• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penelitian ini akan dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2014.

4.3 Identifikasi Variabel

Berdasarkan pada rumusan masalah dan hipotesis penelitian secara garis besar terdapat dua konstruk yaitu, konstruk eksogen dan endogen. Konstruk eksogen dalam penelitian ini adalah budaya organisasi yang diukur

dengan tiga indikator melalui sembilan pertanyaan. Instrumen ini diadopsi dari Windia dan Dewi (2011) dan Riana (2010). Sedangkan konstruk endogen adalah strategi operasi diukur dengan sembilan indikator, diadopsi dari penelitian Aranda (2003). Keunggulan bersaing berkelanjutan diukur dengan 4 indikator, yang mana diadopsi dari konsep Barney (1991). Berikut dijabarkan secara rinci variabel, dimensi dan indikator penelitian ini pada Tabel 4.2:

Tabel 4.2

Identifikasi Variabel Penelitian

KONSTRUK VARIABEL INDIKATOR Item Pertanyaan SIMBOL

Eksogen Budaya organisasi berbasis Tri Hita

Karana

Parhyangan Nilai-nilai yang sudah ada di LPD dilandasi pada keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

BO1

Filosofi, tujuan dan strategi LPD dilandasi pada keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

BO2

Kegiatan operasi LPD didasarkan pada keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

BO3

Pawongan Harmonisasi hubungan antar pengurus dan karyawan dilandaskan pada nilai-nilai dan keyakinan yang sudah ada di LPD

BO4

Harmonisasi hubungan antar karyawan dan karyawan dengan pengurus melalui tuntunan strategi dan tujuan LPD

BO5

Adanya struktur organisasi yang jelas untuk mendukung kegiatan operasi LPD

BO6

Palemahan Adanya bangunan suci sebagai wujud rasa bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa

BO7

Strategi dan tujuan LPD diarahkan untuk melestarikan lingkungan

BO8

Dalam kegiatan operasi, LPD senantiasa memperhatikan kelestarian lingkungan setempat

BO9

Endogen Strategi operasi Layout operasi

Pelaksanaan kegiatan pelayanan telah ditetapkan sebelumnya yang mana dikerjakan secara berurutan dengan tata letak fasilitas pelayanan yang tetap.

SO1

KONSTRUK VARIABEL INDIKATOR Item Pertanyaan SIMBOL

PUSH/PULL proses pelayanan

penting daripada optimasi output (Pertumbuhan aset dan laba). Tingkat

standarisasi proses

Terdapat rancangan sistem penyampaian layanan untuk memberikan alternatif cara dalam melakukan setiap tugas.

SO3

Penawaran layanan

LPD selalu menawarkan berbagai bentuk layanan yang berbeda

SO4

Penggunaan teknologi informasi

Keputusan tentang adopsi teknologi informasi dilakukan atas dasar perbaikan tugas dan kinerja dari sudut pandang karyawan. SO5 Hubungan kegiatan back dan front office

Kegiatan front office (pelayanan bagian depan) secara fisik terpisah dan dibedakan dari kegiatan back office (pelayanan bagian dalam).

SO6

Spesialisasi sumber daya manusia

Karyawan mampu melakukan berbagai jenis tugas yang berbeda.

SO7

Tingkat partisipasi pelanggan

Pelanggan melakukan sendiri beberapa bagian dari kegiatan pelayanan dalam rangka untuk mengurangi biaya.

SO8

Desain layanan baru

Prosedur baru untuk pelayanan terus dikembangkan. SO9 Keunggulan bersaing berkelanjutan Sumber daya yang bernilai bagi nasabah

Penerapan budaya organisasi berbasis Tri Hita Karana dan strategi operasi LPD mampu menciptakan nilai tambah kepada nasabah dari layanan yang diberikan.

KBB1

Sumber daya yang unik atau jarang ada

Budaya organisasi berbasis Tri

Hita Karana dan strategi operasi

LPD merupakan sumber daya yang unik yang tidak ditemui pada lembaga keuangan lainya.

KBB2

Sumber daya yang tidak dapat ditiru pesaing

Hubungan Budaya organisasi berbasis Tri Hita Karana dan strategi operasi LPD sebagai manifestasinya, adalah sumber daya yang tidak dapat ditiru lembaga keuangan lainya.

KBB3

Sumber daya tidak

tergantikan

Ketiga keunggulan tersebut diatas, dimiliki budaya organisasi berbasis Tri Hita

Karana dan strategi operasi

sebagai sumber daya LPD yang tidak tergantikan

4.4 Definisi Operasional

Berdasarkan pada telaah pustaka dan kajian teoritis terhadap konstruk yang dibangun, maka berikut dapat didefinisikan secara operasional variabel penelitian sebagai berikut.

1. Budaya Organisasi berbasis Tri Hita Karana

Budaya organisasi adalah asumsi dasar, perilaku, sikap bersama dan nilai-nilai yang berlandasarkan filosofi Tri Hita Karana, yang dianut dan dijadikan oleh LPD sebagai acuan anggota organisasi untuk memahami lingkungan lembaga perkreditan desa Kabupaten Buleleng dalam pencapaian tujuannya.

2. Strategi Operasi

Pengembangan sistem penyampaian pelayanan LPD dengan memanfaatkan sumber daya LPD untuk menyesuaikan antara harapan dengan persepsi nasabah.

3. Keunggulan bersaing berkelanjutan

Keunggulan yang dicapai secara terus menerus dengan mengimplementasikan strategi pencapaian nilai-nilai unik yang tidak sedang diimplementasikan baik oleh pesaing maupun calon pesaing karena ketidakmampuan mereka dalam meniru strategi tesebut.

4.5 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah lembaga perkreditan desa (LPD) se-Kabupaten Buleleng. Jumlah LPD di Kabupaten Buleleng adalah

sebanyak 160 LPD yang tersebar di sembilan kecamatan. Dalam peneltian ini yang menjadi populasi adalah 126 LPD yang aktif, sedangkan sisanya 40 LPD tidak disertakan. Hal ini karena 40 LPD tersebut tidak aktif yang diantaranya dalam status macet atau tidak melapor. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak lima LPD dari masing-masing kecamatan. Sehingga jumlah total LPD yang dijadikan sampel adalah 45 (empat puluh lima) LPD. Penentuan sampel menggunakan teknik simpel random sampling, dimana yang menjadi responden adalah pengurus LPD yaitu, Ketua LPD. Maka jumlah keseluruhan responden adalah 45 orang ketua LPD.

4.6 Jenis dan Sumber Data 1. Jenis Data

Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Data Kuantitatif

Yaitu data yang dikumpulkan dari laporan dalam bentuk angka-angka atau yang dapat dihitung seperti jumlah karyawan dan jawaban kuisioner.

b. Data Kualitatif

Yaitu data yang tidak berupa angka-angka dan tidak dapat dihitung melainkan bersifat keterangan yang diperoleh dari pimpinan maupun karyawan perusahaan seperti sejarah berdirinya perusahaan, struktur

organisasi, bidang usaha, serta penjelasan masing-masing bagian dalam organisasi, serta jawaban kuisioner dari responden.

Dokumen terkait