berasal daripada Individu atau
masyarakatyang kurang
interaksi,rendahnya tahap percaya mempercayai dan tertutup. Oleh sebab itu para ahli menganggap
konflik
perlu dicegah agar tidak merebak. Usaha yeng dilalcukan oleh para ahli adalah mengenali asalkonflik
untuk dihalangi menjadi lebih luas.L Lima
GayaKonflik
Setiap pelaku
konflik memiliki
gaylakonflik.
Terdapat lima gayakonflik
yang telah diterima secara universal oleh para pemerhatikonflik.
Lima
gayakonflik ini
ditemukan dalamtulisan
Isenhart dan Spangle tahunz}O},Marshall
dalam Tadjudin tahun 2000, HughMiall
at al tahunl99g,William
Hendricks tahun 1992,Avnrch
at al tahun 1991. Denganmelihat koordinat
antara sikap egois dan sikappeduli
pada oranglain (empati) yang dimiliki
seseoranglahirlah
konseplirrra
gayakonflik, sebagai cermiuan sikap pelaku konflik terhadap konflik
yangdihadapinya. Sikap
ini
menjadi rujukan untuk mencari strategi yang pasuntuk
menyelesaikannya.Berikut
perbandinganlima
gayakonflik
menurut tiga sumber :
SUSI FITRIA DEWI TEOR!, METODE DAN STRATEG!
PENGETOTAAN KONFUK TAHAN
33
Perbandingan lima gaya konflik dari tiga sumber
Sumber: (Isenhart dan spangel, 2000 dalam Gamal pasya, 2oo9)
William
Hendricks 2006 dan HughMiall
at al 2000Berdasarkan
ketiga
sumberdi
atas,diketahui
bahwatidak
ada perbedaan pemahaman mengenaivariasi
gayakonflik karena
ketiga sumbermelihat titik
koordinattingkat
kepeciulian tertradap orang lain dan sifat egois yangdimiliki
seseorangindividu.
Perbedaannya terletak pada penamaan saja.Pertama,
gaya menghasilkan samadengan
gaya kerelaan membantu samajuga
dengan gaya akomodasi. pada gayaini
pelakukonflik
menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingandirinya sendiri (titik
egois rendah,titik empati tinggi). Kedua,
gayaSUSI FITRIA DEWI TEORI, METODE DAN STRATEGI
PENGETOIAAT{ KONFUK TAHAN
ryl5
?ofr*:
PA.Yi
EEs&h TEggI
*T4ie$db*q zx!8
3c^hh TagF
ffi$r&lq
*1b
TlEgr X+'sl,efu7r*,
*qEW
Aee&
lrAmAnEnfugd
fu21*ep Hruemr.l
tu
r;r*r@*a@
Tlcpi
34
ztdb'ei*t2
@
PITEi
menarik diri
sama dengan gayamenghindar.
Padagaya ini
pelakukonflik
tidak peduli pada orang lain maupun padadiri
sendiri(titik
egois rendah,titik
empati rendah).Ketiga,
gaya memecahkan masalah sama dengan gaya mempersatukan samajuga
dengan gaya kolaborasi. Pada gayaini
pelakukonflik merniliki
tingkat kepedulian pada oranglain
dair dirinya sangat tinggi(titik
egois tinggi,titik
empati juga tinggi). Keempat gaya menaklukken sama dengan gaya dominan samajuga
dengan gayakompetitif. Pada
gayaini pelaku konflik
menempatkan kepentingandirinya di
atas kepentingan oranglain (titik
egoistinggi, titik
empatirendah). Sedangkan gaya konflik di mana
seseorang sama-samamenyeimbangkan kepentingan peribadi dan orang lain secara sederhana, ketiga sumber menyebutkan sebagai gaya kelima
yaitu kompromi (titik
egois sedang,titik
empati sedang).Berikut
penjelasan kekuatan dan kelemahan gayakonflik:Kekuatan dan kelemahan
lima
gayakonflik
(1)
Gaya konflik menghasilkan / kerelaan membantu / akomodatif Menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan dirinya sendirio
Strategi ini sengaja digunakan untuk mengangkat atau menghargai orang lain, membuat mereka merasa lebih baik.
Gaya ini efektif apabila pihak yang menghargai tidak memiliki banyak peluang untuk mencapai kepentingannya.
Gaya ini bermanfaat untuk memperkecil perbedaan antara kelompok danmendorong mencari kesamaan dasar
o
Dapat mengawetkan dan kelanggengan hubungan.
Cepat membuat orang untuk rela mengalah, lalu menyerahkan kekuasaannyaKelemahan
.
Tidak banyak yang memilih gaya ini karena cerminan daripada penilaian yang tinggi untuk orang laiq penilaian yang rendah untuk diri sendiri Kekuatan35
SUSI FITRIA DEWI TEORI, METODE DAN STRATEGI
PENGETOTAAN KONFUK LAHAN
o
Gaya inieberkorban
fektif ketika pihak yang menyedariapabila ia mendahulukan kepentingannya akan merosak hubungannya dengan kelompok lain
^ (2)
Gaya konflik menarik diri / menghindarorang yang tidak peduri pada orang ratn maupun pada diri sendiri
Kekuatan
Kelemahan.
Gaya ini efektif untuk meredakan /mendinginkan konflik untuk sementara
.
masaEfektifpada situasi terdapat bahaya kekerasan fisik.
Efehifpada situasi yang amat rumit, di mana tidak ada kesempatan untuk mencapai tujuan penyelesaian. Pimpinan
yangmenggunakannya
tipe
ini dianggaplari dari
tanggung jawabo
Salah satu pihak menghindari diskusi.
Pelaku konflik mengubah topikke yang bukan
penyebabkonflik
o
Pelakukonflik tidak
ingin membangun komitmeno
Gayaini
mernbuat kecewapihak Iain
karena penyelesaiannya tidak kunjung selesaio Konflik
cenderung meledakbiia gaya ini dipakai
Terdapat
beberapa mekanisme menghadapipimpinan I
orang yangmenggunakan gaya menghindar
l
-
Beri penegasan bahwa ramai orang menaruh harapan kepadanya.2. Bujuk
dengancinta kasih
bahwaia memiliki
kekuatan untuk peduli padadiri
sendiri dan orang lain3- Aak
orang tersebut meninggalkan rasa takut, rnalas,malu
dan segan. Fokuskan pada masalah yangsedang dihadapi.TEORI, METODE DAN STRAIEGT PENGETOI.AAI{ KON FUK I.AHAN
36
4. Jika tidak
dapat berubah,cari dan
tetapkan alasanyang
kuat untuk menghindar5. Beri
batas waktu(3)
Gayakonflik
Memecahkan masalah / mempersatukan/
kolaborasi
Orang
yang
tingkat kepeduliannya pada oranglain
dandirinya
sangattinggi
Kekuatan
o
Pelakukonflik
menyemak kepentingan antara pihako
Pelakukonflik
mencari jalan keluar yang dapat diterima oleh semua pihako
Terjadi komunikasi yang empati, berusaha memuaskankepentingan dan kepeduiian seluruh pihak
o Efektif
apabila isukonflik
sangat komplekso
Ivlendorong tumbuhnyafikiran yangkreatif
o Efektif
apabila kekuatan seimbang, dan tersedia masa yang cukup panjango
Gayaini efektif
bila suatu perkara harus cepat diputuskan,jumlah
pilihan keputusan amatterbatas atau bahkan hanya safu.
Kelemahan
e Tidak efektif
apabiia kedua-dua kelompokmemiliki
komitmen yang rendaho Tidak efektif
bila masa singkato
Dapat menimbulkan kecewa apabilafikiran
yang rasionalistik berlawan dengan
kehendak yang emosional
e
Kadang mereka yang mendominasi tidak punya hako
Kadang mereka yang mendominasi tidak(4)
Gayakonflik
menaklukkan / dominan/kompetitif
Orang yang menempatkan kepentingan
dirinya di
atas kepentingan oranglain
Kekuatan
Kelemahan37
SUSI FITRIA DEWI TEORI, METODE DAN STRATEG!
PENGETOTAAN KONFTIK TAHAN
r
Tidak ada kerugianmeskipun
berlandaskan hati nurani harus menekan pihaklain
karena menunjukkan sikapo Efektif
sebagaimekanisme
yang agresif,pertahanan
diri (terpaksa)
mementingkandiri
r
Gayaini
dipakai karenapelaku
sendiri, menekan pihakkonflik
tidak punyakeahlian
lain dan berperilakutidak
tentang penyelesaiankonflik koperatif
.
Tidak punyakemampuan .
Ramai orangtidak
mendatangkunpakar
menyukai tipe penakluksehingga merosak masa depan
(5)
Gayakonflik
kompromiorang yang menyeimbangkan kepentingan
peribadi
dan oranglain
pada tingkat sedangKekuatan
Kelemahano Kompromi
akanmenjadi
gayayang tepat apabila kedua pihak ada benarnya
r
Pelakukonflik
benrpaya mencarititik
temu sehingga partisipasi kedua-dua pihak sangatdiperlukan
o
Masing-masing kelompokmenaruh harapan, menjadi lebih akrab dan dekat
o Efektif
apabila kedua pihak seimbang.
Hampir selalu digunakan oleh merekayangberkonflik
.
Gayaini efektif
pada situasi ketika para pihak menolak untuk bekerj asama, sement ara pada saat yang bersamaan diperlukanjalan
keluar.o
Tujuan akhir bukan hal yang pentingo Efektif
untukkonflik
tahap satudan dua. Tetapi apabila
o Kompromi
akan menjadigaya yang salah apabila salah satu pihak bersalah
o
Tidak dicapai kepuasan yang sejati38
susr DEWI TEORI, METODE DAN STRAIEGT
PENGELOI.AAN KONFUK IAHAN
berkembang menjadi tahap tiga diperlukan tindakan untuk memberi ganti rugi pada pihak yang kalah.
Sumber: (Isenhart dan Spangel (2000) dalam Gamal Pasya, 2009)