pengelolaan Dana BOS di SMP Negeri 1 Banjar . Universitas Pendidikan Ganesha . Kurniawati, M. M. (2016). Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah,

Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah, dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jember).

Jurnal Akuntansi, Universitas Jember.

Lewier, C. N. (2016). Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Klaten. Skripsi:Yogyakarta:

Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Liando, H. S. (2014). Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Menggunakan Metode Value For Money. Jurnal EMBA, Vol.2 No.3. Universitas Samratulangi Manado.

Ludani, M. M. (2015). Akuntabilitas Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah (Suatu Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Banggai Kepulauan).

Accounting Journal.

Mahmudi. (2010). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Edisi Kedua.

Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Mahmudi. (2011). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: UII Press.

Mustafa, A. I. (2012). Pengaruh Penyajian dan Aksesibilitas Laporan Keuangan terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Kabupaten Pemalang.

Journal Unnes.ac.id.

Nordiawan, D. (2006). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Nordiawan, D. (2010). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Nugraha, D. S. (2010). The Influence of Internal Control System to The Reliability of Local Government Financial Statement (Case Study at Pemerintah Provinsi Jawa Barat),. Jurnal Ekonomi,keuangan, perbankan, akuntansi, Vol. 2 No. 2.

Nugraha, D. S. (2011). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Aset Tetap Pemerintah (Studi Kasus pada Pemerintah Kota Cimahi). Jurnal Sigma-Mu, Vol. 3 No.1.

Nurmuthmainnah, W. (2015). Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Konawe Utara. Skripsi.

Makassar:, akultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin Makassar.

Pasaribu, F. (2011). Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan SKPD Dan Aksesibilitas Laporan Keuangan SKPD Terhadap Transparansi Dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan SKPD. Tesis, Medan. Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Primayani, P. R. (2014). Pengaruh Pengendalian Internal Value For Money Penyajian Laporan Keuangan dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan (Studi Empiris Pada SKPD di Pemerintahan Daerah Kabupaten Klungkung). E-Jurnal S1 Ak Vol.2, No.1., Universitas Pendidikan Ganesha.

Purbasari, H. d. (2017). Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Sistem Pengendalian Internal dan Kinerja Pemerintah Daerah Terhadap Akuntabilitas Laporan Keuangan. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ramon, D. (2014). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Terhadap Akuntabilitas Keuangan (Studi Empiris Pada Inspektorat Kota Se Provinsi Sumatera Barat). Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta.

Republik, I. (n.d.). Instruksi Presiden (Inpres) nomor 7 1999 tentang Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Republik, I. (n.d.). Undang-Undang no. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Retno. (2010). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Pertanggungjawaban Di Satker Universitas Negeri Medan. Tesis, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatra Utara.

Sanjaya, D. N. (2014). Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah, Sumber Daya Manusia, Pengendalian Internal dan Aksesbilias Laporan Keuangan terhadap Penggunaan Laporan Keuangan Daerah (Studi Kasus pada SKPD diKabupaten Buleleng),. e-Journal Vol 2 No 1 S1.Ak., Universitas Pendidik (Ganesha Jurusan Akuntansi Program S1).

Santoso, E. B. (2016). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Akuntabilitas Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten Lampung Timur). Tesis., Bandar Lampung. Universitas Lampung.

Sari, E. W. (2017). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern, Penyajian Laporan Keuangan, Aksesibilitas Laporan Keuangan dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah di Kabupaten Indragiri Hulu. urnal Fakultas Ekonomi, Universitas Riau.

Sari, N. G. (2017). The Effect Of Internal Audit And Internal Control System On Public Accountability: The Empirical Study In Indonesia Stae Universities. nternational Journal of Civil Engineering and technology, 8(9) 2017, pp. 157-166.

Somad, a. (2016). Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah. Journal Riset Mahasiswa Akuntansi (JRMA).

Stecolini, I. (2002). Local goverment annual Report: an Accountability Medium?.

Paper Dipresentasikan Pada EIASM Conference on Accounting and Auditing in Public Sector Performs, Durbin.

Subekti, I. A. (2015). “ Pengaruh Kualitas Penyajian Laporan. JSAI, Vol. 2 No. 1 Juni 2015. Hlm. 72-84.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, dan Kualitatif dan R & D.

Bandung.

Sugiyono, A. (2013 ). Metode Penelitian bisnis. Bandung: Alfabeta.

Superdi. (2017). Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan, Aksesibilitas Dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung). Jurnal Fakultas Ekonomi, Universitas Riau.

Veronica, J. S. (2018). Analysis Of Factors Affecting Weaknesses Of Internal Control System At District And City Governments In North Sumatra Province. International Journal of Public Budgeting, Accounting and Finance, ISSN 2655-6693.

Wahyuni, P. S. (2014). Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas Laporan Keuangan Daerah Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintahan Kabupaten Badung). E-Journal S1 Ak, Universitas Pendidikan Ganesha.

Yusrianti, H. S. (2013). The Effect of Regional Balance Sheet Disclosure and Accessibility Financial Statements on the Accountability of Regional Financial Management in Palembang City. Paper is presented in scientific forum The 14thFour A Annual Conference, Penang, Malaysia.

Zahro, F. H. (2018). Factors Affecting The Quality Of The Performance Accountability Report Of Government Agency With Organizational Commitments As A Moderating Variable Whitin Technical Implementation Units Of Directorate General Of Early Childhood Ed.

International Journal of Public Budgeting, Accounting and Finance, ISSN 2655-6693.

LAMPIRAN

Lampiran 1 Telaah Literatur

No Peneliti Judul Variabel Hasil penelitian

1 Pancawati,

keuangan daerah di i an Internal, Value For Money,

Herawati,

Pengelolaan

Intern

h

(2017) Keuangan,

Value For Money,

Malang) Variabel

Efektivitas) Terhadap Akuntabilitas Publik (Stadi Kasus Pada Badan

Pemerintah Daerah Kota Palembang)

Money {Ekonomis, Efisiensi Dan Efektivitas) Variabel Independen:

Akuntabilitas Publik

ekonomis dan dimensi efisiensi berpengaruh positif terhadap

akuntabilitas public Pemerintah Daerah Kota Palembang

Lampiran 2 SURAT PERMOHONAN

Kepada

Yth. Bapak/Ibu/Sdr/Sdri

Pegawai Pemerintahan Kabupaten Nias Utara di_

TEMPAT Dengan hormat,

Dalam rangka penyusunan tesis guna memenuhi syarat menyelesaikan studi program S2 fakultas ekonomi dan bisnis jurusan akuntansi Universitas Sumatera Utara, peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri untuk memberikan informasi mengenai Penyajian Laporan Keungan, Aksesbilitas Laporan Keuangan, Value For Money, Pengendalian Intern dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Akuntanbilitas Pengelolaan Keuangan Daerah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tersedia dalam kuisioner penelitian ini.

Peneliti mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan kerjasama Bapak/Ibu/Sdr/Sdri yang berkenan meluangkan waktu unutk mengisi kuisioner ini.

Hormat Saya, Peneliti

Lampiran 3 DAFTAR OPD PEMERINTAH KABUPATEN NIAS UTARA No Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

1 Dinas Pendidikan 2 Dinas Kesehatan

3 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

4 Dinas Perumahan Rakyat, kawasan, pemukiman, dan lingkungan hidup 5 Dinas Sosial

6 Dinas Ketenagakerjaan dan Koperasi Usaha Kecil Menengah

7 Dinas Pemberdayaan Perempuan, Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

8 Dinas Pertahanan Pangan dan Pertanian 9 Dinas Lingkungan Hidup

10 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 11 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 12 Dinas Perhubungan

13 Dinas Komunikasi dan Informatika

14 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu satu pintu 15 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

16 Dinas Perikanan

17 Dinas Perpustakaan dan Arsip 18 Satuan Polisi Pamong Praja

19 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

20 Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah 21 Badan Kepegawaian Daerah

22 Badan Penanggulangan Bencana Daerah 23 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 24 Inspektorat

25 Kecamatan Lahewa Timur 26 Kecamatan Lahewa

27 Kecamatan Namohalu Esiwa 28 Kecamatan Alasa Talumuzoi 29 Kecamatan Lotu

30 Kecamatan Afulu 31 Kecamatan Tuhemberua

Lampiran 4 DAFTAR PERTANYAAN Petunjuk pengisiaan:

Pada pertanyaan dibawah ini, anda dimohon untuk mengisi pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan keadaan atau kondisi yang sebenarnya.

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama : ………..

2. Umur : ☐ < 25 Tahun ☐ 25 – 35 Tahun ☐ > 35 Tahun

3. Jenis Kelamin : ☐ Perempuan ☐ Laki-Laki 4. Nama SKPD : ...

5. Jabatan : ☐ Kepala Badan/Dinas/Instansi ☐ Kabag/Kabid/Sekretari

☐ Kasubid/Kasubbag/Kasubdis/Kasie ☐ Bendahara

☐ Lainnya...

6. Latar Belakang Pendidikan : ☐ Ekonomi /Akuntansi ☐ Hukum

☐ Teknik ☐ Sosial

☐ Lainnya …………..

7. Pendidikan Terakhir : ☐ SLTA ☐ D3 ☐ S1 ☐ S2 Lainnya 8. Masa Kerja : ☐ <5 Tahun ☐ 5 – 10 Tahun

☐ 10 – 15 Tahun ☐ 15 – 20 Tahun ☐ >20

Terima kasih Bapak/Ibu, telah berkenan meluangkan waktu untuk mengisi daftar pertanyaan ini, dimohon untuk memberikan tanggapan yang sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan memilih skor yang tersedia dengan tanda (√).

Jika menurut Bapak/Ibu tidak ada jawaban yang tepat, maka jawaban dapat diberikan pada pilihan yang paling mendekati. Jawaban dituangkan dalam bentuk skala berupa angka antara 1 sampai dengan 5, dimana semakin besar angka menunjukkan semakin setuju responden terhadap materi pertanyaan-pertanyaan.

Skor jawaban adalah sebagai berikut:

Keterangan (SS)

PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAERAH No

.

PERNYATAAN SS S RR TS STS

1 OPD mampu menyusun laporan keuangan secara lengkap (Laporan Realisasi

Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Operasional dan Catatan Atas Laporan Keuangan).

2 OPD mampu menyelesaikan laporan keuangan (Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Operasional dan Catatan Atas Laporan Keuangan) tepat waktu.

3 Laporan keuangan OPD menyediakan

informasi yang dapat mengoreksi aktivitas keuangan dimasa lalu.

4 Laporan keuangan OPD menyediakan informasi yang mampu memprediksi masa yang akan datang berdasarkan hasil masa lalu dan kejadian masa kini.

5 Informasi yang dihasilkan dari laporan keuangan OPD telah menggambarkan dengan jujur transaksi yang seharusnya disajikan dalam laporan keuangan.

6 Apabila dilakukan pengujian terhadap laporan keuangan lebih dari sekali oleh pihak yang berbeda, hasilnya tetap

menunjukkan simpulan yang tidak berbeda jauh.

7 Informasi yang termuat dalam laporan keuangan OPD dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya.

8 Laporan keuangan yang disusun oleh OPD telah dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam penyusunan anggaran tahun berikutnya.

9 Informasi dari laporan keuangan OPD yang dihasilkan dapat dipahami oleh pengguna karena dinyatakan dalam bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas kemampuan pengguna

Sumber : Peggi Sande (2013)

AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH

No. PERNYATAAN SS S RR TS STS

1 Laporan keuangan daerah dipublikasikan secaraterbuka melalui media massa.

2 Para pengguna laporan keuangan daerah dapatdengan mudah memperoleh informasi tentanglaporan keuangan daerah.

3 Masyarakat dapat mengakses laporan keuangan daerah melalui internet (website) 4 Informasi yang disampaikan dalam laporan

keuangan daerah dapat digunakan untuk

pengambilan keputusan ekonomi, sosial, dan politik oleh pihakpihak yang

berkepentingan.

5 Laporan keuangan daerah dapat dipahami dandimengerti oleh pengguna laporan keuangandaerah.

Sumber : Peggi Sande (2013) VALUE FOR MONEY

No. PERNYATAAN SS S RR TS STS

Efisien

1 Proses pengelolaan anggaran OPD dapat menghasilkan output yang optimal dengan sumber daya yang dimiliki

2 Pengadaan sumber daya di OPD sesuai dengan kebutuhan pada biaya terendah 3 Dalam proses bekerja OPD melindungi dan

memelihara sumber daya yang memadai 4 Satuan OPD dalam kegiatannya

menghindari kegiatan kegiatan atau pekerjaan yang tanpa tujuan atau kurang jelas.

5 Satuan OPD dalam kegiatannya

menghindari pengangguran sumber daya Efektif

6 Tujuan program yang ada di OPD yang baru maupun yang sudah berjalan telah memadai dan tepat

7 OPD dapat mengidentifikasi faktorfaktor yang dapat menghambat kinerja pegawai.

8 OPD dapat mempertimbangkan alternatif untuk melaksanakan programprogramnya yang mungkin dapat memberikan hasil yang lebih baik dan dengan biaya terendah.

9 Sistem pengendalian manajemen OPD sudah cukup memadai untuk mengukur, melaporkan dan memantau tingkat efektivitas program

10 Pelaporan keuangan OPD dapat diukur dan dapat dipertanggungjawabkan mengenai efektivitas programnya

Sumber : Mahmud (2013)

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

No. PERNYATAAN SS S RR TS STS

Lingkungan Pengendalian

1 Pimpinan OPD selalu menetapkan aturan mengenai perilaku dan standar etika pegawai.

2 OPD telah memiliki standar kompetensi untuk setiap tugas dan fungsi pada masing-masing posisi dalam instansi

3 Struktur organisasi OPD telah

menggambarkan pembagian kewenangan dan tanggung jawab pegawai.

4 Pimpinan OPD selalu mengambil tindakan yang tegas atas pelanggaran kebijakan, prosedur, atau aturan perilaku

5 Pimpinan OPD selalu melakukan

pemeriksaan mendadak terhadap catatan akuntansi, fisik kas dan barang

Penilaian Risiko

6 OPD telah melakukan analisis risiko secara lengkap dan menyeluruh terhadap

kemungkinan timbulnya

7 OPD selalu memiliki rencana pengelolaan atau mengurangi risiko pelanggaran terhadap sistem dan prosedur akuntansi Aktivitas Pengendalian

8 Semua transaksi yang di entri dan di proses ke dalam komputer adalah seluruh transaksi yang telah diotorisasi.

9 Kebijakan dan prosedur pengamanan fisik atas aset telah ditetapkan dan

diimplementasikan dengan baik 10 Pengeluaran uang pada OPD selalu

didokumentasikan pada bukti pengeluaran kas yang telah diberi nomor urut tercetak.

11 Peralatan dan persediaan selalu disimpan ditempat yang diamankan secara fisik dan dilindungi dari kerusakan.

12 Instansi pemerintah telah mengembangkan rencana untuk identifikasi dan pengamanan aset infrastruktur.

Informasi dan Komunikasi

13 Pengguna anggaran/pemegang kas pada masing -masing OPD telah menyampaikan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) tepat pada

waktunya.

14 Informasi di OPD telah disediakan secara tepat waktu dan memungkinkan untuk dilakukan tindakan korektif secara tepat 15 Saluran komunikasi dalam organisasi telah

dilaksanakan secara terbuka dan efektif dengan masyarakat, rekanan, dan aparat pengawas intern dalam memberikan masukan signifikan.

Pemantauan

16 Sebagai tindak lanjut dari penilaian terhadap kualitas pengendalian intern OPD telah melakukan perbaikan pengendalian intern.

17 OPD selalu menindaklanjuti setiap hasil temuan/review dan saran yang diberikan oleh BPK atau Inspektorat.

18 Pimpinan OPD selalu mereview dan mengevaluasi temuan yang menunjukkan adanya kelemahan dan perlu perbaikan.

Sumber : Sudiarianti (2015) GAYA KEPEMIMPINAN

No. PERNYATAN SS S RR TS STS

1 Pimpinan dalam memerintah dengan paksaan dan harus dipatuhi

2 Pimpinan dalam berbagai kesempatan berambisi sekali untuk menguasai situasi 3 Pimpinan tanpa berkonsultasi dengan

bawahan dalam mengambil suatu keputusan 4 Pimpinan tidak pernah memberikan

informasi yang terperinci mengenai rencana kerja yang harus dilakukan bawahannya

informasi yang terperinci mengenai rencana kerja yang harus dilakukan bawahannya

Dokumen terkait