• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Sejarah Singkat Pendiri dan Perkembangan PT. Maruki Intenasional Indonesia

4.2. Visi dan Misi Perusahaan

1. Visi PT Maruki internasional Indonesia

Pembentukan visi perusahaan merupakan suatu konsep yang mengarah pada tujuan perusahaan untuk pengembanganya kedepan. Memandang kedepan untuk mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Visi yang jelas dan matang akan mendorong pengembangan perusahaan. "Quality and Morality" yaitu perusahaan yang mengedepankan peningkatan kualitas produksi dan memperhatikan aspek sosial dan lingkungan serta menjunjung semangat kerja keras.

2. Misi PT Maruki Internasional Indonesia

Misi merupakan langkah-langkah yang akan dilakukan perusahaan untuk mewujudkan visinya. Misi perusahaan PT Maruki Internasional Indonesia adalah melibatkan segenap unsur karyawan yang mengarah pada proses perbaikan yang berkelanjutan dan berkesinambungan. Perusahaan juga

24

memiliki misi yang lebih khusus selain misi utama perusahaan, misi tersebut sesuai dengan bidang usaha, bagian yang bersangkutan yang terdapat dalam perusahaan. Misi dari tiap-tiap bagian organisasi tersebut, diharapkan tetap mengacu dan sejalan dengan misi utama perusahaan.

3. Struktur PT Maruki Internasional Indonesia Beserta Tugas Operasional Struktur Organisasi merupakan hubungan bagian-bagian dalam suatu organisasi atau perusahaan dengan maksud untuk memudahkan dalam melakukan koordinasi dan melakukan pelimpahan wewenang antar bagian-bagian dalam perusahaan Dengan adanya struktur organisasi, maka pembagian tugas dan tanggung jawab setiap bagian dalam perusahaan menjadi jelas, sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran dalam pelaksanaan tugas masing-masing bagian dalam perusahaan.

Struktur organisasi dalam perusahaan pada hakekatnya terbagi ke dalam dua aspek yaitu aspek statis berupa bagan organisasi dan aspek dinamis berupa tanggung jawab dan tugas bagi etiap orang yang terlibat di dalamnya. Untuk menunjang kelancaran dan menjalankan operai, manajemen PT. Maruki International Indonesia membentuk Struktur Organisasi.

25

Struktur Organisasi PT. Maruki Internasional Indonesia

Presiden Direktur

Direktur Komisaris

General Manager Office

Interpreter

Manager Cost and Control

AST Manager Acct

AST Manager HRD

AST. Manager Material & Hory

General Manager Produksi

Manager D and D Supervisor Material Supervisor Gambar Supervisor Sampel

Koujou I Koujou 2 Koujou 3 Koujou 4

Spv. Cutting Spv. Nc and Kazarid Spv. Kenma Kararin Spv. Asb Traditional Spv. Hotpress Spv. Proses Modan Spv. Yane / Komiko Spv. HTT and S Daiwa Spv. Kenma Kararing Spv. Kenma KR Modan Spv. Modan

Gambar 1. Struktur Organisasi PT. Maruki Internasional Indonesia AST. Manager

26

a. Bagian Manager Mempunyai Tugas, yaitu :

1. General Manager Produksi: Bertanggung Jawab atas kelancaran seluruh proses produksi

2. Manager Cost Produksi: Menghitung Seluruh biaya produksi

3. General Manager Ofc: Mengelola order dari Jepang dan disusun dalam bentuk Schedule Produksi dan mengelola proses Administrasi Produksi, melakukan Evaluasi dan hasilnya selalu memenuhi persyaratan dan sasaran perusahaan, terutama realisasi target hasi leksport.

4. Manager D & D ( Departemen and Development): Mengelola data Shiosho dari Jepang untuk penyiapan Gambar & Cutting sesuai spesifikasi yang diinginkan konsumen berdasarkan ketentuan/standar kualitas dan sasaran perusahaan.

b. Bagian Assisten Manager Mempunyai Tugas, yaitu :

1. Assisten Manager Finance: Membuat analisa laporan anggaran dan actual biaya

2. Assisten Manager HRD :

a. Membuat perencanaan, pembinaan dan pengembangan tenaga kerja sesuai kebutuhan organisasi perusahaan.

b. Mengelola dan mempertanggung jawabkan anggaran sesuai kebutuhan yang ada dalam departemennya.

c. Mengkoordinir seluruh fungsi yang terdapat di departemennya. d. Melakukan penyusunan program kerja, dan melakukan evaluasi

27

e. Mengawasi pelaksanaan tugas dan tanggung jawab seluruh staf departemen yang dipimpinnya.

f. Memberikan arahan dan masukan untuk kelancaran tugas secara teknis. g. Melaporkan setiap perkembangan dan permasalahan Human Resources

Department kepada Dewan Direksi dan tembusan kepada Dewan

Komisaris.

3. Assisten Inventory : Mengelola proses penyiapan Raw Material, schedule kebutuhan dan kesiapan kebutuhan schedule produksi dan hasilnya selalu memenuhi persyaratan, ketentuan/standar kualitas dan sasaran perusahaan, terutama pengendalian Use Raw Material

4. Assisten Manager Factory 1:

a. Memastikan pencapaian sasaran dan tujuan produksi pada proses yang berada di area Factory 1.

b. Menetapkan kebijakan proses Cutting, Hot Press dan Hashira-Hori. c. Memastikan kesiapan semua peralatan dan personil yang diperlukan

untuk proses tepat waktu dan tersedia

d. Menetapkan rencana proses sesuai persyaratan & memastikan pelaksanaannya

e. Mengarahkan dan membimbing Supervisor untuk menyusun dan menetapkan prosedur & instruksi kerja yang terkait di masing-masing unit proses.

28

f. Memastikan pelaksanaan proses tepat waktu dan berkualitas Bersama-sama dengan Supervisor melakukan review kinerja secara periodik sesuai kebutuhan perusahaan atau permintaan management.

g. Memastikan realisasi target yang dicapai sesuai dengan target yang ditetapkan oleh perusahaan

h. Memastikan bahwa schedule produksi sudah diketahui oleh operator i. Mengarahkan dan meningkatkan kemampuan supervisor dalam hal

manajerial teknis dan operator dalam penguasaan proses. 5. Assisten Manager Factory 2:

a. Memastikan pencapaian sasaran dan tujuan produksi pada proses yang berada di area Factory 2.

b. Menetapkan kebijakan proses seluruh unit kerja yang ada di Factory 2 c. Memastikan kesiapan semua peralatan dan personil yang diperlukan

untuk proses tepat waktu dan tersedia

d. Menetapkan rencana proses sesuai persyaratan & memastikan pelaksanaannya

e. Mengarahkan dan membimbing Supervisor untuk menyusun dan menetapkan prosedur dan Instruksi kerja yang terkait di masing-masing unit proses

f. Memastikan pelaksanaan proses tepat waktu dan berkualitas

g. Bersama-sama dengan Supervisor melakukan review kinerja secara periodik sesuai kebutuhan perusahaan atau permintaan management.

29

h. Memastikan realisasi target yang dicapai sesuai dengan target yang ditetapkan oleh perusahaan

i. Memastikan bahwa schedule produksi sudah diketahui oleh operator j. Mengarahkan dan meningkatkan kemampuan Supervisor dalam hal

manajerial teknis dan operator dalam penguasaan proses. 6. Asisten Manager Factory 3:

a. Mengelola proses penghalusan dan pewarnaan komponen dan hasilnya selalu memenuhi persyaratan, ketentuan/standar kualitas dan sasaran perusahaan, terutama pengendalian Use Material/Raw Material.

b. Memastikan pencapaian sasaran dan tujuan produksi pada proses yang berada di area Factory 3

c. Menetapkan kebijakan proses seluruh unit kerja yang ada di Factory 3 d. Memastikan kesiapan semua peralatan dan personil yang diperlukan

untuk proses tepat waktu dan tersedia

e. Menetapkan rencana proses sesuai persyaratan dan memastikan pelaksanaannya

f. Mengarahkan dan membimbing Supervisor untuk menyusun dan menetapkan prosedur dan instruksi kerja yang terkait di masing-masing unit proses.

g. Memastikan pelaksanaan proses tepat waktu dan berkualitas Bersama-sama dengan Supervisor melakukan review kinerja secara periodic sesuai kebutuhan perusahaan atau permintaan management.

30

h. Memastikan realisasi target yang dicapai sesuai dengan target yang ditetapkan oleh perusahaan

i. Memastikan bahwa schedule produksi sudah diketahui oleh operator j. Mengarahkan dan meningkatkan kemampuan Supervisor dalam hal

manajerial teknis dan operator dalam penguasaan proses. 7. Asisten Manager Factory 4:

a. Mengelola proses finishing komponen di area Factory 4 dan hasilnya selalu memenuhi persyaratan, ketentuan/standar kualitas dan sasaran perusahaan, terutama pengendalian Use Material/Raw Material.

b. Memastikan pencapaian sasaran dan tujuan produksi pada proses yang berada di area Factory 4.

c. Menetapkan kebijakan proses seluruh unit kerja yang ada di Factory 4 d. Memastikan kesiapan semua peralatan dan personil yang diperlukan

untuk proses tepat waktu dan tersedia.

e. Menetapkan rencana proses sesuai persyaratan dan memastikan pelaksanaannya.

f. Mengarahkan dan membimbing Supervisor untuk menyusun dan menetapkan prosedur dan instruksi kerja yang terkait di masing-masing unit proses.

g. Memastikan pelaksanaan proses tepat waktu dan berkualitas bersama-sama dengan Supervisor melakukan review kinerja secara periodic sesuai kebutuhan perusahaan atau permintaan management.

31

h. Memastikan realisasi target yang dicapai sesuai dengan target yang ditetapkan oleh perusahaan.

i. Memastikan bahwa schedule produksi sudah diketahui oleh operator j. Mengarahkan dan meningkatkan kemampuan Supervisor dalam hal

manajerial teknis dan operator dalam penguasaan proses. c. Bagian Supervisor Mempunyai Tugas, yaitu :

1. Security: Bertanggumng Jawab atas keamanan dan ketertiban dalam areal perusahaan.

2. Modan / Departement and Development: Bertanggung jawab dalam pembuatan gambar produk.

3. Modan / Departement and Development: Bertanggung jawab dalam penyelesaian schedule gambar produksi.

4. Sample : Bertanggung jawab secara tekhnis penyelesaian Sample yang berjalan.

5. Air Dry: Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan penyusunan material Kayu.

6. Cutting Saw : Mengelola fungsi cutting untuk memastikan proses cutting dan hasilnya selalu memenuhi persyaratan, ketentuan dan sasaran perusahaan, terutama pengendalian penggunaan material.

7. Hotpress: Mengelola fungsi Hot Press untuk memastikan proses Hot Press dan hasilnya selalu memenuhi persyaratan, ketentuan dan sasaran perusahaan, terutama pengendalian penggunaan Material/Raw Material dan proses.

32

8. Proses Modan: Mengelola fungsi Proses Modan untuk memastikan proses dan hasilnya selalu memenuhi persyaratan, ketentuan dan sasaran perusahaan, terutama pengendalian penggunaan Material/Raw Material dan proses.

9. Kumiko Yane: Mengelola fungsi Kumiko untuk memastikan proses

Kumiko dan hasilnya selalu memenuhi persyaratan, ketentuan dan sasaran

perusahaan, terutama pengendalian penggunaan Material/Raw Material dan proses

10. Kazaridan : Mengelola fungsi Hashira - Hori untuk memastikan proses

Hashira - Hori dan hasilnya selalu memenuhi persyaratan, ketentuan dan

sasaran perusahaan, terutama pengendalian penggunaan Material/Raw

Material dan proses.

11. Traditional: Mengelolah asil Kenma / Gosok dan pewarnaan komponen Traditional dan hasilnya selalu memenuhi persyaratan, ketentuan dan sasaran perusahaan, terutama pengendalian penggunaan material.

12. Modan: Mengelola hasil Kenma / Gosok dan pewarnaan komponen Modan dan hasilnya selalu memenuhi persyaratan, ketentuan dan sasaran perusahaan, terutama pengendalian penggunaan material.A

13. Assembling Traditional: Mengelola hasil Assembling komponen Traditional dan hasilnya selalu memenuhi persyaratan, ketentuan dan sasaran perusahaan, terutama pengendalian penggunaan material.

33

14. Assembling Modan: Mengelola hasil Assembling komponen Modan dan hasilnya selalu memenuhi persyaratan, ketentuan dan sasaran perusahaan, terutama pengendalian penggunaan material.

4. Bagian Fungsional Mempunyai Tugas, yaitu : 1. Finance:

a. Melaksanakan transaksi pembayaran kas maupun bank (kuitansi dan kasbon) yang telah disetujui oleh Dewan Direksi.

b. Membuat status cash sesuai pembayaran yang akan dibayarkan setiap minggunya.

c. Mengontrol penggunaan harian petty cash dan bank serta membuat laporan harian (Daily Report).

d. Memeriksa seluruh administrasi yang berhubungan dengan bank.

e. Memeriksa dan menindak lanjuti kasbon yang belum

dipertanggungjawabkan. 2. Payment :

a. Memeriksa mutasi saldo kas kecil dan mutasi saldo bank.

b. Memeriksa kelengkapan dan keabsahan kuitansi dan atau pertanggung jawaban setiap pengeluaran.

c. Melakukan posting jurnal kedalam buku besar yaitu :Transaksi Cash, Bank dan Memorial Journal.

d. Membuat laporan penyusutan seluruh asset perusahaan setiap bulan. e. Membuat Laporan Keuangan berupa Neraca, Rugi/Laba dan Cost

34

3. Mengelola Pajak perusahan.

4. IT dan Payroll: Mengelola dan mengawal IT Perusahaan dan pengelolaan Gaji Karyawan.

5. Employee Servis: Mengelola dan Bertanggung jawab dalam hal kebutuhan dan servis karyawan.

6. Pelayanan Umum: Bertanggung jawab dalam hal pelayanan dan fasilitas perusahaan.

7. Employee Control: Bertanggung jawab dalam hal kontrol karyawan. 8. Material: Mengontrol stock Material.

9. Boiler KD: Mengontrol dan bertanggung jawab

10. Dokument Material: Bertanggung jawab dalam hal pengurusan Dokument kayu atau Material.

11. Admin Material: Bertanggung Jawab dalam hal administrasi Material atau Kayu.

12. Hashira: Mengelola dalam hal penyiapan accesoris produk.

13. Hotpress: Membantu dan backup tugas sehari hari Supervisor Hotpress. 14. Program Numerical Control: Bertanggung jawab dalam hal program

numerical control router.

15. Karekumi: Bertanggung jawab dalam hal pencocokan tiap komponen Produk

16. Kazaridan: Membantu dan backup tugas sehari hari Supervisor Kazaridan 17. Hory: Beratanggung jawab dalam hal penyiapan hory / komponen.

35

19. Shirin Daiwa: Mengelola dan bertanggung jawab pada proses shirin daiwa. 20. Sutandojiku: Mengelola dan bertanggung jawab pada penyiapan parts

Sutandojiku.

21. Painting Tradisional: Bertanggung jawab dalam hal proses panting tradisional.

22. Painting Modan: Bertanggung jawab dalam hal proses panting Modan. 23. Kenma Tradisional: Bertanggung jawab dalam hal proses Kenma / gosok

pada komponen Tradisional.

24. Quality Control : Mengontrol dan Mengecek setiap komponen yang akan keluar dari factory 3.

25. Packing : Mengontrol dan bertanggung jawab pada proses packing Butsudan / Produk.

Dokumen terkait