• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Nagari Batu Taba

4. Visi dan Misi Nagari Batu Taba

Terwujudnya masyarakat Nagari Batu Taba yang beradat, berakhlak, berpendidikan, dan sejahtera.

b. Misi

a) Peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT masyarakat Nagari Batu Taba.

b) Peningkatan kwalitas sumber daya manusia masyarakat Nagari Batu Taba.

c) Menciptakan suatu pemerintahan yang baik, jujur, bersih, transparan dan akuntabel.

d) Meningkatan kesejahteraan masyarakat Nagari Batu Taba 5. Prioritas Nagari

a. Sektor pertanian, perkebunan dan peternakan

Pada sektor pertanian di Nagari Batu Taba pada umumnya menghasilkan padi sawah dan jagung. Pada sektor perkebunan mengarah kepada tanaman buah-buahan. Sedangkan sektor perternakan mengarah kepada ternak sapi, kerbau, kambing, ayam, itik dan kolam ikan. Nagari Batu Taba pada saat sekarang ini sudah mempunyai 12 kelompok tani dengan jenis komoditi: padi, jagung, buah-buahan, cabe, ayam, dan sapi.

b. Sektor kerajinan rumah tangga

Kerajinan rumah tangga yang ada di Nagari Batu Baba antara lain usaha kasur santai yang cukup banyak menyerap tenaga kerja, pengolahan buah-buahan, pengolahan ikan.

c. Sektor Pendidikan

Pada sektor pendidikan di Nagari Batu Taba terdapat lembaga pendidikan sebagai berikut:

Tabel 4.1

Data pada sektor pendidikan di Nagari Batu Taba Dari PAUD s/d SLTA

No Nama Sekolah Alamat

1. Paud Bunda Mato Aia

2. TK Baiturrahmah Galanggang

3. TK Aisyiyah Mato Aia

4. TK IT Manaarul Quran Baringin

5. SDN 010 Batsel Galanggang

6. SDN 05 Batsel Mato Aia

7. MI Muhammadiyah Mato Aia

8. MTsN Batu Taba Galanggang

9. MTsS Batu Taba Tibalau

10. MAS Batu Taba Tibalau

d. Sektor kesehatan

Dalam sektor kesehatan Nagari Batu Taba memiliki 1 klinik Dokter Umum dan 1 polindes, 4 buah Posyandu dengan 20 orang kader.

e. Sektor agama

Di Nagari Batu Taba terdapat 3 mesjid yang tersebar di 3 jorong yaitu :

Tabel 4.2

Data Mesjid Nagari Batu Taba

No Nama Mesjid Alamat

1. Mesjid Nurul Ikhlas Galanggang

2. Mesjid Raya Baringin

3. Mesjid Taqwa Mutiara

Selain mesjid juga terdapat 40 surau/mushola, dimana setiap mesjid, surau/mushola memiliki kegiatan rutin wirid pengajian, wirid yasinan tiga kelompok, DDS satu kali dalam seminggu, dan DDS gabungan yang diadakan satu kali dalam satu bulan di mesjid yang ada dalam Nagari Batu Taba secara bergilir dibawah koordinasi LDS Nagari Batu Taba.

f. Sektor Pemerintahan dan Kelembagaan

Dengan telah berlakunya Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat nomor 9 tahun 2002 tentang sistem pemerintahan Nagari dan untuk Kab Tanah Datar telah dikeluarkan juga payung Hukum Nagari yang ada di Kabupaten Tanah Datar nomor 4 tahun 2008 tentang Nagari, maka dengan demikian Pemerintah Nagari Batu Taba berhak melaksanakan urusan rumah tangganya sendiri berdasarkan Otonomi Daerah yang memiliki Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari Batu Taba dan lembaga unsur lainnya sebagai mitra dalam rangka pemberdayaan masyarakat ditingkat Nagari Batu Taba, empat lembaga unsur yaitu : Cadiak Pandai, Bundo Kanduang, Alim Ulama, Serta Pemuda Nagari.

g. Sektor Keamanan

Untuk terjaganya keamanan yang kondusif maka Nagari Batu Taba memaksimalkan peran FKPM (Forum Kemitraan Polisi Masyarakat) di Nagari Batu Taba, maka FKPM beranggotakan 16 orang yang tersebar di setiap jorong dalam Kenagarian Batu Taba.

Tabel 4.3

Anggota Sektor Keamanan Nagari Batu Taba

No Nama Jabatan

1. R. Dt. Rajo Sampono Ketua

2. Ardios Wakil

3. Khairul Bahri Bendahara

4. E.K. Bahri Sekretaris

5. J.St.Mudo Penyelesaian Masalah

6 R.St.Pamenan Penyelesaian Masalah 7 D.St.Bandaro Penyelesaian Masalah 8 J.St Barbanso Penyelesaian Masalah

9 Indra St Batuah Keamanan

10 Eriyantost. Batuah Keamanan

11 Syafrizal Keamanan

12 Edi Arif Rafli Keamanan

13 Muslim Humas

14 Afrizal St. Panduko Humas

15 M.Nano Humas

16 Martias Humas

Juga telah dibentuk satuan pengamanan lingkungan (SATLIMAS) yang bertugas menjaga ketertiban dalam nagari, Satlimas ini bertugas mengamankan nagari, mengamankan setiap kegiatan yang berlangsung di dalam nagari, seperti event-event kegiatan nagari baik pada acara arak arakan yang menggunakan jalan raya, maupun menjaga asset dan hasil hasil pembangunan nagari.

6. Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari a. Program Kerja Pemerintahan Nagari

Penyelenggaraan pemerintahan di nagari merupakan kewenangan nagari. Pemerintahan nagari memiliki kekuasaan untuk mengatur penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat. Dalam konstruksi Peraturan nagari No. 1 Tahun 2015, penyelenggaraan pemerintahan nagari merupakan kewenangan lokal skala nagari. Dengan demikian nagari dapat mengatur dan mengurus urusan penyelenggaraan pemerintahan di wilayahnya. Urusan berdasarkan hal asal-usul nagari adalah kewenangan dan kewajiban pemerintah nagari untuk mengatur nagarinya berdasarkan kegiatan-kegiatan, aturan-aturan dan kebiasaan yang telah ada sejak dulu.

Berdasarkan Peraturan Nagari Batu Taba Nomor 01 Tahun 2018 Tentang Rencana Kerja Pemerintah Nagari berdasarkan hak asal-usul yang ada di Nagari Batu Taba yang menyangkut dengan Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari adalah sebagai berikut: Rencana kerja pemerintahan Nagari pada tahun 2018 mengacu pada RPJMNagari dan RKPNagari antara lain untuk kegiatan :

1. Belanja Pegawai ( Penghasilan Tetap, Tunjangan Aparatur Pemerintah Nagari Batu Taba, dan Tunjangan anggota BPRN) 2. Operasional Perkantoran

3. Operasional BPRN

4. Penyelenggaraan Musyawarah Nagari

5. Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Nagari 6. Musyawarah Penyusunan APB Nagari

7. Evaluasi Pengelolaan Data Nagari 8. Evaluasi Pemungutan PBB

9. Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran, Penatausahaan Keuangan Nagari dan Laporan Pertanggungjawaban

Program kerja pemerintah nagari tahun 2018 yang telah dilaksanakan diantaranya untuk kegiatan :

1. Belanja Pegawai dengan rincian :

a. Penghasilan Tetap Wali Nagari dan Perangkat : a) Wali Nagari

b) Sekretaris Nagari

c) Kepala Urusan (5 orang ) d) Kepala Jorong ( 5 orang ) e) Bendahara Nagari ( 1 Orang ) b. Tunjangan Wali Nagari dan Perangkat

a) Wali Nagari b) Sekretaris Nagari

c) Kepala Urusan (5 orang ) d) Kepala Jorong ( 5 orang ) e) Bendahara Nagari ( 1 Orang ) c. Tunjangan BPRN

a) Ketua b) Wakil Ketua c) Sekretaris

d) Anggota ( 2 orang )

2. Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan perkantoran.

3. Pengelolaan Keuangan Nagari.

4. Penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nagari.

5. Penyusunan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari.

6. Penyelenggaraan Perencanaan Nagari.

7. Operasional Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari ( BPRN ).

8. Penyusunan LKPJ & LPPN.

9. Intensifikasi Pemungutan Penerimaan Daerah dan Penerimaan Nagari.

10. Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan.

11. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor Nagari

b. Program Kerja Pelaksanaan Pembangunan

Sebagaimana diatur di dalam Permendagri No. 114 tahun 2014, tentang pedoman pembangunan nagari, disebutkan bahwa perencanaan pembangunan nagari adalah proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah nagari dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari (BPRN) dan unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya nagari dalam rangka mencapai tujuan pembangunan nagari. Pemerintah Nagari menyusun perencanaan pembangunan nagari sesuai dengan kewenangan yang dimiliki nagari. Perencanaan dan pembangunan nagari dilaksanakan oleh pemerintah nagari dengan melibatkan seluruh masyarakat nagari dengan semangat gotong royong.

Berdasarkan Pernag Batu Taba No. 04 tahun 2018 tentang RPJMNagari dan Pernag No. 02 tahun 2018 tentang RKPNagari, dalam bidang pelaksanaan pembangunan nagari di tahun anggaran 2018 Pemerintah Nagari Batu Taba, telah merencanakan sekaligus melaksanakan beberapa kegiatan pembangunan diantaranya, meliputi :

a. Pembangunan/rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan nagari, yaitu pembangunan jalan rabat beton lereng ambacang Jorong Galanggang

b. Pembangunan/rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi nagari yaitu pembangunan irigasi banda borong Jorong Mato Aia, pembangunan irigasi banda Payo Jorong Tibalau, pembangunan irigasi sawah galundi Jorong Tibalau.

c. Pembangunan, pemamfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana nagari yaitu: pembangunan sarana olah raga lapangan volley ball Jorong Tibalau, pembangunan lapangan futsal Jorong Tibalau, pembangunan Pos Siskamling Mutiara.

d. Pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan infrastruktur dilingkunga nagari yaitu pembangunan jaringan air bersih

e. Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi yaitu porbi, pengadaan mesin potong rumput.

f. Pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana rumah bagi keluarga yaitu rehab rumah keluarga prasejahtera (Irwanto), rehab rumah keluarga prasejahtera (Jasrianto), rehab rumah keluarga prasejahtera (Linda Yetri), rehab rumah keluarga prasejahtera (Yendri Guci), rehab rumah keluarga prasejahtera (Yosep Kumis), rehab rumah keluarga prasejahtera (Andre Bahroni).

c. Program Kerja Pembinaan Kemasyarakatan Nagari

Berdasarkan Pernag Batu Taba No. 4 Tahun 2018 Tentang RPJMNagari dan Pernag No. 01 Tahun 2018 Tentang RKPNagari, dalam bidang pembinaan kemasyarakatan nagari di tahun anggaran 2018 Pemerintah Nagari Batu Taba, telah melaksanakan beberapa kegiatan pembinaan diantaranya, meliputi :

1. Pembinaan kelompok perempuan ( TP PKK ).

2. Pembinaan lembaga unsur ( Cadiak Pandai, Alim Ulama, Bundo Kanduang, Pemuda ).

3. Pembinaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM).

4. Pembinaan forum kemitraan polisi masyarakat (FKPM).

5. Pembinaan linmas.

6. Pelaksanaan syafari ramadhan.

7. Pembinaan lembaga didikan subuh nagari.

8. Pembinaan pondok alqur’an nagari (Rumah Tahffidz).

9. Fasilitasi kegiatan MTQ tingkat kecamatan 10. Pembinaan Lembaga Kerapatan Adat Nagari.

11. Pembinaan generasi muda tentang adat salingka nagari 12. Fasilitasi kegiatan festival budaya.

13. Pembinaan Sanggar Seni Nagari 14. Pelaksanaan bhakti goro masyarakat

15. Fasilitasi kegiatan volly dan bola kaki nagari (kompetisi olah raga) Pencapaiannya:

1. Pembinaan Kelompok Perempuan ( TP PKK )

2. Pembinaan Lembaga Unsur ( Cadiak Pandai, Alim Ulama, Bundo Kanduang, Pemuda )

3. Pembinaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) 4. Pembinaan Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM) 5. Pembinaan Linmas

6. Pelaksanaan Syafari Ramadhan

7. Pembinaan Lembaga Didikan Subuh Nagari 8. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Olah Raga 9. Pembinaan Lembaga Kerapatan Adat Nagari

10. Pembinaan Generasi Muda Tentang Adat Salingka Nagari 11. Pelaksanaan Bhakti Goro Masyarakat

d. Program Kerja Pemberdayaan Masyarakat

Berdasarkan Peraturan Nagari Batu Taba Nomor 1 Tahun 2018 Tentang RKPNag dan Peraturan Nagari Nomor 4 Tahun 2018 Tentang RPJM Nag, Pemerintah Nagari Batu Taba telah melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat yang meliputi:

1. Pemberdayaan Kegiatan Keagamaan yang dilaksanakan diseluruh TPA.

2. Pemberdayaan Bidang Kesenian. Kegiatan ini di ikuti oleh anak anak Nagari Batu Taba berupa pelatihan Randai dan Tari yang dilaksanakan sekali seminggu atau tiap malam minggu selama tahun 2018.

3. Pemberdayaan Posyandu, PAUD. Kegiatan ini berupa insentif dan BOP bagi Guru Paud dan PAUD yang ada di Nagari Batu Taba.

4. Pemberdayaan Dasawisma. Kegiatan ini berupa insentif terhadap kader dasawisma yang telah membantu PKK dalam melakukan pendataan

5. Pelatihan Kelompok Tani dilaksanakan di Kantor Wali Nagari Batu Taba selama 2 Hari

6. Pelatihan Satgas Siaga Bencana di laksanakan di Kantor Wali Nagari selama 2 hari

7. Pelatihan Drum Band yang dilaksanakan sekali seminggu oleh anak anak TPA Nagari Batu Taba

8. Penyaluran Raskin.

9. Pemberdayaan Nagari.

7. Struktur Organisasi Pemerintahan Ngari Batu Taba 1. Wali Nagari : Destriyanto

2. Sekretaris : Tri Astuti

3. Bendahara : Eka Kristian Bahri 4. Kaur Kesra : Musfar

5. Kaur Pemerintahan : Doni Candra 6. Kaur Perekonomian : Fitri Yanti 7. Kaur Umum : Yunu Rahma Anggari 8. Kaur Pembangunan : Syafril

9. Kepala Jorong Galanggang : Pakieh 10. Kepala Jorong Baringin : Asrul

11. Kepala Jorong Tibalau :R Dt Rajo Sampono 12. Kepala Jorong Mato Aia : Yendri Guci 13. Kepala Jorong Mutiara : Erianto B. Temuan Penelitian/Pembahasan

1. Transparansi Pengelolaan Keuangan Desa pada Nagari Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan Kabupaten Tanah Datar tahun 2018

Pada penerapan asas pengelolaan keuangan nagari, salah satunya terdapat asas transparansi. Transparansi merupakan sebuah prinsip yang memiliki pengertian keterbukaan, maksudnya memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan atau memperoleh informasi mengenai laporan

keuangan pemerintahan dan pertanggungjawaban suatu pemerintahan dalam mengelola sumber daya yang dipercayakan kepadanya.

Menurut Permendagri Nomor 113 tahun 2014 tentang pengelolaan keuangan daerah, menyebutkan bahwa transparan adalah prinsip keterbukaan yang memungkinkan masyarakat untuk mengetahui dan mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang keuangan daerah.

Dalam pengelolaan keuangan desa pemerintah nagari dapat dikatakan transparansi apabila memenuhi standar atau kriteria dan indikator transparansi sebagai berikut:

1) Terdapat pengumuman kebijakan anggaran.

Maksudnya adalah memberitahukan atau menginformasikan kebijakan-kebijakan keuangan kepada masyarakat mengenai pelaporan keuangan nagari yang memuat laporan realisasi pembangunan nagari, laporan realisasi anggaran, dan sebagainya di media-media yang disediakan oleh Pemerintahan Nagari.

Berdasarkan wawancara penulis dengan BendaharaNagari Batu Taba, berikut ungkapannya:

“Sejauh ini Pemerintah Nagari Batu Taba telah menginformasikan tentang penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari Batu Taba, dinyatakan dalam bentuk baliho yang dipasang di berbagai lokasi yang bisa diakses masyarakat banyak, seperti persimpangan jalan, simpang objek wisata Tanjung Mutiara, dan kami juga telah memasang di halaman/dinding Kantor Wali Nagari dengan ukuran cukup besar masing-masing baliho yang dipasang adalah ukuran 3x4 Meter”.

(Eka Kristian Bahri, Senin 24 Desember 2018, pukul 10.15 WIB di Kantor Wali Nagari Batu Taba )

Pendapat lain didukung oleh Kepala Jorong Baringin berdasarkan hasil wawancaranya adalah sebagai berikut:

“Untuk pengumuman mengenai realisasi anggaran dari Pemerintahan Nagari Batu Taba sudah di perlihatkannya kepada masyarakat nagari berupa baliho, baliho tersebut terletak di dinding Kantor Wali

Nagari berupa Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari Batu Taba”.

(Asrul, Senin, 26 Desember 2018, pukul 20.25 WIB di Mesjid Raya Batu Taba)

Hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Bendahara Nagari di atas menunjukkan bahwa telah diterapkannya prinsip transparansi oleh Pemerintah Nagari Batu Taba, dan pendapat itu didukung juga oleh salah seorang masyarakat yaitu Kepala Jorong Baringin dimana telah tersedianya papan informasi berupa baliho tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari Batu Taba yang di tempelkan di tempat-tempat umum seperti persimpangan jalan, sinpang Objek Wisata Tanjung Mutiara, dan di dinding Kantor Wali Nagari, Ini berarti sudah diterapkannya prinsip transparansi karena sudah terdapat keterbukaan mengenai realisasi anggaran dari Pemerintah Nagari kepada masyarakat.Sesuai dengan Azas Pengelolaan Keuangan Nagari yang terdapat pada Permendagri No.

113 tahun 2014, bahwa kauangan nagari dikelola berdasarkan asas transparansi.

2) Tersedia dokumen anggaran dan mudah diakses oleh masyarakat.

Maksud dari tersedianya dokumen anggaran di atas adalah bahwa Pemerintah Nagari Batu Taba menyediakan informasi mangenai pelaporan keuangan nagari kepada masyarakat, agar masyarakat mudah mengakses dan mendapatkan informasi mengenai keuangan nagari.

Berdasarkan wawancara penulis dengan Bendahara nagari, berikut ungkapannya:

“Untuk Anggaran dan Pendapatan serta Belanja Nagari Batu Taba pada tahun anggaran berjalan juga telah kami buatkan baliho- baliho atau di print digital dengan ukuran besar agar bisa dilihat oleh seluruh lapisan masyarakat tentang arah dan kebijakan belanja serta sumber-sumber dana nagari. Baliho-baliho tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja nagari ini juga kami pasang diberbagai tempat yang mudah di akses

masyarakat seperti dilingkungan mesjid, lapangan olah raga, persimpangan jalan dll”.

(Eka Kristian Bahri, Senin 24 Desember 2018, pukul10.15 WIB di Kantor Wali Nagari Batu Taba )

Pendapat yang sama juga didukung oleh beberapa masyarakat Nagari Batu Taba, berikut ungkapannya :

“Alhamdulilah pada pemerintahan nagari saya melihat adanya baliho yang di pasang di dinding Kantor Wali Nagari Batu Taba yang berisikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari, disitu saya berfikir bahwa pemerintah nagari telah transparansi tentng laporan keuangan nagari kepada masyarakat, dan jika masyarakat ingin mengetahui anggaran di nagari, masyarakat pun bisa datang dan melihat langsung

“Yang saya ketahui dari pengumuman keuangan-keuangan nagari, saya melihat baliho berisikan laporan realisasi anggaran yang di tempelkan di dinding luar Kantor Wali Nagari ketika saya mengurus surat akte kelahiran anak saya, kemudian ditempat-tempat umum juga saya temui seperti lapangan olah raga, serta tempat wisata Tanjung Mutiara.”

(Ust Jefrizal SPd.I, Kamis 10 Januari 2019, pukul 02.45 WIB di rumah informan)

Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Bendahara Nagari Batu Taba diatas menunjukkan bahwa Pemerintah Nagari Batu Taba juga sudah memperlihatkan dokumen anggaran berupa Anggaran Pendapatan dan Belanja Nagari (APBNagari) kepada masyarakat, yaitu berupa baliho yang di tempelkan di dinding kantor Wali Nagari serta di tempat-tempat umum seperti tempat wisata Tanjung Mutiara, lapangan Olah Raga, dan tampat-tempat umum lainnya. Ini menunjukkan bahwa Pemerintah Nagari telah menerapkan prinsip transparansi dimana terdapat keterbukaan mengenai pengumuman

dokumen anggaran atau laporan realisasi anggaran yang mudah dilihat atau diakses masyarakat Nagari Batu Taba.Pendapat ini juga di dukung oleh masyarakat Nagari Batu Taba, karena masyarakat juga sudah melihat adanya baliho-aliho yang dipasangkan oleh Pemerintah Nagari. Sehingga dengan adanya pengumuman mengenai dokumen anggaran ini, masyarakat tidak lagi berfikir negatif kepada Pemerintahan Nagari mengenai keuangan yang ada pada Pemerintah Nagari.

3) Tersedia laporan pertanggungjawaban yang tepat waktu.

Maksud dari tersedia laporan pertanggungjawaban yang tepat waktu adalah bahwa tidak adanya keterlambatan penyerahan laporan pertanggungjawaban dari Pemerintahan Nagari kepada Bupati. Karna berdasarkan peraturan yang telah ditetapkan bahwa laporan semester pertama diserahkan paling lambat akhir bulan Juli tahun berjalan, sedangkan laporan semester kedua diserahkan paling lambat pada akhir bulan Januari tahun berikutnya.

Hasil wawancara penulis dengan bendahara nagari, berikut ungkapannya:

“Alhamdulillah Pemerintahan Nagari sudah tepat

waktu dalam menyerahkan laporan

pertanggungjawaban Sesuai dengan aturan laporan pertanggungjawaban tersebut, yang diselesaikan pada akhir tahun anggaran, dan disampaikan kepada Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari Batu Taba paling lambat pada bulan Januari tahun berikutnya, dan pada waktu yang sama juga disampaikan kepada Bupati tanah datar melalui dinas terkait, seperti Badan Keuangan Daerah, atau inspektorat Kabupaten Tanah Datar sebagai Auditor”.

(Eka Kristian Bahri, Senin 24 Desember 2018, pukul 10.15 WIB di Kantor Wali Nagari Batu Taba )

Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Bendahara Nagari Batu Taba diatas dalam penyajian dan penyerahan laporan pertanggungjawaban yang diberikan kepada Bupati Tanah Datar Pada tahun 2018 ini, Pemerintahan Nagari sudah menyerahkan laporan

pertanggungjawaban secara tepat waktu kepada Bupati, dimana telah sesuai dengan Permendagri No. 113 tahun 2014 mengenai laporan semester pertama paling lambat diserahkan bulan Juli tahun berjalan dan laporan semester kedua paling lambat diserahkan pada bulan Januari tahun berikutnya.

4) Terakomodasinya suara/usulan rakyat.

Maksud dari terakomodasinya suara/usulan rakyat adalah Pemerintah Nagari menerima suara, saran, usulan masyarakat dan memperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat sehingga tercapai harapan masyarakat. Hasil wawancara penulis dengan nagari, berikut ungkapannya:

“Ya, alhamdulillah setiap pembangunan dan gerak pemerintahan ini bersumber dari usulan kebutuhan masyarakat yang disampaikan atau dijaring melalui musyawarah jorong, penggalian musyawarah selanjutnya diikuti penggalian usulan tingkat nagari untuk merangking tingkat kebutuhan yang lebih tinggi dan mempunyai dampak atau efek yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penggalian usulan ini dilakukan pada saat dilakukannya MusrembangNag”.

(Eka Kristian Bahri, Senin 24 Desember 2018, pukul 10.15 WIB di Kantor Wali Nagari Batu Taba )

Berikut penulis juga melakukan wawancara kepada beberapa masyarakat mengenai terakomodasinya suara/usulan masyarakat berikut ungkapan dari salah seorang Kepala Jorong yaitu:

“Alhamdulillah yang telah saya rasakan selaku masyarakat atas kerjasama Pemerintah Nagari dengan masyarakat dan Jorong, telah melakukan upaya yang sangat bagus, dimana dikumpulkan dari masyarakat perjorong dengan memunculkan ide-ide serta suarat/usulan dari masyarakat, kemudian ide-ide tersebut disampaikan kepada Pemerintah Nagari, dan dari ide-ide tersebut telah di upayakan oleh Pemerintah”.

(Asrul, Senin, 26 Desember 2018, pukul 20.25 WIB di Mesjid Raya Batu Taba )

Adapun wawancara dengan masyarakat lainnya adalah, berikut ungkapannya”

“Mengenai suara dan aspirasi masyarakat, menurut saya Pemerintah Nagari Batu Taba telah berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat, umumnya untuk para petani, dimana telah dilaksanakannya pelatihan untuk Kelembagaan Kelompok Tani, pelatihan dan pembentukkan UPJA (Unit Pengelola Jasa Alsintan) dan P3A (Petani Pengguna Pemakai Air), kemudian pembangunan jalan usaha tani, dan pembangunan dan rehab irigasi.Itu semua adalah salah satu aspirasi masyarakat yang diterima oleh Pemerintah Nagari Batu Taba.Kami selaku masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Nagari karna telah memudahkan kami dalam melakukan pekerjaan”.

(Elvina Wati, Rabu 09 Januari 2019, pukul 11.04 WIB, dirumah informan )

Kemudian wawancara yang penulis lakukan dengan salah seorang masyarakat selaku Alim Ulama Nagari Batu Taba”

“Mengenai suara/usulan dari masyarakat kepada Pemerintah Nagari, bahwasanya saya melihat Pemerintah Nagari telah menerima usulan dari masyarakat, pada Bidang Keagamaan lah contohnya, Pemerintah Nagari sudah mengeluarkan dana untuk memajukan kegiatan keagamaan untuk anak-anak nagari mulai dari TK sampai Mahasiswa, dimana kegiatan-kegiatan tersebut sangatlah bermanfaat bagi anak-anak nagari, kegiatan-kegiatan tersebut yaitu seperti pelatihan tajwid dan irama untuk anak SD, kemudian kegiatan Imam dan khatib untuk SMP, SMA, dan MAHASISWA, kegiatan pelatihan drumband untuk para santri dari masing-masing TPA yang ada di Batu Taba, serta adanya rumah tahfiz untuk seluruh

Kemudian wawancara yang penulis lakukan dengan Bundo Kanduang Nagari Batu Taba, berikut ungkapannya”

“Pemerintah Nagari Batu Taba saya rasa telah menerima berbagai usulan dari kebutuhan masyarakat

khususnya pada bidang kesenian, Nagari Batu Tabasudah membuat sebuah Sanggar Seni, yaitu Sanggar Seni Sariek Sarumpun, Sanggar Seni ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat nagari khususnya, contohnya saja ketika adanya acara pulang basamo Ikatan Keluarga Batu Taba (IKBAL SAKATO), acara Baralek Pangulu, dan acara-acara lainnya, itu anak-anak nagari bisa menampilkan berbagai kesenian yang mereka lakukan sesuai bidang nya masing-masing, dan juga dari kegiatan kesenian tersebut juga dapat menghasilkan pemasukan ketika Sanggar Seni tersebut di sewa oleh nagari lain atau sekolah-sekolah untuk acara kegiatan keseniannya. Dana dari kegiatan itu semua berasal dari Dana Nagari.

(Yenita Murni, Jumat 11 Januari 2019, pukul 16.15 WIB di rumah informan)

Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Bendahara Nagari Batu Taba diatas menunjukkan bahwa pemerintahan Nagari Batu Taba telah menerima usulan ataupun saran yang membangun dari masyarakat, penggalian usulan tersebut dilakukan pada saan diadakannya Musrenbang Jorong, dan dilanjutkan pada MusrenbangNag, kemudian dari beberapa saran dan usulan tersebut disaring atau dipilah-pilah lagi sesuai dengan kebutuhan nagari yang dirasa lebih penting demi meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui

Dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan Bendahara Nagari Batu Taba diatas menunjukkan bahwa pemerintahan Nagari Batu Taba telah menerima usulan ataupun saran yang membangun dari masyarakat, penggalian usulan tersebut dilakukan pada saan diadakannya Musrenbang Jorong, dan dilanjutkan pada MusrenbangNag, kemudian dari beberapa saran dan usulan tersebut disaring atau dipilah-pilah lagi sesuai dengan kebutuhan nagari yang dirasa lebih penting demi meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui