• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

F. Metode Pengumpulan Data

1. Wawancara

Wawancara adalah suatu proses tanya jawab sepihak antara

pewawancara (interviewer) dan yang diwawancarai (interviewee), yang dilaksanakan sambil bertatap muka, baik secara langsung maupun tidak

langsung, dengan maksud memperoleh jawaban dariinterviewee(Masidjo , 1995: 72). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara

kombinasi yaitu gabungan dari wawancara terstruktur dan wawancara

bebas.Wawancara kombinasi ini mengacu pada pedoman wawancaranamun

dapat dimungkinkan terdapat pertanyaan-pertanyaan yang diberikan diluar

pedoman wawancara guna mendapatkan informasi yang lebih jauh.Dengan

wawancara ini diharapkan peneliti mendapatkan informasi mengenai

kebutuhan guru dan siswa sebagai dasar dalam membangun

2. Tes

Tes yang digunakan adalah tes hasil belajar. Yang dimaksud tes hasil

belajar adalah suatu tes yang mengukur prestasi seseorang dalam suatu

bidang sebagai hasil proses belajar yang khas, yang dilakukan secara

sengaja dalam bentuk pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, sikap dan

nilai (Masijdo , 1995:40). Tes ini diberikan pada akhir program kegiatan

pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran sebagaipost-test.Tes ini ditujukan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran.

3. Kuisioner (Angket)

Kuisioner atau angket adalah suatu daftar pertanyaan tertulis yang

terinci dan lengkap yang harus dijawab oleh responden tentang pribadinya

atau hal-hal yang diketahuinya (Masidjo, 1995:70). Jenis angket yang

diberikan dalam penelitian ini adalah angket tertutup dimana responden

tinggal memilih jawaban yang disediakan. Kuisioner ini berisikan

pernyataan-pernyataan positif dan negatif mengenai motivasi siswa sesudah

mengikuti pelajaran yang menggunakan media pembelajaran. Kuisioner ini

digunakan untuk mengetahui seberapa kuat motivasi siswa setelah

mengikuti pembelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan

G. Instrumen

Instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Instrumen Pembelajaran

Instrumen pembelajaran dalam penelitian ini terdiri dari dua instrumen

yaitu :

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana pelaksanaan pembelajaran ini disusun oleh peneliti.RPP

ini digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan pembelajaran agar

pembelajaran dapat berjalan dengan baik.Peneliti menyusun rencana

pelaksanaan pembelajaran ini agar tujuan-tujuan pembelajaran dapat

tercapai, Rencana pelaksanaan pembelajaran ini berisikan langkah-

langkah pembelajaran, indikator-indikator yang harus dicapai dan

karakter siswa yang harus dibangun.

b. Media Pembelajaran Berbasis TIK.

Media pembelajaran yang digunakan adalah media pembelajaran

yang menggunakan bantuan Software Lectora. Media ini diharapkan dapat melihat seberapa kuatmotivasi siswa serta melihat seberapa tinggi

hasil belajar siswa.Media ini dibangun berdasarkan pada kebutuhan

siswa dan guru.Langkah-langkah penyusunan media adalah analisis

kebutuhan membangun media, perencanaan dan pembangunan media,

2. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah

sebagai berikut :

a. Wawancara

Wawancara dilakukan kepada guru untuk mendapatkan informasi

mengenai metode-metode guru dalam mengajar, kesulitan yang dialami

siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan

kesebangunan dan kekongruenan, respon siswa dalam pembelajaran

matematika yang menggunakan media pembelajaran.Hasil wawancara

ini digunakan sebagai dasar dalam membangun media.Adapun kisi-kisi

yang disusun sebagai berikut :

Tabel 3.1 Pedoman Wawancara

No Hal yang Ingin Diketahui Butir Pertanyaan 1. Kesulitan siswa kelas IX pada pelajaran matematika

dan contoh kesulitan

1 2. Kesulitan siswa kelas IX pada pokok bahasan

kesebangunan dan kekongruenan dan contohnya.

2 3. Prosentase ketuntasan siswa kelas IX untuk materi

kesebangunan dan kekongruenan.

3 4. Media pembelajaran yang digunakan guru dalam

mengajar

4 5. Metode yang digunakan guru dalam mengajar. 5 6. Keadaan/kondisi siswa ketika mengikuti pelajaran

matematika khususnya pada pokok bahasan kesebangunan dan kekongruenan.

6

Pedoman wawancara dapat dilihat dalam lampiran.

b. Kuisioner (Angket)

Kuisioner digunakan untuk mengetahui seberapa kuatmotivasi

siswa dalam pelajaran matematika pada pokok bahasan kesebangunan

kuisioner dibagi menjadi dua yaitu pernyataan positif dan pernyataan

negatif.Kuisioner ini memuat 40 soal. Dimana setiap soal memuat

indikator-indikator mengenai motivasi siswa. Kisi-kisi kuisioner dapat

dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuisioner

No Indikator Pernyataan Kuisioner Pernyataan

Positif

Pernyataan Negatif 1. Hasrat dan keinginan

siswa untuk berhasil

19 20 2. Dorongan siswa dalam belajar. 1, 2 3, 4 3. Kebutuhan siswa dalam belajar. 5, 6 7, 8

4. Harapan dan cita-cita masa depan.

9, 10 11, 12 5. Sikap pantang

menyerah.

13, 14 15, 16 6. Senang dengan soal-

soal dan tugas.

17 18

Bentuk kuisioner dapat dilihat dalam lampiran.

c. Tes

Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa pada materi

kesebangunan dan kekongruenan.Tes ini memuat delapan soal yang

terdiri dari satu soal menjodohkan dan 7 soal uraian (esay), dimana setiap soal mewakili indikator yang harus dicapai siswa.Tes diberikan

di akhir program kegiatan sebagai post-test. Kisi-kisi tes dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal No Kompetensi Dasar Indikator Jmlh

Soal No Soal Tuntutan Kedalaman Soal 1. 1.1. Mengidentifikasi bangun–bangun datar yang sebangun dan kongruen.

Siswa dapat

memasangkan bangun yang sebangun

1 1 Pemahaman

2. Siswa dapat menyatakan

alasan mengapa kedua bangun tersebut sebangun

1 2 Pemahaman

3. Siswa dapat

mengidentifikasi benda yang tidak kongruen dan menyatakan alasannya.

1 3 Pemahaman

4. 1.2. Mengidentifikasi sifat - sifat dua segitiga sebangun dan kongruen

Siswa dapat

memasangkan segitiga- segitiga yang kongruen.

1 4 Pemahaman

5. Siswa dapat memberikan

alasan mengapa dua segitiga tersebut kongruen.

4 5,6,7, 8

Pemahaman

Bentuk tes dapat dilihat dalam lampiran.

Tabel 3.4 Rubrik Penilaian Tes Hasil Belajar No.

Soal Penilaian Skor

Skor Total 1. a Siswa dapat memasangkan dua bangun yang sebangun

dengan benar.

1

8 Siswa salah dalam memasangkan dua bangun. 0

1. b Siswa dapat memasangkan dua bangun yang sebangun dengan benar.

1 Siswa salah dalam memasangkan dua bangun. 0 1. c Siswa dapat memasangkan dua bangun yang sebangun

dengan benar.

1 Siswa salah dalam memasangkan dua bangun. 0 1. d Siswa dapat memasangkan dua bangun yang sebangun

dengan benar.

1 Siswa salah dalam memasangkan dua bangun. 0 1. e Siswa dapat memasangkan dua bangun yang sebangun

dengan benar.

1 Siswa salah dalam memasangkan dua bangun. 0 1. f Siswa dapat memasangkan dua bangun yang sebangun

dengan benar.

1 Siswa salah dalam memasangkan dua bangun. 0 1. g Siswa dapat memasangkan dua bangun yang sebangun

dengan benar.

1 Siswa salah dalam memasangkan dua bangun. 0 1. h Siswa dapat memasangkan dua bangun yang sebangun 1

No.

Soal Penilaian Skor

Skor Total dengan benar.

Siswa salah dalam memasangkan dua bangun. 0 2 Siswa dapat memilih jawaban dengan benar 1

11 Siswa dapat menyatakan sisi-sisi yang bersesuaian

sebanding dan menuliskan perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dengan benar

5

Siswa dapat menyatakan sudut-sudut yang bersesuaian sama besar dan menuliskan sudut-sudut yang bersesuaian dengan benar

5

Siswa menjawab tetapi salah 1

3. Siswa dapat memilih jawaban dengan benar 1

4 Siswa dapat menyatakan alasan dua bangun tidak kongruen

dengan benar

3

Siswa menjawab tetapi salah 1

4. Siswa dapat menuliskan satu pasang segitiga yang kongruen.

1

4 Siswa dapat menuliskan dua pasang segitiga yang

kongruen.

2 Siswa dapat menuliskan dua pasang segitiga yang kongruen.

4

Siswa menjawab tetapi salah 1

5. Siswa dapat menunjukkan dua segitiga yang kongruen dengan benar

5

5 Siswa menunjukkan sampai dua langkah dan benar 2

Siswa menjawab tetapi salah 1

6. Siswa dapat menunjukkan dua segitiga yang kongruen dengan benar

4 Siswa menunjukkan sampai dua langkah dan benar 2

4

Siswa menjawab tetapi salah 1

7. Siswa dapat menunjukkan dua segitiga yang kongruen dengan benar

5

5 Siswa menunjukkan sampai dua langkah dan benar 2

Siswa menjawab tetapi salah 1

8. Siswa dapat menuliskan apa yang diketahui dengan benar dan sifat yang digunakan untuk membuktikan dua segitiga kongruen dengan benar.

4

4 Siswa menuliskan apa yang diketahui dengan benar 3

Siswa menjawab tetapi salah 1

H. Perencanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan melalui beberapa langkah. Langkah-langkah

yang akan dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Persiapan Penelitian

a. Meminta ijin kepada pihak sekolah untuk melakukan penelitian di

sekolah yang bersangkutan. Sekolah yang dimasud adalah SMP Negeri

2 Jetis, Bantul.

b. Melakukan diskusi dengan guru matematika mengenai masalah-

masalah yang dihadapi guru maupun siswa. Peneliti juga

menyampaikan gagasan penelitian.

c. Menetapkan subjek, objek dan variabel penelitian.

d. Meminta ijin kepada dinas pendidikan provinsi dan kabupaten.

e. Menyusun instrumen wawancara untuk guru dan instrumen tes.

f. Uji coba instrumen

g. Analisis uji coba instrumen

h. Membangun media pembelajaran dengan menggunakan Software Lectora.

i. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran

2. Pelaksanaan Penelitian

a. Pembelajaran yang memanfaatkan media pembelajaran yang

menggunakanSoftware Lectora. Pembelajaran dilaksanakan di kelas IX C.

b. Melaksanakan tes dan memberikan kuisioner untuk mengetahui

seberapa tinggi hasil belajar siswa dan seberapa kuat motivasi siswa

setelah mengikuti pembelajaran yang menggunakan media

3. Analisis Data dan Penarikan Kesimpulan

Analisis data dan penarikan kesimpulan dilakukan setelah melalui

tahap pengumpulan data dan pelaksanaan penelitian.Data yang dianalisis

adalah data hasil kuisioner dan data hasil tes. Data tes dianalisis

menggunakan analisis kuantitatif untuk mengetahui ketuntasan siswa dan

untuk mengetahui seberapa tinggi hasil belajar siswa. Sedangkan data

kuisioner dianalis untuk mengetahui seberapa kuat motivasi siswa.

Dokumen terkait