• Tidak ada hasil yang ditemukan

commit to user

SAJIAN DATA

B. Variabel Dependen (Y)

Variabel dependen dalam penelitian ini terdiri dari tiga indikator yang dapat digunakan untuk menjelaskan perilaku agresif pada pemain game online Point Blank secara keseluruhan, yang kemudian dirinci mencakup penerimaan terhadap perilaku agresif secara umum, penerimaan terhadap perilaku

commit to user

membalas dendam dengan provokasi lemah, dan penerimaan terhadap perilaku membalas dendam dengan provokasi kuat. Masing-masing indikator dijelaskan sebagai berikut:

1. Penerimaan Terhadap Perilaku agresif secara keseluruhan

Untuk memperoleh hasil besarnya perilaku agresif secara keseluruhan, maka akan diambil jawaban-jawaban responden dari pernyataan indikator dimulai dari kuesioner nomor 6 hingga 16 yang mencakup menerima perilaku agresif secara umum, menerima perilaku membalas dendam dengan provokasi lemah, dan menerima perilaku membalas dendam dengan provokasi kuat. Lalu, data dimasukkan dalam kategori sangat tinggi, tinggi, rendah dan sangat rendah.

Dari 11 item pertanyaan yang telah diberikan, skor atau nilai tertinggi yang diperoleh adalah 44 dan nilai terendah 11, untuk jumlah kelas yang ditentukan adalah 4, dengan demikian jarak interval kelasnya adalah: Interval = range kelas = 44 - 11 4 = 33

4 = 8,25 dibulatkan kebawah menjadi 8

commit to user

Rendah, jika memiliki skor nilai = 27 - 34

Tinggi, jika memiliki skor nilai = 19 - 26

Sangat tinggi, jika memiliki skor nilai = 11 - 18

Dengan kategori tersebut, maka setelah melalui perhitungan dapat diperoleh hasil sebagai berikut :

TABEL III. 11

PENERIMAAN PERILAKU AGRESIF SECARA KESELURUHAN

No. Kategori Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3. 4. Sangat tinggi Tinggi Rendah Sangat rendah 0 4 41 13 0% 6,9% 70,7% 22,4% Jumlah 58 100%

Sumber: kuesioner variabel dependen no.4 – 14

Dari tabel di atas diperoleh kesimpulan bahwa bahwa secara keseluruhan responden sebanyak 74,1% menyatakan memiliki perilaku agresif dengan kategori rendah, dan hanya 15,5% saja yang memiliki perilaku agresif kategori tinggi.

commit to user

2. Penerimaan terhadap perilaku agresif secara umum

Untuk memperoleh hasil dari penerimaan responden terhadap perlaku agresif secara umum, maka akan diambil jawaban dari pernyataan indikator dimulai dari nomor 9 hingga 16 yang mencakup penerimaan perilaku agresif seperti perilaku memukul orang, perilaku saat marah, jika menghina orang lain, hingga mengajak orang berkelahi. Lalu data dikategorikan menjadi sangat tinggi, tinggi, rendah, sangat rendah.

Dari 8 item pertanyaan yang telah diberikan, skor atau nilai tertinggi yang diperoleh adalah 32 dan nilai terendah 8, untuk jumlah kelas yang ditentukan adalah 4, dengan demikian jarak interval kelasnya adalah 6.

Sangat rendah = 26 - 32

Rendah = 20 - 25

Tinggi = 14 - 19

Sangat tinggi = 8 - 13

Dengan kategori tersebut, maka setelah melalui perhitungan dapat diperoleh hasil sebagai berikut :

commit to user

TABEL III. 12

PENERIMAAN TERHADAP PERILAKU AGRESIF SECARA UMUM

No. Kategori Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3. 4. Sangat tinggi Tinggi Rendah Sangat rendah 0 3 42 13 0% 5,2% 72,4% 22,4% Jumlah 58 100%

Sumber: kuesioner variabel dependen no.7-14

Dari tabel diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki perilaku agresif secara umum dengan kategori yang rendah yakni sebanyak 65,5% menyatakan salah dalam berperilaku membalas pukulan orang lain, berteriak saat marah, menghina orang lain, berkata-kata kotor dan berkelahi.

3. Penerimaan Terhadap perilaku membalas dendam dengan provokasi lemah

Untuk memperoleh hasil dari penerimaan responden terhadap perlaku membalas dendam dengan provokasi lemah, maka akan diambil jawaban dari pernyataan indikator dimulai dari nomor 6 hingga 7 yang mencakup penerimaan perilaku agresif seperti perilaku membalas

commit to user

perkataan buruk dari orang lain, dan perilaku membalas perkataaan buruk orang lain dengan pukulan. Lalu data dikategorikan menjadi sangat tinggi, tinggi, rendah, sangat rendah.

Dari 2 item pertanyaan yang telah diberikan, skor atau nilai tertinggi yang diperoleh adalah 8 dan nilai terendah 2, untuk jumlah kelas yang ditentukan adalah 4, dengan demikian jarak interval kelasnya adalah 2.

Sangat rendah = 8 Rendah = 6 - 7 Tinggi = 4 - 5 Sangat Tinggi = 2 - 3

Dengan kategori tersebut, maka setelah melalui perhitungan dapat diperoleh hasil sebagai berikut :

TABEL III. 13

PENERIMAAN TERHADAP PERILAKU MEMBALAS DENDAM DENGAN PROVOKASI LEMAH

No. Kategori Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3. 4. Sangat tinggi Tinggi Rendah Sangat rendah 1 38 16 3 1,7% 65,5% 27,6% 5,2%

commit to user

Jumlah 58 100%

Sumber: kuesioner variabel dependen no.4 dan 5

Mayoritas responden sebanyak 67,2% menyatakan bahwa membalas perkataan buruk dari orang lain dengan teriakan maupun pukulan merupakan hal yang dianggap salah oleh mereka. Meskipun demikian sebanyak 20,7% menyatakan setuju dengan menganggap pembalasan dendam tersebut merupakan hal yang baik untuk dilakukan.

4. Penerimaan terhadap perilaku membalas dendam dengan provokasi kuat

Untuk memperoleh hasil dari penerimaan responden terhadap perlaku membalas dendam dengan provokasi lemah, maka akan diambil jawaban dari pernyataan indikator dari nomor 8 yang mencakup penerimaan perilaku agresif yang berupa perilaku membalas pukulan dari orang lain dengan pukulan. Lalu data dikategorikan menjadi sangat tinggi, tinggi, rendah, sangat rendah.

Dari satu item pertanyaan yang telah diberikan, skor atau nilai tertinggi yang diperoleh adalah 4 dan nilai terendah 1, untuk jumlah kelas yang ditentukan adalah 4.

commit to user

Sangat rendah = 4

Rendah = 3

Tinggi = 2

Sangat Tinggi = 1

Dengan kategori tersebut, maka setelah melalui perhitungan dapat diperoleh hasil sebagai berikut :

TABEL III. 14

PENERIMAAN TERHADAP PERILAKU MEMBALAS DENDAM DENGAN PROVOKASI KUAT

No. Kategori Jawaban Frekuensi Prosentase 1. 2. 3. 4. Sangat tinggi Tinggi Rendah Sangat rendah 1 32 17 8 1,7% 55,2% 29,3% 13,8% Jumlah 58 100%

Sumber: kuesioner variabel dependen no.6

Setelah membaca tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa perilaku agresif responden jika dilihat dalam penerimaan terhadap perilaku membalas dendam dengan provokasi kuat mayoritas masuk dalam

commit to user

kategori tinggi yakni 55,2% responden yang menyatakan baik untuk perilaku membalas pukulan orang lain dengan pukulan.

C. Kesimpulan

Dari beberapa tabel sajian data yang telah dipaparkan sebelumnya dapat diperoleh sajian data sebagai berikut:

1. Variabel Independen

Pada faktor tingkat pendidikan formal, responden memiliki perilaku agresif secara keseluruhan dalam kategori yang rendah, dan untuk penerimaan perilaku agresif secara umum mereka juga termasuk ke dalam kategori yang rendah. Untuk penerimaan perilaku agresif berupa membalas dendam dengan provokasi lemah, mayoritas responden termasuk ke dalam kategori yang tinggi. Sedangkan pada penerimaan perialku membalas dendam dengan provokasi kuat, mayoritas responden juga termasuk ke dalam kategori yang tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan sebagian besar responden memiliki perilaku agresif dengan kategori rendah, dan pandangan mereka mengenai perilaku agresif secara umum pun memiliki kategori yang rendah juga. Namun ketika para responden diberi provokasi baik lemah maupun kuat maka perilaku agresif mereka akan menjadi tinggi. Sehingga mereka tidak akan meningkat perilaku agresifnya jika tidak ada provokasi berupa teriakan kata-kata kotor, dan serangan fisik.

commit to user

Untuk faktor tingkat usia, dapat disumpulkan bahwa secara keseluruhan para responden memiliki perilaku agresif dalam kategori rendah. Dan pandangan mereka mengenai perilaku agresif secara umum juga memiliki kategori rendah. Akan tetapi ketika mereka memperoleh provokasi lemah maupun kuat, tingkat agresifitas para responden menjadi tinggi. responden dengan usia 10 – 12 tahun sudah menganggap bahwa membalas kata-kata buruk yang dilontarkan orang lain dengan teriakan kasar merupakan hal yang benar. Dan pada usia 17 tahun ke atas, membalas orang yang telah memukul kita dengan pukulan merupakan hal yang benar.

2. Vaktor Dependen

Sebagian besar responden memiliki perilaku agresif dengan kategori yang rendah dan penerimaan terhadap perilaku agresif secara umum pun juga berkategori rendah. Akan tetapi ketika mereka memperoleh provokasi lemah maupun kuat perilaku agresif para responden menjadi tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa jika tidak mengalami provokasi apapun para responden tidak akan menunjukkan perilaku agresif mereka.

commit to user

Dokumen terkait