• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA

2.4. Visi, Misi, dan Motto KPP Pratama Medan Polonia

1. Visi dari KPP Pratama Medan Polonia adalah mewujudkan pelayanan yang profesional dengan kinerja yang baik dan dapat dipercaya untuk meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak di lingkungan Kanwil DJP Sumut I.

2. Misi dari KPP Pratama Medan Polonia adalah meningkatkan penerimaan dan pendapatan negara melalui PPh, PPN, dan PPnBM serta senantiasa

Universitas Sumatera Utara

memperbaharui diri sesuai perkembangan aspirasi masyarakat dan tata tertib administrasi

3. Janji Layanan / Motto P : Professionalism O : Objective L : Loyality O : Oriented N : Normative I : Integrity A : Aspirative

Universitas Sumatera Utara

30 BAB III

HASIL PENELITIAN

Pada bab ini penulis akan menyajikan data-data yang terkait dengan objek yang diteliti selama melakukan penelitian di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia. Berdasarkan penelitian yang diperoleh di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia dapat diuraikan dan dideskripsikan sebagai berikut.

3.1. Wajib Pajak Badan terdaftar,Wajib Pajak Badan yang melaporkan manual, Wajib Pajak Badan yang melaporkan E- Filing, dan Tingkat Kepatuhan Pelaporan SPT Masa PPh Badan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

Dari penelitian yang dilakukan di KPP Pratama Medan Polonia, peneliti mendapatkan berupa data jumlah Wajib Pajak Badan yang terdaftar, Wajib Pajak Badan yang melaporkan secara manual, Wajib Pajak Badan yang melaporkan secara E-Filing, dan tingkat kepatuhan jumlah Wajib Pajak Badan yang terdaftar di KPP Pratama Medan Polonia pada tahun 2018-2020. Dapat dilihat pada table berikut ini.

Table 3.1 Jumlah Wajib Pajak Badan terdaftar, pelaporan SPT Masa PPh Badan secara manual, Pelaporan SPT Masa PPh Badan secara E-Filing, dan

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan pada KPP Pratama Medan Polonia

Tahun WP

Sumber : KPP Pratama Medan Polonia 2020

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan table 3.1 dapat diketahui pada tahun 2018 jumlah Wajib Pajak Badan yang terdaftar sebanyak 15.972, Wajib Pajak Badan yang melaporkan secara manual sebanyak 2.049, sedangkan Wajib Badan yang melaporkan secara E-Filing sebanyak 1.749 dan jika di persentasekan Tingkat Kepatuhan Pelaporan SPT Masa Wajib Pajak Badan sebesar 59.89%. Pada Tahun 2019 jumlah Wajib Pajak Badan yang terdaftar sebanyak 16.953, untuk Wajib Pajak yang melaporkan secara manual sebanyak 1.509, sedangkan Wajib Pajak Badan yang melaporkan secara E-Filing sebanyak 2.512, dan jika di persentasekan tingkat kepatuhan pelaporan SPT Masa Wajib Pajak Badan sebesar 63.93%. Kemudian Pada tahun 2020 jumlah Wajib Pajak yang terdaftar sebanyak 18.055, untuk Wajib Pajak yang melaporkan secara manual sebanyak 369, sedangkan Wajib Pajak Badan yang melaporkan secara E-Filing sebanyak 3.724, dan jika di persentasekan Tingkat Kepatuhan Pelaporan SPT Masa Wajib Pajak Badan sebesar 69.92%.

3.2. Wajib Pajak Orang Pribadi terdaftar, Wajib Pajak Orang Pribadi yang melaporkan manual, Wajib Pajak Orang Pribadi yang melaporkan E-Filing, dan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak SPT Masa PPh Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

Dari Penelitian yang dilakukan di KPP Pratama Medan Polonia, Peneliti mendapatkan data berupa jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar,Wajib Pajak Orang Pribadi yang melaporkan secara manual, dan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak SPT PPh Masa Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

Universitas Sumatera Utara

Pratama Medan Polonia. Dapat dilihat pada table berikut ini.

Table 3.2 Jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi terdaftar, pelaporan SPT Masa PPh Orang Pribadi yang melaporkan manual, SPT PPh Orang Pribadi yang melaporkan E-Filing, dan Tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi pada

KPP Pratama Medan Polonia

Sumber : KPP Pratama Medan Polonia 2020

Pada table 3.2 dapat diketahui bahwa pada tahun 2018 Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar sebanyak 167.511, untuk jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi yang melaporkan secara manual sebanyak 4.762, sedangkan jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi yang melaporkan secara E-Filing sebanyak 42.998, dan jika di persentasekan Tingkat Kepatuhan Pelaporan SPT Masa Wajib Pajak Orang Pribadi Sebesar 97.64%. Pada tahun 2019 Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar sebanyak 178.284, untuk Wajib Pajak Orang Pribadi yang melaporkan secara manual sebanyak 4.329, sedangkan Wajib Pajak Orang Pribadi yang melaporkan secara E-Filing sebanyak 40.868, dan jika di persentasekan Tingkat Kepatuhan Pelaporan SPT Masa Wajib Pajak Orang Pribadi sebesar 88.99%, Kemudian pada tahun 2020 jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar sebanyak 201.365, untuk Wajib Pajak Orang Pribadi yang melaporkan secara manual sebesar 3.312, sedangkan Wajib Pajak Orang Pribadi yang melaporkan secara E-Filing sebanyak 41.406, dan jika di persentasekan Tingkat Kepatuhan

Universitas Sumatera Utara

Pelaporan SPT Masa Wajib Pajak Orang Pribadi sebesar 83.87%.

3.3. Wajib Pajak yang menyampaikan SPT secara E-Filing di KPP Pratama Medan Polonia Tahun 2018-2020

Dengan E-Filing, kegiatan mengisi dan mengirim SPT dapat dilakukan dengan mudah dan efisien, selain itu, layanan pajak online juga dapat diakes kapan dan dimana pun, sehingga penyampaian SPT dapat dilakukan setiap saat.

Dengan E-Filing tidak perlu lagi dokumen fisik berupa kertas, karena semua dokumen akan dikirim dalam bentuk dokumen elektronik tersebut. Berikut ini adalah Wajib Pajak yang menyampaikan SPT Secara E-Filing di KPP Pratama Medan Polonia pada tahun 2018-2020 dapat dilihat pada table dibawah ini. .

Table 3.3 Jumlah Wajib Pajak yang menyampaikan SPT secara E- Filing di KPP Pratama Medan Polonia pada tahun 2018-2020

Jenis Formulir 2018 2019 2020

Sumber : KPP Pratama Medan Polonia 2020

Berdasarkan Table 3.2 dapat diketahui bahwa jumlah Wajib Pajak yang menyampaikan SPT secara E-Filing dilihat dari total yang melaporkan menggunakan E-Filing. Pada tahun 2018 sebesar 44.747, sedangkan Wajib Pajak yang menggunakan E-Filing pada tahun 2019 menjadi sebesar 43.380. dan pada tahun 2020 Wajib Pajak yang menggunakan E-Filing menjadi sebesar 45.130 jumlah Wajib Pajak yang melaporkan SPT menggunakan E-Filing.

Universitas Sumatera Utara

34 BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini, penulis akan menganalisis hasil data yang telah penulis dapatkan selama penelitian dan membahas tentang masalah-masalah yang dalam pelaporan SPT Masa PPh Orang pribadi menggunakan E-Filing dan masalah dalam upaya meningkatkan Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Polonia Medan.

4.1. Pemahaman Wajib Pajak terhadap E-filing sebagai suatu Pelaporan SPT Massa PPh orang pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber selaku wajib pajak orang pribadi dan salah satu pegawai yang ada di KPP Pratama Medan Polonia. Hasil wawancara tersebut sebagai berikut :

1. Masih banyak Wajib Pajak yang tidak begitu paham dan kurang mengerti bagaimana cara pelaporan SPT Masa PPh Orang Pribadi melalui sistem E-Filing atau pelaporan dengan menggunakan internet.

2. Dalam hal penyampaian SPT Masa PPh Orang Pribadi secara online kebanyakan Wajib Pajak tidak mempunyai email atau punya email tapi lupa password, hal ini membuat petugas Wajib Pajak harus mendaftarkan terlebih dahulu email Wajib Pajak atau menggantikan password yang tentunya akan memakan banyak waktu dari yang diperkirakan sebelumnya.

3. Website terkadang tidak dapat diakses karena sistem E-Filing

Universitas Sumatera Utara

sedang down atau sibuk.

4. Saat ingin menyampaikan SPT PPh Orang Pribadi secara online terkadang Wajib Pajak lupa EFIN, sehingga proses menjadi semakin lama karena Wajib Pajak harus meminta cetak ulang EFIN Kembali 5. Tidak jarang bukti potong yang diberikan oleh bendaharawan kepada Wajib Pajak salah sehingga memperlambat proses penyampaian SPT PPh Orang Pribadi secara online, sebab setiap data yang dilaporkan harus sesuai dengan bukti potong.

4.2. Peningkatan dalam Kepatuhan Wajib Pajak Melalui Berlakunya Pelaporan E-filing pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia.

Tabel 4.1 Jumlah Wajib Pajak yang menyampaikan SPT secara E-Filing di KPP Pratama Medan Polonia pada tahun 2018-2020

Jenis Formulir 2018 2019 2020

Sumber : KPP Pratama Medan Polonia 2020

Peningkatan dalam kepatuhan Wajib Pajak melalui berlakunya pelaporan E-Filing berdasarkan data pada table 4.1 menunjukkan jumlah dari tahun 2018, 2019, dan 2020 di KPP Pratama Medan Polonia tidak terjadi adanya peningkatan dikarenakan dapat dilihat dari data tiga tahun terakhir ini (2018, 2019, dan 2020 )

Universitas Sumatera Utara

bahwa dari data tersebut peningkatan dalam kepatuhan Wajib Pajak melalui berlakunya pelaporan E-Filing mengalami penurunan pelaporan SPT Masa PPh Orang Pribadi. Berdasarkan pada table 4.1 dapat diketahui pada tahun 2018 jumlah Wajib Pajak SPT PPh OP 1770 sebesar 7.114, SPT PPh OP 1770 S dengan jumlah 22.580, dan jumlah SPT PPh OP 1770 SS sebesar 13.304, maka pada tahun 2018 jumlah keseluruhan Wajib Pajak yang melaporkan SPT PPh OP secara E-Filing yaitu 42.998, dengan persentase 25.66%, dibandingkan dengan jumlah Wajib Pajak PPh OP yang terdaftar sebesar 167.511. Pada tahun 2019 jumlah Wajib Pajak SPT PPh OP 1770 sebesar 6.730, SPT PPh OP 1770 S sebesar 21.744, dan jumlah SPT PPh OP 1770 SS sebesar 12.394, maka total keseluruhan Wajib Pajak yang melaporkan SPT PPh OP secara E-Filing sebesar 40.868 dengan persentase 22.92%, dibandingkan dengan jumlah Wajib Pajak PPh OP yang terdaftar pada tahun 2019 yaitu 178.284. Pada tahun 2020 jumlah Wajib Pajak SPT PPh OP 1770 sebesar 6.592, SPT PPh OP 1770 S sebesar 22.293, dan jumlah SPT PPh OP 1770 SS 12.521, maka total keseluruhan Wajib Pajak yang melaporkan SPT PPh OP secara E-Filing sebesar 41.406 dengan persentase 20.56%, dibandingkan dengan jumlah Wajib Pajak PPh OP yang terdaftar pada tahun 2020 yaitu 201.365. Maka dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa masih banyak Wajib Pajak yang belum memahami melaporkan SPT PPh OP melalui E-Filing mulai dari tahun 2018 sampai 2020.

4.3. Upaya yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia dalam meningkatkan Pelaporan SPT Masa

1. Meningkatkan Pelayanan Bagi Wajib Pajak

Universitas Sumatera Utara

Meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Wajib Pajak dibentuk suatu tempat pelayanan terpadu (TPT) di setiap kantor pelayanan pajak, seperti penerimaan dokumen atau laporan perpajakan yang diserahkan langsung oleh Wajib Pajak, sehingga masing-masing seksi di Tempat pelayanan Terpadu (TPT) bertujuan untuk dalam pelayanan perpajakan yang terintegrasi di Kantor Pelayanan Pajak dengan menggunakan sistem komputer. Pelayanan yang baik sangat berpengaruh terhadap Wajib Pajak, karena pelayanan yang baik menimbulkan motivasi bagii Wajib Pajak untuk melaksanakan kewajibannya. Menyadari hal tersebut Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia selalu berusaha memberikan pelayanan yang baik kepada setiap Wajib Pajak. Sehubungan dengan itu, apparat pajak Kantor Pelayanan (KPP) Pratama Medan Polonia terus berupaya untuk peka dan cepat dalam menyelesaikan masalah-masalah yang timbul, tidak berbelit, dan bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku.

2. Penerapan Sanksi Perpajakan Dengan Penerbitan STP

Surat Tagihan Pajak adalah surat untuk melakukan tagihan pajak surat atau sanksi administrasi berupa denda, dan bunga. Sanksi Perpajakan dikenakan bagi Wajib Pajak yang lalai , menyimpang, atau sama sekali tidak mengindahkan kewajibannya sesuai dengan praturan perundang-undangan yang berlaku. Sanksi administrasi yang dikenakan dapat berupa bunga dan denda. Sanksi perpajakan bertujuan untuk menyadarkan Wajib Pajak akan kelalaiannya. Disamping itu juga bertujuan untuk menjaga agar kepercayaan yang diberikan pemerintah tidak disalahgunakan oleh Wajib Pajak.

3. Penyuluhan Perpajakan

Universitas Sumatera Utara

Fakta yang masih belum dapat dibantah yaitu masih banyak masyarakat Wajib Pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia yang belum memahami akan ketentuan perpajakan, solusi yang tepat yang dilakukan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia untuk mengantisipasinya adalah dengan mengadakan penyuluhan perpajakan. Penyuluhan Perpajakan bertujuan untuk menyadari bahwa pemberian pembinaan, bimbingan, dan sasaran diadakannya bimbingan dan penyuluhan secara intensif oleh KPP Pratama Medan Polonia adalah untuk mengubah tanggapan negatif terhadap pajak dan menjadikan masyarakat terpanggil untuk melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan baik dan benar sebagi wujud pengabdian terhadap bangsa dan Negara.

4. Sosialisasi Perpajakan

Dalam hal ini KPP Pratama Medan Polonia mensosialisasikan pajak kepada masyarakat luas untuk lebih paham tentang pajak dan mengetahui fungsi pajak bagi pembangunan nasional dengan cara membuat slogan-slogan di tempat umum, buku-buku, brosur, majalah, iklan di radio tentang perpajakan.

5. Workshop Perpajakan

Workshop perpajakan merupakan suatu metode dan sarana dimana Wajib Pajak dan Fiskus bisa berinteraksi face to face secara mendalam terkait tema perpajakan tertentu. Kegiatannnya bisa dikemas dalam bentuk kelas yang diadakan secara berkala dan tidak dipungut biaya.

6. Kelas Pajak

Kelas Pajak merupakan penyuluhan langsung berupa Kelas Pajak yang tersebar di KPP seluruh Indonesia dan diharapkan bisa memberi akses informasi perpajakan kepada masyarakat secara lebih murah dan lebih intensif sehingga hal

Universitas Sumatera Utara

ini dapat meningkatkan persesntase kepatuhan Wajib Pajak. Kehadiran kelas pajak yang diadakan DJP juga diharapkan dapat bersinergi dengan Lembaga-lembaga Pendidikan untuk membangun masyarakat Indonesia yang sadar dan peduli akan pajak.

Universitas Sumatera Utara

40 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

1. Masih banyak Wajib Pajak yang tidak begitu paham dan kurang mengerti bagaimana cara pelaporan SPT Masa PPh Orang Pribadi melalui sistem E-Filing atau pelaporan dengan menggunakan internet.

2. Pelaporan SPT PPh OP melalui E-Filing mulai dari tahun 2018-2020 terjadi perubahan jumlah setiap tahunnya, persentase pelaporan SPT PPh OP melalui E-Filing tahun 2018 yaitu 25.66% dan secara manual sebesar 2,84%, sedangkan tahun 2019 persentasenya 22.92% dan secara manual sebesar 2,49% untuk jumlah Pelaporan SPT PPh OP melalui E-Filing tahun 2020 dengan persentase 20,56

% dan secara manual sebesar 1,64%. Jadi dapat disimpulkan banyak Wajib Pajak yang beralih ke E-Filing untuk melaporkan Pajaknya.

3. Upaya yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia dalam meningkatkan dalam pelaporan SPT Masa yaitu Penyuluhan perpajakan, meningkatkan pelayanan bagi Wajib Pajak, penerapan sanksi perpajakan dengan penerbitan STP, sosialisasi perpajakan, workshop perpajakan, kelas pajak

5.2. Saran

Universitas Sumatera Utara

1. Petugas pajak di KPP Pratama Medan Polonia harus lebih giat dalam meningkatkan pelayanan bagi Wajib Pajak dan profesionalisme aparatur Pajak

2. Meningkatkan sarana yang digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat agar mengerti pentingnya pajak, mengembangkan kegiatan Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak, melakukan Penyuluhan Perpajakan, sosialisasi Perpajakan, Workshop Perpajakan, ataupun Kelas Pajak.

3. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam pelaporan SPT Masa PPh Orang Pribadi nya dengan melalui pojok pajak E-Filing, Brosur-Brosur, iklan, slogan tentang pajak dan penyuluhan atau sosialisasi pajak karena banyak masyarakat yang sudah terdaftar tetapi kurang mengerti bagaimana sebenarnya cara pelaporan SPT pajak dengan menggunakan E-Filing.

4. Penerapan Sanksi Perpajakan yakni dengan menerbitkan Surat Tagihan Pajak (STP), agar jumlah persentase Wajib pajak yang terdaftar sebanding dengan Wajib Pajak yang melaporkan SPT.

Universitas Sumatera Utara

42

DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku

Adriani. 2014. Teori Perpajakan, Jakarta. Salemba Empat

Mardiasmo. 2011. “Perpajakan, Edisi Revisi”. Yogyakarta : Andi

Rahayu, siti Kurnia. 2010. Perpajakan Indonesia. Yogyakarta : Graha Pustaka Suandy. Erly. 2011. Hukum Pajak, Edisi 5, Jakarta. Salemba Empat

Siagian, Sondang P. 2003. Teori & praktek kepemimpinan. Jakarta : Rineka Cipta Waluyo dan Wirawan B. IIyas. 2010. Perpajakan Indonesia. Edisi 10 Jakarta :

Penerbit : Salemba Empat.

Peraturan Perundang-undangan

Undang-undang Republik Indonesia No 16 Tahun 2009 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Undang-undang Republik Indonesia No 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No 182/PMK.03/2007 tentang bentuk da n isi surat pemberitahuan, serta tata cara pengambilan, pengisian, penandatanganan dan penyampaian Surat Pemberitahuan.

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No 182/PMK.03/2007 tentang tata cara pelaporan SPT Masa bagi Wajib Pajak dengan kriteria tertentu yang dapat melaporkan masa pajak dalam suatu surat Pemberitahuan Masa.

Universitas Sumatera Utara

Sumber Jurnal

N. A. Rumiasih dan Rostika Baterialni Analisis Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (WPOP) Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Penghasilan (PPh) Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ciawi

Sumber Internet FAQ Laporan Tahunan.

http://www.pajak.go.id (diakses pada tanggal 15 juni 2021) Omcalip, 2017 Lapor Pajak SPT Masa Secara Online.

https://omcalip.com/2017/01/12/lapor-pajak-spt-masa-secara-online (diakses pada tanggal 16 juni 2021

http://www.pajak4shared.wordpress.com (diakses pada tanggal 17 juni 2021) www.pajakku.com (diakses pada tanggal 03 agustus 2021)

https://omcalip.com/2017/01/12/lapor-pajak--spt-masa-secara-online/

Universitas Sumatera Utara

44

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Nomor : 296/UN5.2.1.9.2.1/KRK/2021 Lampiran : 1 (satu) set

Hal : Undangan Seminar Proposal/Hasil Penelitian

Medan, 08 Juli 2021

Yth.

1. Drs. Kariono, M.Si Dosen Pembimbing 2. Faisal Eriza, S.Sos., MSP Dosen Penguji Program Studi Perpajakan

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

Medan

Dengan ini mengundang Saudara untuk menghadiri Seminar Proposal/Hasil Penelitian mahasiswa Program Studi Perpajakan sebagai berikut:

Nama : ADIL PUTRA PAKPAHAN

NIM 182600034

Program Studi Judul

: Perpajakan

: Analisis Pelaporan SPT Masa PPh Orang Pribadi Melalui E Filling Dalam Skripsi/Tugas Upaya Meningkatkan Wajib Pajak Di kantor Pelayanan Pajak (KPP) Medan Akhir Polonia

Jadwal Seminar Proposal/Hasil Penelitian akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Jumat, 09 Juli 2021 Pukul : 10.00 - 11.30 WIB

Tempat : Ruang Prodi D3 Administrasi Perpajakan/ Zoom

Demikian hal ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Ketua Program Studi

Drs. Rasudyn Ginting, M.Si NIP. 195908141986011002

Universitas Sumatera Utara

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA ADMINISTRASI PERPAJAKAN

BERITA ACARA

SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR

Pada hari : Jumat

Tanggal : 9 Juli 2021

Pukul : 10.00 - 11.30 Wib

Tempat : Ruang Prodi D-III Administrasi Perpajakan/ Zoom

Telah dilaksanakan Seminar Proposal Tugas Akhir : Nama Mahasiswa : ADIL PUTRA PAKPAHAN

NIM : 182600034

Judul Tugas Akhir : ANALISIS PELAPORAN SPT MASA PPH ORANG PRIBADI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) MEDAN POLONIA

1. Undangan disampaikan kepada :

a. Ketua Penguji Seminar : Drs. Kariono, M.Si b. Pembanding Seminar : Faisal Eriza, S.Sos, MSP

c. Undangan Sebagai Peserta seminar (Daftar Hadir Peserta Seminar Terlampir ) 2. Jumlah Peserta Yang Hadir :

a. Pria : 10 Orang b. Wanita : 5 Orang 3. Pelaksanaan Seminar :

a. Moderator : Echi Anesia Ginting b. Notulen : Echi Anesia Ginting 4. Seminar dibuka oleh moderator :

Universitas Sumatera Utara

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA ADMINISTRASI PERPAJAKAN

SARAN KETUA PENGUJI SEMINAR

1. Penambahan di pembahasan mengenai pemahaman Wajib Pajak terhadap E-Filing sebagai suatu pelaporan SPT Masa PPh Orang Pribadi pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia

2. Penambahan analisis dari hasil wawancara dengan Wajib Pajak tentang pemahamannya terhadap E-Filing

3. Penambahan di pembahasan dalam peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak melalui berlakunya Pelaporan E-Filing pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia dan dijelaskan perubahannya dari tahun 2018-2020 dalam bentuk persen

SARAN PEMBANDING SEMINAR 1. Penulisan judul harus besar semua

2. Penambahan informan penelitian di proposal 3.Rumusan masalah harus sesuai dengan judul

Medan, 9 Juli 2021 Ketua Penguji Seminar

Drs. Kariono, M.Si

NIP. 196106191987011002

Universitas Sumatera Utara

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA ADMINISTRASI PERPAJAKAN

DAFTAR HADIR PESERTA SEMINAR PROPOSAL

Nama : ADIL PUTRA PAKPAHAN

NIM : 182600034

Hari/ Tanggal : Jumat, 9 July 2021

Judul Tugas Akhir : ANALISIS PELAPORAN SPT MASA PPH ORANG PRIBADI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KANTOR PELAYANAN PAJAK (KPP) MEDAN POLONIA

NO NAMA PESERTA N I M TANDA TANGAN

1. Muhammad Surya Permana 182600001 1.

2. Dimas Wira Pradipta 182600005 2.

3. Silvia Angelica Anggreni Gultom 182600007 3.

4. Sabam Petrus Sitinjak 182600008 4.

5. Cica Grestefani Br Tarigan 182600015 5.

6. Ronaldo Nadeak 182600018 6.

7. Ariya Duta Purba 182600021 7.

8. Oktavio Shidiqi Putra 182600026 8.

9. Rahmat Hidayat 182600030 9.

10. Echi Anesia Ginting 182600031 10.

11. Alwi Rahmat 182600032 11.

12. Nancy Marbun 182600037 12.

13. Jona Jericho Parapat 182600040 13.

14. Devi Marbun 182600041 14.

15. Kamsar 182600071 15.

Mengetahui ,

Ketua Program Studi

Administrasi Perpajakan Dosen Pembimbing,

Drs. Rasudyn Ginting, M.Si Drs. Kariono, M.Si

NIP. 195908141986011002 NIP. 196106191987011002

Universitas Sumatera Utara

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA ADMINISTRASI PERPAJAKAN

LEMBAR PERTANYAAN

1. Apa alasan anda tertarik memilih penelitian di KPP Pratama Medan Polonia ?

Medan, 9 Juli 2021 Mahasiswa Seminar

ADIL PUTRA PAKPAHAN NIM. 182600034

Universitas Sumatera Utara

Nomor : 6610 /UN5.2.1.9/KRK/2021 Lampiran : 1 (satu) set

Hal : Permohonan Izin Penelitian

Medan, 21 Juli 2021

Yth.

Kepala Kanwil DJP SUMUT I

Sehubungan dengan Surat Permohonan Izin Penelitian yang diajukan mahasiswa sebagai berikut:

Nama : ADIL PUTRAPAKPAHAN

NIM : 182600034

Analisis Pelaporan SPT Masa PPh Orang Pribadi Melalui E Filing Dalam Proposal : Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak

(KPP) Medan Polonia

: Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia : Kepala Kanwil DJP SUMUT I

: Drs. Kariono, M.Si

Maka dengan ini kami mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk dapat memberikan Izin Penelitian kepada mahasiswa yang tersebut di atas. Penelitian ini diperlukan mahasiswa untuk mengumpulkan

data/informasi sebagai bahan untuk menyelesaikan Skripsi/Tugas Akhir.

Demikian hal ini disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

a.n. Dekan Wakil Dekan I

Husni Thamrin, S.Sos., M.SP.

NIP. 197203082005011001 Universitas Sumatera Utara

e-Riset : Persetujuan Izin Riset

1 pesan

Eriset Direktorat Jenderal Pajak <riset@pajak.go.id> Sen, 2 Agt 2021 pukul 08:20 Balas ke: riset@pajak.go.id

Kepada: adilputra12345678@gmail.com

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KANWIL DJP SUMATERA UTARA I

JALAN SUKAMULIA NO.17A, GEDUNG KANWIL DJP SUMUT I LANTAI VII, KEL.AUR, KEC.MEDAN MAIMUN, MEDAN 20151

TELEPON 061-4538833; FAKSIMILE 061-4538340; SITUS www.pajak.go.id LAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN KRING PAJAK (021) 1500200;

EMAIL pengaduan@pajak.go.id, informasi@pajak.go.id

Nomor :

S-520/RISET/WPJ.01/2021

Sifat : Biasa

Hal : Persetujuan Izin Riset Yth Adil Putra Pakpahan

Jl. Setia Budi No.461

Medan , 2 Agustus 2021

Sehubungan dengan permohonan izin riset yang Saudara ajukan dengan Nomor Layanan: 07514-2021 pada 27 Juli 2021, dengan informasi:

NIM 182600034

Kategori riset : Gelar-D3

Jurusan : Administrasi Perpajakan

Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Fakultas : Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik