• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

2. Variabel Komitmen Organisasi (X 2 )

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 74 responden yaitu karyawan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan untuk variabel komitmen organisasi yang terdiri dari 9 butir pernyataan dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Tentang Komitmen Organisasi (X2)

Item

SS S R TS STS

Rata-rata Ket

F % F % F % F % F %

1 6 8,1 44 59,5 15 20,3 8 10,8 1 1,4 3,62 B

2 4 5,4 46 62,2 13 17,6 10 13,5 1 1,4 3,57 B

3 20 27,0 45 60,8 6 8,1 3 4,1 0 0 4,11 B

4 16 21,6 39 52,7 13 17,6 6 8,1 0 0 3,88 B

5 20 27,0 49 66,2 3 4,1 2 2,7 0 0 4,18 B

6 7 9,5 51 68,9 6 8,1 9 12,2 1 1,4 3,73 B

7 6 8,1 36 48,6 22 29,7 10 13,5 0 0 3,51 B

8 16 21,6 31 41,9 11 14,9 14 18,9 2 2,7 3,61 B

9 4 5,4 32 43,2 25 33,8 12 16,2 1 1,4 3,35 KB

Rata-rata 3,73 B

Sumber: Lampiran 13

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa:

a. Dari 74 responden pada pernyataan butir “Saya memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan perusahaan tempat saya bekerja” terdapat 59,5 persen yang setuju, 20,3 persen ragu-ragu, 10,8 persen tidak setuju, 8,1 persen sangat setuju, dan 1,4 persen sangat tidak setuju. Dalam hal ini menunjukkan bahwa sebesar 67,6 persen karyawan memiliki keterikatan emosional yang kuat terhadap perusahaan, namun ada sebesar 12,2 persen karyawan yang mengatakan masih belum memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan perusahaan yang dilihat dari karyawan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju, dan sebesar 20,3 persen karyawan yang masih ragu-ragu memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan perusahaan dalam hal tujuan dan kegiatan yang dilakukan dalam bekerja, dan dalam pernyataan ini dapat dilihat bahwa komitmen organisasi memiliki kategori baik karena memiliki nilai rata-rata sebesar 3,62. Dalam hal ini jika karyawan telah memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan perusahaan maka akan mengindikasikan tingginya komitmen karyawan.

b. Dari responden pada pernyataan butir “Saya merasa senang untuk menghabiskan karir saya di perusahaan ini” terdapat , persen yang setuju, 17,6 persen ragu-ragu, 13,5 persen tidak setuju, 5,4 persen sangat setuju, dan 1,4 persen sangat tidak setuju. Dalam hal ini menunjukkan bahwa sebesar 67,6 persen karyawan merasa senang untuk menghabiskan karirnya di perusahaan, namun ada sebesar 14,9 persen karyawan yang merasa kurang senang untuk menghabiskan karirnya di perusahaan

karena karyawan melihat dari benefit yang didapat di dalam perusahaan kurang memenuhi kebutuhan karyawan dan merasa kurang nyaman pada saat bekerja, dan juga sebesar 13,5 persen karyawan yang masih ragu-ragu untuk menghabiskan karirnya di perusahaan, dan dalam pernyataan ini dapat dilihat bahwa komitmen organisasi karyawan memiliki kategori baik karena memiliki nilai rata-rata sebesar 3,57. Dalam hal ini jika karyawan telah merasa senang untuk menghabiskan sisa karir di perusahaan akan mengindikasikan tingginya komitmen karyawan utnuk tetap berada di organisasi atau perusahaan.

c. Dari responden pada pernyataan butir “Saya bangga menjadi bagian dari perusahaan ” terdapat 0,8 persen yang setuju, 27,0 persen sangat setuju, 8,1 persen ragu-ragu, dan 4,1 persen tidak setuju. Dalam hal ini menunjukkan bahwa sebesar 87,8 persen karyawan merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan, namun ada sebesar 4,1 persen karyawan yang merasa tidak bangga menjadi bagian dari perusahaan yang dilihat dari karyawan yang menjawab tidak setuju, dan sebesar 8,1 persen karyawan yang masih ragu-ragu memiliki rasa kebanggaan menjadi bagian dari perusahaan dan dalam pernyataan ini dapat dilihat bahwa komitmen organisasi karyawan memiliki kategori baik karena memiliki nilai rata-rata sebesar 4,11. Dengan karyawan merasa bangga menjadi bagian dari perusahaan akan mengindikasikan tingginya komitmen karyawan terhadap perusahaan.

d. Dari 74 responden pada pernyataan butir “Saya memiliki loyalitas

terhadap perusahaan ” terdapat 5 , persen yang setuju, , persen sangat setuju, 17,6 persen ragu-ragu, dan 8,1 persen tidak setuju. Dalam hal ini menunjukkan bahwa sebesar 74,3 persen karyawan memiliki loyalitas terhadap perusahaan, namun ada sebesar 8,1 persen karyawan yang merasa tidak memiliki loyalitas terhadap perusahaan yang dilihat dari karyawan yang menjawab tidak setuju, dan sebesar 17,6 persen karyawan yang mengatakan ragu-ragu telah memiliki loyalitas terhadap perusahaan, dan dalam pernyataan ini dapat dilihat bahwa komitmen organisasi karyawan memiliki kategori baik karena memiliki nilai rata-rata sebesar 3,88. Dalam hal ini dengan karyawan telah memiliki loyalitas yang tinggi akan mengindikasikan tingginya komitmen karyawan.

e. Dari responden pada pernyataan butir 5 “Saya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan yang terbaik kepada perusahaan

” terdapat , persen yang setuju, ,0 persen sangat setuju, 4,1 persen ragu-ragu, dan 2,7 persen tidak setuju. Dalam hal ini menunjukkan bahwa sebesar 93,2 persen karyawan memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan yang terbaik untuk perusahaan karena karyawan merasa memiliki kewajiban dalam bekerja, namun sebesar 2,7 persen karyawan yang merasa tidak memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan yang terbaik untuk perusahaan yang dilihat dari karyawan yang menjawab tidak setuju, dan sebesar 4,1 persen karyawan yang masih ragu-ragu memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan yang terbaik kepada perusahaan, dan dalam pernyataan ini dapat dilihat bahwa komitmen

organisasi karyawan memiliki kategori baik karena memiliki nilai rata-rata sebesar 4,18. Dalam hal ini dengan merasa karyawan memiliki tanggung jawab untuk memberikan yang terbak kepada perusahaan akan mengindikasikan tingginya komitmen karyawan.

f. Dari responden pada pernyataan butir “Saya tidak ingin mengecewakan atasan saya dengan keluar dari perusahaan ini” terdapat 68,9 persen yang setuju, 12,2 persen tidak setuju, 9,5 persen sangat setuju, 8,1 persen ragu-ragu, dan 1,4 persen sangat tidak setuju. Dalam hal ini menunjukkan bahwa sebesar 78,4 persen karyawan tidak ingin mengecewakan atasan dengan keluar dari perusahaan, namun ada sebesar 13,6 persen karyawan yang merasa ingin mengecewakan atasan dengan keluar dari perusahaan yang dilihat dari karyawan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju, dan sebesar 8,1 persen karyawan yang mengatakan ragu-ragu tidak ingin mengecewakan atasan bila keluar dari perusahaan, dan dalam pernyataan ini dapat dilihat bahwa komitmen organisasi karyawan memiliki kategori baik karena memiliki nilai rata-rata sebesar 3,73. Dalam hal ini dengan cara karyawan merasa tidak ingin mengecewakan atasan apabila keluar dari perusahaan akan mengindikasikan karyawan untuk tetap berada di dalam perusahaan dan mengindikasikan tingginya komitmen karyawan terhadap organisasi atau perusahaan.

g. Dari responden pada pernyataan butir “Saya sulit meninggalkan perusahaan karena takut tidak mendapatkan pekerjaan di tempat lain”

terdapat 48,6 persen yang setuju, 29,7 persen ragu-ragu, 13,5 persen tidak setuju, dan 8,1 persen sangat setuju. Dalam hal ini menunjukkan bahwa sebesar 56,7 persen karyawan sulit meninggalkan perusahaan karena takut tidak mendapatkan pekerjaan di tempat lain, namun ada sebesar 13,5 persen karyawan yang merasa tidak sulit meninggalkan perusahaan karena takut tidak mendapatkan pekerjaan di tempat lain yang dilihat dari karyawan yang menjawab tidak setuju, dan sebesar 29,7 persen karyawan yang masih ragu-ragu karena sulit meninggalkan perusahaan jika tidak mendapatkan pekerjaan di tempat lain, dan dalam pernyataan ini dapat dilihat bahwa komitmen organisasi karyawan memiliki kategori baik karena memiliki nilai rata-rata sebesar 3,51.

Dalam hal ini dengan karyawan merasa takut tidak mendapatkan pekerjaan di tempat lain akan membuat karyawan untuk tetap berada di dalam organisasi atau perusahaan dan akan membuat karyawan memiliki komitmen terhadap perusahaan karena karyawan merasa membutuhkan perusahaan dalam hal pekerjaan.

h. Dari responden pada pernyataan butir “Jika saya ditawarkan pekerjaan yang lebih baik di tempat lain dibandingkan tempat saya bekerja sekarang, saya enggan meninggalkan perusahaan ini ” terdapat 41,9 persen yang setuju, 21,6 persen sangat setuju, 18,9 persen tidak setuju, 14,9 persen ragu-ragu, dan 2,7 persen sangat tidak setuju. Dalam hal ini menunjukkan bahwa sebesar 63,5 persen karyawan enggan meninggalkan perusahaan jika ditawarkan pekerjaan yang lebih baik

dibanding tempat bekerja saat ini, namun ada sebesar 21,6 persen karyawan yang merasa akan meninggalkan perusahaan jika ditawarkan pekerjaan yang lebih baik di tempat lain yang dilihat dari karyawan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju, dan sebesar 14,9 persen karyawan yang masih ragu-ragu untuk tetap berada di dalam perusahaan jika ditawarkan pekerjaan yang lebih baik ditempat lain dibandingkan tempat kerja saat ini dikarenakan karyawan masih melihat dari untung dan ruginya jika harus meninggalkan perusahaan, dan dalam pernyataan ini dapat dilihat bahwa komitmen organisasi karyawan memiliki kategori baik karena memiliki nilai rata-rata sebesar 3,61. Dalam hal ini dengan karyawan merasa telah terpenuhi atas kebutuhan yang diinginkannya akan mengindikasikan karyawan untuk tetap berada di dalam perusahaan dan enggan keluar dari perusahaan apabila ada ditawarkan pekejaan yang lebih baik, dan hal ini akan mengindikasikan munculnya komitmen yang tinggi terhadap organisasi atau perusahaan karena karyawan merasa benefit yang telah diperolehnya telah memenuhi kebutuhan karyawan.

i. Dari responden pada pernyataan butir 9 “Saya takut kehilangan kesempatan promosi bila keluar dari perusahaan ini” terdapat , persen yang setuju, 33,8 persen ragu-ragu, 16,2 persen tidak setuju, 5,4 persen sangat setuju, dan 1,4 persen sangat tidak setuju. Dalam hal ini menunjukkan bahwa mayoritas karyawan atau sebesar 48,6 persen karyawan takut kehilangan kesempatan promosi jika keluar dari perusahaan, namun ada sebesar 17,6 persen karyawan yang tidak takut

kehilangan kesempatan promosi jika keluar dari perusahaan, yang dilihat dari karyawan yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju, dan sebesar 33,8 persen karyawan yang masih ragu-ragu takut kehilangan promosi jika keluar dari perusahaan dan dalam pernyataan ini dapat dilihat bahwa komitmen organisasi karyawan memiliki kategori kurang baik karena memiliki nilai rata-rata sebesar 3,35. Dalam hal ini apabila karyawan merasa takut kehilangan kesempatan promosi yang ada di dalam perusahaan akan membuat karyawan untuk tetap tinggal di organisasi dan akan mengindikasikan munculnya komitmen yang tinggi.

Akan tetapi apabila karyawan merasa kurang memiliki kesempatan promosi di dalam perusaaan maka karyawan akan melihat dari benefit didapatkannya dan kenyamanan yang dirasakan karyawan dalam bekerja di perusahaan untuk tetap berada di dalam organisasi atau memilih meninggalkan organisasi.

j. Berdasarkan jawaban dari 74 responden yang menjawab pada ke 9 butir pernyataan yang ada di kuesioner memiliki nilai rata-rata 3,73 dan masuk dalam kategori baik, yang dilihat dari dimensi komitmen afektif, dimensi komitmen normatif, dan pada dimensi komitmen berkelanjutan. Dimana dapat dilihat pada komitmen organisasi yang memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu pada butir pernyataan kelima yaitu saya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan yang terbaik untuk perusahaan, karena karyawan merasa memiliki kewajiban dalam bekerja di dalam perusahaan, yang memiliki nilai rata-rata sebesar 4,18. Dalam hal ini

apabila karyawan telah memiliki rasa tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik ke perusahaan akan membuat karyawan akan tetap berada di dalam organisasi dan akan memunculkan tingginya komitmen karyawan terhadap perusahaan. Selain itu pada komitmen organisasi karyawan yang memiliki nilai rata-rata terendah yaitu pada butir pernyataan ke sembilan dengan memiliki nilai rata-rata sebesar 3,35.

Dalam hal ini mayoritas karyawan masih banyak yang ragu-ragu takut kehilangan kesempatan promosi di perusahaan jika keluar dari perusahaan, dan masih adanya karyawan yang tidak setuju untuk tetap berada di dalam organisasi karena takut kehilangan kesempatan promosi.

Karyawan selain melihat kesempatan promosi juga melihat dari benefit yang didapatkan karyawan dan rasa nyaman saat bekerja untuk tetap berada di dalam perusahaan atau meninggalkan perusahaan. Apabila keuntungan yang didapatkan, rasa nyaman dalam bekerja dan kesempatan promosi tidak di dapatkan oleh karyawan akan mengindikasikan karyawan untuk keluar dari perusahaan. Selain itu juga pada komitmen organisasi juga memliki nilai rata-rata terendah kedua pada butir pernyataan ketujuh yaitu dengan rata-rata sebesar 3,51. Dalam hal ini masih adanya karyawan yang tidak setuju dan ragu-ragu mengatakan sulit untuk meninggalkan perusahaan karena takut tidak mendapatkan pekerjaan di tempat lain. Selain itu karyawan juga masih ada yang mengatakan bahwa belum memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan perusahaan ketika bekerja dan beberapa karyawan merasa

kurang senang untuk menghabiskan sisa karir di perusahaan yang dapat dilihat dari karyawan yang menjawab ragu-ragu dan tidak setuju telah memiliki keterikatan emosional yang kuat dan merasa senang untuk menghabiskan karirnya di perusahaan, dan juga masih adanya karyawan yang belum memiliki loyalitas yang tinggi yang dapat dilihat dari masih adanya karyawan yang tidak hadir dalam bekerja tanpa keterangan dan masih adanya karyawan yang datang terlambat dalam bekerja. Dengan meningkatkan komitmen organisasi pada karyawan maka akan meningkatkan perilaku kewargaan organisasi (OCB) karyawan karena karyawan yang telah memiliki komitmen yang tinggi maka akan bekerja lebih ekstra pada perusahaan.

Dokumen terkait