• Tidak ada hasil yang ditemukan

Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

BAB IV HASIL PEMBAHASAN

C. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

a. Visi

Visi merupakan wujud atau bentuk masa depan yang diharapkan. Rumusan Visi mencerminkan kebutuhan yang fundamental dan sekaligus merefleksikan dinamika pembangunan dari berbagai aspek dengan memperhatikan Visi Kota Makassar tahun 2014-2019 yaitu "Mewujudkan Makassar Kota Dunia yang nyaman untuk semua”. Untuk menjabarkan Misi, Kecamatan Tallo dengan potensi wilayah yang di miliki maka dirumuskan Visi Kecamatan Tallo 2014 - 2019 sebagai berikut: “Mewujudkan Kecamatan Tallo sebagai pelayan publik yang ramah untuk semua”.

Dua pernyataan Visi yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kecamatan Tallo yaitu: 1. Pelayan Publik yang Ramah: Kecamatan Tallo sebagai pelayan Publik yang

sehari-hari bersentuhan langsung dengan masyarakat akan mengedepankan pelayanan yang ramah, nyaman dan cepat dalam pelayanan Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. Visi ini dikaitkan dengan program Walikota Makassar yaitu Sombere dan Smart City, maka diharapkan seluruh aparat Kecamatan dan Kelurahan harus menerapkan Pelayanan yang ramah untuk semua.

2. Untuk Semua : sebagai pelayan publik yang ramah, pemerintah kecamatan Tallo sesuai tugas dan fungsinya dapat melayani semua masyarakat tanpa membeda-bedakan status sosial baik perorangan maupun kelompok, dengan visi ini diharapkan sinergitas antara pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dapat seiring sejalan dalam membangun Kecamatan Tallo dan Kota Makassar dua kali tambah baik.

b. Misi

Kecamatan Tallo sebagai perangkat daerah Kota Makassar dapat menjabarkan Visi dan Misi Pemerintah Kota Makassar sesusai tugas dan fungsinya, maka dirumuskan misi pemerintah Kecamatan Tallo sebagai berikut:

1. Peningkatan Pelayanan Publik yang cepat dan ramah 2. Peningkatan Ekonomi Masyarakat melalui UKM

3. Peningkatkan Kualitas Lingkungan yang asri dan nyaman c. Tujuan

1. Meningkatnya pelayanan publik.

2. Meningkatnya kesejahteraan ekonomi masyarakat. 3. Meningkatnya kualitas lingkungan.

d. Sasaran

1. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran. 2. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur.

3. Meningkatnya disiplin aparatur.

4. Meningkatnya SDM aparatur kecamatan dan kelurahan.

5. Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

6. Meningkatnya kebersihan dan keindahan lingkungan

7. Meningkatnya Peran serta Masyarakat Dalam Pembangunan 8. Meningkatnya peran kecamatan dan kelurahan

9. Meningkatnya UKM melalui fasilitasi pelayanan KBT 10. Meningkatnya ketertiban dan keamanan dalam masyarakat. 11. Meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat kecamatan

12. Meningkatnya infrastruktur kecamatan dan kelurahan.

D. Standar Pelayanan Administrasi Kependudukan Kecamatan Tallo Kota Kota Makassar

1. Dasar Hukum :

1. Peraturan Pemerintah No.73 tahun 2015 Tentang Kelurahan. 1. Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2008 Tentang Kecamatan

2. Peraturan Daerah Kota Makassar No.9 tahun 2009 Tentang SOP Pelayanan Administrasi Kependudukan.

3. Peraturan Daerah Kota Makassar No.12 tahun 2011 Tentang Retribusi cetak KK dan KTP

4. Peraturan Walikota Makassar No.57 Tahun 2009 Tentang Tugas Pokok Pemerintahan dan Trantib

5. Standard ISO 9001: 2008 klausul 7.2 Tentang Proses yang berhubungan dengan pelanggan

2. Persyaratan KTP :

1. Formulir Form. F-01-07 yang telah ditanda tangani Lurah 2. Foto Copy Kartu Keluarga (KK)

3. Persyaratan KK : 1. Kartu Keluarga Asli

2. Formulir F.1.03 (Formulir Biodata) apabila ada penambahan anggota keluarga (Anak) yang telah ditanda tangani Lurah

4. Persyaratan Perubahan Data

1. Foto Copy Kartu Keluarga (KK)

2. Formulir Form F-1.05 yang telah ditanda tangani Lurah 3. Materai 6000

5. Persyaratan pindah Keluar/ Pindah Datang

1. Formulir From F-01.08 yang telah ditanda tangani Lurah 2. Surat pindah yang telah ditanda tangani camat

3. Surat pindah dari Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 6. Sistem Mekanisme dari Prosedur

1. Penerimaan formulir permohonan dari pemohon oleh staf kasi pemerintahan dan trantib

2. Staf melakukan pencatatan dalam buku registrasi

3. Pengambilan foto untuk pembuatan KTP, pindai tanda tangan dan masukkan data oleh operator SIAK

4. Koneksi SIAK

5. Terbitkan nomor induk kependudukan untuk penduduk yang berusia di bawah 17 tahun dan untuk penduduk yang pindah dating harus membawa NIK dari daerah asal.

6. Operator SIAK melakukan pencetakan KTP/KK

8. Kasi pemerintahan dan trantib mengarsipkan dokumen terkait. 7. Waktu Pelayanan di Loket adalah 15 menit

8. Waktu Penyelesaian Berkas yaitu KTP 14 hari kerja, KK hari kerja, pindah Antar Kecamatan / kelurahan 1 hari kerja, Pindah Antar Provinsi tergantung kantor Dinas Kepedudukan dan Catatan Sipil.

9. Biaya / Tarif : Gratis

Produk : Pelayanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan 10. Penanggung Jawab

1. Kasi pemerintahan dan Trantib kecamatan Tallo 2. Bendahara SIAK

10. Pengaduan / Nama Kontak ialah Kamaruddin / 081355249344 Muhammad Syawal Nurdin / 085242536138

E. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Responden

a. Jenis kelamin responden

Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dalam bentuk tabel. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 50 masyarakat diperuntukan untuk kualitas pelayanan dan 50 responden diperuntukan untuk sistem ISO. Berdasarkan data yang telah didapat selama pengumpulan data, maka karakteristik responden akan dijabarkan secara rinci sebagai berikut:

Tabel 4.1

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Presentasi

Masyarakat : Laki-Laki 27 54 % Perempuan 23 46 % Total 50 100 % Pegawai : Laki-Laki 20 40 % Perempuan 30 60 % Total 50 100 %

Sumber : Data olahan hasil penelitian 2018

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dijelaskan bahwa jumlah responden berdasarkan jenis kelamin terdiri dari masyarakat sebanyak 50 orang dan pegawai sebanyak 50 orang. Dimana jumlah responden (masyarakat) berdasarkan jenis kelamin terdiri dari laki-laki sebanyak 27 orang atau 54% sedangkan yang berjenis kelamin perempuan sebesar 23 orang atau 46 %. Sedangkan responden untuk pegawai terdiri dari laki-laki sebanyak 20 orang atau 40 % dan peempuan sebanyak 30 orang atau 60 % dari 50 orang sebagai responden karyawan.

b. Usia Responden

Pada penelitian ini penulis memberikan batasan umur pada responden dari 18 tahun sampai 50 tahun. Penulis memberi batasan umur mulai 18 tahun karena pada usia tersebut sudah masuk dalam usia produktif dan pada usia 50 tahun ke atas itu sudah masuk dalam usia tidak produktif. Adapun tabel responden berdasarkan umur sebagai berikut :

Tabel 4.2

Karakteristik Responden (Masyarakat) Berdasarkan Umur

Umur Frekuensi Persentase

18 – 30 16 32 %

31 – 40 9 18 %

41 – 50 25 50 %

>50 - -

Total 50 100 %

Sumber : Data olahan hasil penelitian 2018

Berdasarkan tabel 4.2 menjelaskan bahwa karakteristik responden (masyarakat) berdasarkan umur hampir merata, dimana responden yang berumur 18– 30 tahun sebanyak 16 orang atau 32 %, usia 31 – 40 sebanyak 9 orang atau 18 %, usia 41 – 50 sebanyak 25 orang atau 50 %. Dengan hasil ini dapat disimpulkan bahwa responden berdasarkan umur terbanyak pada penelitian ini umur 41 – 50 sebanyak 25 orang dari 50 orang sebagai responden.

Tabel 4.3

Karakteristik Responden (Pegawai) Berdasarkan Umur

Umur Frekuensi Persentase

25 – 30 25 50 %

31 – 40 15 30 %

41 – 50 5 10 %

>50 5 10 %

Total 50 100 %

Sumber : Data yang diolah dari Mic.Excel

Berdasarkan tabel 4.3 menjelaskan bahwa karakteristik responden (pegawai) berdasarkan umur, dimana responden yang berumur 25– 30 tahun sebanyak 25 orang atau 50 %, usia 31 – 40 sebanyak 15 orang atau 30 %, usia 41 – 50 dan >50 masing-masing sebanyak 5 orang atau 10 %. Dengan hasil ini dapat disimpulkan bahwa responden berdasarkan umur terbanyak pada penelitian ini umur 25 – 30 sebanyak 25 orang dari 50 orang sebagai responden.

2. Deskripsi Variabel Penelitian

Dari data penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu Sistem ISO, (X) dan variabel terikat yaitu Kualitas Pelayanan (Y). Untuk mendeskripsikan data dan menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka pada bagian ini disajikan deskripsi data dari masing-masing variabel berdasarkan data yang diperoleh di lapangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan populasi dengan jumlah responden 50 orang.

Deskripsi data masing-masing variabel secara rinci dapat dilihat dalam uraian berikut:

a. Sistem ISO ( International Standaritation for Operating)

Variabel Sistem ISO menggunakan skala bertingkat (likert) dengan 5 alternatif jawaban yaitu skor tertinggi 5 dan skor terendah 1.

Tabel 4.4

Distribusi Frekuensi Data Variabel Sistem ISO

Skor Frekuensi Presentase

40 - 45 0 0

46 – 50 14 28%

51 – 55 28 56 %

56 – 60 8 16 %

Total 50 100 %

Sumber : Data olahan hasil penelitian 2018

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dijelaskan bahwa skor 40-45 sebanyak 0 % (tidak ada), skor 46-50 sebanyak 14 orang atau 28 % sedangkan 51-55 sebanyak 28 orang atau 56 %, skor 56-60 sebanyak 8 orang atau 16 % skor. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata–rata responden memberikan penilaian terhadap sistem ISO berkisaran di skor 51-55 sebanyak 28 orang atau 56 %

b. Kualitas Pelayanan

Berikut adalah hasil distribusi frekuensi data variabel Kualitas Pelayanan :

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Data Variabel Kualitas Pelayanan

Skor Frekuensi Presentase

35 – 40 2 4 % 41 – 45 11 22 % 46 – 50 16 32 % 51 – 55 4 8 % 56 – 65 17 34 % Total 50 100 %

Sumber : Data olahan hasil penelitian 2018

Berdasarkan tabel 4.5 diatas dapat dijelaskan bahwa 2 orang mempunyai skor antar 35 – 40 atau 4%, 41 – 45 sebanyak 11 orang atau 22%, 46–50 sebanyak 16 orang atau 32%, 51-55 sebanyak 4 orang atau 8% dan 56-65 sebanyak 17 orang atau 34%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa rata–rata responden memberikan penilaian Kualitas Pelayanan berkisaran di skor 56-65 sebanyak 17 orang atau 34% yang berdasarkan tabel 3.1 yaitu rendah, yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan sangat penting guna meningkatkan kepuasan masyarakat.

3. Analisis Sistem ISO Di Kantor Kecamatan Tallo Kota Makassar

Sistem ISO menggambarkan standar pelayanan internasional yang bertanggung jawab dalam bidang pelayanan publik atau pelayanan satu pintu (loket) dan sebuah penghargaan bertaraf internasional yang diberikan kepada sebuah instansi/lembaga/organisasi dalam hal pelayanan publik. Untuk mengetahui Sistem ISO dapat diukur dari indikator yang telah penulis kemukakan pada bab sebelumnya yaitu : fokus pada pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan seluruh personel, pendekatan proses, pendekatan sistem untuk pengelolaan,

pendekatan berkesinambungan, pembuat keputusan berdasarkan fakta, dan hubungan saling menguntungkan dengan pemasok

Sesuai dengan rumusan masalah peneliti pada bab sebelumnya yang pertama yaitu Seberapa baik penerapan sistem ISO di Kantor Kecamatan Tallo Kota Makassar ?. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan Sistem ISO di Kantor Kecamatan Tallo Kota Makassar dapat dilihat pada tabel masing-masing indikator yang akan dijabarkan sesuai dengan permasalahan yang ada pada penelitian ini. Untuk mengetahui data yang diolah oleh peneliti.

9. Fokus pada pelanggan

Pelanggan merupakan kunci dari kehidupan organisasi profit maupun organisasi non profit. Maka organisasi harus giat berusaha dalam memenuhi kebutuhan pelanggan / masyarakat karena jika pelanggan merasa puas maka pelanggan juga akan kembali karena kualitas pelayanan dalam organisasi dapat dilihat dari kepuasan masyarakat. Dengan adanya indikator tentang fokus pada pelanggan maka dapat membantu hasil dari penelitian yang dilakukan dengan indikator yang ada sehingga dapat memperjelas data yang diperoleh sesuai yang diinginkan. Adapun sub indikator dari fokus pada pelanggan antara lain :

a. Instansi memberikan pekerjaan yang jelas untuk pegawai dan sesuai dengan keinginan masyarakat.

b. Pegawai memberikan informasi yang sesuai dengan keinginan masyarakat

Untuk mendapatkan hasil dari pernyataan yang diberikan oleh 50 responden, maka dapat pula disimpulkan bahwa indikator fokus pada pelanggan dibuat untuk mempermudah peneliti mendapatkan jawaban dari adanya suatu pernyataan yang

dibuat oleh peneliti sehingga memperoleh jawaban yang sesuai dari Kantor Kecamatan Tallo Kota Makassar tentang fokus pada pelanggan maka dapat dilihat pada Tabel 4.6:

Tabel 4.6 Sistem ISO Indikator Fokus Pada Pelanggan

No Item-item pernyataan STS TS KS S SS JUM % R % R % R % R % R % R 1. Instansi memberikan pekerjaan yang jelas untuk pegawai dan sesuai dengan keinginan masyarakat - - - - 22 11 58 29 20 10 100 50 2. Pegawai memberikan informasi yang sesuai dengan keinginan masyarakat - - 12 6 46 23 42 21 - - 100 50 Rata-rata % - - 12 6 34 17 50 25 20 10 100 50

Sumber : Data olahan hasil penelitian 2018

Dari jawaban responden mengenai fokus pada pelanggan dapat diketahui jumlah nilai rata-rata yang dimiliki dari pernyataan Instansi memberikan pekerjaan yang jelas untuk pegawai dan sesuai dengan keinginan masyarakat, menghasilkan nilai presentase jawaban sebagai berikut: sangat tidak setuju 0% (tidak ada), tidak setuju 0% (tidak ada), yang memberikan jawaban kurang setuju 22% atau sebanyak 11 orang, yang memberikan jawaban setuju sebanyak 58% atau sebanyak 29 orang dan yang memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 20% atau sekitar 10 orang yang memberi jawaban dan jumlah persentasenya sebanyak 100% yang dihasilkan dari 50 responden.

Adapun pernyataan Pegawai memberikan informasi yang sesuai dengan keinginan masyarakat jawaban dari responden yaitu sebagai berikut: sangat tidak

setuju 0% (tidak ada), yang memberikan jawaban tidak setuju 12% atau sebanyak 6 orang, yang memberikan jawaban kurang setuju 46% atau sebanyak 23 orang, yang memberikan jawaban setuju 42% atau sebanyak 21 orang, dan yang menberikan jawaban sangat setuju 0% (tidak ada). Dari hasil pernyataan indikator dapat dilihat bahwa nilai yang paling besar presentasenya adalah kategori setuju yang memiliki nilai rata-rata 50 % dari jumlah rata-rata responden sebanyak 25. 10. Kepemimpinan

Kepemimpinan merupakan suatu prinsip yang digunakan oleh SMM dalam melandasi suatu kegiatan organisasi, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan/masyarakat. Seorang Pemimpin organisasi dapat menetapkan suatu tujuan dan arah sehingga menciptakan dan memilihara lingkungan internal agar semua orang-orang yang di dalamnya terlibat penuh dalam pencapaian tujuan organisasi. Dengan adanya indikator tentang kepemimpinan maka dapat membantu hasil dari penelitian yang dilakukan dengan indikator yang ada sehingga dapat memperjelas data yang diperoleh sesuai yang diinginkan. Adapun sub indikator dari kepemimpinan antara lain :

a. Pemimpin mendukung dan berperan penting dalam keberhasilan pelayanan kepada masyarakat

b. Pemimpin memberikan penghargaan atau balas jasa kepada pegawai berprestasi

Untuk mendapatkan hasil dari pernyataan yang diberikan oleh 50 responden, maka dapat pula disimpulkan bahwa indikator kepemimpinan dibuat untuk mempermudah peneliti mendapatkan jawaban dari adanya suatu pernyataan yang dibuat oleh peneliti sehingga memperoleh jawaban yang sesuai dari Kantor

Kecamatan Tallo Kota Makassar tentang kepemimpinan maka dapat dilihat pada Tabel 4.7 :

Tabel 4.7 Sistem ISO Indikator Kepemimpinan

No Item-item pernyataan STS TS KS S SS JUM

% R % R % R % R % R % R 1. Pemimpin mendukung dan berperan penting dalam keberhasilan pelayanan kepada masyarakat 10 5 14 7 42 21 34 17 - - 100 50 2. Pemimpin memberikan penghargaan atau balas jasa kepada pegawai berprestasi

- - 22 11 12 6 42 21 24 12 100 50

Rata-rata % 10 5 18 9 27 13,5 38 19 24 12 100 50

Sumber : Data olahan hasil penelitian 2018

Dari jawaban responden mengenai kepemimpinan dapat diketahui jumlah nilai rata-rata yang dimiliki dari pernyataan Pemimpin mendukung dan berperan penting dalam keberhasilan pelayanan kepada masyarakat, yang menghasilkan nilai presentase jawaban sebagai berikut: sangat tidak setuju 10% atau sebanyak 5 orang, jawaban tidak setuju 14% atau sebanyak 7 orang, jawaban kurang setuju 42% atau sebanyak 21 orang, jawaban setuju sebanyak 34% atau sebanyak 17 orang dan yang memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 0% (tidak ada) dan jumlah persentasenya sebanyak 100% yang dihasilkan dari 50 responden.

Adapun pernyataan Pemimpin memberikan penghargaan atau balas jasa kepada pegawai berprestasi, jawaban dari responden yaitu sebagai berikut: sangat tidak setuju 0% (tidak ada), yang memberikan jawaban tidak setuju 22% atau sebanyak 11 orang, yang memberikan jawaban kurang setuju 12% atau sebanyak

6 orang, yang memberikan jawaban setuju 42% atau sebanyak 21 orang, dan yang menberikan jawaban sangat setuju 24% atau sebanyak 12 orang dan jumlah persentasenya sebanyak 100% yang dihasilkan dari 50 responden. Dari hasil pernyataan indikator dapat dilihat bahwa nilai yang paling besar presentasenya adalah kategori setuju yang memiliki nilai rata-rata 38 % dari jumlah rata-rata responden sebanyak 19.

11. Keterlibatan seluruh personel

Dalam upaya pencapaian tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan dari

stakeholder (orang di organisasi) maka harus melibatkan keseluruhan dari

personel. Di mana Personel yang dimaksud mempunyai peranan penting dan penuh dalam mewujudkan tujuan organisasi tersebut. Dengan adanya indikator tentang keterlibatan seluruh personel maka dapat membantu hasil dari penelitian yang dilakukan dengan indikator yang ada sehingga dapat memperjelas data yang diperoleh sesuai yang diinginkan. Adapun sub indikator dari keterlibatan seluruh personel antara lain :

a. Instansi selalu melibatkan seluruh pegawai dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat

b. Pemimpin (kepala camat) selalu melibatkan seluruh pegawai dalam mengambil keputusan

Untuk mendapatkan hasil dari pernyataan yang diberikan oleh 50 responden, maka dapat pula disimpulkan bahwa indikator keterlibatan seluruh personel dibuat untuk mempermudah peneliti mendapatkan jawaban dari adanya suatu pernyataan yang dibuat oleh peneliti sehingga memperoleh jawaban yang sesuai dari Kantor

Kecamatan Tallo Kota Makassar tentang keterlibatan seluruh personel maka dapat dilihat pada Tabel 4.8:

Tabel 4.8 Sistem ISO Indikator Keterlibatan Seluruh Personel

No Item-item pernyataan STS TS KS S SS JUM

% R % R % R % R % R % R 1. Instansi selalu melibatkan seluruh pegawai dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat - - 32 16 8 4 58 29 2 1 100 50 2. Pemimpin (kepala camat) selalu melibatkan seluruh pegawai dalam mengambil keputusan - - 32 16 30 15 34 17 4 2 100 50 Rata-rata % 0 0 32 16 19 9,5 46 23 3 1,5 100 50

Sumber : Data olahan hasil penelitian 2018

Dari jawaban responden mengenai keterlibatan seluruh personel dapat diketahui jumlah nilai rata-rata yang dimiliki dari Instansi selalu melibatkan seluruh pegawai dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat, menghasilkan nilai presentase jawaban sebagai berikut: sangat tidak setuju 0% (tidak ada), tidak setuju 32% atau sebanyak 16 orang, yang memberikan jawaban kurang setuju 8% atau sebanyak 4 orang, yang memberikan jawaban setuju sebanyak 58% atau sebanyak 29 orang, yang memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 2% atau sekitar 1 orang dan jumlah persentasenya sebanyak 100% yang dihasilkan dari 50 responden.

Adapun pernyataan Pemimpin (kepala camat) selalu melibatkan seluruh pegawai dalam mengambil keputusan, jawaban dari responden yaitu sebagai berikut: sangat tidak setuju 0% (tidak ada), jawaban tidak setuju 32% atau

sebanyak 16 orang, kurang setuju 30% atau sebanyak 15 orang, jawaban setuju 34% atau sebanyak 17 orang, jawaban sangat setuju 4% atau sebanyak 2 orang dan jumlah persentasenya sebanyak 100% yang dihasilkan dari 50 responden. Dari hasil pernyataan indikator dapat dilihat bahwa nilai yang paling besar presentasenya adalah kategori setuju yang memiliki nilai rata-rata 46 % dari jumlah rata-rata responden sebanyak 23.

12. Pendekatan proses

Pendekatan Proses bertujuan untuk dapat menghasilkan produk atau layanan yang efektif dan efisien maka suatu organisasi harus memiliki asumsi bahwa produk atau layanan yang baik selalu dihasilkan dari proses yang baik apabila aktivitas dan sumber daya yang berkaitan dikelola sebagai suatu proses. Dengan adanya indikator tentang pendekatan proses maka dapat membantu hasil dari penelitian yang dilakukan dengan indikator yang ada sehingga dapat memperjelas data yang diperoleh sesuai yang diinginkan. Adapun sub indikator dari pendekatan proses antara lain :

a. Pegawai telah patuh terhadap prosedur standar yang diterapkan terkaitt dengan penerapan sertifikat ISO

b. Pegawai telah melakukan tindakan korektif dan preventif terkait dengan penerapan sertifikat ISO

Untuk mendapatkan hasil dari pernyataan yang diberikan oleh 50 responden, maka dapat pula disimpulkan bahwa indikator pendekatan proses dibuat untuk mempermudah peneliti mendapatkan jawaban dari adanya suatu pernyataan yang dibuat oleh peneliti sehingga memperoleh jawaban yang sesuai dari Kantor

Kecamatan Tallo Kota Makassar tentang pendekatan proses maka dapat dilihat pada Tabel 4.9 :

Tabel 4.9 Sistem ISO Indikator Pendekatan Proses

No Item-item pernyataan STS TS KS S SS JUM

% R % R % R % R % R % R

1.

Pegawai telah patuh terhadap prosedur standar yang diterapkan terkaitt dengan penerapan sertifikat ISO 22 11 36 18 10 5 22 11 10 5 100 50 2. Pegawai telah melakukan tindakan korektif dan preventif terkait dengan penerapan sertifikat ISO 12 6 - - 46 23 30 15 12 6 100 50 Rata-rata % 17 11 36 18 28 14 26 13 11 5,5 100 50

Sumber : Data olahan hasil penelitian 2018

Dari jawaban responden mengenai pendekatan proses dapat diketahui jumlah nilai rata-rata yang dimiliki dari pernyataan Pegawai telah patuh terhadap prosedur standar yang diterapkan terkait dengan penerapan sertifikat ISO, menghasilkan nilai presentase jawaban sebagai berikut: sangat tidak setuju 22% atau sebanyak 11 orang, tidak setuju 36% atau sebanyak 18 orang, kurang setuju 10% atau sebanyak 5 orang, setuju sebanyak 22% atau sebanyak 11 orang dan yang memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 10% atau sekitar 5 orang dan jumlah persentasenya sebanyak 100% yang dihasilkan dari 50 responden.

Adapun pernyataan Pegawai telah melakukan tindakan korektif dan preventif terkait dengan penerapan sertifikat ISO, jawaban dari responden yaitu sebagai berikut: sangat tidak setuju 12% atau sebanyak 6 orang, tidak setuju 0% (tidak ada), kurang setuju 46% atau sebanyak 23 orang, setuju 30% atau sebanyak 15

orang, jawaban sangat setuju 12% atau sebanyak 6 orang dan jumlah persentasenya sebanyak 100% yang dihasilkan dari 50 responden. Dari hasil pernyataan indikator dapat dilihat bahwa nilai yang paling besar presentasenya adalah kategori tidak setuju yang memiliki nilai rata 36 % dari jumlah rata-rata responden sebanyak 18.

13. Pendekatan sistem untuk manajemen

Pendekatan sistem merupakan suatu upaya dalam organisasi untuk mewujudkan pengelolaan yang efektif dan efisien. Berlandaskan pada proses kerja P-D-C-A dan dalam proses kerja tersebut dapat diketahui sistem evaluasi yang dilaksanakan. Dengan adanya indikator tentang Pendekatan sistem untuk manajemen maka dapat membantu hasil dari penelitian yang dilakukan dengan indikator yang ada sehingga dapat memperjelas data yang diperoleh sesuai yang diinginkan. Adapun sub indikator dari Pendekatan sistem untuk manajemen antara lain :

a. Instansi memiliki strategi yang baik dalam pelaksanaan penerapan sertifikat ISO

b. Pegawai telah dilibatkan aktif dalam upaya peningkatan kualitas disemua aspek

Untuk mendapatkan hasil dari pernyataan yang diberikan oleh 50 responden, maka dapat pula disimpulkan bahwa indikator Pendekatan sistem untuk manajemen dibuat untuk mempermudah peneliti mendapatkan jawaban dari adanya suatu pernyataan yang dibuat oleh peneliti sehingga memperoleh jawaban yang sesuai dari Kantor Kecamatan Tallo Kota Makassar tentang Pendekatan sistem untuk manajemen maka dapat dilihat pada Tabel 4.10:

Tabel 4.10 Sistem ISO Indikator Pendekatan Sistem Untuk Manajemen

No Item-item pernyataan STS TS KS S SS JUM

% R % R % R % R % R % R

1.

Instansi memiliki strategi yang baik dalam pelaksanaan penerapan sertifikat ISO 6 3 10 5 36 18 26 13 22 11 100 50 2. Pegawai telah dilibatkan aktif dalam upaya peningkatan kualitas disemua aspek - - 22 11 - - 56 28 22 11 100 50 Rata-rata % 6 3 16 8 36 18 41 20 22 11 100 50

Sumber : Data olahan hasil penelitian 2018

Dari jawaban responden mengenai Pendekatan sistem untuk manajemen dapat diketahui jumlah nilai rata-rata yang dimiliki dari pernyataan Instansi memiliki strategi yang baik dalam pelaksanaan penerapan sertifikat ISO, menghasilkan nilai presentase jawaban sebagai berikut: sangat tidak setuju 6% atau sebanyak 3 orang tidak setuju 10% atau sebanyak 5 orang, kurang setuju 36% atau sebanyak 18 orang, setuju sebanyak 26% atau sebanyak 13 orang dan yang memberikan jawaban sangat setuju sebanyak 22% atau sekitar 11 orang yang memberi jawaban dan jumlah persentasenya sebanyak 100% yang dihasilkan dari 50 responden.

Adapun pernyataan Pegawai telah dilibatkan aktif dalam upaya peningkatan kualitas disemua aspek, jawaban dari responden yaitu sebagai berikut: sangat tidak setuju 0% (tidak ada), tidak setuju 22% atau sebanyak 11 orang, kurang setuju 0% (tidak ada), setuju 56% atau sebanyak 28 orang, dan yang memberikan jawaban sangat setuju 22% atau sebanyak 11 orang dan jumlah persentasenya sebanyak 100% yang dihasilkan dari 50 responden. Dari hasil pernyataan

indikator dapat dilihat bahwa nilai yang paling besar presentasenya adalah kategori setuju yang memiliki nilai rata-rata 41 % dari jumlah rata-rata responden sebanyak 20.

14. Peningkatan berkesinambungan

Peningkatan berkesinambungan dapat juga disebut peningkatan secara terus-

Dokumen terkait