• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

6. Waktu Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) materi sumber energi. Penelitian ini menggunakan metode make a match yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Waktu penelitian sebagai berikut:

b. Kegiatan siklus II dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2017 c. Kegiatan siklus II dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 2017

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian 1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan pada semester 2, hari Selasa, 9 Mei 2017 pukul 08.00 sampai 09.10 WIB, selama kurang lebih 2 jam pelajaran (2x35 menit) di ruang Kelas II MI Al Ma’arif

Rowoboni. Materi yang diajarkan pada tahap ini adalah sumber energi. Pelaksanaan setiap siklus dalam penelitian ini dilakukan dalam 4 tahapan, yaitu dengan tahap perencanaan (planning), tindakan (acting), obeservasi (observing), dan refleksi (reflekting). Adapun rincian tiap tahapan kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran pada siklus I sebagai berikut:

a. Perencanaan Tindakan

Peneliti melaksanakan tindakan dalam tahap perencanaan adalah sebagai berikut:

1) Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA yang memuat serangkaian kegiatan belajar mengajar yang menggunakan metode make a match. Adapaun materi pelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi sumber energi;

2) Guru mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung seperti media pembelajaran (kartu pertanyaan dan kartu jawaban) dalam

pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang menggunakan metode

make a match;

3) Guru menyiapkan materi ajar yang berkaiatan dengan materi sumber energi;

4) Guru menyiapkan lembar pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran menggunakan metode make a match;

5) Guru menyiapkan instrumen tes/evaluasi teks/soal yang digunakan untuk mengukur hasil belajar IPA terkait materi sumber energi; 6) Peneliti berkoordinasi dengan guru selaku kolaborator untuk

melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode

make a match; b. Pelaksanaan

1) Pra Pembelajaran

Guru menyiapkan alat pembelajaran berupa buku IPA dan media yang dibutuhkan.

2) Kegiatan Awal

a) Guru membuka pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam;

b) Guru mengecek kehadiran siswa;

c) Guru bertanya pada siswa tentang materi minggu lalu dan materi yang akan dibahas;

d) Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari serta tujuan yang akan dicapai;

e) Guru menggali wawasan dasar atau pengamalan siswa yang berkaitan dengan meteri sumber energi;

f) Guru memberi motivasi siswa dengan memberi semangat untuk tetap mengikuti dan menikmati setiap pembelajaran yang akan dibahas terkai topik.

3) Kegiatan Inti

a) Guru meminta siswa melihat cuaca hari ini (yang berkaitan dengan panas maupun cahaya);

b) Guru menggali rasa ingin tahu siswa dengan mengajukan pertanyaan terkait cuaca hari ini (komunikasi);

c) Guru menjelaskan materi pelajaran secara runtut tentang materi sumber energi yang dapat berguna/bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dengan penggunaan bahasa dan intonasi suara secara jelas dan mudah dipahami. Berdasarkan kegiatan inti dari pelaksanaan Siklus I berikut materi tentang sumber energi: sumber energi panas, sumber energi cahaya.

(1) Sumber Energi Panas

Sumber energi panas yang terbesar berasal dari matahari. Terdapat benda lain selain matahari yang menghasilkan energi panas, seperti kompor gas, pemanggang roti, dispenser, setrika, kompor minyak.

Matahari dan api adalah sumber energi panas. Kompor dapat menghasilkan panas. Panas yang dihasilkan kompor digunakan untuk memasak. Jenis kompor bermacam-macam. Ada kompor minyak tanah dan kompor gas. Selain itu, ada pula kompor listrik.

Minyak tanah merupakan sumber energi panas. Gas elpiji merupakan sumber energi panas. Listrik merupakan sumber energi panas. Kompor minyak tanah menadapatkan energi dari minyak tanah. Kompor gas mendapatkan energi dari gas. Kompor listrik mendapatkan energi dari listrik

Setrika dapat menghasilkan panas. Setrika panas membuat baju menjadi licin. Jenis setrika ada bermacam macam, ada setrika listrik dan setrika arang. Listrik dan arang merupakan sumber energi panas pada setrika.

Roti dapat dipanggang menggunakan pemangga roti listrik. Pemanggang roti dapat menghasilkan panas. Pemanggang roti menggunakan energi listrik. Listrik merupakan sumber energi panas.

(2) Sumber Energi Cahaya

Matahari adalah sumber energi cahaya yang utama di bumi. Alat-alat berikut dapat menghasilkan energi

cahaya, seperti: lilin, lampu hias, senter, televisi, dll. Alat-alat tersebut dapat menghasilkan energi cahaya.

Lampu belajar dan televisi dapat menghasilkan cahaya. Sumber energi cahayanya berasal dari listrik. Lampu senter dapat menghasilkan cahaya. Baterai membuat lampu senter menyala. Sumber energi lampu senter berasal dari baterai.

Lampu minyak tanah juga menghasilkan cahaya. Sumber energinya berasal dari minyak tanah. Lampu sepeda morot dan mobil dapat menghasilkan cahaya. Sumber energinya berasal dari aki. Aki adalah salah satu jenis baterai. Listrik dan baterai merupakan sumber energi cahaya. Minyak tanah dan aki pun termasuk ke dalamnya. d) Guru melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran;

e) Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok, misalnya kelompok A dan B, kelompok itik dan ayam, dan lain sebagainya tergantung kreasi guru, dan meminta untuk berhadap-hadapan antara 2 kelompok tersebut;

f) Guru membagi kartu pertanyaan dan kartu jawaban pada kelompok, sehingga ada kelompok yang menerima kartu jawaban dan ada kelompok menerima kartu pertanyaan;

g) Guru menjelaskan cara mereka bermain sambil belajar yaitu dengan menerapkan metode make a match;

h) Guru menjelaskan kepada semua siswa bahwa mereka harus mencari pasangan/mencocokan kartu yang dipegang dengan kelompok lain. Guru juga perlu menyampaikan batasan maksimum waktu yang ia berikan kepada mereka;

i) Guru meminta siswa memulai mencocokan kartu sampai batas waktu yang telah ditentukan;

j) Guru mengajak siswa membahas bersama-sama tentang kartu yang telah meraka pasangkan;

k) Guru memberikan tes tertulis kepada siswa;

l) Siswa diminta bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui terkait proses pembelajaran pada hari ini kepada guru;

m) Siswa diberi penguatan dan motivasi untuk terus menerapkan pendidikan yang telah didapat dalam kehidupan sehari-hari; n) Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan terkait

materi hari ini. 4) Kegiatan Akhir

a) Siswa bersama dengan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran pada hari ini, yaitu tentang sumber-sumber energi yang dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari;

b) Siswa diminta untuk belajar materi selanjutnya, agar minggu depan dapat mengikuti pembelajaran IPA dengan baik;

c) Guru memotivasi siswa untuk mengaplikasikan materi pelajaran tentang sumber-sumber energi dalam kehidupan sehari-hari;

d) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan membaca hamdalah bersama;

e) Guru mengucapkan salam. c. Pengamatan

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung melakukan pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru dan keaktifan siswa, selama proses pembelajaran dengan menggunakan metode make a match dalam menigkatkan hasil belajar. Dari hasil pengamatan yang peneliti lakukan adalah: guru sudah baik dalam media maupun RPP pembelajaran, guru sudah menguasai materi pembelajaran dengan baik, guru telah mengaktifkan rasa ingin tahu siswa berkaitan dengan materi melalui tanya jawab.

d. Refleksi

Peneliti bersama guru mengadakan refleksi dan evaluasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai seluruh kegiatan pembelajaran dengan metode make a match. Refleksi dilakukan untuk mengetahui kelemahan pembelajaaran yang dilakukan oleh guru pada siklus I sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan pada siklus

berikutnya. Selama pengamatan berlangsung masih ditemukan masalah-masalah, yaitu:

1) Sebagian siswa kurang memerhatikan penjelasan dari guru;

2) Sebagian siswa masih ragu-ragu ketika melakukan pencocokan kartu/ mencari pasangan kartunya;

3) Guru belum bersikap tegas dalam mengkondisikan siswa saat pembelajaran berlangsung;

4) Dalam mengerjakan latihan soal masih ada siswa yang mencontek dan bertanya kepada teman.

Peneliti bersama guru melakukan berbagai ide perbaikan untuk mengatasi kendala pada siklus I. Hal ini dilakukan supaya siklus berikutnya tidak terjadi lagi kekurangan yang sama. Ide perbaikan tersebut adalah:

1) Guru mengkondisikan kelas sebelum pelajaran dimulai dan memberikan motivasi agar siswa lebih tertib dan fokus dalam menerima pelajaran;

2) Guru menasehati siswa supaya percaya diri saat melakukan pencocokan kartu atau mencari pasangan kartunya;

3) Guru harus bersikap tegas agar pembelajaran lebih kondusif;

4) Guru menyarankaan supaya siswa mengerjakan latihan soal dengan usaha sendiri tidak mencontek dan bertanya kepada teman.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan tindakan pada siklus II dilaksanakan pada semester 2, hari Rabu, 10 Mei 2017 pukul 08.00 sampai 09.10 WIB, selama kurang lebih 2 jam pelajaran (2x35 menit) di ruang Kelas II MI Al Ma’arif

Rowoboni. Materi yang diajarkan pada tahap ini adalah sumber energi. Adapun rincian tiap tahapan kegiatan yang dilakukan selama proses pembelajaran pada siklus II sebagai berikut:

a. Perencanaan

Peneliti melaksanakan tindakan dalam tahap perencanaan adalah sebagai berikut:

1) Guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran IPA yang memuat serangkaian kegiatan belajar mengajar yang menggunakan metode make a match. Adapaun materi pelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi sumber energi;

2) Guru mengkondisikan kelas dengan baik dengan memberi motivasi agar semangat dalam mengikuti pembelajaran;

3) Guru mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung seperti media pembelajaran (kartu pertanyaan dan kartu jawaban) dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang menggunakan metode

make a match;

4) Guru menyiapkan materi ajar yang berkaiatan dengan materi sumber energi;

5) Guru mengarahkan siswa untuk percaya dengan pekerjaannya sendiri dan tidak bergantung dengan jawaban orang lain;

6) Guru menyiapkan lembar pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru dan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran menggunakan metode make a match;

7) Guru menyiapkan instrumen tes/evaluasi teks/soal yang digunakan untuk mengukur hasil belajar IPA terkait materi sumber energi;

8) Peneliti berkoordinasi dengan guru selaku kolaborator untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan metode

make a match. b. Pelaksanaan

1) Pra Pembelajaran

Guru menyiapkan alat pembelajaran berupa buku IPA dan media yang dibutuhkan.

2) Kegiatan Awal

a) Guru membuka pembelajaran dengan berdoa dan memberi salam;

b) Guru mengecek kehadiran siswa;

c) Apersepsi dimana guru bertanya pada siswa tentang materi minggu lalu dan materi yang akan dibahas;

d) Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari serta tujuan yang akan dicapai;

e) Guru menggali wawasan dasar atau pengamalan siswa yang berkaitan dengan meteri sumber energi;

f) Guru memberi motivasi siswa dengan memberi semangat untuk tetap mengikuti dan menikmati setiap pembelajaran yang akan dibahas terkai topik.

3) Kegiatan Inti

a) Guru meminta siswa melihat sekitar kelas (yang berkaitan dengan listrik maupun bunyi);

b) Guru menggali rasa ingin tahu siswa dengan mengajukan pertanyaan terkait sumber energi listrik ataupun bunyi (komunikasi);

c) Guru menjelaskan materi pelajaran secara runtut tentang materi sumber energi yang dapat berguna/bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dengan penggunaan bahasa dan intonasi suara secara jelas dan mudah dipahami. Berdasarkan kegiatan inti dari pelaksanaan Siklus II berikut materi tentang sumber energi: sumber energi bunyi, sumber energi listrik. (1) Sumber Energi Bunyi

Sumber energi bunyi dihasilkan ketika berbicara dan bernyanyi. Kita mengeluarkan energi bunyi. Hewan pun dapat mengeluarkan energi bunyi. Telepon, jam weker, gitar , organ, televisi, radio dapat menghasilkan energi bunyi.

Radio dan televisi jika dihubungkan dengan listrik dapat menghasilkan bunyi. Listrik adalah sumber energi bunyi. Jika radio menggunakan baterai, sumber energi bunyi berasal dari baterai.

Alat lain penghasil bunyi ialah seruling dan gitar. Seruling menghasilkan bunyi jika ditiup. Adapun gitar menghasilkan bunyi jika dipetik.

(2) Sumber Energi Listrik

Manusia memanfaatkan energi listrik. Energi listrik digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Orang menggunakan lampu listrik untuk penerangan. Televisi dan radio dapat menyala karena menggunakan energi listrik.

Terdapat peralatan lain yang menggunakan energi listrik. Sumber energi listrik berasal dari pembangkit listrik. Pembangkit listrik juga disebut generator. Pembangkit listrik menyalurkan listrik ke rumah penduduk.

Sumber energi listrik dapat pula berasal dari baterai. Baterai dan aki dapat menyimpan energi listrik. Energi listrik baterai digunakan untuk menyalakan radio. Energi listrik aki digunakan untuk menyalakan lampu kendaraan.

d) Guru melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran;

e) Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok, misalnya kelompok A dan B, kelompok itik dan ayam, dan lain sebagainya tergantung kreasi guru, dan meminta untuk berhadap-hadapan antara 2 kelompok tersebut;

f) Guru membagi kartu pertanyaan dan kartu jawaban pada kelompok, sehingga ada kelompok yang menerima kartu jawaban dan ada kelompok menerima kartu pertanyaan; g) Guru menjelaskan cara mereka bermain sambil belajar yaitu

dengan menerapkan metode make a match;

h) Guru menjelaskan kepada semua siswa bahwa mereka harus mencari pasangan/mencocokan kartu yang dipegang dengan kelompok lain. Guru juga perlu menyampaikan batasan maksimum waktu yang ia berikan kepada mereka;

i) Guru meminta siswa memulai mencocokan kartu sampai batas waktu yang telah ditentukan;

j) Guru mengajak siswa membahas bersama-sama tentang kartu yang telah meraka pasangkan;

k) Guru memberikan tes tertulis kepada siswa;

l) Siswa diminta bertanya tentang hal-hal yang belum diketahui terkait proses pembelajaran pada hari ini kepada guru;

m) Siswa diberi penguatan dan motivasi untuk terus menerapkan pendidikan yang telah didapat dalam kehidupan sehari-hari; n) Siswa dan guru bersama-sama membuat kesimpulan terkait

materi hari ini. 4) Kegiatan Akhir

a) Siswa bersama dengan guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran pada hari ini, yaitu tentang sumber-sumber energi yang dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari; b) Siswa diminta untuk belajar materi selanjutnya, agar minggu

depan dapat mengikuti pembelajaran IPA dengan baik; c) Guru memotivasi siswa untuk mengaplikasikan materi

pelajaran tentang sumber-sumber energi dalam kehidupan sehari-hari;

d) Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan membaca hamdalah bersama;

e) Guru mengucapkan salam. c. Pengamatan

Selama proses pembelajaran pada siklus II, peneliti secara langsung melakukan pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru, keaktifan siswa, serta penerapan metode make a match selama proses pembelajaran dalam menigkatkan hasil belajar.

d. Refleksi

Peneliti bersama guru mengadakan refleksi dan evaluasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai seluruh kegiatan pembelajaran dengan metode make a match. Refleksi dilakukan untuk mengetahui kelemahan pembelajaaran yang dilakukan oleh guru pada siklus II sehingga dapat digunakan untuk menentukan tindakan pada siklus berikutnya.

1) Guru kurang bersikap tegas kepada siswa saat pelajaran berlangsung; dan

2) Masih ada siswa yang kurang serius dan percaya diri dalam melakukan permainan mencocokan kartu.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memperbaiki pembelajaran pada siklus II, seperti:

1) Guru harus bersikap tegas saat pelajaran berlangsung agar kondisi kelas lebih tertata; dan

2) Guru memberi semangat agar tidak ragu-ragu dalam melakukan permainan mencocokan kartu atau mencari pasangan.

Dokumen terkait