• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PT. 3MITRAPLUS BERTAHAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MEDAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "STRATEGI PT. 3MITRAPLUS BERTAHAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MEDAN"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI PT. 3MITRAPLUS BERTAHAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MEDAN

TUGAS AKHIR

OLEH:

FAHMI SYAHRI 172204011

PROGRAM STUDI D-III PERJALANAN WISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2021

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i

STRATEGI PT. 3MITRAPLUS BERTAHAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI MEDAN

FAHMI SYAHRI 172204011

ABSTRAK

Karya Ilmiah ini berjudul “Strategi PT. 3Mitraplus Bertahan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Medan”. Karya Ilmiah ini membahas mengenai strategi yang digunakan oleh biro perjalanan PT. 3Mitraplus dalam bertahan hidup dimasa pandemi Covid-19 saat ini. Tujuan karya ilmiah ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan biro perjalanan PT. 3Mitraplus dalam bertahan di masa pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah metode kualitatif melalui studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa biro perjalanan PT. 3Mitraplus menggunakan strategi berupa kebijakan harga, meningkatkan kualitas pelayanan, promosi langsung door to door dan promosi melalui sosial media, tetap aktif di media sosial, membuat konten yang kreatif, menjalin komunikasi dengan para konsumen ataupun wisatawan, dan meninjau ulang harga paket wisata dalam bertahan di masa pandemi covid-19 ini.

Kata kunci: PT. 3Mitraplus, media komunikasi, strategi

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas berkah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas karya yang berjudul “Strategi PT. 3Mitraplus Bertahan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Medan”. Kertas karya ini merupakan tugas akhir untuk menyelesaikan studi pada Program Studi Perjalanan Wisata dan disusun untuk memenuhi salah satu syarat akademis dalam menempuh ujian Diploma III dalam Program Studi Perjalanan Wisata, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa isi kertas karya ini masih jauh dari sempurna. Meskipun demikian, penulis berharap kertas karya ini bermanfaat dan berdaya guna bagi penulis dan bagi pembaca serta bagi perkembangan kepariwisataan Indonesia.

Selama masa pendidikan dan selama penyusunan kertas karya ini, penulis telah banyak menerima bantuan, baik moril maupun materil. Maka, pada kesempatan yang berharga ini penulis tidak lupa untuk menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein, M.A., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Jhonson Pardosi, M.Si., Ph.D sebagai Ketua Program Studi D- III Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara.

4. Bapak Mukhtar, S.Sos., S.Par., M.A., sebagai dosen pembimbing dalam kertas karya ini yang telah meluangkan waktu untuk membimbing juga

(8)

iii

memberikan kritik dan saran dalam pembuatan kertas karya ini. Terima kasih saya sampaikan atas motivasi dan nasihat yang telah bapak berikan selama ini untuk berbagi cerita, ilmu, dan pengalaman.

5. Seluruh dosen yang telah mengajar dan mendidik penulis selama dibangku perkuliahan terima kasih atas ilmu yang diberikan.

6. Ibu Kartika Sujatmoko selaku Tata Usaha Program Studi Perjalanan Wisata yang selalu membantu dalam kepengurusan perkuliahan selama ini.

7. Prof. Dr Muhammad Fidel Ganis Siregar M.Ked (OG), SpOG (K)-FER yang telah memberikan dukungan penuh terhadap penulis.

8. Ucapan teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, ayahanda Muhammad Yunus dan ibunda Nurdiawati terima kasih atas doa, kasih sayang, perhatian, dan dukungan baik moril maupun materil yang diberikan selama ini.

9. Dan juga kepada kakak tersayang Ade Isma Yanti, adik-adik tersayang Mhd. Aldi Amsyah dan Luthfi Hasby terima kasih atas doa dan perhatian yang telah membantu penulis dalam penyusunan kertas karya ini.

10. Teman-teman terbaik penulis Sri Dewi Rahayu, S.S., Arifan Nuari Ananda, Ridho Chasazu Nst, Riski Dearmansyah Purba, Adiatama Sahputra, M. Yusril Hrp, Fahrurreza Gunawan, Deny Alamsyah Hsb, Astrid Nauli, Luluk Ainun dan teman terbaik lainnya yang tidak bisa disebut satu per satu yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.

11. Teman-teman mahasiswa/i Program Studi Perjalanan Wisata angkatan 2017.

(9)

iv

12. Bapak Ir. H. Muslim Harun, S.E., M.Sc sebagai Pimpinan atau Direktur utama PT. 3Mitraplus Medan, H. Mhd. Mufazhal Muslim sebagai direktur PT. 3Mitraplus Medan, Ulil Albab Muslim sebagai Komisaris PT.

3Mitraplus Medan, Nova Damayanti Wahyuni, S.H, dan Izza Maulidza sebagai karyawan PT. 3Mitraplus Medan yang telah memberikan waktunya dan juga membantu penulis dalam mengambil data untuk kertas karya ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat dalam kertas karya ini, baik dari segi penulisan maupun isinya. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk menyempurnakan tulisan ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan kertas karya ini. Semoga kertas karya ini bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang membacanya.

Medan, Agustus 2021 Penulis

Fahmi Syahri 172204011

(10)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Batasan Masalah ... 3

1.3 Rumusan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.5 Manfaat Penelitian ... 3

1.6 Metode Penelitian ... 4

1.7 Sistematika Penulisan ... 4

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Definisi Pariwisata ... 6

2.2 Definisi Wisatawan ... 7

2.3 Definisi Biro Perjalanan Wisata ... 8

2.4 Peran dan Fungsi Biro Perjalanan Wisata ... 9

2.5 Definisi Strategi ... 10

2.6 Definisi Paket Wisata ... 10

2.7 Defnisi Promosi ... 11

BAB III TINJAUAN UMUM 3.1 Profil PT. 3Mitraplus Medan ... 12

3.2 Tujuan Berdirinya PT. 3Mitraplus Medan ... 13

3.3 Lokasi PT. 3Mitraplus Medan ... 14

3.4 Struktur Organisasi PT. 3Mitraplus Medan ... 14

3.5 Departement Tour Operator PT. 3Mitraplus Medan ... 18

3.5.1 Wisata Religi Dalam Negeri ... 18

3.5.2 Wisata Religi Haji dan Umroh ... 18

3.5.3 Program Umroh Plus ... 18

3.5.4 Perjalanan Wisata Internasional ... 18

(11)

vi BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Strategi PT. 3Mitraplus Dalam Bertahan Pada Masa Pandemi

Covid-19 di Medan ... 19

4.1.1 Kebijakan Harga ... 20

4.1.1.1 Promo Turki Tour ... 20

4.1.1.2 Promo Best of Turki Halal Tour ... 21

4.1.1.3 Promo Classic Turkey Program ... 22

4.1.1.4 Promo Paket Umroh New Normal ... 23

4.1.2 Meningkatkan Kualitas Pelayanan ... 24

4.1.3 Promosi ... 24

4.1.3.1 Promosi Langsung Door to Door ... 25

4.1.3.2 Sosial Media ... 28

4.1.3.2.1 Google/Website ... 29

4.1.3.2.2 Instagram ... 30

4.1.3.2.3 Fcebook ... 31

4.1.3.2.4 Youtube ... 32

4.1.3.2.5 Periklanan (Advertising) ... 33

4.1.4 Tetap Aktif di Media Sosial ... 34

4.1.5 Membuat Konten Yang Kreatif ... 34

4.1.6 Menjalin Komunikasi Dengan Para Konsumen ataupun Wisatawan ... 34

4.1.7 Meninjau Ulang Harga Paket Wisata ... 35

4.1.8 Menjual Kuliner Nasi Kebuli ... 35

4.2 Kendala Yang Dialami PT. 3Mitraplus Dalam Masa Pandemi Covid-19 ... 36

4.2.2.1 Persaingan Harga Paket Wisata ... 36

4.2.2.2 Minat Berwisata Konsumen ... 37

4.2.2.3 Kendala Perusahaan Dalam Menjualkan Paket Wisata ... 37

4.2.2.4 Protokol Kesehatan ... 37

4.2.2.5 Ekonomi wisatawan ... 38

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 39

5.2 Saran ... 40

DAFTAR PUSTAKA ... 41

(12)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

4.1.1.1 Promo Turki Tour ... 21

4.1.1.2 Promo Best of Turki Tour ... 22

4.1.1.3 Promo Classic Turkey Tour ... 23

4.1.1.4 Promo Paket Umrah New Normal... 23

4.1.3.1 Promosi Langsung Door To Door ... 25

4.1.3.2 Kunjungan ke Pantai Gemi, Langkat ... 27

4.1.3.3 Kunjungan ke Medan ... 27

4.1.3.4 Kunjungan ke Jambo Timur, Lhokseumawe ... 28

4.1.3.2.1 Website Biro Perjalanan PT. 3Mitraplus ... 29

4.1.3.2.2 Instagram Biro Perjalanan PT. 3Mitraplus ... 30

4.1.3.2.3 Facebook Biro Perjalanan PT. 3Mitraplus ... 31

4.1.3.2.4 Youtube Biro Perjalanan PT. 3Mitraplus ... 32

4.1.3.2.5 Periklanan (Advertising)... 33

(13)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Hubungan Kerja Sama Perusahaan ... 13

3.5.1 Wisata Religi Dalam Negeri ... 18

3.5.2 Wisata Religi Haji dan Umroh ... 18

3.5.3 Program Umroh Plus ... 18

3.5.4 Perjalanan Wisata Internasional ... 18

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri lebih dari 17.000 pulau-pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke. Negara Indonesia memiliki banyak aset kekayaan alam, budaya, sejarah yang tak ternilai harganya, selain itu memiliki kekayaan ekosistem bawah laut seperti terumbu karang, aneka macam ikan, Indonesia tidak hanya memiliki kekayaan laut selain itu hamparan daratan Indonesia juga memiliki hutan tropis yang menyimpan ribuan spesies flora dan fauna menjadi daya tarik wisatawan dimata dunia, selain itu juga Indonesia memiliki struktur masyarakat yang satu sama lain berbeda adat dan istiadat sehingga tercatat ada 1240 suku, 742 bahasa dan multi kebudayaan.

Meskipun terdiri dari berbagai perbedaan suku, bahasa dan agama namun kehidupan sosial masyarakatnya saling menghargai dan bergotong royong dalam menyelesaikan permasalahan mereka untuk itu menjadi magnet dan daya tarik sehingga timbul motivasi untuk mengunjungi negara Indonesia.

Pada tahun 2020 motivasi kunjungan antar negara terhambat disebabkan muncul wabah pandemi Covid-19 atau wabah corona awal terjadi di kota Wuhan provinsi Hebei China mengakibatkan pergerakan wisatawan dunia tidak bisa melakukan perjalanan sebagai mana sebelum datangnya wabah Covid-19.

Dengan adanya Covid-19 yang melanda dunia maka Pariwisata Indonesia mengalami penurunan drastis diakibatkan diberlakukan lockdown di semua negara

(15)

2

termasuk di negara Indonesia. Banyak perusahaan-perusahaan Biro Perjalanan mengalami kerugian dan hampir 95% Biro Perjalanan tidak melakukan kegiatan apapun selama masa pandemi Covid-19.

PT. 3Mitraplus yang merupakan Biro Perjalanan yang menangani tentang tuntunan wisatawan membuat strategi dalam penjualan paket wisata kepada wisatawan baik domestik maupun mancanegara dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata di Indonesia, namun dengan wabah virus Covid- 19 sampai saat sekarang ini belum mereda bahkan meningkat, strategi yang dilancarkan oleh PT. 3Mitraplus Medan belum mencapai hasil yang memuaskan dalam mendatangkan wisatawan ke objek-objek wisata di seluruh Indonesia.

Penulis memilih judul tersebut, untuk meneliti tentang strategi-strategi apa sajakah yang dilakukan oleh PT. 3Mitraplus dalam bertahan di masa pandemi ini, yang mana mengalami penurunan kedatangan wisatawan akibat wabah Covid-19 serta ingin mengetahui upaya-upaya Biro Perjalanan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, salah satunya yang dilakukan oleh PT. 3Mitraplus. Serta dampak yang dialami pada masa pandemi sekarang ini, sehingga akan timbul motivasi untuk menarik kembali minat wisatawan dengan perusahaan Biro Perjalanan PT. 3Mitraplus Medan.

Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik menulis kertas karya yang berjudul “Strategi PT. 3Mitraplus Bertahan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Medan”

(16)

3

1.2 Batasan Masalah

Penulisan Kertas Karya ini penulis membatasi masalah hanya dalam strategi PT. 3Mitraplus bertahan pada masa pandemi Covid-19.

1.3 Rumusan Masalah

1. Bagaimana strategi yang dilakukan PT.3Mitraplus dalam bertahan pada masa pandemi Covid-19 di Medan?

2. Apa kendala yang dialami PT. 3Mitraplus dalam masa pandemi Covid- 19?

1.4 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana strategi yang dilakukan PT. 3Mitraplus dalam bertahan pada masa pandemi Covid-19 di Medan.

2. Untuk mengetahui apa saja kendala PT. 3Mitraplus dimasa pandemi Covid-19.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penulisan kertas karya ini adalah:

1. Bagi penulis : Untuk menambah wawasan tentang dampak Covid-19 terhadap biro perjalanan.

2. Bagi Fakultas : Sebagai sumbangan pemikiran dalam kasus Covid-19 yang membuat sektor pariwisata terhenti dan menjadi salah satu sektor yang mengalami dampak dari wabah Covid-19.

3. Untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar ahli madya pada program Diploma III Perjalanan Wisata.

(17)

4

1.6 Metode Penelitian

Untuk memperoleh dan mengumpulkan data yang diperlukan dalam penulisan kertas karya ini, penulis menggunakan dua metode, yaitu:

a. Studi Kepustakaan

Merupakan metode penulisan yang berdasarkan pengumpulan data secara teoritis dari pustaka berupa buku-buku, referensi dan internet yang ada hubungannya dengan pembahasan judul kertas karya ini.

b. Penelitian Lapangan (field research)

Suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan penelitian langsung ke pihak yang bersangkutan dan melakukan wawancara terhadap pengurus dan karyawan.

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan dalam kertas karya ini secara sistematis dapat diuraikan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Memaparkan mengenai latyar belakang, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penulisan dan sistem penulisan.

BAB II : URAIAN TEORITIS

Memaparkan mengenai pengertian pariwisata, pengertian wisatawan, pengertian Biro Perjalanan Wisata, peran dan fungsi Biro Perjalanan Wisata, pengertian pandemi dan pengertian Strategi.

(18)

5

BAB III : TINJAUAN UMUM

Dalam bab ini berisikan tentang profil tentang PT.

3Mitraplus Medan.

BAB IV : PEMBAHASAN

Dalam bab ini membahas tentang Strategi PT.3Mitraplus Medan dalam bertahan pada masa pandemi Covid-19 dan kendala yang dialami oleh PT. 3Mitraplus Medan.

BAB V : PENUTUP

Kesimpulan dan Saran

DAFTAR PUSTAKA

(19)

6 BAB II

URAIAN TEORITIS

2.1 Definisi Pariwisata

Secara etimologi pariwisata berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari dua suku kata yaitu “pari” yang berarti banyak atau berkeliling, sedangkan pengertian “wisata” yang berarti kunjungan untuk melihat, mendengar, menikmati, dan mempelajari sesuatu. Pariwisata juga dapat diartikan sebagai suatu perjalanan yang dilakukan berkali-kali dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan tujuan tertentu.

Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan seseorang atau sekelompok untuk sementara waktu, diselenggarakan dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan untuk mendapatkan kepuasan dan kesenangan, serta bukan untuk menetap ataupun mencari nafkah ditempat yang dikunjugi. E. Guyer Freuler (Irawan, 2010:11) mengatakan:

“Pariwisata dalam arti modern adalah merupakan fenomena dari jaman sekarang yang didasarkan atas kebutuhan akan kesehatan dan pergantian hawa, penilaian yang sadar dan menumbuhkan cinta terhadap keindahan alam dan khususnya disebabkan oleh bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas mayarakat manusia sebagai hasil daripada perkembangan peniagaan, industri, perdagangan serta penyempurnaan dari pada alat-alat pengangkutan.”

Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 (Bab 1, Pasal 1 Ayat 3) tentang kepariwisataan, “Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, dan pemerintah daerah.”

(20)

7

Menurut Richard Sihite (Marpaung dan Bahar, 2000:46-47) mengatakan:

“Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan pertamsyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.”

2.2 Definisi Wisatawan

Wisatawan adalah seseorang yang melakukan perjalanan dari suatu tempat ke tempat yang lain, yang bukan merupakan tempat tinggalnya dengan tujuan berlibur dan berwisata hanya dalam sementara waktu dan bukan untuk menetap.

Sesuai dengan pasal 5 Resolusi Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa No 870, yang dimaksud dengan Pengunjung adalah “yang dimaksudkan dengan wisatawan adalah setiap orang yang mengunjungi suatu negara yang bukan merupakan tempat tinggalnya yang biasa, dengan alasan apapun juga, kecuali mengusahakan sesuatu pekerjaan yang dibayar oleh negara yang dikunjungi.”

Menurut P.W.Ogilvie dalam Yoeti (1983) menyatakan:

“Wisatawan adalah semua orang yang memenuhi persyaratan yakni bahwa mereka meninggalkan tempat tingalnya dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, kedua bahwa ketika mereka pergi mereka mengeluarkan uang di daerah yang mereka kunjungi dan tidak untuk mencari upah ataupun gaji di daerah tersebut”.

Dan menurut Norval dalam Yuliani (2013),

“wisatawan adalah setiap orang yang datang di suatu negara yang alasannya bukan untuk menetap atau bekerja di situ secara teratur, dan membelanjakan uang yang di dapatkannya di lain tempat.”

(21)

8

2.3 Definisi Biro Perjalanan Wisata

Biro Perjalanan Wisata adalah suatu usaha yang mengatur, dan menyediakan pelayanan bagi seseorang atau sekelompok orang, untuk melakukan pejalanan dengan tujuan untuk berwisata.

Menurut Undang Undang Kepariwisataan No. 9 Tahun 1990, BAB IV, Pasal 11 ”Usaha jasa biro perjalanan wisata merupakan usaha penyediaan jasa perencanaan atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan wisata”.

Sedangkan, menurut Yoeti, (1995)

“Biro perjalanan wisata (tour operator) adalah suatu perusahaan yang usaha dan kegiatannya merencanakan dan menyelenggarakan perjalanan orang-orang untuk tujuan pariwisata (tours) atas inisiatif dan resiko sendiri, dengan tujuan mengambil keuntungan dari penyelenggaraan perjalanan tersebut”.

Selain beberapa pengertian biro perjalanan wisata, dalam pemaparan diatas terdapat pula istilah yang biasa digunakan untuk menyebut biro perjalanan wisata. Istilah-istilah itu adalah:

1. Biro perjalanan umum 2. Biro perjalanan wisata

3. Operator wisata (tour operator) 4. Agen perjalanan (travel agency) 5. Biro perjalanan (travel bureau)

Sekilas istilah-istilah diatas tampak berbeda. Akan tetapi, jika kita memiliki maknanya, semua istilah mempunyai arti yang kurang lebih sama. Semua istilah tersebut sebenarnya merupakan fungsi dari Biro Perjalana Wisata sendiri.

Menurut Nyoman S. Pandit (Ilmu Pariwisata, 1990), mengemukakan:

“Yang dimaksud dengan Biro Perjalanan adalah wisata perusahaan yang mempunyai tujuan untuk menyiapkan suatu perjalanan bagi

(22)

9

orang-orang atau seorang yang merencanakan suatu perjalanan wisata.”

2.4 Peran Dan Fungsi Biro Perjalanan Wisata

Biro perjalanan wisata termasuk golongan usaha kecil. Meskipun begitu, perannya dalam industri pariwisata sangat besar. Peran utama biro perjalanan wisata adalah sebagai penghubung antara wisatawan dan perusahaan penyedia fasilitas perjalanan, yang diperlukan wisatawan untuk mencapai tujuan dari perjalanannya. Menurut sumber World Tourism Organization (WTO), salah satu organisasi pariwisata terpenting tingkat dunia, sekitar 70% arus perjalanan wisata di dunia ditangani dan dikelola oleh biro perjalanan wisata.

Menurut Desky (1999) Fungsi biro perjalanan wisata sebagai berikut:

1. Pusat Informasi Perjalanan.

Biro perjalanan berperan aktif untuk memberikan informasi yang berkaitan dengan perjalanan seperti informasi penerbangan, hotel, objek wisata, dokumen perjalanan biro perjalanan dapat mengurus segala urusan kebutuhan perjalanan.

2. Penasehat Perjalanan.

Biro perjalanan berperan untuk memberikan saran serta rekomendari tentang segala keperluan perjalanan yang terbaik, dengan keinginan serta kemampuan dari wisatawan.

3. Perantara.

Biro perjalanan berfungsi untuk menjadi perantara dua kepentingan yaitu, kepentingan wisatawan dan kepentingan penyedia fasilitas perjalanan.

4. Sumber Devisa Negara.

Biro perjalanan wisata memberikan informasi dan promosi yang baik untuk menarik minat para wisatawan untuk berkunjung ke suatu negara, sekaligun untuk membelanjakan uangnya. Sehingga devisa tersebut di bawa oleh wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia.

Menurut Haq (2009) Biro Perjalanan Wisata memiliki fungsi yaitu:

1. Menyusun dan menjual paket wisata luar negeri atas dasar permintaan.

2. Menyelenggarakan atau menjual pelayanan wisata.

(23)

10

3. Menyusun dan menjual paket wisata dalam negeri kepada umum atas dasar permintaan.

2.5 Definisi Strategi

Kata strategi berasal dari kata Strategos dalam bahasa Yunani merupakan gabungan dari Stratos (tentara) dan ego (pemimpin). Suatu strategi mempunyai dasar atau skema untuk mencapai sasaran yang dituju. Jadi pada dasarnya strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya.

Menurut Stephanie K. Marrus, seperti yang dikutip Sukristono (1995),

“Strategi didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat tercapai.”

Selain itu, menurut Hamel dan Prahalad (dalam Umar, 2001:31),

“Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan, dengan demikian strategi hampir dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi.”

Strategi juga sangat dibutuhkan dalam pengembangan pariwisata dengan tujuan untuk memajukan, memperbaiki dan meningkatkan kondisi kepariwisataan di dalam suatu Negara. Pengembangan pariwisata tidak pernah lepas dari suatu perencanaan.

2.6 Definisi Paket Wisata

Paket wisata diartikan sebagai suatu perjalanan wisata dengan satu atau beberapa tujuan kunjungan yang disusun dari berbagai fasilitas perjalanan tertentu

(24)

11

dalam suatu acara perjalanan yang tetap, serta dijual sebagai harga tunggal yang menyangkut seluruh komponen dari perjalanan wisata.

Menurut Gamal Suwantoro (1997), mengatakan,

“Paket wisata (package tour) adalah produk perjalanan yang dijual oleh suatu perusahaan biro perjalanan atau perusahaan transport yang bekerja sama dengannya dimana harga paket wisata tersebut telah mencakup biaya perjalanan, hotel ataupun fasilitas lainnya.”

Sedangkan menurut Yoeti (1997), mengemukakan,

“Paket wisata merupakan suatu perjalanan wisata yang direncanakan dan diselenggarakan oleh suatu travel agent atau biro perjalanan atas resiko dan tanggung jawab sendiri baik acara, lama waktu wisata dan tempat yang akan dikunjungi, akomodasi, transportasi, serta makanan dan minuman telah ditentukan oleh biro perjalanan dalam suatu harga yang telah ditentukan jumlahnya.”

2.7 Definisi Promosi

Promosi adalah suatu upaya untuk menginformasikan, menyebarluaskan, menawarkan serta mengajak masyarakat untuk menjadi pelanggan dalam produk yang di tawarkan.

Menurut Lupiyoadi (2006:120),

“Promosi adalah salah satu variabel yang sangat penting dari campuran pemasaran perusahaan dalam produk-produk layanan pemasaran. Kegiatan promosi bekerja tidak hanya sebagai alat komunikasi antara perusahaan dan konsumen, tetapi juga sebagai alat untuk memengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau layanan sesuai dengan pedagang dan kebutuhan mereka.”

Sedangkan menurut Menurut Gitosudarmo (2000:237),

“Promosi ialah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut.”

(25)

12 BAB III TINJAUAN UMUM

3.1 Profil PT. 3Mitraplus Medan

Kota Medan adalah kota metropolitan bersejarah dan juga kota Medan menyandang kota terbesar di Indonesia, mulai dari gaya bangunan arsitekturnya hingga objek wisata yang dikenang sepanjang masa, sampai kepada suasana kotanya yang dihuni oleh multi etnis. Salah satu sektor usaha yang memiliki selera yang cukup tinggi adalah pariwisata. Sektor usaha sekarang ini berkembang dikarenakan potensi dan sumber dayanya begitu maju dengan pesat, yaitu sumber daya alam dengan contoh kekayaan alam yang begitu melimpah, dan sumber daya manusia dengan mengembangkan budaya-budaya, hidangan khas daerah, penginapan serta adat istiadat yang beranekaragam.

Biro Perjalanan merupakan salah satu usaha jasa yang bergerak di bidang pariwisata. Biro Perjalanan Wisata berperan sebagai penghubung atau perantara sektor-sektor pariwisata lainnya. PT. 3Mitraplus merupakan salah satu Biro Perjalanan yang bergerak di bidang wisata baik itu wisata religi ( Umroh & Haji ) ataupun wisata Domestik ataupun Internasional. Biro Perjalanan ini berdiri sejak 2 November 2011 yang kemudian memiliki berbagai jaringan-jaringan penyebaran baik itu perusahaan maupun perorangan yang menjadi agen dan sebagai penyambung informasi PT. 3Mitraplus di berbagai wilayah dalam meningkatkan upaya penjualan paket-paket wisata baik wisata religi maupun wisata lainnya.

(26)

13

Dalam mendukung kegiatan usahanya PT. 3Mitraplus mengikuti himpunanan keorganisasian yakni Asosiasi Muslim Travel Sumatera (Amtas).

Perusahaan ini juga memiliki hubungan kerjasama dengan beberapa travel atau perusahaan, yaitu:

1. PT. At-Tiin Nabila Utama Jakarta

2. PT. Petrolio Tra Volta Jakarta

3. PT. Eljinan Tour & Travel Banda Aceh

4. PT. Bersama Baikkan Sesama Medan

5. PT. Telemania Digital Indonesia Medan Tabel 3.1 Hubungan Kerja Sama Perusahaan

3.2 Tujuan Berdirinya PT. 3Mitraplus Medan

PT. 3Mitraplus adalah sebuah Biro Perjalanan yang berdiri karena banyaknya antusias dari masyarakat yang melakukan perjalanan wisata religi baik Umroh dan Haji maupun perjalanan wisata domestik dan internasional, sehingga dengan realita tersebut PT. 3Mitraplus berusaha untuk memberikan fasilitas yang memadai dan dapat disesuaikan dengan permintaan para wisatawan serta jasa pelayanan perencanaan dan penyelenggaraan perjalanan wisata bagi para wisatawan yang ingin melakukan perjalanan wisata baik dalam pengurusan dokumen perjalanan, akomodasi, transportasi, mengurus jadwal perjalanan, serta hal-hal yang terkait dengan perjalanan wisata lainnya.

Dalam mencapai sebuah tujuan tersebut, PT. 3Mitraplus mempunyai Visi dan Misi. Visi PT. 3Mitraplus adalah Menjadi Perusahaan Travel Muslim Profesional dan Handal berskala Internasional yang Berasaskan Aqidah Islam.

(27)

14

Sedangkan Misi PT. 3Mitraplus adalah:

1. Membangun SDM yang Profesional, Disiplin dan bertanggung jawab terhadap diri, organisasi serta Allah Subhanahu Wata’ala.

2. Bersinergi dan membangun komunitas dengan Sesama Pengusaha Muslim.

3. Menciptakan kepercayaan dan loyalitas customer dan mitra dalam bekerjasama dengan PT. 3Mitraplus Group.

4. Membangun Sistem IT handal yang mendukung kinerja perusahaan dan mitra.

5. Memberikan kemanfaatan yang besar bagi umat.

3.3 Lokasi PT. 3Mitraplus Medan

Pada tahun 2011 berdirilah perusahaan PT. 3Mitraplus Medan yang awal mula berdirinya beralamatkan di Jalan Tomang Elok Medan, kemudian perusahaan PT. 3Mitraplus berpindah alamat ke Jalan Setia Budi No. 50 C, Tanjung Rejo, Medan Sunggal, Medan, Sumatera Utara, Indonesia, 20122. Para wisatawan bisa menghubungi nomor perusahaan serta website PT. 3Mitraplus untuk dapat mengetahui informasi yang lebih detail. Call: +61 888 03410 atau online service: +62 822 7351 0003 - +62 821 6566 4203 - +62 812 8542 5297.

Website: @3mitraplus.co.id.

3.4 Struktur Organisasi PT. 3Mitraplus Medan

Struktur organisasi merupakan kerangka yang menunjukkan hubungan diantara tujuan fungsi dan tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berhubungan antara karyawan yang satu dengan yang lainnya dalam suatu sistem untuk mencapai tujuan organisasi yang sesuai dengan fungsi dan tugas masing- masing unit/divisi dalam sebuah perusahaan.

(28)

15

PT. 3Mitraplus mempunyai struktur organisasi yang terdiri dari divisi- divisi/unit, setiap divisi bertanggung jawab langsung terhadap Direktur Utama perusahaan. Struktur organisasi PT. 3Mitraplus yang demikian maka memudahkan pengawasan kerja disetiap divisi, sehingga efisien waktu dan tujuan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Adapun struktur organisasi yang dimiliki PT. 3Mitraplus diperinci sebagai berikut:

Komisaris

Direktur Utama

Direktur

Sumber : PT. 3Mitraplus

1. Komisaris

Posisi ini dijabat oleh Ulil Albab Muslim yang tugasnya yakni melakukan pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh direksi. Selain itu, tugas Komisaris adalah memberikan nasihat terkait kebijakan direksi dalam menjalankan perusahaan.

2. Direktur Utama

Manager Administrasi

Manager Keuangan Manager Pemasaran

Staff Pemasaran Staff Admin Keuangan

(29)

16

Posisi ini dijabat oleh Ir. H. Muslim Harun, SE., MSc. Yang tugasnya yakni menyusun strategi perusahaan, mengawasi dan mengevaluasi, mengatur dan bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan organisasi di lingkungan kerja perusahaan, serta menduduki jabatan yang tertinggi pada perusahaan.

3. Direktur

Posisi ini dijabat oleh H. Mhd Mufazhal Muslim, yang tugasnya selain sebagai Direktur juga mengkoordinasi semua tugas yang diberikan pada setiap divisi, perencanaan sistem kerja, manajemen, pengorganisasian, serta menentukan kebijakan terhadap segala sesuatu yang ada dalam setiap pelaksanaan kegiatan perusahaan.

4. Manager Keuangan

Posisi ini dijabat oleh Ulil Albab Muslim, yang tugasnya yakni merancang sistem pembukuan dan menyusun laporan keuangan pada setiap akhir bulan dan membuat laporan pembukuan akhir tahun serta memberi nasihat pada marketing dalam perencanaan pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk yang dimiliki PT. 3Mitraplus.

5. Manager Administrasi

Posisi ini dijabat oleh Nova Damayanti, SH. Yang tugasnya yaitu melakukan perencanaan proses kerja, melakukan penilaian atas kinerja pegawai dan melakukan evaluasi, memastikan ketersediaan data, mengumpulkan dan melakukan pendataan serta mengawasi operasi administrasi suatu bisnis, dan bertanggung jawab mengawasi dan mendukung staf.

6. Manager Pemasaran

(30)

17

Posisi ini dijabat oleh H. Mhd Mufazhal Muslim, yang tugasnya yaitu merancang dan menyusun program pemasaran produk perjalanan wisata maupun program-program lainnya. Selain itu juga, bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil penjualan produk dan jasa pelayanan.

7. Staff Administrasi Keuangan

Posisi ini dijabat oleh Izza Maulidza, unit ini bertugas menciptakan rencana keuangan, membuat laporan keuangan, mengelola uang tunai, dan mengelola kredit atau pinjaman.

8. Staff Pemasaran

Posisi ini dijabat oleh M. Syahban Mahfa Lutfi, unit ini bertugas merencanakan strategi pemasaran paket wisata, menetapkan harga jual poduk yang sesuai, serta memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar.

9. Bagian Kepengurusan Ticketing

Posisi ini di tempati oleh Ulil Albab Muslim, unit ini bertugas untuk merencanakan serta melayani penumpang dalam proses pemesanan dan pembelian tiket serta bertanggung jawab untuk memberikan informasi mengenai detail tiket kepada pelanggan.

10. Bagian Kepengurusan Dokumen Perjalanan Wisata

Posisi ini dijabat oleh H. Mhd Mufazhal Muslim, bagian ini bertugas untuk mengatur segala kebutuhan maupun berkas-berkas para wisatawan yang ingin melakukan perjalanan wisata.

3.5 Department Tour Operator PT. 3Mitraplus

Adapun produk paket wisata yang dijualkan oleh PT. 3Mitraplus diantaranya adalah:

3.5.1 Wisata Religi Dalam Negeri

(31)

18

1 Tour Sabang 2 Tour Pulau Banyak 3 Tour Padang

Tabel 3.5.1 Wisata Religi Dalam Negeri

3.5.2 Wisata Religi Haji dan Umroh 1 Umroh paket 10 hari

2 Umroh paket 12 hari 3 Umroh Arba’in

4 Umroh Ramadhan 10 hari, 15 hari, 28 hari 5 Keberangkatan Haji Plus

Tabel 3.5.2 Wisata Religi Haji dan Umroh

3.5.3 Program Umroh Plus

1 Umroh plus Turki 14 hari

2 Umroh plus Dubai 14 hari

3 Umroh plus Mesir 13 hari

4 Umroh plus Palestina 15 hari

Tabel 3.5.3 Program Umroh Plus

3.5.4 Perjalanan Wisata Internasional

1 Tour Turki 11 hari

2 Tour Dubai 6 – 7 hari

3 Tour Mesir 6 hari

4 Tour Malaysia 3 - 4 hari

5 Tour Brunei Darusalam 5 hari

6 Tour Bangkok 4 hari

7 Tour Jordan & Palestine 10 hari

Tabel 3.5.4 Perjalanan Wisata Internasional

Dalam masa persaingan ketat didalam semua sektor pariwisata, maka PT.

3Mitraplus Medan saat ini memusatkan pada produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif, dan siap bersaing dengan perusahaan yang lain.

(32)

19 BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Strategi PT. 3Mitraplus Dalam Bertahan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Medan

Dalam mempertahankan biro perjalanan dimasa pandemi memerlukan strategi agar dapat terus aktif untuk memberikan berbagai informasi serta pelayanan kepada wisatawan. Mengingat saat sekarang ini dengan adanya pembatasan berpergian akibat pandemi Covid-19, sektor pariwisata menjadi salah satu yang berdampak negatif dalam melakukan perjalanan pada salah satu objek wisata di Sumatera Utara, dengan adanya wabah pandemi Covid-19 banyak destinasi-destinasi wisata di Sumatera Utara maupun di tempat lain di Indonesia terhenti untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan kebijakan dari pemerintah untuk melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan demikian aktivitas wisatawan menjadi terhenti.

PT. 3Mitraplus dalam meningkatkan penjualan paket wisata menempuh strategi-strategi yang efektif dan efisien dalam penjualan paket wisata pada wisatawan, dalam hal ini PT. 3Mitraplus membuat strategi pemasaran yang akan mempengaruhi wisatawan baik mancanegara maupun domestik melalui kebijakan promosi sebagai strategi dalam memasarkan produk-produk paket wisata kepada wisatawan.

Adapun strategi-strategi yang dimiliki biro perjalanan yaitu:

(33)

20

4.1.1 Kebijakan Harga

Dalam menentukan harga paket wisata merupakan hal tersulit karena harga yang dibuat harus sesuai dengan fasilitas dan kualitas perjalanannya. Seperti yang dikatakan oleh salah satu karyawan PT. 3Mitraplus bahwa “salah satu strategi penjualan paket wisata ialah membuat promo harga murah dengan menyeimbangkan kualitas pelayanan”. Dalam hal ini, PT. 3Mitraplus tetap menjaga kualitas pelayanannya walaupun menawarkan promo harga terhadap paket wisata. Hal inilah yang sangat diutamakan oleh PT. 3Mitraplus yaitu kualitas pelayanan terhadap konsumen dengan memberikan harga promo.

4.1.1.1 Promo Turki Tour

Dengan perjalanan 10 Hari 7 Malam memulai perjalanan dari Istanbul - Bursa - Kusadasi - Ephesus - Pamukkale - Konya - Cappadocia – Ankara. Jelajahi keindahan kota-kota di atas Benua Eropa dan Asia. Turkey menyajikan beragam pemandangan alam indah, kota tradisional cantik, hingga budaya yang menarik.

Harga promosi yang ditawarkan oleh PT. 3Mitraplus sebesar Rp. 9.500.000,-.

Dengan fasilitas yang disediakan berupa Tiket Pesawat PP Etihad Airways / setaraf Full Service Flight Kelas ekonomi, non-refundable, non-reroute, non- endorsable, International tax, Fuel Surcharge, Bagasi Kabin 7 Kg, Bagasi check in 30 Kg p.p, Akomodasi Hotel 4/5 stars, full meals, private Bus selama perjalanan.

(34)

21

Gambar 4.1.1.1 Promo Turki Tour

Sumber : PT. 3Mitraplus Medan

4.1.1.2 Promo Best of Turki Halal Tour

Dengan perjalanan 10 hari 8 malam. Republik Turki disebut Türkiye adalah sebuah negara besar di kawasan Eurasia. Wilayahnya terbentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara.

Untuk harga promosi tersebut PT. 3Mitraplus menawarkan dengan harga Rp.

19.500.000,-. Dengan fasilitas yang disediakan yaitu, tiket Pesawat PP economy class Turkish Airlines, Hotel Istanbul : Ramada Alibaykoy, Hotel Bursa : Holiday Inn, Hotel Kusadasi : Richmond ephesus, Hotel Pamukkale : Ninova Termal, Hotel Cappadocia : Tassaray, Hotel Bolu : Bolu Termal, transportasi Bus/Mivan selama tour, gratis Wifi di Bus, porter dihotel.

(35)

22

Gambar 4.1.1.2 Promo Best of Turki Halal Tour

Sumber : PT. 3Mitraplus Medan

4.1.1.3 Promo Classic Turkey Program

Dengan perjalanan 7 hari 8 malam. Untuk harga promosi tersebut PT.

3Mitraplus menawarkan dengan harga Rp. 12.500.000,-. Dengan fasilitas Tiket Turkish atau Etihad, LA (Land Arrangement) Transportasi, Makan 3 kali sehari, Hotel, Tiket Pesawat dari Kota Asal, Bagasi Internasional 30 kg, kabin 4 kg, Handling Bandara Jakarta (keberangkatan), Akomodasi Hotel *4 (TWN/DBL/TRPL), Makan Sesuai Itinerary + air mineral 2 botol/orang/hari, Tour dan Tiket Masuk Sesuai Itinerary, Transportasi Private AC + WIFI Sepanjang Tour, Guide Lokal Berbahasa Indonesia (Tergantung Ketersediaan), Tour Leader Dari Indonesia, Tiket Masuk Wisata Sesuai Itinerary, Bosphorus Cruise, Starter Kit Kesehatan.

(36)

23

Gambar 4.1.1.3 Promo Classic Turki Program

Sumber : PT. 3Mitraplus Medan

4.1.1.4 Promo Paket Umrah New Normal

Dengan perjalanan 9 hari dengan fasilitas yaitu, PCR, 2 Malam Karantina Di Medan, makan 3x Sehari, Perlengkapan Umrah, Tiket PP dengan Lion air Premium, Transtportasi Selama Program, visa Umrah. Dengan harga yang ditawarkan sebesar Rp. 26.000.000,-.

Gambar 4.1.1.4 Promo Paket Umrah New Normal

Sumber : PT. 3Mitraplus Medan

(37)

24

4.1.2 Meningkatkan Kualitas Pelayanan

Meningkatkan kualitas pelayanan adalah landasan utama untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen. Dalam hal ini PT. 3Mitraplus dapat dikatakan baik jika mampu menyediakan jasa sesuai dengan keinginan konsumen.

Kualitas produk dan kinerja layanan yang baik akan sangat berpengaruh dalam meningkatkan kepuasaan konsumen PT. 3Mitraplus.

Kualitas pelayanan yang diberikan PT. 3Mitraplus yaitu, memberikan kebijakan harga berupa promo terhadap penjualan paket wisata PT. 3Mitraplus yang tidak mengurangi kualitas pelayanan dan fasilitas yang disediakan serta memberikan yang terbaik untuk konsumen agar memberikan kesan yang baik.

Jadi, kualitas pelayanan dianggap baik apabila pelayanan yang diberikan sesuai dengan yang diharapkan oleh konsumen, sementara jika melebihi apa yang diharapkan konsumen, maka dapat dikatakan pelayanan sangat memuaskan.

Namun, terkadang ada juga pelayanan yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen. Pelayanan ini dikatakan buruk, jika perusahaan dirasa tidak dapat memenuhi keinginan konsumen, baik melalui produk maupun melalui pelayanan perusahaan.

4.1.3 Promosi

PT. 3Mitraplus melakukan berbagai cara atau strategi dalam mempromosikan atau memasarkan paket-paket wisata kepada konsumen, berupa promosi yang merupakan hal penting dari suatu strategi pemasaran yang dapat menarik minat konsumen untuk membeli paket wisata yang ditawarkan oleh perusahaan biro perjalanan PT. 3Mitraplus Medan. Dalam hal ini PT. 3Mitraplus

(38)

25

memilah 2 cara promosi yaitu, promosi langsung dan promosi melalui sosial media dalam melakukan kegiatannya.

Adapun cara promosi yang dilakukan oleh biro perjalanan PT. 3Mitraplus sebagai berikut:

4.1.3.1 Promosi Langsung Door to Door

Biro Perjalanan PT. 3Mitraplus dalam memasarkan promosi langsung paket wisata kepada konsumen dengan mendatangi instansi swasta seperti sekolah-sekolah, organisasi-organisasi sosial masyarakat (seperti Himpunan Keluarga Besar Mandailing (HIKMA), Perkumpulan Aceh Sepakat dan sebagainya) di kota Medan, dengan mendatangi tersebut pihak petugas yang di tunjuk oleh perusahaan dengan mensosialisasi tentang paket-paket wisata biro perjalanan PT. 3Mitraplus yang mengajak kerjasama untuk melakukan kegiatan berwisata secara berkelanjutan berupa pertemuan-pertemuan yang di sepakati dengan calon konsumen baik yang sudah bergabung maupun yang belum terhadap promosi paket wisata dari biro perjalanan PT. 3Mitraplus.

Gambar 4.1.3.1 Promosi Langsung Door to Door

(39)

26

Sumber : PT. 3Mitraplus Medan

Kebijakan perusahaan biro perjalanan PT. 3Mitraplus Medan dalam promosi langsung door to door pihak utusan perusahaan mendatangi kelompok- kelompok masyarakat dengan cara mensosialisasikan produk yang dihasilkan tentang paket-paket wisata pada perkumpulan-perkumpulan tersebut yang ada di wilayah kerja perusahaan dengan membawa brosur dan harga dari paket wisata.

Selain itu, bisa juga di akses melalui website https://3mitraplus.co.id/ dari biro perjalanan PT. 3Mitraplus Medan.

Berdasarkan hasil door to door yang dilakukan oleh biro perjalanan PT.

3Mitraplus Medan setelah adanya sosialisasi banyak konsumen yang mendaftarkan diri untuk menjadi peserta paket wisata yang ditawarkan dari pengumpulan permintaan konsumen tersebut pihak perusahaan membuat itinerary perjalanan secara berperiodik pada tujuan-tujuan destinasi wisata yang ada di Sumatera Utara dan di daerah lain sesuai dengan gabungan paket yang ditawarkan pada suatu destinasi yang akan di berangkatkan.

(40)

27

Gambar 4.1.3.2 Kunjungan ke Pantai Gemi, Langkat

Sumber : PT. 3Mitraplus Medan

Berikut ini adalah salah satu kegiatan door to door yang dilakukan oleh perusahaan biro perjalanan PT. 3Mitraplus saat melakukan kunjungan ke Pantai Gemi, Langkat pada Maret 2021. Kegiatan ini di sambut baik oleh masyarakat setempat dan berjalan dengan lancar.

Gambar 4.1.3.3 Kunjungan ke Medan

Sumber : PT. 3Mitraplus Medan

Berikut juga salah satu kegiatan door to door yang dilakukan oleh perusahaan biro perjalanan PT. 3Mitraplus yaitu melakukan kunjungan ke daerah

(41)

28

Kota Medan pada tahun 2020. Kegiatan ini di sambut baik oleh masyarakat setempat dan berjalan dengan lancar.

Gambar 4.1.3.4 Kunjungan ke Jambo Timur, Lhokseumawe

Sumber : PT. 3Mitraplus Medan

Berikut juga salah satu kegiatan door to door yang dilakukan oleh perusahaan biro perjalanan PT. 3Mitraplus yaitu, melakukan kunjungan ke daerah Lhokseumawe tepatnya di Jambo Timur pada tahun 2019. Kegiatan ini di sambut baik oleh masyarakat setempat dan berjalan dengan lancar.

4.1.3.2 Sosial Media

Biro Perjalanan PT. 3Mitraplus Medan selain promosi langsung juga menggunakan sosial media baik media cetak maupun media elektronik. Media sosial adalah salah satu bentuk media untuk berhubungan langsung antara biro perjalanan PT. 3Mitraplus Medan dengan para konsumen ataupun wisatawan secara online, media sosial juga berperan aktif dalam menyampaikan suatu informasi tentang paket-paket wisata yang ditawarkan oleh biro perjalanan PT.

3Mitraplus untuk dapat menarik para konsumen.

Berikut ini beberapa sosial media biro perjalanan PT. 3Mitaplus Medan

(42)

29

4.1.3.2.1 Google/Website

Google adalah mesin pencari yang dapat digunakan untuk mencari segala jenis informasi serta sekumpulan dari aplikasi sebagai pencarian kata yang akan disertakan di situs web, biro perjalanan PT. 3Mitraplus Medan menggunakan website sebagai penyalur informasi kepada konsumen agar lebih mudah bagi para konsumen untuk dapat melihat berbagai informasi mengenai paket-paket wisata yang ditawarkan oleh biro perjalanan PT. 3Mitraplus, adapun website dari biro perjalanan PT. 3Mitraplus adalah https://3mitraplus.co.id/.

Gambar 4.2.3.2.1 Website biro perjalanan PT. 3Mitraplus

Sumber : Website PT. 3Mitraplus Medan

Berikut ini website dari biro perjalanan PT. 3Mitraplus sebagai penyalur informasi mengenai paket-paket wisata yang ditawarkan oleh biro perjalanan PT.

3Mitraplus Medan dan juga tersedia kontak yang dapat dihubungi oleh konsumen agar memudahkan konsumen untuk bertanya atupun mengetahui informasi- informasi yang diberikan oleh PT. 3Mitraplus Medan.

(43)

30

4.1.3.2.2 Instagram

Biro perjalanan PT. 3Mitraplus menggunakan sosial media instagram untuk menyebarluaskan informasi tentang paket-paket wisata kepada konsumen ataupun wisatawan yang mana pada media sosial instagram ini lebih mengandalkan penyebaran paket-paket wisata melalui foto dan video-video yang telah di buat oleh tim dari biro perjalanan PT. 3Mitraplus Medan.

Gambar 4.2.3.2.2 Instagram biro perjalanan PT. 3Mitraplus

Sumber : Instagram PT. 3Mitraplus Medan

Berikut ini akun instagram biro perjalanan PT. 3Mitraplus dengan memiliki 2.367 pengikut di jejaring sosial media.

(44)

31

4.1.3.2.3 Facebook

Biro perjalanan PT. 3Mitraplus juga menggunakan jasa dari sebuah media sosial yaitu facebook untuk menyebarkan berbagai informasi tentang paket-paket wisata yang ditawarkan biro perjalanan PT. 3Mitraplus Medan kepada para konsumen, dan juga media sosial seperti facebook merupakan salah satu aplikasi yang dapat menghubungkan baik itu komunikasi ataupun untuk memasukkan informasi paket-paket wisata kepada para konsumen ataupun wisatawan.

Gambar 4.2.3.2.3 Facebook biro perjalanan PT. 3Mitraplus

Sumber : Facebook PT. 3Mitraplus Medan

Berikut ini akun facebook dari biro perjalanan PT. 3Mitraplus sebagai penyalur informasi kepada konsumen dengan penggunaan facebook juga efektif bagi biro perjalanan PT. 3Mitraplus dikarenakan facebook merupakan salah satu sosial media dengan pengguna aktif yang terbanyak di dunia.

(45)

32

4.1.3.2.4 Youtube

Dalam memasarkan produk paket-paket wisata biro perjalanan PT.

3Mitraplus juga menggunakan media sosial berupa youtube untuk berbagi informasi kepada para konsumen untuk dapat menarik minat konsumen, youtube merupakan salah satu jenis situs web yang dapat menawarkan produk paket-paket wisata biro perjalanan PT. 3Mitraplus kepada konsumen dengan menawarkan layanan melalui video-video yang di sebarkan melalui media sosial youtube.

Gambar 4.2.3.2.4 Youtube biro perjalanan PT. 3Mitraplus

Sumber : Youtube PT. 3Mitraplus Medan

Berikut ini akun youtube biro perjalanan PT. 3Mitraplus Medan sebagai media untuk dapat mensosialisasikan informasi kepada konsumen melalui video- video yang telah di rancang oleh biro perjalanan PT. 3Mitraplus Medan.

(46)

33

4.1.3.2.5 Periklanan (Advertising)

Biro Perjalanan PT. 3Mitraplus dalam mempromosikan produk paket wisata salah satunya dengan melakukan Periklanan atau advertising yang dapat digunakan sebagai alat memasarkan produk paket-paket wisata untuk menyampaikan informasi kepada konsumen yang akan melakukan kegiatan wisata dengan melihat iklan produk-produk paket wisata yang ditawarkan oleh biro perjalanan PT. 3Mitraplus. Iklan ini ditujukan kepada orang banyak lewat sosial media, selain itu biro perjalanan PT. 3Mitraplus juga menyebar brosur. Iklan yang dibuat lebih bersifat memberitahukan dan mempromosikan bahwa produk paket wisata yang dijual di PT. 3Mitraplus menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan para calon konsumen pengguna jasa PT. 3Mitraplus.

Gambar 4.2.3.2.5 Periklanan (Adverstising)

Sumber : PT. 3Mitraplus Medan

(47)

34

Salah satu brosur yang digunakan PT. 3Mitraplus dalam menjualkan produk paket wisata.

4.1.4 Tetap Aktif di Sosial Media

Dalam situasi tanggap darurat saat ini penggunaan sosial media di masa pandemi ini dapat di jadikan momentum untuk membangun komunikasi maupun meningkatkan keterikatan yang baik antara biro perjalanan dengan para konsumen, untuk menyebarluaskan informasi mengenai paket-paket wisata yang ditawarkan oleh biro perjalanan PT. 3Mitraplus Medan

4.1.5 Membuat Konten yang Kreatif

Di era digital ini konten juga memiliki arti yang luas dan tidak hanya terpaku pada teks saja, konten juga dapat berupa foto-foto dan video yang telah dibuat untuk menarik banyak konsumen, biro perjalanan PT. 3Mitraplus telah membuat berbagai konten di media sosial mereka untuk dapat menarik konsumen ataupun konten tersebut mengingatkan para konsumen yang telah memakai jasa biro perjalanan PT. 3Mitraplus agar dapat kembali menggunakan biro perjalanan ini.

4.1.6 Menjalin Komunikasi dengan Para Konsumen Ataupun Wisatawan

Dalam hal ini betapa pentingnya bagi biro perjalanan PT. 3Mitraplus dalam menyimpan database konsumen ataupun wisatawan yang pernah memakai jasa biro perjalanan PT. 3Mitraplus, database juga berupa nama, tempat tinggal, dan nomor telepon yang dapat digunakan untuk membangun komunikasi antara biro perjalanan dengan konsumen, membuat rilis kebijakan mengenai kondisi saat

(48)

35

ini agar konsumen dapat mengetahui kabar mengenai informasi paket-paket wisata yang ditawarkan oleh biro perjalanan PT. 3Mitraplus. Selain merilis mengenai kondisi penjualan paket-paket wisata, biro perjalanan PT. 3Mitraplus juga dapat mengirimkan artikel-artikel terbaru yang telah dipublikasikan melalui website.

4.1.7 Meninjau Ulang Harga Paket Wisata

Pada masa pandemi Covid-19 biro perjalanan PT. 3Mitraplus meninjau kembali harga keseluruhan berbagai paket wisata yang telah di buat agar dapat menyeimbangkan kondisi ekonomi konsumen, dengan begitu biro perjalanan PT.

3Mitraplus dapat memberikan harga paket wisata yang terjangkau dengan kualitas pelayanan yang baik sehingga dapat menarik minat konsumen.

4.1.8 Menjual Kuliner Nasi Kebuli

Nasi Kebuli adalah suatu kuliner yang berasal dari Timur Tengah, hidangan nasi berbumbu yang bercitarasa gurih yang dimasak bersama rempah- rempah, kaldu, minyak samin dan lain-lain lalu disajikan dengan daging dan kadang ditaburi dengan irisan kurma dan kismis. Dalam pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini PT. 3Mitraplus Medan juga membuat sebuah trobosan baru demi mendapatkan pundi-pundi pemasukan yang dikarenakan sektor ibadah haji maupun umroh pada saat ini belum diperbolehkan untuk memberangkatkan jamaahnya ke tanah suci Mekkah, Saudi Arabia. Maka dari itu PT. 3Mitraplus Medan membuat suatu kuliner Nasi Kebuli sebagai salah satu strategi untuk dapat terus bertahan di masa pandemi Covid-19 saat ini.

(49)

36

4.2 Kendala Yang di Alami PT. 3Mitraplus Medan Dalam Masa Pandemi Covid-19

Pada masa pandemi Covid-19 biro perjalanan PT. 3Mitraplus juga mengalami kesulitan tersendiri dalam menjualkan paket-paket wisata yang telah disediakan sebelumnya untuk menjualkan paket wisata dimasa pandemi ini biro perjalanan PT. 3Mitraplus juga mempunyai strategi arau rencana untuk dapat meningkatkan penjualan paket-paket wisata yang telah disusun dan dibuat untuk dapat memasarkan kembali paket wisata seperti, kebijakan harga yaitu menawarkan promo harga paket-paket wisata, setelah itu melakukan promosi produk paket wisata ke berbagai media sosial melalui instagram, facebook, youtube serta dengan google atau website dan juga promosi langsung yang artinya biro perjalanan PT. 3Mitraplus langsung turun ke lapangan untuk mensosialisasikan paket-paket wisata serta mengunjungi langsung ke suatu daerah atau wilayah kerja perusahaan, dan tidak lupa pula biro perjalanan PT. 3Mitraplus juga memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen sehingga meninggalkan kesan yang baik.

Dalam menjalankan strategi penjualan paket wisata, biro perjalanan PT.

3Mitraplus juga mengalami kendala-kendala, antara lain yaitu:

4.2.1 Persaingan Harga Paket Wisata

Dalam masa pandemi Covid-19 saat ini banyak dari biro perjalanan wisata melakukan berbagai cara agar terus mempromosikan paket wisata mereka serta melakukan promo harga dengan produk travel lain. Maka, biro perjalanan PT.

3Mitraplus menawarkan harga promo dimasa pandemi Covid-19 saat ini untuk setiap paket wisata dengan kualitas pelayanan yang sesuai.

(50)

37

4.2.2 Minat Berwisata Konsumen

Minat atas kemampuan masyarakat dalam melakukan wisata/perjalanan pada masa pandemi Covid-19 dengan secara pribadi (backpacker). Dengan begitu, artinya masyarakat tidak menggunakan jasa travel atau biro perjalanan sebagai agen perjalanan mereka.

4.2.3 Kendala Perusahaan Dalam Menjualkan Paket Wisata

Berbagai kendala yang dihadapi biro perjalanan pada masa Covid-19 yaitu, masih takut masyarakat untuk berpergian jauh ataupun berwisata ke suatu tempat dikarenakan kasus Covid-19 yang sedang tinggi dan juga dengan adanya peraturan pemerintah tentang kegiatan berpergian jauh yang telah di tetapkan mulai dari PSBB hingga PPKM saat ini.

4.2.4 Protokol Kesehatan

Masyarakat masih khawatir dengan protokol kesehatan yang belum mumpuni di wilayah yang akan di kunjungi, dalam artian wisatawan masih takut berpergian ke daerah yang masih belum menerapkan protokol kesehatan yang sesuai dengan arahan pemerintah.

4.2.5 Ekonomi Wisatawan

Dimasa pandemi Covid-19 saat ini konsumen ataupun wisatawan akan memperhitungkan kembali kondisi keuangan mereka untuk melakukan kegiatan wisata.

Dari paparan kendala-kendala diatas, biro perjalanan PT. 3Mitraplus memiliki berbagai kendala yang dihadapi yakni, meningkatkan penjualan produk paket wisata di biro perjalanan PT. 3Mitraplus selain menggunakan promosi

(51)

38

langsung juga menggunakan media promosi digital untuk menarik konsumen yang lebih banyak, membuat paket wisata murah dan memberikan pelayanan fasilitas yang sesuai, serta memberikan kesan mendalam bagi konsumen dengan cara membangun empati dan simpati antar sesama.

(52)

39

39 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil pembahasan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa strategi dalam bertahan pada masa pandmei Covid-19 serta penjualan paket wisata yang dilakukan oleh PT. 3Mitraplus Medan dalam mempromosikan paket wisata adalah kebijakan harga, meningkatkan kualitas pelayanan, serta melakukan promosi. Dalam meningkatkan penjualan paket wisata pada masa pandemi Covid-19 di Medan biro perjalanan PT. 3Mitraplus juga melakukan berbagai upaya-upaya seperti, tetap aktif di media sosial yang bertujuan sebagai penyalur informasi biro perjalanan PT. 3Mitraplus dalam mempromosikan paket-paket wisata kepada konsumen, membuat konten yang kreatif untuk dapat menarik minat konsumen, menjalin komunikasi dengan para konsumen ataupun wisatawan agar terjalin suatu keterikatan dan hubungan menjadi lebih erat antara biro perjalanan dengan konsumen, dan meninjau ulang harga paket wisata dengan menyeimbangkan kondisi ekonomi konsumen.

Selain itu, dalam menawarkan atau mempromosikan suatu penjualan paket maupun jasa tentu mengalami beberapa kendala. Seperti yang dialami oleh PT.

3Mitraplus, kendala-kendala yang dihadapi adalah persaingan harga paket wisata dengan produk travel lain, minat atas kemampuan masyarakat dalam melakukan wisata/perjalanan secara pribadi (backpacker), kendala perusahaan dalam menjualkan paket wisata pada masa Covid-19 yaitu, masih takut masyarakat untuk berpergian jauh ataupun berwisata ke suatu tempat dikarenakan kasus

(53)

40

Covid-19 yang sedang tinggi dan juga diterapkannya peraturan dari pemerintah tentang kegiatan berpergian jauh, masyarakat masih khawatir dengan protokol kesehatan yang belum mumpuni di wilayah yang akan di kunjungi, dan dimasa pandemi Covid-19 saat ini konsumen akan memperhitungkan keuangannya untuk melakukan kegiatan wisata.

5.2 Saran

Kepada pihak pengelola PT. 3Mitraplus Medan agar lebih giat untuk mempromosikan dan menggunakan strategi lain dalam memasarkan penjualan paket wisata, misalnya dengan menyebarkan flyer atau brosur sebagai petunjuk atau informasi terkait penjualan paket wisata dikalangan wisatawan maupun masyarakat umum. Saran penulis kepada pengelola PT. 3Mitraplus Medan agar mampu mengimplementasikan atau menerapkan bentuk-bentuk kegiatan promosi yang sudah menjadi fokus dalam perbaikan strategi promosi biro perjalanan wisata.

Hasil penelitian ini juga dapat digunakan sebagai referensi dan bahan acuan yang dapat membantu biro perjalanan wisata yang lain dalam merancang maupun memperbaiki strategi penjualan paket wisata. Pada penelitian selanjutnya, disarankan agar peneliti tidak hanya memperhatikan aspek penjualan paket wisata saja melainkan dapat mencapai beberapa variabel lain seperti harga, kualitas produk, dan kualitas pelayanan yang memadai dan sesuai.

(54)

41

DAFTAR PUSTAKA

A.J. Muljadi. (2009). Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Desky, M.A. (1999). Pengantar Bisnis Biro Perjalanan Wisata. Yogyakarta:

Adicipta Karya Nusa.

Gitosudarmo, Indriyo. 2000. Manajemen Pemasaran. BPFE. Yogyakarta.

Haq, M.Adidil. TT. Biro Perjalanan Wisata. Kampus Program Diploma Negara Manajemen. Administrasi Transportasi Udara Jogja (AMA TRANS).

Irawan, Koko. 2010. Potensi Obyek Wisata Sebagai Daya Tarik Wisata.

Yogyakarta: Kertas Karya

Lupiyoadi, Rambat & A. Hamdani. (2006). Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta:

Salemba.

Pendit, Nyoman S. (2003). Ilmu Pariwisata Sebuah PengantarPerdana. Jakarta:

PT. Pradnya Paramita.

Richard Sihite Dalam Marpaung dan Bahar 2000:46-47. Pariwisata.

Sukristono. (1995). Perencanaan strategis bank. Jakarta: Institut Bankir Indonesia.

Suwantoro, Gamal. 1997. Dasar-Dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi.

Umar, Husein. (2001). Metode penelitian dan aplikasi dalam pemasaran. Jakarta:

PT. Gramedia Pustaka Umum.

Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Yoeti, Oka A. (2005). Perencanaan Strategi Pemasaran Daerah Tujuan Wisata.

Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Yoeti, Oka A. 1983. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.

(55)

42

Yuliani, 2013. Strategi Komunikasi Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kominfo (DISBUDPAR) dalam Meningkatkan Kunjungan Wisata di Desa Pampang. Kota Samarinda, Journal Ilmu Komunikasi Vol I (3) : 450-464

Gambar

Tabel 3.5.1 Wisata Religi Dalam Negeri
Gambar 4.1.1.1 Promo Turki Tour
Gambar 4.1.1.2 Promo Best of Turki Halal Tour
Gambar 4.1.1.3 Promo Classic Turki Program
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan infromasi, mengenai strategi bertahan hidup keluarga petani karet di Desa Jeriji Bangka Selatan pada masa pandemi

Judul Skripsi : Strategi Kreasi Konten dalam Memanfaatkan Instagram @mideastshishalounge untuk Memasarkan Produk pada Masa Pandemi Covid-19.. Telah berhasil dipertahankan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran pada masa pandemi Covid –19 dilakukan dengan cara daring atau melalui website atau media lainnya serta luring

Edi (40 tahun adalah contoh lain pengemudi ojol yang mengombinasikan antara strategi aktif dan pasif juga dilakukan oleh Edi (40 tahun), yang selain bekerja sebagai

Karena pemasaran secara digital merupakan strategi yang efektif dalam hal promosi, kini berbagai macam perusahaan yang aktif memasarkan produk atau jasa melalui

Pada PkM ini akan dibahas juga mengenai pelatihan strategi pemasaran di masa pandemi covid-19 agar peserta mengetahui bagaimana memulai memasarkan produknya walau

Menyusun strategi baru untuk pelaksanaan kegiatan dalam masa Pandemi

Secara garis besar kondisi pandemi Covid-19 membuat seluruh pengelola destinasi wisata maupun pelaku usaha wisata melakukan banyak cara untuk dapat bertahan hidup