UNIVERS ITAS S EBELAS MARET S URAKARTA 2.1. S ejarah Berdirinya
2. Aktivitas Komunikasi dari mulut ke mulut
3.2 VARIABEL DEPENDEN
Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah Keputusan Pembelian. Keputusan Pembelian adalah hasil akhir dari tahap-tahap proses keputusan pembelian dengan benar-benar membeli produk handphone Nokia yang diinginkan. Adapun indikator yang digunakan untuk menjelaskan Variabel Keputusan Pembelian adalah sebagai berikut :
Keputusan tentang kapan membeli
1) Pendapat Responden bahwa membeli Handphone Nokia pada saat mempunyai uang. Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah responden membeli Handphone Nokia pada saat mempunyai uang. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :
TABEL 3.15
Pendapat Responden bahwa membeli Handphone Nokia pada saat mempunyai uang.
No Kategori Frekuensi Prosentase
1 Sangat setuju 16 40 %
2 Setuju 17 42,5 %
3 Ragu-ragu 4 10
4 Tidak setuju 2 5 %
5 Sangat tidak setuju 1 2,5 %
Jumlah 40 100 %
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar yaitu 42,5 % menyatakan setuju terhadap item bahwa membeli Handphone Nokia pada saat mempunyai uang. M aka dapat diketahui rata-rata responden yaitu sebanyak 17 responden menyatakan setuju bahwa mereka membeli Handphone Nokia pada saat mempunyai uang.
2) Pendapat Responden bahwa membeli Handphone Nokia pada saat mereka sudah bosan dengan Handphone yang lama. Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah responden membeli Handphone Nokia pada saat mereka sudah bosan dengan Handphone yang lama. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :
TABEL 3.16
Pendapat Responden bahwa membeli Handphone Nokia pada saat mereka sudah bosan dengan Handphone yang lama.
No Kategori Frekuensi Prosentase
1 Sangat setuju 1 2,5 %
2 Setuju 16 40 %
3 Ragu-ragu 12 30 %
4 Tidak setuju 9 22,5 %
5 Sangat tidak setuju 2 5 %
Jumlah 40 100 %
Sumber : Data Primer Kuisioner No.16
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar yaitu 40 % menyatakan setuju terhadap item bahwa membeli Handphone
Nokia pada saat mereka sudah bosan dengan Handphone yang lama. M aka dapat diketahui rata-rata responden yaitu sebanyak 16 responden menyatakan setuju bahwa mereka membeli Handphone Nokia pada saat mereka sudah bosan dengan Handphone yang lama.
3) Pendapat Responden bahwa membeli Handphone Nokia pada saat muncul tipe baru. Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah responden membeli Handphone Nokia pada saat muncul tipe baru. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :
TABEL 3.17
Pendapat Responden bahwa membeli Handphone Nokia pada saat muncul tipe baru.
No Kategori Frekuensi Prosentase
1 Sangat setuju 0 0 %
2 Setuju 7 17,5 %
3 Ragu-ragu 14 35 %
4 Tidak setuju 15 37,5 %
5 Sangat tidak setuju 4 10 %
Jumlah 40 100 %
Sumber : Data Primer Kuisioner No.16
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar yaitu 37,5 % menyatakan tidak setuju terhadap item bahwa membeli Handphone Nokia pada saat muncul tipe baru. M aka dapat diketahui rata-rata responden yaitu sebanyak 15 responden menyatakan tidak
setuju bahwa mereka membeli Handphone Nokia pada saat muncul tipe baru.
Keputusan dimana akan membeli
4) Pendapat Responden bahwa membeli Handphone Nokia pada counter resmi Nokia atau counter langganan. Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah responden membeli Handphone Nokia pada counter resmi Nokia atau counter langganan.
Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut : TABEL 3.18
Pendapat Responden bahwa membeli Handphone Nokia pada counter resmi Nokia atau counter langganan.
No Kategori Frekuensi Prosentase
1 Sangat setuju 6 15 %
2 Setuju 28 70 %
3 Ragu-ragu 1 2,5 %
4 Tidak setuju 4 10 %
5 Sangat tidak setuju 1 2,5 %
Jumlah 40 100 %
Sumber : Data Primer Kuisioner No.18
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar yaitu 70 % menyatakan setuju terhadap item bahwa membeli Handphone Nokia pada counter resmi Nokia atau counter langganan. M aka dapat diketahui rata-rata responden yaitu sebanyak 28 responden menyatakan
setuju bahwa mereka membeli Handphone Nokia pada counter resmi Nokia atau counter langganan.
5) Pendapat Responden mengenai kemudahan mencari tempat penjualan Handphone Nokia adalah penting. Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah penting responden dalam mengetahui kemudahan mencari tempat penjualan Handphone Nokia
Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut : TABEL 3.19
Pendapat Responden mengenai kemudahan mencari tempat penjualan Handphone Nokia adalah penting.
No Kategori Frekuensi Prosentase
1 Sangat setuju 10 25 %
2 Setuju 23 57,5 %
3 Ragu-ragu 3 7,5 %
4 Tidak setuju 3 7,5 %
5 Sangat tidak setuju 1 2,5 %
Jumlah 40 100 %
Sumber : Data Primer Kuisioner No.19
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar yaitu 57,5 % menyatakan setuju terhadap item bahwa kemudahan mencari tempat penjualan Handphone Nokia adalah penting. M aka dapat diketahui rata-rata responden yaitu sebanyak 23 responden menyatakan
setuju bahwa kemudahan mencari tempat penjualan Handp hone Nokia adalah penting.
Keputusan pasca pembelian
6) Pendapat Responden bahwa setelah menggunakan Handphone Nokia, akan tetap membeli Handphone Nokia jika nantinya akan membeli Handphone baru. Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui apakah responden setelah menggunakan Handphone Nokia, akan tetap membeli Handphone Nokia jika nantinya akan membeli Handphone baru.
Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut : TABEL 3.20
Pendapat Responden bahwa setelah menggunakan Handphone Nokia, akan tetap membeli Handphone Nokia jika nantinya akan
membeli Handphone baru.
No Kategori Frekuensi Prosentase
1 Sangat setuju 0 0 %
2 Setuju 10 25 %
3 Ragu-ragu 15 37,5 %
4 Tidak setuju 10 25 %
5 Sangat tidak setuju 5 12,5 %
Jumlah 40 100 %
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar yaitu 37,5 % menyatakan ragu-ragu terhadap item bahwa setelah menggunakan Handphone Nokia, akan tetap membeli Handphone Nokia jika nantinya akan membeli Handphone baru. M aka dapat diketahui rata-rata responden yaitu sebanyak 15 responden menyatakan ragu-ragu bahwa setelah mereka menggunakan Handphone Nokia, akan tetap membeli Handphone Nokia jika nantinya akan membeli Handphone baru.
93
Salah satu proses dari langkah-langkah dalam penelitian adalah melakukan analisis data yang telah didapatkan. Proses analisis data dilakukan dengan tujuan untuk mengungkap atau menangkap fenomena sebagai pembuktian dari hipotesis yang telah dibuat.
Dalam bab ini akan membahas tentang ada tidaknya hubungan yang signifikan antara Variabel Independen I dengan Variabel Dependen dan Variabel Independen II dengan Variabel Dependen.
Adapun Variabel-Variabel tersebut adalah sebagai berikut : Variabel Independen I : Persepsi M erek
Variabel Independen I I : Aktivitas Komunikasi dari mulut ke mulut Variabel Dependen : Keputusan Pembelian
Perhitungan ini dimaksudkan untuk membuktikan Hipotesa dalam penelitian yaitu :
1. Ada hubungan yang signifikan antara Persepsi M erek terhadap Keputusan Pembelian Handphone M erek Nokia dikalangan M ahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Non Regular Angkatan 2007 UNS Solo.
2. Ada hubungan yang signifikan antara Aktivitas Komunikasi dari mulut ke mulut terhadap Keputusan Pembelian Handphone M erek Nokia dikalangan
M ahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Non Regular Angkatan 2007 UNS Solo.
Untuk menguji Hipotesa tersebut digunakan Analisa Statistik Tata Jenjang Spearman, yaitu rumusnya sebagai berikut :
Σ x² + Σy² - Σd²
r
s = 2 √ Σ x² . Σy² Dimana : N³ - N Σ x² = - Σ Tx 12 n³ - n Σ y² = - Σ Ty 12 t³ - t Σ Tx = 12 t³ - t Σ Ty = 12 Keterangan :r
s = Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman d² = Jumlah jenjang kuadrat selisih antar jenjang Tx = jenjang kembar pada variabel xTy = jenjang kembar pada variabel y x² = jumlah jenjang kembar pada variabel x y² = jumlah jenjang kembar pada variabel y
Dalam penelitian ini hasil perhitungan rs tidak dapat langsung dikonsultasikan dengan tabel harga kritik yang berlaku untuk batas maksimal sample n = 30, karena dalam penelitian ini samp el lebih dari 30, maka rumus harga kritik (t) dalam menentukan signifikansi adalah sebagai berikut :
r √ n - 2 t =
√ 1 – r ² df = n – 2 dimana :
t : Harga signifikasi korelasi
r
s : Koefisien korelasi tata jenjang spearman N : Jumlah sampel1. HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI M EREK DENGAN KEPUTUSAN
