• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN

INPUT • Tujuan

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 3 bulan, mulai pada bulan Maret hingga Mei 2012, di Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan X oleh PT. ABC.

No Nama Kegiatan

2012

Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pembuatan Proposal I. BAB 1 (Pendahuluan) a. Latar Belakang b. Tujuan dan Manfaat II. BAB 2 (Tinjauan

Pustaka)

III. BAB 3 (Metodelogi Penelitian)

a. Tempat dan Waktu Penelitian

b. Alat dan Bahan

c. Metode Penelitian 2. Belajar Program 3. Pengambilan Data Penelitian 4. Pengolahan Data a. Input Data, Proses Data, dan Hasil Data

b. Analisis Data

5. Seminar Hasil Penelitian 6. BAB 4 (Hasil dan

Pembahasan) 7.

Draf Skripsi – BAB 5 (Kesimpulan dan Saran) 8. Finishing Skripsi 9. Perbaikan 10. Sidang 11. Perbaikan

3.2 Alat dan Bahan

1. Data jadwal kegiatan proyek pembangunan.

2. Komputer Intel (R) Core (TM) 2 Duo CPU T5750 @2.00 GHz dengan RAM sebesar 2.00 GB.

3. Perangkat lunak Microsoft Project 2010 dan Microsoft Excel 2007.

3.3 Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan, antara lain: 1. Pengumpulan Data Penelitian

Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data jadwal kegiatan proyek pembangunan, yang terdiri atas jadwal rencana dan jadwal realisasi pembangunan.

2. Pengolahan Data Penelitian dengan Menggunakan Microsoft Project 2010

Pada tahap ini, dilakukan pengolahan data penelitian dengan menginput jadwal rencana proyek pembangunan menggunakan Microsoft Project 2010. Serta, melakukan rekapitulasi jadwal realisasi proyek pembangunan berupa data kemajuan proyek mingguan dan data rinci kegiatan harian proyek dengan menggunakan Microsoft Excel 2007.

3. Membandingkan Jadwal Rencana dan Realisasi Proyek

Tahapan ini membandingkan kesesuaian kegiatan pembangunan yang dilakukan berdasarkan jadwal rencana hasil pengolahan data menggunakan Microsoft Project 2010 dan jadwal realisasi proyek pembangunan yang dilakukan selama proyek berlangsung. 4. Menganalisa Kinerja Waktu

Analisa yang dilakukan menentukan kesesuaian atau ketidaksesuaian tahapan kegiatan proyek yang dilakukan dilapangan dengan tahapan kegiatan proyek berdasarkan jalur kritis, serta menentukan apakah terjadi keterlambatan atau kemajuan dalam kinerja waktu pada suatu proyek pembangunan.

5. Menentukan Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan atau Kemajuan Kinerja Waktu Kegiatan Proyek

Pada tahapan ini, penelitian difokuskan untuk menentukan faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan atau kemajuan pada proyek pembangunan.

Gambar 2. Diagram alir metodologi penelitian Menentukan faktor-faktor yang menyebabkan

keterlambatan atau kemajuan pada proyek pembangunan

Selesai Input data jadwal rencana dan olah dengan

menggunakan Microsoft Project 2010.

Rekapitulasi data jadwal realisasi dengan menggunakan

Microsoft Excel 2007.

Membandingkan kesesuaian tahapan kegiatan pembangunan yang dilakukan selama proyek berlangsung (realisasi) dengan jadwal rencana hasil

pengolahan menggunakan Microsoft Project 2010.

Jadwal Rencana Jadwal Realisasi

Mulai

Pengumpulan dan persiapan data penelitian, berupa jadwal kegiatan proyek pembangunan (jadwal rencana dan jadwal realisasi)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Jadwal Pekerjaan Pembangunan Gedung Perpustakaan

Jadwal pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan Proyek X oleh PT. ABC ini terdiri atas jadwal rencana dan jadwal realisasi pembangunan. Jadwal rencana pembangunan disajikan dalam bentuk barchart dan kurva S, sedangkan jadwal realisasi pembangunan disajikan dalam bentuk kurva S. Jadwal pekerjaan pembangunan ini memberikan informasi berupa pekerjaan yang dilakukan, durasi pekerjaan, bobot total pekerjaan, rencana bobot pekerjaan mingguan, realisasi bobot pekerjaan mingguan, dan deviasi bobot pekerjaan mingguan. Jadwal pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan Proyek X oleh PT. ABC dapat dilihat pada Lampiran 1.

4.2 Pengolahan Jadwal Rencana Pembangunan Gedung Perpustakaan

Dengan Menggunakan Microsoft Project 2010

Analisis kenerja waktu pada pembangunan gedung perpustakaan Proyek X oleh PT. ABC dengan menggunakan metode jalur kritis dilakukan dengan bantuan perangkat lunak Microsoft Project 2010. Microsoft Project 2010 merupakan perangkat lunak yang digunakan dalam manajemen proyek. Program ini dirancang untuk membantu manajer proyek dalam mengembangkan rencana, menetapkan sumber daya untuk pekerjaan, pengawasan kemajuan, pengelolaan anggaran, dan menganalisis beban kerja. Program ini memiliki aplikasi untuk membuat jadwal jalur kritis dan rantai kritis.

Pada penelitian ini data pembangunan yang diolah dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Project 2010 adalah data jadwal rencana pembangunan. Pengolahan data jadwal rencana pembangunan dijelaskan dalam beberapa tahapan. Tahap pertama, jalankan perangkat lunak Microsoft Project 2010. Selanjutnya, lakukan pengaturan tanggal mulai pembangunan dan kalender kerja, tanggal mulai pembangunan adalah tanggal 7 September 2011. Penganturan kalender kerja dilakukan untuk mengatur hari kerja, hari libur, dan lama waktu bekerja. Pada pembangunan gedung perpustakaan Proyek X oleh PT. ABC, kegiatan pembangunan dilakukan setiap hari (tanpa hari libur), dengan waktu kerja selama 12 jam per hari, yaitu pada jam 8.00-12.00 WIB, 13.00-18.00 WIB, dan 19.00-22.00 WIB.

Tahap kedua, memasukan data jadwal rencana pembangunan gedung perpustakaan Proyek X oleh PT. ABC dari perangkat lunak Microsoft Excel ke Microsoft Project 2010. Data yang akan dimasukan ke perangkat lunak Microsoft Project 2010 adalah data nama pekerjaan, durasi pekerjaan, tanggal mulai pekerjaan, tanggal selesai pekerjaan, predecessor (pendahulu pekerjaan), dan successor

(penutup pekerjaan). Data predecessor dan successor digunakan untuk membuat hubungan antar kegiatan pekerjaan.

Tahap ketiga, menampilkan pekerjaan kritis dan lintasan (jalur) kritis. Pekerjaan kritis adalah pekerjaan yang berpengaruh terhadap tanggal selesai proyek. Jika pekerjaan ini terlambat maka akan mempengaruhi pekerjaan lainnya dan tanggal selesai proyek secara keseluruhan. Tahapan menampilkan pekerjaan kritis dan lintasan kritis dilakukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan pembangunan yang bersifat kritis sehingga mempermudah peneliti dalam melakukan analisis kinerja waktu dengan menggunakan metode jalur kritis.

Hasil pengolahan jadwal rencana proyek pembangunan gedung perpustakaan Proyek X oleh PT. ABC dengan menggunakan Microsoft Project 2010 (dapat dilihat pada Lampiran 2) didapat pekerjaan-pekerjaan yang bersifat kritis, yaitu :

1. Pekerjaan persiapan pada minggu ke 1 hingga minggu ke 3 2. Pekerjaan tanah pada minggu ke 2 hingga minggu ke 5 3. Pekerjaan pondasi pada minggu ke 3 hingga minggu ke 6

4. Pekerjaan konstruksi beton pada minggu ke 4 hingga minggu ke 15 5. Pekerjaan arsitektur pada minggu ke 9 hingga minggu ke 16 6. Pekerjaan mekanikal pada minggu ke 7 hingga minggu ke 15 7. Pekerjaan elektronikal pada minggu ke 8 hingga minggu ke 15

8. Pekerjaan GWT dan rumah pompa pada minggu ke 11 hingga minggu ke 14 9. Pekerjaan penangkal petir pada minggu ke 15 hingga minggu ke 16

10. Pekerjaan roof tank kubikel/2 kompartemen pada minggu ke 16

4.3 Perkembangan Pekerjaan Mingguan Pembangunan Gedung

Perpustakaan

Laporan perkembangan pekerjaan mingguan pembangunan gedung perpustakaan Proyek X oleh PT. ABC merupakan laporan realisasi pembangunan yang menunjukan kemajuan proyek dalam durasi satu minggu. Laporan ini memberikan informasi tentang nama pekerjaan, volume pekerjaan, bobot pekerjaan, kemajuan pekerjaan berupa bobot pekerjaan minggu lalu, bobot pekerjaan minggu ini, persentase pekerjaan minggu lalu, persentase pekerjaan minggu ini, bobot pekerjaan sampai minggu ini, dan persentase pekerjaan sampai minggu ini. Laporan perkembangan pekerjaan mingguan pembangunan gedung perpustakaan Proyek X oleh PT. ABC dapat dilihat pada Lampiran 3. Contoh laporan perkembangan pekerjaan mingguan pembangunan gedung perpustakaan dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

4.4 Analisis Kinerja Waktu Pembangunan Gedung Pepustakaan

A. Analisis Kinerja Waktu Minggu ke 1

Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 1 : 1. Pekerjaan persiapan

Pekerjaan kritis minggu ke 1 : 1. Pekerjaan persiapan

- Pekerjaan pengukuran dan pemasangan bowplank - Pekerjaan pembersihan lokasi

- Direksikeet

- Pagar pengaman proyek - Air kerja

- Listrik kerja - Foto proyek

- Pekerjaan jalan masuk ke lokasi

- Pembuatan dam sementara (pekerjaan khusus di area kolom yang masuk ke area sungai)

Pekerjaan yang dilakukan dilapangan pada minggu ke 1 : 1. Kegiatan pekerjaan hari ke 1 :

- Pembersihan lokasi proyek (kritis) 2. Kegiatan pekerjaan hari ke 2 :

- Pembersihan lokasi proyek (kritis) - Pembuatan direksikeet (kritis) 3. Kegiatan pekerjaan hari ke 3 :

- Pembuatan direksikeet (kritis)

- Pemasangan pagar pengaman proyek (kritis) - Pengukuran area site (kritis)

- Pemasangan listrik kerja (kritis) - Pemindahan kabel power (kritis) 4. Kegiatan pekerjaan hari ke 4 :

- Pekerjaan tanah, kupasan lapisan atas tanah dan urugan tanah di area node - Pemasangan pagar pengaman proyek (kritis)

- Pembuatan direksikeet (kritis) - Pembuatan barak kerja - Pengukuran area site (kritis) - Pemasangan listrik kerja (kritis) - Pemasangan cerucuk bambu area danau 5. Kegiatan pekerjaan hari ke 5 :

- Pekerjaan tanah, kupasan dan urugan tanah - Pemasangan pagar pengaman proyek (kritis) - Pembuatan direksikeet (kritis)

- Pembuatan barak kerja

- Pembuatan sumur bor air kerja (kritis) - Pemasangan cerucuk dan bilik area danau - Pengukuran dan penentuan titik tiang pancang 6. Kegiatan pekerjaan hari ke 6 :

- Penentuan titik tiang pancang

- Perataan dan pemadatan tanah area danau - Pemasangan pagar pengaman proyek (kritis) - Pembuatan sumur bor air kerja (kritis) - Pembuatan barak kerja

- Pembuatan kamar mandi/WC pekerja

- Pemasangan instalasi penerangan proyek (kritis) 7. Kegiatan pekerjaan hari ke 7 :

- Pengukuran area node (kritis)

- Perataan dan pemadatan tanah area node - Pemancangan titik pancang area wing - Pembuatan barak kerja

- Pembuatan kamar mandi/WC pekerja - Penggalian tanah STP

Analisis kinerja waktu :

Pada minggu ke 1, berdasarkan jadwal rencana pembangunan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan persiapan. Pekerjaan persiapan merupakan pekerjaan yang bersifat kritis pada minggu pertama. Sehingga harus diperhatikan dalam pelaksanaannya. Realisasi dilapangan, pekerjaan yang dilakukan pada minggu ke 1 difokuskan pada pekerjaan persiapan. Pekerjaan yang dilakukan adalah pembersihan lokasi proyek, pengukuran dan pemasangan bowplank, pemasangan pagar pengaman, pembuatan barak pekerja, pembuatan kamar mandi dan WC pekerja, pemasangan listrik dan air, serta pembuatan direksikeet. Perkembangan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 1 dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Perkembangan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 1

No. Nama Pekerjaan

Bobot Total (%) Rencana Bobot Mingguan (%) Realisasi Bobot Mingguan (%) Rencana Bobot Kumulatif Mingguan (%) Realisasi Bobot Kumulatif Mingguan (%) 1. Pekerjaan Persiapan (kritis) 2.2228 0.3705 0.8593 0.3705 0.8593

Total Pekerjaan Minggu ke 1 0.3705 0.8593 0.3705 0.8593

Deviasi +0.4888 +0.4888

Hasil analisis diatas menunjukan bahwa pada minggu ke 1 pelaksana melakukan pekerjaan sesuai dengan jadwal rencana pembangunan proyek dan memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis selama pekerjaan berlangsung. Perkembangan proyek pembangunan pada minggu ke 1 menunjukan kemajuan sebesar 0.4888 % dari bobot yang direncanakan. Total bobot pekerjaan pembangunan sebesar 0.8593 % (berdasarkan Tabel 1). Sehingga, kinerja manajemen proyek, terutama kinerja waktu, pada minggu ke 1 dinyatakan baik.

B. Analisis Kinerja Waktu Minggu ke 2

Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 2 : 1. Pekerjaan persiapan

2. Pekerjaan tanah

Pekerjaan kritis minggu ke 2 :

1. Pekerjaan persiapan (rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 1) 2. Pekerjaan tanah

- Galian tanah untuk pile cap dan tie beam - Urugan tanah kembali sisa galian - Urugan tanah dari luar proyek

- Urugan pasir di bawah pile cap,tie beam dan plat tebal 10 cm - Lantai kerja tebal 5 cm dibawah pile cap,tie beam dan plat lantai Pekerjaan yang dilakukan dilapangan pada minggu ke 2 :

1. Kegiatan pekerjaan hari ke 8 : - Penentuan titik pancang area node - Galian tanah GWT

- Pemancangan area wing

- Pemasangan pagar pagar pengaman proyek (kritis) - Pembuatan kamar mandi/WC pekerja

- Pemasanagan listrik kerja (kritis) 2. Kegiatan pekerjaan hari ke 9 :

- Pekerjaan persiapan galian tanah pondasi pile cap (kritis) - Pemotongan tiang pancang

- Pemindahan kabel power existing - Pabrikasi pembesian pile cap - Penentuan titik tiang pancang 3. Kegiatan pekerjaan hari ke 10 :

- Pekerjaan persiapan galian tanah pondasi pile cap (kritis) - Pemotongan tiang pancang

- Pemindahan kabel power existing - Pabrikasi pembesian pile cap - Pabrikasi bekisting pile cap - Penentuan titik tiang pancang 4. Kegiatan pekerjaan hari ke 11 :

- Pekerjaan persiapan galian tanah pondasi pile cap (kritis) - Pemotongan tiang pancang

- Pemindahan kabel power existing - Pabrikasi pembesian pile cap - Pabrikasi bekisting pile cap - Penentuan titik tiang pancang 5. Kegiatan pekerjaan hari ke 12 :

- Pemotongan tiang pancang - Pemancangan

- Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam 6. Kegiatan pekerjaan hari ke 13 :

- Pemancangan

- Pekerjaan persiapan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemotongan tiang pancang

- Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam 7. Kegiatan pekerjaan hari ke 14 :

- Pemancangan

- Pekerjaan persiapan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemotongan tiang pancang

- Pembuatan gudang

- Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam - Pengukuran dan pemasangan bowplank Analisis kinerja waktu :

Pada minggu ke 2, berdasarkan jadwal rencana pembangunan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan persiapan dan pekerjaan tanah. Pekerjaan yang bersifat kritis pada minggu ke 2 adalah pekerjaan persiapan dan pekerjaan tanah, sehingga dalam pelaksanaannya kedua pekerjaan ini harus diperhatikan. Realisasi dilapangan, pekerjaan yang dilakukan pada minggu ke 2 adalah pekerjaan persiapan dan pekerjaan pondasi. Pekerjaan yang dilakukan adalah pengukuran dan pemasangan bowplank, pembuatan barak pekerja, pembuatan kamar mandi dan WC pekerja, pemasangan listrik dan air, pemindahan kabel power existing, pembuatan gudang, persiapan galian pondasi pile cap dan tie beam, pabrikasi pembesian dan bekisting pile cap, pabrikasi pembesian dan bekisting tie beam, penentuan titik pancang, kegiatan pemancangan, dan pemotongan tiang pancang. Perkembangan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 2 dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Perkembangan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 2

No. Nama Pekerjaan

Bobot Total (%) Rencana Bobot Mingguan (%) Realisasi Bobot Mingguan (%) Rencana Bobot Kumulatif Mingguan (%) Realisasi Bobot Kumulatif Mingguan (%) 1. Pekerjaan Persiapan (kritis) 2.2228 0.4632 1.0948 0.8337 1.9540

2. Pekerjaan Tanah (kritis) 0.4819 0.0018 0 0.0018 0

3. Pekerjaan Pondasi 9.2179 0 0.7738 0 0.7738

Total Pekerjaan Minggu ke 2 0.4650 1.8686 0.8355 2.7279

Hasil analisis diatas menunjukan bahwa pada minggu ke 2 pelaksana melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan jadwal rencana pembangunan proyek dan kurang memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis selama pekerjaan berlangsung. Terjadi keterlambatan pekerjaan tanah selama 1 minggu, dan terjadi kemajuan pekerjaan pondasi selama 1 minggu. Oleh sebab itu, pelaksana harus lebih memperhatikan pekerjaan tanah pada minggu selanjutnya, agar tidak terjadi keterlambatan dalam pekerjaan tersebut. Pekerjaan pondasi yang dikerjakan lebih cepat satu minggu dari rencana awal akan menjadi keuntungan bagi pelaksana pada minggu selanjutnya. Perkembangan proyek pembangunan pada minggu ke 2 menunjukan kemajuan sebesar 1.8924 % dari bobot yang direncanakan. Total bobot pekerjaan pembangunan sebesar 2.7279 % (berdasarkan Tabel 2). Sehingga, kinerja waktu pada minggu ke 2 dinyatakan baik.

C. Analisis Kinerja Waktu Minggu Ke 3

Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 3 : 1. Pekerjaan persiapan

2. Pekerjaan tanah 3. Pekerjaan pondasi Pekerjaan kritis minggu ke 3 :

1. Pekerjaan persiapan (rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 1) 2. Pekerjaan tanah (rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 2) 3. Pekerjaan pondasi

- Pondasi tiang pancang minipile M25 (segi empat) K 500 - Potong tiang pancang

- Mobilisasi alat pancang

- Pile cap P-1 (60 x 60 x 60) - Pile cap P-2 (135 x 60 x 65) - Pile cap P-4 (135 x 135 x 85) - Pile cap P-8 (190 x 210 x 120) - Pile cap P-9 (210 x 210 x 120) - Pit lift - Tie beam TB 1 (40 x 60) - Tie beam TB 2 (35 x 80) - Tie beam TB 3 (35 x 80) - Tie beam TB 4 (35 x 55) - Tie beam TB 5 (20 x 45) Pekerjaan yang dilakukan dilapangan pada minggu ke 3 : 1. Kegiatan pekerjaan hari ke 15 :

- Pemancangan (kritis)

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemotongan tiang pancang (kritis)

- Pembuatan gudang

- Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam (kritis) - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam (kritis)

- Pengukuran dan pemasangan bowplank (kritis) 2. Kegiatan pekerjaan hari ke 16 :

- Pemancangan area node (kritis)

- Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam (kritis) - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam (kritis) - Pemotongan tiang pancang (kritis)

3. Kegiatan pekerjaan hari ke 17 : - Pemancangan area wing (kritis)

- Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam (kritis) - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan bowplank (kritis)

- Pemotongan tiang pancang (kritis) 4. Kegiatan pekerjaan hari ke 18 :

- Demobilisasi alat pancang (kritis)

- Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam (kritis) - Pabrikasi pembesian pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan bowplank (kritis) 5. Kegiatan pekerjaan hari ke 19 :

- Pabrikasi bekisting pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemotongan tiang pancang (kritis)

6. Kegiatan pekerjaan hari ke 20 :

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemotongan tiang pancang (kritis)

- Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan sparing instalasi air hujan 7. Kegiatan pekerjaan hari ke 21 :

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemotongan tiang pancang (kritis)

- Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan sparing instalasi air hujan

Analisis kinerja waktu :

Pada minggu ke 3, berdasarkan jadwal rencana pembangunan, pekerjaan yang akan dilakukan adalah pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, dan pekerjaan pondasi. Pekerjaan yang bersifat kritis pada minggu ke 3 adalah pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, dan pekerjaan pondasi, sehingga dalam pelaksanaannya ketiga pekerjaan ini harus diperhatikan. Realisasi dilapangan, pekerjaan yang dilakukan pada minggu ke 3 adalah pekerjaan persiapan, pekerjaan tanah, dan pekerjaan pondasi. Pekerjaan yang dilakukan adalah pengukuran dan pemasangan bowplank, pekerjaan galian pondasi pile cap dan tie beam, pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam, urugan pasir bawah pile cap dan tie beam, pabrikasi pembesian dan bekisting pile cap, pabrikasi pembesian dan bekisting tie beam, pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam, pemasangan bekisting pile cap

dan tie beam, penentuan titik pancang, kegiatan pemancangan, dan pemotongan tiang pancang. Perkembangan pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 3 dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Perkembangan pembangunan gedung perpustakaan minggu ke 3

No. Nama Pekerjaan

Bobot Total (%) Rencana Bobot Mingguan (%) Realisasi Bobot Mingguan (%) Rencana Bobot Kumulatif Mingguan (%) Realisasi Bobot Kumulatif Mingguan (%) 1. Pekerjaan Persiapan (kritis) 2.2228 1.3891 0.1426 2.2228 2.0966 2. Pekerjaan Tanah (kritis) 0.4819 0.0960 0.1393 0.0978 0.1393 3. Pekerjaan Pondasi (kritis) 9.2179 0.9120 4.3561 0.9120 5.1299

Total Pekerjaan Minggu ke 3 2.3971 4.6380 3.2326 7.3659

Deviasi +2.2409 +4.1333

Hasil analisis diatas menunjukan bahwa pada minggu ke 3 pelaksana melakukan pekerjaan sesuai dengan jadwal rencana pembangunan proyek dan memperhatikan kegiatan yang bersifat kritis selama pekerjaan berlangsung. Perkembangan proyek pembangunan pada minggu ke 3 menunjukan kemajuan sebesar 4.1333 % dari bobot yang direncanakan. Total bobot pekerjaan pembangunan sebesar 7.3659 % (berdasarkan Tabel 3). Sehingga, kinerja waktu pada minggu ke 3 dinyatakan baik.

D. Analisis Kinerja Waktu Minggu Ke 4

Jadwal rencana pekerjaan minggu ke 4 : 1. Pekerjaan tanah

2. Pekerjaan pondasi

Pekerjaan kritis minggu ke 4 :

1. Pekerjaan tanah (rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 2) 2. Pekerjaan pondasi (rincian pekerjaan sama dengan minggu ke 3) 3. Pekerjaan konstruksi beton

a. Lantai Dasar (Elv. -4.250 – Elv. +0.005) - Kolom K1K (65 x 65) - Kolom K4 (20 x 40) - Kolom KL (20 x 40 x 40) Lift - Kolom B1 (40 x 80) - Kolom B2 (35 x 75) - Kolom B3 (50 x 80) - Kolom B5 (35 x 75) - Kolom B6 (45 x 45) - Kolom B7 (30 x 45) - Kolom B8 (25 x 45) - Kolom B9 (20 x 40) - Kolom B9K (20 x 40) - Kolom B10 (20 x 40) - Kolom B10K (20 x 40) - Plat lantai t. 80 mm ; elv. -4.250 - Plat lantai t. 150 mm ; elv. -4.250 - Plat lantai t. 12 cm ; elv. 0.05 - Plat tangga utama

- Plat bordes tangga utama

b. Lantai 1 (Elv. +0.005 – Elv. +4.215) - Kolom K1 d. 50 cm - Kolom K2 (60 x 60) - Kolom K3 (60x 60) - Kolom K4 (20 x 40) - Kolom KL (20 x 40 x 40) Lift - Kolom B1 (40 x 80) - Kolom B2 (35 x 75) - Kolom B3 (50 x 80) - Kolom B5K (35 x 75) - Kolom B6 (45 x 45) - Kolom B7 (30 x 45) - Kolom B8 (25 x 45) - Kolom B9 (20 x 40) - Kolom B9K (20 x 40) - Kolom B10 (20 x 40) - Kolom B10K (20 x 40) - Plat lantai t. 12 cm ; elv. 4.125 - Plat tangga

- Plat bordes tangga utama

c. Lantai 2 (Elv. +4.125 – Elv. +8.350) - Kolom K1A d. 50 cm

- Kolom K3A (55 x 55) - Kolom K4 (20 x 40) - Kolom KL (20 x 40 x 40) Lift - Kolom B5 (35 x 75) - Kolom B6 (45 x 45) - Kolom B7 (30 x 45) - Kolom B8 (25 x 45) - Kolom B9 (20 x 40) - Kolom B9K (20 x 40) - Kolom B10 (20 x 40) - Kolom B10K (20 x 40) - Plat lantai t. 12 cm ; elv. 8.350 - Plat tangga

- Plat bordes tangga utama

d. Lantai 3 (Elv. +8.350 – Elv. +12.550) - Kolom K1B d. 35 cm - Kolom K3B (55 x 55) - Kolom K4 (20 x 40) - Kolom KL (20 x 40 x 40) Lift - Kolom B4 (25 x 35) - Kolom B5 (35 x 75) - Kolom B6 (45 x 45) - Kolom B7 (30 x 45) - Kolom B8 (25 x 45) - Kolom B9 (20 x 40) - Kolom B9K (20 x 40) - Kolom B10 (20 x 40) - Kolom B10K (20 x 40) - Plat lantai t. 12 cm ; elv. 12.550 - Plat tangga

- Plat bordes tangga utama

e. Lantai 4 (Elv. +12.550 – Elv. +16.750) - Kolom K1B d. 35 cm - Kolom K3C d. 25 cm - Kolom K4 (20 x 40) - Kolom KL (20 x 40 x 40) Lift - Kolom B6 (45 x 45) - Kolom B7A (0.15 x 0.5) - Kolom B8A (25 x 45) - Kolom B9 (20 x 40) - Kolom B9K (20 x 40) - Kolom B10 (20 x 40) - Kolom B10K (20 x 40) - Plat lantai t. 12 cm ; elv. 16.750 - Plat tangga

f. Lantai LMR (Elv. +16.750 – Elv. +21.250) - Kolom K1B d. 35 cm - Kolom K4 (20 x 40) - Kolom KL (20 x 40 x 40) Lift - Kolom B6 (45 x 45) - Kolom B9 (20 x 40) - Kolom B9K (20 x 40) - Kolom B10 (20 x 40) - Kolom B10K (20 x 40) - Plat DAK t.12 cm ; elev. 21.250 g. Lantai Atap

- Kolom KP9 Pipa baja 8" - Balok pipa d. 8"

- Plat t. 14 mm - Plat t. 8 mm

- Anchor Bolt d. 19 mm - Cat ex. Kansai

Pekerjaan yang dilakukan dilapangan pada minggu ke 4 : 1. Kegiatan pekerjaan hari ke 22 :

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan sparing instalasi air hujan 2. Kegiatan pekerjaan hari ke 23 :

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan sparing instalasi air hujan

- Pengecoran pondasi pile cap dan tie beam (kritis) 3. Kegiatan pekerjaan hari ke 24 :

- Pekerjaan galian tanah pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Urugan pasir bawah pile cap dan tie beam (kritis)

- Pekerjaan lantai kerja bawah pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan pembesian pondasi pile cap dan tie beam (kritis) - Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam (kritis)

- Pembesian kolom lantai dasar (kritis)

- Pekerjaan galian tanah dan pemasangan sparing ME (kritis) 4. Kegiatan pekerjaan hari ke 25 :

- Pembongkaran bekisting (kritis) - Pembesian kolom lantai dasar (kritis) - Galian tanah air kotor (kritis)

- Pabrikasi pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan bekisting kolom lantai dasar (kritis) - Pembesian pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam (kritis) 5. Kegiatan pekerjaan hari ke 26 :

- Pembongkaran bekisting (kritis) - Pembesian kolom lantai dasar (kritis) - Galian tanah air kotor (kritis)

- Pabrikasi pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan bekisting kolom lantai dasar (kritis) - Pembesian pile cap dan tie beam (kritis)

- Pemasangan bekisting pile cap dan tie beam (kritis)

Dokumen terkait