• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggal : 25 juni 2009

Pewawancara : Nurul fauziah

Nara sumber : Aty Siti Nur Indri

Pertanyaan dan jawaban

T : Persiapan apa saja yang ibu lakukan sebelum mengajar atau masuk kelas?

J : Tidak ada persiapan khusus yang saya lakukan karena seluruh materi dan media pembelajaran telah tersedia, yang terpenting adalah menyambut setiap anak-anak dengan gembira agar mereka semua selalu bersemangat dan ceria.

T : Lalu apa saja yang ibu lakukan ketika sudah didalam kelas?

J : Sebelum memulai (setiap akan memulai) kegiatan anak-anak selalu diajarkan untuk berdoa terlebih dahulu. Lalu saya mencoba mengingatkan kembali akan materi pelajaran yang kemarin (yang lalu) dan mulai memberikan materi yang akan dipelajari dengan bercerita ataupun bernyanyi

T : Metode apa saja yang digunakan oleh ibu dalam menyampaikan materi untuk anak-anak?

merupakan salah satu metode yang dipakai dalam pelaksanaan program pendidikan di TK ataupun playgroup Harapan Ibu, karena merupakan cara yang cukup efektif dan mudah dipahami oleh anak-anak. Selain itu, cerita merupakan suatu hal yang mengasyikkan dan menyenangkan bagi anak-anak. Biasanya anak-anak akan meniru tokoh atau seseorang yang mereka anggap coccok dengan diri mereka berdasarkan dari yang telah didapatkan sebuah cerita. Dan disinilah kami (seorang guru) dituntut untuk kreatif dalam menguraikan sebuah cerita menjadi semenarik mungkin agar anak-anak mau mendengarkannya dan melakukan hal yang positif dari cerita tersebut.

T : Dan materi apa saja yang ibu berikan?

J : Materinya itu banyak, diantaranya yaitu: math (matematika), language (bahasa inggris), computer (komputer), science, musik, cooking (memasak) dll.

T : Ada tidak strategi khusus dalam mengajar supaya anak-anak bisa senang dan mengikuti pelajaran yang ibu berikan?

J : Saya berusaha selalu perhatian dan mendekatkan diri pada anak-anak agar mereka merasa nyaman dengan keberadaan saya serta selalu riang (ceria) karena setiap pribadi anak-anak itu berbeda, terkadang ketika mereka sedang ingin diperhatikan, ataupun sakit dan yang lainnya maka sikap mereka dapat berubah didalam kelas. Mereka kadang menjadi diam (tidak ceria) dan bermalas-malasan belajar. Untuk itu perlu dilakukan pendekatan secara psikologis pada anak tersebut, biasanya saya berusaha mendekati sang anak lalu menanyakan masalahnya serta mendengarkan semua keluhannya sampai selesai sambil mengusap kepalanya setelah itu saya akan berusaha untuk menasihati dan

kembali.

T : Apakah ada kendala yang ibu hadapi saat berkomunikasi dengan murid-murid? Apa saja?

J : Kendalanya ketika ada seorang anak yang tidak bersemangat sekolah, mungkin ketika mereka sedang sakit (tidak enak badan). Terkadang mereka menjadi lebih manja dan ingin diperhatikan lebih oleh guru. Karena faktor tersebut mereka jadi tidak konsentrasi ketika belajar bahkan cenderung uring-uringan (manja).

T : Bisakah ibu memberikan contoh materi yang lengkap dan mudah dipahami oleh para murid mengenai mengenai metode pengajaran secara verbal dan non verbal?

J : Dalam mengajar itu, setiap anak harus benar-benar kita perhatikan agar mereka mau mendengarkan ucapan guru dan mau mengerjakan apa yang telah diperintahkan (ditugaskan). Misalnya ketika saya memberikan materi tentang membaca iqro (agama), saya harus benar-benar memperhatikan bacaannya agar saya tahu letak kesalahannya setelah itu diperbaiki kesalahannya dan saya ulangi kembali kemudian si anak saya perintahkan untuk mengulanginya. Jika anak tersebut tidak mau, maka saya akan membujuknya dengan kata-kata yang halus. Hal tersebut sudah termasuk dari contoh komunikasi non verbal, dan untuk non verbalnya jika anak tersebut mau menuruti perintah saya serta melakukannya dengan benar maka saya akan melempar senyum ke anak tersebut atau bertepuk

dilakukannya.

T : Bentuk komunikasi seperti apa yang digunakan dalam pelaksanaan komunikasi kelompok pada kelas pre school?

J : Bentuk komunikasi kelompoknya itu seperti bentuk kelompok bermain dan belajar ataupun diskusi untuk memberi pengetahuan (pendidikan) pada anak-anak.

T : Menurut ibu faktor apa saja yang menunjang keberhasilan dalam proses belajar mengajar para murid tersebut?

J : Dukungan dari orang tua terhadap anak-anaknya juga diperlukan, makanya kami (guru) tiap hari selalu memberikan buku komunikasi yang dititipkan pada tiap anak atau baby sitter (pengasuh anak) agar komunikasi antar guru dan orang tua murid dapat berjalan dan mereka mengetahui perkembangan anak mereka. Karena biasanya para murid (anak-anak) diantar dan dijemput oleh baby sitter (pengasuh anak), selain itu tersedianya fasilitas yang memadai (menunjang).

T : Apa yang menjadi harapan ibu untuk Harapan Ibu?

J : Harapan saya, sekolah ini dapat terus berkembang serta maju agar kita dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan.

WAWANCARA Hari : Jum’at

Tanggal : 26 juni 2009

Pewawancara : Nurul fauziah

Nara sumber : Pawanah S.Ag

Pertanyaan dan jawaban

T : Persiapan apa saja yang ibu lakukan sebelum mengajar atau masuk kelas?

J : Sebelum mulai mengajar saya selalu mengecek kembali materi dan media pembelajaran telah tersedia, dan menyambut setiap anak-anak yang datang ke sekolah agar mereka semua selalu bersemangat dan ceria ketika belajar.

T : Lalu apa saja yang ibu lakukan ketika sudah didalam kelas?

J : Sebelum memulai (setiap akan memulai) kegiatan anak-anak selalu diajarkan untuk berdoa terlebih dahulu. Lalu saya dan rekan saya miss (bu) indri mencoba mengingatkan kembali akan materi pelajaran yang kemarin (yang lalu) dan mulai memberikan materi yang akan dipelajari dengan bercerita ataupun bernyanyi serta berbagai macam permainan.

T : Metode apa saja yang digunakan oleh ibu dalam menyampaikan materi untuk anak-anak?

diskusi, menasihati jika ada anak yang menunjukkan sikap yang tidak baik serta pembiasaan perilaku yang baik seperti mengucapkan salam, berdoa setiap akan melakukan sesuatu, meminta maaf jika melakukan kesalahan serta bernyanyi juga selalu digunakan ketika para guru melihat bahwa anak-anak sudah mulai menunjukkan sikap yang tidak konsentrasi (jenuh) ketika belajar. Kadang bernyanyi juga dilakukan ketika akan memulai pembelajaran, tujuannya agar anak-anak menjadi riang dan dapat mengikuti materi yang diberikan dengan suka cita. Ketika akan memulai aktivitas seperti berdo’a sebelum belajar ataupun berdo’a sebelum makan dan aktivitas lainnya, saya selalu mengajak anak-anak untuk bernyanyi terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan agar anak-anak dapat dengan mudah mengingat setiap do’a yang telah diajarkan serta dapat menerapkannya dikehidupan sehari-hari mereka.

T : Dan materi apa saja yang ibu berikan?

J : Materinya itu banyak diantaranya yaitu: math (matematika), language (bahasa inggris), computer (komputer), science, musik, cooking (memasak), agama (religion) dan masih ada lagi seperti yang ada di modul pembelajaran.

T : Ada tidak strategi khusus dalam mengajar supaya anak-anak bisa senang dan mengikuti pelajaran yang ibu berikan?

J : Saya berusaha mendekatkan diri pada anak-anak agar mereka merasa senang dengan keberadaan dan membuat mereka menjadi nyaman serta saya bersikap tegas jika ada salah satu anak yang bersikap tidak baik. Dan setiap guru disini berusaha untuk menjadi teman ataupun kakak bagi para murid bahkan tak jarang

mencairkan suasana belajar mengajar didalam kelas juga agar mereka merasa nyaman dengan keberadaan dari setiap guru.

T : Apakah ada kendala yang ibu hadapi saat berkomunikasi dengan murid-murid? Apa saja?

J : Kendala itu biasanya ada diawal (pertama) masuk anak-anak sekolah, karena mereka masih malu ketika sekolah dan harus memulai interaksi baru dengan lingkungan sekolah.

T : Bisakah ibu memberikan contoh materi yang lengkap dan mudah dipahami oleh para murid mengenai mengenai metode pengajaran secara verbal dan non verbal?

J : Saya menjelaskan (mencontohkan) berdoa dengan berbicara itu salah satu contoh komunikasi secara verbal, dan mengangkat kedua telapak tangan keatas merupakan contoh dari non verbalnya.

T : Bentuk komunikasi seperti apa yang digunakan dalam pelaksanaan komunikasi kelompok pada kelas pre school?

J : Bentuk komunikasi kelompoknya itu seperti bentuk kelompok belajar, kelompok bermain ataupun diskusi yang gunanya untuk memberi pengetahuan pada anak-anak.

T : Menurut ibu faktor apa saja yang menunjang keberhasilan dalam proses belajar mengajar para murid tersebut?

diperlukan perhatian dari para orang tua murid pada masing-masing anaknya.

T : Apa yang menjadi harapan ibu untuk Harapan Ibu?

J : Harapan saya, kami selalu mendapat dukungan dan support dari pihak sekolah maupun orang tua murid akan segala aktivitas (kegiatan) yang ada.

Dokumen terkait