• Tidak ada hasil yang ditemukan

Youtube Biro Perjalanan PT. 3Mitraplus

BAB V PENUTUP

5.2 Saran

4.1.3.4 Kunjungan ke Jambo Timur, Lhokseumawe

4.1.3.2.4 Youtube Biro Perjalanan PT. 3Mitraplus

Dalam memasarkan produk paket-paket wisata biro perjalanan PT.

3Mitraplus juga menggunakan media sosial berupa youtube untuk berbagi informasi kepada para konsumen untuk dapat menarik minat konsumen, youtube merupakan salah satu jenis situs web yang dapat menawarkan produk paket-paket wisata biro perjalanan PT. 3Mitraplus kepada konsumen dengan menawarkan layanan melalui video-video yang di sebarkan melalui media sosial youtube.

Gambar 4.2.3.2.4 Youtube biro perjalanan PT. 3Mitraplus

Sumber : Youtube PT. 3Mitraplus Medan

Berikut ini akun youtube biro perjalanan PT. 3Mitraplus Medan sebagai media untuk dapat mensosialisasikan informasi kepada konsumen melalui video-video yang telah di rancang oleh biro perjalanan PT. 3Mitraplus Medan.

33

4.1.3.2.5 Periklanan (Advertising)

Biro Perjalanan PT. 3Mitraplus dalam mempromosikan produk paket wisata salah satunya dengan melakukan Periklanan atau advertising yang dapat digunakan sebagai alat memasarkan produk paket-paket wisata untuk menyampaikan informasi kepada konsumen yang akan melakukan kegiatan wisata dengan melihat iklan produk-produk paket wisata yang ditawarkan oleh biro perjalanan PT. 3Mitraplus. Iklan ini ditujukan kepada orang banyak lewat sosial media, selain itu biro perjalanan PT. 3Mitraplus juga menyebar brosur. Iklan yang dibuat lebih bersifat memberitahukan dan mempromosikan bahwa produk paket wisata yang dijual di PT. 3Mitraplus menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan para calon konsumen pengguna jasa PT. 3Mitraplus.

Gambar 4.2.3.2.5 Periklanan (Adverstising)

Sumber : PT. 3Mitraplus Medan

34

Salah satu brosur yang digunakan PT. 3Mitraplus dalam menjualkan produk paket wisata.

4.1.4 Tetap Aktif di Sosial Media

Dalam situasi tanggap darurat saat ini penggunaan sosial media di masa pandemi ini dapat di jadikan momentum untuk membangun komunikasi maupun meningkatkan keterikatan yang baik antara biro perjalanan dengan para konsumen, untuk menyebarluaskan informasi mengenai paket-paket wisata yang ditawarkan oleh biro perjalanan PT. 3Mitraplus Medan

4.1.5 Membuat Konten yang Kreatif

Di era digital ini konten juga memiliki arti yang luas dan tidak hanya terpaku pada teks saja, konten juga dapat berupa foto-foto dan video yang telah dibuat untuk menarik banyak konsumen, biro perjalanan PT. 3Mitraplus telah membuat berbagai konten di media sosial mereka untuk dapat menarik konsumen ataupun konten tersebut mengingatkan para konsumen yang telah memakai jasa biro perjalanan PT. 3Mitraplus agar dapat kembali menggunakan biro perjalanan ini.

4.1.6 Menjalin Komunikasi dengan Para Konsumen Ataupun Wisatawan

Dalam hal ini betapa pentingnya bagi biro perjalanan PT. 3Mitraplus dalam menyimpan database konsumen ataupun wisatawan yang pernah memakai jasa biro perjalanan PT. 3Mitraplus, database juga berupa nama, tempat tinggal, dan nomor telepon yang dapat digunakan untuk membangun komunikasi antara biro perjalanan dengan konsumen, membuat rilis kebijakan mengenai kondisi saat

35

ini agar konsumen dapat mengetahui kabar mengenai informasi paket-paket wisata yang ditawarkan oleh biro perjalanan PT. 3Mitraplus. Selain merilis mengenai kondisi penjualan paket-paket wisata, biro perjalanan PT. 3Mitraplus juga dapat mengirimkan artikel-artikel terbaru yang telah dipublikasikan melalui website.

4.1.7 Meninjau Ulang Harga Paket Wisata

Pada masa pandemi Covid-19 biro perjalanan PT. 3Mitraplus meninjau kembali harga keseluruhan berbagai paket wisata yang telah di buat agar dapat menyeimbangkan kondisi ekonomi konsumen, dengan begitu biro perjalanan PT.

3Mitraplus dapat memberikan harga paket wisata yang terjangkau dengan kualitas pelayanan yang baik sehingga dapat menarik minat konsumen.

4.1.8 Menjual Kuliner Nasi Kebuli

Nasi Kebuli adalah suatu kuliner yang berasal dari Timur Tengah, hidangan nasi berbumbu yang bercitarasa gurih yang dimasak bersama rempah-rempah, kaldu, minyak samin dan lain-lain lalu disajikan dengan daging dan kadang ditaburi dengan irisan kurma dan kismis. Dalam pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini PT. 3Mitraplus Medan juga membuat sebuah trobosan baru demi mendapatkan pundi-pundi pemasukan yang dikarenakan sektor ibadah haji maupun umroh pada saat ini belum diperbolehkan untuk memberangkatkan jamaahnya ke tanah suci Mekkah, Saudi Arabia. Maka dari itu PT. 3Mitraplus Medan membuat suatu kuliner Nasi Kebuli sebagai salah satu strategi untuk dapat terus bertahan di masa pandemi Covid-19 saat ini.

36

4.2 Kendala Yang di Alami PT. 3Mitraplus Medan Dalam Masa Pandemi Covid-19

Pada masa pandemi Covid-19 biro perjalanan PT. 3Mitraplus juga mengalami kesulitan tersendiri dalam menjualkan paket-paket wisata yang telah disediakan sebelumnya untuk menjualkan paket wisata dimasa pandemi ini biro perjalanan PT. 3Mitraplus juga mempunyai strategi arau rencana untuk dapat meningkatkan penjualan paket-paket wisata yang telah disusun dan dibuat untuk dapat memasarkan kembali paket wisata seperti, kebijakan harga yaitu menawarkan promo harga paket-paket wisata, setelah itu melakukan promosi produk paket wisata ke berbagai media sosial melalui instagram, facebook, youtube serta dengan google atau website dan juga promosi langsung yang artinya biro perjalanan PT. 3Mitraplus langsung turun ke lapangan untuk mensosialisasikan paket-paket wisata serta mengunjungi langsung ke suatu daerah atau wilayah kerja perusahaan, dan tidak lupa pula biro perjalanan PT. 3Mitraplus juga memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen sehingga meninggalkan kesan yang baik.

Dalam menjalankan strategi penjualan paket wisata, biro perjalanan PT.

3Mitraplus juga mengalami kendala-kendala, antara lain yaitu:

4.2.1 Persaingan Harga Paket Wisata

Dalam masa pandemi Covid-19 saat ini banyak dari biro perjalanan wisata melakukan berbagai cara agar terus mempromosikan paket wisata mereka serta melakukan promo harga dengan produk travel lain. Maka, biro perjalanan PT.

3Mitraplus menawarkan harga promo dimasa pandemi Covid-19 saat ini untuk setiap paket wisata dengan kualitas pelayanan yang sesuai.

37

4.2.2 Minat Berwisata Konsumen

Minat atas kemampuan masyarakat dalam melakukan wisata/perjalanan pada masa pandemi Covid-19 dengan secara pribadi (backpacker). Dengan begitu, artinya masyarakat tidak menggunakan jasa travel atau biro perjalanan sebagai agen perjalanan mereka.

4.2.3 Kendala Perusahaan Dalam Menjualkan Paket Wisata

Berbagai kendala yang dihadapi biro perjalanan pada masa Covid-19 yaitu, masih takut masyarakat untuk berpergian jauh ataupun berwisata ke suatu tempat dikarenakan kasus Covid-19 yang sedang tinggi dan juga dengan adanya peraturan pemerintah tentang kegiatan berpergian jauh yang telah di tetapkan mulai dari PSBB hingga PPKM saat ini.

4.2.4 Protokol Kesehatan

Masyarakat masih khawatir dengan protokol kesehatan yang belum mumpuni di wilayah yang akan di kunjungi, dalam artian wisatawan masih takut berpergian ke daerah yang masih belum menerapkan protokol kesehatan yang sesuai dengan arahan pemerintah.

4.2.5 Ekonomi Wisatawan

Dimasa pandemi Covid-19 saat ini konsumen ataupun wisatawan akan memperhitungkan kembali kondisi keuangan mereka untuk melakukan kegiatan wisata.

Dari paparan kendala-kendala diatas, biro perjalanan PT. 3Mitraplus memiliki berbagai kendala yang dihadapi yakni, meningkatkan penjualan produk paket wisata di biro perjalanan PT. 3Mitraplus selain menggunakan promosi

38

langsung juga menggunakan media promosi digital untuk menarik konsumen yang lebih banyak, membuat paket wisata murah dan memberikan pelayanan fasilitas yang sesuai, serta memberikan kesan mendalam bagi konsumen dengan cara membangun empati dan simpati antar sesama.

39 disimpulkan bahwa strategi dalam bertahan pada masa pandmei Covid-19 serta penjualan paket wisata yang dilakukan oleh PT. 3Mitraplus Medan dalam mempromosikan paket wisata adalah kebijakan harga, meningkatkan kualitas pelayanan, serta melakukan promosi. Dalam meningkatkan penjualan paket wisata pada masa pandemi Covid-19 di Medan biro perjalanan PT. 3Mitraplus juga melakukan berbagai upaya-upaya seperti, tetap aktif di media sosial yang bertujuan sebagai penyalur informasi biro perjalanan PT. 3Mitraplus dalam mempromosikan paket-paket wisata kepada konsumen, membuat konten yang kreatif untuk dapat menarik minat konsumen, menjalin komunikasi dengan para konsumen ataupun wisatawan agar terjalin suatu keterikatan dan hubungan menjadi lebih erat antara biro perjalanan dengan konsumen, dan meninjau ulang harga paket wisata dengan menyeimbangkan kondisi ekonomi konsumen.

Selain itu, dalam menawarkan atau mempromosikan suatu penjualan paket maupun jasa tentu mengalami beberapa kendala. Seperti yang dialami oleh PT.

3Mitraplus, kendala-kendala yang dihadapi adalah persaingan harga paket wisata dengan produk travel lain, minat atas kemampuan masyarakat dalam melakukan wisata/perjalanan secara pribadi (backpacker), kendala perusahaan dalam menjualkan paket wisata pada masa Covid-19 yaitu, masih takut masyarakat untuk berpergian jauh ataupun berwisata ke suatu tempat dikarenakan kasus

40

Covid-19 yang sedang tinggi dan juga diterapkannya peraturan dari pemerintah tentang kegiatan berpergian jauh, masyarakat masih khawatir dengan protokol kesehatan yang belum mumpuni di wilayah yang akan di kunjungi, dan dimasa pandemi Covid-19 saat ini konsumen akan memperhitungkan keuangannya untuk melakukan kegiatan wisata.

5.2 Saran

Kepada pihak pengelola PT. 3Mitraplus Medan agar lebih giat untuk mempromosikan dan menggunakan strategi lain dalam memasarkan penjualan paket wisata, misalnya dengan menyebarkan flyer atau brosur sebagai petunjuk atau informasi terkait penjualan paket wisata dikalangan wisatawan maupun masyarakat umum. Saran penulis kepada pengelola PT. 3Mitraplus Medan agar mampu mengimplementasikan atau menerapkan bentuk-bentuk kegiatan promosi yang sudah menjadi fokus dalam perbaikan strategi promosi biro perjalanan wisata.

Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai referensi dan bahan acuan yang dapat membantu biro perjalanan wisata yang lain dalam merancang maupun memperbaiki strategi penjualan paket wisata. Pada penelitian selanjutnya, disarankan agar peneliti tidak hanya memperhatikan aspek penjualan paket wisata saja melainkan dapat mencapai beberapa variabel lain seperti harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan yang memadai dan sesuai.

41

DAFTAR PUSTAKA

A.J. Muljadi. (2009). Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Desky, M.A. (1999). Pengantar Bisnis Biro Perjalanan Wisata. Yogyakarta:

Adicipta Karya Nusa.

Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Manajemen Pemasaran. BPFE. Yogyakarta.

Haq, M.Adidil. TT. Biro Perjalanan Wisata. Kampus Program Diploma Negara Manajemen. Administrasi Transportasi Udara Jogja (AMA TRANS).

Irawan, Koko. 2010. Potensi Obyek Wisata Sebagai Daya Tarik Wisata.

Yogyakarta: Kertas Karya

Lupiyoadi, Rambat & A. Hamdani. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta:

Salemba.

Pendit, Nyoman S. (2003). Ilmu Pariwisata Sebuah PengantarPerdana. Jakarta:

PT. Pradnya Paramita.

Richard Sihite Dalam Marpaung dan Bahar 2000:46-47. Pariwisata.

Sukristono. (1995). Perencanaan strategis bank. Jakarta: Institut Bankir Indonesia.

Suwantoro, Gamal. 1997. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi.

Umar, Husein. (2001). Metode penelitian dan aplikasi dalam pemasaran. Jakarta:

PT. Gramedia Pustaka Umum.

Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Yoeti, Oka A. (2005). Perencanaan Strategi Pemasaran Daerah Tujuan Wisata.

Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Yoeti, Oka A. 1983. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.

42

Yuliani, 2013. Strategi Komunikasi Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kominfo (DISBUDPAR) dalam Meningkatkan Kunjungan Wisata di Desa Pampang. Kota Samarinda, Journal Ilmu Komunikasi Vol I (3) : 450-464

Dokumen terkait