• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Praktek Kerja Lapangan di Divisi Program PT. Pasundan Utama Televisi (STV) Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Praktek Kerja Lapangan di Divisi Program PT. Pasundan Utama Televisi (STV) Bandung"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI DIVISI PROGRAM PT. PASUNDAN

UTAMA TELEVISI (STV BANDUNG)

Diajukan Sebagai Bukti Telah Melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Oleh

Dita Ayu Ananda

41810059

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)
(3)
(4)

v

1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 3

1.3 Logo STV ... 4

1.4 Sejarah Divisi programing PT. Pasundan Utama Televisi (STV) Bandung ... 4

1.4.1 Hal Penting Dalam Programming ... 5

1.5 Struktur Perusahaan ... 6

1.6 Job Deskription ... 7

1.6.1General Manager ... 7

1.6.2 Profesi di bidang Berita ... 7

1.6.3 Profesi di bidang produksi ... 9

1.6.4 Profesi di bidang Program ... 12

1.6.5 Profesi di Bidang Marketing ... 13

1.7 Sarana dan Prasarana... 14

1.7.1 Sarana ... 14

1.7.2 Prasarana ... 15

1.8 Lokasi dan Waktu PKL ... 16

1.8.1 Lokasi ... 16

1.8.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan ... 16

BAB II PELAKSANAAN PKL ... 17

(5)

vi

2.1.1 Deskripsi Kegiatan ... 19

2.2 Analisis Kegiatan ... 32

BAB III PENUTUP ... 34

3.1 Kesimpulan ... 34

3.2 Saran ... 34

3.2.1 Saran Untuk Perusahaan ... 35

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya ... 35

DAFTAR PUSTAKA ... 36

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 37

Surat Permohonan PKL ... 38

Surat Balasan Dari STV ... 39

Dokumentasi Pekerjaan ... 40

Tabel Kegiatan Sehari-hari ... 45

Daftar Nilai PKL ... 47

Berita Acara Bimbingan ... 48

(6)

Puji Tuhan Salam Sejahtera

Puji Syukur Tuhan Allah beserta Yesus Kristus karena atas kehendak-Nyalah saya dapat menyelesaikan laporan PKL ini dengan tepat waktu. Penelitian ini disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Praktek Kerja Lapangan.

Terima kasih kepada Ibuku, yang selalu mengiringi langkahku dengan doa, Mendiang ayahku yang sudah tenang disana, serta keluarga cemara dirumah yang sudah membesarkan saya hinga saat ini dengan kasih sayang dan doa sehingga laporan ini berjalan dengan lancar dan terselesaikan.

Dalam penyusunan laporan ini psaya menghadapi banyak kendala namun berkat adanya doa, dorongan dan dukungan akhirnya kendala itu dapat teratasi. Dan laporan ini bisa dipertanggungjawabkan dengan baik.

Pada kesempatan kali ini, dengan segala kerendahan hati saya ingin menyampaikan rasa hormat, terimakasih, dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Yang Terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A Selaku Dekan FISIP Universitas Komputer Indonesia Bandung.

(7)

telah diberikan selama ini, terima kasih untuk kepercayaan yang diberikan selama ini, juga canda tawa disetiap waktunya. Terimakasih juga untuk setiap saran dan dukungan saat memasuki tiap semesternya. Terimakasih banyak Pak.

3. Ibu Rismawaty., Terima kasih atas bimbingannya dan masukan-masukannya. Sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik. Terimakasih banyak atas ketegasan yang diiringi kelemahlembutan di setiap bimbingannya.

4. Pak Nova Nugraha, selaku pembimbing PKL di kantor, terimakasih banyak untuk ilmunya yang sangat berharga. Untuk perhatiannya kepada anak didik PKLnya dan semua pengalaman berharga dalam menjalankan tugas di kantor.

5. Untuk Mas Soleh dan Mbak Gita terimakasih support dan masukan-masukannya. Terimakasih cemilannya dan canda tawanya.

6. Untuk seluruh kru STV terimakasih banyak atas ilmunya yang selalu mengajak liputan, main, belajar dan saran-sarannya. I Will miss you all. 7. Untuk Keluarga Cemaraku, Ibu Anita, Kakakku Mas Dani dan Mas Andri,

(8)

dukungan dan pengertiannya.

9. Untuk para teman yang sama-sama sedang berjuang Jurnalistik 1 2010, semoga sukses semua. Amin

10.Untuk sahabat tergila dan terbaik sepanjang masa, Niluh Ayu Anggaswari dan Bagus Sukma Julianto, terimakasih untuk selalu menghibur, menggila, menangis dan tertawa bersama.

11.Dan Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terimakasih banyak, Tuhan Memberkati.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi mahasiswa komunikasi konsentrasi jurnalistik.

Bandung, November 2013

(9)

1

DAFTAR PUSTAKA

1. http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=74169

2. http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikomp p-gdl-demiliadwi-21483&q=STV

3. Arsip STV

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Perusahaan

Sunda Televisi merupakan buah kreativitas dari Prima Entertainment yang mulai mengudara tanggal 18 Maret 2005, di Channel 34 UHF. Memposisikan sebagai televisi lokal di Jawa Barat yang berfokus pada seni budaya Sunda pada khususnya dan kebudayaan di Jawa pada umumnya. Pemilihan wilayah Jawa Barat sebagai wilayah penyiaran STV adalah dengan mempertimbangkan bahwa Jawa Barat merupakan wilayah yang penduduknya lebih padat dibandingkan dengan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pertimbangan lainnya adalah kebudayaan Jawa Barat lebih sering diekspose media nasional dan internasional sebagai budaya yang memiliki ciri khas dan eksotisme yang membuat daya permintaan mengenai informasi kebudayaan tersebut memiliki nilai jual yang lebih tinggi serta menjadi salah satu sumber kebudayaan Indonesia yang paling menonjol dan sering digunakan dalam penelitian-penelitian tingkat daerah, nasional bahkan internasional.

(11)

2

secara konten maupun sumber daya manusianya semakin meningkat sejak bergabungnya STV dengan Kompas TV. Kualitas pengambilan gambar, sisi angle gambarnya serta alat-alat yang sudah berkualitas HD (High Definition) pun meningkat setelah bergabung. Dari segi acara, sebanyak 70 persen konten siarannya diisi oleh siaran Kompas TV dan sisanya diisi oleh konten lokal dengan tetap mengangkat kearifan lokal sebagai ujung tombak kualitas isi siaran, dengan supervisi dari Jakarta sebagai Induk Jaringan.

STV menyadari akan persaingan program yang kini marak di dunia pertelevisian, tak terkecuali televisi lokal yang kini pertumbuhannya sangat pesat di beberapa daerah di Indonesia. STV selalu mengedepankan kebutuhan yang diinginkan masyarakat Jawa Barat, tanpa mengurangi rasa tradisional yang melekat di dataran Jawa Barat. STV mencoba menggabungkan kontradiksi antara budaya lokal dan modern dengan mengemasnya menjadi satu program tontonan yang penuh sentuhan kreatifitas anak muda Bandung, sehingga selalu bisa menarik perhatian dan merebut hati pemirsanya. Berikut adalah persentase penggolongan Program-program STV :

 News & Information : 30 %

 Knowledge, Adventure, Travel & Living : 30 %

 Entertainment : 40 %

(12)

air pun tak kalah pentingnya. Animo masyarakat dalam berbagai event STV selalu mendapat sambutan luar biasa, sehingga acara yang diselenggarakan dapat berlangsung sukses

1.2 Visi dan Misi Perusahaan

Visi :

Membangun dan menyuarakan aspirasi masyarakat dengan siaran televisi yang professional, profitable, berkualitas, bertanggung jawab, beretika, berkeadilan, berlandaskan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta menjadi TV Lokal terbaik di Jawa Barat.

Misi :

- Mewujudkan lembaga penyiaran swasta yang professional, berkreatifitas tinggi dan diterima masyarakat Jawa Barat.

- Menciptakan lapangan kerja bagi SDM Lokal

- Mengembangkan informasi tentang program pembangunan lokal. - Memberikan siaran informasi, pendidikan, dan hiburan yang sesuai

dengan kondisi lokal, sehingga diharapkan dapat mendorong terciptanya masyarakat yang mandiri.

(13)

4

1.3 Logo STV

Gambar 1.1

Logo STV

Gambar 1.2

Logo Kompas TV

Sumber : Arsip STV Tahun 2011

Sejak 18 Maret 2011 logo STV tidak lagi menggunakan logo S atau dihilangkan. Sebagai gantinya, logo STV yang sekarang hanyalah tulisan STV. Penggantian logo tersebut adalah wujud STV Bandung sebagai stasiun televisi lokal yang terbuka, tanpa adanya batasan.

1.4 Sejarah Divisi programing PT. Pasundan Utama Televisi (STV) Bandung

Berdirinya divisi program sama dengan berdirinya dan tayang pertama kalinya STV tanggal 18 Maret 2005. Programming adalah:

(14)

- Sedangkan bagi station TV, programming adalah mendapatkan dan mengembangkan program serta menjadwalkanpenyiarannya agar dapat menarik sebanyak mungkin pemirsa dan bersaing dengan seluruh competitor

1.4.1 Hal Penting Dalam Programming

Hal yang penting diperhatikan dalam programming antara lain :

- Jangkauan siaran - Audience research

- Penjadwalan (pola waktu masyarakat, target audience, dan lain lain) - Isi program

- Konteks program - Variasi program

(15)

1.5 Struktur Perusahaan

STV STATION ORGANISATION STRUCTURE

Executive Director

STV STATION MANAGER

OPERATIONS MANAGER MARKETING & SALES

MANAGER

Sumber Tabel Struktur Organisasi STV : Arsip STV Tahun 2011

(16)

1.6 Job Deskription

Dibawah ini adalah Job Description dari struktur Organisasi STV Bandung :

1.6.1 General Manager

Memantau segala bentuk perkembangan aspirasi publik, serta merumuskan strategi dan langkah-langkah penangangannya untuk menghadiri

terbentuknya opini publik yang “unfavourble” terhadap perusahaan.

Menjalankan funsi control radio secara keseluruhan, menjalankan control khusus terhadap masalah keuangan, mengambil keputusan dan kebijakan yang menyangkut masalah keuangan, mengambil keputusan yang sifatnya berkaitan dengan kepentingan perusahaan, mengambil keputusan darurat yang dirasakan perlu.

1.6.2 Profesi di bidang Berita

1. News Director (Eksekutif Producer)

(17)

8

peristiwa mana yang terbaik dari beberapa sumber yang tersedia layak sebagai materi berita.

2. Assistant News Director (Producer)

Sebagian besar stasiun televise komersial dan juga di stasiun televise public pemperkerjakan Assistant News Direktor (AND). AND bertanggung jawab menyeleksi dan menugaskan reporter, penulis naskah dan komentator untuk beritadan peristiwa khusus. Ia memonitor semua penguasaan dan aktivitas utama setiap warta berita dan menyusun pekerjaan secara bergiliran terhadap tugas-tugas di newsroom setiap saat. ADN juga bertanggung jawab untuk setiap penugasan dan juga menyeleksi setiap segmen materi berita yang akan disiarkan.

Sebagian besar tugas-tugas diluar kenormalan, setiap hari secara rutin AND berkonsultasi dengan News Director. AND selalu menanggung tugas pengawasan secara lengkap terhadap staf pemberitaan, ketika News Director sedang berada di luar stasiun. 3. Assistant Redaksi

(18)

dan mengumpuilkan fax berita yang masuk untuk didistribusikan kepada News Writers dan Reporter.

1.6.3 Profesi di bidang produksi

1. Producer

Producer adalah seorang yang bertanggung jawab terhadap perencanaan suatu acara siaran. Seperti pada penjelasan awal, bahwa lima acuan siaran yang pertama adalah ide. Ide ini dapat langsung dari producer atau dari orang lain, selanjutnya ide ini dituangkan menjadi suatu naskah setelah sebelumnya dikumpulkan data-data yang diperlukan, penulis naskah melaksanakan tugasnya sesuai dengan format yang telah direncanakan. Seorang producer harus mempunyai kepekaan dalam hubungannya dengan kepentingan khalayak penonton sehingga setiap ide yang diproduksi dapat mewakili kepentingan penonton.

2. Director / Program Director (Pengarah Acara)

Program director (Pengarah acara) adalah orang yang mempunyai profesi untuk melaksanakan ide dari producer menjadi suatu karya audio visual. Naskah dari producer harus dapat diterjemahkan oleh pengarah acara ke dalam suatu susunan gambar dan suara. Pengarah acara bertugas untuk mengatur dan mengendalikan produksi suatu acara siaran hingga pada penayangannya.

(19)

10

itu ia harus bertindak secara konseptual. Tugas yang kompleks dari seorang pengarah acara pada umumnya tidak bisa ditangani sendiri, oleh karena itu pengarah acara selalu dibantu oleh assistant pengarah acara (assistant director).

3. Technical Director (TD)

Technical Director adalah seorang yang bertanggungjawab penuh dalam mempersiapkan segala peralatan dan tenaga teknik yang diperlukan dalam setiap produksi acara siaran televisi. Ia juga selalu memberikan saran yang bersifat teknis kepada Program Director (Pengarah Acara) pada saat pertemuan produksi.

4. Floor Director (FD)

Floor Director biasanya dirangkap oleh Assistant Director yang merupakan wakil Pengarah Acara di dalam studio, dimana FD akan bertindak sebagai penghubung dalam menyampaikan pesan-pesan Pengarah Acara kepada kerabat kerja dan para artis berupa tanda-tanda saat akan di mulai dan berakhirnya suatu adegan atau suatu acara.

5. Lighting Director

(20)

6. Audio Technician (Penata Suara)

Penata Suara yaitu petugas teknisi yang mempunyai profesi khusus mengatur perimbangan suara dari berbagai sumber, dengan jalan melakukan perekayasaan dalam penempatan mikrofon dan mengatur level suara melalui peralatan audio system.

7. Switcher

Switcher bertugas untuk pergantian gambar baik atas permintaan Pengarah Acara atau sesuai dengan shooting script yang telah disusun sebelumnya.

8. Editor (Penyunting / Pemadu Gambar)

Editor bertugas untuk menyeleksi, memadukan gambar dan suara sesuai dengan naskah atau shooting script, agar gambar dan suara menjadi sinkron dan menjadi suatu paket acara siaran sesuai dengan yang di kehendaki oleh naskah.

9. Camera Operator

(21)

12

of art dari seorang kamerawan maka akan membantu menghasilkan sebuah karya artistik audio-visual yang tinggi.

Sebenarnya masih banyak lagi kerabat kerja lainnya yang terlibat dalam suatu produksi acara siaran televisi seperti Penata Rias, Penata Busana, Unit Manajer, dan lain-lain. Itu semuanya dalam pelaksanaannya di bawah kendali Pengarah Acara. Oleh sebab itu, Pengarah Acara sebagai orang pertama dalam pelaksanaan produksi harus memiliki kemampuan Human Relations yang baik di dalam menghadapi kerabat kerjanya.

1.6.4 Profesi di bidang Program

1. Programming

- pemantauan dan pengkajian kecenderungan masyarakat dan competitor serta mengelola persaingan

- penyusun pola acara dan karakteristik acara - penetapkan sumber program

- pemilihan dan menetapkan program - pengembangan program

- penyusun acara harian (rundown) - penilaian bahan siaran

(22)

2. Traffic

Mengatur jadwal iklan dan bertanggung jawab atas penayangan iklan, menghandle kontrak dengan sponsor, mengontrol apakah iklan terputar baik setiap jam siarannya.

1.6.5 Profesi di Bidang Marketing

1. Finance

Bertanggung jawab atas alur keuangan di kantor. 2. Manager marketing

(23)

14

1.7 Sarana dan Prasarana

1.7.1 Sarana

Tabel 1.1

Sarana PT. Pasundan Utama Televisi (STV) Bandung

No Nama Sarana Jumlah Keterangan

1. Ruang Tamu 1 Kondisi baik dan bersih

Sumber : Observasi Langsung Tahun 2013

1.7.2 Prasarana

Tabel 1.2

Prasarana PT. Pasundan Utama Televisi (STV) Bandung

(24)

6 Kamera Film 12 unit Kondisi baik, HD

7 Televisi 10 Unit Kondisi baik

8 White Board 2 buah Kondisi baik dan bersih 9 Telepon 8 unit Kondisi baik dan bersih 10 Faksimili 3 unit Kondisi baik dan bersih 11 Dispenser 2 unit Kondisi baik dan bersih 12 Mobil Operasional 4 unit Kondisi baik

13 Motor Operasional 2 unit Kondisi baik

14 Live-U 1 unit Kondisi baik

Sumber : Observasi Langsung Tahun 2013

1.8 Lokasi dan Waktu PKL

1.8.1 Lokasi

Lokasi pelaksanaan PKL bertempat di Kantor STV Bandung yang terletak di Grha Kompas Gramedia Lt. 3, Jl. RE Martadinata no 46, Bandung. Nomor Telephone : (022) 4217633, Fax : (022) 4210068, Website : www.stv.co.id

1.8.2 Waktu Praktek Kerja Lapangan

(25)

1

BAB II

PELAKSANAAN PKL

2.1Aktivitas Kerja

Selama praktek kerja lapangan (PKL) yang dilakukan di STV, terdapat dua jenis kegiatan yang dilaksanakan yakni kegiatan rutin dan kegiatan insidental. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang terus-menerus atau secara rutin dilakukan penulis selama PKL di STV. Sedangkan kegiatan insidental adalah kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu atau dilakukan di waktu tertentu secara khusus yang dilakukan penulis selama PKL di STV.

Untuk lebih rinci mengenai kegiatan yang dilakukan penulis selama PKL, dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini:

Tabel 2.1

Tabel Kegiatan Sehari-hari di STV

NO HARI, TANGGAL KEGIATAN KETERANGAN

2. Senin, 10 Juni 2013 Database program Juli 2012 

(26)

4. Senin, 17 Juni 2013 Database Program Agustus 2012 

5. Senin, 15 Juli 2013 Database Program Agustus 2012 

6. Selasa, 16 Juli 2013 Database Program September 2013 

7. Rabu, 17 Juli 2013 Database Program September 2013 

8. Kamis, 18 Juli 2013

1. Database Program

Agustus 2012 

2. Liputan Persib Aing di

Stadion Persib.

Mewawancarai Pelatih Persib Jajang Nurjaman, Pemain Persib Aang Suparman, Naser

10. Senin, 22 Juli 2013 Database Program Oktober 2012 

11. Selasa, 23 Juli 2013

1. Database Program

Oktober 2012 

2. Liputan Buka Puasa

Bersama P2TP2A.

(27)

3

13. Kamis, 25 Juli 2013

Menjadi LO Talent dalam event Pemilihan Nomor Urut Calon Bupati dan Wakil Bupati Subang menuju “Subang Satu”

 

14. Jumat, 26 Juli 2013

Wawancara Ahmad Taufik tentang Bilik Asmara. Lokasi wawancara di Stikom Bandung. Lalu, dibuat Straight Newsnya.



15. Senin, 29 Juli 2013

Mendata tayangan iklan program Malam Minggu Miko program Malam Minggu Miko.



17. Rabu, 31 Juli 2013

Absen karena saya menjadi partisipan sidang Unikom

Ilmu Komunikasi 2013 

18. Kamis, 1 Agustus 2013 Buka Puasa Bersama seluruh Crew STV Bandung 

19. Jumat, 2 Agustus 2013

Sumber : Arsip Pribadi Tahun 2013

2.1.1 Deskripsi Kegiatan

Kegiatan Rutin

(28)

1. Wawancara untuk acara Persib Aing

Pukul stengah 3 sore, saya pergi dengan Kang Andri ke stadion Persib untuk meliput pemain dan pelatih Persib. Saya mewawancara pelatih Persib, Pak Jajang. Pertanyaan yang saya ajukan tentang latihan pada malam hari yang kebetulan bertepatan dengan bulan puasa dan mengharuskan pemainnya berlatih pada malam hari. Menurutnya, latihan pada malam hari awalnya memiliki kendala karena efek baru saja buka puasa, namun dengan rentang waktu yang efektif, kendala itu lama-lama dapat diatasi dan pemain pun bisa menyesuaikan dengan kondisi tersebut.

(29)

5

begitu, ia sudah menganggap pemain Persib sebagai keluarganya dan ia tetap menikmati berpuasa disini. Setelah itu saya mewawancarai Toni Sucipto. Pria ini merasa tidak ada kendala sama sekali dengan latihan di bulan Ramadhan ini, karena ia menjaga pola makannya dan ia displin dengan rentang waktu latihan 3 jam setelah berbuka puasa agar tidak ada kendala saat latihan malam.

2. Liputan Buka Puasa Bersama BNI

Bank BNI mengundang ratusan anak yatim dan tausyiah oleh Ustadz Subki Al Bughury. Liputan ini akan ditayangkan di acara 1001 Bandung. Kami mewawancarai Ibu Dhias Widiyati selaku vice president BNI dan meliput suasana tausyiahnya. 3. Liputan Buka Puasa Bersama P2TP2A

(30)

Voice Over yang Dibuat :

VO HARI ANAK NASIONAL BERSAMA P2TPA

DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI ANAK NASIONAL 2013 / PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK PROVINSI JAWA BARAT BEKERJASAMA DENGAN KAMMI JABAR / MELAKUKAN KEGIATAN ACARA BUKA PUASA BERSAMA ANAK-ANAK JALANAN // ACARA TERSEBUT DISELENGGARAKAN DI MUSEUM SRI BADUGA YANG TERLETAK DI JALANAN BKR / DAN PADA SORE ITU TERLIHAT CUKUP RAMAI // ACARA YANG DISELENGGARAKAN PADA HARI SELASA / 23 JULI 2013 LALU / DIHADIRI JUGA OLEH ISTRI GUBERNUR JAWA BARAT / HAJAH NETTY PRASETIYANI HERYAWAN SELAKU KETUA P2TP2A //

(31)

7

DENGAN DIADAKANNYA ACARA INI / DIHARAPKAN PEMERINTAH DAPAT LEBIH MENGERTI PERMASALAHAN YANG TERJADI DI SOSIAL / KHUSUSNYA ANAK-ANAK YANG MASIH MEMERLUKAN BIMBINGAN // SEHINGGA TIDAK ADA KESENJANGAN SOSIAL YANG TERJADI DI MASYARAKAT / KARENA ANAK JALANAN MEMILIKI HAK YANG SAMA KHUSUSNYA DALAM MENEMPUH PENDIDIKAN ///

INTERVIEW : Hj. NETTY PRASETIYANI HERYAWAN

KETUA P2TP2A

Gambar 2.1

Wawancara Ibu Netty

Sumber : Dokumentasi pribadi Tahun 2013

4. Wawancara Ahmad Taufik

(32)

dalam penjara. Bisnis tersebut melibatkan sipir dan narapidananya. Investigasi kasus ini pernah ditayangkan dalam acara SIGI di SCTV. Kasus ini menjadi meruak karena

tersorotnya istri Ahmad Fathanah yang meminta “Bilik Asmara”

untuk dia dan suaminya namun tidak disetujui oleh Mahkamah Agung.

Straight News hasil wawancara :

Polemik Permintaan “Bilik Asmara”

Jumat (26/7), Keberadaan bilik asmara di lembaga permasyarakatan menjadi sorotan utama. Pemerintah harus mengkaji ulang agar dapat di legalkan. Hal tersebut untuk menghindari penyimpangan orientasi seksual di kalangan narapidana yang ternyata sudah berlangsung selama ini.

Hal ini diungkapkan oleh Ahmad Taufik, jurnalis dan juga

seorang dosen. “Saya sepakat dengan adanya bilik asmara, tetapi

dengan syarat tertentu,” Ujarnya. Dengan mempertimbangkan

narapidana yang masih memiliki hubungan suami-istri, beliau setuju karena selama ini prostitusi terselubung gencar terjadi di dalam penjara. Kendati demikian, pria yang pernah menulis buku

“Bisnis Sex Dalam Penjara” tersebut berharap, pemerintah segera

(33)

9

Aturan tersebut berlaku seperti narapidana yang telah menjalani masa hukuman sudah cukup lama dengan catatan berkelakuan baik selama masa tahanan. Diharapkan dengan disediakannya bilik asmara bagi narapidana, pelanggaran yang selama ini terjadi dan dimanfaatkan oknum petugas lapas diantaranya ruang petugas dijadikan tempat mesum bagi narapidana yang tidak terikat hubungan perkawinan. Dengan demikian, narapidana dapat menyalurkan hasrat seksualnya tanpa menyalahi aturan.

5. Database Program

Database program merupakan kegiatan merekap data dari tayangan yang disiarkan di STV, tidak termasuk tayangan dari Kompas TV. Bertujuan untuk memudahkan pencarian data per tanggal dan per program acaranya. Kegiatan ini merupakan acara rutin dari divisi programming.

Gambar 2.2

Database Program Juli 2012

(34)

Gambar 2.3

Database Program Agustus 2012

Sumber : Dokumentasi pribadi Tahun 2013

Kegiatan Insidental

Kegiatan Insidental adalah kegiatan yang membantu dan bukan pekerjaan tetap terus menerus yang dijadwalkan oleh kantor kepada pelaku PKL.

1. Proses Shooting I Love Bandung

Dalam kegiatan shooting I Love Bandung, stage, kamera, lighting dan sound audio sudah dipersiapkan sehari sebelumnya. Acara ini live sehingga membutuhkan alat yang langsung menyambungkan acara ke satelit dan langsung disiarkan ke televisi masyarakat Bandung dan sekitarnya.

(35)

11

memberikan bahan wawancara kepada presenter untuk ditanyakan pada narasumber.

Soundman mengatur besar kecilnya suara presenter dan narasumber, mengatur bumper in out, musik yang diputar dan tata kamera. Ia memberitahu presenter saat presenter harus melihat ke kamera 1, kamera 2 dan kamera 3. Disitu ada alat bernama MX 70 dipakai untuk memberi efek pada kamera dan mengganti scene antar kamera. Disitu ada 5 buah televisi, 2 diataranya untuk melihat tampilan channel STV sebelum ditayangkan ke TV nasional dan satunya lagi untuk melihat tayangan STV yang sudah dipantulkan dari satelit serta ditayangkan di TV Nasional. Tayangan di studio dan di TV Nasional memiliki delay selama 5 detik. Maka dari itu ada pula yang bertugas di studio kantor untuk menghitung mundur kapan host harus mulai berbicara. Live I Love Bandung memakai 3 kamera yang dihubungkan ke MX 70 tersebut.

2. Prompter tayangan “Damar Parahyangan”

(36)

Damar Parahyangan tapping sampi jam 4 sore yang tappingnya untuk Jumat sampai Minggu.

3. Event Debat Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung

Event ini adalah ajang debat Calon Walikota dan Wakil Walikota yang diikuti oleh delapan kandidat yaitu :

- Edi Siswadi - Erwan Setiawan, didukung oleh antara lain Partai Demokrat, Hanura, PBB dan PPP.

- Wahyudin Karandinata - Toni Apriliani, dari jalur independen.

- Wawan Dewanta - Sayogo, dari jalur independen.

- Ridwan Kamil - Oded M. Danial, didukung oleh PKS dan Gerindra.

- Ayi Vivananda - Nani Suryani, didukung oleh PDIP dan PAN.

- MQ Iswara - Asep Dedi Ruyadi, didukung beberapa partai, salah satunya Partai Golkar.

- Budi Setiawan - Rizal Firdaus, dari jalur independen.

- Bambang Setiadi-Alex Tahsin Ibrahim, dari jalur independen.

(37)

13

Gambar 20.4

Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandung

Sumber : Dokumentasi pribadi Tahun 2013

4. LO talent event pemilihan nomor urut calon Bupati dan Wakil Bupati Subang

Event ini berlangsung di alun-alun Subang dan STV Bandung sebagai media yang meliput event tersebut. Event tersebut berlangsung sangat meriah dari pendukung setiap kadernya. LO talent bertugas untuk menemani talent sebagai pengisi acara dan mengatur tampilnya talent ke atas panggung agar waktunya tepat. LO dibekali satu buah HT untuk berkoordinasi dengan produser dan mengkoordinasikannya dengan LO lainnya.

(38)

Gambar 0.5

Wawancara KPU Subang

Sumber : Dokumentasi pribadi Tahun 2013

Gambar 20.6

Suasana Pengundian Nomor Urut Cawalkot Subang

Sumber : Dokumentasi pribadi Tahun 2013

5. Data Tayangan Iklan Malam Minggu Miko

(39)

15

6. Dokumentasi Kantor

Berikut merupakan dokumentasi kantor STV :

Gambar 2.7 Control Room

Sumber : Dokumentasi pribadi Tahun 2013

Gambar 2.8

Suasana tapping Pojok Si Cepot

(40)

Gambar 2.9

Studio MCR untuk mengatur jadwal tayangan STV

Sumber : Dokumentasi pribadi Tahun 2013

2.2Analisis Kegiatan

Pers dalam pengertian sempitnya dapat diartikan sebagai media massa cetak seperti surat kabar, majalah tabloid, dan sebagainya. Dalam pengertian luasnya pers berarti suatu lembaga/media massa cetak maupun elektronik (radio siaran, televisi, internet) sebagai media yg menyiarkan karya jurnalistik. Pers dalam menjalankan fungsinya merupakan bagian dari subsistem dari sistem pemerintahan yang melalukan fungsi kontrol sosial terhadap pemerintah dalam membuat dan menetapkan suatu kebijakan.

(41)

17

untuk isi surat kabar atau majalah. Karena itu fungsinya bukan lagi menyiarkan informasi, tetapi juga mendidik, menghibur, dan mempengaruhi agar khalayak melakukan kegiatan tertentu. Fungsi-fungsi tersebut adalah :

a) Fungsimenyiarkan informasi, ini merupakan fungsi pers yang pertama dan utama. Khalayak memerlukan informasi yang ada di dunia ini mengenai peristiwa yang sedang terjadi, gagasan atau pikiran orang lain, apa yang dilakukan orang lain, apa yang dikatakan orang lain, dan sebagainya. b) Fungsi mendidik, sebagai sarana pendidikan massa, pers memuat

tulisan-tulisan yang mengandung pengetahuan sehingga khalayak pembaca bertambah pengetahuannya.

c) Fungsi menghibur, hal-hal yang bersifat hiburan sering dimuat pers untuk mengimbangi berita-berita berat (hard news) dan artikel-artikel yang berbobot.

(42)

BAB III

PENUTUP

3.1Kesimpulan

Berdasarkan pada hasil pengamatan pemohon selama PKL, yang dilaksanakan selam 19 hari dapat di ambil kesimpulan bahwa :

1. Program : suatu televisi tidak akan maju atau berkembang apabila dalam televisi tidak bisa menyajikan program yang menarik bagi pemirsanya. 2. Suatu program televisi harus memiliki proses yang terencana dan matang,

sehingga setelah ditayangkan di televisi, program itu bisa menarik minat penontonnya.

3. Pengdokumentasian sangat penting untuk arsip arsip suatu perusahaan.

3.2Saran

(43)

2

3.2.1 Saran Untuk Perusahaan

Pembahasan dari hasil pengamatan pemohon diharapkan dapat menjadi bahan kajian yang bermanfaat bagi perusahaan, khususnya programer :

1. Sumber Daya Manusia yang sudah berkualitas baik diharapkan mampu terus meningkat untuk memajukan pertelevisian di STV. 2. Penggunaan teknologi yang mendukung, diharapkan dapat membantu

mempermudah dalam proses perolehan data dan fakta di lapangan.

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya

Adapun saran untuk mahasiswa yang melakukan Praktek Kerja Lapangan selanjutnya adalah :

1. Mahasiswa yang melakukan PKL diharap dapat lebih aktif dan inovatif serta diharapkan agar dapat bekerja sama dengan rekan PKLnya dan para staf karyawan perusahaan yang ada.

2. Pelajari apa yang dapat menjadi bekal nantinya setelah selesai melaksanakan PKL dan pahami sesuai dengan keilmuan yang diperoleh.

(44)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS DIRI

Nama Lengkap : Dita Ayu Ananda

Tampat, Tanggal Lahir : Jakarta, 19 Agustus 1992 Agama : Kristen Protestan

Jenis Kelamin : Perempuan Status : Mahasiswi

Alamat : Jl. Tubagus Ismail Dalam No. 30, Bandung No. Handphone : 082111119459

E-mail : ayuuanandda@ymail.com

II. PENDIDIKAN FORMAL

2010– sekarang : Mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia Bandung 2007– 2010 : Sekolah Menengah Atas PGRI 4 Bogor 2006– 2007 : Sekolah Menengah Pertama Semen Gresik,

Gresik

2004-2006 : Sekolah Menengah Pertama Regina Pacis, Bogor

Gambar

Gambar 1.1 Logo STV
Tabel 1.2
Tabel Kegiatan Sehari-hari di STV
Gambar 2.1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian pada 20 orang suami tentang tingkat kecemasan suami dalam melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang sedang hamil Di BPS Bidan S

Begitu yang terjadi pada anggota kelompok comic stand up comedy, penampilan diri mereka di depan penonton mungkin akan berbeda dengan penampilan diri mereka berada di

Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diikuti oleh semester III (tiga), dalam mata kuliah ini yang dibahas adalah Manajemen Keuangan, Analisa Laporan

Dari uraian diatas dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu “apakah ada hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang proses keperawatan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan

Penelitian ini disusun karena adanya tanda yang retak dalam sebuah media yang pantas untuk dicermati, makna nasionalisme yang ada dalam film ini.. penelitian ini

Oleh sebab itu peneliti mencoba untuk meneliti seberapa besar pengaruh agregat bergradasi kasar, bergradasi halus, dan agregat bergradasi yang mengikuti lengkung fuller

Puncak-puncak kromatogram yang dihasilkan dengan intesitas puncak yang relatif tinggi dilakukan analisis fragmentasi massa dan fragmen-fragmen massa yang dihasilkan

Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih