• Tidak ada hasil yang ditemukan

Zona Keluarga

Dalam dokumen Gambar 3.1. Skema hubungan ruang (Halaman 50-63)

3.7. Desain Pendalaman Karakter Ruang

3.7.3 Zona Keluarga

Pada tapak area yang memasuki zona karakter keluarga ini adalah area tengah tapak hingga area pantai. Kegiatan keluarga ketika liburan mencerminkan kebersamaan, kehangatan dan interaksi. Sehingga didesain pada zona ini lebih cenderung kearah open space yang luas dengan nuansa keluarga yang hangat dan interaksi antar satu anggota keluarga dengan yang lain. Pada zona keluarga bagian yang dijabarkan antara lain:

Indoor Pool

Gambar 3.52. Keyplan pembahasan dan material

Gambar 3.53. Potongan indoor pool

Pada indoor pool terdapat area-area permainan dimana satu sama lain saling mendukung untuk membentuk karakter ruang yang dinginkan, berikut penjabarannya :

Refreshment Area

Gambar 3.54. Perspektif refreshment area

Karakter : Interaksi, Terbuka. Refreshment area terdapat pada lantai 2 dari indoor pool. Refreshment area merupakan area kumpul para orang tuaketika anak-anak sedah bermain dibawah atai dimanfaatkan sebagai area beristirahat oleh keluarga setelah beraktifitas.

Detail area refreshment :

Gambar 3.55. Detail Refresment Area

Gambar 3.56. Detail Refresment Area2

Pada area makan di refreshment area terdapat perpedaan sudut pandang dari tiap prilaku aktifitas didalamnya. Pengunjung yang duduk memiliki fokus view kearah lazy river dan teluk. Pengunjung yang bediri memiliki fokus view kearah area pantai dan teluk. Sedangkan anak-anak memiliki view yang lebih luas namun akan lebih terfokus pada daerah yang dekat yaitu lazy river, wave pool, tepi pantai, rumah pohon.

Gambar 3.57. Detail Refresment Area3

Pada sisi railing samping terdapat railing kaca setinggi 1,2 m sebagai pengaman tepi dari refreshment area dan juga berfungsi agar orang tua dapat mengawasi anak-anak yang bermain dibawah. Dan anak-anak dari atas pun dapat melihat temannya atau orang lain yang sedang bermain dibawah sehinga tertarik untuk turn dan bermain lagi.

Playground – Lazy River

Gambar 3.58. Perspektif playground – lazy river

Karakter : Berimajinasi, Aktif, Interaksi, Kebersamaan. Anak-anak dapat bermain di playground yang diapit oleh lazy river, mereka bisa meluncur kedalam lazy river. Mereka juga bisa berimajinasi memasuki box-box pada playground, aktif memanjat dan berenang.

Orang tua dan anak-anak dapat bermain bersama di lazy river, lazy river ini menyambun dari luar hingga kedalam. Sehingga menghadirkan 2 suasana berbeda outdoor dan indoor.

Leisure Pool

Gambar 3.59. Perspektif leisure pool

Karakter : aktif, interaksi, kebersamaan. Water tower pada pool digunakan untuk menyiram orang yang ada dibawahnya. Keluarga dapat berkumpul disini dan menunggu disiram oleh tower.Anak-anak yang lan dapat berinteraksi satu sama lain dengan menembakan water canon kearah orang lain, interaksi satu sama lain tercipta akibat kebersamaan dalam melakukan permainan yang ada.

Sand Play

Gambar 3.60. Perspektif sand play

Karakter : berimajinasi, aktif, interaksi. Sandplay merupakan tempat anak-anak untuk berinteraksi satu sama lain, karena terdiri dari permainan bersama seperti ayunan, memanjat,dsb. Pasir digunakan sebagai material lantai karena aman bagi anak-anak ketika terjatuh /bermain. Kedalaman pasir pada area ini adalah 35-40 cm.

Water Play

Gambar 3.61. Perspektif water play

Karakter : berimajinasi, aktif, interaksi, kebersamaan. Permainan pola lantai pada area ini menjadi media interaktif untuk mengenalkan anak terhadap

warna dan merangsang imajinasi anak, perbedaan warna dapat membentuk area yang berbeda pula bagi anak-anak.

Interaksi anak satu sama lain dan interaksi anak dengan orang tua merek dapat capai melalui permainan yang ada. Seperti : lorong penyemprotanm orang tua dan anak dapat berlari masuk didalamnya sambil di semprot air, air terjun buatan memberikan imajinasi bagi anak-anak nuansa melewati air terjun- suasana air terjun itu sendiri.

Taman Semprot (water spray garden)

Gambar 3.62. Keyplan pembahasan dan material

Gambar 3.63. Potongan taman semprot

Pada taman semprot (waterspray garden) terdapat area-area permainan dimana satu sama lain saling mendukung untuk membentuk karakter ruang yang dinginkan, secara umum pada area ini interaksi adalah hal yang utama, dimana antara angota keluarga satu dengan yang lain ikut merasakan berbasah-basahan baik pada tepat penyemprotan maupun hanya sekedar lewat pada area pedestrian berikut penjabarannya :

Karakter : Kebersamaan, Ceria, Bebas Area terbuka yang digunakan untuk aktifitas bersamabaik anak-anak/

remaja/ keluarga untuk berbasah-basah bersama. Disini tiap pengunjung bebas mengerjai atau bermain bersama teman atau keluarganya dibawah pepohonan yang rindang sambil disirami oleh air dari water spray yang ada.

Karakter : Kebersamaan, Hangat

Area duduk ini terletak lebih rendah dari sekitarnya, sehingga menciptakan ruang baru yang nyaman untuk beristirahat.pada area duduk ini orang tidak hanya sekedar istirahat namun mereka masi berkesempatan untuk melihat kesekitarnya melihat orang yang sedang bermain air / berbasah-basahan.

Karakter : Interaksi, Ceria, Bebas

Pada pedestrian di depan area taman semprot terdapat sensor yang mendeteksi pergerakan di sekitarnya. Sehingga orang yang melewati area ini tersiram oleh waterspray yang tersembunyi. Memberikan efek kejut bagi orang yang lewat dan menyenangkan untuk dilewati bersama-sama.

Karakter : Interaksi, Kebersamaan, Ceria Mini amphitheathre dapat digunakan sebagai area istirahat bagi pengunjung yang telah lelah beraktifitas. Namun fungsi utamanya adalah untuk pentas seni daerah sehinga pengunjung dapat merasakan budaya daerah lewat pentas seni tari atau musik.

Taman Cahaya (Light garden)

Gambar 3.64. Keyplan pembahasan dan material

Gambar 3.65. Potongan Taman Cahaya

Taman cahaya (light garden) merupakan area taman yang terdiri dari jejeran lampu-lampu LED interaktif sehingga dapat dimainkan oleh keluarga.

Ketika siang hari pendaran cahaya tidak begitu tajam namun tetap saja menarik untuk dimainkan karena bila tiang-tiang lampu tersebut di sentuh maka cahayanya akan semakin terang.

Area ruang terbuka dan space yang luas untuk beberapa keluarga melakukan kegiatan secara bersamaan meningkatkan nuansa kehangatan dan interaksi.

Karakter :Kebersamaan, interaksi Light garden terdiri dari lampu-lampu taman yang berbentuk tiang yang menghasilkan cahay berpendar kesekitarnya. Sehingga pengunjung dapat berfoto-foto dan bermain didalamnya. Cahaya lampu ini pun dibuat interaktif sehingga sensistive terhadap getaran, bila bergetar maka cahayanya akan lebih terang.

Karakter : kebersamaan, interaksi, hangat

Sebenarnya bagian ini adalah area transisi antara area wahana dan area hotel, shingga diberi dinding pembatas. Namun ini bukan Cuma sekedar dinding pembatas karena itu diberi tanaman setinggi kurang lebih 90cm jenis Golden Crown-beard yang memiliki warna hijau dengan mahkota kuning yang menarik.

Orang yang melewatinya bisa menyentuh , bermain-main dan berfoto-foto merupakan aktifitas yang menyenangkan bagi keluarga.

Berikut adalah detail dari light garden yang dimaksud :

Gambar 3.66. Detail Taman Cahaya

Menara Pandang (Seeing Tower)

Gambar 3.67. Keyplan pembahasan dan perspektif

Menara pandang ini selain berfungsi sebagai tempat untuk melihat lingkungan sekitar, berfungsi juga sebagai landmark pada tapak karena dapat dilihat dengan baik dari arah laut ke tapak (lihat bab 3 – desain bangunan).

Menara pandang terdiri dari 5 lantai, tiap lantai pada menara pandang terdapat tempat peristirahatan dengan arah view yang berbeda-beda.

Gambar 3.68. Orientasi menara pandang

View terbaik dari menara dimulai dari lantai 3, berikut adalah view yang dapat dilihat dari menara pandang :

Gambar 3.69. View dari lantai 3

Gambar 3.71. View dari lantai 5 Sumber : analisa pribadi 3.8. Struktur Bangunan

Struktur bangunan yang digunakan pada desain terdapat 3 jenis yang berbeda yaitu antara lain :

 Struktur Beton

Gambar 3.71. Struktur Bangunan Penerima

Massa dalam tapak pada umumnya menggunakan struktur beton bertulang dan mengunakan sistem waffle slab. Hal ini dikarenakan bentang jarak antar kolom yang dinginkan cukup lebar yaitu 10 m (untuk bangunan penerima) sehingga bila mengunakan kolom balok biasa maka beban strukturnya akan semakin besar, balok semakin tinggi. Karena itu digunakan waffle slab agar tinggi balok yang digunakan berkurang. Karena massa terlalu panjang maka massa di dilatasi pada 2 bagian, dilatasi yang digunakan adalah dilatasi balok-balok.

 Struktur Kayu

Massa dermaga menggunakan struktur kayu konvensional, dan mengunakan rangka atap miring satu sisi dengan penutup atap genteng aspal.

Namun pada tiang penopang deck yang mengantung kearah tepi pantai – laut mengunakan beton. Hal ini dikarenakan untuk menghindari pelapukan kayu yang

lebih cepat akibat terkena air laut pasang dan surut (kayu lebih baik terendam terus bila ingin digunakan bagi kolom deck).

Gambar 3.72. Struktur dermaga

 Struktur Baja

Gambar 3.73. Struktur Bangunan Indoor Pool

Massa indoor pool menggunakan struktur bentang lebar – struktur rangka.

Hal ini dikarenakan di indoor pool aktifitas dibawahnya ingin terbebas dari kolom –kolom. Struktur rangka baja di lapisi dengan lapisan anti karat untuk menghindari korosif akibat terkena terpaan angin laut. Untuk penutup atapnya menggunakan membran untuk menghasilkan cahaya alami yang optimal pada siang hari.

Dalam dokumen Gambar 3.1. Skema hubungan ruang (Halaman 50-63)

Dokumen terkait