• Tidak ada hasil yang ditemukan

Wilayah Usaha PT. TELKOM Kandatel Solo

BAB III DESKRIPSI PT. TELKOM KANDATEL SOLO

H. Wilayah Usaha PT. TELKOM Kandatel Solo

Secara organisasi/struktur distrik Telekomunikasi Solo termasuk dalam kategori kantor daerah dan bertanggung jawab kepada kepala wilayah telekomunikasi IV dimana wilayahnya meliputi propinsi Jawa Tengah dan DIY yang berkedudukan di Kota Semarang.

I. Arti Logo Telkom

Peralihan bentuk perusahaan dari perum ke persero sangat disyukuri dan ini diwujudkan dengan memperkenalkan pada publik berupa logo Telkom yang baru pada awal berdiriny. Adaun desain logo digambarkan sebagai berikut :

Melalui bentuknya dapat terkesan PT. TELKOM sangat mantap, luwes, sederhana, dan terlihar utuh dalam pengelolaan manajemennya. Bentuknya yang bulat utuh menggambarkan ruang gerak Telkom secara nasional dan Internasional serta sebagai penggambaran utuhnya wawasan nusantara. Ditambah dengan gradasi warna biru tua dan biru muda menguatkan visi serta misi untuk mengembangkan teknologi Telekomunikasi di dalam masa depan yang gemilang. Untuk mencapainya perlu didukung melalui sifat komunikasi serta kerja sama yang selaras secara berkesinambungan dan dinamis. Dan hal ini digambarkan melalui garis-garis yang mengesankan gerak beraturan dengan warna dominan biru dan bergaris membentuk kesatuan visual atau garis yang utuh.

J. Arti Kredo Committed 2 U

a. PT. TELKOM selalu fokus kepada pelanggan

b. PT. TELKOM selalu memberikan pelayanan yang prima dan mutu produk yang tinggi serta harga yang kompetitif

c. PT. TELKOM selalu melaksanakan segala sesuatu melalui cara-cara yang terbaik (Best Practices)

d. PT. TELKOM selalu menghargai karyawan yang proaktif dan inovatif dalam peningkatan produktivitas dan kontribusi kerja.

K. Pemasaran

Pelayanan di bidang Telekomunikasi di Indonesia mengalami perjalanan panjang, sejak jaman Hindia Belanda sampai kemerdekaan. Dan sekarang bidang ini mengalami peningkatan serta masih membuka peluang yang tinggi bagi para pelaku telekomuniksi. PT. TELKOM sebagai salah satu operator telekomunikasi telah menjadi penyelenggara jasa Infocom (Information & Communication) dengan memberikan layanan telepon tetap, telepon seluler, pay-TV, Internet dan layanan korporasi.

Strategi pemasaran yang diterapkan oleh PT. TELKOM terbagi menjadi 3 yakni strategi pemantapan yang berupa cara peningkatan segmen pasar yang dilakukna guna peningkatan pemasaran produk yang ada. Strategi peningkatan untuk meningkatkan pemasaran produk serta pelayanan kepada konsumen. Terakhir, strategi pengembangan, dengan terus mengupayakan melakukan inovasi teknologi, optimalisasi SDM, dan memperluas jaringan demi kepuasan pelanggan.

Beberapa produk dan jasa PT. TELKOM diantaranya :

1. TELKOM Phone

Produk sambungan telepon kabel pelanggan dengan berbagai variasi. Diantaranya Fixed Phone Standart, Fixed Phone Selver, Fixed Phone Gold, Fixed P hone Platinum, Limited Mobile Phone /

Flexiphone (CDMA), Telephone satelite, LDS, dan Akses e-l DID untuk PBX (Private Branch Exchange).

2. TELKOM Flexi

Merupakan sambungan telepon tetap tanpa kabel yang memiliki fitur mobilitas pada daerah tertentu dengan menggunakan teknologi CDMA (Code Division Multiple Access)

Keuntungan yang diperoleh :

a. Kualitas suara lebih jernih karena terhindar dari penggandaan (Cloning) dan tidak mudah di interferensi.

b. Lebih sehat karena radiasi gelombang elektromagnetisnya sangat rendah.

c. Biaya pulsa lebih ringan dibandingkan kartu seluler lainnya.

Adapun variant dari produk TELKOM Flexi yaitu Flexi Combo, Flexi Trendy, Flexy Classy, dan Flexi Home.

3. TELKOM SMS

Layanan PT. TELKOM dengan menggunakan layanan pengiriman pesan menggunakan media data melalui telepon tetap. Pelanggan dapat mengirim dan menerima pesan secara tertulis dan dikirim atau diterima dalam waktu singkat.

4. Jasa Nilai Tambah (Value Added Services)

Adalah fasilitas tambahan disisi sentral terminal pelanggan dengan memanfaatkan perangkat tambahan disisi sentral atau terminal pelanggan. Sehingga mampu meningkatkan manfaat dengan beberapa kemudahan berkomunikasi. Termasuk dalam kelompok layanan ini adalah TELKOM memo (Voice Mail BOX), layanan permata (TELKOM Teleconference), TELKOMFree (Freecall), TELKOMVote (Votecall), TELKOMPremium (Premium Call), dan TELKOMUni (Unicall).

5. TELKOMPayphone (Telepon Umum)

Adalah fasilitas komunikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat umum. Yang termasuk layanan umum adalah Telepon Umum Coin (TUC), Telepon Umum Pelanggan (TUP), dan Telepon Uum Kartu (TUK).

6. Warung TELKOM (WARTEL)

Merupakan sarana dari PT. TELKOM yang disediakan produk-produk layanan TELKOM bagi masyarakat umum, kelompok produk-produk ini adalah Kartu Telepon Magnetic, Kartu Telepon Chip, dan PONPIN.

7. TELKOM Lokal (Panggilan Lokal)

Adalah panggilan antar pelanggan telepon dengan jarak dibawah 30 km atau dalam satu wilayah. Pada umumnya masih dalam satu kode area.

8. TELKOM SJJ

Layanan panggilan telepon jarak jauh dengan menggunakan teknologi sirkit switch. Dimana nomor telepon pemanggil dan nomor yang dipanggil masih dalam satu wilayah negara (pemanggil berbeda kode area).

9. TELKOM SLI

Layanan panggilan telepon internasional direct calling dimana nomor telepon pemanggil dan nomor yang dipanggil berbeda wilayah negara.

10.TELKOM Card

Merupakan salah satu kelompok produk TELKOM yang berbentuk kartu telepon. Biasanya digunakan dengan menggunakan TUK (Telepon Umum Kartu).

11.TELKOM Link

Layanan berupa akses interner dan multimedia berkecepatan tinggi. Adapun kelompok produk ini TELKOM Link ADSL, TELKOM Link Wireless, TELKOM Link 2 Mbps).

12.TELKOM Vision

Layanan PT. TELKOM dengan menggunakan basis teknologi CaTV (TV Kabel). Produk layanan TELKOM Vision meliputi Layanan Pay TV, Home Shooping Pay-Preview, Video on Demand dan High Speed Internet Access.

13.TELKOM Intercarrier

Layanan interkoneksi untuk penyelenggaraan jasa atau jaringan lainnya. TELKOMIntercarrier mencakup layanan interkoneksi jaringan serta penyewaan jaringan (Leased Line).

14.TELKOM Satelite

Produk jasa layanan komunikasi dengan berbasis teknologi satelit. Kelompok layanan ini mencakup antara lain : Sewa Transport, TV.UPLink, Satelit Data Communication (VSAT).

15.e-TELKOM

Merupakan layanan e-commerce business to business yang lengkap dari otoritas sertifikat, transaksi settlement, hosting dan collocations,

sampai online dialing. Produk yang ada antara lain layanan certificate authorithy (I-trus), I-Manage, I-Deal, I-Settle, I-Exchange.

16.TELKOM Save

Layanan komunikasi suara dengan menggunakan teknologi VoIP Standar (Voice Over Internet Protocol). Jenis layanan ini dalam bentuk kartu prabayar (Kartu Telkom Save 17017) dan pasca bayar (melalui registrasi 17017 dengan tarif yang ekonomis yakni lebih murah 40 % dari tarif normal SLI.

17.TELKOM Web

Adalah layanan situs web berupa portal dan situs informasi lainnya yang dapat diakses melalui internet melalui www.plasa.com. Selain itu bagi pelanggan flexi dapat membentuk komunitas di dunia maya dengan melakukan berbagai fasilitas antara lain blog, testimony, picture gallery, SMS Box, Privat Massage, Active Disccusion Forum, sampai dengan melakukan setting Flexi TONE.

18.TELKOM SDN

Adalah layanan produk TELKOM dengan basis teknologi ISDN Vice Digital Network. Layanan ini mencakup Makro Acces (ISND-PRA) dan layanan Micro Acces (ISDN-BRA).

19.TELKOM Global 007

Layanan sambungan telepon untuk hubungan langsung internasional (The Real Connection) atau Telkom Internasional Call. Caranya dengan menekan kode 007+kode area negara yang dituju+kode area daerah+nomor tujuan.

20.TELKOM Net Instan

Merupakan layanan koneksi internet dengan kabel telepon murah. Dengan programnya Weekend-net pelanggan TELKOM Net Instan bisa menikmati biaya murah Rp. 100/menit setiap sabtu dan minggu. Dengan cara memasukkan kabel telepon ke komputer kemudian dial 080989999, user name telkom@instan dan pasword telkom.

21.TELKOM Speedy

Layanan akses internet kecepatan tinggi dengan berbasis ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) hingga memiliki kecepatan downstream sampai dengan 384 kbps. Speedy dapat digunakan oleh pelanggan personal yang menginginkan kecepatan tinggi dengan biaya hemat, atau Small Office Home Office untuk pengembangan usaha, dan juga dapat digunakan di perkantoran.

Keunggulan dari speedy :

a. Memungkinkan akses interner dan pembicaraan telepon secara bersamaan (simultan)

b. Koneksi ke internet lebih mudah daripada melewati modem analog

c. Koneksi ke internet dapat dilakukan setiap saat (dedicated connection)

d. Kecepatan s.d 384 Kbps downstream, 64 Kbps upstream

e. Harga terjangkau

22.CustomerService

Merupakan layanan yang diberikan PT. TELKOM bagi pelanggan dalam melakukan transaksi penjualan atau layann jual baik yang bersifat phone-in maupun yang bersifat walk-in. Layanan ini termasuk TELKOM 147, TELKOMShop, dan layanan TELKOM.

23.CorporateService

Merupakan layanan yang khusus disediakan TELKOM untuk pelanggan-pelanggan korporasi. Yang termasuk dalam kelompok ini antara lain TELKOMSEN (Solution For Enterprise Network), TELKOM Work Smart (SOHO), TELKOMi/Indonet dan TELKOMCall Center.

24.InformationService

Layanan informasi yang disediakan PT. TELKOM melalui akses telepon kepada masyarakat. Yang termasuk layanan ini adalah

Infocom, Yellow Pages (kerjasama antara PT. Infomedia Nusantara dan TELKOM 108).

25.SupportService

Layanan yang diselenggarakan oleh divisi support TELKOM. Yang termasuk dalam kelompok layanan ini adalah TELKOMRisti, TELKOMSoft, TELKOMLearning, TELKOMAtelir, dan TELKOMProperti.

BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

A. Pelaksanaan Media Relations pada PT. Telkom Kandatel Solo

Hubungan media yang dilakukan di PT. Telkom Kandatel Solo yaitu melalui media cetak (Surat Kabar Solopos, Suara Merdeka, JawaPos, Kompas, Republika, Joglosemar, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kedaulatan Rakyat, dll) dan media elektronik (Radio: PTPN dan Solo Radio, RRI), (Stasiun TV: TATV). Dalam hal ini, PR Officer memegang kendali dalam membangun komunikasi dengan publiknya dengan cara memberikan informasi atau berita mengenai perusahaan melalui:

1. Press Release

Pengelolaan. Setiap karyawan mendapatkan tugas menyusun draft press release dan yang harus mengumpulkan data akurat dari unit kerja yang bertanggung jawab dengan informasi tesebut. Key message atau pesan inti harus dikoordinasikan telebih dahulu dengan pimpinan yang bertanggung jawab. Penyusunan press release harus ditandatangani oleh pejabat, disesuaikan dengan kewenangan yang berlaku di unit kerja yang bersangkutan (Kantor Divisi).

Metoda. Press Release dapat disebarkan kepada media atau diletakkan di tempat yang sudah disediakan untuk itu. Dan dikeluarkan kantor perusahaan, pada hari itu juga harus dikirimkan kepada seluruh PR

Divisi, demikian juga sebaliknya oleh unit kerja PR yang bersangkutan untuk diketahui bersama oleh seluruh unit kerja. Apabila memungkinkan, dapat dimasukkan ke intranet yang ada.

Pendataan dan Pelaporan. Semua Press Release yang pernah

diterbitkan harus diklipping untuk dokumentasi. Klipping hasil press release agar dapat dievaluasi kualitas dan kuantitasnya. Dan untuk masalah format press release akan distandarkan mengikuti House Style yang berlaku.

Hal ini bertujuan untuk mendistribusikan informasi secara tertib dan benar serta satu bahasa dengan kebijakan manajemen di unit kerja tersebut. Menyampaikan informasi perusahaan kepada publik tentang kegiatan yang telah, sedang dan akan dilaksanakan dalam bahasa populer.

2. PressConference

Kegiatan temu wicara antara manajemen unit kerja organisasi PT. Telkom dengan media, dengan maksud menyampaikan suatu informasi penting yang perlu diketahui oleh publik, dan dikoordinir oleh unit kerja komunikasi perusahaan/PR. Sebagai contoh Launching produk baru atau adanya kebijakan baru.

Pengelolaan PR merencanakan dan menyelenggarakan press

conference. Manajemen PR melakukan koordinasi dengan Top

Manajemen yang akan tampil dalam press conference, menyangkut materi

informasi, waktu dan tempat pelaksanaan, serta para pendamping dalam press conference. Petugas PR mengumpulkan data-data, menyiapkan

tempat, sarana dan kebutuhan lainnya untuk pelaksanaan press conference serta undangan kepada media massa sebagai contoh dengan mengundang Seluruh media cetak (Surat Kabar Solopos, Suara Merdeka, JawaPos, Kompas, Republika, Joglosemar, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kedaulatan Rakyat, dll). Apabila release diperlukan, petugas PR menyiapkan release yang ditandatangani oleh manajemen PR atau Top Manajemen Perusahaan. Moderator press conference dilakukan oleh manajemen PR atau pejabat yang ditunjuk untuk itu. Moderator dapat mengatur pelaksanaan conference dengan memperhatikan waktu yang disediakan (mempersilahkan, memotong pertanyaan ataupun memberi komentar yang diperlukan).

Pelaporan. Hasil Press Conference dievaluasi didokumentasikan untuk keperluan lebih lanjut. Dan berita yang muncul di media wajib dievaluasi, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya.

Press Conference ini bertujuan memberikan pemahaman dan pengertian tentang kebijakan, pelayanan dan kegiatan PT. Telkom lainnya secara transparan, untuk memelihara dan meningkatkan citra positif perusahan.

3. Publikasi di Media Massa

(Selain press release dan press conference) adalah Kegiatan yang diselenggarakan unit komunikasi PT. Telkom setempat berupa pemasangan artikel (berita beranalisa), berita (berita tanpa analisa penulis/media), counter (keterangan, klarifikasi mengenai kebenaran

informasi), advertising, dll, di media cetak (Surat Kabar Solopos, Suara Merdeka, JawaPos, Kompas, Republika, Joglosemar, Bisnis Indonesia, Seputar Indonesia, Kedaulatan Rakyat, dll) maupun elektronik (Radio: PTPN dan RRI, Stasiun TV: TATV) agar dibaca/dilihat oleh publik eksternal dengan tujuan untuk memberitahu kepada publik.

Pengelolaan. Manajemen PR telah memiliki program pemasangan artikel yang tercantum dalam Communication Plan yang telah disepakati menyangkut jenis informasi dan media dan jadwal pemasangan serta sasaran maupun tujuan. Petugas PR bertanggung jawab terhadap persiapan materi publikasi yang akan ditampilkan. Penyiapan materi dapat bekerjasama dengan unit terkait yang bertanggung jawab untuk materi. Pemasangannya dapat melalui agensi, ke media langsung atau melalui wartawan tergantung pertimbangan waktu, biaya yang tersedia dan kemudahan prosedur administrasi. Dan untuk mengetahui efektivitas publikasi, perlu dilakukan evaluasi internal dan tidak menutup kemungkinan melakukan survey ke eksternal.

Pendataan dan Pendataan. Publikasi iklan artikel, berita atau counter didata oleh Unit Komunikasi setempat. Serta rekap data setiap bulan dan dilaporkan kepada VP. KOMPERS. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penyebaran informasi mengenai PT. Telkom kepada masyarakat.

4. Wawancara Tertulis

Kegiatan yang diselenggarakan oleh unit komunikasi/PR PT. Telkom, berupa penyampaian jawaban tertulis tentang kegiatan, laporan maupun informasi perusahaan, kepada madia eksternal yang memerlukan informasi, agar dapat diketahui oleh publik.

Pengelolaan. Wawancara tertulis biasanya muncul dari pihak media yang ingin berwawancara langsung dengan seorang pejabat (senior leader), namun karena sesuatu hal yang bersangkutan tidak dapat melaksanakan wawancara tersebut. Apabila disepakati, maka wawancara lisan tersebut diganti dengan wawancara tertulis. Setiap karyawan yang mendapatkan tugas menyusun draft jawaban wawancara tertulis harus mengumpulkan data akurat dari unit kerja yang bertanggung jawab dengan informasi tersebut. Key messages atau pesan initi harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pimpinan yang bertanggung jawab. Penyusunan jawaban wawancara tertulis harus disesuaikan dengan kebutuhan media dan penandatanganan jawaban wawancara tertulis harus disesuaikan dengan kewenangan yang berlaku.

Metoda. Jawaban wawancara tertulis dapat disampaikan melalui surat, fax, email, sesuai permintaan media yang memerlukannya. Jawaban wawancara tertulis tidak disebarkan kepada media lain dan harus disesuaikan dengan kaidah serta aturan perusahaan yang sudah go public.

Pendataan dan Pelaporan. Semua jawaban wawancara tertulis yang pernah diterbitkan harus diklipping untuk dokumentasi. Dan dokumentasi setiap bulannya dilaporkan kepada VP. KOMPERS.

5. Program Halo-Surakarta

Halo Surakarta merupakan program rutin PT. Telkom Kandatel Solo melalui siaran PTPN Radio dengan menggunakan voice radio yang dipancarkan melalui gelombang 99.6 FM. Program ini diadakan sebagai media interaktif antara pihak perusahaan dengan pelanggan dan calon pelanggannya yang berupa tanya jawab dan dilaksanakan setiap hari rabu pukul 12.00 – 13.00 WIB. Dan bertujuan untuk menggali informasi dan menyampaikan atau menampung keluhan dan solusi atas keluhan tersebut disamping itu untuk mensosialisasikan produk baru.

6. Kunjungan ke Media (Come To You)

Ini merupakan kunjungan langsung yang dilakukan oleh pihak PT. Telkom ke Media. Untuk menyamakan persepsi dan pendapat dalam menjalin saling pengertian. Dengan melihat jalannya rapat redaksi surat kabar (SoloPos dan JogloSemar) dan siaran radio (PTPN, Solo Radio, dan RRI), agar mengetahui kebijakan, cara kerja dan prosedur redaksi media.

B. Aktivitas Kuliah Kerja Media

Pelaksanaan Kuliah Kerja Media yang dimulai dari tanggal 3 Maret 2008 s/d 31 Maret 2008. Selama magang, penulis ditempatkan di Unit General Support PT. Telkom Kandatel Solo. Dengan jadwal kerja

Senin-Kamis, 07.30-17.00 WIB dan untuk hari Jumat, 08.00-16.00 WIB (Sabtu Libur).

Pelaksanaan KKM di hari pertama yaitu mengikuti upacara SEKAR Telkom kemudian diperkenalkan dengan karyawan di Unit General Support serta mengenal. Divisi-divisi yang ada di PT. Telkom Kandatel Solo mulai dari Sekretariat, SDM, Man. Fixed phone, UCC, Man. Customer Care, Logistik, Finance dll. Dan untuk selanjutnya penulis diberikan tugas sebagai berikut:

1. Klipping Koran

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap harinya yaitu mengorganisir berita-berita dari surat kabar seperti SoloPos, Suara Merdeka, Kompas, dan Jawapos. Berita yang diklipping yaitu berupa press release, informasi mengenai produk atau kebijakan-kebijakan baru dan Iklan produk yang berhubungan dengan PT. Telkom Indonesia dan anak perusahaan serta berita-berita yang berkaitan dengan perusahaan kompetitor. Disamping itu, ada pula berita mengenai keluhan, saran, maupun kritik. Dari sini, dapat dilihat apakah berita tersebut mengandung unsur yang negatif atau positif. Berita yang sudah diseleksi kemudian diletakkan pada form yang sudah disediakan. Setelah itu diberi keterangan Tanggal, Halaman, dan Jenis surat kabar. Kemudian, khusus untuk iklan produk diserahkan kepada General Manager setiap harinya melalui e-mail. Kegiatan ini dimaksudkan agar perusahaan dapat memonitoring

perkembangan perusahaan dan perusahaan kompetitor dimasyarakat, untuk mengetahui tanggapan pelanggan dan calon pelanggan serta sejauh mana perkembangan kompetitor. Hal ini penting bagi perusahaan demi menghadapi persaingan yang semakin ketat.

2. Menangani Telepon, Surat, dan Fax yang masuk dan keluar

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap harinya. Untuk telepon masuk biasanya berkepentingan dengan karyawan di sekretariat maupun General Manager dan keluhan-keluhan dari pelanggan. Telepon keluar dilakukan untuk menghubungi kantor cabang sehubungan kepentingan perusahaan seperti menginformasikan pembuatan baju Be Kandatel Solo Change 2008. Fax masuk berupa informasi yang berkaitan dengan internal perusahaan seperti surat dari kepolisian. Fax keluar berupa informasi untuk internal perusahaan ke setiap divisi di PT. Telkom Kandatel Solo seperti pengumuman Apel Kesiapan Kerja untuk para karyawan. Surat masuk untuk General Manager didisposisi dan dimasukkan ke buku agenda surat masuk yang sudah disediakan kemudian disampaikan langsung kepada General Manager. Untuk surat ke divisi lain seperti Man. Customer Care, UBC, Finance, HR, Man. Fixed Phone dll disampaikan langsung tanpa dimasukkan ke agenda surat masuk.

3. Menjadi Announcer

Memberikan pengumuman rutin kepada karyawan seperti halnya pengumuman Waktu Sholat, dan pengumuman insidental seperti berita

duka, pengumuman acara donor darah, pengajian Binroh Islam, dan pengumuman Apel Kesiapan Karyawan.

Disamping itu, Adapun kegiatan insidental seperti: a. Mengikuti Program Halo-Surakarta

Halo Surakarta merupakan kegiatan interaksi PT. Telkom Kandatel Solo melalui siaran PTPN Radio dengan menggunakan voice radio yang dipancarkan melalui gelombang 99.6 FM. Program ini diadakan sebagai media interaktif antara pihak perusahaan dengan pelanggan dan calon pelanggannya yang berupa tanya jawab dan dilaksanakan setiap hari rabu pukul 12.00 – 13.00 WIB. Dan bertujuan untuk menggali informasi dan menyampaikan atau menampung keluhan dan solusi atas keluhan tersebut disamping itu untuk mensosialisasikan produk baru.

b. Membantu Bagian Customer Care

Penulis diberikan tugas untuk menginput data pembaharuan Perjanjian Kerja Sama Wartel dan Telepon sehubungan untuk mengetahui data yang lebih akurat mengenai kelengkapan data dan persyaratan yang telah ditentukan.

c. Membantu Deputy GM

Menginput data perkembangan penjualan Speedy melalui excel. Hal ini bertujuan untuk mengetahui adanya penurunan atau kenaikan penjualan speedy setiap bulannya diberbagai daerah. Dan

mencari data klub-klub yang ada di Solo, Klaten dan daerah lainnya guna untuk kepentingan pemasaran produk speedy.

d. Mengikuti Ajang Temu FORSIKATEL (Forum Silaturahmi Istri Karyawan Telkom) Solo

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap bulan oleh FORSIKATEL demi mempererat silaturahmi dan untuk lebih kenal satu sama lain. Seperti contohnya mengadakan lomba kreatifitas membuat kerajinan tangan dari bahan bekas.

BAB V

PENUTUP

C. Kesimpulan

Selama melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. Telkom Kandatel Solo, penulis mendapatkan banyak pengetahuan serta pengalaman baru yang tidak didapat di bangku kuliah. Selama magang, penulis ditempatkan di Sekretariat dimana kantor GM dan Purel PT. Telkom Kandatel Solo berada. Disinilah penulis mendapatkan bimbingan mengenai bagaimana menangani kegiatan surat-menyurat sampai mempersiapkan penyelenggaraan rapat bersama karyawan lainnya.

Dalam hal ini, PT. Telkom Kandatel Solo memiliki beberapa program Media Relations seperti Press Release, Press Conference, Publikasi di Media Massa, Wawancara Tertulis, Program Halo-Surakarta, dan Kunjungan ke Media (Come To You). Dan dalam pelaksanaan magang penulis berkesempatan untuk mengikuti salah satu program media relations yaitu Program Halo-Surakarta yang berisi tentang interaksi langsung dengan pelanggan dan memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, berupa keluhan ataupun usulan yang disiarkan lansung melalui radio PTPN disamping itu pihak media selalu siap apabila dibutuhkan oleh pihak PT. Telkom Kandatel Solo untuk mengambil data atau berita yang perlu disiarkan. Sebagai contohnya ketika pihak dari radio RRI datang untuk mengambil berita mengenai Ulang Tahun Sewindu SEKAR Telkom.

Disinilah penulis dapat melihat bahwa pelaksanaan media relations di PT. Telkom Kandatel Solo berjalan dengan baik serta pihak perusahaan dengan pihak media saling membutuhkan demi mendukung pencapaian tujuan masing-masing. Kegiatan KKM ini sangat memberikan dampak yang positif dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang menuntut profesionalisme. Selama sebulan magang, tidak menutup kemungkinan penulis menghadapi kendala dalam melakukan suatu pekerjaan. Namun penulis diajarkan untuk dapat bertanggung jawab dalam memperbaiki kesalahan yang sudah dilakukan sebelumnya.

Di sisi lain, penulis berkesempatan membantu Customer Care. Untuk pertama kalinya penulis mendapat kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan di divisi ini dikarenakan situasi kerja yang berbeda serta pekerjaan yang ditugaskan kurang dikuasai penulis. Akan tetapi, untuk kesempatan selanjutnya penulis sudah dapat menangani tugas di bagian customer care dengan bimbingan

Dokumen terkait