• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wawancara dengan Pakar

Dalam dokumen BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA (Halaman 29-33)

4.3 Identifikasi Bagian Paling Riskan pada Rancangan

4.3.2 Wawancara dengan Pakar

Wawancara dengan pakar bertujuan untuk melakukan konfirmasi dan menerima masukan terhadap bagian-bagian paling riskan dari rancangan model bisnis yang dibangun. Wawancara dilakukan kepada dua pakar, yaitu Kristiana Rahayu dari bagian pengembangan PT. Tesena Inovindo sebagai narasumber 1 dan Bambang Sulistiyawan selaku direktur PT. Rijen Cahaya Mulia sebagai narasumber 2. Hasil dari wawancara dengan pakar dapat dijelaskan pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Wawancara dengan Pakar

Perbedaan Sebelum Masukan

Latar Belakang

Bloomberg di tahun 2019, Indonesia tidak termasuk dari 50 negara indeks tersehat.

Indeks ini meliputi prasarana kesehatan dan harapan hidup. Kualitas kesehatan di Indonesia dapat ditingkatkan melalui dokter ahli atau tenaga medis ahli.

Kompetensi yang diperlukan bagi mereka yaitu keterampilan prosedural ketika menghadapi pasien dalam menggunakan alat kesehatan. Oleh karena itu,

1. Dibutuhkan kemerataan tersedianya alat kesehatan dan tenaga kesehatan pada setiap wilayah di Indonesia.

Selain itu, dibutuhkan kesadaran dan kedisiplinan dari masyarakat tentang menjaga kesehatan/pola hidup sehat serta dibutuhkan alat deteksi dini yang bisa dipakai oleh seluruh masyarakat untuk memonitor kondisi kesehatan.

commit to user

IV-30 pentingnya alat kesehatan dalam menunjang keterampilan pembelajaran.

Di era digital ini, pertumbuhan internet seiring pertumbuhan ekonomi dalam hal membuat inovasi startup. Fenomena ini memunculkan model bisnis marketplace yang diberi nama MedMarket sebagai penyedia alat kesehatan.

MedMarket dirancang menurut startup berbasis lifestyle dengan fokus di bidang kesehatan yaitu menjual alat kesehatan dengan mutu terjamin dan harga yang bersaing dalam satu platform sehingga memudahkan konsumen untuk mencari produk yang diinginkan. Penelitian ini membahas bisnis startup MedMarket dengan metode lean startup terdiri dari build-learn-measure. Keluaran dari kegiatan ini mendapatkan prototipe produk final dari kebutuhan pasar.

Diharapkan startup ini dapat mempermudah masyarakat / bahkan fasilitas kesehatan untuk mencari alat kesehatan sesuai kebutuhan.

Dibutuhkan penentuan kesesuaian alat kesehatan sesuai dengan kebutuhan konsumen.

2. Perlunya mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat dengan semakin banyak alat-alat kesehatan yang ada maupun yang belum ada di Indonesia.

Diharapkan startup ini dapat memudahkan ketika mencari, mengenal, dan mendapatkan alat kesehatan yang diperlukan.

Dibutuhkan keterangan fungsi alat dan cara bayar.

Perumusan Masalah

Bagaimana merancang prototipe sistem informasi dengan model bisnis marketplace penyedia alat kesehatan menggunakan metode Lean Startup?

1. Harus dilakukan kajian awal, market mana yang masih terbuka lebar / bahkan belum ada penyedia.

Untuk fasilitas kesehatan sudah ada e-catalog LKPP. Alat yang dipergunakan untuk deteksi dini, belum tersedia dan akan lebih baik apabila disertai dengan semacam konsultasi dengan tenaga medis, sebelum menentukan alat yang akan dibeli.

2. Laksanakan saja model bisnis yg dipilih dan dievaluasi terus menerus dan lakukan modifikasi sambil berjalan dengan melihat kondisi pasar.

Tujuan Penelitian

Merancang model bisnis marketplace yang sesuai dengan kebutuhan pasar, menentukan target pasar sebagai pengguna marketplace, dan merancang prototipe produk yang akan dikeluarkan dalam bentuk aplikasi.

1. Sudah sesuai 2. Sudah sesuai

Manfaat Penelitian

Menghasilkan sistem informasi dalam bentuk prototipe yang akan dikeluarkan dalam bentuk aplikasi, memudahkan stakeholder dalam mencari informasi terkait alat kesehatan dan penyedia alat kesehatan dalam menjual produknya,

1. Sudah sesuai

2. Semoga bisa menjadi solusi dan sangat dinamis perubahannya di masyarakat baik secara regional maupun internasional.

commit to user

IV-31 mengetahui peluang marketplace yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar, dan mengetahui ketersediaan produk secara realtime.

Value proposition

MedMarket adalah aplikasi dari model bisnis marketplace yang menyediakan berbagai kebutuhan alat kesehatan berkualitas dengan harga sesuai untuk memudahkan mencari produk yang diinginkan.

1. Harus dilakukan kerjasama dan promosi dengan pihak terkait serta edukasi pasar. (contoh : Aplikasi Halodoc perlu lebih dari 5 tahun untuk dapat diterima oleh pengguna dan masih terbatas di wilayah tertentu)

2. Pembeda yang lebih baik atau dekat dengan need masyarakat harus selalu dicari dan dibuat agar selalu aplikasi MedMarket dengan usia 20 - 30 tahun, di mana kelompok ini bagian dari pelajar/mahasiswa dan pekerja, sekaligus pengguna internet aktif dan pencari produk alat kesehatan.

1. Menurut saya, 20-50 tahun (mengingat generasi X telah berusia lebih dari 40 tahun), generasi X cukup potensial untuk menjadi konsumen.

2. Perlu dikaji ulang apakah orang di usia produktif ini yang sering sakit meskipun sebagai pengguna internet aktif dalam pekerjaan mereka. Usul saya mohon digeser usianya menjadi lebih tua dimana kondisi fisik mulai menurun namun kemampuan finansial mulai/sudah bagus/mapan.

Channels Strategi MedMarket melalui sales funnel dengan penyedia aplikasi online. Sistem pemasaran pada MedMarket dalam mendukung berjalannya bisnis melalui kerjasama dengan melibatkan beberapa pihak penyedia alat kesehatan (vendors) sebagai penjual, di samping cara lain dengan word of mouth. Cara ini dipilih karena dianggap efektif dalam mempengaruhi orang lain untuk menggunakan sebuah produk atau layanan.

1. Dokter/petugas kesehatan juga dapat berperan besar dalam sosialisasi aplikasi.

2. Karena sudah di era semua ada solusi di tangan kita dengan handphone maka pilih channel yang ada/bisa dimasukan dalam aplikasi di HP dan laptop.

Customer Relationship

Jalinan hubungan dengan customer pada Aplikasi MedMarket menggunakan sistem self-service dan personal assistant.

Sistem self-service, MedMarket menyediakan sarana bagi customer untuk membantu menyelesaikan kebutuhan mereka melalui aplikasi penyedia alat kesehatan. Sistem personal assistant menyediakan petugas layanan untuk

1. Adanya pengelompokan konsumen sesuai kebutuhan dan setiap kelompok tersebut harus dapat di treatment sesuai kebutuhan.

Misalnya: Kelompok konsumen dengan kondisi kadar gula darah yang harus dipantau akan lebih baik apabila dalam aplikasi disediakan semacam alarm, apabila pengukuran melebihi ambang batas, dan bisa dihubungkan langsung

commit to user

IV-32 pelanggan dalam membantu customer apabila mengalami kendala dalam menggunakan aplikasi.

dengan tenaga kesehatan yang tersedia.

2. Secara berkala terus menerus di share/ditayangkan disaat mereka rehat/jeda waktu antar kerja produktif sehingga customer akan terpolakan/dibiasakan dan harus punya pembeda yang menyolok tapi elegan.

Revenue streams

Model aliran pendapatan pada aplikasi MedMarket yaitu model pay-per-use dan subscription and membership. Model pay-per-use ditujukan untuk customer dengan hanya membayar untuk setiap produk dipilih. Sedangkan model subscription and membership ditujukan untuk pihak penyedia alat kesehatan yang mendaftarkan bisnis mereka untuk menjual produknya di aplikasi MedMarket.

1. Bisa dibuat dengan banyak skenario tergantung pelayanan yang diberikan. Misal: membership dapat diberlakukan untuk pasien dengan pemantauan kadar gula darah. Jadi revenue tidak hanya didapatkan dari partner penyedia alat kesehatan saja, dapat juga dari Iklan.

2. User/customer beragam kemampuan daya belinya maka cara pembayaran dengan menyesuaikan kemampuan masyarakat yg beragam.

Key partner Aplikasi MedMarket bekerjasama dengan penyedia alat kesehatan (vendor) yang telah memiliki izin edar sesuai ketentuan yang berlaku sebagai key supplier. Key partner pada aplikasi MedMarket bekerjasama dengan jasa layanan antar untuk mengirimkan pesanan customer dan ojek online (gojek atau grab), e-wallet dan bank sebagai sarana pembayaran produk.

1. Key partner harus didefinisikan lebih detail. Apakah perlu harus pihak yang mempunyai ijin edar?

Karena apabila alat deteksi dini, tidak semua alat membutuhkan ijin edar.

2. Persyaratan adanya ijin edar bagi vendor dan produk tertentu adalah sebagai keharusan namun apakah semua produk perlu ijin edar?

Kendala di lapangan untuk mengurus ijin edar itu tidak mudah dan perlu effort yang extraordinary karena belum sehatnya sistem birokrasi.

Key activities Key activities pada aplikasi MedMarket merupakan problem solver dengan aktivitas yang dilakukan berhubungan dengan penyelesaian masalah, untuk mendapatkan berbagai alat kesehatan dengan mutu terjamin dan harga sesuai.

Aktifitas utama pada aplikasi MedMarket yaitu recruit vendors (perekrutan vendors), customization (menyesuaikan layanan) dan maintenance (pemeliharaan sistem).

1. Dibutuhkan penentuan Bisnis Model dimulai dari pendefinisian segmen pasar yang dituju, baru kemudian menyusul ke perancangan layanan yang akann disediakan, perekrutan, dll

2. Semua harus dilakukan secara sinergi dan berkelanjutan : before, in process dan after market harus dilakukan agar customer tidak illfeel atau kapok.

Key resources MedMarket harus mempunyai key resouces yang berkualitas terdiri dari 3 kategori. Physical asset berupa peralatan penunjang kegiatan dan bangunan sebagai kantor pusat kegiatan; human berupa human resources yang bekerja dalam tim

1. Man power harus memahami fungsinya dalam bisnis model yang telah ditentukan.

2. Disesuaikan sembari menjalankan aplikasi dengan sources yang ada.

commit to user

IV-33 dan vendor yang telah terdaftar menjadi member dari MedMarket; dan Intellectual prop berupa database vendor, database customer, copyright dan server aplikasi MedMarket.

Cost structure Cost structure terdiri dari biaya sewa tempat, biaya sewa server, biaya copyright, biaya pembuatan aplikasi, biaya gaji karyawan, biaya pemasaran, biaya peralatan dan biaya maintenance aplikasi.

1. –

2. Bisa belajar dari pendiri KFC dengan memulainya dari "garasi rumah".

Bagian paling riskan pada rancangan model bisnis berdasarkan wawanacara dengan pakar adalah penentuan customer segment pada aplikasi MedMarket.

Perbaikan yang dilakukan berdasarkan masukan dari pakar, yaitu :

1. Produk alat kesehatan yang akan ditawarkan dan dijual melalui aplikasi MedMarket sesuai dengan kebutuhan konsumen, dikelompokkan menjadi beberapa kategori, sehingga konsumen dapat dengan mudah mencari, mengenal, dan mendapatkan alat kesehatan yang diperlukan.

2. Rentang usia customer segment di aplikasi MedMarket yaitu usia 20 – 50 tahun di mana kelompok ini terdiri dari generasi X, Y, dan Z. Generasi X dan Y dianggap cukup potensial karena memiliki kondisi fisik yang mulai menurun, namun kemampuan finansial mulai/sudah mapan. Sedangkan generasi Z merupakan early adopter karena membutuhkan produk alat kesehatan sebagai media pembelajaran dan melek internet.

3. Mengenalkan aplikasi MedMarket kepada dokter dan petugas kesehatan.

Dalam dokumen BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA (Halaman 29-33)

Dokumen terkait